metabolisme karbohidrat, protein dan lemak (lipid

Post on 18-Jan-2016

167 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

biokimia

TRANSCRIPT

Tutorial 1

BLOK PENCERNAAN 1

Firdaus Nur Rahman 201310330311016 Enggar Yusrina Hasyyati 201310330311023 Puspita Sari 201310330311037 Fitriani Ummi Hasanah 201310330311047 Alfien Rusdiana 201310330311053 Azmiyah Febby 201310330311068 Rizkya Arini Suroya Fays 201310330311075 Aulia Akbar 201310330311086 Adib Danurdipta 201310330311124 Nur Rohmat MS 201310330311134 Caprisia Tiaravicka H. 201310330311154

Dok…kenapa saya fatigue selama berpuasa dan bertambah fatigue setelah berbuka puasa?

Saudara A, umur 20 tahun, seorang mahasiswa FK UMM sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Body Mass Index A saat ini normal. Di hari-hari pertama puasa, saudara A makan sahur dengan porsi karbohidrat yg banyak karena takut lapar saat puasa, sedikit protein, tidak ada sayur & tidak makan buah. Makan sahur tergesa-gesa, tidak dikunyah dengan baik. Setelah sahur, langsung tidur lagi karena mengantuk. Ketika akan beraangkat kuliah, saudara A merasakan kurang semangat dan menjelang siang, mulai merasakan fatigue dan dizziness sehingga menganggu aktifitas ibadah puasanya. Keluhan tersebut tidak hilang sampai waktu berbuka puasa tiba, sehingga dia langsung makan nasi beserta lauk pauknya dalam porsi besar, lebih kurang satu jam setelah berbuka dia bertambah Fatigue.

Keyword A 20 thn Body mass index normal Ibadah puasa Sahur sedikit protein, tidask ada sayur dan buah Sahur dg menu kaya karbohidrat Setelah sahur tidur lagi Makan tergesa-gesa tidak dikunyah dengan baik Kurang semangat di siang hari Fatigue dan dizziness Buka puasa dengan porsi besar Setelah berbuka bertambah fatigue

Klarifikasi Istilah BMI cara termudah untuk memperkirakan obesitas serta berkolerasi tinggi

denmgan massa lemak tubuh, selain itu juga penting untuk mngidentifikasi pasien obesitas yg mempunyai resiko komplikasi medis (sumber: pujiadi 2010)

BMI adalah rasio yg dinyataknb sebagai berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter persegi (sumber file USU)

Dizziness: istilah yg digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi terdiri dari 4 macam yaitu rotasional, impending faint, disequilibri, dan vague light headness. (sumber: chatterjee 2003)

Fatigue: kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahan tubuh (tarwakah 2010)

Fatigue: kehilangan tenaga atau kemampuan untuk menjawab rangsangan (sumber: dprland)

Protein: kelo0mpok senyawa organik kompleks yg mengandung karbon hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur (sumber dorlan medical dictionary)

karboohidrat: sednyawa yg mengandung unsur karbon hirdogen, dan oksigen. Perumusan empirisnya ditulis C6H12O6 (sumber: sastrohamijoyo 205)

Puasa: secara syariat puasa itu menahan diri dari makan, minum dan berstubuh, sejak waktu subuh hingga waktu maghrib (sumber: muhammad solihin 2010)

Rumusan Masalah1. Mengapa pada waktu siang hari A merasakan

fatigue dan dizziness?2. Mengapa 1 jam setelah berbuka baru

merasakan fatigue yg meningkat?3. Apa dampak sahur tergesa-gesa dan tidak

mengunyah dengan baik?4. Bagaimana perbedaan metabolisme

karbohidrat, lemak, dan protein dalam rangka untuk membentuk energi bagi tubuh?

5. Bagaimana cara sahur dan berbuka yg seharusnya dilakukan sodara A?

6. Mengapa jika setelah sahur langsung tidur, saat bangun terasa fatigue?

Bagaimana sistem perncernaan manusia disaat puasa?

Mengapa makan nasi dan lauk pauk dalam porsi besar pada saat buka puasa justru menambah fatigue?

Apa dampak makan sedikit protein saat berpuasa?

Mengapa pada waktu siang hari A merasakan fatigue dan dizziness?

orang merasa fatigue dan dizziness pada siang hari saat berpuasa, karena energi sudah terpakai pada saat tidur

Mengapa 1 jam setelah berbuka baru merasakan fatigue yg meningkat?

Karena pengaruh perjalanan makanan dari lambung ke usus kurang lebih satu jam dan pencernaan di usus menggunakan energi cadangn yg tersisa. Pada saat berbuka sodara A memakan makanan dalam porsi besar sehingga metabolisme nya melambat dan membutuhkan energi yg lebih bnayak. Fatigue adalah bentuk kompensasi dari kurangnya energi yg tersedia untuk metabolisme makanan dalam porsi besar tadi.

Bagaimana perbedaan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam rangka untuk membentuk energi bagi tubuh? Karbohidrat>glukosa>asam piruvat>asetil ko-

A>masuk siklus asam sitrat> NADH dan FADH2 masuk ke siklus transpor elktron>ATP, dimana O2 berperan sebagai penerima elektron terakhir menghasilkan H2O dengan limbah CO2

Protein>asam amino> asam piruvat > masuk ke siklus seperti karbohidrat dan menghasilkan limbah berupa NH3

lemak>asam lemak dan gliserol>asetil ko-A ?> llu siklusnya sama seperti siklus karbohidrat

Bagaimana cara sahur dan berbuka yg seharusnya dilakakukan sodara A?

Menu sahur yg dianjurkan adalah menu kaya protein karna protein membuat kita tidak mudah lapar karena pemecahannya yg lebih lama. Untuk menu berbuka dianjurkan menu karbohidrat simpleks sumpaya mudah dipecah bdan menghasilkan energi dengan cepat. Selain itu menu berbuka dianjurkan memakan yg manis-manis untuk menaikan insulin dan menurunkan glukagon secara perlahan

Mengapa jika setelah sahur langsung tidur, saat bangun terasa fatigue?

Karena makanan kembali influks dari lambung sehingga proses pencernaan terhambat. Selain itu ketika tidur, aktifitas pencernaan sangat minimal.

Influks makanan dari lambung akan menghambat proses pencernaan, sehiongga pencernaan tidak optimal.

Karbohidrat dalam tubuh mengalami pemecahan menjadi glukosa. Dan pemcahan karbohidrat pertama terjadi di mulut. Tapi karena sodara A makan dengan tergesa gesa, maka pencernaan karbohidrat sebagai penghasil energi tidak terjadi maksimal di mulut. Pada saat tidur, glukosa sebagai penghasil energi yg ada terpakai untuk aktifitas otak. Dan pada saat bangun tubuh merasa lelah karena energi yg tersisa telah terpakai oleh jaringan di otak

Bagaimana sistem perncernaan manusia disaat puasa?

Glukosa merupakan substrat utama penghasil energi di jaringan. Sebgian dari glukosa diosmpan di hati, dan sebagian lagi d……… . Ketika berpuasa, kita tidak makan siang , energi yg dipakai dari makan pagi diganti sat makan siang, namun karena saat puasa kita tidak makan siang maka sumber energi diambil darii glikogen, glikogen merupakan cadangan energi yg dpt bertahan selama satu hari. Jika candangan glikogen sudah habis maka, sumber energi yg dipakai berasal dari glukoneogensis yg menggunakan cadangan lemak tubuh sebagai sumber energi. Jadi selama berpuasa sistem energi yg kita pakai berasal dari sistem glukoneogenesis.

Mengapa makan nasi dan lauk pauk dalam porsi besar pada saat buka puasa justru menambah fatigue?

Makan nasi dan lauk pauk dalam jumlah besar seharusnya di tunda sejam setelah puasa. Karena pada saat puasa pencernaan kita sedang dalam fase istirahat, jika langsung berbuka dengan porsi besar maka tubuh tidak akan siap. Selain itu didalam tubuh masih banyak glukagon. jadi

Apa dampak makan sedikit protein saat berpuasa?

Tidak memiliki dampak jika pada saat sahur juga mengonsumsi banyak serat. Dan jika sodara A sahur dgn sedikit p[rotein dan sedikit serat maka kemungkinan dia akan mengalami fatigue atau dizziness semakin besar.

Jika manusia memakan sedikit protein pada saat puasa maka manusia juga kekurangan energi

Peta Konsep

Learning Objectives1. Anatomi dan fisiologi Sist. Pencernaan2. Definisi, fungsi metabolisme, dan

pembagiannya3. Fungsi dan asal-usul karbohidrat 4. Mahasiswa mampu menjelaskan

metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak5. mahasiswa mampu menjelaskan

metabolisme karbohidrat, protein dan Lemak pada saat berpuasa

6. Adab berpuasa.

ANATOMI GIT

Dinding Anterior AbdomenTerdiri atas:

◦ Kulit inn: ramus anterior nn.interkostalis, n. iliohipogastrikus.

◦ Fascia superficialis: Lapisan lemak superficialis – Fascia Camper- berhub

dengan lemak superficialis di seluruh tubuh. Lapisan fibrosa (Membranosa) profunda-Fascia Scarpa-

menghilang di atas dan lateral namun di bawah menyatu dengan fascia lata pada paha tepat di bawah lig. Inguinale. Pada perineum disebut fascia colles.

◦ Otot-otot abdomen◦ Fascia transversalis◦ Lemak extraperitoneal◦ Peritoneum parietalis

Otot-otot Abdomen AnteriorM. Rectus abdominis

Origo: permukaan anterior costae ke 5,6,7. Insersio: krista pubikum dan tuberkulum

pubikum serta bagian depan simfisis. Innervasi: : 6 Nn. torakalis terbawah dan

n.lumbalis pertama. Otot ini terbagi atas segmen-segmen tendon

3 inscriptio tendinea Aksi: fleksor batang tubuh Mempunyai pembungkus otot : vagina tendinea

musculus rectus abdominis

Otot-otot Abdomen AnteriorM. Obliqus Abdominis Internus

Origo: Fascia thoracolumbal, crista iliaca, 2/3 lat lig. Inguinale.

Insersio: tepi bawah cartilago costalis ke-9 sampai ke 12.

Innervasi: : 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis pertama

Aksi: Aktif satu sisi: rotasi thorax ke sisi yang sama, fleksi lateral tulang belakang; Aktif dua sisi: menarik thorax ke arah panggul, menekan perut, pernapasan perut (ekspirasi)

Otot-otot Abdomen AnteriorM. Obliqus Abdominis Externus

Origo: permukaan luar delapan kosta terbawah ke krista iliaca sampai mencapai SIAS di depan.

Insersio: antara SIAS dan tuberkulum pubikum membentuk ligamentum inguinalis.

Innervasi: : 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis pertama

Aksi: fleksi kolumna vertebralis, fleksi ke samping, serta rotasi batang tubuh – m.oblikus eksternus dextra menyebabkan rotasi ke kanan.

Otot-otot Abdomen AnteriorM. Obliqus Transversus Abdominis

Origo: fascia torakolumbalis, krista iliaka, 1/3 lateral lig.inguinale.

Insersio: apponeurosisnya menyatu pada linea aspera.

Innervasi: 6 Nn. torakalis terbawah dan n.lumbalis pertama

Serabut bawah ikut membentuk falx inguinalis Aksi: menarik dan meratakan dinding abdomen.

ORGAN-ORGAN ABDOMEN(Traktus Gastrointestinal) Esofagus abdominal Lambung Usus Halus (intestinum tenue)

Duodenum Jejunum Illeum

Usus besar (Intestinum crassum/ colon) Caecum, appendix vermivormis Colon ascenden Colon transversum Colon descenden Colon sigmoid

Rectum

Fisiologi Pencernaan

Saluran cerna memberi tubuh persediaan air, elektrolit, vitamin-vitamin, dan zat makanan, secara terus-menerus.

Lapisan-lapisan pada Gastrointestinal

Otot Polos Gastrointestinal sebagai Sinsitium

Yaitu bila terbentuk sebuah potensial aksi dimana pun dalam massa otot, potensial aksi akan berjalan ke semua arah dalam otot.

Aktivitas Listrik pada Otot Polos Gastrointestinal

Gelombang Lambat : potensial membran istirahat yang lambat dan bergelombang.

Gelombang Paku : menyebabkan potensial aksi, lebih + dari -40 milivolt.

kontraksi otot disebabkan masuknya ion

kalsium bersama sejumlah kecil ionnatrium kanal kalsium-natrium

Kontrol Saraf terhadap Fungsi GastrointestinalGIT memiliki sistem persarafan yang disebut dengan sistem saraf enterik.Terdiri atas 2 pleksus :

- Pleksus Auerbach : bersifat motorik- Pleksus Meissener : bersifat sensorik

Reflek Gastrointestinal

1. Refleks-refleks yang seluruhnya terintegrasi di dala sistem saraf enterik dinding usus.

2. Refleks-refleks dari usus ke ganglia simpatis prevertebra dan kembali ke GIT :

- Refleks Gastrokolik- Refleks Enterogastrik- Refleks Kolonoileal

3. Refleks-refleks dari usus ke medula spinalis dan kembali ke GIT :

- Refleks defekasi - Refleks dari lambung dan duodenum-BO-

lambung- Refleks nyeri inhibisi

Hormon Pencernaan Gastrin : di sekresi sel “G” antrum lambung Kolesistokinin (CCK) : di sekresi sel “I”

dalam mukosa duodenum dan jejunum Sekretin : di sekresi sel “S” dalam mukosa

duodenum

Propulasi dan Pencampuran Makanan dalam Saluran Pencernaan Mastikasi (Mengunyah) Deglutasi (Menelan) :

- tahap volunter- tahap faringeal involunter- tahap esofageal involunter

Sekresi SalivaDi dalam mulut terdapat kelenjar saliva yang

berfungsi untuk kebersihan mulut. Kelenjar saliva yang utama adalah kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan sublingualis.

Saliva memiliki 2 jenis protein utama :1. Sekresi Serosa ptialin mencerna karbohidrat2. Sekresi Mukus musin pelumasan dan

perlindungan permukaan

Sekresi Esofagus Bagian esofagus di kelilingi oleh beberapa

kelenjar mukus sederhana. Mukus pelumas pada saat menelan. Kelenjar mukus campuran di dekat

sambungan esofagigastrik melindungi ddg esofagus dari asam getah lambung yang mengalami refluks dari lambung ke esofagus.

Lambung Penyimpanan sementara Membentuk kimus Pengosongan kimus

Lambung dapat berelaksasi sempurna, yaitu mulai 0,8 sampai 1,5 LRetropulsi mekanisme pencampuran.

Pengosongan Lambung Ditimbulkan oleh kontraksi peristaltik yang

kuat di dalam antrum lambung. Kontraksi peristaltik kuat mendorong

beberapa meter kimus ke duodenum. Kontraksi peristaltik menyediakan kerja

pemompaan Pompa Pilorus

Sekresi Lambung Sel-sel penyekresi mukus mengelilingi

seluruh permukaan lambung Kelenjar oksintik (gastrik) : pembentuk

asam menyekresi HCL, pepsingen, faktor intrinsik, dan mukus. (bag dalam korpus dan fundus)

Kelenjar pilorus : menyekresi mukus, menyekresi hormon gastrin. (bag antrum)

Fase Sekresi Lambung Fase Sefalik sebelum makanan masuk ke

lambung Fase Gastrik saat makanan masuk

lambung Fase Intestinal makanan dalam

dudodenum

Chepalic : secresi gastric distimulasi oleh masuknya makanan

Gastric : makanan masuk ke lambung dan diolah

Intestinal : makanan yang sudah diolah masuk ke intestinal

Hepar dan Vesica Felea Fungsi Hepar :

- Bile production- Storage- Detoxification- Phagosytosis Kupffer cel- Synthesis

Enterohepatic Circulation

USUS HALUS (INTESTINAL CRASSUM)pencernaan & absorbsi makanan

Motilitas Usus Halus

Gerak Vili

Gerak pencampu

ran

Gerak Propulsif

Gerak

tonik

Gerak pendulu

m

Gerak segmen

tasi

KATUP ILEOSEKALMencegah aliran balik isi kolon ke ileum 1. Menonjol kedalam lumen sekum2. Beberapa sentimeter diatas katup ileosekal, ada

penebalan otot sirkular yang disebut Sfingter Ileosekal

3. Sfingter ileosekal akan berkontraksi mengosongkan isi ileum kedalam sekum

Faktor dari proksimal menyebabkan pengosongan ileum (gastrin, reflek gastrokolik, ileum penuh/terinfeksi)

Faktor dari distal menghambat pengosongan ileum; reflek kolonoileal

SEKRESI USUS Sekresi mukus oleh

KELENJAR BRUNNER Dalam duodenum

Sekresi sukus enterikus oleh KRIPTA LIEBERKUHN

KOLON

1. Tempat absorbsi air dan elektrolit untuk

membentuk feses yang padat

2. Tempat penimbunan bahan feses sampai dapat

dikeluarkan

Gerakan Kolon Gerak Tonik Gerak Pendulum Gerakan Haustrasi (gerak segmentasi) Gerak Mass (mendorong)

Terjadi 1-3 kali sehari, biasanya paling kuat 15 menit selama jam pertama sesudah makan

SEKRESI MUKUS (KOLON)- pelindung mukosa terhadap bakteri kolon perekat bahan feses

ABSORBSI KOLON: PEMBENTUKAN FESES

±1500 ml kimus masuk ke kolon

Air & elektrolit dlm kimus di absorbsi

Di ekskresikan dlm feses

Sisa ±100 ml cairan

Komponen Feses ¾ bg air ¼ bg bahan padat bakteri mati

sisa makanan lemak bahan anorganik

protein

Refleks Defekasi - nafas dalam

- kontraksi otot perut - mendorong dasar pelvis

Feces RECTUM 

Distensi transmisi ke spinal cord

Merangsang saraf afferen

Lewat plexus myentericus  Gelombang Peristaltik memperkuat lewat syaraf parasympatic  -  colon descendens

-  sigmoid - rectum

ANUS- reseptive relaxation : sphincter ani internum - relaxasi : sphincter ani externum 

DEFECATIO 

PANKREAS (FUNGSI EKSOKRIN) Fungsi: sekresi getah pankreas

Getah pankreas mengandung : Enzim Lipase :mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserolEnzim Tripsin : mencerna protein menjadi asam aminoEnzim Amilase : mencerna amilum menjadi maltose dan glukosa

SEKRESI EMPEDUOLEH HEPAR

EMPEDU

PENCERNAAN

&ABSORBSI LEMAK

SEKRESI PRODUK

BUANGAN YG PENTING

DALAM DARAH

Membantu mengemulsi partikel2 lemak yang besar

dalam makanan menjadi lebih kecil, agar bisa dicerna oleh

enzim lipase (pankreas)

Membantu absorpsi produk akhir lemak yang telah

dicerna melalui membran mukosa intestinal

LO 2

Definisi dan fungsi Metabolisme serta pembagiannya

Definisi

Metabolisme adalah semua perubahan kimia dan energi yang terjadi didalam sel hidup, mulai dari mahluk bersel satu sampai dengan manusia yang susunannya kompleks.

Fungsi metabolisme adalah mengekstrak energi dari substrat atau sekelilingnya, menyimpannya dalam senyawa energi tinggi untuk melaksanakan aktivitas/fungsi kehidupannya.

Metabolisme

Katabolisme

Anabolisme

Katabolisme adalah proses penguraian dari bahan-bahan

yang bermolekul besar (spt bahan makanan: kh, lemak dan protein menjadi senyawa yang bermolekul lebih kecil, seperti glukosa, asam lemak, asam amino, dsb), dengan melepaskan energi

Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa

molekul besar dari senyawa yang lebih kecil/sederhana, dengan memerlukan energi.

Perbedaan Katabolisme dan Anabolisme

Katabolisme Proses penguraian molekulMolekul besar molekul kecilMenghasilkan energiMengeluarkan panasContoh : respirasiFungsi : menyediakan bahan baku untuk sintesis molekul, menyediakan energi kimia

Anabolisme Penyusunan atau sintesis suatu molekulMolekul kecil molekul besarMembutuhkan energiMenimbulkan panasContoh : fotosintesis

Lo ke 3

puspus

Fungsi Karbohidrat Merupakan bahan bakar utama bagi jaringan

tubuh manusia, atau sebagai penghasil energi 1 gram4 kalori

Sebagai cadangan energi dalam bentuk glikogen

Membantu proses pencernaan makanan dalam proses pencernaan, seperti membantu proses berlangsungnya buang air besar

Fungsi Karbohidrat Melindungi protein agar tidak dibakar sebagai

penghasil enersi Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi

khusus di dalam tubuh

Asal-Usul Karbohidrat• karbohidrat adalah senyawa organik yang

mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen

• Sumber karbohidrat nabati dalam glikogen hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu.

• Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil)

Penggolongan karbohidrat yang paling sering dipakai dalam ilmu gizi berdasarkan jumlah molekulnya.

1. Monosakarida

Heksosa (mengandung 6 buah karbon)

(C6H1206)

>Glukose>Fruktose>Galaktose

Pentosa (mengandung 5 buah karbon)

>Ribosa

>Arabinosa

>Xylosa

2. Disakarida

Produk kondensasi dua unit monosakarida

Disakarida>Sukrose – glukose + fruktose>Laktose – glukose + galaktose>Maltose – glukose + glukose

3. PolisakaridaTersusun atas molekul-molekul glukose yang berikatan

>Amilum

>Dekstrin

>Glikogen

>Selulosa

METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK

Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak (lipid)

Karbohidrat, protein, dan lipid berperan sebagai bahan bakar untuk metabolisme manusia.

Empat tahapan umum proses memproduksi biokimia energi di dalam tubuh manusia

Metabolisme Karbohidrat

1. Langkah pertama yang dilakukan untuk katabolisme karbohidrat ialah glikolisis.

Glikolisis1. Glikolisis Glikolisis adalah menguraikan glucose 6 C

menjadi 2 pyruvate 3 C. Glukosa disimpan dalam bentuk glikogen

(glikogenesis). Setelah glukoneogenesis, glukose diubah

dari glikogen di hati atau otot untuk dilakukan glikolisis.

Hasil akhir glikolisis : 2 asam piruvat +2ATP+4H

Glikolisis: Phase 1 ,2, dan 3

Phase 1: Aktivasi gula Dua molekul ATP mengaktifkan gula untuk menjadi

fruktose-1,6-diphosphate

Phase 2: Pemecahan gula Fruktose-1,6-bisphosphate dipecah menjadi dua 3-

carbon isomers Bishydroxyacetone phosphate Glyceraldehyde 3-phosphate

Phase 3: Oksidasi dan Pembentukan ATP

Produk akhirnya adalah: Dua molekul asam piruvat Dua NADH + H+ molecules (reduced NAD+) Dihasilkan dua molekul ATP

2. Nasib piruvat dari glikolisis

3. Siklus Asam Sitrat dan Transport elektron

Siklus krebs merupakan lanjutan reaksi kimia saat gugus asetil dari asetil Co-A dipecah menjadi karbon diokside dan atom hidogen.

Hasil akhir SAS : 4CO2 + 16H+2CoA +2ATP

Transport elektron

Gambar siklus krebs dan Sistem Transport Elektron

98

4. Tahap Reaksi Transfer Elektron

ATP

ATP

ATP

99

Menghitung ATP yang dihasilkan dalam respirasi

C6H12O6+6O2 6CO2+6H2O+38ATP

Glikogenesis

Setelah diabsorbsi dalam sel, glukosa dapat dipakai untuk melepaskan energi ke sel atau dapat disimpan menjadi glikogen.

Bila sel penyimpan glikogen (utamanya sel hati dan otot) mendekati saturasi glikogen, glukosa tambahan akan diubah menjadi sel lemak di sel hati dan lemak di sel lemak.

Glukoneogenesis Proses yang terjadi saat simpanan karbohidrat

tubuh berkurang di bawah normal, glukosa dalam jumlah sedang dapat dibentuk dari asam amino dan gugus gliserol lemak.

Proses ini sangat penting untuk menghambat penurunan kadar glukosa yang berlebihan selama puasa.

25% glukosa yan diproduksi hati saat puasa berasal dari proses ini.

60% asam amino dalam protein tubuh dapat diubah dengan mudah menjadi karbohidrat.

Metabolisme Protein Asam amino memiliki 3 peranan penting dalam

metabolisme :a. Substrat untuk sintesis proteinb. Menyediakan nitrogen untuk sintesis senyawa yang mengandung nitrogen lainnyac. Dikatabolisme sebagai energi

Apabila seseorang tidak makan protein, bagian protein tertentu dari tubuh akan dipecah menjadi asam amino kemudian dideaminasi dan dioksidasi. Keadaan ini menyebabkan kehilangan obligat protein. Oleh karena itu, untuk amannya kita dianjurkan konsumsi sedikitnya 60-75 gram protein.

Metabolisme Protein

Segera saat setelah makan, konsentrasi asam amino dalam darah meningkat, tetapi peningkatan yang terjadi hanya sedikit, karena :1. Pencernaan dan absorbsi protein biasanya berlagsung lebih dari 2-3 jam, sehingga hanya jumlah kecil asam amino yang diabsorbsi secara terpisah2. setelah memasuki darah, kelebihan asam amino diabsorbsi dalam waktu 5-10 menit oleh sel di seluruh tubuh, utamanya hati.

Segera setelah masuk ke dalam sel jaringan, asam amino segera bergabung satu sama lain dengan ikatan peptida, sesuai petunjuk RNA messenger dan ribosom sel, membentuk protein sel.

Pemakaian protein untuk energi

Kelebihan asam amino bisa dikonversi menjadi glukosa maupun asam lemak.

Proses pemecahan asam amino dimulai dengan proses deaminasi. Enzim yang bertanggung jawab dalam proses ini : aminoransferase.

Deaminasi : Pengeluaran gugus amino dari asam amino

Setelah deaminasi, asam keto yang dihasilkan dapat dioksidasi untuk melepaskan energi untuk keperluan metabolisme.

Oksidasi ini melibatkan 2 proses :1. asam amino diubah menjadi zat kimia yang sesuai yag dapat masuk ke SAS2. Zat tersebut dipecah oleh SAS dan digunakan sebagai energi dengan cara yang sama seperti penggunaan aseti KoA

Metabolisme Pencernaan pada Saat Berpuasa

Produksi dan Penguraian glikogen

AWAL PUASA

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed. Wiley‑Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0‑471‑15451‑2

PUASA

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed. Wiley‑Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0‑471‑15451‑2

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed. Wiley‑Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0‑471‑15451‑2

Changes of liver glycogen content

The figure was adopted from Devlin, T. M. (editor): Textbook of Biochemistry with Clinical Correlations, 4th ed. Wiley‑Liss, Inc., New York, 1997. ISBN 0‑471‑15451‑2

Adab Puasa

Adib Danurdipta

Mukadimah Perkataan adab diambil dari bahasa Arab

“addaba” yang berarti mengajarkan adab. Merujuk pada Kamus Dewan, adab bermaksud bertingkah laku sopan, berbudi bahasa, berbudi pekerti yang halus dan mulia. Jelasnya, Adab membawa maksud segala tingkah laku atau perlakuan yang sopan, baik dan mulia.

Makan Sahur Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah

bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat barokah" (HR. Bukhari No. 1923 dan Muslim No. 1095).

Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah bersabda (yang artinya): "Sahur itu makanan yang barakah, janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya meneguk setengah air, karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang- orang yang sahur" .

Menahan Diri “Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah

bersabda:“Sesungguhnya puasa itu bukan menahan dari makan dan minum saja, hanyalah puasa yang sebenarnya adalah menahan dari laghwu (ucapan sia-sia) dan rafats (ucapan kotor), maka bila seseorang mencacimu atau berbuat tindakan kebodohan kepadamu katakanlah: 'Sesungguhnya aku sedang berpuasa'.”[Shahih, HR Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim, lihat kitab Shahih Targhib]

Memperbanyak shadaqah, amal kebaikan, berbuat baik kepada orang lain

"Nabi adalah orang yang paling pemurah dalam kebaikan, apalagi di bulan Ramadhan ketika ditemui oleh Jibril. Dulu Jibril menemui beliau setiap malam di bulan Ramadhan sampai selesai. Nabi menghadapkan (mengajarkan) Al-Qur'an kepada Jibril. Jika beliau telah ditemui oleh Jibril –alaihis salam-, maka beliau menjadi orang yang paling pemurah dalam kebaikan dibandingkan angin yang terutus".[HR. Al-Bukhari (1803)].

Menyegerakan Berbuka Puasa "Manusia senantiasa dalam kebaikan selama

mereka menyegerakan buka puasa". [HR. Bukhari (1957), dan Muslim (1098)]

Makanan Saat Buka "Rasulullah berbuka dengan ruthab (kurma

basah dan segar), sebelum beliau sholat. Jika tak ruthab, maka dengan tamer (kurma kering). Jika tamer juga tak ada,maka beliau meneguk beberapa teguk air".[HR. Abu Dawud (2356), dan At-Tirmidziy (696). Hadits ini di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah(2840)]

Sumber Bulughul Maram Shahih Muslim

top related