menyusun proposal usaha tm2

Post on 28-May-2015

8.135 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tatap muka 2_semester Genap

TRANSCRIPT

.

MENYUSUN PROPOSAL USAHA

Proposal usaha merupakan hal yang penting bagi wirausahawan untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang akan dikembangkannya. Oleh karena itu setiap aspek dalam proposal usaha atau bisnis baru, harus dideskripsikan, mulai dari proyek yang akan dilakukannya yaitu pemasarannya, penelitian dan pengembangannya, manajemen usahanya, risiko yang dihadapinya, masalah financialnya, sampai penjadwalan waktunya.

Deskripsi tiap-tiap aspek ini penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai usaha yang diajukan, kemana proposal usaha ini akan dibawa dan bagaimana wirausahawan dapat merealisasikan proposal usaha tersebut.

A. PROPOSAL USAHA

Sebelum membuka usaha baru, seorang wirausahawan perlu menyusun dan menetapkan langkah-langkah tepat untuk dapat mencapai keberhasilannya. Langkah-langkah ini menyangkut segala sesuatu yang akan dilakukannya, seperti masalah pabrik, manajemen usaha, pemasaran, pemilihan produk, risiko yang harus dihadapi, serta masalah keuangan. Langkah-langkah tersebut disusun secara rapi dan tertulis dalam bentuk prososal usaha.

Apa yang dimaksud proposal usaha ?

Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau proyek baru.

atau dapat dikatakan bahwa

Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang berisi mengenai usaha baru yang sedang direncanakan.

Begitu pentingnya proposal usaha, maka hendaknya penyusunan proposal usaha harus murni dibuat oleh wirausahawan sendiri dan tidak sekedar menyalin proposal usaha milik orang lain.

Proposal usaha pada intinya mencakup atas sasaran dan strategi.Sasaran adalah apa yang ingin dicapai perusahaansedangkan Strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha yang mencakup perihal persiapan perusahaan untuk menghadapi situasi yang ada.

Faktor-faktor penyusunan Proposal Usaha :

1. Tujuan yang realistis

Yaitu, hendaknya disesuaikan dengan kemampuan, spesifik dan dapat diukur serta ada kesatuan antara waktu dan parameternya

2. Fleksibilitas

Yaitu mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha dan memungkinkan munculnya alternatif strategi yang harus diformulasikan.

Faktor-faktor penyusunan Proposal Usaha :

3. Batasan WaktuYaitu harus dibuat secara berkesinambungan dan adanya evaluasi waktu atau kemajuan yang akan dicapai di dalam usaha

4. KomitmenYaitu, usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, baik itu dari pihak keluarga, mitra bisnis, karyawan atau anggota lainnya.

Manfaat Proposal Usaha :

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh wirausahawan dengan penyusunan proposal usaha, yaitu :

1. Berguna untuk membandingkan antara perkiraan dengan hasil yang nyata

2. Membantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain

Manfaat Proposal Usaha :

3. Menyediakan alat komunikasi bagi wirausahawan untuk memaparkan dan meyakinkan gagasannya kepada pihak lain secara menyeluruh

4. Membantu wirausahawan untuk dapat berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dimasukinya.

5. Persaingan faktor ekonomi dan analisis financial yang masuk dalam subjek proposal usaha dapat mendekati asumsi-asumsi secara cermat, mengenai seberapa besar tingkat keberhasilan dalam usaha.

Manfaat Proposal Usaha :

Manfaat lain dari proposal usaha adalah semakin jelasnya sumber-sumber keuangan. Hal ini dimungkinkan karena :

1. Proposal usaha dapat menjadi sebuah gambaran awal dan seberapa jauh kemampuan manajerial seorang wirausahawan.

2. Dapat mengidentifikasi adanya risiko kritis pada saat penting, guna memudahkan penentuan langkah antisipasi.

Manfaat Proposal Usaha :

3. Memberikan informasi potensi pasar dan perkiraan market share yang mungkin diraih

4. Memberikan gambaran sumber-sumber financial yang jelas, dokumen ringkas yang mengandung informasi penting dan evaluasi financial

5. Memberikan gambaran tentang kemampuan wirausahawan untuk memenuhi kewajibannya.

Karena proposal usaha itu dibuat bukan untuk dikonsumsi sendiri, melainkan untuk pihak luar yang terkait, seperti bankir, investor, konsumen, konsultan, pengacara, pemerintah daerah, dan sebagainya. maka wirausahawan dalam menyajikan proposal usaha harus selengkap mungkin serta dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dimiliki oleh wirausahawan atau tim penyusun proposal usaha, yaitu :

1. Pengetahuan, teknologi, daya kreativitas, inisiatif, dan inovatif

2. Kemampuan membuat proyeksi keuangan

3. Kemampuan dalam bidang pemasaran

4. Pengalaman dalam bidang usaha yang digelutinya

B. SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA

Menetapkan jenis usaha yang diinginkan dan sekaligus menguntungkan adalah pekerjaan yang tidak mudah. Seorang wirausahawan harus bersedia bekerja keras mencari informasi tentang usaha apa yang paling cocok dan menguntungkan.

Setelah mempunyai keyakinan yang mantap, tindakan selanjutnya adalah menyusun proposal usaha. Namun secara umum, proposal usaha harus disusun berdasarkan analisis wirausahawan terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan dihadapi.

Ada beberapa petunjuk dalam penyusunan proposal usaha, yaitu :

1. Menetapkan jenis usaha yang diinginkan2. Menetapkan aspek produk yang akan

dibuat3. Menetapkan aspek pemasaran produk 4. Menetapkan aspek teknis penyaluran

produk5. Menetapkan aspek organisasi dan

manajemen

6. Menetapkan aspek yuridis

7. Melaksanakan aspek administrasi

8. Mengetahui aspek sumber keuangan

9. Mempelajari aspek kebijakan pemerintah daerah

10. Mempelajari aspek ANDAL

Sebenarnya tidak ada aturan baku yang mengatur dalam penyusunan draf proposal usaha, akan tetapi pada umumnya proposal usaha memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Halaman depan

Pada halaman ini dicantumkan nama dan alamat perusahaan serta nama orang yang bertanggung jawab.

2. Daftar Isi

Berisi kerangka proposal usaha dengan dilengkapi nomor halaman

3. Penjelasan perusahaan

Berisi tentang strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola perusahaan

4. Pemasaran

Menjelaskan mengenai pasar yang dituju, besar potensi pasar, dan berbagai strategi serta ramalan tentang target konsumen pada masa mendatang

5. Produk yang dihasilkan

Menjelaskan tentang kualitas, kuantitas, kegunaan, dan keistimewaan barang dan jasa yang dihasilkan

6. Peningkatan Omset PenjualanMenjelaskan tentang teknik promosi yang akan digunakan, tenaga penjual, perwakilan penjual yang perlu diangkat diberbagai daerah

7. PermodalanMenjelaskan mengenai rencana permodalan dan proyeksinya, neraca pendahuluan, aliran kas dan pendapatannya.

8. ApendiksBerisi berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi proposal usaha, misalnya akte pendirian, SIUP, SITU, ANDAL, dan sertifikat usaha.

Setelah proposal usaha selesai dibuat, selanjutnya proposal usaha dipresentasikan dihadapan para calon investor.

Presentasi secara lisan menjadi kunci penting

dalam menjual proposal usaha kepada investor.

Presentasi proposal usaha juga perlu didiskusikan secara terorganisir, dipersiapkan dengan baik, menarik dan fleksibel.

1. Mengetahui keseluruhan kerangka proposal usaha

2. Menggunakan beberapa kata kunci yang terdapat pada kerangka proposal usaha untuk membantu mengingatkan pemberian contoh atau detail yang lain

3. Melakukan latihan dan mengatur waktu presentasi

Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan presentasi proposal usaha, antara lain sebagai berikut :

4. Mempelajari alat-alat bantu yang akan digunakan dalam presentasi, misalnya OHP, slide perusahaan, Notebook, dan lain-lain

5. Latihan presentasi secara keseluruhan

6. Datang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan pada hari presentasi.

7. Seorang wirausahawan harus mengetahui bahwa para pendengar dalam presentasi proposal usaha adalah ibarat lawan mereka. Untuk itu wirausahawan harus mempersiapkan diri dalam menghadapi kritik dan pertanyaan para peserta.

SekianTerima Kasih

top related