menteri perencanaan pembangunan nasionall ...birohukum.bappenas.go.id/data/data_kepmen/16 tahun...
Post on 23-May-2019
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Menteri Perencanaan Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
SALINANKEPUTUSAN MENTERl NEGARA PERENCANAAN PElvtBANGUNAN NASIONALI
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNA1~ NASIONALNOMOR KEP.] 6/M.PPN/HK/01/~012
TENTANGPEMBENfUKAN TIM KOORDINASI STRATEGIS PE.:\,\1JSUNAN KEBIJAKAN,
PERENCANAAN, PEMANfAUAN OAN EVALUASI OW,A ALOKASI KHUSUS (DAK)
Menimbang
Mengingat
MEr-.'TERl NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALIKEPALA BAOAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASJONAL,
a. bahwa dalarn rangka mengirnplcmentasikan amanat FcraturanPeme+intah Nomor 55 TaI.1Uil 2005 teruang FerimbanganKeuangan, diperlukan duknngan kegiatan kocrdinasiperencanaan, pernantauan dan evaluasi Dana Alokasi Khusus(OAK);
b. bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagairnana dirnaksud dalamhuruf a, perlu mernbentuk Tirn Koordinasi Strategis PenyusunanKebijakan, Perencanaan, Pernantauan dan Evaluasi Dana AlokasiKhusus (OAK);
c. bahwa pejabat dan pegawai yans narnanya tercanturn dalarnLampiran Keputusan ini dian~5(lp marnpu dan rnernenubipersyaratan untuk rnelaksanakan tugas sebagai a nggota TirnKoordinasi Strategis Penyusunan Kebijakan, Perencanaan,Pemantauan dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (OAK):
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Ang<saral1Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 20! 2-(Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Noruor 11:5,Tarnbahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254);
2. Keputusan Presider; No-nor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksana-nAnggaran Pendapatan dan Belarua Negara (Lernbaran Ne2',araRepublik Indonesia Tahun 200~ Nomor 73, Tambahan LernbaranNegara Republik Indonesia . lomor 4212) sebagairnana telahbeberapa kali diubah, terakhir (ktl~;:Hl Peraturan Prcsiden Nornor53 Tahun 2010;
3. Peraturan "..
Menetapkan
PERTAMA
KEOUA
KETIGA
-2 -
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentang BadanPerencanaan Pernbangunan Nasional;
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukandan Organisasi Kementerian Negara, sebagairnana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun2011;
5. Peraturan Menteri Negara Perencanaan PernbangunanNasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan NasionalNomor PER.004/M.PPN/09/2007 tentang Pedoman PenyusunanRencana Anggaran dan Biaya (RAB) Kegiatan di KementerianNegara Perencanaan Pernbangunan NasionallBadan PerencanaanPernbangunan Nasional, sebagairnana telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Peraturan Menteri Perencanaan PernbangunanNasionallKepala Badan Perencanaan Pernbangunan NasionalNomor 2 Tahun 2011;
6. Peraturan Menteri Negara Perencanaan PernbangunanNasional/Kepala Badan Perencanaan Pernbangunan NasionalNomor PER. 005/M.PPN/10/2007 tentang Organisasi dan TataKerja Kernenterian Negara Perencanaan PernbangunanNasional/Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional;
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNANNASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNANNASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI STRATEGISPENYUSUNAN KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PEMANTAUAN OANEVALUASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK).
Membentuk Tim Koordinasi Strategis Penyusunan Kebijakan,Perencanaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (OAK),untuk selanjutnya disebut Tim Koordinasi Strategis OAK, dengansusunan keanggotaan sebagaimana tercanturn dalam LampiranKeputusan ini.
Tim Koordinasi Strategis OAK terdiri atas Tim Pengarah, PenanggungJawab, Tim Pelaksana/Tim Teknis dan Tenaga Pendukung,
Tim Koordinasi Strategis OAK bertugas :
a. menyusun arah kebijakan Dana Alokasi Khusus (OAK) dalamRencana Kegiatan Pernerintah (RKP);
b. rnenentukan ...
KEEMPAT
KEENAM
KETUJUH
-3 -
b. menentukan program prioritas Pernbangunan Nasional yangdibiayai oleh Oana Alokasi Khusus (OAK);
c. menyusun pagu indikatif Oana Alokasi Khusus (OAK) perbidang
d. melakukan koordinasi dengan Kernenterian/Lernbaga berkaitandengan perencanaan Oana Alokasi Khusus (OAK) per bidang;
e. melakukan koordinasi dengan Provinsi dan Kabupaten / Kotadalam koordinasi pelaksanaan Oana Alokasi Khusus (OAK);
f. melakukan pemantauan teknis pelaksanaan Oana AlokasiKhusus (OAK);
g. melakukan evaluasi pemanfaatan Oana Alokasi Khusus (OAK);
h. menyusun laporan evaluasi tahunan Oana Alokasi Khusus(OAK).
Tenaga Fendukung bertugas :
a. membantu pelaksanaan tugas Tim Koordinasi Strategis OAKdalam menyiapkan dan rnengolah bahan dan menyusunlaporan kegiatan;
b. melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan.
Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas TimKoordinasi Strategis OAK dibebankan pad a Anggaran Pendapatandan Belanja Negara Kementerian PPN/Bappenas Tahun Anggaran2012.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surutsejak 2 januari 2012.
Oitetapkan di Jakartapada tanggal 31 Januari 2012
MENfERI NEGARAPERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONALIKEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
ttdARMIOA S. ALISJAHBANA
Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum,
Emmy Suparmiatun
SALINANLAMPlRANKEPUTUSAN MENTERI NEGARA PPNIKEPALABAPPENASNOMOR KEP.16/M.PPN/HK/01l2012TANGGAL 31 JANUARI 2012
SUSUNAN KEANGGOTAANTIM KOORDINASI STRATEGISPENYUSUNAN KEBIJAKAN,PERENCANAAN,
PEMANTAUAN DAN EVALUASIDANA ALOKASIKHUSUS (DAK)
A. TIM PENGARAHKetua
Wakil KetuaAnggota
B. PENANGGUNG JAW AB
C. TIM PELAKSANA/TIM TEKNISKetuaSekretarisAnggota
Menteri Negara Perencanaan PernbangunanNasionaIlKepala Bappenas.Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas1. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris
Utama Bappenas;2. Deputi Bidang Pendanaan Pernbangunan;3. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan
Kebudayaan;4. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana;5. Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup;6. Oeputi Bidang Ekonomi.
Deputi Bidang Pengernbangan Regional danOtonomi Daerah.
Direktur Otonomi Daerah.Direktur Alokasi Pendanaan Pernbangunan.1. Direktur Keuangan Negara;2. Direktur Agarna dan Pendidikan;3. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat;4. Direktur Transportasi;5. Direktur Permukiman dan Perumahan;6. Direktur Pengairan dan Irigasi;7. Direktur Pangan dan Pertanian;8. Direktur Kelautan dan Perikanan;9. Direktur Lingkungan Hidup;10. Direktur Kependudukan dan
Pemberdayaan Perempuan;11. Direktur Kehutanan dan Konservasi
Sumber Daya Air;
12. Direktur ...
- 2 -
12. Oirektur Kawasan Khusus dan DaerahTertinggal;
13. Oirektur Perdagangan, Investasi, danKerjasama Ekonomi Internasional;
14. Direktur Kebudayaan, Pariwisata, Pemudadart Olahraga;
15. Oirektur Energi, Telekomunikasi, danInformatika;
16. Kepala Biro Pereneanaan, Organisasi danTatalaksana;
17. Surnaryandono, S.Kom, MPM;18. Eka Chandra Buana, SE, MA;19. Toni Priyanto ], S.Kom, ME;20. Suhaerrnan, S. Kom, M.Si;21. Arianto Hartono;22. Petrus Sumarsono;23. Yudianto, ST, MT, MPP;24. Ikhwan Hakim;25. Ahmad Zaenudin, S.Sos;26. Rika Zikriyyah;27. Ors. Samsul Widodo, MA;28. Ir. Rohmad Supriyadi, M.Si;29. Ir. Kuswiyanto, M.Si;30. Ors. Wariki Sutikno, MCP;31. Oaryll Ichwan Akmal, SE, MA;32. Dr. 11'.Antonius Tarigan, M.Si;33. Ir. juari;34. Fandi Prasetyo Nurzarnan, ST;35. Andianto Haryoko, ST, M.Si;36. Muh. Asrofi, ST;37. Endang Sulastri, S.Sos;38. 11'.Nita Kartika, MEe;39. Andi Setyo Pambudi, ST;40. Tri Oewi Virgiyanti, ST, MEM;41. Anna Amalia, ST;42. Sularsono, SP. ME;43. Oewi Amila Solikha, SKM;44. Rayi Paramita, SP;45.11'. Heri Santoso, MM;46. Asep Saepudin, S.Sos, MSi;47. Sudira, S.Sos;48. Taufik Hidayat Putra, ST, M.Eng;49. Mohammad Roudo, ST, M.Se;50. Ervan Arurnansyah, S.IP;
51. Alen ...
- 3 -
51. Alen Emanita, S.Sos;52. Alfia Oktivalerina, SE;53. Setyawati, ST, MnatResEeon;54. Ani Pudyastuti, MA55. Qurrota A'yun S.Si;56. Shri Mulyanto, S.Sos, M.Se;57. Ora. Esti Nurhayati, MM;58. Vivi Andriani, ST, MMT;59.11'. Hari Kristijo, M.Si;60. Nur Aisyah Nasution;61. Khairul Rizal, ST, MPP;62. Sugiarto Teguh Wibowo, SE;63. Perdana Nusawan.
O. TIM PENDUKUNG 1. BakatSupradono, SE2. Mira Berlian;3. Suharyono;4. Haryono;5. Muhammad Lus..
MENTERI NEGARA PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
ttd
ARMIOA S. ALISJAHBANA
Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukurn,
-/!/y-Emmy Suparmiatun
top related