memory management
Post on 03-Jan-2016
75 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MEMORY MANAGEMENT
SISTEM OPERASI
POKOK BAHASAN
Manajemen Memory Pemartisian Statis
Manajemen Memory Pemartisian Dinamis
Hirarki Memori
MEMORY
Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.
Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori.
Memori harus digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu.
Pada multiprogramming, setiap program yang sedang dijalankan harus dimuat ke dalam memory
Program yang ada di memory harus diproteksi
Setiap program akan di tempatkan pada partisi yang berbeda
Manajemen Memory Pemartisian StatisMultiprogramming
Manajemen memori mempunyai fungsi sbb: Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak dipakai Mengalokasikan memori ke proses yang
memerlukan Mendealokasikan memori dari proses telah selesai Mengelola swapping antar memori utama dan memori
sekunder
Manajemen Memory Berdasarkan Keberadaan Swapping
1.Manajemen Memory Tanpa Swapping
1.1 Monoprogramming
1.2 Multiprogramming dengan Pemartisian Statis
2.Manajemen Memory Dengan Swapping
1.Manajemen Memory Tanpa Swapping1.1 Monoprogramming
Satu proses yang berjalan pada satu waktu
Satu proses menggunakan semua memory
Memuatkan program ke seluruh memory
Program mengambil kendali seluruh mesin
Embedded System Teknik Monoprogramming yang masih digunakan untuk
keperluan yang spesifik
Proteksi pada MonoprogrammingMemory dibagi menjadi 3 bagian:
Bagian yang berisi rutin-rutin sistem operasi
Bagian yang berisi program pemakai
Bagian yang tidak digunakan
1.Manajemen Memory Tanpa Swapping 1.2Multiprogramming dengan Pemartisian Statis
Konsepnya dengan pembagian alokasi memory menjadi partisi tetap
Berdasarkan ukurannya dibagi menjadi 2 :
1. Partisi berukuran sama
2. Partisi berukuran berbeda
Proses yang terjadi
Program yang akan dijalankan secara antrian
Ada saatnya menempati satu partisi yang mungkin belum cocok
program kecil dapat saja menempati partisi besar dan program besar tidak dapat di muat karena partisi yang tersisa terlalu kecil untuknya
Terjadi fragmentasi = lubang memori di dalam partisi yang tidak habis terpakai oleh program
Kelemahan Pemartisian Statis
Relokasi
Masalah penempatan proses sesuai alamat fisik sehubungan alamat partisi memory dimana proses ditempatkan
Manajemen MemoryPemartisian Dinamis
Multiprogramming dengan Swapping
Multiprogramming dengan Pemartisian Dinamis
Setiap program yang akan dimasukkan ke memory akan dibuatkan partisi yang sesuai dengan kebutuhan
Apabila ada program yang tidak berguna akan dikeluarkan dari memory dan memory yang ditinggal akan digabungkan dengan memory kosong lainnya (memory compaction)
Kelemahan
Terjadi Lubang / ruang kosong pada memory Merumitkan alokasi dan dealokasi memory
Solusi :
Memory Compaction (Pemadatan Memory)
Address Binding
Address binding dapat terjadi pada 3 saat, yaitu:
Compile Time: pada saat proses di-compile, menggunakan absolute code.
Load Time: pada saat proses dipanggil, menggunakan relocatable code.
Execution Time: pada saat proses dijalankan, memerlukan perangkat keras tersendiri.
Binding akan ditunda sampai run time jika process dapat dipindah pada saat waktu eksekusinya dari satu memory segment ke yang lain.
Sistem PagingMengimplentasikan ruang alamat besar
pada memori kecil menggunakan index register.
Beberapa istilah pada sistem paging:Alamat Maya: Virtual address spaceAlamat Nyata: Alamat yang tersedia pada
di memori fisikPage: unit terkecil dari virtual address
spacePage Frame: unit terkecil dari memori fisikPage Fault: Exception untuk permintaan
alokasi page ke memori.
Algoritma Sistem Paging
1. Random2. Firts In First Out (FIFO)3. Least Recently Use (LRU)4. Optimal Page Replacement (OPR)
Contoh, pengacu dari suatu proses membutuhkan page sbg berikut:7, 0, 1, 2, 0, 3, 0, 4, 2, 3, 0 ,3, 2, 1, 2, 0, 1, 7, 0, 1
Cari jumlah page foult
top related