membuat function dalam mysql

MEMBUAT DAN

MENGOPERASIKAN

FUNCTION

PENGERTIAN FUNCTION

Function adalah

kumpulan-kumpulan SQL berupa routine yang di

simpan dalam database MySQL Server. biasanya

function ini dikombinasikan dengan store

pocedure atau bisa juga tidak di kombinasikan

dengan store procedure

BEBERAPA KEUNTUNGANMENGGUNAKAN STORED PROCEDURE

DAN STORED FUNCTION

• Lebih cepat

• Menghilangkan duplikasi proses

• Pemeliharaan yang mudah

• Meningkatkan keamanan database

CONTOH PERINTAH FUNCTION MENGHITUNG

JUMLAH SISWA

DELIMITER //

CREATE FUNCTION siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC

BEGIN

DECLARE jml INT;

SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tb_siswa WHERE kelas = p_kelas;

RETURN jml;

END//

CARA PEMANGGILANNYA ADALAH SEBAGAI

BERIKUT

select siswa_kelas(“MIFXW41/14");

//

CONTOH FUNCTION MENGHITUNG JUMLAH

SISWA

KETERANGAN PERINTAH FUNCTION ADALAH

SEBAGAI BERIKUT

• DELIMITER adalah untuk memberi tahu kepada myql

soal delimiter yang digunakan, secara default

menggunakan ; jadi bila ada tanda ; mysql akan

mengartikan akhir dari statement, pada contoh di atas

delimeter yang digunakan // jadi akhir statementnya

adalah //

CREATE FUNCTION

• CREATE FUNCTION adalah header untuk membuat

sebuah function.

RETURNS

• RETURNS adalah untuk menentukan tipe data yang di

return-kan oleh sebuah function.

DETERMINISTIC/ NOT DETERMINISTIC

• DETERMINISTIC/ NOT DETERMINISTIC adalah untuk

menentukan yang bisa menggunakan function ini adalah

user pembuatnya saja (determinisric) atau user siapa saja

(not determinisric).

• Untuk penulisan DETEMINISTIC bisa ditulis secara

implisit dengan memberikan setting global pada mysql

dan secara default benilai NOT DETEMINISTIC.

BEGIN END

• BEGIN END adalah body dari function jadi semua SQL

nya di tulis disini.

CONTOH PENGGUNAAN PERINTAH CASE DALAM FUNGSI

GETDISKON() DIMANA FUNGSI INI MENENTUKAN DISKON

BERDASARKAN JUMLAH PESANAN YANG DILAKUKAN.

• DELIMITER //

• CREATE FUNCTION getDiskon(jumlah INT)

• RETURNS int(11)

• BEGIN

• DECLARE diskon INT; CASE

• WHEN (jumlah >= 100) THEN SET

diskon = 10;

• WHEN (jumlah >= 50 AND jumlah < 100) THEN SET

diskon = 5;

• WHEN (jumlah >= 20 AND jumlah < 50) THEN SET

diskon = 3;

• ELSE SET diskon = 0; END CASE;

• RETURN diskon;

• END//

Contoh Function Menghitung Volume Segitiga

• create function volume (panjang int, lebar int, tinggi int) returns int

• deterministic

• begin

• declare volum int;

• set volum = panjang * lebar * tinggi;

• return volum;

• end//

CARA PEMANGGILAN FUNCTION NYA ADALAH

SEBAGAI BERIKUT :

• Select volume (12,13,2);

• //

Contoh Function Menghitung Volume Segitiga

MEMBUAT DAN

MENGOPERASIKAN

PROSEDUR TANPA

PARAMETER DAN

BERPARAMETER

PENGERTIAN PROCEDURE

• Prosedur adalah sebuah blok SQL yang dapat berdiri

sendiri serta dikompilasi untuk selanjutnya masuk

kedalam skema database.

• Nama prosedur yang dibuat kemudian menjadi objek

dengan tipe prosedur.prosedur akan dieksekusi pada

saat pemanggilan setelah sebelumnya dibuat terlebih

dahulu.

BENTUK UMUM PROSEDUR ADALAH SEBAGAI

BERIKUT

CREATE OR REPLACE PROCEDURE

Nama_prosedur

(parameter_1 tipe_data,...) AS

Variabel_1 tipe_data;

....

BEGIN

Statement_1;

....

END;

CONTOH PERINTAH PEMBUATAN STORED

PROCEDURE

CARA PEMANGGILAN STORED PROCEDURE

• CALL SALAM();

• //

PROCEDURE TANPA PARAMETER

Parameter adalah data masukan untuk sub program

SQL yang nantinya akan diproses lebih lanjut dalam

subprogram SQL tersebut.

CONTOH PEMBUATAN PROCEDURE TANPA

PARAMETER

CONTOH PROCEDURE BERPARAMETER

CARA PEMANGGILANNYA ADALAH SEBAGAI

BERIKUT