membran sel

Post on 15-Jan-2016

16 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

membran

TRANSCRIPT

MEMBRAN SEL (plasmalemma)

Pengertian      : suatu struktur membranosa yang sangat tipis yang membungkus setiap sel, memisahkan isi sel dan sekitarnya.

Struktur           : lapis ganda lipid (lipid bilayer) yang ditaburi protein dan sejumlah kecil karbohidrat.

Fungsi              : sebagai sawar selektif antara isi sel dan cairan ekstrasel, mengontrol zat yang masuk dan keluar sel, sebagai pembatas sel, pelindung sel,

reseptor, permukaan ekskresi, pemisah, tautan sel, dan permukaan absorbsi.

Kandungan      : protein, lemak, sedikit karbohidrat, glikoprotein dan glikolipid

Jumlah             : 1 dalam setiap sel

MITOKONDRIA

Pengertian      :  sebagai organel energi atau “pembangkit tenaga” sel. Mitokondria berasal dari kata “mitos” yang berarti benang dan “chondrion” yang berarti

butir. Organel ini pertama kali ditemukan oleh Altmann (1894) yang diberi nama bioblast dan kemudian oleh benda (1897) dinamakan

mitokondria.

Struktur           : badan-badan berbentuk batang atau oval yang dibungkus oleh dua membran,berdiameter sekiter 0,5 milimikron dan panjangnyasekitar 7

milimikron, dengan membran bagian dalam melipat-lipat menjadi krista yang menonjol ke matriks bagian dalam.

Fungsi              : sebagai organel energi, tempat utama untuk membentuk ATP dari asam sitrat, mengandung enzim-enzim untuk siklus asam sitrat dan rantai

transportasi elektron, membantu oksidasi asam lemak, membantu biosintesa steroid, membantu sintesa asam nukleat.

Kandungan      : - membran luar ® enzim oksidase

                          - membran dalam ® enzim transpor elektron

                          - bagian dalam ® enzim trikoeboksilase

Jumlah             : 100 – 2.000 dalam setiap sel

LISOSOM

Pengertian      : organel ini ditemukan oleh Christian De Duve pada tahun 1955. Lisosom adalah kantung terbungkus membran yang mengandung enzim-enzim

hidrolotik kuat.

Struktur           : berbentuk oval atau sferis yang tampak bergranula (granuler) apabila tidak aktif dan berdiameter 0,2-0,5 mm.

Fungsi              : sebagai sistim pencernaan intra sel yang akan mencerna, membuang atau menghancurkan bahan-bahan yang tidak dibutuhkan atau benda

asing seperti bagian sel yang mati atau bakteri.

Kandungan      :  mengandung enzim-enzim hidrolitik (pencernaan) yang kuat.

Jumlah             : 300 per sel

RETIKULUM ENDOPLASMA

Pengertian      : ditemukan oleh Porter dan kawa-kawan pada tahun 1945. Retikulum Endoplasma adalah suatu sistem membranosa yang berisi cairan yang

tersebar luas diseluruh sitosol. Terdapat 2 jenis retikulum endoplasma yaitu :

o    Retikulum Endoplasma halus (agranuler)

Struktur          : suatu jala tubulus-tubulus halus yang saling berhubungan,

Fungsi            : sintesis lipid, kholesterol, dan hormon steroid; detoksikasi obat-obatan dalam sel; pembentukan glikogen dalam sel hati dan otot; metabolisme

mineral.

Kandungan     :

Jumlah           : 1 per sel

o    Retikulum Endoplasma Kasar (granuler)

Struktur          : menonjol keluar dari RE halus sebagi tumpukan kantung-kantung yang relatif gepeng, Ribosom (melekat pada permukaan), Bergranula

Fungsi            : sintesis protein dan metabolisme glikoprotein

Kandungan     : mengandung riboforin untuk menambah kelenturan membran dan sebagai pelekatan ribosom

Jumlah           : 1 per sel

APARATUS GOLGI

Pengertian      : pada mulanya organel ini ditemukan oleh Camilo Golgi pada tahun 1898

Struktur           : Bentuk lamel sprt cakram gepeng, td 5-10  lamel

                        - Setiap lamel mempunyai lubang berisi vesikel kecil

                        - Mempunyai 2 permukaan :

                                    * Dlm (cekung) = permukaan matur = vesikel di lepas

                                    * Luar (cembung) = permukaan immatur = Forming face, permukaan yang     menerima vesikel

Fungsi              : transportasi protein keluar sel, memelihara membran plasma, pusat modifikasi, pengemasan dan distribusi protein yang baru disintesis, proses

sekresi sel, produksi prohormon, tempat penyimpanan sekret, sabeagai pabrik pemurnian untuk memproduksi produk-produk kasar dari

pabrik retikulum endoplasama menjadi produk akhir dan menyortir, mengemas, dan mengarahkan lalu lintas molekuler ke tujuan mereka

yang sebenarnya di dalam atau di luar sel.

Kandungan      :

Jumlah             : 1 sampai beberapa ratus per sel

PEROKSISOM

Pengertian      : organel kecil yang berupa kantung-kantung terbungkus membran dan terdapat pada sitoplasma.

Struktur           : kantung membranosa yang mengandung enzim-enzim oksidatif

Fungsi              : aktivitas detoksifikasi

Kandungan      : - enzim oksidase yang akan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrogen peroksidase (H202)

                          - enzim katalase yang akan mengubah h202 menjadi air dan oksigen

Jumlah             : 200 per sel

SITOSOL

Pengertian      : bagian semi cair sitoplasma yang mengelilingi organel-organel, menempati sekitar 55% dari volume sel total. Penampakannya yang tak berbentuk

(amorf) dibawah mikroskop elektron mengingkari kenyataan bahwa sitosol bukanlah suatu campuran yang uniform, tetapi sebenarnya lebih

mirip masa gelatinosa yang sangan terorganisasi dengan komposisi dan konsistensi yang berbeda-beda di berbagai bagian.

Fungsi              : pengaturan enzimatik metabolisme perantara; sintesis protein ribosom; dan penyimpanan lemak, karbohidrat, dan vesikel sekretorik.

Kandungan      : mengandung enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme perantara dan perangkat ribosom yang penting untuk sintesi enzim-enzim ini serta

protein sitosol lainnya.

Jumlah             : sekitar 55% dari volume total sel dalam setiap selnya.

SITOSKELETON

Pengertian      : suatu jaringan protein kompleks yang bertindak sebagi “tulang dan otot” bagi sel, merambahi sitosol.

Fungsi              : sebagai pengatur dan penunjang komponen-komponen intrasel menjadi suatu susuna yang sesuai dan untuk mengontrol gerakan-gerakan

mereka, menentukan bentuk dan penunjang sel.

Unsur-unsur sitoskeleton        :

1.      Mikrotubulus         : unsur sitoskeleton yang paling besar. Struktur ini adalah suatu tabung (selang) yang sangat ramping, berdameter 22

nanometer, panjang, berongga, tidak bercabang, dan terutama tersusun atas tubulin, yaitu molekul protein globuler kecil berdiameter 6 nm.

Mikrotubuler penting untuk mempertahankan sel yang asimetris. Mikrotubulus juga berperan penting dalam mengkoordinasikan sejumlah

gerakan sel yang kompleks, meliputi : transportasi sekresi vesikel dari satu daerah sel ke daerah lain, gerakan tonjolan khusus selseperti

silia dan flagella dan distribusi kromosom selama pembelahan sel melalui pembentukan gelondong mitosis. Mikrotubulus mengandung

protein tubulin (α-tubulin dan β-tubulin)

2.      Mikrofilamen        : unsur terkecil sitoskeleton dengan diameter 6 nm. Mikrofilamen memiliki 2 fungsi yaitu berperan vital dalam berbagai

sistem kontraktil sel dan berfungsi sebagai penguat (stiffener) mekanis untuk beberapa tonjolan tertentu. Mikrofilamen mengandung protein

aktin.

3.      Filamen intermediat         : struktur yang sangat stabil. Folamen intermediat memiliki ukuran antar mikrotubulus dan mikrofilamen dengan

diameter 7-10 nm yang sesuai dengan namanya intermediat. Filamen mengandung protein keratin.

top related