matriks perbandingan pengelolaan keuangan desa · matriks perbandingan peraturan...
Post on 29-Mar-2019
249 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 1
MATRIKSPERBANDINGANPERUBAHAN
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017TENTANGPENGELOLAANKEUANGANDESADANPERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018TENTANGPERUBAHANATASPERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017
TENTANGPENGELOLAANKEUANGANDESA
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
TENTANGPENGELOLAANKEUANGANDESA
TENTANGPERUBAHANATASPERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017TENTANGPENGELOLAANKEUANGANDESA
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATITOJOUNA-UNA, GUBERNURSULAWESITENGAH,
Menimbang: Menimbang:
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 43 Peraturan MenteriDalamNegeriNomor113Tahun2014tentangPengelolaanKeuanganDesa perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang PengelolaanKeuanganDesa;
a. bahwapelaksanaanmengenaipengelolaanKeuangandesaberdasarkanPeraturanBupatiTojoUna-UnaNomor9Tahun2017tentangPengelolaanKeuanganDesa,sudahtidaksesuaidenganperkembangansituasidankondisisaatini,sehinggaperludilakukanperubahan;
b. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalamhurufa,perlumenetapkanPeraturanBupatitentangPerubahanatasPeraturanBupatiNomor9Tahun2017tentangPengelolaanKeuanganDesa;
Mengingat: Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang PembentukanKabupatenTojoUna-UnadiProvinsiSulawesiTengah(LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 147, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4342);
Tetap
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5495);
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 2
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5587)sebagaimanatelahdiubahterakhirdenganUndang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentangUndang-UndangNomor 23 Tahun2014 tentang PemerintahanDaerah (LembaranNegara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor5679);
Tetap
4. Peraturan PemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentang PeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014 tentangDesa(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran NegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor157,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5717);
Tetap
5. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor113Tahun2014tentangPengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik IndonesiaTahun2014Nomor2093);
Tetap
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentangPengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2017 Nomor 537) sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor225/PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua atas PeraturanMenteriKeuanganNomor50/PMK.07/2017 tentangPengelolaanTransfer ke Daerah dan Dana Desa (Berita Negara RepublikIndonesiaTahun2017Nomor1970);
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 3
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
7. Peraturan Bupati Tojo Una-Una Nomor 9 Tahun 2017 tentangPengelolaanKeuanganDesa(BeritaDaerahKabupatenTojoUna-UnaTahun2017Nomor9);
MEMUTUSKAN: MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
PERATURANBUPATITENTANGPENGELOLAANKEUANGANDESA
Menetapkan:
PERATURANBUPATITENTANGPERUBAHANATASPERATURANBUPATINOMOR9TAHUN2017TENTANGPENGELOLAAN
KEUANGANDESA
BABIKETENTUANUMUM
Tetap
Pasal1 Tetap
DalamPeraturanBupatiiniyangdimaksuddengan: Tetap
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki bataswilayahyangberwenanguntukmengaturdanmengurusurusanpemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkanprakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisionalyang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan NegaraKesatuanRepublikIndonesia.
Tetap
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusanpemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalamsistempemerintahanNegaraKesatuanRepublikIndonesia;
Tetap
3. Pemerintah Desa adalah kepala Desa yang dibantu PerangkatDesasebagaiunsurpenyelenggaraPemerintahanDesa;
Tetap
4. Kepala Desa adalah pejabat pemerintah Desa yangmempunyaiwewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakanrumahtanggaDesanyadanmelaksanakantugasdariPemerintahdanPemerintahDaerah;
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 4
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
5. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPDadalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yanganggotanyamerupakanwakil dari pendudukDesa berdasarkanketerwakilanwilayahdanditetapkansecarademokratis.
Tetap
6. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yangdapatdinilaidenganuangsertasegalasesuatuberupauangdanbarang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dankewajibanDesa;
Tetap
7. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yangmeliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,danpertanggungjawabanKeuangandesa.
Tetap
8. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya RKPDesa adalahpenjabaran dari Rencana Pembangunan JangkaMenengahDesauntukjangkawaktu1(satu)tahun.
Tetap
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebutAPBDesaadalahrencanaKeuangantahunanPemerintahanDesa.
Tetap
10. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desayang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayaipenyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan, pembangunan,pembinaankemasyarakatan,danpemberdayaanmasyarakat.
Tetap
11. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD adalah danaperimbangan yang diterima kabupaten dalam AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah kabupaten setalah dikurangiDanaAlokasiKhusus.
Tetap
12. Kelompok transfer adalah dana yang bersumber dari AnggaranPendapatan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah Provinsi dan Anggaran Pendapatan Belanja DaerahKabupaten.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 5
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
13. PemegangKekuasaanPengelolaanKeuanganDesaadalahKepalaDesaatausebutannamalainyangkarenajabatannyamempunyaikewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaanKeuangandesa.
Tetap
14. Pelaksana Teknis PengelolaanKeuanganDesa yang selanjutnyadisingkat PTPKD adalah unsur perangkat desa yangmembantuKepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan Keuangan desa,yang terdiri dari coordinator PTPKD, pelaksana kegiatan danbendaharaDesa.
Tetap
15. Sekretaris Desa adalah bertindak selaku coordinatorpelaksanaanpengelolaanKeuangandesa.
Tetap
16. Kepala Seksi adalah bertindak selaku coordinator pelaksanaanpengelolaanKeuangandesa.
Tetap
17. Bendahara Desa adalah unsur staf sekretariat desa yangmembidangi urusan administrasi Keuangan untukmenatausahakanKeuangandesa.
Tetap
18. Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uangPemerintahanDesayangmenampungseluruhpenerimaanDesadandigunakanuntukmembayarseluruhpengeluaranDesapadaBankyangditetapkan.
Tetap
19. Penerimaan Desa adalah Uang yang berasal dari seluruhpendapatandesayangmasukkeAPBDesamelalui rekeningkasdesa.
Tetap
20. Pengeluaran Desa adalah Uang yang dikeluarkan dari APBDesamelaluirekeningkasdesa.
Tetap
21. Surplus Anggaran Desa adalah selisih lebih antara pendapatandesadenganbelanjadesa.
Tetap
22. DefisitANggaranDesaadalah selisihkurangantarapendapatandesadenganbelanjadesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 6
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
23. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disingkatSiLPAadalahselisihlebihrealisasipenerimaandanpengeluarananggaranselamasatuperiodeanggaran.
Tetap
24. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yangditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakatibersamaBadanPermusyawaratanDesa.
Tetap
25. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-undanganyangditetapkanolehKepalaDesa.
Tetap
26. AsetDesaadalahbarangmilikDesayangberasaldarikekayaanasli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban APBDesa atauperolehanhaklainnyayangsah.
Tetap
27. KabupatenadalahKabupatenTojoUna-Una. Tetap
28. PemerintahDaerah adalahBupati sebagai unsurPenyelenggaraPemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusanpemerintahanyangmenjadikewenangandaerahotonom.
Tetap
29. BupatiadalahBupatiTojoUna-Una. Tetap
BABIIPENGELOLAANKEUANGANDESA
BagianKesatu
PengelolaKeuanganDesa
Tetap
Pasal2 Tetap
(1) KepalaDesaadalahpemegangkekuasaanpengelolaanKeuangandesa dan mewakili Pemerintah Desa dalam kepemilikankekayaanmilikdesayangdipisahkan.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 7
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaanKeuangan daesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1),mempunyaikewenangan:a. MenetapkankebijakantentangpelaksanaanAPBDesa;b. MenetapkanPTPKD;c. Menetapkan petugas yang melakukan pemungutan
penerimaandesa;d. Menyetujuipengeluaranataskegiatanyangditetapkandalam
APBDesa;dane. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
bebanAPBDesa.
Tetap
(3) Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan Keuangan desa,dibantuolehPTPKD.
Tetap
Pasal3 Tetap
(1) PTPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) terdiridari:a. SekretarisDesa;b. KepalaSeksi;danc. Bendahara.
Tetap
(2) PTPKDsebagaimanadimaksudpadaayat(1)ditetapkandenganKeputusanKepalaDesa.
Tetap
Pasal4 Tetap
(1) SekretarisDesabertindakselakucoordinatorPTPKD. Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 8
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) Sekretaris Desa selaku coordinator PTPKD sebagaimanadimaksudpadaayat(1)mempunyaitugas:a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan
APBDesa;b. Menyusun rancangan peraturan Desa tentang APBDesa,
perubahan APBDesa dan pertanggungjawaban pelaksanaanAPBDesa;
c. Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatanyangtelahditetapkandalamAPBDesa;dan
d. Menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaanAPBDesa;dan
e. Melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan danpengeluaranAPBDesa.
Tetap
Pasal5 Tetap
(1) KepalaSeksibertindaksebagaipelaksanakegiatansesuaidenganbidangnya.
Tetap
(2) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyaitugas:a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya;b. MelaksanakankegiatanDesayang telahditetapkandidalam
APBDesa;c. Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas
bebananggaranbelanjakegiatan;d. Mengendalikanpelaksanaankegiatan;e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada
KepalaDesa;danf. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaankegiatan.
(2) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyaitugas:a. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan yang menjadi
tanggungjawabnya;b. Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga
Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan di dalamAPBDesa;
c. Melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atasbebananggaranbelanjakegiatan;
d. Mengendalikanpelaksanaankegiatan;e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada
KepalaDesa;danf. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaankegiatan.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 9
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(3) Kepala Seksi dalam melaksanakan kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dapat melibatkan LembagaKemasyarakatan.
Dihapus
Pasal6 Tetap
(1) BendaharaDesadijabatolehstafpadaurusanKeuangan. Tetap
(2) Apabilaunsurstaftidaktersedia,jabatanBendaharaDesadijabatolehKepalaUrusanKeuangan.
Tetap
(3) Bendahara Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai tugas menerima, menyimpan, membayar,menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaandanpengeluarandalamrangkapelaksanaanAPBDesa.
Tetap
BagianKeduaAPBDesa
Paragraf1Umum
Tetap
Pasal7 Tetap
(1) APBDesa,terdiriatas:a. PendapatanDesa;b. BelanjaDesa;danc. PembiayaanDesa.
Tetap
(2) PendapatanDesa sebagaimanadimaksudpada ayat (1) huruf adiklasifikasikanmenurutkelompokdanjenis.
Tetap
(3) Belanja Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdiklasifikasikanmenurutkelompok,kegiatan,danjenis.
Tetap
(4) Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cdiklasifikasikanmenurutkelompokdanjenis.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 10
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(5) APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkandenganPeraturanDesa.
Tetap
Paragraf2PendapatanDesa
Tetap
Pasal8 Tetap
(1) PendapatanDesasebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(1)hurufa,meliputisemuapenerimaanuangmelaluirekeningdesayangmerupakanhakDesadalam1 (satu) tahunanggaranyangtidakperludibayarkembaliolehDesa.
Tetap
(2) Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiriataskelompok:a. PendapatanAsliDesa;b. Transfer;danc. PendapatanLain-lain.
Tetap
(3) Kelompok pendapatan asli desa sebagaimana dimaksud padaayat(2)hurufa,terdiriatasjenis:a. Hasilusaha;b. Hasilasset;c. Swadaya,partisipasidangotongroyong;dand. Lain-lainPendapatanAsliDesa.
Tetap
(4) Hasil usahaDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf aantaralainhasilbadanusahamilikdesadantanahkasdesa.
Tetap
(5) Hasilassetsebagaimanadimaksudpadaayat(3)hurufbantaralain tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum,jaringanirigasi.
Tetap
(6) Swadaya,partisipasidangotongroyongsebagaimanadimaksudpada ayat (3) huruf c adalah membangun dengan kekuatansendiriyangmelibatkanperansertamasyarakatberupa tenaga,barangyangdinilaidenganuang.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 11
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(7) Lain-lainPendapatanAsliDesasebagaimanadimaksudpadaayat(3) huruf d antara lain hasil pungutan desa, pendapatan bungaatasrekeningkasdesa.
Tetap
Pasal9 Tetap
(1) Kelompok transfer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat(2)hurufb,terdiriatasjenis:a. DanaDesa;b. Bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah
Kabupaten;c. ADD;d. Bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
DaerahProvinsi;dane. Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
DaerahKabupaten.
Tetap
(2) Bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Provinsi dan/atau Kabupaten sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf d dan huruf e dapat bersifat umum dankhusus.
Tetap
(3) BantuanKeuanganbersifatkhusussebagaimanadimaksudpadaayat (2) dikelola dalamAPBDesa tetapi tidak diterapkandalamketentuan penggunaan paling sedikit 70% (tujuh puluhperseratus)danpalingbanyak30%(tigapuluhperseratus).
Tetap
Pasal10 Tetap
Kelompokpendapatanlain-lainsebagaimanadimaksuddalamPasal8ayat(2)hurufc,terdiriatasjenis:
a. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat;dan
b. Lain-lainpendapatanDesayangsah.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 12
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal11 Tetap
(1) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikatsebagaimanadimaksuddalamPasal10hurufaadalahpemberianberupauangdaripihakketiga
(2) Lain-lain pendapatan Desa yang sah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 10 huruf b, antara lain pendapatan sebagai hasilkerjasama dengan pihak ketiga dan bantuan perusahaan yangberlokasididesa.
Paragraf3BelanjaDesa
Tetap
Pasal12 Tetap
(1) Belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1)huruf b, meliputi semua pengeluaran dari rekening desa yangmerupakankewajibandesadalam1(satu)tahunanggaranyangtidakakandiperolehpembayarannyakembaliolehdesa.
Tetap
(2) BelanjaDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)dipergunakandalam rangka mendanai penyelenggaraan kewenangan DesayangditetapkandalamAPBDesadigunakandenganketentuan:a. Paling sedikit 70% (tujuh puluh perseratus) dari jumlah
anggaran belanja Desa digunakan untuk mendanaipenyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaanpembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa danpemberdayaanmasyarakatDesa;dan
b. Paling banyak 30% (tiga puluh perseratus) dari jumlahanggaranbelanjaDesadigunakanuntuk:1. Penghasilan tetap dan tunjangan Kepala Desa dan
PerangkatDesa;2. OperasionalPemerintahDesa;3. TunjangandanoperasionalBPD;dan4. Insentifrukuntetanggadanrukunwarga.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 13
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal13 Tetap
(1) BelanjaDesadiklasifikasikanataskelompok:a. PenyelenggaraanpemerintahanDesa;b. PelaksanaanpembangunanDesa;c. PembinaankemasyarakatanDesa;d. PemberdayaanmasyarakatDesa;dane. Belanjatakterduga.
Tetap
(2) Kelompok belanja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibagidalam kegiatan sesuai dengan kebutuhan Desa yang telahdituangkandalamRKPDesa.
Tetap
(3) Kegiatansebagaimanadimaksudpadaayat(2) terdiriatas jenisbelanja:a. Pegawai;b. Barangdanjasa;danc. Modal.
Tetap
(4) Kegiatan yang terdiri atas jenis belanja sebagaimana dimaksudpada ayat (3) disusun berdasarkan standar biaya APBDesadengan mengacu pada Peraturan Bupati tentang standar biayaAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupaten.
(5) Kegiatan yang terdiri atas jenis belanja barang dan jasa danbelanjamodalsebagaimanadimaksudpadaayat(3)hurufbdanhuruf c disusun berdasarkan standar harga barang dan jasadenganmengacupadaKeputusanBupati tentang standarhargabarangdanjasaKabupaten.
(6) Apabila penetapan standar harga barang dan jasa Kabupatensebagaimana dimaksud pada ayat (5) terdapat selisih hargapengadaan barang, Desa dapatmembuat standar hargamelaluiKeputusanKepalaDesa.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 14
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal14 Tetap
(1) Jenis belanja pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13ayat (3) huruf a, dianggarkan untuk pengeluaran penghasilantetapdantunjanganbagiKepalaDesadanPerangkatDesasertatunjanganBPD.
Tetap
(2) Belanja Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dianggarkan dalam kelompok penyelenggaraan pemerintahanDesa,kegiatanpembayaranpenghasilantetapdantunjangan.
Tetap
(3) Belanja pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (2)pelaksanaannyadibayarkansetiapbulan.
Tetap
Pasal15 Tetap
(1) Belanjabarangdan jasa sebagaimanadimaksuddalamPasal13ayat (3) huruf b digunakan untuk pengeluaranpembelian/pengadaan barang/jasa yang nilai manfaatnyakurangdari12(duabelas)bulan.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 15
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) Belanjabarang/jasasebagaimanadimaksudpadaayat(1)antaralain:a. Alattuliskantor;b. Bendapos;c. Alatlistrik/Battery/lampu;d. Bahan/material;e. Pemeliharaan;f. Cetak/penggandaan;g. Sewakantordesa;h. Sewaperlengkapandanperalatankantor;i. Makanandanminumanrapat;j. Pakaiandinasdanatributnya;k. Perjalanandinasdandukungantransportasi;l. Upahkerja;m. Honorariumnarasumber/ahli;n. OperasionalPemerintahDesa;o. OperasionalBPD;p. InsentifRukunTetangga/RukunWarga;danq. Pemberianbarangpadamasyarakat/kelompokmasyarakat.
Tetap
(3) Insentif Rukun Tetangga/RukunWarga sebagaimana dimaksudpada ayat (2) huruf p adalah bantuan uang untuk operasionallembaga Rukun Tetangga/Rukun Warga dalam rangkamembantu pelaksanaan tugas pelayanan pemerintahan,perencanaan pembangunan, ketentraman dan ketertiban, sertapemberdayaanmasyarakatdesa.
(4) Pemberian barang pada masyarakat/kelompok masyarakatsebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf q dilakukan untukmenunjangpelaksanaankegiatan.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 16
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal16 Tetap
(1) Belanja Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3)huruf c, digunakan untuk pengeluaran dalam rangkapembelian/pengadaan barang atau bangunan yang nilaimanfaatnyalebihdari12(duabelas)bulan.
Tetap
(2) Pembelian/pengadaan barang atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) digunakan untuk kegiatanpenyelenggaraankewenangandesa.
Tetap
Pasal17 Tetap
(1) Dalam keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa,PemerintahDesadapatmelakukanbelanjayangbelum tersediaanggarannya.
Tetap
(2) Keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa sebagaimanadimaksudpadaayat(1)merupakankeadaanyangsifatnyatidakbiasaatautidakdiharapkanberulangdan/ataumendesak.
Tetap
(3) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antaralain dikarenakan bencana alam, social, kerusakan sarana danprasarana.
Tetap
(4) KeadaanLuarBiasasebagaimanadimaksudayat(1)disebabkankarenawabah.
Tetap
(5) Keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasa sebagaimanadimaksudpadaayat(1)ditetapkandenganKeputusanBupati.
Tetap
(6) Kegiatan dalam keadaan darurat dan/atau Keadaan Luar Biasadianggarkandalambelanjatidakterduga.
Tetap
Paragraf4PembiayaanDesa
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 17
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal18 Tetap
(1) PembiayaanDesasebagaimanadimaksuddalamPasal7ayat(1)hurufcmeliputisemuapenerimaanyangperludibayarkembalidan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik padatahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahunanggaranberikutnya.
Tetap
(2) Pembiayaan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriataskelompok:a. Penerimaanpembiayaan;danb. Pengeluaranpembiayaan.
Tetap
Pasal19 Tetap
(1) PenerimaanpembiayaansebagaimanadimaksuddalamPasal18ayat(2)hurufa,mencakup:a. SiLPAtahunsebelumnya;b. Pencairandanacadangan;danc. Hasilpenjualankekayaandesayangdipisahkan.
Tetap
(2) SiLPA sebagaimanadimaksudpada ayat (1)huruf a antara lainpelampauan penerimaan pendapatan terhadap belanja,penghematanbelanja,dansisadanakegiatanlanjutan.
Tetap
(3) SiLPAsebagaimanadimaksudpadaayat(2)digunakanuntuk:a. Menutupideficitanggaranapabilarealisasipendapatanlebih
kecildaripadarealisasibelanja;b. Mendanaipelaksanaankegiatanlanjutan;danc. Mendanaikewajibanlainnyayangsampaidenganakhirtahun
anggaranbelumdiselesaikan.
Tetap
(4) Pencairandana cadangan sebagaimanadimaksudpada ayat (1)huruf b digunakan untuk menganggarkan pencairan danacadangan dari rekening dana cadangan ke rekening kas Desadalamtahunanggaranberkenaan.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 18
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(5) Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf c digunakan untukmenganggarkanhasilpenjualankekayaandesayangdipisahkan.
Tetap
Pasal20 Tetap
(1) PengeluaranPembiayaansebagaimanadimaksuddalamPasal18ayat(2)hurufb,terdiridari:a. PembentukandanaCadangan;danb. PenyertaanmodalDesa.
Tetap
(2) PemerintahDesadapatmembentukdanacadangansebagaimanadimaksudpada ayat (1)huruf auntukmendanai kegiatanyangpenyediaan dananya tidak dapat sekaligus/sepenuhnyadibebankandalamsatutahunanggaran.
Tetap
(3) Pembentukandana cadangan sebagaimanadimaksudpada ayat(2)ditetapkandenganPeraturanDesa.
Tetap
(4) Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) palingsedikitmemuat:a. Penetapantujuanpembentukandanacadangan;b. Program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana
cadangan;c. Besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus
dianggarkan;d. Sumberdanacadangan;dane. Tahunanggaranpelaksanaandanacadangan.
Tetap
(5) Pembentukandana cadangan sebagaimanadimaksudpada ayat(2) dapat bersumber dari penyisihan atas penerimaan Desa,kecuali dari penerimaan yang penggunaannya telah ditentukansecarakhususberdasarkanperaturanperundang-undangan.
Tetap
(6) Pembentukandana cadangan sebagaimanadimaksudpada ayat(2)ditempatkanpadarekeningtersendiri.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 19
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(7) Penganggaran dana cadangan tidakmelebihi tahun akhir masajabatanKepalaDesa
Tetap
BagianKetigaPerencanaanAPBDesa
Tetap
Pasal21 Tetap
(1) Pemerintah Desa menyusun perencanaan Pembangunan Desasesuai dengan kewenangannya dengan mengacu padaperencanaanPembangunanKabupaten.
Tetap
(2) Perencanaan Pembangunan Desa sebagaimana dimaksud padaayat(1)disusunsecaraberjangkameliputi:a. RencanaPembangunanJangkaMenengahDesauntuk jangka
waktu6(enam)tahun;danb. Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau yang disebut
RencanaKerjaPemerintahDesa,merupakanpenjabarandariRencanaPembangunanJangkaMenengahDesauntuk jangkawaktu1(satu)tahun.
Tetap
(3) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan RencanaKerja Pemerintah Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)ditetapkandenganPeraturanDesa.
Tetap
(4) Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengahDesadanRencanaKerjaPemerintahDesamerupakansatu-satunyadokumenperencanaandiDesa.
Tetap
(5) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan RencanaKerjaPemerintahDesamerupakanpedomandalampenyusunanAPBDesa.
Tetap
Pasal22 Tetap
(1) PerencanaanPembangunanDesa sebagaimanadimaksuddalamPasal21diselenggarakandenganmengikutsertakanmasyarakatDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 20
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) DalammenyusunperencanaanPembangunanDesasebagaimanadimaksud pada ayat (1), Pemerintah Desa wajibmenyelenggarakan musyawarah perencanaan PembangunanDesa.
Tetap
(3) Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa menetapkanprioritas,Program,KegiatandanKebutuhanPembangunanDesayangdidanaiolehAPBDesa,SwadayaMasyarakatDesadan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahKabupaten.
Tetap
(4) Prioritas,Program,KegiatandanKebutuhanPembangunanDesasebagaimana dimaksud pada ayat (3) dirumuskan berdasarkanpenilaianterhadapkebutuhanmasyarakatDesayangmeliputi:a. PeningkatankapasitaspenyelenggaraanpemerintahDesa;b. Peningkatankualitasdanaksesterhadappelayanandasar;c. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan
lingkunganberdasarkankemampuanteknisdansumberdayalocalyangtersedia;
d. Pengembanganekonomipertanianberskalaproduktif;e. Pemanfaatanteknologitepatgunauntukkemajuanekonomi;f. Pendayagunaansumberdayaalam;g. PelestarianadatistiadatdansocialbudayaDesa;h. PeningkatankualitasketertibandanketentramanMasyarakat
DesaberdasarkankebutuhanMasyarakatDesa;dani. Peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga
kemasyarakatanDesa.
Tetap
Pasal23 Tetap
(1) Sekretaris Desa menyusun rancangan Peraturan Desa tentangAPBDesaberdasarkanRKPDesatahunberkenaan.
Tetap
(2) Sekretaris Desa menyampaikan rancangan Peraturan DesatentangAPBDesakepadaKepalaDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 21
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(3) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa sebagaimanadimaksud pada ayat (2) disampaikan oleh Kepala Desa kepadaBPDuntukdibahasdandisepakatibersama.
Tetap
(4) RancanganPeraturanDesatentangAPBDesadisepakatibersamasebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling lambat bulanOktobertahunberjalan.
Tetap
(5) Format Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)tercantumdalamLampiranI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanBupatiini.
Tetap
Pasal24 Tetap
(1) Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa yang telahdisepakatibersamasebagaimanadimaksuddalamPasal23ayat(3)disampaikanolehKepalaDesakepadaBupatimelaluiCamatpalinglambat3(tiga)harisejakdisepakatiuntukdievaluasi.
Tetap
(2) Bupati menetapkan hasil evaluasi rancangan APBDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)palinglama20(duapuluh)hari kerja sejakditerimanya rancanganPeraturanDesa tentangAPBDesa.
Tetap
(3) Dalam hal Bupati tidakmemberikan hasil evaluasi dalam bataswaktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Peraturan Desatersebutberlakudengansendirinya.
Tetap
(4) Dalam hal Bupati menyatakan hasil evaluasi rancanganPeraturan Desa tentang APBDesa tidak sesuai dengankepentinganumumdanperaturanperundangan-undanganyanglebihtinggi,KepalaDesamelakukanpenyempurnaanpalinglama7(tujuh)harikerjaterhitungsejakditerimanyahasilevaluasi.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 22
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal25 Tetap
(1) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Kepala DesasebagaimanadimaksuddalamPasal24ayat(4)danKepalaDesatetapmenetapkan rancangan Peraturan Desa tentang APBDesamenjadi Peraturan Desa, Bupati membatalkan Peraturan DesadenganKeputusanBupati.
Tetap
(2) Pembatalan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sekaligus menyatakan berlakunya pagu APBDesa tahunanggaransebelumnya.
Tetap
(3) Apabilaterjadipembatalansebagaimanadimaksudpadaayat(2)Kepala Desa hanya dapat melakukan pengeluaran terhadapoperasionalpenyelenggaraanPemerintahDesa.
Tetap
(4) Kepala Desa memberhentikan pelaksanaan Peraturan Desapalinglama7(tujuh)harikerjasetelahpembatalansebagaimanadimaksud pada ayat (3) dan selanjutnya Kepala Desa bersamaBPDmencabutPeraturanDesadimaksud.
Tetap
BagianKeempatPelaksanaanAPBDesa
Paragraf1
PenatausahaanPenerimaandanPengeluaran
Tetap
Pasal26 Tetap
(1) Semua penerimaan dan pengeluaran Desa dalam rangkapelaksanaan kewenangan Desa dilaksanakan melalui rekeningkasDesa.
Tetap
(2) Penyetoran dan pengambilan dana dalam Rekening Kas DesaditandatanganiolehKepalaDesadanBendaharaDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 23
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(3) Semua penerimaan dan pengeluaran Desa sebagaimanadimaksudpadaayat(1)harusdidukungolehbuktiyanglengkapdansah.
Tetap
Pasal27 Tetap
(1) Pengeluaran Desa yang mengakibatkan beban APBDesa tidakdapat dilakukan sebelum rancangan Peraturan Desa tentangAPBDesaditetapkanmenjadiPeraturanDesa.
Tetap
(2) Pengeluaran Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidaktermasuk untuk belanja pegawai dan barang/jasa yang bersifatwajibdanmengikat.
Tetap
(3) Belanjapegawaiyangbersifatwajibdanmengikatsebagaimanadimaksud pada ayat (2) adalah belanja pegawai pada kegiatanpembayaranpenghasilantetapdantunjanganaparaturdesadanBPD pada kelompok belanja Penyelenggaraan PemerintahanDesadenganmemperhatikankondisiKeuanganKasDesa.
Tetap
(4) Belanja barang dan jasa yang bersifat wajib dan mengikatsebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah belanja untukoperasional perkantoran pada kelompok belanjaPenyelenggaraanPemerintahanDesa.
Tetap
Pasal28 Tetap
Bendahara Desa wajib menyelenggarakan penatausahaan terhadapseluruhpenerimaandanpenyetoran atas penerimaan yangmenjaditanggung jawabnya sertamelakukan tutup buku setiap akhir bulansecaratertib.
Tetap
Pasal29 Tetap
(1) PenatausahaanPengeluarandilakukanolehBendaharaDesadanPelaksanaKegiatan.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 24
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) Bendahara Desa dan Pelaksana Kegiatan wajib melakukanpencatatansetiappenerimaandanpengeluaransertamelakukanpenutupankassetiapakhirbulansecaratertib.
Tetap
(3) Bendahara Desa dan pelaksana kegiatan wajibmempertanggungjawabkan uang melalui laporanpertanggungjawaban.
Tetap
(4) Laporanpertanggungjawabansebagaimanadimaksudpadaayat(3) disampaikan setiap bulan kepada Kepala Desa dan palinglambattanggal10(sepuluh)bulanberikutnya.
Tetap
Pasal30 Tetap
(1) BendaharaDesawajibmenyusunLaporanPertanggungjawabanAPBDesadenganmempergunakan:a. BukuKasUmumDesa;b. BukuPembantuBank;c. BukuPembantuPenerimaan;d. BukuPembantuKegiatan;e. Buku Kas Pembantu Kegiatan (yang melalui
transfer/pemindahbukuan);f. BukuPembantuPajak;g. BukuRekapitulasiPanjar;h. RegisterSPPPengeluaran;i. RegisterKwitansiPembayaran;danj. Bukti-buktiPembayaranyangSah.
Tetap
(2) Format Laporan Pertanggungjawaban Bendahara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sesuai format yang ada pada SistemKeuanganDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 25
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal31 Tetap
Bendahara Desa wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajaklainnya,wajibmenyetorkanseluruhpenerimaanpotongandanpajakyang dipungutnya ke rekening kas Negara dan kas daerah sesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Tetap
Paragraf2TataCaradanTahapanPencairanAnggaranKegiatan
Tetap
Pasal32 Tetap
(1) PencairanAnggarankegiatandilaksanakanberdasarkantahapankegiatandan/atauusulanrencanakebutuhan.
Tetap
(2) PelaksanaKegiatanmengajukanpendanaanuntukmelaksanakankegiatanharusdisertaidengandokumen:a. Rencanaanggaranbiaya;danb. Suratpermintaanpembayaran.
Tetap
(3) Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran sebagaimanadimaksudpadaayat(2)hurufbharusdilampiridengan:a. Suratpernyataantanggungjawabbelanja;danb. Buktitransaksi(untukpencairantahapIIdanseterusnya).
Tetap
(4) Pelaksana Kegiatan bertanggungjawab terhadap tindakanpengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanjakegiatan denganmempergunakan buku kas pembantu kegiatandan bukti-bukti belanja sebagai pertanggungjawabanpelaksanaankegiatandiDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 26
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal33 Tetap
(1) Dalam pelaksanaan pencairan anggaran, Sekretaris Desaberkewajibanuntuk:a. Menelitikelengkapanpermintaanpembayarandiajukan;b. Menguji kebenaran perhitungan atas beban APBDesa yang
tercantumdalampermintaanpembayaran;c. Mengujiketersediaandanauntukkegiatandimaksud;dand. Menolak pengajuan permintaan pembayaran apabila tidak
memenuhipersyaratanyangditetapkan.
Tetap
(2) Bedasarkan Surat Permintaan Pembayaran yang telahdiverifikasiSekretarisDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)Kepala Desa menyetujui permintaan pembayaran denganmenerbitkanSuratPerintahPemindahbukuandariRekeningKasDesa.
Tetap
(3) Bendahara Desa melakukan pencatatan pengeluaran atas kasdesasebagaimanapadaayat(2).
Tetap
Paragraf3
TahapanPelaporandanPertanggungjawabanPelaksanaanKegiatan
Tetap
Pasal34 Tetap
(1) Laporan Pertanggungjawaban Pelaksana Kegiatan disampaikankepadaKepalaDesamelaluiSekretarisDesa,yangterdiridari:a. Laporankemajuanpekerjaan;b. Rekapitulasibelanjabarangdanjasa;c. Buktipembayaranyangsah;dand. Fotodokumentasi.
Tetap
(2) SekretarisDesamemerintahkanKepalaUrusanKeuanganuntukmelakukan verifikasi atas laporan pertanggungjawabanpelaksanakegiatan.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 27
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
BagianKelimaLaporanRealisasidanLaporanPertanggungjawabanPelaksanaan
APBDesa
Tetap
Pasal35 Tetap
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaanAPBDesakepadaBupatiberupa:a. Laporansemesterpertama;danb. Laporansemesterakhirtahun.
Tetap
(2) Laporansemesterpertamasebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufaberupalaporanrealisasiAPBDesa.
Tetap
(3) Laporansemesterpertamasebagaimanadimaksudpadaayat(1)huruf a, disampaikanpaling lambatpadaakhirbulan Juli tahunberjalan.
Tetap
(4) Laporansemesterakhirtahunsebagaimanadimaksudpadaayat(1)hurufb,disampaikanpalinglambatpadaakhirbulanJanuaritahunberikutnya.
Tetap
(5) Format laporan realisasi pelaksanaan APBDesa sebagaimanadimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran V yangmerupakanbagiantidakterpisahkandalamPeraturanBupatiini.
Pasal36 Tetap
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawabanrealisasipelaksanaanAPBDesakepadaBupatisetiapakhirtahunanggaran.
Tetap
(2) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesasebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari pendapatan,belanja,danpembiayaan.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 28
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(3) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesasebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan denganPeraturanDesa.
Tetap
(4) Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban realiasaipelaksanaan APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dilampiri:a. Format laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesatahunanggaranberkenaan;danb. Format laporanprogramsektoraldanprogramDaerahyang
masukkeDesa.
Tetap
(5) Laporan pertanggungjawaban reliasasi pelaksanaan APBDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)disampaikanpalinglambat1(satu)bulansetelahakhirtahunanggaranberkenaan.
Tetap
Pasal37 Tetap
(1) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesadanlaporanprogramsektoraldanprogramDaerahyangmasukke Desa, merupakan bagian tidak terpisahkan dari LaporanPenyelenggaraanPemerintahanDesa.
Tetap
(1a) Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDesadanlaporanprogramsektoraldanprogramDaerahyangmasukke Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukkansebanyak5(lima)rangkapyaitu:
a. 1(satu)rangkapdimasukkanpadaDinasyangmembidangiurusanDesa;
b. 1(satu)rangkapdimasukkanpadaBadanyangmembidangiurusanKeuangan;
c. 1 (satu) rangkap dimasukkan pada Inspektorat DaerahKabupaten;
d. 1(satu)rangkapdimasukkanpadaKantorKecamatan;dane. 1(satu)rangkapArsipDesa.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 29
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) Format Rancangan Peraturan Desa tentang LaporanPertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)tercantumdalamLampiranII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam PeraturanBupatiini.
Tetap
(3) Format laporan program sektoral dan program Daerah yangmasukkeDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)tercantumdalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkandalamPeraturanBupatiini.
Tetap
Pasal38 Tetap
(1) Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasipelaksanaanAPBDesa,diinformasikankepadamasyarakatsecaratertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses olehmasyarakat.
Tetap
(2) Mediainformasisebagaimanadimaksudpadaayat(1)antaralainpapanpengumuman,radiodanmediainformasilainnya.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 30
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
BagianKeenamPerubahanAPBDesa
Tetap
Pasal39 Tetap
(1) PerubahanAPBDesadapatdilakukanapabilaterjadi:a. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran
antarjenisbelanja;b. KeadaanyangmenyebabkanSiLPA tahun sebelumnyaharus
digunakandalamtahunberjalan;c. Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam
pendapatanDesapadatahunberjalan;d. Terjadiperistiwakhusus,sepertibencanaalam,krisispolitik,
krisis ekonomi, dan/atu kerusuhan social yangberkepanjangan;dan/atau
e. Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan/atauPemerintahDaerah
Tetap
(2) PerubahanAPBDesahanyadapatdilakukan1(satu)kalidalam1(satu)TahunAnggaran.
Tetap
(3) PenggunaanSiLPAtahunsebelumnyadalamperubahanAPBDesayaitu keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnyaharusdigunakandalamtahunberjalan.
Tetap
(4) Tata cara penyusunan, pengajuan dan penetapan PerubahanAPBDesa sama dengan tata cara penyusunan, pengajuan danPenetapanAPBDesa.
Tetap
(5) Perubahan APBDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkandenganPeraturanDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 31
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
BABIIIMEKANISMEPENYALURANDANA
BagianKesatu
PenyaluranDanaDesayangBersumberdariAPBN
Tetap
Pasal40 Tetap
(1) Penyaluran Dana Desa Bersumber dari APBN diselenggarakansebagaiberikut:a. DanaDesadisalurkanolehPemerintahkepadaKabupaten;b. PenyaluranDanaDesasebagaimanadimaksudpadahurufa,
dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening KasUmumNegarakeRekeningKasUmumDaerah;
c. PenyaluranDanaDesadilakukansecarabertahappadaTahunAnggaranberjalandenganketentuan:1. Tahap I pada Bulan Maret sebesar 60% (enam puluh
perseratus);2. Tahap IIpadaBulanAgustus sebesar40%(empatpuluh
perseratus).
(1) PenyaluranDanaDesadilakukanmelaluipemindahbukuandariRKUD ke RKD setelah mendapatkan rekomendasi dari DinasyangmembidangiurusanDesa.
(2) Penyaluran dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening KasDesa dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelahDanaDesaditerimadiRekeningKasUmumDaerah;
(2) Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bertahap, denganketentuansebagaiberikut:a. TahapIpalingcepatbulanJanuaridanpalinglambatminggu
ketigabulanJunisebesar20%(duapuluhperseratus);b. TahapIIpalingcepatbulanMaretdanpalinglambatminggu
keempat bulan Juni sebesar 40% (empat puluhperseratus);dan
c. Tahap III paling cepatbulan Juli sebesar40% (empatpuluhperseratus).
(3) Penyaluran Dana Desa Tahap I, dilakukan setelah Bupatimenerima Peraturan Desa mengenai APBDesa dan LaporanRealisasi Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran sebelumnyadariKepalaDesa.
(3) Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD dilakukan palinglambat7(tujuh)harisetelahDanaDesaditerimadiRKUD.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 32
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(4) Penyaluran Dana Desa Tahap II, dilakukan setelah BupatimenerimalaporanrealisasipenggunaanDanaDesaTahapIdariKepala Desa, dengan menunjukkan paling kurang Dana DesatahapItelahdigunakansebesar50%(limapuluhperseratus).
(4) Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilaksanakan setelah Bupatimenerimadokumen persyaratan penyaluran dengan ketentuan sebagaiberikut:a. Tahap I berupa peraturan Desa mengenai APBDesa dari
KepalaDesapalinglambatminggukeduabulanJanuaritahunanggaranberikutnya;
b. Tahap II berupa laporan realisasi penyerapan dan capaianoutput Dana Desa tahun anggaran sebelumnya dari KepalaDesa paling lambat tanggal 7 Februari tahun anggaranberjalan;dan
c. Tahap III berupa laporan realisasi penyerapan dan capaianoutputDanaDesa sampai dengan tahap II dari KepalaDesapalinglambattanggal7Junitahunanggaranberjalan.
(5) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desasampai dengan tahap II sebagaimana dimaksud pada ayat (4)huruf c, menunjukkan rata-rata realisasi penyerapan palingsedikitsebesar75%(tujuhpuluhlimaperseratus)danrata-ratacapaian output menunjukkan paling sedikit sebesar 50% (limapuluhperseratus).
(6) Capaianoutputsebagaimanadimaksudpadaayat(4)hurufbdanhuruf c dihitung berdasarkan rata-rata persentase capaianoutputdariseluruhkegiatan.
(7) Penyusunan laporan realisasi penyerapan dan capaian outputsebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b dan huruf c,dilakukan sesuai dengan tabel referensi data bidang, kegiatan,sifatkegiatan,uraianoutput,volumeoutput,carapengadaan,dancapaianoutput.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 33
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(8) Dalamhaltabelreferensidatasebagaimanadimaksudpadaayat(7) belummemenuhi kebutuhan input data, KepalaDesa dapatmemutakhirkan tabel referensi data dengan mengacu padaperaturanyangditerbitkanolehkementerian/lembagaterkait.
(9) Format laporan realisasi penyerapan dan capaian output DanaDesasebagaimanadimaksudpadaayat(4)hurufb,sebagaimanatercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidakterpisahkandalamPeraturanBupatiini.
BagianKeduaPenyaluranDanaBagiHasilPajakdanRetribusi
Tetap
Pasal41 Tetap
(1) Penyaluran dana yang merupakan bagian dari bagi hasil pajakdan retribusi Daerah Kabupaten kepada Desa sebesar 10%(sepuluh perseratus) dari realisasi penerimaanHasil Pajak danRetribusiDaerahKabupatendilaksanakan1(satu)kaliPencairanberdasarkan pada Peraturan Bupati tentang petunjuk teknispelaksanaan yang didasarkan pada realisasi Penerimaan PajakdanRetribusi.
Tetap
(2) Penyaluran Dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dilakukan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening KasDesasetelahAPBDesaditetapkan.
(2) PenyaluranDanasebagaimanadimaksudpadaayat(1)dilakukanmelalui pemindahbukuan dari RKUD ke RKD setelah APBDesaditetapkan dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas yangmembidangiurusanDesa.
BagianKetigaPenyaluranAlokasiDanaDesayangBersumberdariAPBD
Tetap
Pasal42 Tetap
Penyaluran ADD Bersumber dari APBD diselenggarakan sebagaiberikut:
(1) PenyaluranADDdilakukanmelaluipemindahbukuandariRKUDke RKD setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinas yangmembidangiurusanDesa.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 34
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
a. Pencairan dana ADD Tahap I sebesar 40% (empat puluhperseratus) dilaksanakan pada bulan Maret tahun berjalandisertai dengan dokumen Rencana Anggaran Biaya yang telahdiverifikasi oleh Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kepala DesamengetahuiCamat;
(2) PenyaluranADDdariRKUDkeRKDsebagaimanadimaksudpadaayat (1) dilakukan secara bertahap, dengan ketentuan sebagaiberikut:a. TahapIpalingcepatbulanJanuaridanpalinglambatminggu
ketigabulanJunisebesar30%(tigapuluhperseratus);b. TahapIIpalingcepatbulanMaretdanpalinglambatminggu
keempatbulanJunisebesar30%(tigapuluhperseratus);c. Tahap III paling cepatbulan Juli sebesar40% (empatpuluh
perseratus).
b. PencairandanaADDTahapIIsebesar30%(tigapuluhperseratus)dilaksanakan pada bulan Juni tahun berjalan dilakukan setelahPertanggungjawabanDanaADDTahapIyangtelahdifasilitasiolehPendamping yang selanjutnya dimasukkan ke Badan yangmembidangi urusan Keuangan untuk diverifikasi kembalikelengkapannyadenganmengetahuiCamat;
(3) PenyaluranADDdariRKUDkeRKDsebagaimanadimaksudpadaayat (2) dilaksanakan setelah Bupati menerima dokumenpersyaratanpenyalurandenganketentuansebagaiberikut:a. Tahap I berupa Peraturan Desa mengenai APBDesa dari
KepalaDesapalinglambatminggukeduabulanJanuaritahunanggaranberikutnya;
b. Tahap II berupa laporan realisasi penyerapan dan capaianoutput ADD tahun anggaran sebelumnya dari Kepala Desapaling lambat tanggal 7 Februari tahun anggaran berjalan;dan
c. Tahap III berupa laporan realisasi penyerapan dan capaianoutputADDsampaidengantahap IIdariKepalaDesapalinglambattanggal7Junitahunanggaranberjalan.
c. Pencairan dana ADD Tahap III sebesar 30% (tiga puluhperseratus) dilaksanakan pada bulan September tahun berjalandilakukan setelah PertanggungjawabanDana ADD Tahap II yangtelah difasilitasi oleh Pendamping yang selanjutnya dimasukkanke Badan yangmembidangi urusan Keuangan untuk diverifikasikembalikelengkapannyadenganmengetahuiCamat;Khususuntukpenghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa, Insentif BPD,Insentif Ketua RT/RW dapat dicairkan setiap bulannya setelahdisahkan APBDesa dengan memasukkan pertanggungjawabanbulansebelumnya;
(4) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output ADD sampaidengan tahap II sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c,menunjukkanrata-rata realisasipenyerapanpalingsedikit75%(tujuh puluh lima perseratus) dan rata-rata capaian outputmenunjukkan paling sedikit sebesar 50% (lima puluhperseratus).
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 35
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
d. PertanggungjawabanbaikDanaBagiHasilPajak,ADD,DanaDesadan Dana Bantuan Keuangan Provinsi dimasukkan sebanyak 5(lima)rangkapyaitu:1. 1 (satu) rangkap dimasukkan ke Dinas yang membidangi
urusanDesa;2. 1 (satu) rangkap dimasukkan ke Badan yang membidangi
urusanKeuangan;3. 1 (satu) rangkap dimasukkan ke Inspektorat Daerah
Kabupaten;4. 1(satu)rangkapdimasukkankeKantorKecamatan;dan5. 1(satu)rangkapArsipDesa
(5) Capaianoutputsebagaimanadimaksudpadaayat(3)hurufbdanhuruf c, dihitung berdasarkan rata-rata persentase capaianoutputdariseluruhkegiatan.
e. Adapun kelengkapan Pertanggungjawaban, Desa mengajukanSurat Perintah Pembayaran yang ditandatangani Bendahara dandiketahuiKepalaDesa;dan
(6) Penyusunan laporan realisasi penyerapan dan capaian outputsebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b dan huruf c,dilakukan sesuai dengan tabel referensi data bidang, kegiatan,sifatkegiatan,uraianoutput,volumeoutput,carapengadaandancapaianoutput.
f. Penyaluran ADD dilakukan dari Rekening Kas Umum Daerah keRekeningKasDesasetelahAPBDesaditetapkan.
(7) Dalamhaltabelreferensidatasebagaimanadimaksudpadaayat(6) belummemenuhi kebutuhan input data, KepalaDesa dapatmemutakhirkan tabel referensi data dengan mengacu padaperaturanyangditerbitkanolehkementerian/lembagaterkait.
Pasal43 Tetap
(1) Penarikan Dana Transfer dari Rekening Kas Desa disesuaikandengan besaran Alokasi Dana yang dihitung denganmemperhatikan IndeksKesulitanGeografis dan JarakdariDesakeBankPemegangRekeningKasDesa.
(1) Penarikan Dana dari RKD ke Kas Desa, dilakukan pada bankdengan memperhatikan kemudahan akses Desa ke bankpemegangRKDdankemampuankasKeuanganbankpemegangRKD.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 36
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(2) Penarikan Dana dari Rekening Kas Desa dilakukan secarabertahapdenganketentuansebagaiberikut:a. Penarikan dana pada setiap tahapan diawali dengan proses
mutasi dari rekening Kas Desa ke Kas Desa denganmenggunakan Aplikasi Sistem Pengelolaan Keuangan Desa;dan
b. Penarikandanapada tahapan selanjutnyadilakukandenganketentuan,penggunaandana tahappertama telah terealisasidiatas 80% dan dibuktikan dengan Laporan RealisasiKeuangan denganmengetahui Camat pada wilayahmasing-masing.
(2) Penarikan Dana dari RKD ke Kas Desa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan berdasarkan Kebutuhan Desa sesuaidengankelengkapandokumenlaporanpertanggungjawaban.
(3) Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan untuk penarikan danmutasidanadarirekeningkasdesakekasdesadilakukansesuaiketentuan.
(3) Kebutuhan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dituangkan ke dalam Surat Perintah Pembayaran yangditandatangani Bendahara Desa dan diketahui Kepala Desasetelah diverifikasi kelengkapan laporan pertanggungjawabanolehSekretarisDesa.
(4) Indeks Kesulitan Geografis dan Jarak dari Desa ke BankPemegangRekeningKasDesasebagaimanadimaksudpadaayat(1)tercantumdalamLampiranIVyangmerupakanbagiantidakterpisahkandalamPeraturanBupatiini.
Dihapus
(5) Penarikan Dana dari RKD ke Kas Desa sebagaimana dimaksudpada ayat (1), dilakukan pada setiap tahapan yang diawalidengan proses mutasi dari RKD ke Kas Desa denganmenggunakanAplikasiSistemKeuanganDesa.
(6) Jumlah uang dalam Kas Desa paling kurang sebesar 10%(sepuluhperseratus)berdasarkanjumlahuangyangditarikdariRKDkeKasDesa.
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 37
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
BABIVPEMBINAANDANPENGAWASAN
Tetap
Pasal44 Tetap
Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan ataspelaksanaanPengelolaanKeuanganDesa.
Pasal45 Tetap
(1) PemerintahDaerahmelaluiDinasyangmembidangiurusanDesamelaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam pengelolaanKeuangan Desa meliputi pemberian pedoman, bimbingan,supervisi,konsultasipendidikandanpelatihan.
Tetap
(2) Pedoman, bimbingan, supervisi, konsultasi pendidikan danpelatihansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapatberupa:a. PedomanpelaksanaanADD,DanaDesa,BagiHasilPajakdan
RetribusiDaerah;b. Petunjuk pencairan ADD, Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan
RetribusiDaerah;c. Sosialisasi atas kebijakan mengenai ADD, Dana Desa, Bagi
HasilPajakdanRetribusiDaerah;dand. Pendidikandanpelatihan.
Tetap
(3) Pengawasan terhadap pengelolaan Keuangan Desa dilakukanolehInspektoratDaerah.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 38
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
(4) Camatmelakukan tugas pembinaan dan pengawasanKeuanganDesamelalui:a. Fasilitasi penyusunan PeraturanDesa tentang APBDesa dan
PeraturanKepalaDesatentangPelaksanaanAPBDesa;b. Fasilitasi pengelolaan keuangan Desa dan pendayagunaan
assetDesa;c. Fasilitasi penyusunan laporanpertanggungjawaban realisasi
APBDesa;d. Fasilitasi penyusunan Laporan Penyelenggaraan
PemerintahanDesa;e. Fasilitasi kegiatan bidang penyelenggaraan pemerintahan
Desa, bidang pembangunan Desa, bidang kemasyarakatanDesa, bidang pemberdayaan Desa yang bersumber dariAPBDesa;dan
f. KoordinasipendampinganDesadiwilayahnyaterkaitdenganpengelolaanKeuangandesa.
Tetap
BABV
KETENTUANLAIN-LAIN
Tetap
Pasal46 Tetap
(1) Dalam hal bantuan Keuangan dari Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Provinsi/Pemerintah Kabupaten, hibah danbantuan pihak ketiga yang tidak mengikat disalurkan setelahditetapkannya Peraturan Desa tentang APBDesa, maka KepalaDesa melakukan perubahan/pergeseran anggaran yangditetapkandenganPeraturanKepalaDesa.
Tetap
(2) Perubahan/pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud padaayat(1)diinformasikankepadaBPD.
Tetap
(3) Perubahan/pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud padaayat (1), untuk kemudian dimasukkan dan ditetapkan dalamPerubahanAPBDesa.
Tetap
MatriksPerbandinganPeraturanPerundang-Undangan/BPKPerwakilanProvinsiSulawesiTengah 39
PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR9TAHUN2017 PERATURANBUPATITOJOUNA-UNANOMOR1TAHUN2018
Pasal47 Tetap
PemerintahDesadilarangmelakukanpungutansebagaipenerimaanDesaselainyangditetapkandalamPeraturanDesa.
BABVIPENUTUP
Tetap
Pasal48 Tetap
PadasaatPeraturanBupati inimulaiberlaku,PeraturanBupatiTojoUna-UnaNomor16Tahun2015tentangPengelolaanKeuanganDesadiKabupatenTojoUna-Una(BeritaDaerahKabupatenTojoUna-UnaTahun2015Nomor16),sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanBupatiTojoUna-UnaNomor18Tahun2016tentangPerubahanatasPeraturan Bupati Tojo Una-Una Nomor 16 Tahun 2015 tentangPengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Tojo Una-Una (BeritaDaerahKabupatenTojoUna-UnaTahun2016Nomor18),dicabutdandinyatakantidakberlaku.
Tetap
Pasal49 Tetap
PeraturanBupatiinimulaiberlakupadatanggaldiundangkan. PeraturanBupatiinimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahKabupatenTojoUna-Una.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahKabupatenTojoUna-Una.
DitetapkandiAmpanapadatanggal10Mei2017
BUPATITOJOUNA-UNA,MOHAMMADLAHAY
DitetapkandiAmpanapadatanggal23Januari2018
BUPATITOJOUNA-UNA,MOHAMMADLAHAY
top related