materi penyuluhan
Post on 25-Jun-2015
638 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
MATERI PENYULUHAN
PERAN SERTA KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT PSIKOTROPIKA
I. PENGERTIAN
Psikotropika adalah obat, baik alamiah maupun sintetik (non alamiah),
bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
II. TUJUAN PENGGUNAAN OBAT PSIKOTROPIKA
Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko
ketergantungannya terbagi dalam 4 golongan, yaitu:
a. Golongan I, psikotropika yang hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
dan tidak digunakan dalam terapi serta memiliki potensi kuat mengakibatkan
sindrom ketergantungan.
b. Golongan II, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan
dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat
mengakibatkan sindrom ketergantungan.
c. Golongan III, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan banyak digunakan
dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi sedang
mengakibatkan sindrom ketergantungan.
d. Golongan IV, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan sangat luas
digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi
ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan. Zat adiktif hampir semuanya
termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika menimbulkan
ketergantungan.
III. EFEK SAMPING OBAT PSIKOTROPIKA
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai
dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir,
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta
mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika yang berlangsung lama tanpa pengawasan dan
pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk,
tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai
macam penyakit serta kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang
bahkan menimbulkan kematian.
IV. PERAN SERTA KELUARGA DALAM PEMBERIAN OBAT
PSIKOTROPIKA
Mengapa Penderita Gangguan Jiwa Harus Minum Obat Secara Rutin?
Untuk memacu atau mengahambat fungsi mental yang terganggu .
Memperbaiki kondisi penderita Apa Akibat Jika Pasien Tidak Teratur Atau
Berhenti Minum Obat?
Ketidakteraturan minum obat dapat menimbulkan kekambuhan.
Kurang pengetahuan keluarga tentang pola perilaku penderita dan penangananya,
pengawasan minum obat.
Apa Yang Dilakukan Keluarga Jika Penderita Menolak Minum Obat, antara lain:
1. Buat kesepakatan dengan penderita (membuat jadwal minum obat)
2. Menjelaskan manfaat pengobatan bagi penderita, serta akibat jika lupa atau
menolak minum obat
3. Modifikasi pemberian obat, bersama sama saat makan buah atau dicampur
dengan makanan.
4. Berikan pujian langsung pada penderita saat mempunyai keinginan sendiri
untuk minum obat.
Apa Peran Keluarga ?
1. Memberikan perhatian dan rasa kasih sayang dan penghargaan sosial kepada
penderita
2. Mengawasi kepatuhan penderita dalam minum obat.
3. Bantu penderita untuk selalu berinteraksi dengan lingkungan
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
4. Beri kegiatan yang positif untuk mengisi waktu penderita dirumah.
5. Jangan biarkan penderita menyendiri, libatkan dalam kegiatan sehari-hari.
6. Memberikan pujian jika penderita melakukan hal yang positif.
7. Jangan mengkritik penderita jika penderita melakukan kesalahan.
8. Menjauhkan penderita dari pengalaman atau keadaan yang menyebabkan
penderita merasa tidak berdaya dan tidak berarti
9. membawa penderita untuk kontrol rutin kepelayanan kesehatan.
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budiana. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta : EGC
Maramis. 1995. Catatan Ilmu Keperawatan Jiwa. Surabaya : Airlangga Universitas Press
Stuart, Gail W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta : EGC
file:///G:/Pengertian%20Psikotropika%20dan%20Penjelasannya%20%C2%AB
%20Online%20Sciences.htm
file:///G:/PERAN%20KELUARGA%20DALAM%20MENCEGAH
%20KEKAMBUHAN%20PENDERITA%20GANGGUAN%20JIWA%20DI
%20RUMAH.htm
file:///G:/Segala%20hal%20tentang%20jiwa%20anda%20%20Psikoedukasi%20keluarga
%20pada%20pasien%20skizofrenia.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikotropika
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
LEMBAR KEGIATAN PKRSTOPIK :
TANGGAL : PENYULUHAN SASARANJAM : NAMA : KETERANGAN :
o Dokter Ahlio Dokter PPDSo Dokter Mudao Psikologo Paramedis Mahasiswa Keperawatan o D III o PSIK
TTD (Pilih yang Sesuai)o Keluarga Pasieno Mahasiswao Paramediso Tenaga Mediso Lain-lainnya :…………………
Jumlah……….Orang
TEMPAT : 1. 1.2. 2.3. 3.4. 4.5. 5.6. 6.7. 7.8. 8.
Bentuk Kegiatan Metode Sasarano Penyuluhan individuo Penyuluhan kelompok kecil (6 – 10 orang)o Penyuluhan kelompok sedang (11 – 20 orang)o Penyuluhan Kelompok besar ( >20 orang)
o Ceramaho Diskusi kelompoko Demonstrasio ………………..o ……………......
o Postero White Board o Flip charto OHPo LCD Proyektoro Leafleto ………………..
MengetahuiSupervisor PKRS Kepala Ruangan
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
Anis Ernawati, Amd. KepNIP. 510 211 573
Sri Kusmawati, S.kep. Ns.NIP. 196801251989032005
Respon Seluruh (Pertanyaan, Saran, Tanggapan)
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
DAFTAR HADIR KEGIATAN PKRS
Hari/ Tanggal :
RSUD Dr. Soetomo SurabayaRuang Sejahtera
Tempat : Ruang Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya
NO NAMA ALAMAT TTD1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Kepala Ruang Sejahtera Supervisor PKRSRSUD Dr. Soetomo Surabaya
Sri Kusmawati, S.kep. Ns. Anis Ernawati, Amd. KepNIP. 196801251989032005 NIP. 510 211 573
top related