manajemen memori dan file

Post on 16-Jan-2016

19 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Rangkuman materi perintah ubuntu.

TRANSCRIPT

NAMA : DICKY FRANSSETIAJI

NIM : 1304511

KELAS : PILKOM-B 2013

Manajemen memori Merupakan salah satu tugas dari sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses yang harus diletakkan pada antrian . Fungsinya adalah sebagai berikut:

- Mengelola informasi yang dipakai dan tidak dipakai.

- Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.

- Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.

- Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk

Berikut perintah-perintah Manajemen Memori:

Free digunakan untuk melihat memori yang terpakai oleh suatu proses. Perintah ini menunjukan bagaimana swap space dan banyaknya swapping yang terjadi.

Selain menggunakan perintah “free”, perintah berikut juga bisa digunakan untuk melihat penggunaan memori dan swap-nya.

Pada Linux, kita bisa memaksimalkan penggunaan memori fisik (RAM) dengan memori virtual (swap). Pertama kita lihat dulu nilai swappness.

Swapiness ini berfungsi untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap. Nilai dari swappiness berkisar antara 0-100, jika nilainya 0, maka kernel akan menghindari proses swapping selama mungkin. Tetapi jika nilainya 100, maka kernel akan melakukan proses swapping secara agresif. Setelah itu, kita ubah nilai swappiness sesuai dengan kebutuhan atau keinginan kita.

Manajemen Disk & I/OBeriku ini perintah-perintah untuk manajemen partisi melaluii terminal yang ada di linux:

- Melihat daftar partisi atau drive yang dikenali

- Melihat perangkat I/O lainnya.

Manajemen File dan Direktori

- Melihat daftar direktori

- Sorting ls –ls untuk mengurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil

- Sorting ls –lt untuk mengurutkan daftar file dari yang terlama hingga yang terbaru

- Sorting ls –lrt untuk membalikan urutan

- rm digunakan untuk menghapus satu atau banyak direktori

- membuat banyak direktori

- Menambahkan –p setelah mkdir untuk membuat subdirektori

- Menghapus file secara rekursif dengan perintah rm dengan tambahan –r atau –R atau –recursive

- Menggunakan perintah find untuk mencari file atau direktori berdasarkan nama, tipe, atau waktu

- Membuat file kosong dengan perintah touch

top related