manajemen anestesi pada kehamilan 2

Post on 08-Aug-2015

72 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MANAJEMEN ANESTESI PADA KEHAMILAN

Fitrawati NurRumaisa Dhifa Mawaddah

Pembimbing:dr. Riza Mulyadi, Sp. An

PENDAHULUAN

• Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-"tidak, tanpa" dan aesthtos, "persepsi, kemampuan untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi digunakan pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr pada tahun 1846

ANESTESI PADA KEHAMILAN

Perubahan Fisiologi Selama Kehamilan

Sistem pernapa

san

Sistem kardiova

skularGinjal

Sistem gastrointestinal

Sistem saraf pusat

Transfer obat dari

ibu ke janin

melalui sirkulasi plasenta

Sistem Pernapasan

Perubahan

Fungsi pulmonal

Pertuksran gas

ventilasi

Sistem Kardiovaskular

Peningkatan isi sekuncup / stroke volume sampai 30%

peningkatan frekuensi denyut jantung sampai 15%,

peningkatan curah jantung sampai 40%.

Volume plasma meningkat sampai 45%

eritrosit meningkat hanya sampai 25%,

Ginjal

• Aliran darah ginjal dan laju filtrasi glomerulus meningkat sampai 150% pada trimester pertama, namun menurun sampai 60% di atas nilai non hamil pada saat kehamilan aterm. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh aktifitas hormon progesteron. Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah mungkin menurun namun hal ini dianggap normal. Pasien dengan preeklampsia mungkin berada dalam proses menuju kegagalan fungsi ginjal meskipun pemeriksaan laboratorium mungkin menunjukkan nilai “normal”

Sistem gastrointestinal

Uterus gravid

peningkatan tekanan intragastrikperubahan sudut gastroesophageal junction

peningkatan sekresi asam lambung

penurunan tonus sfingter esophagus bawah

perlambatan pengosongan lambung

Manajemen Anestesi pada Ibu Hamil

• Dokter anestesi memiliki tujuan sebagai berikut (Walton, 2006)– mengoptimalkan dan menjaga fungsi fisiologis yang

normal ibu; – mengoptimalkan dan menjaga utero-plasenta aliran

darah dan pemberian oksigen; – menghindari efek obat yang tidak diinginkan pada janin; – menghindari merangsang miometrium (efek oxytocic)

Obat Anestesi yang Aman Untuk Ibu Hamil

Obat Anestesi yang Aman Untuk Ibu Hamil

TERIMAKASIH

top related