maksimisasi laba

Post on 17-Jan-2016

157 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Maksimisasi Laba. Pertemuan 13. Maksimisasi Laba. Perusahaan Tujuan perusahaan Laba ekonomis Makimisasi laba Pemilihan ukuran pabrik. Perusahaan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Maksimisasi Laba

Pertemuan 13

Maksimisasi Laba

• Perusahaan

• Tujuan perusahaan

• Laba ekonomis

• Makimisasi laba

• Pemilihan ukuran pabrik

Perusahaan

• Yang dimaksud perusahaan adalah suatu organisasi yang berorientasi pada laba (profit oriented) yang membeli input dan jasa-jasa input serta menjual barang dan jasa

Tujuan perusahaan

• Perusahaan diasumsikan akan selalu berusaha memaksimumkan labanya (profit oriented)

• Keputusan-keputusan perusahaan yang berkaitan dengan harga, output, input dan faktor-faktor lainya mencerminkan usaha untuk mencapai laba yang paling tinggi

Alasan maksimisasi laba

a. Prinsip keselamatan (George stigler) menyatakan bahwa perusahaan yang selamat sepanjang masa adalah yang mencari laba tertinggi. Unit usaha yang tidak berorientasi laba akan tergilas oleh perusahaan yang efisien

b. Laba yang rendah mengundang pengambilalihan perusahaan. Harga saham akan rendah (jatuh) jika manajemen gagal menjalankan usahanya dengan efisien (mendapatkan laba yang tinggi)

Laba ekonomis

• Yang dimaksudkan dengan laba adalah selisih antara total penerimaan (total revenue/TR) dengan total biaya (total cost/TC)

• Biaya terdiri biaya eksplisit dan biaya implisit

Laba ekonomis dan keseimbangan pasar

• Syarat keseimbangan pasar adalah jika laba ekonomis sama dengan nol

• Berarti bahwa penerimaan yang diperoleh dari penggunaan input sekarang sama banyaknya dengan penerimaan yang didapat dari penggunaan terbaiknya (opportunity cost)

• Perusahaan baru tidak tertarik memasuki industri ini jika industri sudah mencapai laba ekonomis nol

Kaidah laba maksimum

• Kaidah jangka pendek

a. Perusahaan akan berproduksi sampai saat MC sedang meningkat dan sama dengan MR

b. Perusahaan akan berproduksi jika harga dari outputnya sama atau lebih besar dari biaya variabel per unitnya

Kaidah jangka panjang

a. Perusahaan akan menentukan ukuran pabrik yang biaya produksinya minimal

b. Perusahaan akan berproduksi hanya jika labanya lebih besar atau sama dengan nol

Maksimisasi Laba (lanjutan)

Pertemuan 14

Tiga pendekatan menemukan laba maksimum (¶ maksimum)

1. Pendekatan total (total approach)

2. Pendekatan rata-rata (average approach)

3. Pendekatan marjinal (marginal approach)

Pendekatan total (total approach)

• ¶ = (P*Q) – (FC+vQ)

• Biasanya strategi yang ditempuh adalah penjualan maksimum (maximum selling) setelah melewati titik impas (Break event point/BEP)

• Jumlah penjualan BEP (Q*) = FC/(P-v)

Kelebihan dan keburukan pendekatan total

• Kelebihanya adalah perhitunganya mudah dilakukan

• Keburukanya ada 2:

1. Dalam praktek agak sulit memisahkan biaya tetap dan biaya variabel

2. Mengabaikan gejala hukum penambahan hasil yang semakin berkurang

Pendekatan rata-rata (average approach)

• Laba per unit ditemukan dengan membandingkan antara harga (P) dengan biaya per unit (AC)

• ¶ per unit = P – AC• ¶ total = (P-AC) * Q• Untuk mendapatkan laba, P harus lebih

tinggi dari AC. Agar laba lebih besar perlu ditempuh strategi maximum selling

Pendekatan marjinal (marginal approach)

• Perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan biaya marjinal (MC) dengan penerimaan marjinal (MR)

• Laba maksimum (atau kerugian minimal) dicapai apabila MR = MC

Latihan kasus

• Sebuah perusahaan mempunyai fungsi permintaan Q = 100 – 2P. Biaya marjinal dan biaya rata-rata adalah konstan Rp 10/unit.

• Ditanyakan:a. Temukan fungsi MRb. Temukan laba maksimum dengan

pendekatan total dan pendekatan marjinal

Fungsi MR

• MR merupakan turunan pertama TR

• TR = P*Q

Q = 100 –2P maka P = 50 –1/2Q

TR = (50-1/2Q)Q

TR = 50Q – 1/2Q2

MR = dTR/dQ = 50 -Q

Tabulasi laba

Q P MR TR=P*Q TC=AC*Q ¶= TR-TC Keterangan

0 0 0 0 0 0 BEP1

10 45 40 450 100 350

20 40 30 800 200 600

40 30 10 1200 400 800 Laba maksimum

50 25 0 1250 500 750 TR maksimum

60 20 -10 1200 600 600

80 10 -30 800 800 0 BEP2

Laba maksimum pendekatan marjinal

• Laba maksimum jika MR = MC, maka 50 – Q = 10 atau Q = 40 unit

• Jika Q = 40, pada saat itu harga setinggi Rp 30/unit (sebab Q = 100 –2P)

• Laba maksimum = Q (P – AC) = 40(30-10) = 800

Titik Gulung tikar (shut down point)

• Dalam jangka pendek sebuah perusahaan harus menutup usahanya apabila harga jualnya berada dibawah biaya variabel per unit (P<AVC), jika output diperbanyak kerugian semakin besar

• Dalam jangka panjang perusahaan harus menutup usahanya jika laba ekonomisnya dibawah nol (mengalami kerugian)

Pemilihan ukuran pabrik

• Perusahaan akan memilih suatu kapasitas pabrik untuk meminimumkan biaya dalam memproduksi suatu tingkat yang diinginkanya dalam jangka panjang

Struktur pasar dan keputusan

Struktur pasar Keputusan

Persaingan Output

Monopoli Output dan harga

Persaingan monopolistik Output, harga, diferensiasi produk

oligopoli Output, harga, diferensiasi produk

top related