makalah tpha
Post on 18-Feb-2018
500 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 1/14
MAKALAH IMUNOSEROLOGI
PEMERIKSAAN SIFILIS TPHA
(Treponema pallidum Haemaglutination
Assay)
Disusun oleh :
MUHAMMAD RIDWAN (131E!!3"
EKO #UDHI ROHMANA (1311E!"
$UNIKA TESSARILLAH (1311E!3%"
FITRIA DAMA$ANTI (1311E!&%"
SARTINI (1311E!'!"
$OHANA AGUSTINA (1311E!'1"
IMI SU)I SUR$A SUNDARI (1311E!*!"
ANDHITA HARGI$ANTI (1311E!'+"
P,o-,./ D3 Se0ol.h Tin--i An.lis
#.0i Asih #.n2un-!13!1&
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 2/14
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-
Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Tak lupa pula shalaat dan
salam tekirim atas junjungan Nabi !uhammad SAW sebagai teladan bagi seluruhumat manusia.
Penulisan makalah "P#!#$%&SAAN TPHA' diharapkan dapat memberi inomasi
kepada pembaa sehingga mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Pemeriksaan
TPHA yang mana merupakan tugas mata pelajaran Analis &esehatan di Sekolah Tinggi
Analis *Akti Asih.
&ami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan-
kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan. +leh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan di masa
yang akan datang.
Selanjutnya kami menguapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini baik seara langsung maupun tidak
langsung.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat memberi manaat bagi kami sebagai
penyusun makalah serta sekiranya dapat bermanaat bagi orang lain dan semoga
Tuhan ang !aha #sa senantiasa membantu segala usaha kita. Amin.
*andung , September /01
Penyusun
ii
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 3/14
DAFTAR ISI
&ata Pengantar.......................................................................................... ii
2atar isi................................................................................................... iii
*A* 0 P#N2AH343AN
0.0 4atar belakang.................................................................................... 0
0. $umusan masalah...............................................................................0
0.5 Tujuan.................................................................................................. 0
*A* P#!*AHASAN
.0 Pemeriksaan TPHA..............................................................................
a. Tujuan...............................................................................................
b. !etode.............................................................................................
. Prinsip...............................................................................................
d. 2asar Teori.......................................................................................5
e. 2iagnosa 4aboratorium....................................................................1
e. Alat 2an *ahan................................................................................1
. 6ara &erja.........................................................................................7
. %nterpretasi Hasil &ualitati................................................................7
e. %nterpretasi Hasil Semi &uantitati....................................................8
*A* 5 P#N3T3P
5.0 &esimpulan.........................................................................................9
5. Saran..................................................................................................9
2atar Pustaka........................................................................................0/
iii
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 4/14
0
#A# I
PENDAHULUAN
0.0 4atar *elakang
Treponema pallidum Hemagglutination Assay ( TPHA) merupakan suatu
pemeriksaan serologi untuk si:lis. 3ntuk skirining penyakit sipilis biasanya
menggunakan pemeriksaan ;2$4 atau $P$ apabila hasil reakti kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai kon:rmasi.
Selain itu TPHA merupakan tes yang sangat spesi:k untuk melihat apakah
adanya antibodi terhadap treponema. <ika di dalam tubuh terdapat bakteri ini,
maka hasil tes positi. Tes ini akan menjadi negati setelah 7 - = bulan setelah
pengobatan. *akteri-bakteri yang lain selain keluarga treponema tidak dapat
membuat hasil tes ini menjadi positi.
!anaat Pemeriksaan TPHA ini adalah sebagai pemeriksaan kon:rmasi untuk
penyakit sipilis dan mendeteksi respon serologis spesi:k untuk Treponema pallidum
pada tahap lanjut>akhir sipilis. (Prodia,tt)
0. $umusan !asalah
a. *agaimana pemeriksaan TPHA?
b. Apa tujuan, metode, prinsip dan dasar teori pemeriksaan TPHA?
. *agaimana ara kerja dan interpretasi hasil pemeriksaan TPHA?
0.5 Tujuan
a. 3ntuk mengetahui pemeriksaan TPHA.
b. 3ntuk mengetahui patogenesis tujuan, metode, prinsip dan dasar teori
pemeriksaan TPHA.
. 3ntuk mengetahui ara kerja dan interpretasi hasil pemeriksaan TPHA.
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 5/14
#A# II
PEM#AHASAN
41 PEMERIKSAAN TPHA (Treponema pallidum He/.--luin.ion Ass.5"
.4 Tu6u.n
3ntuk mendeteksi adanya antibodi spesi:k terhadap Treponema pallidum dalam
serum>plasma pasien seara kualitati dan semi kuantitati.
74 Meo2e
!etode yang digunakan adalah Hemaglutinasi
84 P,insi9$eaksi Hemaglutinasi seara imunologis antara eritrosit a@ian yang dilapisi oleh
antigen Treponema pallidum (Nihols strain) pada reagen dengan antibodi
spesi:k terhadap Treponema pallidum pada sampel serum>plasma pasien.
24 D.s., Teo,iSIFILIS
Si:lis atau yang disebut dengan '$aja Singa', adalah penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh sejenis bakteri yang berbentuk spiral atau
spirohete yang dikenal dengan Treponema pallidum. *akteri yang berasal dari
amili Spirohaetaeae ini, memiliki ukuran sangat keil dan dapat hidup hampir
di seluruh bagian tubuh. Spirohaeta penyebab si:lis ini dapat ditularkan dari
satu orang ke orang lain melalui hubungan genito genital (kelamin kelamin)
maupun oro genital (seks oral). %neksi ini juga dapat ditularkan oleh seorang
ibu kepada bayinya selama masa kehamilan.Spirohaeta memperoleh akses melalui kontak langsung dari lesi baah
terineksi dengan setiap kerusakan alaupun mikroskopik, di kulit, atau mukosa
pejamu. Si:lis dapat disembuhkan pada tahap tahap ineksi, tetapi bila
dibiarkan, penyakit ini dapat menjadi sistemik dan kronik.Pada tahun 09/1, penyebab si:lis ditemukan oleh Shauddin dan
HoBman yaitu Treponema pallidum, yang berordo Spirohaetales, amilia
Sprirohaetaeae, dan genus Treponema. *akteri ini merupakan basil gram
negati yang panjang, tipis, bergulung seara heliks, berbentuk spiral, atau
seperti pembuka tutup botol, panjangnya antara 7 01 Cm, lebar /,01 Cm,
terdiri atas delapan sampai dua puluh empat lekukan. !embiak seara
pembelahan melintang, pada stadium akti terjadi selama tiga puluh jam
(!arali, 099/).
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 6/14
5
Pembentukkan pada umumnya tidak dapat dilakukan di luar tubuh. 2i
luar tubuh, kuman tersebut epat mati, sedangkan dalam darah untuk tranusi
dapat hidup selama tujuh puluh dua jam (!arali, 099/).
Penyakit si:lis memiliki empat stadium yaitu primer, sekunder, laten dan
tersier. Tiap stadium perkembangan memiliki gejala penyakit yang berbeda
beda dan menyerang organ tubuh.
0. Stadium 2ini ( Primer ) Tiga minggu setelah ineksi, timbul lesi pada tempat masuknya
Treponema pallidum. Terjadi aek primer berupa penonjolan penonjolan
keil yang erosi, berukuran 0- m, berbentuk bulat, dasarnya bersih,
merah, kulit disekitarnya tampak meradang, dan bila diraba ada
pengerasan. 2alam beberapa hari, erosi dapat berubah menjadi ulkus
berdinding tegak lurus ( Anonim, tt ).
. Stadium SekunderPada umumnya bila gejala si:lis stadium %% munul stadium % sudah
sembuh. Waktu antara si:lis % dan %% umumnya antara 7-8 minggu. &adang
kadang terjadi masa transisi, yakni si:lis % masih ada saat timbul gejala
stadium %%.Siat yang khas pada si:lis adalah jarang ada rasa gatal. Dejala konstitusi
seperti nyeri kepala, demam, demam, anoreksia, nyeri pada tulang, dan
leher biasanya mendahului, kadang kadang bersamaan dengan kelainan
pada kulit. &elainan kulit yang timbul berupa berak berak atau tonjolan tonjolan keil. Si:lis stadium %% seringkali disebut sebagai The Dreatest
%mmitator o All Skin 2iseases karena bentuk klinisnya menyerupai banyak
sekali kelainan kulit lain. Selain pada kulit, stadium ini juga dapat mengenai
selaput lendir dan kelenjar getah bening di seluruh tubuh (Anonim, tt).5. Stadium 4aten
4esi yang khas adalah gumma yang dapat terjadi 5-E tahun setelah
ineksi. Dumma umumnya satu, dapat multipel. Dumma dapat timbul pada
semua jaringan dan organ, termasuk tulang raan pada hidung dan dasar
mulut. Dumma juga dapat ditemukan padaorgan dalam seperti lambung,
hati, limpa, paru paru, testis dan sebagainya. &elainan lain berupa nodus
di baah kulit, kemerahan dan nyeri ( Anonim, tt ).=. Stadium Tersier
Termasuk dalam kelompok penyakit ini adalah si:lis kardio@askuler dan
neurosi:lis ( pada jaringan sara ). 3mumnya timbul 0/ / tahun setelah
ineksi primer (Anonim,tt).
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 7/14
=
Pe/e,i0s..n TPHA (Treponema pallidum He/.--luin.ion Ass.5"
Treponema pallidum Hemagglutination Assay ( TPHA) merupakan suatu
pemeriksaan serologi untuk si:lis. 3ntuk skirining penyakit sipilis biasanya
menggunakan pemeriksaan ;2$4 atau $P$ apabila hasil reakti kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai kon:rmasi.Selain itu TPHA merupakan tes yang sangat spesi:k untuk melihat apakah
adanya antibodi terhadap treponema. <ika di dalam tubuh terdapat bakteri ini,
maka hasil tes positi. Tes ini akan menjadi negati setelah 7 - = bulan setelah
pengobatan. *akteri-bakteri yang lain selain keluarga treponema tidak dapat
membuat hasil tes ini menjadi positi.
!anaat Pemeriksaan TPHA ini adalah sebagai pemeriksaan kon:rmasi
untuk penyakit sipilis dan mendeteksi respon serologis spesi:k untuk
Treponema pallidum pada tahap lanjut>akhir sipilis. (Prodia,tt)
• Kele/.h.n 9e/e,i0s..n TPHA F
0. &urang sensiti bila digunakan sebagai skrining (tahap aal>primer)
sipilis.. Pada saat pengerjaan diperlukan ketrampilan dan ketelitian yang
tinggi.5. Tidak dapat dipakai untuk menilai hasil terapi, karena tetap reakti
dalam aktu yang lama.
• Kele7ih.n 9e/e,i0s..n TPHA F
0. Teknis dan pembaaan hasilnya mudah. !emiliki spesi:sitas tinggi untuk mendeteksi adanya antibodi
treponemal dan sensiti@itas yang tinggi dimana kadar minimum
antibodi treponemal yang dapat dideteksi adalah /,/1 %3>ml.5. Hasil reakti>positi dapat diperoleh lebih dini.
• H.lh.l 5.n- 9e,lu 2i9e,h.i0.n0. Semua komponen harus disuhu ruangkan terlebih dahulu sebelum
digunakan.. Selalu perhatikan e.d reagen.5. Suhu penyimpanan reagen adalah -8/6 dan tidak boleh dibekukan.=. Sampel yang digunakan adalah sampel serum>plasma yang bebas dari
sel darah, kontaminasi mikroba, tidak hemolisis dan tidak
lipemik>ikterik.1. Selalu menyertakan ontrol positi dan ontrol negati@e.7. Proses penghomogenan harus dilakukan dengan tepat.E. &etepatan @olume pemipetan sampel dan reagen perlu diperhatikan
untuk memperoleh pengeneran yang sesuai.8. 6ontrol ell harus selalu menunjukkan hasil negati@e pada proses
pemeriksaan baik kualitati maupun semi kuantitati.9. Waktu inkubasi tidak boleh lebih dari 7/ menit dan bebas dari getaran
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 8/14
1
e4 Di.-nos. L.7o,.o,iu/a. 3ji treponemal
3ji treponemal merupakan uji yang spesi:k terhadap si:lis, karena
mendeteksi langsung Antibodi terhadap Antigen Treponema pallidum. Pada
uji treponemal, sebagai antigen digunakan bakteri treponemal atauekstraknya, misalnya Treponema Pallidum Hemagglutination Assay
(TPHA),Treponema Pallidum Partile Assay (TPPA), dan Treponema Pallidum
%mmunobiliGation (TP%). Walaupun pengobatan seara dini diberikan, namun
uji treponemal dapat memberi hasil positi seumur hidup.
(Aprianinaim,/00)b. 3ji non-treponemal
3ji non-treponemal adalah uji yang mendeteksi antibodi %gD dan %g!
terhadap materi-materi lipid yang dilepaskan dari sel-sel rusak dan terhadap
antigen-mirip-lipid (lipoidal like antigen) Treponema pallidum. &arena uji ini
tidak langsung mendeteksi terhadap keberadaan Treponema pallidum itu
sendiri, maka uji ini bersiat non-spesi:k. 3ji non-treponemal meliputi ;2$4
(;enereal disease researh laboratory), 3S$ (unheated serum reagin), $P$
(rapid plasma reagin), dan T$3ST (toluidine red unheated serum test).
(Aprianinaim,/00)
;4 Al. 2.n #.h.n A4AT
0. !ikroplate 97 sumur (ormat sumur 3). !ikropipet 0/ C4 , 1 C4 , E1 C4 , 9/ C4 , 0// C45. White tip dan yello tip
*AHAN
0. Sampel serum>plasma pasien. Plasmate TPHA Test &it ( suhu penyimpanan F -8/ 6), terdiri dari F
− $eagen 2iluent
− $eagen Test 6ell
− $eagen 6ontrol 6ell
− Positi 6ontrol
− Negati 6ontrol
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 9/14
7
-4 ).,. Ke,6.Meo2e Ku.li.i;
Pen-en8e,.n S./9el (1:!"
0. Semua komponen pemeriksaan disiapkan dan dikondisikan pada suhu
ruang
. !ikroplate diletakkan pada meja yang datar dan kering5. $eagen 2iluent dimasukkan sebanyak 09/ C4 dengan mikropipet ke
dalam satu sumur mikroplate.=. Sampel serum>plasma ditambahkan sebanyak 0/ C4 dengan mikropipet
ke dalam sumur tersebut.1. 6ampuran dihomogenkanN* F &ontrol positi dan negati telah disediakan untuk siap digunakan tanpa
memerlukan pengeneran
Tes
0. !ikroplate (7 buah sumur uji) disiapkan. Pada sumur 0 dan masing-masing ditambahkan 1 C4 sampel yang
telah dienerkan (0F/)5. Pada sumur 5 dan = ditambahkan 1 C4 ontrol positi dan pada sumur 1
dan 7 ditambahkan 1 C4 ontrol negati@e.=. Pada sumur 0,5 dan 1 ditambahkan E1 C4 reagen Test 6ell dan pada
sumur ,= dan 7 ditambahkan E1 C4 reagen 6ontrol 6ell serta
dihomogenkan. 6ampuran ini disebut pengeneran 0F8/.1. &emudian diinkubasi pada suhu 01-5// 6 selama =1-7/ menit tanpa
adanya getaran.7. Hasil>reaksi yang terjadi diamati dan diinterpretasikanE. Apabila hasil yang diperoleh positi maka dilanjutkan pada metode semi
kuantitati.
Ine,9,e.si H.sil Pe/e,i0s..n Ku.li.i;
• $eaksi positi ditunjukkan dengan hemaglutinasi sel
• $eaksi negati ditunjukkan dengan adanya pengendapan sel pada dasar
sumur seperti titik.
<
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 10/14
E
Meo2e Se/i Ku.ni.i; Pen-en8e,.n S./9el (1:!"
0. Semua komponen pemeriksaan disiapkan dan dikondisikan pada suhu
ruang.. !ikroplate diletakkan pada meja yang datar dan kering
5. $eagen 2iluent dimasukkan sebanyak 09/ C4 dengan mikropipet ke
dalam satu sumur mikroplate=. Sampel serum>plasma ditambahkan sebanyak 0/ C4 dengan mikropipet
ke dalam sumur tersebut1. 6ampuran dihomogenkan
N* F &ontrol positi dan negati telah disediakan untuk siap digunakan tanpa
memerlukan pengeneran
Ti,.si0. !ikroplate (8 buah sumur uji) disiapkan. Sumur 0 dan dibiarkan kosong.5. 2ari sumur 5 sampai sumur 8 dimasukkan sebanyak masing-masing 1
C4 reagen 2iluent=. Sebanyak 1 C4 sampel yang telah dienerkan (0F/) ditambahkan ke
dalam sumur 0, dan 5 kemudian dihomogenkan1. 2ari sumur 5 dipipet sebanyak 1 C4 dan dipindahkan ke sumur =
kemudian dihomogenkan dan diulangi sampai sumur ke-8. 2ari sumur 8
dipipet 1 C4 dan dibuang
Tes
0. 6ontrol ell dimasukkan sebanyak E1 C4 kedalam sumur uji 0.. $eagen Test 6ell Sebanyak E1 C4 dimasukkan ke dalam masing-masing
sumur yaitu dari sumur -8 (6ampuran ini memiliki range pengeneran
dari 0>8/ 0>10/).5. &emudian dihomogenkan=. !ikroplate diinkubasi pada suhu 01-5// 6 selama =1 - 7/ menit pada
permukaan yang bebas dari getaran1. Hasil > reaksi yang terjadi diamati dan diatat titernya sebagai
pengeneran tertinggi yang masih menimbulkan hemaglutinasi
Ine,9,e.si H.sil Se/i Ku.ni.i;
• $eaksi positi ditunjukkan dengan hemaglutinasi sel
• $eaksi negati ditunjukkan dengan adanya pengendapan sel pada dasar
sumur seperti titik.
• Dambar hasil yang masih menunjukkan hasil positi F
• Dambar hasil yang menunjukan hasil I>-
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 11/14
8
• *erikut ini ilustrasi dari hasil semi kuantitatiF
Titer F pengeneran terakhir yang masih menunjukkan hemaglutinasi.
< < < < < <
)) 1 : +! 1 : 1*! 1 : 3! 1 : *&! 1 : 1+!1: '*! 1 : '1!
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 12/14
9
#A# III
PENUTUP
341 Kesi/9ul.n
Treponema pallidum Hemagglutination Assay ( TPHA) merupakan suatu
pemeriksaan serologi untuk si:lis. 3ntuk skirining penyakit sipilis biasanya
menggunakan pemeriksaan ;2$4 atau $P$ apabila hasil reakti kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai kon:rmasi.
Selain itu TPHA merupakan tes yang sangat spesi:k untuk melihat
apakah adanya antibodi terhadap treponema. <ika di dalam tubuh terdapat
bakteri ini, maka hasil tes positi. Tes ini akan menjadi negati setelah 7 - =bulan setelah pengobatan. *akteri-bakteri yang lain selain keluarga treponema
tidak dapat membuat hasil tes ini menjadi positi.
!anaat Pemeriksaan TPHA ini adalah sebagai pemeriksaan kon:rmasi
untuk penyakit sipilis dan mendeteksi respon serologis spesi:k untuk
Treponema pallidum pada tahap lanjut>akhir sipilis. (Prodia,tt)
34 S.,.n
&ami sadar baha makalah yang kami susun masih banyak terdapat
kesalahan. +leh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaa
yang positi dan membangun, guna penyusunan makalah kami berikutnya agar
dapat tersusun lebih baik lagi.
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 13/14
0/
DAFTAR PUSTAKA
• Aprianinanim./0.UjiTPHA.httpF>> nillaaprianinaim.ordpress.om>/00>/9>8
>uji-tpha-uji-treponemal>.
• Anonim. tt. Gejala Siflis. httpF>>gejalasi:lis.om>.
• Prodia.Tt. TPHA. httpF>>prodia.o.id>imuno-serologi>tpha.
• Aji,dkk. /00. Laporan Resmi Praktikum Imunoserologi
• httpF>>id.sribd.om>do>=7159099>4aporan-$esmi-%mun-%%.
7/23/2019 Makalah TPHA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-tpha 14/14
top related