makalah mikrotik_optical drive
Post on 26-Dec-2015
23 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Tugas
Diagnosa & Setting ulang WAN
Oleh Kelompok Optical Drive :I Made Wawan Kurniawan (18)
I Wayan Ary andika (20)
I Made Aditya Nugraha (24)
Agus Adnyana (10)
XI TKJ1
SMK Negeri 3 SingarajaDAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah
1.2 Tujuan dan manfaat
1.2.1 Tujuan
1.2.2 Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian MikroTik
2.2 Langkah-langkah Konfigurasi MikroTik
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangKebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari
informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing.
Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya. Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara
memakai langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk proses routing.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa itu MikroTik ?
2. Apa saja jenis-jenis MikroTik ?
1.3 Tujuan & Manfaat
1.4 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memberikan wawasan seputar mikroTik,
agar pembaca dapat memahami pentingnya mikroTik dalam kehidupan sehari-hari.
D. ManfaatPenulis berharap makalah ini dapat bermanfaat, terutama bagi para pembaca yang
menyukai jaringan-jaringan internet, agar dapat lebih memahami mikroTik.
BAB IIPEMBAHASAN
A. PengertianMikroTik Router OS™ adalah sistem operasi yang dapat digunakan untuk
menjadikan computer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless.
Mikrotik Router OS juga merupakan salah satu Distro Linux yang didesain khusus untuk fungsi Routing System. Produk Mikrotik berupa Router Board yang berbentuk seperti Hardware Router pada umumnya dan berupa Router OS yang di instal ke sebuah PC. Kehandalan Mikrotik sudah terbuki dan tidak diragukan lagi, baik dari segi keamanan atau proteksinya maupun kemudahan dalam mengunakannya. Karena itulah hampir semua ISP bisa dipastikan mengenal dan mengunakan Mikrotik dalam layanan kepada pelanggan maupun dalam melakukan Manajemen Networknya serta Mikrotik mampu melejit sebagai Router masa depan yang sangat handal. Jadi apapun ISP-nya, router dan band with
manajemen mengunakan Mikrotik. Mikrotik Router dapat menjadi pilihan bagi para pemula yang ingin memperdalam ilmu networking.
B. Jenis MikroTik
1. MikroTik RouterOSMerupakan versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal pada
komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS dapat diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, harus membeli lisensi Key dengan catatan satu lisensi key hanya untuk satu harddisk.
2. Built In Hardware MikroTikMerupakan MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam
board router yang di dalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk dalam harga router board MikroTik. Contoh MikroTik dalam bentuk perangkat keras adalah RouterBoard 433 2 Access Point Indoor.
Konfigurasi Mikrotik
a) Langkah-langkah :
1. Hubungkan PC atau Laptop ke RB Mikrotik dengan menggunakan kabel
LAN.
Gambar 3.2 Laptop terhubung ke Mikrotik
2. Buka WinBox, tekan pada tombol [...] dan klik pada MAC (Media
Access Control) Address yang ada.
Gambar 3.3 WinBox
3. Isikan pada kolom Login dengan admin sementara kolom Password
dikosongkan dan klik Connect.
Gambar 3.4 Login dan Password Mikrotik
4. Akan muncul tampilan awal dari WinBox, untuk langkah ini kita
hilangkan konfigurasi bawaan Mikrotik dengan menekan Remove
Configuration.
Gambar 3.5 Remove Configuration
5. Untuk memudahkan proses penyettingan, ubah nama masing-masing
Interface dengan membuka menu Interface dan double click pada salah
satu ether dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Ether1 berfungsi sebagai sumber akses ISP atau WAN
b) Ether2 berfungsi sebagai akses LAN
c) Ether3 berfungsi sebagai akses Hotspot
Gambar 3.6 Rename Interface
6. Kemudian berikan masing-masing Interface IP Address dengan
membuka menu IP>>Addresses kemudian tombol [+] dengan ketentuan
sebagai berikut
a) Ether1 atau WAN diberi IP : 192.168.1.2/24
[dengan catatan Modem ADSL sebagai Gateway dengan IP Address
192.168.1.1]
b) Ether2 atau LAN diberi IP : 192.168.88.1/24
c) Ether3 atau Hotspot diberi IP : 192.168.86.1/24 [sekaligus menjadi
Gateway Hotspot nantinya]
[catatan : /24 sama dengan 255.255.255.0]
Gambar 3.7 IP Address
7. Kemudian setting DNS (Domain Name System) dengan membuka menu
IP>>DNS dan sesuai dengan ISP yang digunakan atau dapat juga
menggunakan DNS free dari Google dengan ketentuan sebagai berikut
a) 8.8.8.8 sebagai DNS Utama
b) 8.8.4.4 sebagai DNS Cadangan
c) Dan centang Allow Remote Requests
Gambar 3.8 DNS
8. Untuk menambah keamanan jaringan diperlukan Firewall, Firewall
dapat dibuat dengan membuka menu IP>>Firewall>>NAT kemudian
tombol [+], lalu pada menu Action menggunakan masquerade
Gambar 3.9 Firewall
9. Hotspot memerlukan DHCP Server agar dapat berjalan dengan baik,
untuk itu perlu dibuatkan DHCP Server dengan membuka menu
IP>>DHCP Server>>DHCP Setup dan ikuti langkah-langkah
selanjutnya, sebagai berikut :
a) DHCP Interface >> Hotspot>> Next
b) DHCP Address>> Next
c) DHCP Gateway>> Next
d) DHCP Pool>> Next
e) DNS Server>> Next
f) Lease Time>> Next
Gambar 3.10 DHCP Setup
Gambar 3.11 Alur DHCP Setup
Gambar 3.12 DHCP Setup selesai
10. Setelah DHCP Server selesai, dilanjutkan dengan mensetting Hotspot.
Buka menu IP>>Hotspot>>Hotspot Setup dan diikuti langkah-langkah
selanjutnya, sebagai berikut :
a) Hotspot Interface>> Hotspot
b) Local Address>> Next
c) Address Pool>> Next
d) Select Certificate>>none>> Next
e) SMTP Server>>0.0.0.0>> Next
f) DNS Server>> Next
g) DNS Name>> Next
h) Local Hotspot user : admin, password : 4dm1n
Gambar 3.13 Hotspot
Gambar 3.14 Alur Setting Hotspot
Gambar 3.15 Hotspot selesai
11. Setelah Hotspot selesai, perlu ditambahkan beberapa user untuk
menunjang aktifitas Hotspot. Untuk membuat user baru dapat dengan
membuka IP>>Hotspot>>User kemudian tombol [+] dengan ketentuan
sebagai berikut :
a) Semua user ada pada server Hotspot1
b) User untuk tamu bisa diisi dengan :
user : stemsi
password : stemsi
c) User untuk pribadi bisa diisi dengan :
user : wawan
password : tkj1
BAB IIIPENUTUP
A. KesimpulanMikroTik merupakan salah satu vendor baik hardware dan software yang
menyediakan fasilitas untuk membuat router, yang salah satunya yaitu mikroTik Router OS. Peran mikroTik dinilai sangat penting, karena dengan adanya mikroTik Router OS jumlah IP Address yang sudah menipis dapat teratasi.
B. SaranPenulis sadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, agar dalam kedepannya penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Protokol Konfigurasi Hos Dinamik. Diunduh pada tanggal 16 Desember 2013 di http://ms.wikipedia.org/wiki/Protokol_Masa_Rangkaian
Anonim. 2013. Jembatan Jaringan. Diunduh pada tanggal 16 Desember 2013 di http://id.wikipedia.org/wiki/Bridge_jaringan
Anonim. 2013. Penafsiran Alamat Jaringan. Diunduh pada tanggal 16 Desember 2013 di http://id.wikipedia.org/wiki/NAT
Afif N. 2012. Kelebihan dan Kekurangan MikroTik. Diunduh pada tanggal 13 Desember 2013 di http://afeef-tkj.blogspot.com/2012/03/kelebihan-dan-kekurangan-mikrotik.html
http://www.mikrotik.co.id/. Diunduh pada tanggal 13 Desember 2013
top related