makalah fisika bioakustik
Post on 15-Jan-2016
838 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MAKALAH BIOAKUSTIK
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Fisika Medis yang diampu oleh
Bapak Suyadi, SPd.M.pd
DISUSUN OLEH :
NAMA : CANDRA PUTRI UTAMI
NIM : P13010
PRODI : DIII KEPERAWATAN
KELAS : 1A
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN 2013/2014
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah memberikan berkah dan rahmatnya bagi kelancaran pembuatan makalah
untuk kegiatan perkuliahan. Makalah ini berjudul “Bioakustik”.
Dalam makalah ini, penulis banyak memperoleh dorongan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu sewajarnyalah penulis mengucapkan
terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dosen yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk
membuat makalah.
2. Teman-teman kuliah yang banyak memberi motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, kritik dan
saran yang membangun untuk membantu penyempurnaan makalah inisangat
penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pada
umumnya dan bagi pembaca pada khususnya.
Surakarta, 21 September 2013
Penulis
Candra Putri Utami
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................. 2
C. Tujuan penulisan .................................................................................. 2
D. Manfaat penulisan................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian gelombang bunyi................................................................. 3
2. Macam-macam gelombang................................................................... 3
3. Sifat-sifat gelombang bunyi.................................................................. 4
4. Gelombang Klasifikasi gelombang bunyi............................................. 4
5. Sumber bunyi........................................................................................ 5
6. Penggunaan ultrasonic dalam kesehatan............................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Pendapat................................................................................................ 11
B. Saran..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membahas Bioakustik berarti berusaha mengurai keterkaitan antara
bunyi dan gelombang bunyi, getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan.
Bunyi atau suara merupakan salah satu jenis gelombang yang dirambatkan
pada medium udara. Bunyi atau suara itu timbul akibat vibrasi yang
ditimbulkan dari materi sumber bunyi tersebut. Getaran ini akan
menyebabkan merambatnya gelombang dalam medium, yang dalam hal ini
adalah udara, dan perambatannya berupa perubahan tekanan secara merambat
dan merenggang. Sehingga kita mengenal gelombang bunyi sebagai
gelombang longitudinal yang berupa rapatan dan renggangan dimana
bentuknya juga khas.
Setiap benda memiliki karakteristik material yang berbeda, sehingga
jika sebuah benda digetarkan dapat menyebabkan bunyi yang terdengar akan
terasa berbeda pula jika dibandingkan dengan benda lainnya. Selain itu setiap
benda yang bergetar juga memiliki kekhasan dalam bentuk getaran atau
frekuensinya. Dan gelombang bunyi ini dapat berbentuk sinyal periodik yang
sederhana (frekuensi tunggal) maupun yang kompeks (kombinasi banyak
frekuensi).
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang bunyi?
2. Apa saja macam-macam gelombang?
3. Apa saja sifat-sifat gelombang bunyi?
4. Apa saja klasifikasi gelombang bunyi?
5. Apa yang dimaksud dengan sumber bunyi?
6. Apa saja penggunaan ultrasonic dalam kesehatan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian gelombang.
2. Untuk mengetahui macam-macam gelombang.
3. Untuk mengetahui sifat-sifat gelombang bunyi.
4. Untuk mengetahui klasifikasi gelombang bunyi.
5. Untuk mengetahui tentang sumber bunyi.
6. Untuk mengetahui penggunaan ultrasonic dalam kesehatan.
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan tentang Bioakustik, mengetahui informasi
yang bermanfaat yang berhubungan dengan bioakustik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian gelombang bunyi.
Gelombang adalah fenomena perambatan gangguan, yaitu perambatan
energy. Arah perambatan ini dapat merambat dalam satu dimensi, (misalnya
gelombang simpangan tali), dua dimensi (misalnya gelombang permukaan
air), dan tiga dimensi (misalnya gelombang bunyi diudara.)
2. Macam-macam gelombang.
a. Berdasarkan arah rambat:
Gelombang longitudinal yaitu, arah rambat gelombang sejajar
dengan arah gerak partikel-partikel medium.
Gelombang transversal yaitu, arah rambat gelombang tegak lurus
dengan arah gerak partikel-partikel medium.
b. Berdasarkan mekanismenya:
Gelombang mekanis yaitu, gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran mekanik.
Gelombang elastic yaitu, gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran-besaran elastisitas. Gelombang permukaan
dalam zat cair yaitu, gelombang yang cepat rambatnya tergantung
pada besaran permukaan cairan.
3
Gelombang elektromagnetik yaitu, gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran listrik dan magnetik.
3. Sifat-sifat gelombang bunyi.
a. Memantulkan, misalkan seseorang yang sedang berteriak diatas bukit
maka sesaat kemudian akan terdengar bunyi pantulan yang dihasilkan
dari teriakan itu.
b. Diteruskan, misalnya orang yang sedang mengumandangkan
adzansuaranya akan diteruskan oleh udara, contoh lainnya kita bisa
mengetahui arah datangnya kereta api melalui rel kereta api.
c. Diserap, misalnya sekelompok anak muda yang sedang bermain music
distudio yang memakai penyadap suara maka bunyi music tersebut
tidak akan terdengar keluar.
4. Gelombang Klasifikasi gelombang bunyi.
Gelombang bunyi dapat diklasifikasikan berdasarkan frekuensi yaitu,
infrasonic (bunyi infra), audiosonik (bunyi jangkauan pendengaran), dan
ultrasonic (bunyi ultra).
Infrasonic
Gelombang bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz bunyi pada
frekuensi ini tidak dapat didengar oleh manusia. Pada frekuensi
gelombang bunyi hanya dapat didengar oleh binatang tertentu seperti
jangkrik.
4
Audiosonik
Frekuensi gelombang bunyi audiosonik berkisar antara 20 Hz – 20.000
Hz bunyi pada rentang frekuensi inilah yang dapat didengar olh manusia
rentang frekuensi ini dinamakan jangkuan pendengaran.
Ultrasonic
Gelombang bunyi ultrasonic memiliki frekuensi diatas 20.000 Hz. Bunyi
pada frekuensi ini tidak dapat didengar oleh manusia. Binatang yang
dapat mendengar ultrasonic antara lain anjing dapat mendengar frekuensi
50.000 Hz, kelelawar dapat mendeteksi frekuensi sampai 100.000 Hz.
5. Sumber bunyi.
Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar dan menghasilkan bunyi. Bunyi
merupakan vibrasi atau getaran dari molekul-molekul zat dan saling beradu
satu sama lain, namun demikian zat tersebut terkoordinasi menghasilkan
gelombang serta menstransmisikan energy bahkan tidak terjadi pemindahan
partikel. Syarat terdengarnya bunyi ada 3 faktor yang menentukan bunyi
dapat didengar yaitu:
Sumber bunyi adalah segala sesuatu yang bergtar , kuat lemahya bunyi
yang dihasilkan sumber getar trgsntung psds:
a. Besar atau kecil amplitusdo getaran.
b. Jauh atau dekatnya sumber bunyi dengan pendengar.
Zat antara (medium), adalah gelombang bunyi dapat didengar apabila ada
zat antara untuk merambat sampai ke pendengar. Bunyi merambat
5
melalui zat antara berupa gas(udara), zat cair, dan zat padat. Bunyi yang
senantiasa kita dengar berasal dari sumber bunyi merambat melalui
udara.oleh sebab itu diruang hampa gelombang bunyi tidak dapat
didengar.
Pendengar adalah bunyi dapat didengar apabila ada pendengar dan bunyi
dapat didengar jika memenuhi syarat sebagai berikut.
Sumber bunyi bisa berasal dari alam dan perbuatan manusia.
Contoh bunyi yang berasal dari alam
a. Bunyi yang ditimbulkan dari bahan karena angina
b. Bunyi yang ditimbulkan akibat deburan ombak.
c. Bunyi yang ditimbulkan dari hujan.
d. Bunyi yang ditimbilkan karena ditimbulkan oleh hallintar
Contoh bunyi yang berasal dari manusia:
Bunyi yang dihasilkan oleh instrument, misalnya gitar, piano, biola dll.
6. Penggunaan ultrasonic dalam kesehatan.
a. Daya ultrasonic.
Frekuensi dan daya ultrasonic yang dipakai dalam bidang kedokteran
disesuaikan menurut kebutuhan:
F sebesar 1-5 MHz dengan daya 0,01 W/cm dipakai untuk diagnostic.
Apabila daya ditingkatkan sampai 1 W/cm dipakai dalam pengobatan,
sdangkan untuk merusak jaringan kanker dipakai daya 10Bw/cm.
6
1. Mekanik.
Yaitu menimbulkan desintegrasi beberapa benda padat , dipakai
untuk menentukn lokasi batu empedu.
2. Panas.
Pada jaringan bisa terjadi pembentukan rongga dengan intensitas
yang tinggi.
3. Kimia.
Menyebabkan proses oksidasi dan hdrolisis pada ikatan tertentu.
4. Biologis.
Gabungan dari berbagai efek:
Pelebaran pembuluh darah
Peningkatan permeabilitas membrane sel darah.
Peningkatan aktifitas sel.
Otot mengalami paralyse, bakteri dan virus mengalami
kehancuran.
Keletihan apabila daya ditingkatkan.
b. Hal-hal yang didiagnosis dengan ultrasonic:
Sesuai dengan metode skanning yang dipakai maka ultrasonic dapat
digunakan untuk diagnosis:
A skanning
Mendiagnosis tumor otak, memberi informasi tentang penyakit –
penyakit mata, daerah atau lokasi yang dalam dari bola mata, tumor
retina.
7
B skanning
1. Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari tubuh manusia,.
Misalnya hati, lambung, usus, mata, payudara, jantung, janin.
2. Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu, kelainan dari
uterus dan kasus-kasus pendarahan yang abnormal, serta abortus.
3. Lebih banyak memberi informasi dari pada X-ray dan sedikit
resiko yang terjadi.
M skanning
1. Memberi informasi tentang jantung, katup jantung, pericardical
effusion.
2. M skanning mempunyai kelebihan yaitu dapat dikerjakan sembati
pengobatan berlangsung untuk mengetahui kemajuan dari
pengobatan.
c. Penggunaan ultrasonic dalam pengobatan:
Ultrasonic dapat digunakan dalam pengobatan diantaranya adalah:
1. Sebagai diatermiintensitas 1-10 W/cm, f: 1 MHz, A:10W/cm).
2. Dapat dipaka untuk pengobatan penyakit Parkinson dan penyakit
pienere.
Adapun skema cara kerja dari USG yang memanfaatkan gelombang
ultrasonic adalah sebagai berikut:
1. Transducer
Transduser adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian
tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros
8
usus besar pada pemeriksaan prostat. Didalam transducer terdapat
Kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam
bentu gelombang akustik (gelombang pantulan) sehingga fungsi
Kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi
gelombang elektronik yang dapat dibacaoleh computer sehingga dapat
diterjemahkan dalam bentuk gambar.
2. Monitor
Monitor yang digunakan dalam USG.
3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk
mengolah data yang diterima dalam bentu gelombang. Mesin USG
adalah CPUnya USG sehingga didalamnya terdapat komponen-
komponen yang sama seperti CPU pada PC cara USG merubah
gelombang menjadi gambar.
Adapun jenis pemeriksaan USG ada 4 jenis yaitu, sebagai berikut:
1. USG 2 dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang).
Kualitas gambar yang baik sebagiann besar keadaan janin dapat
ditampilkan.
2. USG 3 dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi
yang disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya.
9
Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat
dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda.
Ini dimungkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya
yang diputar).
3. USG 4 dimensi
Sebetulnya USG 4 dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi
yang dapat bergerak (live 3D). kalau gambar yang diambil dari
USG dimensi statis, sementara pada USG 4 dimensi, gambar
janinnya dapat bergerak. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin didalam Rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah
terutama aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai
keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan janin ini
meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2 x/10 menit).
- Tonus(gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.
Melihat fungsi dan cara kerja USG, dapat dikatakan bahwa
kinerja USG identic dengan scanner secara umum yang
membedakan hanyalah data yang diterma. USG menerima data
berupa gelombang sedangkan scanner menerima data berpa
barang.
10
BAB III
PENUTUP
A. Pendapat
Dari pembahasan diatas saya berpendapat bahwa, bioakustik masih
berhubungan dengan ilmu fisika dan perkembangan tekhnologi. Karena cara
kerjanya menggunakan prinsip fisika yang dikaitkan dengan suatu tekhnologi
yang digunakan dalam bidang kesehatan. Sehingga ada pengembangan yang
bermanfaat bagi bidang kesehatan.
B. Saran
Sebaiknya bioakustik perlu diadakan pengembangan dalam ilmu dan
teknologi. Agar ada kemajuan yang lebih untuk suatu kemajuan dalam
berbagai bidang, tidak hanya dalam bidang kesehatan. Pengembangan
bioakustik tersebut harus dimaksimalkan, dengan begitu akan tercipta
kemudahan dalam melaksanakan suatu kegiatan dengan prinsip dan ilmu
fisika.
11
DAFTAR PUSTAKA
1. www. Othe.org/ilmu-pengtahuanfisika.com
2. www.andimardiansahsiemon.blogspot.com
3. www.zilvianggrainidianhusada.blogspot.com
12
top related