makalah dastel photocell
Post on 28-Dec-2015
151 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MAKALAH DASAR TELEKOMUNIKASI
PHOTOCELL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
MUH. RIDWAN JAENUDDIN D41111272
JELMIATI D41111007
RIMA WAHYUNINGSIH R. D41111011
SRI WARDIANTI SOALEHE D41111113
ANDI MUHAMMAD ASMIR D41111262
NADHILA WALIYUDDIN D41111278
NUR HASANAH FAISAL D41111281
REZA MANDALA PUTRA D41111283
JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi taufik, hidayah, serta
inayahnya sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti
biasanya termasuk juga dengan kami penyusun, hingga kami bisa menyelesaikan
tugas pembuatan makalah Dasar Telekomunikasi tentang Photocell.
Makalah ini disusun agar teman- teman dapat menambah wawasan serta
memperluas ilmu pengetahuan yang ada mengenai photocell yang kami sajikan di
dalam sebuah susunan makalah yang ringkas, mudah untuk dibaca serta mudah
dipahami.
Penyusun juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada rekan-rekan
satu kelompok yang sudah membantu penyusun bisa menyelesaiakan makalah ini
sesuai dengan yang diharapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua serta memperluas
wawasan mengenai photocell. Dan tidak lupa pula kami mohon maaf atas segala
kekurangan dari makalah yang kami buat ini. Mohon kritik serta sarannya.
Terimakasih.
Makassar, 17 Februari 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Transduser adalah sebuah alat yang mengubah satu bentuk daya menjadi
bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan termasuk pengubahan ukuran atau
informasi (misalnya, sensor tekanan). Transduser bisa berupa peralatan listrik,
elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik. Dalam
pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan sebagai
suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal
lainnya.Contoh yang umum adalah pengeras suara (audio speaker), yang mengubah
beragam voltase listrik yang berupa musik atau pidato, menjadi vibrasi mekanis.
Contoh lain adalah mikrofon, yang mengubah suara kita, bunyi, atau energi akustik
menjadi sinyal atau energi listrik.
Seperti kita ketahui bahwa cahaya sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari khususnya cahaya matahari dan sumbernya yang tidak terbatas sehingga
cahaya matahari bisa dimanfaatkan dalam berbagai pengaplikasiaan. Salah satunya
yaitu untuk mengahasilkan listrik. Maka dari itulah kelompok kami memilih
pembahasan mengenai Photocell ini, yang mana Photocell adalah salah satu contoh
transducer yang mengkonversi energy cahaya menjadi listrik. Berikut ini adalah
pembahasan mengenai Photocell.
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Fotosel atau fotovoltaic sel adalah alat yang mengkonversi cahaya (foto)
menjadi listrik (voltaic). Sel ini dapat terbuat dari bahan semikonduktor. Electron
dalam atom semikonduktor tidak bebas untuk bergerak kecuali mendapatkan
sejumlah energy. Elektron ini dapat memperoleh energi dari cahaya yang mengenai
semikonduktor pada fotosel.
Fotosel pada dasarnya merupakan sebuah resistor yang nilai resistansinya
(ohm) tergantung pada seberapa banyak cahaya yang mengenai kontak body dari
fotosel itu sendiri. Hambatan dari fotosel menurun dengan meningkatnya intensitas
cahaya dengan kata lain hal itu menunjukkan fotokonduktivitas dimana sebuah
fotosel dapat diterapkan dalam rangkaian detector yang sensitif terhadap cahaya.
Elemen-elemen dasar dari sebuah fotosel adalah substrat keramik, lapisan
bahan konduktif, elektroda metalik untuk menghubungkan alat ke sebuah
rangkaian.
Kebanyakan potocell terbuat baik itu dari cadmium sulfida (CdS) atau
kadmium selenida (CdSe) dan sensitif terhadap cahaya yang mempunyai panjang
gelombang antara 4000 Å (cahaya biru) hingga 10 000 Å (infra merah). Angstrom (Å)
adalah satuan yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya, dimana
nilai 1 Å = 1 × 10-10 m. Cahaya, yang merupakan bentuk energi, menghantam
bahan photocell dan menyebabkan terlepasnya elektron-elektron valensi, sehingga
mengurangi nilai resistansi komponen tersebut. Gambar dibawah menunjukkan
struktur, simbol, dan karakteristik nilai resistansi dari photocell yang umum.
Photocell bisa digunakan untuk mengukur intensitas cahaya dan/atau
mengendalikan cahaya. Mereka biasanya digunakan untuk sistem keamanan.
B. PRINSIP KERJA
Ketika menyinari fotosel, cahaya memiliki sekumpulan energy yang disebut
foton sehingga semakin besar frekuensi cahaya maka semakin besar pula energy
foton tersebut. Jika energy foton cukup besar, dapat memberikan energy pada
electron dan membebaskannya dari ikatan kovalen.
Dengan demikian, terjadi penyeberangan electron disisi P di p-n junction
kesemikonduktor tipe-n, electron akan bebas bergerak dan menghasilkan arus
listrik. Jika fotosel tersebut dihubungkan ke rangkain listrik, maka electron akan
mengalir dari semikonduktor tipe-n melalui rangkaian menuju semikonduktor tipe-p.
Seperti halnyaelektron yang bergerak dari termibnal negative pada sebuah baterai
ke terminal positif dimaan energy yang diperoleh dari cahaya sama seperti energi
yang diperoleh elektron dari baterai.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu :
Photocell merupakan transduser dua terminal yang nilai resistansinya
dipengaruhi oleh jumlah cahaya yang jatuh pada cell
Photocell memiliki perubahan resistansi yang tidak linier. Cahaya semakin
terang resistansi semakin kecil
DAFTAR PUSTAKA
En.wikipedia.org/wiki/photoresistor
personal.fmipa.itb.ac.id/supri/files/2009/02/JOKIv2228-37.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Transduser
http://elkaasik.com/resistansi-pada-berbagai-komponen/
top related