luka lecet

REFERATApril 2016

LUKA LECETOLEH :

Maghfirah Mahmuddin C111 11 310Faranur Binti Sabudin C111 11 844Syazwani Farain Binti Zakaria C111 11 846

SUPERVISOR:Dr. Jerny Dase, M.Kes, SH, Sp.F

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIKFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2016

DISCLAIMERReferat ini kami ambil 80% dari refarat sebelumnya:• Judul Luka Lecet yang disusun oleh Ihsan

Mahmuddin, Sadriani H.M, dibimbing oleh dr. Tjiang Sari dan supervisor Prof.Dr.dr.Randanan Bandaso,Sp.PA, Msc, Sp.And., DFM.

• Judul Luka Lecet yang disusun oleh Fathia Ghea, Muhammad Syafiq, dibimbing oleh dr.Denny Mathius Sp.F, M.Kes

Kemudian kami menambahkan 20% ke dalam refarat ini dengan elemen Intravital Luka Lecet didalamnya.

DAFTAR PENYAKIT

KETERAMPILAN KLINIS

PENDAHULUAN

• Trauma atau perlukaan secara medis adalah hilangnya kontinuitas jaringan yang disebabkan karena adanya kekuatan dari luar/kekerasan (WHO,2007).

• Dalam ilmu perlukaan dikenal trauma tumpul dan trauma tajam

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

DEFINISI LUKA

• Luka putusnya / rusaknya kontinuitas jaringan akibat trauma (injury) atau kekerasan.

• Luka tergantung jenis dan besar kecilnya kekerasan yang digunakan.

Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

ETIOLOGI LUKA

KLASIFIKASI LUKA

Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

KLASIFIKASI LUKA

Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

KLASIFIKASI LUKA

Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

LUKA LECET

• Luka lecet adalah luka akibat kekerasan benda yang memiliki permukaan yang kasar atau runcung sehingga sebagian atau seluruh lapisan EPIDERMIS hilang.

Mekanisme terjadinya lecet (abrasion)

Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

CIRI LUKA LECET

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

LUKA LECET GORES

Luka lecet gores : Abrasi yang lebih superfisial yang hampir tidak merusak kulit dengan eksudasi sedikit atau tidak ada

serum

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

LUKA LECET GESEK/SERUT

Luka lecet serut: luka yang terjadi akibat persentuhan kult dengan permukaan badan yang kasar dengan arah

kekerasan sejajar/miring terhadap kulit. 1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries /

Wounds found on the human body; JPAFMAT, 20112. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition;

Humana Press, 2005. P138-139.

LUKA LECET GESER

Luka lecet geser: disebabkan oleh tekanan linear pada kulit disertai gerakan bergeser, misalnya pada kasus gantung atau jerat serta pada korban pecut.

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

LUKA LECET TEKAN

Luka lecet tekan: disebabkan oleh penekanan benda tumpul secara tegak lurus

terhadap permukaan kulit1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries /

Wounds found on the human body; JPAFMAT, 20112. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition;

Humana Press, 2005. P138-139.

UMUR LUKA LECET

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

INTRAVITALITAS LUKA Intravitalitas luka adalah reaksi tubuh manusia

yang hidup terhadap luka . Luka merupakan kerusakan pada bagian tubuh yang disebabkan oleh kekuatan mekanis. Reaksi ini penting untuk membedakan apakah luka terjadi pada saat seseorang masih hidup atau sudah mati.

Tanda intravitalitas bervariasi : resapan darah, terdapatnya proses penyembuhan luka, serbukan sel radang, pemeriksaan histo-enzimatik, sampai pemeriksaan kadar histamin bebas dan serotonin jaringan.

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

LUKA INTRAVITAL VS POST MORTEM

Tanda Intravital PostmortemPerdarahan Banyak

koagulasiSedikit

Sulit koagulasiPerdarahan

dibawah kulitAda Tidak ada

Mulut luka terbuka

Ada Tidak ada

Mikroskopik -Gumpalan darah terdapat platelet

-Ada infiltrasi eritrosit dan leukosit pada

serat otot

-Gumpalan darah tidak terdapat

platelet

- Tidak ada1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries /

Wounds found on the human body; JPAFMAT, 20112. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition;

Humana Press, 2005. P138-139.

KLASIFIKASI PENYEMBUHAN LUKA

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

TAHAP PENYEMBUHAN LUKA LECET

PERBEDAAN LUKA LECET ANTEMORTEM DAN POSTMORTEM

1. Khaja S.B., Jha S, Mathur K.G, Mathur N.V., Forensic Interpretation of Injuries / Wounds found on the human body; JPAFMAT, 2011

2. Stark M.M., Clinical Forensic Medicine, A Physician’s Guide Second Edition; Humana Press, 2005. P138-139.

ASPEK MEDIKOLEGAL

• Jenis luka apa yang terjadi ?• Jenis kekerasan/senjata apa yang

menyebabkan luka ?• Bagaimana kualifikasi luka itu ?

ASPEK MEDIKOLEGAL

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana • Pasal 351 • Pasal 352• Bab IX Pasal 90

TERIMA KASIH