luka bakar sunscreens

Post on 20-Jan-2017

189 Views

Category:

Health & Medicine

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Risalandi Nugroho S.Vigi Marna Istihara

Ismawati

Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan benda-benda yang menghasilkan panas (api secara langsung maupun tidak langsung, pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik, maupun bahan kimia, air, dll) atau zat-zat yang bersifat membakar (asam kuat, basa kuat)

(Wim de Jong, 2005)

1. SUHU2. LISTRIK3. RADIASI4. KIMIA5. LASER6. ASAM - BASA

Akibat pertama luka bakar adalah syok karena kaget dan kesakitan. Pembuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi. Meningkatnya permeabilitas menyebabkan udem dan menimbulkan bula yang banyak elektrolit.

Hal itu mengakibatkan berkurangnya volume cairan intravaskuler.

Kerusakan kulit akibat luka bakar menyebabkan kehilangan cairan akibat penguapan yang berlebihan, masuknya cairan ke bula yang terbentuk pada luka bakar derajat dua dan pengeluaran cairan dari keropeng luka bakar derajat tiga.

Derajat kedalaman (Grade)

Struktur yg terkena Gejala dan Keluhan

Grade I(Superficial Burns)

Hanya mengenai lapisan atas kulit (epidermis)

-Hiperemi- Nyeri +- Bullae -

Grade II(Partial Thickness Burns)

Mengenai epidermis dan sebagian dermis

--lembab, mottled, kulit merah – memutih-- Nyeri ++--Bullae +

Grade III(Full Thickness Burns)

Mengenai seluruh lapisan kulit

--- kering--- putih/coklat tua/hitam---charred--- tdk nyeri

OBAT KEKUATAN OBAT PEMAKAIAN DAN PERTIMBANGAN

Perak

Sulfadiazin

(Silvadene)

Krim 1% , dioleskan 1-

2 kali / hari

Mencegah dan mengobati infeksi pada luka bakar derajat ke II

dan ke III. 10 % dari obat ini diabsorbsi. Pemakaian yang banyak

atau pengolesan secara berlebihan dapat menyebabkan

timbulnya Kristal sulfa (kristaluria)

Perak Nitrat Larutan 0,5 % Untuk luka bakar derajat ke II dan ke III. Pembalut direndam

dalam larutan perak nitrat 0,5 % dan pembalut diangkat

sebelum menjadi kering. Efektif melawan beberapa organisme

gram negatif. Dapat menimbulkan ketidakseimbangan elektrolit

(Hipokalemia) jika dipakai berlebihan.

Mafenid

Asetat

(Sulfamylon)

Krim 8,5 % Untuk luka bakar derajat ke II dan ke III.

Nitrofurazone

(Furacin)

Krim, salep, larutan,

0,2 %

Untuk luka bakar derajat ke II dan ke III dapat menimbulkan

fotosensistifitas, oleh karena itu hindari sinar matahari dapat

menyebabkan dermatis kontak

Cairan susuSusu merupakan cairan yang paling bagus untuk mengompress luka bakar kecil. Rendam daerah luka dengan susu selama 15 menit atau lebih. Bila anda kesulitan merendam, anda bisa menggunakan handuk yang telah dibasahi susu untuk menutup daerah yang terbakar.

Lidah buaya akan mempercepat proses penyembuhan. Dua atau tiga hari setelah terluka, anda dapat membubuhi daerah luka dengan cairan dari daun lidah buaya. Kesejukan dari cairan itu akan membantu meredakan nyeri. Gunakan empat sampai 5 kali sehari tanpa ditutup dengan perban.

Kentang juga bisa dipakai untuk pertolongan luka bakar. Irislah kentang lalu tutup daerah yang terbakar menggunakan irisan tersebut. Zat tepung pada kentang akan menetralisir luka bakar, rasa nyeri dan mencegah pembentukan jaringan parut.

Madu yang digunakan untuk menutup luka akan menyejukan luka, meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan. Madu juga akan mencegah infeksi kuman serta melindungi daerah luka.

Minyak lavender akan meredakan rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan serta mencegah jaringan parut. Pertama tama, bersihkan daerah luka dengan air dan sabun. Campur minyak lavender dengan minyak zaitun dengan perbandingan 1 : 3. Selanjutnya tutuplah daerah luka dengan campuran tadi.

Jangan mengoleskan odol, kecap, mentega pada daerah yang terkena luka bakar.

Menutup luka bakar dengan menggunakan putih telur akan mencegah luka bakar menjadi kering.

Jangan memecah bula/lepuhan. Jika bula terlanjur pecah, bersihkan dan sementara tutup dengan kasa steril.

Jangan menekuk daerah yang terkena luka bakar, terutama pada daerah” persendian karena akan menyebabkan kontraktur/pemendekan yang akan menyusahkan proses penyembuhannya.

Cepat berikan penanganan medis kepada penderita jika mengalami luka bakar berat atau luas. Kemungkinan penderita memerlukan oksigen jika mengalami udem/pembengkakan laring, atau perlu cairan infus karena luasnya luka bakar sehingga penguapan yang terjadi juga masif atau perlu diberikan antibiotik masif atau injeksi anti tetanus.

Sunscreen merupakan sejenis krim atau lotion yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari (UV-A dan UV-B).

Sediaan tabir surya (sunscreen) adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membaurkan atau menyerap secara emisi gelombang ultraviolet dan inframerah, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kulit karena cahaya mahatari.

Terdapat 2 jenis sediaan yang mengandung bahan pelindung kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV A dan UV B tidak dapat memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar ) yaitu Sunscreen dan Sunblock

Setiap produk tabir surya mencatumkan angka yang disebut SPF (Sun Protecting Factor) yaitu nilai yang menunjukkan seberapa lama produk tersebut mampu melindungi atau memblok sinar UV yang menyebabkan kulit terbakar. Semakin tinggi nilai SPF, maka semakin besar perlindungan yang akan didapat.

Klasifikasi SPF- SPF rendah (low) : SPF 6 – 10 - SPF sedang (medium) : SPF 15 – 25 - SPF tinggi (high) : SPF 30 – 50 - SPF sangat tinggi (very high) atau untuk

kondisi ekstrim : SPF >50

Misalnya: tabir surya dengan SPF 15 berarti kulit Anda akan terlindungi selama 15 kali lebih lama dari daya tahan alami kulit Anda.

Jika kulit Anda biasanya mengalami kemerahan dan terbakar setelah 10 menit berjemur sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15x10 menit yaitu 150 menit atau 2 – 2,5 jam

top related