long term liabilities editen
Post on 16-Dec-2014
284 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DI SUSUN OLEH: 1.HANA ROSMAWATI2.IRMA IPATUL QODRI3.JENI ANDRIAN4.LISNAWATI5.M.ARIF HIDAYAT6.M. IDHAM CHOLID7.NIA IRNA DEWI8.RAHMAWATI9.RAKA RAHMADI10.RIAN PRATIWIAKUNTANSI REGULER BsS
1
LONG TERM LIABILITIES
HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang jangka panjang adalah kewajiban kepada pihak tertentu yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu perioda akuntansi (1 th) dihitung dari tanggal pembuatan neraca per 31 Desember. Pembayaran dilakukan dengan kas namun dapat diganti dengan asset tertentu. Dalam operasional normal perusahaan, rekening hutang jangka panjang tidak pernah dikenai oleh transaksi pengeluaran kas. Pada akhir perioda akuntansi bagian tertentu dari hutang jangka panjang berubah menjadi hutang jangka pendek. Untuk itu harus dilakukan penyesuaian untuk memindahkan bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo menjadi hutang jangka pendek.
Yang termasuk hutang jangka panjang:1) Bond/Obligasi
Bond biasanya berasal dari bunga utang wesel ditahan yang pada umumnya dikeluarkan oleh sebuah perusahaan, lembaga tinggi, maupun agen pemerintahan sehingga banyak menarik invetor seperti halnya saham biasa yang dijual dengan jumlah kecil (biasanya dalam ribuan dollar). Bond dalam perusahaan menadatangkan keuntungan dan tidak. Di antara keuntungan bond adalah tidak adanya pengaruh dari kontrol pemegang saham, penyimpanan pajak, dan pendapatan/keuntungan yang diperoleh akan lebih besar sedangkan kerugiannya adalah bunga harus dibayar sesuai periode yang dipakai dan prinsip nilai akan dibayar ulang waktu jatuh tempo.
2) Utang Wesel Jangka PanjangUtang wesel ini sama artinya dengan utang wesel biasanya yang membedakan hanyalah
waktu, di mana utang ini hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. 3) Utang Wesel Hipotek
Adalah penyerahan tertulis mengenai hak atas harta benda tak bergerak untuk mejamin pembayaran hutang dengan ketentuan bahwa penyerahan itu akan dibatalkan setelah waktu pembayaran. Bahwasannya hutang jangka panjang boleh membuat hipotek, dia juga bisa diansur, dan lain-lain. Yang menjadi contoh dari kewajiban jangka panjang ini adalah sewa/rental.
4) Hutang HipotikHutang hipotik adalah pinjaman yang harus dijamin dengan harta tidak bergerak. Di
dalam perjanjian hutang disebutkan kekayaan peminjam yang dijadikan jaminan misalnya berupa tanah atas gedung. Jika peminjam tidak melunasi pinjaman pada waktunya, maka pemberi pinjaman dapat menjual jaminan untuk diperhitungkan dengan pinjaman yang bersangkutan.
5) Uang muka dari perusahaan afiliasiHutang kepada pemegang saham pada umumnya berasal dari pinjaman yang diberikan
oleh pemegang saham diluar setoran modal. Hutang kepada perusahaan afiliasi dapat berasl dari pinjaman atau dari transaksi-transksi lain, misalnya pembelian barang atau jasa.
6) Hutang Kredit Bank jangka panjangSecara etimologis istilah kredit berasal dari bahasa latin, “Credere”, yang berarti
kepercayaan, maksudnya adalah bahwa seseorang yang memperoleh kredit berarti orang tersebut memperoleh kepercayaan, sedangkan bagi pemberi kredit berarti telah memberikan kepercayaan kepada seseorang dan yakin bahwa uangnya, pasti akan kembali sesuai dengan perjanjian.Kredit menurut Undang-Undang perbankan nomor 10 tahun 1998,”kerdit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.”
Contoh formulir sistem informasi akuntansi hutang jangka panjang:
KARTU UTANG
KARTU UTANG
KREDITUR UD. SUSAH RUGI
NOMOR 212
Tgl Bukti Ket D K Saldo
1 Feb - Saldo 5.000
5 Feb 13 Fak. 56 2.700 2.300
Keterangan:
Tanngal: Di perlukan untuk mengetahui waktu transaksi di lakukan
Keterangan:Keterangan yang di cantumkan untuk memperjelas transaksi yang di lakukan
Kreditur:Nama perusahaan yang memberi kredit
Nomor:No kartu utang transaksi yang di lakukan
LAMPIRAN
top related