“lembaga penyiaran” - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/ppt_8_new.pdf · lembaga...

Post on 21-Mar-2019

244 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

“LEMBAGA PENYIARAN”

Click to edit Master subtitle style

Setiap stasiun penyiarantelevisi atau radio tentunya

memiliki wadah, dalammenjalankan fungsinya

dalam melayani jasapenyiaran

lembaga penyiaran televisi dan radio dibagidalam 4 kategori yaitu:

LembagaPenyiaran

Publik

LembagaPenyiaran

Swasta

LembagaPenyiaranBerlangga

nan

LembagaPenyiaranKomunitas

Undang-undangmengatakan bahwakepemilikian stasiun

penyiaran dapatdimiliki perorangan

Pengelola Stasiun PenyiaranDapat Dibagi Menjadi Dua :

• Pengelola perorangan atauindividu (single owner).

• Pengelola kelompok atau group ownership (perusahaan ataulembaga lainnya).

Pengelola perorangan atau individu (single owner).

Di Indonesia beberapaperusahaan surat kabaryang beroplah nasionalberupaya menguasai usahasejenis di daerah lain

Bahkan membuka stasiunpenyiaran dengankepemilikan silang di tangansatu perusahaan

Perusahaan besar cenderungmembangun stasiun penyiaran di kota

besar dan perorangan di daerah

Apabila daerah-daerah tersebutberkembang pesat barulah perusahaan

tadi mengajukan/menawarkanbekerjasama dengan stasiun penyiaran

perorangan

Kepemilikan silangbeberapa jenis

usaha diberbagaidaerah oleh satu

perusahaan harusdibatasi

Bila dibiarkan akanmematikan industri

penyiaran yang dimiliki oleh

perorangan/ modal yang kecil

CROSS OWNERSHIP

Di Amerika Serikat kepemilikandibatasi sebanyak 7

7 stasiun radio FM

7 stasiunradio AM

7 stasiuntelevisi

Untuk dapat mendirikan stasiunpenyiaran di Indonesia, peroranganatau korporasi harus memiliki suratizin (lisensi) yang merupakan hakuntuk menjalankan operasional

stasiun penyiaran

Proses mendapatkan izin penyiaran diIndonesia, individu atau korporasi harusmengajukan surat permohonan denganmencantumkan :

Nama Visi MisiFormat Siaran

Prosedur izin penyiaran diberikan setelahmelalui beberapa tahap yaitu

Masukan dan hasilevaluasi dengar pendapatantara pemohon dan KPI

Hasil kesepakatan dlm forum rapat bersama yg diadakan khusus untuk

perizinan antara KPI dan Pemerintah.

Izin alokasi dan penggunaan spektrum

frekuensi radio oleh pemerintah atas usul KPI

Rekomendasi kelayakan

penyelenggaraan penyiaran dari KPI

MendirikanStasiun

PenyiaranHarus

Memiliki

Bagaimanalife stylenya

HarusDiperhitungkan oleh

owner, jasapenyiaran apa yg

disukai&mendapatkan keuntungan

Sense of Belonging terhadapculture

masyarakat

Kategori Stasiun Nonkomersial

Stasiun PenyiaranKomunitas

StasiunPenyiaranMilik Badan Daerah

Stasiun PenyiaranSekolah

Stasiun PenyiaranUniversitas

Sumber pendapatan lembaga penyiaran publik di Indonesia

APBN/APBD

Siaran ILM

Sumbangan

Masyarakat

Usaha lain

Pajak

Lembaga Penyiaran Swasta

• Harus berbadan hukum Indonesia

• Bersifat komersial

• Sumber pembiayaan dari iklan dll

• Hanya dapat menyelenggarakan satu siaran dengansatu saluran pada satu cakupan wilayah

• Warga negara asing dilarang jadi pengurus stasiunpenyiaran swasta, kecuali bidang keuangan&bidangteknik

• Modal asing masih diperbolehkan

dimanfaatkan

Lembaga penyiaran berlangganan

• Stasiun penyiaran berlangganan melalui kabel

• Stasiun penyiaran berlangganan melalui satelitkomunikasi

• Stasiun penyiaran berlangganan melalui terresterial

• Harus melakukan sensor internal terhadap semua isisiaran yang akan disiarkan

• Menyediakan paling sedikit 20 persen dari

kapasitas kanal saluran untuk menyalurkan

program dari media penyiaran publik

dan media penyiaran swasta

Lembaga Penyiaran Komunitas

• Bersifat independen

• Tidak komersial

• Daya pancar rendah

• Luas jangkauan wilayahnya terbatas

• Tidak untuk mencari untung atau tidak merupakanbagian perusahaan yang mencari keuntungan.

• Di AS lembaga penyiaran komunitas dapat

berubah menjadi lembaga penyiaran

publik atau nonkomersial

TERIMAKASIH

• Source:

• Andi Fachruddin&Hidajanto Djamal. 2011. Dasar-Dasar Penyiaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

• Riswandi. 2009. Dasar-Dasar Penyiaran. Graha Ilmu. Jakarta.

top related