layer osi,tcpip

Post on 15-Aug-2015

136 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KELOMPOK 8

Citra Ayu V. 08

Esa Ariyanti P. 18

Milzam Ibnu 28

Shynta Ayu D. 38

Layer OSI

Suatu model arsitektur berlapis untuk desain sistem jaringan yang memungkinkan komunikasi antar semua tipe komputer dari vendor yang berbeda

Layer OSI

Aplication

Presentation

Session

Transport

Network

Data Link

Physical

Apa Sih Tanya

Nomor nDak

Penting?

7. Aplication

Interface aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Pada layer inilah sesungguhnya user “berinteraksi dengan jaringan”

FTP, SMTP, HTTP, POP3, NFS, Telnet

6. Presentation

Mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan

Protokol sejenis redirector software = VNC & RDP

5. Session

Mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama

Protokol Net BIOS, ASDP, PAP

4. Transport

Memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima(melakukan segmentasi data, komunikasi end to end tanpa error)

3. Network

Mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch pada layer-3(pengalamatan logika dan pencarian jalur)

Tek: IP, RID, OSPF

2. Data Link

Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media (pembentukan frame dan pengalamatan fisik)

Tek: PTP, NIC, switch, bridge

1. Physical

Mendefinisikan sistem berdasarkan spesifikasi fisik berupa topologi, kabel, konektor, arsitektur jaringan

Tek: Ethernet, Token Ring, FDDI

Layer TCP/IP

Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis

Aplication

Transport

Internet

Network

4. Aplication

Menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer.

Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

3. Transport

Membuat komunikasi menggunakan sesi koeksi yang bersifat connection dan connectionless

Mempunyai 2 protokol utama : TCP, UDP

2. Internet

Melakukan routing, dan enkapsulasi paket data jaringan, paket di lapisan ini disebut IP

Protoko utama = TCP/IP

1. Network Interface

Mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data

Protokolnya seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

IP

1. OverviewPengalamatan bertujuan bagaimana supaya data yang dikirim sampai pada mesin yang sesuai (mesin tujuan) dan bagaimana hal tersebut dapat dilakukan oleh operator dengan mudah. Untuk itu maka data dari suatu host (komputer) harus dilewatkan ke jaringan menuju host tujuan, dan dalam komputer tersebut data akan disampaikan ke user atau proses yang sesuai. TCP/IP menggunakan tiga skema untuk tugas ini :a.AddressingIP address yang mengidentifikasikan secara unik setiap host di jaringan, sehingga dapat menjamin data dikirim ke alamat yang benar.

b. RoutingPengaturan gateway untuk mengirim data ke jaringan dimana host tujuan berada.

c. MultiplexingPengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul software yang benar di dalam host.

IP address berupa bilangan biner 32 bit dan ditulis sebagai 4 urutan bilangan desimal yang dipisahkan dengan tanda titik. Format penulisan IP adalah : xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx, dengan x adalah bilangan biner 0 atau 1. Dalam implementasinya IP address ditulis dalam bilangan desimal dengan bobot antara 0 – 255 (nilai desimal mungkin untuk 1 byte). IP address terdiri dari bagian jaringan dan bagian host, tapi format dari bagian-bagian ini tidak sama untuk setiap IP address.

Kelas A B C

Bit pertama 0._._._ 10._._._ 110._._._

SM 255.0.0.0N.H.H.H

255.255._._N.N.H.H

255.255.255._N.N.N.H

IP 0 – 127 128 – 191 192 – 223

Jml Host 2^8 2^16 2^24

Jml Net 2^24 2^16 2^8

Subnetting

Proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut subnet Setiap subnet deskripsi non fisik (ID) untuk jaringan sub-fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung 1 router dalam jaringan multi)

Fungsi

• Mengurangi tingkat kongesti (collision)• Menentukan baas network IP• Memperbanyak umlah net (LAN)• Pengelolaan yang sederhana• Memudahkan pengembangan jaringan ke area

yang lebih besar

Contoh soal :

1. Diketahui IP = 192.162.10.0, SM = 255.255.255.224, tentukan:

prefix?jumlah subnet?host/ subnet?

2. Diketahui IP = 195.200.0.0, diubnet menjadi 7 subnet, tentukan :

SM?jumlah host/ subnet?

Subnet = jumlah biner 1 oktet terakhir (x)

2^xHost/net = jumlah biner 0 oktet terakhir (y)

2^y - 2

Jawab :

Biner dari 255.255.255.224 =11111111.11111111.11111111.11100000Prefix = 8+8+8+3= 27Subnet = 2^x

2^3 = 8Host/ net = 2^y - 2

2^5-2 = 32- 2 = 30

2^x = 72^3= 8 -1 = 7 (dibulatkan jadi 2^3)Biner : 11100000 224SM : 255.255.255.244Host/ subnet : 2^y – 2

2^5 – 2 = 32-2 = 30

1. Diket : IP 172.100.0.0/17, tentukan :SM? 255.255. 128.0Jumlah subnet? 2Jumlah host/ subnet? 32766

2. Diket : IP 10.0.0.0/12, tentukan :Jumlah subnet? 16Jumlah host/ subnet? 1048574Blok subnet? 16

Diket : IP 192.168.10.0, SM 255.255.255.24/27Tentukan: IP subnet ke 3? 192.168.10.96

IP subnet ke 2 host ke 3 ? 192.168.10.67

top related