latar belakang

Post on 08-Feb-2016

55 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN PERENCANAAN FONDASI TIANG BOR PADA PROYEK GEDUNG IKPT JAKARTA Nugraha Sadeli Utama NPM 10307065. LATAR BELAKANG. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS GUNADARMAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

PERENCANAAN FONDASI TIANG BOR PADA PROYEK GEDUNG IKPT JAKARTA

Nugraha Sadeli UtamaNPM 10307065

LATAR BELAKANG

Dalam pembangunan suatu proyek konstruksi dibutuhkan perencanaan struktur yang kuat, aman, dan nyaman. Salah satu bagian bangunan untuk mendukung hal tersebut adalah fondasi.

Fondasi merupakan bagian yang penting dalam bangunan, karena itu pertimbangan teknis dalam memilih tipe, menentukan kedalaman dan dimensi, kapasitas dukung dan merancang strukturnya merupakan hal yang harus dipelajari dengan baik.

TUJUAN

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merencanakan desain fondasi tiang bor pada proyek Gedung IKPT Jakarta yang meliputi:1. Dimensi fondasi tiang bor.2. Daya dukung fondasi tiang bor.3. Penurunan fondasi tiang bor.4. Daya dukung lateral fondasi tiang bor dan defleksi

akibat beban lateral.5. Dimensi Pile Cap.

BATASAN PENULISAN

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi pembahasan pada:1. Perencanaan desain fondasi tiang bor menggunakan

cara manual.2. Perencanaan desain fondasi tiang bor menggunakan

bantuan program Plaxis.

LANDASAN TEORI

FONDASI

Fondasi adalah bagian dari suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban dari struktur atas ke tanah, baik akibat beban vertikal maupun beban horizontal.

Fondasi

Fondasi Dangkal

Fondasi Telapak

Fondasi Memanjang

Fondasi Rakit

Fondasi Dalam

Fondasi Sumuran

Fondasi Tiang

Tiang Pancang

Tiang Bor

Jenis Fondasi Secara Umum

FONDASI TIANG BOR

Hampir di setiap proyek konstruksi fondasi tiang merupakan teknologi fondasi dalam yang telah jamak dipergunakan. Salah satu metode pemasangan tiang fondasi ini adalah dengan sistem bor. Kedalaman dan diameter dari tiang bor dapat divariasi dengan mudah, fondasi tiang bor dipakai untuk beban ringan maupun beban berat seperti bangunan bertingkat tinggi dan jembatan.

Contoh Pelaksaaan Konstruksi Tiang Bor

METODE PERENCANAAN

Mulai

Pengumpulan data

Analisis desain fondasi tiang bor dengan cara manual

Analisis desain fondasi tiang bor dengan Program PLAXIS

Penurunan

Selesai

Diagram Alir Tugas Akhir

Diagram Alir Analisis Desain Fondasi Tiang Bor dengan Cara Manual

Mulai

Pengumpulan Data:1. Data Tanah2. Data Struktur

Perencanaan dimensi fondasiPenentuan dimensi fondasi

Daya dukung1. Daya dukung ujung tiang2. Daya dukung selimut tiang

Daya dukung ultimit

Daya dukung izin

Penentuan jumlah tiang

Daya dukung kelompok tiang

Efisiensi kelompok tiang

Efisien?

ya

tidak

A

B

Penurunan1. Penurunan fondasi tiang tunggal2. Penurunan fondasi kelompok tiang

Sesuai syarat?

Daya dukung lateral1. Daya dukung lateral tiang tunggal2. Daya dukung lateral kelompok tiang

Penulangan fondasi

Perencanaan Pile Cap

Penulangan Pile Cap

Selesai

tidak

ya

A

B

Diagram Alir Analisis Desain Fondasi Tiang Bor dengan Cara Manual

Mulai

Data geometrik tanah dan fondasi

Data karakterisktik tanah dan fondasi

Menentukan jaring elemen hingga

Kondisi awal (initial condition)

Data beban dan tahapan konstruksi

Run Program

Output program:1. Defleksi/ penurunan fondasi2. Tegangan yang terjadi3. Gaya yang timbul pada fondasi

Selesai

Diagram Alir Analisis Desain Fondasi Tiang Bor dengan Program PLAXIS

HASIL PEMBAHASAN

1. Digunakan dimensi fondasi tiang bor dengan diameter 0,5 m dan panjang tiang bervariasi pada setiap titik fondasi antara 21 m sampai 39 m.

2. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh daya dukung sebesar:

No Boring Hole Daya Dukung

- - ton

1 BH-1 123.97

2 BH-2 127.82

3 BH-3 97.82

4 BH-4 69.95

5 BH-5 96.65

6 BH-6 65.02

3. Penurunan yang terjadi berdasarkan cara manual:

Penurunan yang terjadi berdasarkan program PLAXIS:

No Boring Hole Penurunan

- - m

1 BH-1 0.0372

2 BH-2 0.0261

3 BH-3 0.0182

4 BH-4 0.0293

5 BH-5 0.0179

6 BH-6 0.0151

No Boring Hole Penurunan

- - m

1 BH-1 0.0430

2 BH-2 0.0468

3 BH-3 0.0322

4 BH-4 0.0337

5 BH-5 0.0357

6 BH-6 0.0234

Sedangkan untuk penurunan kelompok tiang diperoleh penurunan sebesar 0,0020 m sampai 0,0101 m.

4. Daya dukung lateral tiang adalah sebesar:

Defleksi yang terjadi akibat beban lateral adalah sebesar 1 inch atau 0,0254 m.

No Boring Hole Daya Dukung Lateral

- - ton

1 BH-1 17.20

2 BH-2 11.22

3 BH-3 13.04

4 BH-4 17.61

5 BH-5 12.17

6 BH-6 15.01

5.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh dimensi pile cap yang bervariasi pada setiap titik fondasi yaitu dengan panjang dan lebar antara 0,8 m sampai 4,8 m dan tebal pile cap sebesar 1 m.

KESIMPULAN

1.Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh desain dimensi fondasi tiang bor dengan diameter 0,5 m dan panjang tiang bervariasi pada setiap titik fondasi antara 21 m sampai 39 m.

2.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh daya dukung fondasi tiang bor sebesar 65,02 ton sampai 127,82 ton.

3.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh penurunan fondasi tiang bor tunggal sebesar 0,0234 m sampai 0,0468 m. Sedangkan untuk penurunan kelompok tiang diperoleh penurunan terbesar sebesar 0,0020 m sampai 0,0101 m.

4.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh daya dukung lateral tiang bor sebesar 11,22 ton sampai 17,61 ton. Defleksi yang terjadi akibat beban lateral adalah sebesar 1 inch atau 0,0254 m.

5.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh dimensi pile cap yang bervariasi pada setiap titik fondasi yaitu dengan panjang dan lebar antara 0,8 m sampai 4,8 m dan tebal pile cap sebesar 1 m.

SARAN

Dalam melakukan perencanaan fondasi hal penting yang harus diperhatikan adalah karakteristik tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan. Oleh karena itu mutlak diadakan penyelidikan tanah (soil investigation) terlebih dahulu. Selain itu, untuk perancangan selanjutnya sebaiknya seismic design ikut diperhitungkan.

Gambar Detail

1. Fondasi Tiang Bor2. Detail Pile Cap Type-13. Detail Pile Cap Type-24. Detail Pile Cap Type-35. Detail Pile Cap Type-46. Detail Pile Cap Type-57. Detail Pile Cap Type-68. Detail Pile Cap Type-79. Detail Pile Cap Type-810. Detail Pile Cap Type-9

top related