laporan pemantauan kualitas airperpustakaan.menlhk.go.id/pustaka/images/docs/laporan... · 2018. 6....
Post on 17-Aug-2021
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan PemantauanKualitas Air
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2007
KEMENTERIAN NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP
KOTA SAWAHLUNTO
PROPINSI SUMATERA BARAT
LINGKUNGAN HIDUP
LaporanStatus Lingkungan Hidup Daerah
(SLHD)
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2007
KEMENTERIAN NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP
KOTA SAWAHLUNTO
PROPINSI SUMATERA BARAT
LINGKUNGAN HIDUP
Laporan Periodik Per BulanVolume Sampah Harian
di TPA Kayu Gadang
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2007
KEMENTERIAN NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP
KOTA SAWAHLUNTO
PROPINSI SUMATERA BARAT
LINGKUNGAN HIDUP
Laporan PelaksanaanDana Alokasi Khusus (DAK)
Lingkungan Hidup Tahun 2007
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2007
KEMENTERIAN NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP
KOTA SAWAHLUNTO
PROPINSI SUMATERA BARAT
LINGKUNGAN HIDUP
Laporan periodik per bulan volume sampah harian Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan, karena berkat izin-Nya telah dapat diselesaikan laporan
Periodik Per Bulan Volume Sampah Harian Kota Sawahlunto Tahun
2007.
Laporan Periodik Per Bulan Volume Sampah Harian ini merupakan
upaya penyampaian informasi timbulan sampah yang dibuang ke TPA
Kayu Gadang Kota Sawahlunto. Diharapkan laporan ini dapat menjadi
bahan evaluasi mengenai tingkat pelayanan persampahan serta upaya
penanganan sampah lebih lanjut di TPA.
Penyusunan dan penyelesaian Laporan Periodik Per Bulan Volume
Sampah Harian telah diupayakan semaksimal mungkin. Namun
demikian kami yakin dan percaya bahwa masih ditemui kekurangan-
kekurangan, baik dalam penyajian maupun kelengkapan data dan
sebagainya. Oleh karena itu untuk kesempurnaan dari laporan ini kami
sangat mengharapkan saran dan masukan membangun dari semua
pihak demi perbaikan dimasa mendatang. Besar harapan kami kiranya
laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pembangunan.
Terakhir, kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama
dalam penyelesain Laporan Periodik Per Bulan Volume Sampah Harian
kami ucapkan terima kasih dan semoga kerjasama yang telah terbina
dengan baik tetap berlanjut dan meningkat dimasa yang akan datang.
Sawahlunto, Desember 2006
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan
Drs. MUKHSIS, MMNip. 410009675
Laporan PEMANTAUAN KUALITAS AIR Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan, karena berkat izin-Nya telah dapat diselesaikan laporan
Pemantauan Kualitas Air Kota Sawahlunto Tahun 2007.
Laporan Pemantauan Kualitas Air ini merupakan tindak lanjut dari
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 yaitu komitmen terhadap
pengelolaan lingkungan hidup, melalui penyampaian informasi
kualitas dan kuantitas sumber daya air permukaan yang ada di Daerah
Kota Sawahlunto.
Penyusunan dan penyelesaian Laporan Pemantauan Kualitas Air telah
diupayakan semaksimal mungkin. Namun demikian kami yakin dan
percaya bahwa masih ditemui kekurangan-kekurangan, baik dalam
penyajian maupun kelengkapan data dan sebagainya. Oleh karena itu
untuk kesempurnaan dari laporan ini kami sangat mengharapkan
saran dan masukan membangun dari semua pihak demi perbaikan
dimasa mendatang. Besar harapan kami kiranya laporan ini dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan pembangunan.
Terakhir, kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama
dalam penyelesain Laporan Pemantauan Kualitas Air Kota Sawahlunto
Tahun 2007 kami ucapkan terima kasih dan semoga kerjasama yang
telah terbina dengan baik tetap berlanjut dan meningkat dimasa yang
akan datang.
Sawahlunto, Desember 2006
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan
Drs. MUKHSIS, MMNip. 410009675
poran status lingkungan hidup daerah (slhd) Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan, karena berkat izinNya telah dapat diselesaikan laporan
Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Sawahlunto Tahun 2007.
Laporan SLHD 2007 ini juga merupakan tindak lanjut dari Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 1997 yaitu komitmen daerah terhadap
pengelolaan lingkungan hidup, melalui penyampaian informasi
kualitas dan kuantitas lingkungan hidup serta upaya pengelolaan dan
pemantauan lingkungan yang telah dilakukan.
Penyusunan dan penyelesaian Laporan SLHD Kota Sawahlunto Tahun
2007 telah diupayakan semaksimal mungkin. Namun demikian kami
yakin dan percaya bahwa masih ditemui kekurangan-kekurangan, baik
dalam penyajian maupun kelengkapan data dan sebagainya. Oleh
karena itu untuk kesempurnaan dari SLHD Kota Sawalunto kami sangat
mengharapkan saran dan masukan membangun dari semua pihak
demi perbaikan dimasa mendatang, serta besar harapan kami kiranya
laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pembangunan.
Terakhir, kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama
dalam penyelesain SLHD Kota Sawahlunto Tahun 2007 ini kami
ucapkan terima kasih dan semoga kerjasama yang telah terbina
dengan baik tetap berlanjut dan meningkat dimasa yang akan datang.
Sawahlunto, Desember 2006
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan
Drs. MUKHSIS, MMNip. 410009675
poran status lingkungan hidup daerah (slhd) Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iv
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
v
I-1
1.1 Tujuan Penulisan Laporan
1.2 Visi dan Misi Kota
1.3 Gambaran Umum Kota
1
1
2
BAB II ISU LINGKUNGAN HIDUP UTAMA 6
2.1 Masih Kurangnya Sarana Sanitasi
2.2 Manajemen Persampahan Kota yang Kurang Baik
2.3 Kegiatan Sumber Daya yang Berdampak pada
Lingkungan Perairan
2.4 Kegiatan Sumber Daya yang Berdampak pada
Penurunan Kualitas Udara
2.5 Kerusakan Lingkungan Hidup dan Bencana Alam oleh
Aktivitas Manusia
2.6 Masalah-Masalah Sosial
2.7 Tingkat Kesadaran Masyarakat
6
7
8
9
10
10
12
BAB III AIR 13
3.1 Kondisi Lingkungan
3.2 Penyebab dan Dampak pada Lingkungan Perairan
3.3 Respon Pemerintah dan Masyarakat
13
18
18
BAB IV UDARA 20
4.1 Kondisi Lingkungan
4.2 Penyebab dan Dampak pada Lingkungan Udara
4.3 Respon Pemerintah dan Masyarakat
20
22
22
BAB V LAHAN DAN HUTAN 24
5.1 Kerusakan Lingkungan Hidup dan Bencana Alam
5.2 Daerah Rawan Bencana di Kota Sawahlunto
24
30
poran status lingkungan hidup daerah (slhd) Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP iii
BAB VI REKOMENDASI/TINDAK LANJUT 34
6.1 Pencemaran Badan Air
6.2 Pencemaran Udara Ambien
6.3 Kerusakan Lingkungan Hidup dan Bencana Alam
6.4 Daerah rawan Bencana di Kota Sawahlunto
35
36
36
39
poran status lingkungan hidup daerah (slhd) Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Kondisi Fisik dan Kualitas Air Sungai Batang Lunto
dan Batang Ombilin di Kota Sawahlunto
Tahun 2007 ……………………………………………...…
Kondisi Fisik dan Kualitas Air Sungai Batang Lasi
dan Batang Malakutan di Kota Sawahlunto
Tahun 2007……......................................................
Cakupan Rumah dengan Sarana Sanitasi (Jamban,
SAB dan SPAL) di Kota Sawahlunto ……………………
Kondisi Fisik dan Kualitas Udara Ambien di Kota
Sawahlunto Tahun 2006 …………………….……….....
Kondisi Fisik dan Kualitas Udara Ambien di Areal
PLTU Sektor Ombilin Tahun 2007 ……………………..
Hubungan Besarnya Curah Hujan Bulanan dan
Peresapan Air Ke Dalam Lapisan Tanah ………………
Luas Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Sawahlunto ….
Luas dan Penyebaran Kelas Lereng di Kota
Sawahlunto ……………………..……………………...…..
13
14
17
21
21
26
29
31
poran status lingkungan hidup daerah (slhd) Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP v
DAFTAR PUSTAKA
1. Sawahlunto Dalam Angka Tahun 2007, BPS Kota Sawahlunto
2. Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL Triwulan III Tahun 2007 Kegiatan
PLTU Sektor Ombilin.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 1
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)
BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2007
I. PENDAHULUAN
Pengalokasian Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan Hidup
(DAK LH) dilakukan untuk mendorong peningkatan perbaikan
kualitas lingkungan hidup terutama kualitas air. Penjabaran
Pemerintah Kota Sawahlunto terhadap pengalokasian DAK LH
tersebut meliputi : Pengadaan Mesin pengolah Sampah,
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemantauan Kualitas Air,
Pembangunan Bangunan Proses Pembuatan Kompos,
Pembangunan Laboratorium Lingkungan, Pengadaan Kendaraan
Roda 2 (dua) Operasional Sampah, Pembangunan Garase Truk
Sampah/Kontainer, Pembangunan Portal dan Tangki air Bersih di
TPA Kayu Gadang serta Pembuatan dan Pemasangan Teralis
Bangunan Laboratorium Lingkungan dan Bangunan Proses
Pembuatan Kompos.
Kegiatan-kegiatan pemanfaatan DAK LH Tahun 2007 di atas
diharapkan nantinya dapat mendorong peningkatan dan
pengembangan program pengelolaan lingkungan hidupkhususnya
terhadap pengelolaan kualitas sumber daya air.
II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
Maksud dan tujuan penyusunan laporan kegiatan ini adalah
sebagai materi pemantauan dan evaluasi terhadap tingkat
pencapaian pelaksanaan kegiatan DAK LH Tahun 2007.
Sedangkan sasaran penyusunan laopran adalah sebagai berikut :
1. sebagai pedoman dan bahan pertimbangan bagi Tim
pengarah dan Tim Pemantau baik tingkat Pusat, Propinsi
maupun Kota.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 2
2. sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk penyusunan
program dan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup
selanjutnya.
III. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
129/PMK.07/2006 tentang Penetapan Alokasi dan Pedoman
Umum Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran
2007.
2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun
2006 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi
Khusus Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2007.
3. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Dana Alokasi Khusus Tahun Anggara 2007
Nomor 1022.0/070-03.2/III/2007.
4. Surat Kepala Kanwil III Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Padang Nomor S-578/WPB.03/BD.0303/2007 tanggal 4 Juni
2007 tentang Revisi RD DAK Bidang Lingkungan Hidup Kota
Sawahlunto Tahun 2007.
5. Surat Kepala Kanwil III Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Padang Nomor S-1799/WPB.03/BD.0303/2007 tanggal
5 November 2007 tentang Revisi RD DAK Bidang Lingkungan
Hidup Kota Sawahlunto Tahun 2007.
IV. LAPORAN PELAKSANAAN DAK LH
KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2007
Program pemanfaatan DAK LH serta Dana pendamping di Kota
Sawahlunto dilakukan dengan mengacu pada peraturan
perudangan yang berlaku dan mengalami 2 (dua) kali revisi
mengingat adanya pertimbangan terhadap kebutuhan yang
bersifat mendesak dalam rangka meningkatkan upaya
pengelolaan lingkungan hidup di Kota Sawahlunto.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 3
4.1 Tahap Persiapan
Tahap persiapan pelaksanaan telah dimulai pada awal tahun
anggaran dengan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 129/PMK.07/2006 tentang Penetapan
Alokasi dan Pedoman Umum Pengelolaan Dana Alokasi Khusus
Tahun Anggaran 2007, serta Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 16 tahun 2006 tentang Petunjuk
Teknis Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus Bidang Lingkungan
Hidup Tahun 2007. Tahap persiapan pelaksanaan kegiatan
secara umum meliputi :
1. Mempelajari dan memahami maksud, tujuan dan sasaran
program.
2. Menyusun Rencana Definitif (RD) Kegiatan DAK LH Tahun
2007.
Setelah Rencana Definitif (RD) tersusun lalu dilakukan
penyusunan dan penentuan spesifikasi barang serta detail
engineering desaign (DED) bangunan untuk keperluan dokumen
lelang. Tahapan kegiatan ini dilakukan pada Bulan April s/d Juni
2007. Dalam tahap pelaksanaan selanjutnya Rencana Definitif
(RD) DAK LH mengalami 2 (dua) kali revisi mengingat adanya
pertimbangan kebutuhan sarana dan prasarana pengelolaan
lingkungan hidup yang perlu segera dipenuhi, serta adanya
pertimbangan memaksimalkan penyerapan DAK LH melalui
pemanfaatan dana sisa tender. Kegiatan yang tercantum dalam
Revisi II Rencana Definitif (RD) kemudian dibuatkan kembali
DED-nya pada awal Bulan November 2007.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 4
4.2 Tahap Pelaksanaan
Kegiatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007 meliputi :
1. Pengadaan Mesin Pengolah Sampah
Pengadaan Mesin Pengolah Sampah meliputi pengadaan dan
pemasangan mesin kompos (1 unit kapasitas 500 kg/jam),
mesin pengayak kompos (1 unit kapasitas 500 kg/jam) serta
mesin pencacah plastik (1 unit kapasitas 100 – 250 kg/jam) .
Proses pengadaan mesin pengolah sampah dilakukan pada
Bulan November-Desember 2007 dengan Metoda Pemilihan
Langsung sesuai dengan Keppres. Nomor 80 Tahun 2003.
Pagu Dana pekerjaan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah
adalah Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah), dan
berdasarkan proses pelelangan yang dilakukan ditetapkan
Penyedia Barang terhadap pekerjaan dimaksud adalah
CV. ECHO DELTA dengan harga borongan pekerjaan
terkontrak sebesar Rp. 62.620.000,- (enam puluh dua juta
enam ratus dua puluh ribu rupiah).
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemantauan Kualitas Air
Kegiatan Sarana dan Prasarana Pemantauan Kualitas Air
terdiri dari pekerjaan pengadaan Peralatan Laboratorium
Pemantauan Kualitas Air, dengan rincian spesifikasi barang
seperti tercantum dalam tabel 1 berikut.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 5
Tabel 1 : Spesifikasi Pengadaan Sarana dan Prasarana
Pemantauan Kualitas air
No Nama Barang Jml Satuan Spesifikasi
1. Refrigerator w/ BOD Direct
Reading Test System
Direct reading BOD manumetric
appartus, Consisting Of :
1 x BOD Track Appartus,
115/230 VAC, 50/60 Hz
TransparantGlass Door
Refrigerated 120 L
BOD Cubator, Incubator
Convention Unit 220 VAC,
50/60 Hz
Digital Dial Thermometer, c/w
plactic protective shealth
Magnetic Retrievers 457 mm
length
Cylinder Graduated 500 ml,
amber graduation
BOD Nutrient Buffer Pillows,
pkg/50
Lithium Hydroxide PP,
pkg/100
1
1
1
1
1
1
1
8
4
Set
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Pkg
Pkg
Range : selectable, 0 – 35 mg/l,
0 – 70 mg/l, 0 – 350 mg/l,
0 – 700 mg/l
Test Duration : 5 ; 7 ; 10 day test
Computer Interface : RS 232
Kapasitas : 6 bottle
Inculdes six 473 amber glass
BOD Bottle, Power Supply Cord
Stopcock Grease, six magnetic
stirbars, polypropylene analytical
funnel, 50 PP :BOD Nutrient
Buffer Pillows, 50 PP :Lithium
Hydroxides Powder Pillows,
Illustrated Manual.
2. Electric Desicator 1 unit Volume : 68 L
Shelf : 2
Humidity Control : 20 – 60 %
Power Supply 220 Volt, 50/60 Hz
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 6
3. Lemari Asam 1 unit Material : Press Wood
Finishing : Spary Paint Acid
Proof
Ready Use, Complete With :
1. Water Fitting
2. Gas Fitting, Gas Regulator
3. Seramic Work Top
4. Sling Windows Wit 5 mm
Tappered Glass
5. Exhause Blower 1 PK
Complete With PVC &
Ducting
4. Timbangan Teknis 1 unit Kapasitas : 300 gram
Resolusi : 0,01 mg
Power Supply 220 Volt, 50/60 Hz
5. Hot Plate 1 unit Display : 4 Digit LED
Top Plate : Stainless Steel
Coated Enamel
Temperatur Range : 50 – 500 oC
(Top Plate) 40– 200 oC (Medium)
Medium Temperatur Accuracy :
± 2 oC
Power : 220 Volt, 50/60 Hz
Stirred Speed : 50 -1200 rpm
6. Alat Destilasi 1 unit Kapasitas : 3,5 L
Cooking Wal Required : 30
L/Jam
Safety : Low Water & Over
Heating Cut Off
Controler : Hydraulic Thermostat
Complete With Prefilter Water
7. Table Top Centrifuge 1 unit Speed : 300 – 3200 rpm
Timer : 0 – 30 menit (mechanical
timer)
Motor : Brushless Induction
Motor
Rotor A-8L : 15 mL x 8
Angle Rotor : 45 oC
Power Supply 220 Volt, 50/60 Hz
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 7
8. Perangkat Titrasi, terdiri dari :
Buret, Automatic, Seft-Zeroing,
25 ml c/w reservoir 500 ml
Buret, Clamp
Stand, Rod Stainless Steel With
Rectangular Base 185 x 260 mm
Buffer Solution Hardnes 1500 ml
ManVer 2 Hardness Indicator
PP, pkg/100
TitraVer Hardness Titrant 0,020
N, 1000 ml
Chloride 2 Indcator Powder
Pillows, pkg/50
Silver Nitrate Standard Slon
0,014 N, 1000 ml
Cylinder Graduated, 100 ml
2
1
1
1
1
1
2
1
4
Buah
Buah
Buah
Botol
Pkg
Botol
Pkg
Botol
Buah
9. Peralatan Penunjang :
Alat Gelas
Beaker Glass 250 ml Beaker Glass 500 ml Labu Erlenmeyer 250 ml Labu Erlenmeyer 500 ml Gelas Ukur 100 ml Gelas Ukur 250 ml Gelas Ukur 500 ml Gelas Ukur 1000 ml Petridish 10 cm Weighing Bottle 40-60 Object Glass Deckglass Pinset Anatomi Batang Pengaduk Spatula Pipet Takar 1 ml Pipet Takar 2 ml Pipet Takar 5 ml Pipet Takar 10 ml Pipet takar 25 ml Testube 16 x 100 mm
Testube 10 x 160 mm
Centrifuge Tube 15 ml
Washing Bottle 250 ml Rak Testube Termo Higrometer Timer SD Memory Card
5555555320 32225210 10 10 10 10 1
1
1
22121
PcsPcsPcsPcsPcsPcsPcsPcsPsg PcsKtkKtkPcsPcsPcsPcsPcsPcsPcsPcs
box/50pcs
box/50pcs
box/10pcs pcs pcs pcs pcs pcs
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 8
Reagen Cell Test Ammonium Arsen Cadmium Calsium Chlorine Bebas Chlorine Dioxide CODTembaga Sianida Fluoride Formaldehyde BesiTimbal Magnesium Mangan Nikel Kalium Silikat Natrium Sulfida Surfactan (anion) TOC
1111111111111111111111
Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg Pkg
4 - 80 mg/l NH4-N0,001 - 0,1 mg/l As 0,025 - 1 mg/l Cd 10 - 250 mg/l Ca 0,01 - 7,5 mg/l Cl20,02 - 7,5 mg/l ClO2
25 - 1500 mg/l COD 0,02 - 6 mg/l Cu 0,01 - 0,5 mg/l CN 0,1 - 1,5 mg/l F 0,1 - 8 mg/l HCHO 0,005 - 5 mg/l Fe 0,01 - 5 mg/l Pb 5 - 75 mg/l Mg 0,005 - 2 mg/l Mn 0,1 - 6 mg/l Ni 5 - 50 mg/l K 0,005 - 5 mg/l Si 10 - 300 mg/l Na 0,02 - 1,5 mg/l S 0,05 - 2 MBAS 50 - 800 mg/l TOC
Proses pekerjaan pengadaan Peralatan Laboratorium
Pemantauan Kualitas Air dilakukan pada Bulan September-
November 2007 dengan Proses Tender sesuai dengan
Keppres. Nomor 80 Tahun 2003. Pagu Dana pekerjaan
pengadaan Peralatan Laboratorium Pemantauan Kualitas
Air sebelum Revisi II Rencana Definitif adalah
Rp. 254.300.000,- (dua ratus lima puluh empat juta tiga
ratus ribu rupiah), dan berdasarkan proses pelelangan
yang dilakukan ditetapkan Penyedia Barang terhadap
pekerjaan dimaksud adalah CV. SWADANA PUTRA
KENCANA dengan harga borongan pekerjaan terkontrak
sebesar Rp. 247.187.875,- (dua ratus empat puluh tujuh
juta seratus delapan puluh tujuh ribu delapan ratus tujuh
puluh lima rupiah).
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 9
Gambar : Peralatan Laboratorium Pemantauan Kualitas Air
3. Pembangunan Bangunan Proses Pembuatan Kompos
Kegiatan Pembangunan Bangunan Proses Pembuatan Kompos
terdiri dari pembangunan bangunan ruang kompos, ruang
pengolahan sampah/mesin kompos, gudang, garase alat
berat, rumah jaga serta kolam lindi. Lay out bangunan dapat
dilihat pada gambar.
Proses pekerjaan Pembangunan Bangunan Proses Pembuatan
Kompos dilakukan pada Bulan Agustus-Desember 2007
dengan Proses Tender sesuai dengan Keppres. Nomor 80
Tahun 2003. Pagu Dana pekerjaan Pembangunan Bangunan
Proses Pembuatan Kompos sebelum Revisi II Rencana Definitif
adalah Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah),
dan berdasarkan proses pelelangan yang dilakukan
ditetapkan Penyedia Barang terhadap pekerjaan dimaksud
adalah CV. UMI dengan harga borongan pekerjaan
terkontrak sebesar Rp. 134.779.000,- (seratus tiga puluh
empat juta tujuh ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah).
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 10
Gambar : Pembangunan Bangunan Proses Pembuatan Kompos
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 11
4. Pembangunan Bangunan Laboratorium Lingkungan
Kegiatan Pembangunan Bangunan Laboratorium Lingkungan
terdiri dari :
o Ruang analisis basah
o Ruang timbang
o Ruang AAS
o Ruang GC
o Ruang UV/VIS
o Kamar emergency
o Gudang alat dan bahan kimia
o Ruang penyimpanan sampel
o Ruang administrasi
o Ruang kepala dan staf
o Ruang rapat/seminar
o Lobby
o Water closet (WC)
o Septic tank limbah labor dan WC
(Lay out bangunan dapat dilihat pada gambar berikut)
Proses pekerjaan Pembangunan Bangunan Laboratorium
Lingkungan dilakukan pada Bulan Agustus-Desember 2007
dengan Proses Tender sesuai dengan Keppres. Nomor 80
Tahun 2003. Pagu Dana pekerjaan Pembangunan Bangunan
Laboratorium Lingkungan sebelum Revisi II Rencana Definitif
adalah Rp. 370.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah),
dan berdasarkan proses pelelangan yang dilakukan
ditetapkan Penyedia Barang terhadap pekerjaan dimaksud
adalah CV. WIRA UTAMA dengan harga borongan pekerjaan
terkontrak sebesar Rp. 303.323.000,- (tiga ratus tiga juta tiga
ratus dua puluh tiga ribu rupiah).
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 12
Gambar : Bangunan Laboratorium Pemantauan Kualitas Air
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 13
5. Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Sampah
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional
Sampah terdiri dari Sepeda Motor Operasional Persampahan
(3 unit) dan Becak Motor Pengangkut Sampah (4 unit) dengan
spesifikasi sebagai berikut :
o Kapasitas Silinder :125 cc
o Tipe suspensi depan :Teleskopik, pegas spiral,
bantalan oli
o Tipe suspensi belakang :Lengan Ayun, bantalan oli,
5 tingkat pengaturan pegas
o Rem depan : Cakram
o Rem belakang : Tromol
o Tipe mesin : 4 langkah,
o Gigi transmisi : 5 kecepatan
o Kopling : Manual, constan mesh
o Starter : pedal, electric starter
o Sistem pengapian : CDI
o Jarak sumbu roda : 1.250 - 1.350 mm
o 12. Jarak terendah ke tanah : 150 – 165 mm
Proses pekerjaan Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua)
Operasional Sampah dilakukan pada Bulan September-
November 2007 dengan Proses Tender sesuai dengan
Keppres. Nomor 80 Tahun 2003. Pagu Dana pekerjaan
Pengadaan Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Sampah
sebelum Revisi II Rencana Definitif adalah Rp. 150.000.000,-
(seratus lima puluh juta rupiah), dan berdasarkan proses
pelelangan yang dilakukan ditetapkan Penyedia Barang
terhadap pekerjaan dimaksud adalah UD. MORISON INDO
UTAMA dengan harga borongan pekerjaan terkontrak sebesar
Rp. 147.840.000,- (seratus empat puluh tujuh juta delapan
ratus empat puluh ribu rupiah)
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 14
Gambar : Kendaraan Roda 2 (dua) Operasional Sampah
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 15
6. Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
Kegiatan Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
terdiri dari pembangunan garase truk sampah/kontainer yang
dilengkapi dengan pintu besi/teralis lipat. Lay out bangunan
dapat dilihat pada gambar .
Proses pekerjaan Pembangunan Garase Truk
Sampah/Kontainer dilakukan pada Bulan November-
Desember 2007 dengan Proses Penunjukan Langsung sesuai
dengan Keppres. Nomor 80 Tahun 2003. Pagu Dana
pekerjaan Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
setelah Revisi II Rencana Definitif adalah Rp. 46.170.125,-
(empat puluh enam juta seratus tujuh puluh ribu seratus dua
puluh lima rupiah), dan berdasarkan proses pelelangan yang
dilakukan ditetapkan Penyedia Barang terhadap pekerjaan
dimaksud adalah CV. BINTANG dengan harga borongan
pekerjaan terkontrak sebesar Rp. 45.998.000,- (empat puluh
lima juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
7. Pembangunan Portal dan Tangki Air Bersih di TPA Kayu
Gadang
Kegiatan Pembangunan Portal dan Tangki Air Bersih di TPA
Kayu Gadang terdiri dari pembangunan Portal gerbang masuk
TPA, Tangki Air Bersih kapasitas 1 M3, Bak Penampungan Air
Hujan kapasitas 6 M3, tempat pencucian truk sampah serta
pagar kawat berduri sepanjang 100 M. Lay out bangunan
dapat dilihat pada gambar .
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 16
Proses pekerjaan Pembangunan Garase Truk
Sampah/Kontainer dilakukan pada Bulan November-
Desember 2007 dengan Proses Penunjukan Langsung sesuai
dengan Keppres. Nomor 80 Tahun 2003. Pagu Dana
pekerjaan Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
setelah Revisi II Rencana Definitif adalah Rp. 46.170.125,-
(empat puluh enam juta seratus tujuh puluh ribu seratus dua
puluh lima rupiah), dan berdasarkan proses pelelangan yang
dilakukan ditetapkan Penyedia Barang terhadap pekerjaan
dimaksud adalah CV. ALUVIAL dengan harga borongan
pekerjaan terkontrak sebesar Rp. 45.998.000,- (empat puluh
lima juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
8. Pembuatan dan Pemasangan Teralis Bangunan Proses
Pembuatan Kompos dan Bangunan Laboratorium
Lingkungan
Proses pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Teralis
Bangunan Proses Pembuatan Kompos dan Bangunan
Laboratorium Lingkungan dilakukan pada Bulan November-
Desember 2007 dengan Proses Penunjukan Langsung sesuai
dengan Keppres. Nomor 80 Tahun 2003. Pagu Dana
pekerjaan Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
setelah Revisi II Rencana Definitif adalah Rp. 10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah), dan berdasarkan proses pelelangan
yang dilakukan ditetapkan Penyedia Barang terhadap
pekerjaan dimaksud adalah CV. DICKY BERSAUDARA dengan
harga borongan pekerjaan terkontrak sebesar
Rp. 9.955.000,- (sembilan juta sembilan ratus lima puluh lima
ribu rupiah).
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 17
Gambar : Pembangunan, Garase Portal dan Tangki Air Bersih di TPA
Kayu Gadang.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 18
9. Pembuatan/Pencetakan Laporan Pemantauan Kualitas Air,
SLHD dan Laporan Fisik Pelaksanaan DAK LH 2007.
Kegiatan Pembuatan/Pencetakan Laporan Pemantauan
Kualitas Air, SLHD dan Laporan Fisik Pelaksanaan DAK LH
2007 terdiri dari pembuatan/pencetakan laporan Pemantauan
Kualitas Air, SLHD, Laporan Fisik Pelaksanaan DAK LH 2007
serta periodik per bulan sampah harian Tahun 2007.
Proses pekerjaan Pembuatan/Pencetakan Laporan
Pemantauan Kualitas Air, SLHD dan Laporan Fisik Pelaksanaan
DAK LH 2007 dilakukan pada Bulan November-Desember
2007 dengan Proses Penunjukan Langsung sesuai dengan
Keppres. Nomor 80 Tahun 2003. Pagu Dana pekerjaan
dimaksud setelah Revisi II Rencana Definitif adalah Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah), dan berdasarkan proses
pelelangan yang dilakukan ditetapkan Penyedia Barang
terhadap pekerjaan dimaksud adalah CV. PRIMA dengan
harga borongan pekerjaan terkontrak sebesar
Rp 9.460.000,- (sembilan Juta empat Ratus enam puluh Ribu
Rupiah).
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 19
4.3 Realisasi Pelaksanaan
Berdasarkan alokasi DAK LH Tahun 2007 yang tersedia yaitu
sebesar Rp.1.004.300.000,- dengan rincian DAK Murni sebesar
Rp. 913.000.000,- dan dana pendamping (APBD) sebesar
Rp. 91.300.000,- termanfaatkan secara optimal yaitu sebesar
Rp. 995.942.875,- atau sekitar 99,17 %. Realisasi penyerapan
anggaran DAK LH Tahun 2007 selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel : Realisasi Pelaksanaan dan Penyerapan Anggaran DAK LH Tahun 2007
Kota Sawahlunto PAGU DANA (Rp)
No KEGIATAN DAK PENDAMPING JUMLAH
PELAKSANA KONTRAK
(Rp)
REALISASI
(Rp)
1.
2
3
4
5
6.
7.
8.
9.
Pengadaan Mesin Pengolah Sampah : - Mesin Kompos - Mesin Pengayak Kompos - Mesin Pencacah Plastik Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemantauan Kualitas Air Bangunan Proses Pembuatan Kompos Pembangunan Laboratorium Lingkungan Pengadaan Kendaraan Roda 2 Operasional Sampah Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
Pembangunan Portal dan Tangki Air Bersih di TPA Kayu Gadang Pembuatan dan Pemasangan Teralis Bangunan Laboratorium Lingkungan dan Bangunan Proses Pembuatan Kompos Pembuatan/Pencetakan Laporan Pemantauan Kualitas Air, SLHD dan Laporan Fisik Pelaksanaan DAK 2007
65.000.000
205.887.875
134.779.000
253.323.000
147.840.000
46.170.125
35.000.000
10.000.000
15.000.000
41.300.000
50.000.000
65.000.000
247.187.875
134.779.000
303.323.000
147.840.000
46.170.125
35.000.000
10.000.000
15.000.000
CV ECHO DELTA
CV SWADANA
CV UMI
CV WIRA UTAMA
UD MORISSON
INDO UTAMA CV BINTANG
CV ALUVIAL
CV DICKY BERSAUDARA
CV PRIMA
62.620.000
247.187.875
134.779.000
303.323.000
147.840.000
45.998.000
34.780.000
9.955.000
9.460.000
62.620.000
247.187.875
134.779.000
303.323.000
147.840.000
45.998.000
34.780.000
9.955.000
9.460.000
913.000.000 1.004.300.000 1.004.300.000 995.942.875
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 20
V. PERMASALAHAN
Permasalahan teknis yang dihadapi dalam tahap pelaksanaan
Program DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007 pada dasarnya
tidak ada, sedangkan untuk permasalahan yang dihadapi
diantaranya adanya revisi Rencana Definitif (RD) serta adanya libur
bersama Hari Raya sehingga pekerjaan fisik ada sedikit
keterlambatan. Selain itu terdapat juga permasalahan non teknis
berupa perbedaan pemahaman terhadap Juknis Pelaksanaan DAK
LH Tahun 2007.
VI. UPAYA TINDAK LANJUT PEMECAHAN MASALAH
Upaya tindak lanjut yang dilaksanakan dalam upaya pemecahan
masalah diantaranya :
Melakukan monitoring pelaksanaan pekerjaan baik fisik
maupun pengadaan barang secara intensif sehingga pekerjaan
dapat selesai pada waktunya.
Melakukan revisi RD tanpa mengubah esensi RD sebelumnya.
Melakukan komunikasi dengan instansi yang terkait dengan
pelaksanaan Program DAK LH Tahun 2007.
Melakukan survey barang langsung ke distributor pusat agar
didapatkan jaminan ketersediaan barang.
VII. KESIMPULAN
Total Anggaran Program DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
adalah Rp. 1.004.300.000,- demhan rincian DAK Murni
Rp. 913.000.000,- dan Dana Pendamping (APBD) sebesar
Rp. 91.300.000,-.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 21
Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007 terdiri
dari :
a. Pengadaan Mesin Pengolah Sampah :
- Mesin Kompos
- Mesin Pengayak Kompos
- Mesin Pencacah Plastik
b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pemantauan Kualitas Air
c. Pembangunan Bangunan Proses Pembuatan Kompos
d. Pembangunan Laboratorium Lingkungan
e. Pengadaan Kendaraan Roda 2 Operasional Sampah
f. Pembangunan Garase Truk Sampah/Kontainer
g. Pembangunan Portal dan Tangki Air Bersih di TPA Kayu
Gadang
h. Pembuatan dan Pemasangan Teralis Bangunan
Laboratorium Lingkungan dan Bangunan Proses Pembuatan
Kompos
i. Pembuatan/Pencetakan Laporan Pemantauan Kualitas Air,
SLHD dan Laporan Fisik Pelaksanaan DAK 2007.
Anggaran yang termanfaatkan adalah sebesar
Rp. 995.942.875,- atau sekitar 99,17 %, sedangkan sisa
anggaran yang tidak termanfaatkan adalah sebesar Rp.
8.357.125,- atau sekitar 0,87 %,.
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 22
VIII. SARAN DAN REKOMENDASI PROGRAM LANJUTAN
Dengan adanya Program DAK LH Tahun 2007 ini diharapkan
Bidang Lingkungan Hidup Dinas LHKP Kota Sawahlunto dapat
lebih meningkatkan upaya pengelolaan dan pemantauan
terhadap lingkungan hidup khususnya pengelolaan dan
pemantauan kualitas sumber daya air serta pengelolaan
persampahan.
Untuk lebih meningkatkan upaya pengelolaan dan pemantauan
terhadap lingkungan hidup, diharapkan masih ada DAK LH
lanjutan sehingga sarana dan prasarana pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup di Kota Sawahlunto dapat
sepenuhnya mendukung program dan kegiatan Dinas LHKP
khususnya dan Kota Sawahlunto umumnya. Usulan program
lanjutan yang diharapkan untuk Tahun 2008 adalah sebagai
berikut.
Lap
ora
n p
elak
san
aan
Pem
anfa
atan
DA
K L
H
Ko
ta S
awah
lun
to T
ahu
n 2
007
DIN
AS
LH
KP
23
USU
LA
N K
EG
IAT
AN
D
AN
A A
LO
KA
SI
KH
USU
S T
AH
UN
AN
GG
AR
AN
20
08
BID
AN
G L
ING
KU
NG
AN
HID
UP
Pro
pin
si
Su
mate
ra B
ara
t K
ota
Saw
ahlu
nto
PA
GU
DA
NA
(R
p.)
NO
K
EG
IAT
AN
T
UJU
AN
/SA
SA
RA
N
VO
LU
ME
D
AK
Dan
a P
enda
mpi
ng
(Min
10%
) Ju
mla
h
12
34
56
71. 2. 3. 4.
Pen
gada
an A
lat L
abor
ator
ium
P
eman
taua
n K
uali
tas
Uda
ra
Pen
gada
an M
obil
Ope
rasi
onal
L
abor
ator
ium
Lin
gkun
gan
Pen
gada
an A
rm R
oll T
ruck
6 M
3
Lan
juta
n P
enga
daan
Ala
t L
abor
ator
ium
Pem
anta
uan
Kua
lita
s A
ir
Pen
cega
han
dan
peng
enda
lian
pen
cem
aran
ud
ara
Men
ingk
atka
n ef
ektiv
itas
pe
man
taua
n ku
alit
as a
ir
Pen
ingk
atan
pen
gelo
laan
pe
rsam
paha
n
Pen
cega
han
dan
peng
enda
lian
pen
cem
aran
air
1 pa
ket
1 un
it
1 un
it
1 pa
ket
450.
000.
000
325.
000.
000
325.
000.
000
100.
000.
000
45.0
00.0
00
32.5
00.0
00
32.5
00.0
00
10.0
00.0
00
495.
000.
000
357.
500.
000
357.
500.
000
110.
000.
000
JUM
LA
H
1.20
0.00
0.00
012
0.00
0.00
01.
320.
000.
000
Laporan pelaksanaan Pemanfaatan DAK LH Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 24
IX. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Lingkungan Hidup Kota Sawahlunto Tahun 2007 ini dibuat,
dengan harapan menjadi bahan evaluasi serta pedoman dalam
upaya peningkatan pengelolaan lingkungan hidup selanjutnya.
Sawahlunto, 19 Desember 2007
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan
Kota Sawahlunto
Drs. MUKHSIS, MMNIP. 410009675
Laporan PEMANTAUAN KUALITAS AIR Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 1
LAPORANPEMANTAUAN KUALITAS AIR
KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2007
I. LATAR BELAKANG
Daerah Kota Sawahlunto memiliki luas wilayah sekitar 273 KM2.
Secara administratif Kota Sawahlunto terdiri dari 4 kecamatan, 11
kelurahan dan 26 desa. Berbatasan dengan Kabupaten Tanah
Datar, Solok dan Sawahlunto Sijunjung. Secara topografi terletak
pada daerah perbukitan dengan ketinggian antara 250-650 m dpl
dengan temperatur udara berkisar antara 22 - 33oC.
Jumlah penduduk sampai akhir tahun 2006 (Kota Sawahlunto
Dalam Angka Tahun 2007) adalah 53.298 jiwa yang tersebar di
4 (empat) kecamatan atau dengan kepadatan sekitar
196 jiwa/KM2 yang terlingkup dalam dalam 13.581 KK.
Sumber daya air di Kota Sawahlunto berasal dari air permukaan,
mata air, air tanah serta pelayanan PDAM. Air permukan sebagian
besar berasal dari Sungai Batang Ombilin, Batang Lunto, Batang
Sumpahan, Batang Malakutan dan Batang Lasi. Pencemaran air
terutama diakibatkan oleh beberapa aktivitas pertambangan,
pertanian, industri maupun domestik. Pencemaran air di daerah
ini sudah cukup mendapat perhatian serius mengingat kualitas
airnya sudah menurun akibat kontaminasi limbah dari
pertambangan batu bara dan emas, PLTU, komersil/pasar, rumah
sakit serta limbah penduduk/domestik.
Kegiatan industri yang ada di Kota Sawahlunto tidak terlalu
banyak, yang terbesar adalah PLTU Sektor Ombilin serta beberapa
industri kecil yaitu pabrik tahu, kerupuk, kue serta makanan kecil
lainnya. Sedangkan kegiatan pertambangan yang masih
beroperasi ada sekitar 12(dua belas) Perusahaan, yaitu : PT. AIC,
Laporan PEMANTAUAN KUALITAS AIR Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 2
PT Bukit Asam Unit Penambangan Ombilin (PT BA-UPO), CV. Miyor,
PT. Dasrat Sarana Arang Sejati, CV. KMS, CV. Air Mata Emas,
CV. Bumi Mitra Kencana, CV. Dasra Elang Sejati, CV. Cahaya Bumi
Perkasa, PT. NAL, PT. Guguk Tinggi Coal, serta CV. Tahiti. Secara
umum daerah pertambangan ini berada di wilayah Kecamatan
Talawi dan Kecamatan Barangin.
II. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan penyusunan laporan pemantauan kualitas air adalah
sebagai upaya monitoring terhadap kualitas sumber daya air
sehingga dapat diketahui tingkat pencemaran yang telah terjadi
serta upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga kualitas sumber
daya air tersebut sesuai dengan baku mutu dan peruntukannya.
Sedangkan sasaran yang diharapkan dari penyusunan laporan
pemantauan kualitas air adalah sebagai berikut :
a. terkumpulnya data kualitas air sungai.
b. Mengetahui efektivitas pengolahan limbah kegiatan yang
berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).
III. METODA PENGAMBILAN SAMPEL
Pengambilan sampel air sungai dilakukan di Sungai Batang Lunto
dan Batang Ombilin. Pengambilan sampel dilakukan di kedua
sungai tersebut dengan pertimbangan bahwa Batang Lunto yang
daerah alirannya melintasi pusat kota merupakan sungai yang
menerima beban pencemaran dari kegiatan domestik,
perkantoran, pasar, komersil (bengkel, meubel, rumah makan,
wisma) serta rumah sakit.
Laporan PEMANTAUAN KUALITAS AIR Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 3
Sedangan Batang Ombilin daerah alirannya melintasi sebagian
besar daerah pertambangan, PLTU Sektor Ombilin, perumahan
penduduk di Kecamatan Talawi serta Pasar. Hulu Batang Ombilin
ini adalah weir Ombilin yang berada di Danau Singkarak, sehingga
debit airnya sangat tergantung oleh pemakaian air PLTA
Singkarak.
Lokasi pengambilan sampelnya dilakukan didaerah hilir, yaitu di
Pertemuan Batang Lunto dan Batang Sumpahan (Sampel Batang
Lunto) serta di Inlet Danau Kandi Desa Salak (sampel Batang
Ombilin)
IV. KONDISI SUNGAI
Kondisi fisik sungai yang ada di Kota Sawahlunto khususnya
Batang Lunto dan Batang Ombilin dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel : Kondisi Fisik dan Kualitas Air Sungai di Kota Sawahlunto Tahun 2007
Nama Sungai No Parameter Satuan
Batang Ombilin Batang Lunto
Baku Mutu PP No. 82/2001
(Kelas I) 1 Panjang Km Tdk ada data Tdk ada data - 2 Luas Km2 Tdk ada data Tdk ada data - 3 Kec/Desa Talawi Lembah Segar - 4 Hulu/Hilir Hilir Hilir - 5 Waktu Desember Desember - 6 Cuaca mendung mendung - 7 Musim hujan hujan - 8 Warna TCU 85 9,0 9 Bau Alami Alami 10 Debit M3/det Tdk ada data Tdk ada data 11 Temperatur oC 24,4 24,2 Deviasi 3 12 pH 6,5 7,4 6 – 9 13 DHL Umhos/cm 142 215 - 14 TDS Mg/l 69,6 112 1000 15 TSS Mg/l ( 310 ) ( 60 ) 50 16 DO Mg/l ( 5,1 ) ( 4,9 ) 617 BOD Mg/l 1,2 ( 3,4 ) 218 COD Mg/l ( 36,9 ) ( 84,4 ) 10 19 NO2 Mg/l Ttd ( 0,2 ) 0,06 20 NO3 Mg/l 2,1 6,1 10 21 NH3 Mg/l 0,3 ( 1,6 ) 0,522 PO4 Mg/l 0,1 ( 0,4 ) 0,223 Fenol Mg/l Ttd Ttd 1
Laporan PEMANTAUAN KUALITAS AIR Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 4
24 Minyak/Lemak Mg/l Ttd Ttd 1 25 Detergen Mg/l Ttd Ttd 0,2 26 Fecal Coli Jml/1 L Tdk diperiksa Tdk diperiksa 100 27 Total Coli Jml/1 L tdk diperiksa tdk diperiksa 1000 28 Chloride Mg/l 6,0 6,7 - 29 Sulfat Mg/l 22,0 13 400 30 N-Total Mg/l 2,7 8,1 - 31 TOC Mg/l Tdk diperiksa Tdk diperiksa - 32 H2S Mg/l Ttd ( 0,005 ) 0,002 33 Fe Mg/l ( 4,51 ) 0,112 0,3 34 Mn Mg/l ( 0,53 ) 0,03 0,1 35 Zn Mg/l Ttd Ttd 0,05 36 Hg Mg/l Ttd Ttd 0,001 37 Pb Mg/l Ttd Ttd 0,03 38 Cd Mg/l Ttd Ttd 0,01 39 Cu Mg/l Ttd Ttd 0,02 40 Cr Mg/l Tdk diperiksa Tdk diperiksa - 41 Cr+6 Mg/l Ttd Ttd 0,05 42 Ni Mg/l Ttd Ttd - 43 As Mg/l Ttd Ttd 0,05 44 Mg Mg/l 1,4 3,2 - 45 Ca Mg/l 5,7 9,8 - 46 CN- Mg/l Ttd Ttd - 47 Se Mg/l Tdk diperiksa Tdk diperiksa 0,01 48 Boron Mg/l Ttd Ttd 1 49 F Mg/l Ttd 0,09 0,5 50 Co Mg/l Ttd Ttd 0,2 51 Ba Mg/l Ttd Ttd 1 52 Sn Mg/l Tdk diperiksa Tdk diperiksa 0,01 53 CaCO3 Mg/l 11,6 24,2 - 54 Chlorin Bebas Mg/l Ttd Ttd 0,03 55 Angka
Permanganat Mg/l 5,5 12,7
Sumber : Pemeriksaan UPTD Labor Kesehatan Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar, Desember 2007
Keterangan : Ttd : tidak terdeteksi ( ) : melebihi baku mutu - : tidak dipersyaratkan
V. PENUTUP
Demikian laporan Pemantauan Kualitas Air Kota Sawahlunto
Tahun 2007 ini dibuat, dengan harapan menjadi bahan evaluasi
serta pedoman dalam upaya peningkatan pengelolaan lingkungan
hidup.
Laporan periodik per bulan volume sampah harian Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 1
LAPORAN PERIODIK PER BULAN VOLUME SAMPAH HARIAN DI TPA KAYU GADANG
KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2007
I. UMUM
1. Nama Kabupaten/Kota : Kota Sawahlunto
2. Propinsi : Sumatera Barat
3. Jumlah Penduduk Kota
a Administratif : 53.295 jiwa
b Di wilayah kepadatan >5000 jiwa/Km2 : -
c Tingkat Pertumbuhan : 1,6 %
4. Luas Wilayah Kota
a Luas Administratif : 273 KM2
b Luas Wilayah Pelayanan Sampah : ± 12 Km2
II. PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
1. Timbulan Sampah : 25,8 M3
2. Sampah Terangkut : 25 M3
3. Sistem pengolahan sampah kota :
» Control landfill dengan perioda penimbunan 2 x seminggu.
» Pengomposan di TPA ± 1 M3 per hari
4. Kegiatan 3 R yang telah disediakan dan dilaksanakan :
» Pengomposan di TPA ± 1 M3 per hari dengan proses aerob
anaerob.
5. Kegiatan 3 R yang dilaksanakan dengan menggunakan
sebagian dananya dari DAK :
a Unit 3 R : Pengomposan di TPA.
Sumber sampah berasal dari sampah yang akan ditimbun
di TPA. Proses pemilahan dan pembuatan kompos
dilakukan oleh 4 (empat) orang tenaga harian lepas.
Laporan periodik per bulan volume sampah harian Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 2
b Proses Pengomposan :
Pemilahan sampah yang dibongkar di TPA. Sampah
organik akan dibuat kompos, sedangkan sampah
anorganik berupa plastik dikumpulkan lalu dibersihkan
untuk dicacah dengan mesin pencacah plastik yang
kemudian siap dimanfaatkan ataupun dijual.
Sampah organik yang akan dijadikan komos
dikumpulkan sebanyak 2 M3 lalu diangkut ke rumah
kompos untuk dicacah. Sisa sampah organik serta
sampah hasil pemilahan lainnya ditimbun di TPA.
Setelah sampah organik terkumpul lalu dicacah dengan
mesin kompos kapasitas 500 Kg/jam.
Sampah yang telah dicacah kemudian ditumpuk di
ruang pengomposan membentuk sel dengan ukuran
6x1x1,5 M3. Dalam proses pengomposan diberikan
nutrisi berupa EM4, dan setelah berumur 1-2 bulan siap
untuk dikeluarkan untuk dikeringkan lalu diayak
sehingga menjadi kompos siap pakai.
c Siklus 3 R (Pengomposan) : Timbulan Sampah Harian di
TPA – pemilahan sampah organik dan an organik –
pengomposan/pencacahan plastik-Residu ditimbun di TPA
dengan control landfill.
d Operasional dan Pemeliharaan : DPA Dinas LHKP
(APBD)
e Peralatan dan Bangunan Fisik
o Peralatan : Mesin Kompos (pencacah), mensin pencacah
plastik, mesin pengayak kompos.
(DAK LH Tahun 2007 : Rp. 62.620.000,-)
o Bangunan : Ruang pengomposan (8 x 6 M2), Ruang
mesin kompos (4 x 6 M2), Gudang (2 x 6 M2), Rumah
Jaga (2,5 x 3,5 M2), Garase alat berat dan
kontainer/truk (12 x 8 M2), kolam lindi (4 x 8 x 1,75
Laporan periodik per bulan volume sampah harian Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 3
M3), bak penampung air hujan (6 M3), tangki air bersih
(1 M3), tempat pencucian truk sampah, portal dan
pagar kawat.
(DAK LH Tahun 2007 : Rp. 215.557.000,-)
o Nama Lokasi : TPA Kayu Gadang
Dinas LHKP Kota Sawahlunto
o Hanggar utama :
Konstruksi : permanen.
Luas : 14 x 6 M2
o Unit-Unit
Penerima sampah (pilah manual)
Pencacah
Area stock
Gudang
Pencacah plastik
Pengayak kompos
Fasilitas umum : kantor/keamanan, toilet, tempat
cuci, portal)
o Hanggar pengomposan
Konstruksi : permanen
Luas : 8 x 6 M2
o Proses Pengomposan : windows
Stock produk dan gudang komops : 2 x 6 M2
o Kantor Administrasi
Konstruksi : permanen
Luas : 2,5 x 3,5 M2
o Supply air : air hujan dan droping tangki air
o Supply listrik : genset 2500 Watt
o Volume sampah dikelola dengan 3 R : 2 M3 per hari
Laporan periodik per bulan volume sampah harian Kota Sawahlunto Tahun 2007
DINAS LHKP 4
o Target pencapaian program 3 R dalam pengurangan
sampah :
Tahun 2007 : 2 M3
Tahun 2009 : 5 M3
Tahun 2015 : 10 M3
Tahun 2020 : 15 M3
III. PENUTUP
Demikian laporan Periodik Per Bulan Volume Sampah Harian di
TPA Kayu Gadang Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan
Pertamanan (LHKP) Kota SawahluntoTahun 2007 ini dibuat,
dengan harapan menjadi bahan evaluasi serta pedoman dalam
upaya peningkatan pengelolaan persampahan selanjutnya.
top related