laporan kasus

Post on 09-Jul-2016

218 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

lapkas

TRANSCRIPT

Pembimbing Dr. Reza Putra Cendika

“Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Perilaku Ibu Terhadap

Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Purwaharja 2 Tahun 2016”

Latar Belakang

ASI eksklusif

pemberian air susu ibu saja kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupan bayi tanpa memberikan makanan atau cairan lain, kecuali vitamin, mineral, dan obat yang telah diizinkan (WHO, 2010).

UNICEF2011

Word Breastfeeding Week (2012)

136.700.000 bayi dilahirkan di seluruh dunia dan hanya 32,6% dari mereka yang mendapat ASI secara eksklusif

pada usia 0 sampai 6 bulan pertama.

ASI Eksklusif di Indonesia 80 %

SDKI 2012 Dinkes Provinsi 2013

42% 54,3%

Puskesmas Purwaharja II

Mekarharja Raharja

Angka pemberian ASI eksklusif masih dibawah target

65,0869,12

Target 100%

Rumusan Masalah

“Adakah Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu

Dengan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas

Purwaharja 2 Tahun 2016?”

Tujuan PenelitianTujuan Umum Tujuan Khusus

Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap

dengan rendahnya perilaku ibu terhadap

pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Purwaharja

2.

• Mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Puskesmas Purwaharja 2

• Mengetahui sikap ibu tentang ASI eksklusif di Puskesmas Purwaharja 2

• Mengetahui perilaku ibu terhadap pemberian ASI eksklusif oleh ibu di Puskesmas Purwaharja 2

• Menganalisa hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif

• Menganalisa hubungan antara sikap ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif.

Manfaat PenelitianKader Kesehatan

Sebagai motivasi untuk lebih efektif dalam memberikan penyuluhan tentang arti pentingnya pemberian ASI eksklusif.

Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam merancang dan melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang gizi dan kesehatan masyarakat. Serta untuk mengaplikasikan

Peneliti

Sebagai bahan masukkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program ASI ekslusif di Puskesmas Purwaharja 2.

Puskesmas

Memberikan informasi dan masukkan kepada masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI esklusif.

Masyarakat purwaharja

II

Tinjauan Pustaka

ASI eksklusif

pemberian air susu ibu saja kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupan bayi tanpa memberikan makanan atau cairan lain, kecuali vitamin, mineral, dan obat yang telah diizinkan (WHO, 2010).

Manfaat 1. Sebagai nutrisi terbaik 2. Meningkatkan daya tahan tubuh 3. Meningkatkan kecerdasan 4. Meningkatkan jalinan kasih sayang

Stadium Laktasi1.Kolostrum

2.ASI transisi/peralihan 3.ASI matang

ASI

Mengandung

- Laktosa - Mineral- Lemak- Vitamin

Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI

Pengetahuan ibu

Sikap ibu

Sosial Budaya

pendidikan ibu

Kemampuan ibu untuk menyusui

Air Susu Ibu (ASI)

Volume ASI

Komposisi ASI

Kebaikan ASI sebagai makanan

bayi

Faktor pelindung dalam ASI

Faktor yg mempengaruhi pemberian ASI

Pengetahuan Ibu

Sikap Ibu

Sosial Budaya

Pendidikan Ibu

Kerangka Teori

Faktor Predisposisi •Pengetahuan •Sikap

• Pendidikan • Pekerjaan • Seni Budaya

Faktor Pendukung•Kemampuan ibu untuk menyusui

Perilaku Pemberian ASI Eksklusif

Kerangka Konsep

Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas

Purwaharja 2.

Ada hubungan antara sikap ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Purwaharja 2.

Hipotesis

TEMPAT & WAKTU PENELITIAN

Wilayah Kerja Puskesmas Purwaharja 2 (Desa Raharja dan Desa Mekarharja)

Maret 2016

Metodelogi Penelitian

RANCANGAN PENELITIAN

• Observasional analitik • Cross sectional

SAMPEL DAN CARA PENGAMBILAN

• 115 anak• Simple random sampling

Primer : Wawancara dan kuisioner Sekunder : Gambaran Umum dan

Data Jumlah Anak

SUMBER DATA

Variabel Definisi Operasional Kategori Skala

Pengetahuan

tentang ASI

Adalah kemampuan

responden untuk

menjawab pertanyaan

yang berhubungan

dengan ASI eksklusif

1.Baik jika total skor

ordinal ≥13

2.kurang baik, jika

total <13

Ordinal

Sikap ibu

terhadap

pemberian ASI

Ungkapan perasaan

responden terhadap

pemberian Asi eksklusif

1.baik, jika total

skor ordinal ≥8

2.buruk, jika total

skor < 8

Ordinal

Perilaku

pemberian ASI

eksklusif

Pemberian ASI saja

sampai usia 6 bulan oleh

responden

1.Eksklusif

2.Non eksklusif

Ordinal

Hasil Penelitian

  Frequency Percent

Baik 50 43.5

Kurang Baik 65 56.5

Total 115 100

Distribusi Menurut Tingkat Pengetahuan tentang Pemberian ASI Eksklusif

  Frequency Percent

Baik 56 48.7

Buruk 59 51.3

Total 115 100

Distribusi Pemberian ASI Eksklusif Menurut Sikap

  Frequency Percent

Asi Eksklusif 34 29.6

Non ASI Eksklusif 81 70.4

Total 115 100

Distribusi pemberian ASI eksklusif menurut tingkat perilaku

Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif

pengetahuan Perilaku pemberian ASI eksklusif OR P valueASI ekslusif Non eksklusif Total

N % N % N %

Baik 23 46 27 54 50 100 4.182(1.780-9.825)

0,001Kurang baik 11 16,9 54 83,1 65 100

total 34 29,6 81 70,4 115 100

Sikap Perilaku pemberian ASI eksklusif OR P valueASI ekslusif Non eksklusif Total

N % N % N %

Baik 17 30.4 39 69.6 56 100 1,077(0.483-2,400)

1,000Kurang baik 17 28.8 42 71.2 59 100

total 34 29,6 81 70,4 115 100

Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif

Kesimpulan • Jumlah responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang

pemberian ASI eksklusif adalah sebanyak 50 responden (43.5%) dan yang memiliki tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 65 orang (56.5%).

• Jumlah responden yang memiliki sikap baik tentang pemberian ASI eksklusif yaitu sebanyak 56 orang (48.7%) dan responden yang memiliki sikap yang buruk sebanyak 59 orang (51.3%).

• Jumlah responden yang melakukan ASI eksklusif sebanyak 34 orang (29.6%) dan responden yang tidak melakukan ASI eksklusif sebanyak 81 orang (70.4%).

• Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Purwaharja 2 Kota Banjar tahun 2016.

• Tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Purwaharja 2 Kota Banjar tahun 2016.

Saran • Bagi ibu, perlu peningkatan kesadaran

tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi untuk menunjang pertumbuhan.

• Bagi ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif, dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif pada anak berikutnya.

• Bagi petugas kesehatan, hendaknya aktif dalam sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif.

top related