laporan akuntabilitas kinerja instansi …ilmate.kemenperin.go.id/document/1558591880_9.1 lakip...
Post on 07-Jan-2020
23 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya sehingga Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal
Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika selama tahun 2018 dapat
diselesaikan pada waktunya. Laporan kinerja ini merupakan bagian dari pelaksanaan
transparansi dan akuntabilitas kinerja dalam kerangka good governance dan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategis. Penyusunan
Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika selama tahun 2018 mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sesuai dengan tugas dan fungsi dari Sekretariat Ditjen ILMATE yaitu melaksanakan
pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika telah
menghasilkan Dokumen RKP 2018 yang berkualitas dan bersinergi dengan rencana-
rencana pembangunan secara vertikal dan horizontal. Sinergi terwujud melalui
rencana kerja antar bagian di lingkungan Sekretariat Ditjen ILMATE
Sekretariat Ditjen ILMATE terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas
pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.
Seluruh kebijakan, program dan kegiatan tahun 2018 telah berhasil dilaksanakan
dengan baik serta tujuan, sasaran strategis, dan indikator kinerjanya telah berhasil
dicapai.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
ii
Diharapkan laporan kinerja ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas
pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen ILMATE sebagai bahan masukan dan evaluasi
bagi seluruh pemangku kepentingan dan umpan balik bagi organisasi Direktorat
Jenderal Industri Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika guna
meningkatan kinerjanya di masa yang akan datang.
Jakarta, Januari 2019
Sekretaris Direktorat Jenderal
Doddy Rahadi
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
iii
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............................................ 1
1.2 Peran Strategis ............................................................................ 1
1.3 Struktur Organisasi ...................................................................... 2
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................. 6
2.1 Rencana Strategis ....................................................................... 6
2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 ...................................................... 9
2.3 Rencana Anggaran ...................................................................... 11
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ................................................ 11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................. 15
3.1 Analisa Capaian Kinerja Tahun 2018 ........................................... 15
3.2 Akuntabilitas Keuangan ............................................................... 29
3.3 Kinerja BMDTP .......................................................................36
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 39
4.1 Kesimpulan .................................................................................. 39
4.2 Permasalahan dan Kendala ......................................................... 40
4.3 Rekomendasi Perbaikan Kinerja .................................................. 41
LAMPIRAN
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE .......... 7
Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE ....... 10
Tabel 2.3 Kegiatan, Output dan Anggaran ................................................................... 11
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE ....... 13
Tabel 3.1 Peraturan Perundangan yang diselesaikan Per Tahun ................................. 16
Tabel 3.2 Regulasi teknis pemberlakuan SNI, ST, dan/atau PTC per Tahun ............... 17
Tabel 3.3 Kualitas laporan keuangan dan BMN yang dinilai oleh Biro Keuangan
(2015-2018).................................................................................................. 19
Tabel 3.4 Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE peride 2015-2018 ......................... 20
Tabel 3.5 Rincian Dipa Ditjen ILMATE 2018 ................................................................ 21
Tabel 3.6 Rincian Dipa Sesditjen ILMATE 2018 ........................................................... 22
Tabel 3.7 Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE peride 2015-2018 ......................... 23
Tabel 3.8 Kesesuaian rencana program dan kegiatan prioritas dengan dokumen
perencanaan periode 2015-2018 .................................................................. 23
Tabel 3.9 Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE ................................... 24
Tabel 3.10 Rata-rata Nilai Prestasi Kerja Pegawai Ditjen ILMATE periode 2015-
2018 ............................................................................................................. 25
Tabel 3.11 Rata-rata produktifitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE .................. 26
Tabel 3.12 Rata – rata Produktivitas Kinerja Minimum Pegawai Ditjen ILMATE
periode 2015-2018 ....................................................................................... 26
Tabel 3.13 Edisi Majalah ILMATE .................................................................................. 27
Tabel 3.14 Edisi Buku ILMATE dalam Angka ................................................................. 28
Tabel 3.15 Nilai SAKIP Ditjen ILMATE periode 2015 – 2018.......................................... 29
Tabel 3.16 Realisasi Anggaran di lingkungan Ditjen ILMATE ......................................... 30
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
v
Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Utama .......................................... 31
Tabel 3.18 Realisasi Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE Tahun 2018
Per Jenis Belanja ......................................................................................... 34
Tabel 3.19 REALISASI ANGGARAN BELANJA BULANAN DIPA T.A. 2018 .................. 35
Tabel 3.20 Realisasi BMDTP berdasarkan SPTJB ......................................................... 36
Tabel 3.21 Realisasi BMDTP per Sektor Industri ........................................................... 38
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Tahun 2018 Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE ......... 39
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE ............... 3
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Kinerja ( RENKIN ) Setditjen ILMATE Tahun 2018
2. Perjanjian Kinerja ( PERKIN ) Setditjen ILMATE Tahun 2018
3. Pengukuran Kinerja Setditjen ILMATE Tahun 2018
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI 1. Tugas Pokok Organisasi
Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,
dan Elektronika mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan
administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat
Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.
2. Fungsi Organisasi Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE
menyelenggarakan fungsi:
a. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta
evaluasi dan pelaporan di bidang Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika;
b. Koordinasi dan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta
penyajian informasi di bidang Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,
dan Elektronika;
c. Koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
dan penelaahan hokum mengenai sumber daya industri, sarana
prasarana industri, dan pemberdayaan industri di bidang industri logam,
mesin, alat transportasi, dan elektronika;
d. Koordinasi dan penyusunan perjanjian kerja sama serta pelaksanaan
administrasi kerja sama dan hubungan masyarakat di bidang industri
logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika;
e. Koordinasi dan pelaksanaan urusan keuangan direktorat jenderal; dan
f. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan manajemen kinerja pegawai,
organisasi dan tata laksana, rumah tangga, perlengkapan, dan tata usaha.
1.2 PERAN STRATEGIS Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika merupakan unit pendukung dari unit-unit kerja yang ada di dalam
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
yang memiliki 4 (empat) Direktorat, yaitu Direktorat Industri Logam, Direktorat
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
2
Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Direktorat Industri Maritim, Alat
Transportasi, dan Alat Pertahanan, dan Direktorat Industri Elektronika dan
Telematika.
Proses pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya untuk memenuhi harapan dari
stakeholder, yaitu:
1. Ketatalaksanaan
a. Menyusun kebijakan Ditjen ILMATE
b. Peningkatan kepatuhan terhadap kebijakan Ditjen ILMATE
c. Koordinasi dan Sinkronisasi Ditjen ILMATE
d. Melakukan Monitoring dan Evaluasi program dan kegiatan
2. Sumber Daya Manusia
a. Meningkatkan profesionalisme dan produktifitas pegawai
b. Menyusun kebutuhan SDM Ditjen ILMATE
3. Anggaran
a. Menyusun program dan anggaran Ditjen ILMATE
b. Mengoptimalkan pengelolaan anggaran
c. Revisi POK dan DIPA Ditjen ILMATE
4. Sarana dan Prasarana
a. Melakukan pengadaan sarana dan prasarana
b. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana
5. Layanan Publik
a. Meningkatkan pelayanan yang berkualitas
b. Mengoptimalkan sistem informasi
c. Memfasilitasi kebijakan iklim usaha
1.3 STRUKTUR ORGANISASI Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika terdiri dari :
1. Bagian Program, EvaluasI dan Pelaporan;
2. Bagian Hukum dan Kerjasama;
3. Bagian Keuangan;
4. Bagian Kepegawaian dan Umum;
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
3
Berikut bagan struktur organisasi Sesditjen ILMATE :
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi
Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE
1. Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi dan penyusunan rencana program, anggaran, evaluasi dan
pelaporan, pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi di
bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika.
Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Program dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan
anggaran;
b. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pengumpulan dan
pengolahan data serta penyajian informasi, dan
c. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan evaluasi serta
penyusunan laporan.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
4
2. Bagian Hukum dan Kerjasama Bagian Hukum dan Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan,
perjanjian kerja sama, dan penelaahan hokum mengenai sumber daya
industri, sarana prasarana industri, dan pemberdayaan industri, serta
pelaksanaan adminisitrasi kerja sama dan hubungan masyarakat di bidang
industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika. Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Program dan Evaluasi
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan dan telaahan mengenai sumber daya manusia,
sumber daya alam, teknologi industri, kreativitas dan inovasi, sumber
pembiayaan, standardisasi industri, dan sistem informasi industri di
bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika.
b. Penyiapanbahan koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan
perundang-undangan dan telaahna mengenai industri hijau, industri
strategis, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan kerja sama
internasional di bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan
elektronika; dan
c. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perjanjian kerja sama
serta pelaksanaan administrasi kerja sama dan hubungan masyarakat di
bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika.
3. Bagian Keuangan Bagian keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi
dan pelaksanaan urusan keuangan direktorat jenderal. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Keuangan menyelenggarakan
fungsi :
a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan dan gaji pegawai direktorat
jenderal;
b. Pelaksanaan urusan akuntansi direktorat jenderal;
c. Pelaksanaan urusan pengelolaan barang milik negara direktorat jenderal.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
5
4. Bagian Kepegawaian dan Umum Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan
kepegawaian, dan manajemen kinerja pegawai, organisasi dan tata laksana,
rumah tangga, perlengkapan, dan tata usaha. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Kepegawaian dan Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan manajemen kinerja pegawai
serta organisasi dan tata laksana direktorat jenderal;
b. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan direktorat
jenderal;
c. Pelaksanaan urursan tata usaha.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
6
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 RENCANA STRATEGIS
1. Visi Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,
dan Elektronika mempunyai visi, yaitu :
“Menjadi unit pelayanan prima dalam aspek koordinasi, fasilitasi dan dukungan administrasi yang efektif dan efisien dalam mewujudkan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika yang berdaya saing dengan struktur industri yang kuat berbasiskan sumber daya alam.”
2. Misi
Adapun misi Sekratariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika adalah
a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana, program dan anggaran serta
mengevaluasi Program Pengembangan subsektor Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika sebagai implementasi dari
Kebijakan Industri Nasional;
b. Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme aparat Direktorat
Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
untuk menyusun, merumuskan kebijakan subsektor Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika yang efektif;
c. Mendorong terwujudnya penyelenggaraan Pemerintah yang
berdayaguna, bersih dan bertanggung jawab melalui pengembangan
sinergi kelembagaan maupun individu baik internal maupun eksternal.
3. Tujuan a. Terciptanya kemudahan dalam pelaksanaan kebijakan
pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika;
b. Tingkat pencairan anggaran, laporan keuangan dan barang milik
negara yang berkualitas serta menyiapkan kebutuhan perlengkapan
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
7
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika
c. Pelayanan adminsitrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan
dan kerumah-tanggaan serta peningkatan kualitas aparatur Direktorat
Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
yang prima.
d. Tersusunnya peraturan perundangan, perjanjian dan advokasi,
informasi hukum dan membuat dokumentasi bidang hukum Industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
e. Tersedianya data dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika.
4. Sasaran dan Indikator Kinerja
Sasaran dan indikator yang akan dicapai pada rencana kinerja Sekretariat
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator Kinerja
Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE Sasaran Strategis Indikator Kinerja
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Tersusunnya kebijakan pembangunan industri searah dengan ideologi TRISAKTI dan Agenda Prioritas Presiden (NAWACITA)
1. Peraturan Perundangan yang dselesaikan (Peraturan pelaksanaan Undang – undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian)
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI
Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
1. Akuntabilitas Laporan Keuangan dan BMN
2. Status Pengelolaan BMN Ditjen ILMATE
3. Anggaran Ditjen ILMATE yang diblokir
4. Kesesuaian rencana Program dan kegiatan prioritas dengan dokumen perencanaan
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
8
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
1. Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
2. Produktivitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
Tersedianya sistem informasi yang andal dan mudah diakses
1. Kesesuaian data dan informasi industri terhadap kebutuhan Stakeholder (Jumlah Kebutuhan / Permintaan data dan informasi stakeholder yang dapat dipenuhi dan sesuai dengan permintaan kebutuhan)
Mewujudkan Sistem Perencanaan yang berkualitas 1. Nilai SAKIP Ditjen ILMATE
5. Kondisi Yang Diharapkan Berdasarkan tujuan dan sasaran strategis yang telah diuraikan, kondisi
yang harus dicapai oleh Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE sampai
dengan Tahun 2018 sebagai berikut:
a. Perencanaan
1) Terwujudnya sistem perencanaan dan pengendalian industri yang
handal;
2) Terevaluasinya visi, misi, dan strategi Direktorat Jenderal ILMATE;
3) Terbangunnya sistem perencanaan industri yang handal;
4) Tersedianya data industri yang lengkap, akurat dan up to date;
dan
5) Terwujudnya sistem informasi layanan publik yang handal.
b. Hukum dan Kerjasama
1) Tersusunnya kebijakan/peraturan yang mengatur proses
bisnis/tatalaksana dilingkungan Direktorat Jenderal ILMATE;
2) Tersedianya telaahan hukum dan penyusunan rancangan
peraturan perundang-undangan mengenai iklim usaha di bidang
industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika; dan
3) Terfasilitasi standardisasi (SNI dan SKKNI) dan teknologi di bidang
industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
9
c. Keuangan
1) Tercapainya peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan
keuangan;
2) Terwujudnya tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang
milik negara (BMN);
3) Tersedianya informasi keuangan yang cepat dan akurat; dan
4) Terbentuknya sistem tata kelola Barang Milik Negara yang baik.
d. Sumber Daya Manusia
1) Terwujudnya data kepegawaian sebagai pedoman yang didukung
dengan Sistem Informasi Kepegawaian yang up to date;
2) Terwujudnya layanan kepegawaian dengan sistem yang baik,
sehingga tepat waktu baik kepangkatan, pemberhentian, dan
pemensiunan;
3) Terwujudnya SDM aparatur yang terampil dan profesional serta
memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan tugas;
4) Terciptanya Sistem Penilaian Kinerja yang obyektif dan transparan,
serta Penilaian Disiplin dan Kinerja Pegawai;
5) Terwujudnya peningkatan produktivitas SDM industri; dan
6) Penyediaan sarana dan prasarana kerja bagi pegawai sesuai
dengan kebutuhan serta kegiatan pemeliharaan, pengelolaan
sarana prasarana kantor dalam rangka mempertahankan fungsi
dan umur teknis sarana dan prasarana dimaksud.
2.2 RENCANA KINERJA TAHUN 2018 Sasaran dan indikator yang akan dicapai pada rencana kinerja Sekretariat
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
tahun 2018 adalah sebagai berikut:
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
10
Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2018 Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE
SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
PERSPEKTIF PROSES INTERNAL
Tersedianya
kebijakan
pembangunan
industri yang efektif
1. Peraturan perundangan
yang diselesaikan
PP/Perpres/
Permen
1
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI
Tersusunnya
perencanaan
program, pengelolaan
keuangan serta
pengendalian yang
berkualitas dan
akuntabel
1. Kualitas laporan Keuangan
dan BMN yang dinilai oleh
Biro Keuangan
2. Status pengelolaan BMN
Ditjen ILMATE
3. Anggaran Ditjen ILMATE
yang diblokir
4. Kesesuaian rencana
program dan kegiatan
prioritas dengan dokumen
perencanaan
Nilai
Persen
Persen
persen
Capaian
standar
tertinggi (80)
16
25
95
Terwujudnya ASN
Kementerian
Perindustrian yang
profesional dan
berkepribadian
1. Rata-rata nilai prestasi
kerja pegawai ditjen
ILMATE
2. Rata-rata produktivitas
kinerja minimum pegawai
Ditjen ILMATE
Nilai
Jam kerja
80
1320
Tersedianya sistem
informasi yang andal
dan mudah diakses
1. Kesesuaian data dan
informasi industri terhadap
kebutuhan stakeholder
Persen 50
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
11
Mewujudkan Sistem
Perencanaan yang
berkualitas
1. Nilai Sakip Ditjen ILMATE Predikat B
2.3 RENCANA ANGGARAN Guna mewujudkan rencana kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika tahun 2018 sesuai dengan
arah dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka telah disediakan dukungan
anggaran yang jumlah nilainya mencapai Rp. 41.866.250.000,- (Empat puluh
satu miliar delapan ratus enam puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah) yang terdiri dari :
a. Belanja Pegawai sebesar Rp. 21.397.500.000,-
b. Belanja Barang sebesar Rp. 19.950.857.000,-
c. Belanja Modal sebesar Rp. 517.000.000,-
Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika, pada tahun 2018 memiliki program, kegiatan, output, dan anggaran
sebagai berikut : Tabel 2.3
Kegiatan, Output dan Anggaran Kegiatan : Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.
Output 1. Rekomendasi Kebijakan Debottlenecking Hambatan Usaha di Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Rp. 3.615.800.000)
: 2. Perencanaan (Rp. 76.980.000,-)
3. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1 (Rp. 11.716.157.000,-)
4. Layanan Internal (overhead) (Rp. 1.150.013.000,-)
5. Layanan Perkantoran (Rp. 23.497.500.000,-)
6. Output Cadangan (Rp. 1.809.800.000,-)
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
12
2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka
setiap instansi pemerintah wajib menyusun “Perjanjian Kinerja” berdasarkan
alokasi anggaran yang dikelolanya. Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah
pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai
kinerja secara jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun.
Tujuan khusus Perjanjian Kinerja adalah untuk:
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;
2. sebagai wujud nyata komitmen antar penerima amanah dengan pemberi
amanah;
3. sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi;
4. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
5. sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi;
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 150/M-IND/PER/12/2011
tetang Pedoman Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Perindustrian, dalam menyusun
Perjanjian Kinerja harus diperhatikan hal-hal yang mencerminkan adanya
pernyataan Perjanjian Kinerja yang merupakan tekad atau janji pimpinan unit
kerja untuk melaksanakan rencana kerja tahun berjalan, program utama,
sasaran strategis, indikator kinerja, target dan jumlah anggaran yang akan
digunakan.
Komponen Perjanjian Kinerja berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Perindustrian, yaitu:
1. Penyataan Perjanjian Kinerja
Merupakan pernyataan kesanggupan dari pimpinan unit kerja penerima
amanah kepada atasan langsung untuk mewujudkan suatu target kinerja
tertentu. Pernyataan ini ditandatangani oleh penerima amanah sebagai
tanda suatu kesanggupan untuk mencapai target kinerja yang telah
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
13
ditetapkan, dan pemberi amanah memberikan persetujuan atas target
kinerja yang ditetapkan tersebut.
2. Sasaran Strategis
Merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah
dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam waktu satu tahun.
3. Indikator Kinerja
Merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan.
4. Target Kinerja
Merupakan ukuran kuantitatif dari setiap indikator kinerja yang akan dicapai
dalam waktu suatu kurun waktu tertentu.
5. Program
Merupakan program yang berada dalam lingkungan kebijakan tertentu
sebagaimana dituangkan dalam strategi yang diuraikan pada dokumen
rencana strategis.
6. Anggaran
Anggaran tersebut diambil dari data anggaran yang telah disetujui oleh
kementerian Keuangan.
Perjanjian Kinerja Sekratariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE
No. Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Utama
(IKU) Target Satuan
Perspektif Proses Bisnis Internal 1. Tersusunnya kebijakan
pembangunan industri searah dengan ideologi TRISAKTI dan Agenda Prioritas Presiden (NAWACITA)
1. Peraturan Perundangan yang dselesaikan (Peraturan pelaksanaan Undang – undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian)
1
PP/Perpres/ Permen
Perspektif Pembelajaran Organisasi 1. Tersusunnya perencanaan
program, pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
1. Akuntabilitas Laporan Keuangan dan BMN
80 Nilai
2. Status Pengelolaan BMN Ditjen ILMATE
16 Persen
3. Anggaran Ditjen ILMATE yang diblokir
25 Persen
4. Kesesuaian rencana 95 Persen
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
14
No. Sasaran Strategis (SS) Indikator Kinerja Utama (IKU)
Target Satuan
Program dan kegiatan prioritas dengan dokumen perencanaan
2. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
1.
Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
80 Nilai
2. Produktivitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
1320 Jam
3. Tersedianya Sistem Informasi yang andal dan mudah diakses
1. Kesesuaian data dan informasi industri terhadap kebutuhan Stakeholder (Jumlah Kebutuhan / Permintaan data dan informasi stakeholder yang dapat dipenuhi dan sesuai dengan permintaan kebutuhan)
50 Persen
4. Mewujudkan Sistem Perencanaan yang berkualitas
1. Nilai SAKIP Ditjen ILMATE
B Predikat
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam memahami keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan
apakah telah sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,
Alat Transportasi, dan Elektronika maka diperlukan analisis capaian terhadap
kinerja sasaran tahun 2018. Evaluasi kinerja kegiatan dilakukan dengan cara
menghitung nilai capaian sasaran dari pelaksanaan kegiatan kemudian
dilanjutkan dengan menghitung nilai capaian kinerja pelaksanaan program dari
kebijaksanaan berdasarkan nilai capaian.
Untuk mencapai Visi misi yang telah ditetapkan Sekretariat Direktorat Jenderal
ILMATE menetapkan tujuan untuk 5 (lima) tahun kedepan yaitu meningkatnya
kualitas koordinasi dalam rangka peningkatan peran industri logam, mesin, alat
ransportasi, dan elektronika dalam perekonomian nasional adapun kualitas
koordinasi dapat tercapai melalui beberapa parameter tujuan yaitu:
a. Terciptanya kemudahan dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan
pembangunan industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika
b. Tingkat pencairan anggaran, laporan keuangan dan barang milik
negara yang berkualitas serta menyiapkan kebutuhan perlengkapan
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika
c. Pelayanan administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,
dan kerumah-tanggaan serta peningkatan kualitas aparatur Direktorat
Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
d. Tersediannya data dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika
Dari tujuan tersebut diatas diturunkan menjadi Indikator kinerja Tujuan sebagai
berikut:
a. Jumlah kebijakan dalam rangka penumbuhan dan pengembangan
industri yang dikoordinasikan
b. Realisasi anggaran program penumbuhan dan pengembangan industri
logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
16
c. Tingkat absensi pegawai Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,
Alat Transportasi, dan Elektronika
d. Jumlah data dan Informasi yang disusun dalam rangka penumbuhan
dan pengembangan industri logam, mesin, alat transportasi, dan
elektronika
Adapun capaian dari Indikator Kinerja Tujuan dapat dijabarkan sebagai
berikut:
Indikator Kinerja
Tujuan
T/R 2017 2018 2019
Jumlah kebijakan
dalam rangka
penumbuhan dan
pengembangan
industri yang
dikoordinasikan
Target
(kebijakan)
2 2 2
Realisasi 2 2 -
Pada Tahun 2017, kebijakan yang dilakukan atau yang dikoordinasikan oleh
Direktorat Jenderal ILMATE dalam rangka mendukung penumbuhan dan
pegembangan industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika antara
lain:
a. Pengembangan SDM melalui pelaksanaan peluncuran program
Pendidikan Vokasi di wilayah jawa barat, pada tanggal 28 Juli 2017 di
PT. Astra Otopart yang mana acara ini dihadiri oleh Bapak Presiden.
Sebelumnya pada tahun 2016 telah dilakukan penandatangan antara
6 (enam) Kementerian/Lembaga guna pengembangan program vokasi
di Indonesia yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM,
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian
BUMN, Badan Tenaga Nuklir Nasional, BPPT.
b. Selain koordinasi pengembangan SDM yang dilakukan guna
pengembangan SDM industri, Sekretariat Direktorat Jenderal Industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika juga melakukan
koordinasi kebijakan dalam rangka Usulan BMDTP dan Usulan
Transposisi HS 2017 khususnya untuk keperluan AJCEP
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
17
Pada Tahun 2018, kebijakan yang dilakukan atau yang dikoordinasikan oleh
Direktorat Jenderal ILMATE dalam rangka mendukung penumbuhan dan
pegembangan industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika antara
lain:
a. Pada tahun 2018 juga Direktorat Jenderal ILMATE melakukan
koordinasi kebijakan pengembangan SDM industri melalui
peluncuran program pendidikan vokasi tahap II di wilayah Jawa Barat,
yaitu Kabupaten Sukabumi. Acara ini diselenggaran pada Tanggal 18
Maret 2019 di Kawasan PT. Anugerah Indofood Barokah Makmur
dan program ini diluncurkan langsung oleh Menteri Perindustrian
b. Kebijakan pemanfaatan atau penggunaan produk dalam negeri
(P3DN) juga dikoordinasi oleh Direktorat Jenderal Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika melalui pengadaan barang
dan jasa pemerintah serta pemberian rekomendasi maupun
pertimbangan teknis
Indikator Kinerja
Tujuan
T/R 2017 2018 2019
Realisasi
anggaran
program
penumbuhan dan
pengembangan
industri logam,
mesin, alat
transportasi, dan
elektronika
Target
(persen)
80 85 85
Realisasi 82,88 84,13 -
Berdasarkan e-monitoring pada Tahun 2017 realisasi anggaran pada progam
penumbuhan dan pengembangan industri logam, mesin, alat transportasi, dan
elektronika sebesar 82,88 persen (Rp. 99.211.367.000) dari pagu sebesar Rp.
119.549.089.000. selanjutnya pada tahun 2018 dapat terealisasi sebesar Rp.
101.370.644.000 atau tercapai sebesar 84,13 persen dari pagu sebesar
Rp. 120.493.000.000.-
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
18
Indikator Kinerja
Tujuan
T/R 2017 2018 2019
Tingkat absensi
pegawai
Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi,
dan Elektronika
Target
(persen)
5 5 5
Realisasi
Pada Tahun 2017, Tingkat absensi pegawai Direktorat Jenderal Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika
Indikator Kinerja
Tujuan
T/R 2017 2018 2019
Jumlah data dan
Informasi yang
disusun dalam
rangka
penumbuhan dan
pengembangan
industri logam,
mesin, alat
transportasi, dan
elektronika
Target (data
ILMATE
dalam
Angka)
1 1 1
Realisasi 1 2 -
Pada Tahun 2017, buku ILMATE dalam Angka diterbitkan sekali dalam setahun
yakni pada bulan Agustus. Selanjutnya untuk tahun 2018 buku ILMATE dalam
angka diterbitkan sebanyak 2 (dua) kali yaitu Edisi April (25 Examplar) dan
Agustus 2018 (30 examplar).untuk diketahui bahwa buku ILMATE dakam angka
ini saat terbit telah didistribusikan ke Unit kerja Kemenperin.
Analisis Capaian Kinerja Utama Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya kebijakan pembangunan industri yang efektif
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
19
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kualitas
pemenuhan sarana dan prasarana di lingkungan Ditjen ILMATE. Sasaran
strategis ini akan dicapai melalui indikator kinerja utama: Tersusunnya
Peraturan perundang-undangan yang diselesaikan sebesar 1 Peraturan.
a. Peraturan perundang-undangan/Permen yang diselesaikan pada tahun
2018 di lingkungan Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat
Transportasi dan Elektronika ada 3 Peraturan yaitu:
• Permenperin 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 15/M-IND/PER/3/2016 Tentang
Standar Spesifikasi Dan Standar Harga Tower Transmisi Dan
Konduktor Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
• Peraturan Menteri Perindustrian No 5 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 34/M-
IND/PER/9/2017 Tentang Industri Kendaraan Bermotor Roda
Empat Atau Lebih.Peraturan Menteri Perindustrian No. 34/M-
IND/PER/9/2017 tentang Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat
Atau Lebih.
• Peraturan Menteri Perindustrian No 3 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemanfaatan Tarif Bea Masuk Dengan
Skema User Specific Duty Free Scheme Dalam Rangka
Persetujuan Antara Republik Indonesia Dengan Jepang Mengenai
Suatu Kemitraan Ekonomi.
Peraturan Perundangan yang diselesaikan periode 2015 sampai dengan
2019 ditargetkan sebanyak 5 (lima) Peraturan yang mana setiap tahunnya
ditargetkan sebanyak 1 (satu) peraturan. Sampai dengan tahun 2018 telah
terealisasi sebanyak 8 (delapan) Peraturan yakni pada tahun 2016
terealisasi 1 (satu) Peraturan dan 4 (empat) Peraturan terealisasi pada
tahun 2017 dan 3 peraturan terealisasi pada tahun 2018, dalam hal ini
dapat disimpulkan bahwa target ini sudah dapat dipenuhi dalam 3 (tiga)
tahun berjalan yaitu periode 2015 sampai dengan 2017, jadi pada tahun
2018 realisasinya sudah lebih dari target yang ditetapkan yakni telah
terealisasi sebanyak 8 Peraturan atau telah tercapai sebesar 160 persen.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
20
Kondisi tersebut tentunya tidak terlepas dari peran aktif Direktorat Jenderal
Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dalam hal
perumusan dan penyusunan kebijakan khususnya yang terkait dengan
penguatan struktur industri dan penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Tabel 3.1
Peraturan Perundang-undangan yang diselesaikan per Tahun
IKU Target Realisasi Satuan 2015 2016 2017 2018 Total
Peraturan perundangan yang diselesaikan
5 - 1 4 3 8 PP/Perpres/ Permen
Adapun penerbitan regulasi teknis pemberlakukan SNI di lingkungan
Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan
Elektronika antara lain:
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia
Regulator Tekanan Rendah dan Regulator Tekanan Tinggi Untuk
Baja Tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) Secara Wajib.
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2018 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia
Baja Tulangan Beton Secara Wajib.
• Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2018 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia
Audio Vidio dan Elektronika Sejenis Secara Wajib.
• Peraturan Menteri Perindustrian No 30 Tahun 2018 tentang
Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Sepeda Roda Dua
Secara Wajib.
Regulasi teknis pemberlakuan SNI, ST, dan/atau PTC secara wajib selama
periode 2015 sampai dengan 2018 terealisasi sebanyak 24 peraturan
terhadap target kumulatif hingga 2019 sebanyak 33 peraturan atau tercapai
sebesar 72,72 persen. sisa peraturan yang harus dipenuhi guna
pencapaian target pada 2019 adalah 9 peraturan atau sebesar 28,28
persen.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
21
Berdasarkan kondisi tersebut, Direktorat Jenderal Industri
Logam, Mesin, Alat Transpotasi, dan Elektronika telah merumuskan
langkah – langkah strategis maupun mekanisme kebijakan yang efektif
antar lain: 1) optimalisasi koordinasi penyusunan peraturan perundangan,
2) penyusunan peraturan dibidang standar, dan 3) koordinasi intensif
dengan stakeholdel.
Tabel 3.2
Regulasi teknis pemberlakuan SNI, ST, dan/atau PTC per Tahun
IKU
Target Realisasi 2017
Satuan 2015 2016 2017 2018 Total
Regulasi teknis
pemberlakuan SNI, ST,
dan/atau PTC secara wajib
33 5 3 8 8 24 Peraturan
SNI yang sementara dibahas atau disusun untuk nantinya menjadi
Permenperin di lingkungan Direktorat Jenderal ILMATE antara lain:
• Penyusunan Draft Permenperin tentang Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia Hansprayer (dalam proses di Biro Hukum)
• Penyusunan Draft Permenperin tentang Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia Pompa Irigasi (masih dalam proses
pembahasan)
• Penyusunan Draft Permenperin tentang Pemberlakuan Standar
Nasional Indonesia House Hold (masih dalam proses pembahasan)
2. Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel Meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran dimaksudkan
untuk melihat kualitas perencanaan dan penganggaran melalui sistem
perencanaan yang aplikatif, terukur, dan akuntabel. Sasaran startegis ini
akan dicapai melalui indikator kinerja utama yaitu:
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
22
e. Kualitas laporan keuangan dan BMN yang dinilai oleh biro keuangan
dengan target Capaian Standar Tertinggi sebesar 75-100. Untuk
Tahun 2018 belum dilakukan penilaian jadi sementara masih
menggunakan penilaian yang dilakukan oleh Biro Keuangan untuk
Tahun 2017. Penilai untuk laporan keuangan dan BMN memiliki
kriteria sebagai berikut yaitu Kesesuian SAP, Kecukupan info yang
terdapat di laporan keuangan, Ketaatan terhadap aturan perundang-
undangan, dan Efektivitas pengendalian internal. Capaian nilai laporan
keuangan dan BMN yang diperoleh oleh Ditjen ILMATE pada tahun
2017 sebesar 79 dengan rincian sebagai berikut :
i. Kesesuaian Sistem Akuntabilitas Pemerintah (SAP) mendapat
nilai 28 dari 32 nilai tertinggi
ii. Kecukupan info yang disajikan pada laporan keuangan dan
BMN Ditjen ILMATE mendapat nilai 36 dari 38 nilai tertinggi
iii. Ketaatan terhadap Undang-undang seperti dari temuan BPK
dan Kesesuaian Penggunaan akun mendapatkan nilai 5 dari 20
iv. Efektivitas Pengendalian Internal dengan nilai 10 dari 10 nilai
tertinggi.
Tabel 3.3 Kualitas laporan keuangan dan BMN yang dinilai
oleh Biro Keuangan (2015-2018)
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Tersusunnya
Perencanaan Program,
pengelolaan keuangan
serta pengendalian yang
berkualitas dan akuntabel
Kualitas laporan
keuangan dan
BMN yang dinilai
oleh biro
keuangan
2015 2016 2017 2018
Target 75-100 75-100 75-100 75-100
Realisasi 84 79 97 -
Capaian 100 100 100 100
f. Hasil Penilaian Laporan Keuangan Eselon 1 Tahun Anggaran 2017,
Ditjen ILMATE mendapatkan nilai 97 dengan rincian :
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
23
i. Kesesuaian SAP dengan nilai 28
ii. Kecukupan informasi dengan nilai 31
iii. Ketaatan dalam peraturan perundang-undangan dengan nilai
28
iv. Efektifivitas pengendalian internal 10
g. Pengelolaan BMN Tahun Anggaran 2018 memiliki Saldo Awal sebesar
Rp. 163.671.891.387 yang terdiri dari akun 53 (Belanja Modal) sebesar
Rp. 155.178.377.127 dan akun 52 (Belanja Barang) sebesar Rp.
8.493.514.260. rincian BMN yang dipindah tangankan berdasarkan SK
Penghapusan sebagai berikut:
1. Hibah, terdiri dari 10 tempat antara lain: BTP, ITS, UI, Yayasan dan
Pemda dengan nilai sebesar Rp. 17.212.834.753. yang masih
dalam proses ke Biro Keuangan yaitu ke Disperindag Kab. Bandung
dengan nilai sebesar Rp. 345.290.000.
2. Alih status, ke UNNES dengan nilai sebesar Rp. 272.550.000 dan
yang masih dalam proses usulan ke Biro Keuangan yaitu ke UNSIL,
UNNES dan UNTIRTA dengan nilai sebesar Rp. 965.633.000.
3. Transfer dengan nilai sebesar Rp. 2.467.000.000 yakni ke B4T
sebesar Rp. 592.000.000 dan ke BDI Denpasar sebesar Rp.
1.875.000.000.
4. Lelang Mobil Baleno dengan nilai sebesar Rp. 135.000.000
5. Pembelian dengan nilai sebesar Rp. 10.563.314.142 yang terdiri
dari akun 53 sebesar Rp. 8.616.294.142 dan akun 526 sebesar
Rp. 1.947.020.000.
Capaian pengelolaan BMN tahun 2018 dapat terealisasi sebesar Rp.
20.087.384.753 atau tercapai 24,38 persen dari saldo awal yaitu
sebesar Rp. 163.671.891.387, capaian ini melampaui target yakni
sebesar 16 persen dari keseluruhan aset yang akan
dipindahtangankan atau dapat tercapai sebesar 152 persen. adapun
status pengelolaan BMN per tahun di lingkungan Direktorat Jenderal
ILMATE sebagai berikut:
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
24
Tabel 3.4 Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE peride 2015-2018
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Tersusunnya
Perencanaan Program,
pengelolaan keuangan
serta pengendalian
yang berkualitas dan
akuntabel
Status
Pengelolaan
BMN Ditjen
ILMATE
2015 2016 2017 2018
Target 13 13 13 16
Realisasi 37,88 59,9 61 24,38
Capaian 291,38 460,76 469,23 152
h. Berdasarkan Surat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Petikan Tahun
Anggaran 2018 yang ditetapkan pada tanggal 05 Desember Tahun
2017, Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika memiliki Pagu Anggaran
sebesar Rp. 124.904.050.000.- selanjutnya pada Dipa Revisi ke-2
yaitu pada tanggal 09 Agustus 2018 jumlah dana yang tidak dapat
dicairkan sebesar Rp. 20.541.239.000,- yakni terdiri dari Belanja
Barang (52) sebesar Rp. 20.085.239.000 dan Belanja Modal (53)
sebesar Rp. 456.000.000.- jadi pada triwulan IV tahun 2018 anggaran
yang tidak dapat dicairkan pada Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika sebesar 16,44 persen. selanjutnya pagu indikatif yang
ditetapkan pada trilateral meeting sebesar Rp. 120.493.000.000
dengan anggaran yang tidak dapat dicairkan sebesar
Rp. 12.509.289.000 atau sebesar 10,38 persen yaitu terdiri dari
belanja barang sebesar Rp. 10.175.453.000 dan belanja modal
sebesar Rp. 2.333.836.000 adapun rinciannya sebagai berikut:
Tabel 3.5 Rincian Dipa Ditjen ILMATE 2018
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
25
N0 Pagu Anggaran yang
tidak dapat
dicairkan
Presenta
se
Belanja Barang Belanja Modal Anggaran yang
dapat dicairkan
1 Rp. 124.904.050.000
(Dipa awal, 5 Desember 2017)
30.030.695.000 24,04 28.196.457.000 1.834.238.000 124.874.019.305
2 Rp. 124.904.050.000
(Dipa revisi ke 1, 26 Februari 2018)
28.196.457.000 22,57 28.196.457.0000 0 124.875.853.543
3 Rp. 124.904.050.000
(Dipa revisi ke 2, 09 Agustus 2018)
20.541.239.000 16,45 20.085.239.000 456.000.000 124.883.508.761
4 Rp. 124.904.050.000
(Dipa revisi ke 3, 07 November 2018)
16.920.339.000 13,55 14.220.339.000 2.700.000.000 124.887.129.661
5 Rp. 124.904.050.000
(Dipa revisi ke 4, 03 Desember 2018)
16.920.339.000 13,55 14.220.339.000 2.700.000.000 124.887.129.661
6 Rp. 120.493.000.000
(Dipa revisi ke-05, 14 Desember 2018)
12.509.289.000 10,38 10.175.453.000 2.333.836.000 120.480.490.711
7 Rp. 120.493.000.000
(Dipa revisi ke-06, 31 Desember 2018)
12.509.289.000 10,38 10.175.453.000 2.333.836.000 120.480.490.711
Anggaran yang tidak dapat dicairkan dilingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal ILMATE pada saat penetapan dipa awal tahun
2018 yakni tepatnya pada tanggal 05 Desember 2017 sebesar
Rp. 2.439.300.000 yang bersumber dari Rekomendasi Kebijakan
Debottlenecking Hambatan Usaha di Sektor Industri Logam, Mesin,
Alat Transportasi dan Elektronika sebesar Rp. 300.000.000, Layanan
Dukungan Manajemen Eselon I sebesar Rp. 297.500.000, Layanan
Internal (Overhead) sebesar Rp. 32.000.000, dan Output Cadangan
sebesar Rp. 1.809.800.000.
Pada dipa revisi ke-01 yakni tepatnya tanggal 26 Februari 2018
anggaran yang tidak dapat dicairkan mengalami penurunan menjadi
Rp. 2.407.300.000. penurunan ini disebabkan karena ouput Layanan
Internal (Overhead) sebesar Rp. 32.000.000 sudah dapat digunakan
atau dicairkan. Pada dipa revisi ke-02 jumlah anggaran yang tidak
dapat dicairkan tetap atau tidak mengalami perubahan.
Pada dipa revisi ke-03 yaitu pada tanggal 02 Agustus 2018 anggaran
yang tidak dapat dicairkan mengalami penurunan menjadi
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
26
Rp. 1.809.800.000 (output cadangan). penurunan ini disebabkan
karena Rekomendasi Kebijakan Debottlenecking Hambatan Usaha di
Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika
sebesar Rp. 300.000.000 dan Layanan Dukungan Manajemen Eselon
I sebesar Rp. 297.500.000 sudah dapat digunakan atau dicairkan.
Selanjutnya pada dipa revisi ke-04, ke-05 dan ke-06 jumlah anggaran
yang tidak dapat dicairkan tetap atau tidak mengalami perubahan yaitu
sebesar Rp. 1.809.800.000 yang bersumber dari ouput cadangan.
Tabel 3.6 Rincian Dipa Sesditjen ILMATE 2018
N0 Pagu Anggaran yang tidak
dapat dicairkan
Presentase Anggaran yang dapat
dicairkan
1 Rp. 41.866.250.000
(Dipa awal, 5 Desember 2017)
2.439.300.000 5,83 41.863.810.700
2 Rp. 41.866.250.000
(Dipa revisi ke 1, 26 Februari 2018)
2.407.300.000 5,75 41.863.842.700
3 Rp. 41.866.250.000
(Dipa revisi ke 2, 09 Agustus 2018)
2.407.300.000 5,75 41.863.842.700
4 Rp. 41.866.250.000
(Dipa revisi ke 3, 07 November 2018)
1.809.800.000 4,32 41.864.440.200
5 Rp. 41.866.250.000
(Dipa revisi ke 4, 03 Desember 2018)
1.809.800.000 4,32 41.864.440.200
6 Rp. 41.866.250.000
(Dipa revisi ke-05, 14 Desember 2018)
1.809.800.000 4,32 41.864.440.200
7 Rp. 41.866.250.000
(Dipa revisi ke-06, 31 Desember 2018)
1.809.800.000 4,32 41.864.440.200
Proporsi anggaran yang masuk dalam halaman IV DIPA merupakan
anggaran yang tidak dapat digunakan yang mana usulan ini berasal
dari masing – masing K/L dan disahkan oleh Menteri keuangan.
Adapun Anggaran Ditjen ILMATE yang diblokir periode 2015 sampai
dengan 2018 sebagai berikut:
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
27
Tabel 3.7 Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE peride 2015-2018
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Tersusunnya
Perencanaan Program,
pengelolaan keuangan
serta pengendalian yang
berkualitas dan
akuntabel
Anggaran
Ditjen
ILMATE
yang
diblokir
2015 2016 2017 2018
Target 10 10 10 25
Realisasi 16,60 1,10 1,54 10,38
Capaian 100 100 100 100
i. Kesesuaian rencana program dan kegiatan prioritas dengan dokumen
perencanaan dihitung berdasarkan Presentase realisasi jumlah output
dengan output Dokumen Trilateral Meeting yaitu kesesuaian Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga (RKA-KL ) dengan Pagu
Indikatif yang ditetapkan pada saat Trilateral Meeting. Hal ini telah
dilaksanakan dan tentunya rencana program dan kegiatan prioritas di
lingkungan Direktorat Jenderal ILMATE memiliki jumlah output yang
sama dengan jumlah output pada dokumen trilateral meeting atau
dapat dikatakan rencana kerja dan anggaran sudah sesuai (tercapai
100 persen). kondisi ini mencerminkan bahwa penyusunan rencana
program dan kegiatan prioritas di lingkungan Direktorat Jenderal
ILMATE sejauh ini telah dilakukan dengan baik dan terukur.
Tabel 3.8 Kesesuaian rencana program dan kegiatan prioritas dengan dokumen
perencanaan periode 2015-2018
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Tersusunnya
Perencanaan Program,
pengelolaan keuangan
serta pengendalian
yang berkualitas dan
akuntabel
Kesesuaian
rencana Program
dan kegiatan
prioritas dengan
dokumen
perencanaan
2015 2016 2017 2018
Target 90 90 90 95
Realisasi 90 80 100 95
Capaian 100 90 100 100
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
28
3. Terwujudnya ASN Kementerian Perindustrian yang Profesional dan Berkepribadian Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direktorat Jenderal
Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika secara internal
harus didukung oleh SDM Aparatur yang profesional dan kompeten. Dalam
menjalankan fungsinya sebagai policy maker, Direktorat Jenderal Industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika membutuhkan SDM
Aparatur yang memiliki kecakapan dalam memformulasikan dan
mengimplementasikan kebijakan publik, sementara sebagai public service
provider membutuhkan SDM Aparatur yang berorientasi pada pelayanan
prima. Pembangunan ASN Kementerian Perindustrian yang kompeten juga
diperlukan dalam rangka membentuk tenaga pembina industri dari aparatur
Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan
Elektronika yang memiliki kompetensi di bidang industri, baik pusat
maupun daerah. Sasaran Strategi ini akan dicapai melalui indikator kinerja
utama sebagai berikut:
a. Rata-rata Nilai Prestasi Kerja Pegawai Ditjen ILMATE Penilaian prestasi kerja sesuai dengan PP No 46 Tahun 2011 adalah
suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat
penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja ASN. Nilai
prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE dihitung berdasarkan Sasaran
Kerja Pegawai (SKP) yang di inputkan para pegawai di Intranet setiap
bulannya. Tahun 2018 nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
diperkirakan 84,23 dimana nilai tersebut diatas dari target yaitu
sebesar 80.
Tabel 3.9 Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
SASARAN INDIKATOR
KINERJA
SATUAN TARGET Realisasi
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI
Terwujudnya ASN Kementerian Perindustrian yang profesional dan
Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
Nilai 80 84,23
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
29
berkepribadian
Adapun Rata-rata Nilai Prestasi Kerja Pegawai Ditjen ILMATE periode
2015 sampai dengan 2018 sebagai berikut:
Tabel 3.10 Rata-rata Nilai Prestasi Kerja Pegawai Ditjen ILMATE
periode 2015-2018
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Terwujudnya ASN
Kementerian
Perindustrian yang
Profesional dan
Berkepribadian
Rata-rata
Nilai Prestasi
Kerja
Pegawai
Ditjen
ILMATE
2015 2016 2017 2018
Target 78 79 80 80
Realisasi 78,9 89,55 86,32 84,23
Capaian 101,15 113,35 107,9 105,2
b. Rata – rata Produktivitas Kinerja Minimum Pegawai Ditjen ILMATE Produktivitas kinerja pegawai dihitung berdasarkan rata-rata jumlah
jam kerja (absensi) Pegawai di lingkungan Ditjen ILMATE dalam
periode satu tahun. Pada tahun 2018 diproyeksikan rata-rata
produktivitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE mencapai
1792,5 Jam dengan rata-rata jam kerja per hari sebesar 8,67 jam
dimana nilai tersebut diatas target yang telah ditetapkan pada
Perjanjian Kinerja yaitu 1320 jam atau tercapai sebesar 135 persen.
Tabel 3.11 Rata-rata produktifitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
SASARAN INDIKATOR
KINERJA
SATUAN TARGET Realisasi
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
30
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI
Terwujudnya ASN Kementerian Perindustrian yang profesional dan berkepribadian
Rata-rata produktifitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
Jam kerja 1320 1792,5
Produktivitas kinerja pegawai dihitung berdasarkan absensi setiap
Pegawai ASN di lingkungan Ditjen ILMATE. Adapun Rata – rata
Produktivitas Kinerja Minimum Pegawai Ditjen ILMATE periode 2015
sampai dengan 2018 sebagai berikut:
Tabel 3.12
Rata – rata Produktivitas Kinerja Minimum Pegawai Ditjen ILMATE periode 2015-2018
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Terwujudnya ASN
Kementerian
Perindustrian yang
Profesional dan
Berkepribadian
Rata – rata
Produktivitas
Kinerja
Minimum
Pegawai
Ditjen ILMATE
2015 2016 2017 2018
Target 1320 1320 1320 1320
Realisasi 1837,5 1845 1792,5
1792,5
Capaian 139,2 139,77 135,79 135,79
c. Pengembangan Kemampuan SDM yang Terampil dan Profesional Pada tahun 2018 Ditjen ILMATE telah melaksanakan sebanyak 2
(dua) kegiatan dalam rangka meningkat kemampuan SDM
dilingkungan Ditjen ILMATE. Kegiatan pengembangan SDM yang telah
dilaksanakan yaitu:
• Diklat Kewirausahaan Masa Persiapan Pensiun Pegawai Ditjen
ILMATE yang dilaksanakan pada tanggal 21 – 23 Februari
bertempat di Hotel Tara Jl. Magelang No. 128 Tegalrejo, D.I
Yogyakarta dengan jumlah Peserta sebanyak 30 Orang.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
31
• Diklat Kearsipan Dalam Rangka Persiapan Pengawasan
Kearsipan Tahun 2019 dan Evaluasi 5 K dilaksanakan pada
tanggal 3 – 4 Desember bertempat di Hotel Santika, Botani
Square, Jl. Raya Padjadjaran, Bogor dengan Jumlah Peserta
sebanyak 30 Orang.
• Randy Ariyanto Wibowo yang menjabat sebagai Kepala Seksi
Sumber Daya Industri dan Sarana Prasarana Industri pada
Direktorat Industri Logam menerima penghargaan sebagai PNS
inspiratif tahun 2018 lewat karnya yaitu mempelopori berdirinya
Rumah Pintar Aisha. Beliau juga sebagai salah satu Tim Penilai
Budaya kerja Insan Oke dan juga seorang penulis utama buku
Internalisasi 5 Nilai dan Budaya Kerja Insan Oke.
4. Tersedianya Sistem Informasi yang Handal dan Mudah Diakses Meningkatnya implementasi kebijakan industri melalui monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan dimaksudkan untuk pemantauan dan
review pelaksanaan kebijakan pembangunan industri logam, mesin, alat
transportasi, dan elektronika. Sasaran strategis ini akan dicapai melalui
indikator kinerja utama: Kesesuaian data dan informasi industri terhadap
kebutuhan stakeholder dengan kegiatan pendukungnya.
Kegiatan untuk mendukung pencapaian IKU tersebut adalah:
• Penerbitan majalah ILMATE telah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga)
majalah selama setahun. Edisi pertama terbit pada bulan April
sebanyak 50 examplar dan disebar ke setiap Unit kerja dilingkungan
Kemenperin. Demikian juga pada Edisi ke-dua (Agustus) dan Edisi ke-
tiga (Desember).
Tabel 3.13 Edisi Majalah ILMATE
Jenis Informasi Terbit/dicetak Examplar Unit Penerima
Majalah ILMATE April, Edisi I 50 Unit kerja Kemenperin
Majalah ILMATE Agustus, Edisi II 50 Unit kerja Kemenperin
Majalah ILMATE Desember, Edisi III 50 Unit kerja Kemenperin
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
32
• Pencetakan Buku ILMATE Dalam Angka Tahun 2018 telah dibuat
persemester, Edisi pertama terbit pada bulan Agustus sebanyak 30
Buku dan disebar ke setiap Unit Kerja dilingkungan Kemenperin. Edisi
kedua dicetak bulan desember sebanyak 25 Buku dan disebar juga ke
setiap Unit Kerja di lingkungan Kemenperin.
Tabel 3.14 Edisi Buku ILMATE dalam Angka
Jenis Informasi Terbit/dicetak Examplar Unit Penerima
Buku ILMATE
dalam Angka
April, Edisi I 30 Unit kerja Kemenperin
Buku ILMATE
dalam Angka
Agustus, Edisi II 25 Unit kerja Kemenperin
• Dalam rangka mendukung tersedianya informasi yang handal dan
mudah diakses maka pada triwulan I tahun 2018 Sesditjen ILMATE
telah melakukan pengadaan Server dengan Nilai Rp. 200.000.000,-.
Fisik servernya juga sudah terpasang di Ruang Server Pusdatin dan
Websitenya juga sudah dilauncing pada 29 Maret 2018
(www.ilmate.kemenperin.co.id).
Capaian presentase terkait IKU tersedianya informasi yang handal dan
mudah diakses pada triwulan IV menggambarkan kemajuan yang
berarti, hal ini ditandai dengan Dashboard ILMATE dinilai sebagai
“Website terbaik” versi Kemenpan-RB walaupun masih dalam tahap
penyempurnaan. Dashboard ini juga selanjutnya akan digunakan
sebagai role model bagi Sektor Kemenperin lainnya.
Kemudian dapat diinformasikan bahwa selama periode Januari sampai
dengan Desember 2018 Sesditjen ILMATE selalu memenuhi data dan
informasi sesuai kebutuhan stakeholder antara lain: untuk bahan
Menteri (Rapim), bahan Sidang Kabinet, Temu Bisnis, Temu Wartawan,
Asosiasi, dan Satker ILMATE (Kemenperin).
Dari 3 (tiga) kegiatan pendukung IKU Tersedianya Sistem Informasi yang
Handal dan Mudah Diakses yang terealisasi sebanyak 3 kegiatan atau
tercapai 100 persen, yaitu Dashboard, Majalah, dan Buku Ilmate dalam
Angka.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
33
5. Mewujudkan Sistem Perencanaan yang berkualitas Dalam rangka pertanggungjawaban atas pelaksanaan anggaran
dilingkungan Kementerian Perindustrian yang bersih, transparan, terukur,
dan tepat sasaran maka harus dibuktikan dengan kualitas dokumen SAKIP
yang baik agar dapat menopang penyelenggaraan pemerintahan yang baik
(Good Governance).
Dokumen SAKIP ILMATE merupakan dukungan terhadap dokumen SAKIP
Kemenperin. Dokumen SAKIP Eselon I dan Eselon II yang dinilai oleh Biro
Perencanaan bersama Itjen antara lain: Rentra, Renja, Perkin, Rencana
Aksi, LAKIP, PP 39 dan Dokumen pendukung lainnya.
Tabel 3.15
Nilai SAKIP Ditjen ILMATE periode 2015 – 2018
Sasaran IKU Pengukuran
Kinerja
Periode
Tersusunnya
Perencanaan Program,
pengelolaan keuangan
serta pengendalian yang
berkualitas dan akuntabel
Nilai
SAKIP
Ditjen
ILMATE
2015 2016 2017 2018
Target n/a B B B
Realisasi 55,9 87,34 88,44
0
Capaian CC AA AA 0
3.2 AKUNTABILITAS KEUANGAN 1. Direktorat Jenderal ILMATE
Capaian realisasi anggaran tahun 2018 di lingkungan Direktorat Jenderal
ILMATE berdasarkan E-monitoring sebesar Rp. 101.370.644.617.000 atau
tercapai sebesar 84,13 persen, sementara berdasarkan SPM sebesar
Rp. 98.893.368.957.000 atau tercapai sebesar 82,07 persen, dan
berdasarkan SP2D sebesar 98.893.368.957.000 (realisasi SP2D sama
dengan SPM).
2. Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE Pagu Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE pada tahun 2018
sebesar Rp. 41.866.250.000,- (empat puluh satu miliar delapan ratus enam
puluh enam juta dua ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) dan penyerapan
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
34
anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE pada tahun 2018 sampai
31 desember yaitu sebesar Rp. 38.407.479.500,- (tiga puluh delapan miliar
empat ratus tujuh juta empat ratus tujuh puluh sembilan ribu lima ratus
rupiah) atau tercapai sebesar 91,74%. Pagu anggaran untuk pelaksanaan
Kegiatan sebesar Rp. 20.468.750.000 dengan realisasi sebesar Rp.
17.324.864.056 atau tercapai sebesar 86,64 persen dan pagu untuk Gaji
pegawai sebesar Rp. 21.397.500.000 dengan realisasi sebesar Rp.
21.103.316.780 atau tercapai sebesar 98,62 persen.
Tabel 3.16 Realisasi Anggaran di lingkungan Ditjen ILMATE
Kinerja anggaran di lingkungan Sekretariat Direktorar Jenderal ILMATE
pada tahun 2018 cukup signifikan, yang mana ditandai dengan
terpenuhinya seluruh Indikator Kinerja Utama. kondisinya tentunya
didukung oleh pelaksanaan pada Unit Eselon III yang berdampak
langsung terhadap capain IKU. Adapun tabel yang menggambarkan
korelasi antara penyerapan anggaran dan capaian ouput sebagai
berikut:
Tabel 3.17 Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Utama
IKU Target Capaian (%) Output Kegiatan Pagu Capaian (%) Peraturan Perundangan yang dselesaikan (Peraturan pelaksanaan Undang –
1 PP/ Perpres/ Permen
300 Peraturan Konsinyering Peraturan Pendukung Perundang-undangan
631.034.000 92,47
Fgd Penyusunan
Peraturan
214.370.000 86,85
E-Monitoring % SPM % SP2D %
019.04.08 120.493.000.000 101.370.644.617 84,13 98.893.368.957 82,07 98.893.368.957 82,07
1846 18.539.796.000 12.623.493.473 68,09 10.355.451.296 55,86 10.355.451.296 55,86
1848 24.852.836.000 20.574.079.044 82,78 20.418.142.045 82,16 20.418.142.045 82,16
41.866.250.000 38.428.180.836 91,79 38.407.479.500 91,74 38.407.479.500 91,74
- Kegiatan 20.468.750.000 17.324.864.056 17.348.838.270 17.348.838.270 - Gaji Pegawai 21.397.500.000 21.103.316.780 21.058.641.230 21.058.641.230
1850 21.366.136.000 18.978.096.826 88,82 18.985.072.926 88,86 18.985.072.926 88,86
5882 13.867.982.000 10.766.794.438 77,64 10.727.223.190 77,35 10.727.223.190 77,35
Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Telematika
Direktorat IMATAP
Direktorat IET
1849SEKRETARIAT
Direktorat IPAMP
KODE UNIT Pagu AnggaranRealisasi berdasarkan
Direktorat LOGAM
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
35
IKU Target Capaian (%) Output Kegiatan Pagu Capaian (%) undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian)
Pendukung
Perundang-
undangan
Pelaksanaan
Forum
Koordinasi
Standar
178.959.000 83,84
Akuntabilitas Laporan Keuangan dan BMN;
80 (Nilai)
100 Laporan Tim Sistem
Akuntansi
Keuangan
59.384.000 98,63
Pelaksanan
Keuangan Dan
Bmn
846.178.000 99,49
Pembayaran
Gaji Dan
Tunjangan
21397500000 98,63
Status Pengelolaan BMN Ditjen ILMATE
16 (persen)
100 Laporan Tim Pengelola
Barang Milik
Negara
28.291.000 99,81
Proses
Penghapusan
Bmn
370.586.000 99,15
Forum
Koordinasi
Penerima
Bantuan
187.430.000 99,51
Fgd Pengadaan
Barang Dan
Jasa Pemerintah
Dalam Sektor
Ilmate
100.053.000 73,39
Sosialisasi
Peraturan
Tentang
Pengadaan
Barang Dan
Jasa Pemerintah
176.546.000 81,94
Anggaran
Ditjen
ILMATE yang
diblokir
25
(persen)
100 Dokumen Dokumen
Rencana Kerja
Dan Anggaran
(rka) Satker
Eselon 1 Tanpa
Satker Vertikal
57.660.000 80,6
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
36
IKU Target Capaian (%) Output Kegiatan Pagu Capaian (%) Dokumen Lakin
Satker Eselon I
Tanpa Satker
Vertikal
19.320.000 82,38
Kesesuaian
rencana
Program dan
kegiatan
prioritas
dengan
dokumen
perencanaan
95
(persen)
100 Dokumen Pelaksanaan
Penajaman
Rencana Kerja
Ditjen Ilmate
Tahun 2019
100.810.000 94,01
Pelaksanaan
Penajaman
Satuan 3b
Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi
Dan Elektronika
Tahun 2019
61.465.000 77,83
Koordinasi
Program Dengan
Dinas
Propinsi/kab/kota
482.844.000 95,17
Review Dan
Penajaman
Detail Rencana
Kegiatan
Anggaran Pada
Rencana Kerja
Pemerintah
Tahun 2019
350.392.000 90,9
Pembahasan
Isu-isu Aktual
Program
Prioritas Ditjen
Ilmate
82.500.000 91,16
Rata-rata nilai
prestasi kerja
pegawai
Ditjen
ILMATE
80
(nilai)
105,35 SKP Pelaksanaan
Reformasi
Birokrasi
188.670.000 98,88
Koordinasi
Kegiatan
Pendukung
Tupoksi Ditjen
Ilmate
607.434.000 93,55
Produktivitas 1320 135,79 Kinerja Rapat Koordinasi 560.620.000 98,6
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
37
IKU Target Capaian (%) Output Kegiatan Pagu Capaian (%) kinerja
minimum
pegawai
Ditjen
ILMATE
(jam) Internal Ditjen
Ilmate
Pengembangan
Sistem
Pelayanan
Publik
201.705.000 98,14
Kesesuaian
data dan
informasi
industri
terhadap
kebutuhan
Stakeholder
(Jumlah
Kebutuhan /
Permintaan
data dan
informasi
stakeholder
yang dapat
dipenuhi dan
sesuai
dengan
permintaan
kebutuhan)
50
(persen)
100 Data Pembaharuan
Database
233.128.000 99,16
Pengembangan
Sistem Informasi
372.520.000 90,22
Pengembangan
Informasi Melalui
Media Cetak
120.393.000 97,31
Nilai SAKIP
Ditjen
ILMATE
B (predikat) 200 Dokumen Penajaman Dan
Review
Perumusan
Rencana Kinerja
(renkin)
Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi
Dan Elektronika
6.100.000 81,43
Penajaman Dan
Review
Perjanjian
Kinerja (perkin)
Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi
Dan Elektronika
57.920.000 97,57
Perumusan
Laporan Pp 39
96.485.000 90,22
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
38
IKU Target Capaian (%) Output Kegiatan Pagu Capaian (%) Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi
Dan Elektronika
Penajaman Dan
Review Rencana
Aksi Kegiatan
Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi
Dan Elektronika
277.953.000 97,67
Penajaman Dan
Review Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
(lakip) Direktorat
Jenderal Industri
Logam, Mesin,
Alat Transportasi
Dan Elektronika
111.858.000 89,07
Evaluasi
Kegiatan Ditjen
Ilmate
559.880.000 95,69
Evaluasi Renstra
Ilmate
56.372.000 98,79
Berdasarkan klasifikasi ekonomi, pagu anggaran dikelompokkan ke
dalam 3 (tiga) kategori jenis belanja yaitu belanja pegawai, belanja
barang dan belanja modal. Realisasi anggaran berdasarkan jenis
belanja di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE tahun
2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.18 Realisasi Anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE Tahun
2018 Per Jenis Belanja Jenis Belanja Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.)
Pegawai (51) 21.397.500.000 21.103.316.780
Barang (52) 19.950.857.000 16.837.226.849
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
39
Modal (53) 517.893.000 481.754.900
Total 41.866.250.000 38.422.298.528 Selain realisasi anggaran per janis belanja di lingkungan Sekretariat
Direktorat Jenderal ILMATE, adapun realisasi anggaran belanja bulanan
Dipa periode 1 Januari hingga 31 Desember 2018. Rekomendasi
Kebijakan Debottlenecking Hambatan Usaha Di Sektor Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika memiliki pagu sebesar Rp.
3.615.800.000 dengan realisasi sebesar Rp. 3.255.856.062 atau
tercapai 90,05 persen dan realisasi fisiknya tercapai 100 persen.
Perencanaan memiliki pagu sebesar Rp. 76.980.000 dengan realisasi
sebesar Rp. 26.640.000 atau tercapai 34,61 persen dan realisasi
fisiknya tercapai 96,36 persen.
Layanan Dukungan Manajemen Eselon I memiliki pagu sebesar Rp.
11.716.157.000 dengan realisasi sebesar Rp. 11.173.435.732 atau
tercapai 95,37 persen dan realisasi fisiknya tercapai 99,96 persen.
Layanan Internal (overhead) memiliki pagu sebesar Rp. 1.150.013.000
dengan realisasi sebesar Rp. 1.027.426.112 atau tercapai 89,34 persen
dan realisasi fisiknya tercapai 100 persen.
Layanan Perkantoran memiliki pagu sebesar Rp. 23.497.500.000
dengan realisasi sebesar Rp. 22.938.940.623 atau tercapai 97,62
persen dan realisasi fisiknya tercapai 99,84 persen.
Output Cadangan tidak terealisasi karena berdasarkan halaman IV pada
revisi Dipa yang ke-06 yakni 31 Desember 2018 output cadangan
merupakan satu-satunya output di lingkungan Sekretariat Direktorat
Jenderal ILMATE yang tidak dapat dicairkan.
Tabel 3.19 REALISASI ANGGARAN BELANJA BULANAN DIPA T.A. 2018
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
40
3.3 Kinerja BMDTP
Bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) adalah pengembalian bea masuk
bagi impor komponen beberapa sektor industri yang belum bisa
diproduksi/dipenuhi oleh industri dalam negeri. Sehingga dengan adanya
BMDTP ini dapat menghidupkan sektor industri. Ditjen ILMATE pada tahun 2018
memiliki Pagu untuk BMDTP sebesar Rp 259.779.045.000,- dengan realisasi Rp
117.944.708.000,- atau tercapai sebesar 39,88 persen. BMDTP ini diberikan
kepada 48 perusahaan. Pada tahap pertama terdapat 35 perusahaan yang
menggunakan dan dapat terealisasi sebesar Rp. 47.588.963.000, selanjutnya
pada tahap ke-dua terdapat 35 perusahaan yang menggunakan dan dapat
terealisasi sebesar Rp. 23.453.723.000, kemudian pada tahap ke-tiga terdapat
43 perusahaan dan dapat terealisasi sebesar Rp. 46.902.022.000. adapun
realisasi BMDTP berdasarkan SPTJB Tahun anggaran 2018 sebagai berikut:
Tabel 3.20 Realisasi BMDTP berdasarkan SPTJB
NO PERUSAHAAN Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 JUMLAH
1 PT Aisin Indonesia 439.743.000 415.976.000 1.626.760.000 2.482.479.000
2 PT Dharma Polimetal 1.788.306.000 322.790.000 3.922.248.000 6.033.344.000
3 PT Autokorindo Pratama 3.919.067.000 - 755.778.000 4.674.845.000
4 PT Garuda Metalindo 2.152.016.000 1.888.445.000 3.279.229.000 7.319.690.000
5 PT Gemala Kempa Daya 2.672.165.000 4.700.220.000 4.405.563.000 11.777.948.000
6 PT Hi-Lex Indonesia 580.974.000 344.164.000 579.475.000 1.504.613.000
7 PT Indonesia Bike Works 306.098.000 48.193.000 687.146.000 1.041.437.000
8 PT Inkoasku 3.229.201.000 3.385.222.000 5.624.937.000 12.239.360.000
9 PT Inserasena 9.209.479.000 2.042.000.000 3.420.981.000 14.672.460.000
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
41
NO PERUSAHAAN Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 JUMLAH
10 PT Indosafety Sentosa Industri 715.943.000 383.655.000 818.544.000 1.918.142.000
11 PT Inti Ganda Perdana 371.586.000 175.054.000 334.296.000 880.936.000
12 PT Jimco Sukses 50.959.000 - - 50.959.000
13 PT Kompindo Wiratama 73.570.000 - - 73.570.000
14 PT Matsuo Precision Indonesia 196.878.000 17.138.000 190.645.000 404.661.000
15 PT Sugiura Indonesia 214.667.000 105.253.000 777.390.000 1.097.310.000
16 PT Terang Dunia Internusa 3.220.146.000 1.415.077.000 2.817.267.000 7.452.490.000
17 PT Menara Terus Makmur 351.519.000 316.645.000 539.464.000 1.207.628.000
18 PT Patec Presisi Engineering 1.701.913.000 350.437.000 1.128.758.000 3.181.108.000
19 PT Nusa Toyotetsu 3.742.140.000 2.326.973.000 1.963.498.000 8.032.611.000
20 PT Nusahadi Citraharmonis 1.123.751.000 1.293.353.000 245.567.000 2.662.671.000
21 PT Bambang Djaja 1.631.798.000 1.011.344.000 2.643.142.000
22 PT Kubota Indonesia 75.546.000 - 123.372.000 198.918.000
23 PT Sakai Road Machinery Indonesia 186.196.000 105.221.000 255.889.000 547.306.000
24 PT Altinex 240.240.000 151.034.000 279.540.000 670.814.000
25 PT United Can 3.878.986.000 872.764.000 2.724.380.000 7.476.130.000
26 PT Cardsindo Tiga Perkasa 197.624.000 44.188.000 - 241.812.000
27 PT Communication Cable System Indonesia 189.166.000 844.163.000 1.033.329.000
28 PT Wahyu Kartumasindo International 410.886.000 104.825.000 192.894.000 708.605.000
29 CV Sinar Baja Electric 482.338.000 5.083.000 437.516.000 924.937.000
30 PT Pura Barutama 255.891.000 95.742.000 653.155.000 1.004.788.000
31 PT Panasonic Manufacturing Indonesia 586.487.000 22.795.000 677.300.000 1.286.582.000
32 PT Jasuindo Tiga Perkasa 566.987.000 99.846.000 64.027.000 730.860.000
33 PT Hartono Istana Teknologi 2.012.521.000 753.149.000 2.284.837.000 5.050.507.000
34 PT Fluidic Indonesia 19.957.000 204.769.000 - 224.726.000
35 PT Ancol Terang Metal Printing Indonesia 476.028.000 11.114.000 809.413.000 1.296.555.000
36 PT Furukawa Optical Solution 507.357.000 333.362.000 131.566.000 972.285.000
37 PT Selamat Sempurna - 735.564.000 1.444.080.000 2.179.644.000
38 PT Panata Jaya Mandiri - 104.384.000 351.834.000 456.218.000
39 PT Megatama Spring - 54.708.000 - 54.708.000
40 PT Chuhatsu Indonesia - 35.414.000 338.065.000 373.479.000
41 PT Jaya Smart Technology - - 98.594.000 98.594.000
42 PT RKN Forge Indonesia - - 14.754.000 14.754.000
43 PT Cipta Srigati Lestari - - 3.319.000 3.319.000
44 PT Trafoindo Prima Perkasa - - 152.591.000 152.591.000
45 PT Fujita Indonesia - - 419.636.000 419.636.000
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
42
NO PERUSAHAAN Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 JUMLAH
46 PT FSCM Manufacturing Indonesia - - 263.747.000 263.747.000
47 PT Akebono Brake Astra Indonesia - - 105.188.000 105.188.000
48 PT Mecosufrin Grafia - - 103.272.000 103.272.000
Jumlah 47.588.963.000 23.453.723.000 46.902.022.000 117.944.708.000
Dari 48 perusahaan yang mengggunakan BMDTP di lingkungan industri logam,
mesin, alat transportasi, dan elektronika penggunaan terbesar diperuntukan bagi
pembuatan komponen kendaraan bermotor yakni terealisasi sebesar Rp.
69.394.495.000 atau tercapai 46,26 persen dari pagu (Rp. 150.000.000.000).
perusahaan yang menggunakan antara lain: PT Aisin Indonesia, PT Dharma
Polimetal, PT Autokorindo Pratama, PT Garuda Metalindo, PT Gemala Kempa
Daya, PT Hi-Lex Indonesia, PT Inkoasku, PT Indosafety Sentosa Industri, PT Inti
Ganda Perdana, PT Jimco Sukses, PT Kompindo Wiratama, PT Matsuo
Precision Indonesia, PT Sugiura Indonesia, PT Menara Terus Makmur, PT Patec
Presisi Engineering, PT Nusa Toyotetsu, PT Nusahadi Citraharmonis, PT
Selamat Sempurna, PT Panata Jaya Mandiri, PT Megatama Spring, PT
Chuhatsu Indonesia, PT Fujita Indonesia, PT FSCM Manufacturing Indonesia,
dan PT Akebono Brake Astra Indonesia.
Penggunaan terbesar ke-dua diperuntukan bagi Pembuatan Sepeda yakni
terealisasi sebesar Rp. 23.166.387.000 atau tercapai 57,92 persen dari pagu (Rp.
40.000.000.000). perusahaan yang menggunakan antara lain: PT Indonesia Bike
Works, PT Inserasena, dan PT Terang Dunia Internusa.
Penggunaan terbesar ke-tiga diperuntukan bagi Pembuatan kemasan kaleng dan
tutup botol (crown cork) yakni dapat terealisasi sebesar Rp. 9.443.499.000 atau
tercapai 44,97 persen dari pagu (Rp. 21.000.000.000). perusahaan yang
menggunakan antara lain: PT Altinex, PT United Can, dan PT Ancol Terang
Metal Printing Indonesia.
Tabel 3.21
Realisasi BMDTP per Sektor Industri
No Sektor Industri Pagu Realisasi %
1 Pembuatan bagian tertentu alat besar dan/atau Perakitan Alat Besar 800.000.000 547.306.000 68,41
2 Pembuatan Komponen Alat dan Mesin Pertanian 2.000.000.000 213.672.000 10,68
3 Pembuatan Peralatan Energi dan Ketenagalistrikan 8.000.000.000 2.795.733.000 34,95
4 Pembuatan Komponen dan peralatan Pabrik 3.691.500.000 - 0,00
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
43
No Sektor Industri Pagu Realisasi %
5 Pembuatan komponen kendaraan bermotor 150.000.000.000 69.394.495.000 46,26
6 Pembuatan Sepeda 40.000.000.000 23.166.387.000 57,92
7
Pembuatan dan perbaikan gerbong barang, kereta penumpang, kereta rel listrik/diesel, bogie, dan komponen kereta api 20.000.000.000 - 0,00
8 Pembuatan komponen dan/atau produk elektronika 21.064.151.000 7.262.026.000 34,48
9 Pembuatan kabel serat optik 2.471.519.000 2.005.614.000 81,15
10 Pembuatan peralatan telekomunikasi 3.571.200.000 224.726.000 6,29
11
Pembuatan smart card berupa kartu plastik, kartu plastik security, kartu elektronik dan kartu telepon selular 8.699.954.000 2.891.250.000 33,23
12 Pembuatan Telepon Selular 8.480.721.000 - 0,00
13 Pembuatan kemasan kaleng dan tutup botol (crown cork) 21.000.000.000 9.443.499.000 44,97
14 Pembuatan Lead Ingot (Timah Hitam) 6.000.000.000 - 0,00
JUMLAH 295.779.045.000 117.944.708.000 39,88
BAB IV PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Secara keseluruhan Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika pada tahun 2018 telah berhasil melaksanakan
Tugas dan Fungsi dalam mencapai sasaran sesuai dengan Penetapan Kinerja.
Hal tersebut tercermin dari nilai capaian akhir yang diperoleh untuk setiap
sasaran strategis dan indikator capaian tahun 2018. Realisasi dari hasil
penetapan kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Tahun 2018 Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE
Perspektif Proses Internal
Perspektif Proses Internal
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi
2018 %
Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif
1. Peraturan perundangan yang diselesaikan
1 PP/Perpres/
Permen
3 Permen Perindustrian
300
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
44
Perspektif Pembelajaran Organisasi
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi 2018
%
Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
1. Kualitas laporan keuangan dan BMN yang dinilai oleh Biro Keuangan
Capaian Standar Tertinggi
97 100
2. Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE
16 persen
24,38 persen 152
3. Anggaran Ditjen ILMATE yang diblokir
25 Persen
10,38 persen 100
4. Kesesuaian rencana program dan kegiatan prioritas dengan dokumen perencanaan
95 Persen 95 persen 100
Terwujudnya ASN Kementerian Perindustrian yang professional dan berkepribadian
1. Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
80 Nilai 84,23 105,2
2. Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
1320 Jam Kerja
1792,5 Jam Kerja
135,79
Tersedianya sistem informasi yang andal dan mudah diakses
1. Kesesuaian data dan informasi industri terhadap kebutuhan stakeholder
50 Persen 50 Persen 100
Mewujudkan Sistem Perencanaan yang Berkualitas
1. Nilai Sakip Ditjen ILMATE
B Predikat 82,44 (A) 200
4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
45
Permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program Kerja
Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan
Elektronika tahun 2018, antara lain:
a. Pelaksanaan Bantuan Mesin dan Peralatan di lingkungan Direktorat
Jenderal ILMATE tidak dapat dilaksanakan
b. Koordinasi pelaksanaan kegiatan antar sektor dalam lingkup Industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika baik lintas sektoral
maupun Regional masih belum optimal.
c. Adanya beberapa kegiatan yang belum dapat dilaksanakan secara
maksimal
d. Belum maksimalnya penyerapan Anggaran
e. Banyaknya kegiatan yang menumpuk diakhir tahun
4.3. REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN KINERJA Rekomendasi Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat
Transportasi, dan Elektronika untuk perbaikan kinerja dalam melaksanakan
program, yaitu:
a. Koordinasi intensif antara Sektor ILMATE dan Penerima bantuan perlu
dioptimalkan ditahun 2019.
b. Pelaksanaan koordinasi / sinkronisasi / sinergi antar unit dalam lingkup
Ditjen ILMATE perlu lebih ditingkatkan dan ditindaklanjuti guna mewujudkan
sinkronisasi program.
c. Koordinasi intern per Unit Eselon 3 khususnya terkait ketersediaan anggaran
terhadap pelaksanaan kegiatan perlu diintensifkan
d. Pemangku kepentingan kedepannya perlu memperhatikan dan membahas
secara intern khususnya terkait penyerapan anggaran secara berkala
e. Penjadwalan dan pelaksanaan kegiatan harus konsisten dari awal hingga
akhir tahun.
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
B
LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL ILMATE TAHUN 2018
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
C
RENCANA KINERJA TAHUN 2018 DIREKTORAT INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI, DAN
ELEKTRONIKA Unit Organisasi Eselon II : Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam,
Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Tahun Anggaran : 2018
Perspektif Proses Internal
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif
1. Peraturan perundangan yang diselesaikan
1 PP/Perpres/Permen
Perspektif Pembelajaran Organisasi
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
1. Kualitas laporan keuangan dan BMN yang dinilai oleh Biro Keuangan
Capaian Standar Tertinggi
2. Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE
16 persen
3. Anggaran Ditjen ILMATE yang diblokir
25 Persen
4. Kesesuaian rencana program dan kegiatan prioritas dengan dokumen perencanaan
95 Persen
Terwujudnya ASN Kementerian Perindustrian yang professional dan berkepribadian
1. Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
80 Nilai
2. Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
1320 Jam Kerja
Tersedianya sistem informasi yang andal dan mudah diakses
1. Kesesuaian data dan informasi industri terhadap kebutuhan stakeholder
50 Persen
Mewujudkan sistem perencanaan yang Berkualitas
1. Nilai Sakip Ditjen ILMATE B Predikat
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
D
LAMPIRAN 2 PERJANJIAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL ILMATE TAHUN 2018
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
E
LAMPIRAN 3 PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL ILMATE TAHUN 2018
LAKIPSekretariatDirektoratJenderalILMATETahun2018
F
PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL ILMATE TAHUN 2017 Perspektif Proses Internal
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Realisasi
2018 %
Tersedianya kebijakan pembangunan industri yang efektif
1. Peraturan perundangan yang diselesaikan
1 PP/Perpres/
Permen
3 Permen Perindustrian
300
Perspektif Pembelajaran Organisasi
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2018
Realisasi 2018
%
Tersusunnya perencanaan program, pengelolaan keuangan serta pengendalian yang berkualitas dan akuntabel
1. Kualitas laporan keuangan dan BMN yang dinilai oleh Biro Keuangan
Capaian Standar Tertinggi
79 79
2. Status pengelolaan BMN Ditjen ILMATE
13 persen
24,38 persen 152
3. Anggaran Ditjen ILMATE yang diblokir
25 Persen
10,38 Persen 100
4. Kesesuaian rencana program dan kegiatan prioritas dengan dokumen perencanaan
95 Persen 95 persen 100
Terwujudnya ASN Kementerian Perindustrian yang professional dan berkepribadian
1. Rata-rata nilai prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE
80 Nilai 84,23 105,2
2. Rata-rata produktivitas kinerja minimum pegawai Ditjen ILMATE
1320 Jam Kerja
1792,5 Jam Kerja
135,79
Tersedianya sistem informasi yang andal dan mudah diakses
1. Kesesuaian data dan informasi industri terhadap kebutuhan stakeholder
50 Persen 50 Persen 100
Mewujudkan Sistem Perencanaan yang Berkualitas
2. Nilai Sakip Ditjen ILMATE
B Predikat 82,44 200
top related