lapkas kandidiasis vulvovaginalis 12

Post on 05-Sep-2015

15 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tfjyfjy

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS Kandidiasis Vulvovaginalis

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS I PUSKESMAS PURWAHARJA II

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2015

LAPORAN KASUS1) Identitas Pasien Nama: Ny. N Umur: 46 tahun Jenis Kelamin: Perempuan Agama: Islam Alamat: Raharja Status : Menikah (Anak 3) Pekerjaan : IRT

2) Anamnesis Autoanamnesis pada Senin, 30 Maret 2015

Keluhan Utama : Gatal

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke balai pengobatan Puskesmas Banjar III mengeluh gatal pada bagian genital satu minggu sebelum masuk puskesmas. Pasien juga mengeluhkan panas di area genital. Keluhan dirasakan setiap saat dan mengganggu aktivitas. Pada awalnya 1 minggu yang lalu keluar cairan berwarna putih tidak berbau hingga sekarang dan mengakibatkan gatal. Tidak terdapat lesi pada area genital.

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi. Riwayat penyakit diabetes mellitus dan asma disangkal pasien.

Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien.

Riwayat PengobatanPasien sebelumnya pernah menggunakan obat gatal yang dibeli di apotek.

Riwayat AlergiPasien alergi dengan udang. Alergi obat-obatan disangkal oleh pasien.

Riwayat Pribadi dan Sosial Pasien adalah seorang Ibu Rumah Tangga yang tinggal dengan suami dan tiga orang anaknya. Pasien mengaku sering mengkonsumsi makan-makanan yang pedas dan jarang untuk berolahraga.

Anamnesis Sistem: Sistem serebrospinal:pusing (+), demam (-) Sistem kardiovaskular:palpitasi (-), nyeri dada (-) Sistem pernapasan: sesak napas (-), batuk(-), pilek (-) Sistem gastrointestinal:mual (-), muntah (-), nyeri perut (+), nafsu makan normal, BAB normal Sistem urogenital:BAK normal Sistem muskuloskeletal:tremor (-), nyeri (+) pada punggung

3) Pemeriksaan Fisika. Status presentKeadaan umum: Sakit ringanKesadaran/GCS: Compos mentis/ E4V5M6BB: 46TB: 145IMT: 21,87 (normal)

b. Pemeriksaan tanda vitalTD: 160/100 mmHgNadi: 82x/ menit, reguler, isi cukupRR: 18x/menit, regulerSuhu : 36,6/ Afebris

c. Status generalis Kepala-leherKepala: Bentuk bulat, simetrisMata: Konjungtiva palpebra anemis (-/-) Sklera ikterik (-/-) Eksoftalmus (-/-) Refleks cahaya (+/+) Telinga: Sekret (-), perdarahan (-), bau (-)Hidung: Sekret (-), perdarahan (-), bau (-) pernapasan cuping hidung (-)Mulut: Sianosis (-), bau (-), peradangan faring, tonsil (-)Leher: KGB: Tidak ada pembesaran Tiroid: Tidak ada pembesaran

Thorax Pulmo : I: Simetris (+/+), retraksi (-/-), pernapasan abdominothorakal P: Vokal premitus (n/n) di seluruh lapang paru, nyeri tekan (-/-), gerakan dinding dada simetris, P: Sonor (+/+) di seluruh lapang paru, batas paru-hepar ICS 7 A: Vesikuler (+/+) di seluruh lapang paru, Ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Cor : Inspeksi: ictus cordis tidak tampak Palpasi: ictus cordis teraba pada sela iga V Perkusi: redup di ICS IV Parasternal line D s/d ICS V MCL S Auskultasi: S1S2 tunggal, reguler, suara tambahan (-)

AbdomenI: Simetris (+), distensi (-), tidak terdapat tanda-tanda perembesan plasma, tidak terdapat kelainan kulit A: Bising usus (+) normalP: Nyeri tekan epigastrium (-) P: Timpani (+)

Ekstremitas Superior: Akral hangat (+/+), edema (-/-), sianosis (-/-), clubbing finger(-/-) Inferior: Akral hangat (+/+), edema (-/-), ulkus pedis (-/-) nyeri pedis (-/-)

d. Status Dermatologikus : Tidak ada kelainan lesie. Status Genitalis: Tidak ada kelainan lesi, vulva tidak edema dan tidak terdapat kemerahan, dan tampak adanya sekret berwarna putih yang keluar.

4) Pemeriksaan PenunjangTidak dilakukan

5) Pemeriksaan Anjuran Pemeriksaan pH vagina Pemeriksaan KOH 10% Whiff test

6) ResumeOS 46 tahun datang ke balai pengobatan Puskesmas mengeluh gatal pada bagian genital satu minggu sebelum masuk puskesmas. Leukore (+), Rasa panas area genital (+), pusing (+), demam (-), sesak (-), nyeri perut (+),Riwayat penyakit sebelumnya dengan gejala sama (-), riwayat keluarga dengan penyakit sama (+), riwayat pengobatan (-), riwayat alergi (+), olahraga (-)Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya lesi pada area genital, vulva tidak ada kemerahan dan edema, ditemukan sekret berwarna putih dan tidak berbau.

7) Diagnosis Bandinga. Kandidiasis Vulvovaginalisb. Bakterial Vaginosis

8) Diagnosis KerjaKandidiasis vulvovaginalis + hipertensi + gastritis

9) Penatalaksanaan a. Non medikamentosa Menjaga alatkelamintetap bersih dan kering. Menghindari pakaian ketat. Seing mengganti pembalut saat datanghaid. Menghindaridouche(mencuci/membilas)vaginadengan larutan antiseptik. Edukasi pasien untuk kontrol saat keluhan tidak membaik dan makanan yang harus dihindarib. Medikamentosa Ketokonazol 200 mg 2x1/hari Nistatin vagina 100.000 UI/tab 2x1/hari Chloramphenamine maleat 2 mg 2x1/hari Antasida 400 mg 3x1/hari (ac) Captopril 12,5 mg 2x1/hari

10) PrognosisQuo Ad vitam: ad bonamQuo Ad functionam: ad bonamQuo Ad sanationam: ad bonam

6

top related