landasan pengembangan kurikulum - hasanahworld · pdf filepengertian kurikulum konsep...

Post on 30-Jan-2018

282 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

LandasanPengembangan

Kurikulum

Farida Nurhasanah, M.Pd

Sebelas Maret University

Surakarta-2012

KURIKULUM: PENGERTIAN DASAR

• Kurikulum adalah seperangkat rencana danpengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran serta cara yang digunakan sebagaipedoman penyelenggaraan kegiatanpembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu.

Pengertian KurikulumKonsep kurikulum:• berkembang sejalan dengan

perkembangan teori dan praktekpendidikan

• Bervariasi sesuai dengan aliran atauteori pendidikan yang dianut

Dalam arti sempit : kumpulan matapelajaran / bahan ajar yang harusdisampaikan guru

Dalam arti luas : lebih menekankanpada pengalaman

PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacupada standar nasional pendidikan untuk mewujudkantujuan pendidikan nasional.

2. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikandikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuaidengan satuan pendidikan, potensi daerah, danpeserta didik.

Pengembangan kurikulum secara berdiversifikasidimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaianprogram pendidikan pada satuan pendidikan dengankondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah

PENGEMBANGAN KURIKULUM

3. Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalamkerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia denganmemperhatikan:a. peningkatan iman dan takwa;b. peningkatan akhlak mulia;c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta

didik; d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;f. tuntutan dunia kerja;g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;h. agama;i. dinamika perkembangan global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

• Kerangka dasar dan struktur kurikulumpendidikan dasar dan menengah ditetapkanoleh Pemerintah.

• Kurikulum pendidikan dasar dan menengahdikembangkan sesuai dengan relevansinya olehsetiap kelompok atau satuan pendidikan dankomite sekolah/madrasah di bawah koordinasidan supervisi dinas pendidikan atau kantordepartemen agama kabupaten/kota untukpendidikan dasar dan provinsi untukpendidikan menengah.

PENGEMBANGAN KURIKULUM

KURIKULUM

FILSAFAT NILAI-NILAI PENGETAHUAN PERBUATAN

AHLI PENDIDIKAN/KURIKULUM

AHLI BIDANG ILMU

PENDIDIK

PEJABAT PENDIDIKAN

PENGUSAHASTAKEHOLDER

LAIN

PEDOMAN PELAKSANA

SISWA TUJUAN

Prinsip Pengembangan kurikulum(teoretis)

1) Ada keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestika.2) Memungkinkan memperoleh kesempatan yang sama, dengan

maksud ada jaminan keberpihakan kepada peserta didik yangkurang beruntung dari segi ekonomi dan sosial yangmemerlukan bantuan khusus, berbakat, dan unggul.

3) Memperkuat identitas Nasional dengan tujuan untukmempertahankan kelanjutan tradisi budaya yang bermanfaatdan mengembangkan kesadaran, semangat, dan kesatuan.

4) Mengikuti perkembangan pengetahuan dengan fokus dapatmendorong subyek didik meningkatkan kemampuanmetakognitif, kemampuan berpikir dan belajar dalammengakses, memilih, menilai pengetahuan, dan mengatasisituasi yang membingungkan dan penuh ketidakpastian.

5) Mampu menyongsong tantangan teknologi informasi danteknologi yang berpotensi memudahkan

belajar elektronik atau belajar dengan kabel on-line yangmempermudah akses ke dalam informasi .dan ilmu pengetahuanbaru yang tidak tertulis dalam kurikulum.

6) Mengembangkan keterampilan hidup agar peserta didik mampumenghadapi tantangan hidup yang terjadi di masyarakatnya.Beberapa aspek utama keterampilan hidup antara lainkerumahtanggaan, pemecahan masalah, berpikir kritis,komunikasi, dan kemampuan vokasional.

7) Pengintegrasian unsur-unsur penting ke dalam kurikuler dalam artikurikulum perlu memuat dan mengintegrasikan pengetahuan dansikap, hak-hak asasi, pariwisata, lingkungan hidup, homeeconomics, perdamaian, demokrasi, dan sebagainya.

8) menyediakan pendidikan alternatif, prinsip ini menekankan bahwapendidikan tidak hanya terjadi secara formal di sekolah namunberlangsung di mana-mana

9) Berpusat pada anak sebagai pembangun pengetahuan yangbertumpu pada usaha memandirikan belajar, berkolaborasi,mengadakan pengamatan. Dalam hal ini peran utama pengajarsebagai fasilitator belajar.

10) Pendidikan multikultur dan multibahasa melaluiimplementasi metodik yang produktif dan kontekstual untukmengakomodasikan sifat dan sikap masyarakat pluralistikdalam kerangka pembentukan jati diri bangsa.

11) Penilaian berkelanjutan dan komprehensif.

12) Pendidikan sepanjang hayat (life long education) denganpenekanan pada penyediaan kompetensi dan materi yangberguna bukan untuk kepentingan masa sekarang, tetapi jugauntuk masa mendatang.

Landasan penyusunan kurikulum(Kwartolo, 2002: 75-77)

1) Landasan filsafat

2) Landasan sosiologi

3) Landasan psikologis

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI LANDASAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM :

1. FILOSOFI merupakan konseptual dan ideal :– Sasaran pendidikan (tujuannya?)– Proses pendidikan (bagaimana caranya?)– Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?)

2. PSIKOLOGIS rencana belajar untuk pengalaman– Perkembangan siswa– Karakteristik siswa– Metode belajar-mengajar

3. SOSIAL BUDAYA dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum) merupakan sesuatu yang nyata

– Perubahan tata nilai– Perubahan tuntutan kehidupan– Perubahan tuntutan kerja

4. ILMU DAN TEKNOLOGI arahnya bahwa pendidikantidak hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan

– Teori baru– Teknologi baru

1. Landasan filsafat• Kurikulum di dalamnya terkandung beberapa

pertanyaan mendasar seperti: a).Apakah hakikatsiswa?; b). Apakah yang seharusnya dilakukan siswa?;c).Apakah yang harus dilakukan guru?; d). Apa yangharus menjadi isi kurikulum?. Jawaban dari keempatpertanyaan itu akan bermanfaat untuk menentukan kearah mana siswa-siswa akan dibawa. Memberi gambarantentang hasil yang harus dicapai siswa, menentukancara dan proses untuk mencapai tujuan itu, memberikesatuan yang bulat kepada usaha pendidikan,memungkinkan pendidik menilai usahanya sejauh manatujuan tercapai, dan memberi motivasi atau doronganbagi kegiatan-kegiatan pendidikan.

2. Landasan Sosiologi• Landasan ini ingin mentautkan antara kurikulum dan

keberadaan masyarakat dengan penekanan utama padakemampuan fungsi kurikulum dalam ikut membantupemecahan aneka masalah yang dihadapi masyarakat,seperti masalah kesehatan, pelestarian dan penggaliansumber daya alam, teknologi, kesempatan kerja.Dengan demikian kurikulum harus ada relevansinyadengan kehidupan masyarakat. Masyarakatmenentukan bentuk pendidikan yang akandilaksanakan, sebaliknya sistem pendididikan ataujenis kurikulum dapat memecahkan problema

kemasyarakatan.

3. Landasan Psikologi• Pijakan psikologi tersebut membawa kita mengenal

berbagai macam teori belajar, kurikulum yangharus berpusat pada siswa, ada kesinambunganantara topik pertama dengan topik berikutnya,urutan penyusunan dari yang sederhana ke halyang kompleks, belajar sambil berbuat (learning bydoing), dan lain-lain. Dalam pelaksanaan di lapanganharus juga dilakukan pemantauan, pengkajian agarkurikulum yang sudah diberlakukan semakinsempuma agar sesuai dengan perubahan keadaan,dinamika masyarakat, bangsa/negara dan tuntutanyang ada

4. Landasan Ilmu dan Teknologi

SIFAT PENDIDIKAN

PENDIDIKAN BERSIFAT PRIBADIDiarahkan pada pengembangan pribadi sesuai dengan nilai yang diharapkan

PENDIDIKAN BERSIFAT SOSIALBerlangsung dalam siatuasi sosial / dipengaruhi keadaan lingkungan masyarakat di mana proses pendidikan berlangsung

Berlangsung dalam :• interaksi dengan orang lain• interaksi dengan lingkungan

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI•Komunikasi•Transportasi•Industri•Pertanian•Dll

RANAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

– TEKNOLOGI API penerangan, pengolahanmakanan, pemadam kebakaran, pembuanganasap, teknologi logam

– TEKNOLOGI PERTANIAN mengubah polahidup dari berpindah menjadi menetap

– TEKNOLOGI INDUSTRI

– TEKNOLOGI TRANSPORTASI

– TEKNOLOGI KOMUNIKASI & INFORMATIKA

– TEKNOLOGI MEDIA CETAK

TRANSFORMASI TEKNOLOGIproses pengalihan, penerapan, dan pengembangan ilmu

pengetahuan secara teratur (penyesuaian, modifikasi, pengembangan)

PRINSIP TRANSFORMASI TEKNOLOGI :1. Pendidikan dan pelatihan untuk pelaku transformasi

2. Konsep yang jelas dan realistis tentang masyarakatyang akan dibangun & teknologi pendukungnya

3. Teknologi harus diterapkan

4. Bangsa yang menerapkan teknologi harus dapatmemecahkan masalah yang dihadapinya

5. Melindungi kemampuan nasional hingga nantinyamampu bersaing secara internasional

PENGARUH PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP PENDIDIKAN

– PENDIDIKAN MELALUI MEDIA MASSA

– TEKNOLOGI INDUSTRI MENGHASILKAN ALAT/BAHAN YANG DIBUTUHKAN PENDIDIKAN

– MENUNTUT PENGUASAAN PENGETAHUAN, LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

– KEBUTUHAN PENDIDIKAN TERHADAP TERJADINYA PERUBAHAN PADA SISTEM DAN ISI PEND

MUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKANDASAR DAN MENENGAH

a. pendidikan agama;b. pendidikan kewarganegaraan;c. bahasa;d. matematika;e. ilmu pengetahuan alam;f. ilmu pengetahuan sosial;g. seni dan budaya; h. pendidikan jasmani dan olahraga;i. keterampilan/kejuruan; danj. muatan lokal.

Kerangka DasarKurikulum

Berdasar permen no 22 tahun 2006

1.Kelompok Mata Pelajaran

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

1.Kelompok Mata Pelajaran

a. kelompok mata pelajaran agama danakhlak mulia;

b. kelompok mata pelajarankewarganegaraan dan kepribadian;

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

2. Prinsip Pengembangan Kurikulum

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya:peserta didik memiliki posisi sentral untukmengembangkan kompetensinya agar menjadi manusiayang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratisserta bertanggung jawab.

b. Beragam dan terpadu: memperhatikan keragamankarakteristik peserta didik, kondisi daerah, danjenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakanagama, suku, budaya dan adat istiadat, serta statussosial ekonomi dan gender

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni: dikembangkan atas dasarkesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi danseni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itusemangat dan isi kurikulum mendorong peserta didikuntuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepatperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan: melibatkanpemangku kepentingan (stakeholders) untukmenjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhankehidupan, termasuk di dalamnya kehidupankemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja

e. Menyeluruh dan berkesinambungan: Substansikurikulum mencakup keseluruhan dimensikompetensi, bidang kajian keilmuan dan matapelajaran yang direncanakan dan disajikan secaraberkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan

f. Belajar sepanjang hayat: diarahkan kepada prosespengembangan, pembudayaan dan pemberdayaanpeserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dankepentingan daerah: Kurikulum dikembangkandengan memperhatikan kepentingan nasional dankepentingan daerah untuk membangun kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangandan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yangberguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harusmendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, sertamemperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secarabebas, dinamis dan menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan YangMaha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c)belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melaluiproses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, danmenyenangkan

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didikmendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan,dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahapperkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetapmemperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi pesertadidik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan,dan moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan pesertadidik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai,akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wurihandayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada(di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengahmembangun semangat dan prakarsa, di depan memberikancontoh dan teladan).

e. Kurikulum dilaksanakan denganmenggunakan pendekatan multistrategidan multimedia, sumber belajar danteknologi yang memadai, danmemanfaatkan lingkungan sekitar sebagaisumber belajar, dengan prinsip alamtakambang jadi guru (semua yang terjadi,tergelar dan berkembang di masyarakatdan lingkungan sekitar serta lingkunganalam semesta dijadikan sumber belajar,contoh dan teladan).

f. Kurikulum dilaksanakan denganmendayagunakan kondisi alam, sosial danbudaya serta kekayaan daerah untukkeberhasilan pendidikan dengan muatanseluruh bahan kajian secara optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruhkomponen kompetensi mata pelajaran,muatan lokal dan pengembangan diridiselenggarakan dalam keseimbangan,keterkaitan, dan kesinambungan yangcocok dan memadai antarkelas dan jenisserta jenjang pendidikan.

top related