kumpulan ceramah
Post on 28-Dec-2015
35 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Selain melaksanakan perintah agama, mengobati kerinduan jiwa pada sang Pencipta, sholat juga
punya efek yaitu menyehatkan tubuh. Seorang pakar ilmu pengobatan tradisional, Prof H
Muhammad Hembing Wijayakusuma, telah melakukan penelitian yang mendalam tentang hal itu.
Hasil penelitian itu disebarkannya kepada umat Islam, baik melalui media massa maupun buku
yang berjudul “Hikmah Sholat untuk Pengobatan dan Kesehatan”. Bahkan, duduk Tasyahud
diyakini bisa menyembuhkan penyakit tanpa operasi.
Apa hubungan sholat dengan kesehatan ? menurut Hembing, setiap gerakan-gerakan shalat
mempunyai arti khusus bagi kesehatan dan punya pengaruh pada bagian-bagian tubuh seperti
kaki, ruas tulang punggung, otak, lambung, rongga dada, pangkal paha, leher, dll. Berikut adalah
ringkasan yang bermanfaat untuk mengetahui tentang daya penyembuhan di balik pelaksanaan
sholat sebagai aktivitas spiritual.
Berdiri tegak dalam sholat
Gerakan-gerakan sholat bila dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga
mampu mencegah dan meyembuhkan berbagai macam penyakit. Hembing menemukan bahwa berdiri
tegak pada waktu sholat membuat seluruh saraf menjadi satu titik pusat pada otak, jantung, paru-paru,
pinggang, dan tulang pungggung lurus dan bekerja secara normal, kedua kaki yang tegak lurus pada
posisi akupuntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.
Rukuk
Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri
dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan ruas tulang tungging. Dengan melakukan rukuk,
kita telah menarik, menggerakan dan mengendurkan saraf-saraf yang berada di otak, punggung dan lain-
lain. Bayangkan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau
rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini sebanyak 17 kali.
Sujud
Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali hingga junlahnya sehari 34 kali. Bersujud dengan
meletakan jari-jari tangan di depan lutut membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja
membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat-urat
getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari
mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah.
Duduk tasyahud
Duduk tasyahud akhir atau tawaruk adalah salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena
sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan
mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat ini, secara otomatis memijat pusat-pusat
daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, otot-otot bahu, dan banyak lagi terdapat pada ujung
kaki. Untuk laki-laki sikap duduk ini luar biasa manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kekuatan organ
seks.
Salam
Bahkan, gerakan salam akhir, berpaling ke kanan dan ke kiri pun, menurut penelitian Hembing punya
manfaat besar karena gerakan ini sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala.
Setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat dengan benar. Tubuh akan terasa
lebih segar, sendi-sendi dan otot akan terasa lebih kendur, dan otak juga mempu kembali berfikir dengan
terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, ada juga yang tak disadari.
Tapi harus diingat, sholat adalah ibadah agama bukan olahraga.
Tahajjud = Anti kanker
Sebuah penelitian ilmiah yang lain membuktikan bahwa sholat tahajjud membebaskan seseorang dari
pelbagai penyakit. Itu bukan ungkapan teoritis semata, melainkan sudah diuji dan dibuktikan melalui
penelitian ilmiah. Penelitinya adalah dosen fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Mohammad
Sholeh, dalam usahanya meraih gelar doktor. Sholeh melakukan penelitian terhadap siswa SMU
Lukmanul Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya yang secara rutin menunaikkan sholat
tahajjud.
Sholat tahajjud yang dilakukan di penghujung malam yang sunyi, kata sholeh, bisa mendatangkan
ketenangan. Sementara ketenangan itu sendiri terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh
imunologik, mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan usia harapan hidup.
Sebaliknya, bentuk-bentuk tekanan mental sepert stress maupun depresi membuat seseorang rentan
terhadap berbagai macam penyakit, infeksi dan mempercepat perkembangan sel kanker serta
meningkatkan metastatis (penyebarab sel kanker).
Tekanan mental itu sendiri terjadi akibat gangguan irama sirkadian (siklus gerak hidup manusia) yang
ditandai dengan pengikatan hormon kortison. Perlu diketahui, hormon kortison ini biasa dipakai sebagai
tolak ukur untuk mengetahui kondisi seseorang apakah jiwanya tengah terserang stress, depressi atau
tidak.
Untungnya, kata Sholeh, stress bisa dikelola, dan pengelolaan itu bisa dilakukan dengfan eduikatif, cara
teknis relaksasi, atau perenungan / tafakur dan umpan balik hayati (bio feed back). Nah, sholat tahajjud
mengandung aspek meditasi dan relaksasi sehingga dapat digunakan sebagai pereda stress yang akan
meningkatkan ketahanan tubuh seseorang secar natural, jelas sholeh dalam disertainya yang berjudul
“Pengaruh Sholat Tahajjjud terhadap Pengingkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imunologik”.
Pada saat yang sama, sholat tahajjjud pun bisa mendatangkan stress, terutam bila tidak dilaksanakan
secara ikhlas dan kontinyu karena akan terjadi kegagalan dalan menjaga Homeostatis (daya adaptasi)
terhadap perubahan pola irama pertumbuhan sel yang normal, tetapi jika dilaksanakan dengan iklas dan
kontintyu akan sebaliknya. Kanker, seperti diketahui, adalah pertumbuhan sel yang tidak normal, kalau
melaksanakan sholat tahajjud dengan ihklas dan kontinyu akan dapat merangsang pertumbuhan sel
secara normal sehingga membebaskan pengamal sholat tahajjud dari berbagai penyakit dan kanker
(tumor ganas), ungkap alumni pesantren lirboyo kediri Jatim ini.
Menurutnya, sholat tahajjud yang dijalankan dengan tepat, kontinyum khusuh, dan ikhlas dapat
menimbulkan persepsi dan motivasi positif sehingga menimbulkan mekanisme pereda stress yang efektif.
GERAKAN SHALAT BERMANFAAT UNTUK KESEHATAN TUBUH
88 Votes
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-
gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut
medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya,
khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga
mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah
Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan
dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien
mereka.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk
metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun
mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:
Takbiratul Ihram
Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut
atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah,
getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak
memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua
tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer.
Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian
atas.
Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan
segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan
tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta
fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.
Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian
tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu
hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga
gangguan prostate dapat dicegah.
I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi
telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan
ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat
I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
Sujud
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis
jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke
otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya
lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi
kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’
(tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh
bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini
mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan
penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit
menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran
vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah
impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh
otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis
inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat
untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan
aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan
kulit wajah.
Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia
meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan
tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini
mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya.Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk
menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas
kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak
mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan
kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan
kecerdasan seseorang.
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.
Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud
dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja.
Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat,
sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.
Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat.
Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri
masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai
gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan
yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan
melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya
adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-
jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban
tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi
terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak
hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di
dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot
perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat
pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ
di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam
proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan
kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih
besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud
menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ
perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua
jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut
berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang
yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat
tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus
diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha
kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum.
Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh
lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka
sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan
lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul
“Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh
Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil
meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana
Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi
jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara
medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi)
khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta
motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk
menanggulangi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun,
sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas
yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui
sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah
kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari
atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut
tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya
menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran
agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan
infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak
terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan
terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat
tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Manfaat Sholat Secara Medis (Ilmiah!)3 Mei 2009
Admin Artikel [Bagus], Thibbun Nabawi & Komentar
2 Votes
Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi (
bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya ” Ketika Dokter Memaknai
Sholat ” mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya manfaat sholat dan
gerakan-gerakannya secara medis?
Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan
yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan
salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan
keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut
rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
Manfaat Wudlu Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus
tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh,
fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi
antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu metodemenjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu
kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudahterinfeksi kuman.
Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga
lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga).
Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banyak kuman dan flora normal, diantaranya
Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp
(penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia
(penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua
belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal
abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!
Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan
penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidakdibersihkan (
dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akanmenjadi mediasi pertumbuhan kuman.
Dengan berkumur-kumur secara benar
dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah
dari infeksi gigi dan mulut. Istinsyaq berarti menghirup air dengan
lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian
hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir
hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman. Selama ini kita
ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama
pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Begitu pula dengan pembersihan
telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak
kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih
menjadi masalah terbesar di negara kita.
Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus adalah
pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan
pernapasan, pencernaan dan tulang. Takbir merupakan latihan awal
pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan, Paru kita terlindung
dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung
dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis
otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan
mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan
dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya
paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu
hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. Dengan ruku’,
memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena
sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila
ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih
tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan
tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran.
Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang
belakang akan mengempiskan ginjal.Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan
tulangkemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanyaadalah menyaring dan
menumpas kuman penyakit yang berkeliaran didalamdarah.
Sujud Mencegah Wasir Sujud mengalirkan getah bening
dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan
meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah
bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah
hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia
tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan
otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa
Rasulullah sering lama dalam bersujud.
Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan
kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga
dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas
pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak
kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki
mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal
menopang tubuh kita. Gerakan salam yang merupakan penutup sholat,
dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga
kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah
bening di leher ke jantung.
Manfaat Sholat Malam Malam hari biasanya dingin dan
lembab. Kalau ditanya, paling enak tidur di waktu tersebut. Banyak
lemak jenuh yang melapisi saraf kita hingga menjadi beku. Kalau tidak
segera digerakkan, sistem pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi
kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah menjadi pengapuran. Tidur
di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak
mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata kita.
Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah
menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh
kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan
mengendalikan urat tidur kita.
Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah sungai di hadapan
pintu rumah salah seorang diantara kamu dan dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih
terdapat kotoran pada badannya?”. Para sahabatmenjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun
kotoran pada badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaansholat lima waktu. Allah
menghapus segala keselahan mereka”. (H.R Abu Hurairah r.a).
Jika manfaat gerakan sholat kita betul, maka sangat luar biasa manfaatnya dan lebih canggih daripada
yoga. Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik
gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat. Seperti
doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi).
Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali
adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih
dibandingkan tujuah hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh
kebaikan seperti diperoleh para orang-orang shaleh seperti nabi dan
rasul?
Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan
penemuan-penemuan ilmiah.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan
kekuatan iman. Semoga sholat kita makin terasa manfaatnya.
Subhanallah, Inilah Pengaruh Dzikir Terhadap Otak
*
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan tenteram hati mereka dengan zikrullah, ketahuilah hanya dengan mengingat Allah itu, hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d, ayat 28)
OTAK hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna.
Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. Semua aktivitas yang kita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah dari aliran interaksi bio-listrik yang tidak terbatas.
Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menyebabkan satu aliran bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut.
Bila zikir disebut berulang-ulang kali, aktivitas saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik. Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kelompok saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan.
Otak mulai memahami hal baru, melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. Otak yang segar dan fit secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.
Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993. Satu penelitian yang dilakukan di Universitas Washington dan tes ini dilakukan melalui tes pemindaian PET yang mengukur kadar aktivitas otak manusia secara tidak sadar.
Dalam penelitian ini, sukarelawan diberikan satu daftar kata benda. Mereka diharuskan membaca setiap kata tersebut satu persatu dan menghubungkan kata-kata dengan kata kerja yang terkait. Ketika sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bagian berbeda otak menunjukkan peningkatan aktivitas saraf, termasuk di bagian depan otak dan korteks.
Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi daftar kata yang sama berulang-ulang kali, aktivitas saraf otak merebak pada kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain. Ketika daftar kata baru diberikan kepada mereka, aktivitas saraf kembali meningkat di daerah pertama.
Ini sekaligus membuktikan secara ilmiah bahwa kata yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kebugaran otak dan menambah kemampuannya.
Subhanallah, “maka nikmat tuhanmu manakah yang kamu dustakan?”
Memang ini kedengarannya sepele. Tapi jangan anggap enteng soal ini, pasalnya Rasulullah senantiasa wudhu sebelum tidur. Berwudhu, disamping bernilai ibadah juga bermanfaat besar bagi kesehatan dan memiliki Rahasia Tersembunyi. Secara tidak sadar, kita selalu menyepelekan hal berwudhu. Karena sesungguhnya berwudhu tidak sekedar membasahkan muka dari air saja. Simak lebih lanjut kutipan dibawah ini.
Peneliti dari Universitas Alexsandria, dr musthafa syahatah, yang sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas THT, menyebutkan bahwa jumlah kuman pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibanding orang yang tidak berwudhu.
Dengan ber-istisnaq (menghirup air dalam hidung) misalnya kita dapat mencegah timbulnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita dapat menjaga kebersihan tangan. Kita juga bisa menjaga kebersihan kulit wajah bila kita rajin berwudhu. Selain itu, kita juga bisa menjaga kebersihan daun telinga dan telapak kaki kita, artinya dengan sering berwudhu kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita.
Lalu, bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur? Nah, para pakar kesehatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum tidur. Bahkan, sejumlah pakar kecantikan memproduki alat kecantikan agar dapat menjaga kesehatan kulit muka.
Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam keadaan suci, berarti ai dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci’”. (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)
Hal ini juga ditulis dalam kitab tanqih al-Qand al-Hatsis karangan syekh muhamad bin umar an-nawawi al-mantany. Dari umar bin harits bahwa nabi bersabda: “Barangsiapa tidur dalam keadaan berwudhu, maka apabila mati disaat tidur maka matinya dalam keadaan syahid disisi allah. Maksudnya orang yang berwudhu sebelum tidur akan memperoleh posisi yang tinggi disisi Allah.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa berwudhu sebelu tidur merupakan anjuran nabi yang harus dikerjakan bila seseorang ingin memperoleh kemuliaan disisi Allah.
Manfaat Berwudhu Sebelum Tidur
1. Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu
banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang
dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara
mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil
dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran
kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
2. Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena
kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-
kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya
wajah kita menjadi cerah dan bersih.
3. Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian
atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim
yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang
senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula
oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita
lakukan.
Fenomena Meninggal Dunia Saat Tidur Dalam Sunnah
Jauh-jauh hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sudah memberikan bimbingan dalam tidur agar tidak menimbulkan bahaya, di antaranya tidur sambil miring ke kanan, tidak tidur sambil tengkurap.
Diriwayatkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, Pernah suatu hari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melewati seseorang yang tidur tengkurap di atas perutnya, lalu beliau menendangnya dengan kakinya seraya bersabda,
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang tidak disukai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Sesungguhnya sebab kematian itu bermacam-macam, namun kematian tetaplah satu. Selain Sleep Apnea masih ada sebab lainnya yang menjadi media datangnya kematian. Karenanya, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan tips terbaik bagi umatnya dalam menghadapi kematian yang datangnya tak terduga ini.
Disebutkan dalam Shahihain, dari sabahat al-Bara’ bin Azib radliyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda kepadanya;
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR. Bukahri dan Muslim).
Dalam menjelaskan faidah dari perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ini, Al-Hafidz Ibnul Hajar menyebutkan hikmahnya, di antaranya yaitu: Agar dia tidur pada malam itu dalam keadaan suci supaya ketika kematian menjemputnya dia dalam keadaan yang sempurna. Dari sini diambil kesimpulan dianjurkannya untuk bersiap diri untuk menghadapi kematian dengan menjaga kebersihan (kesucian) hati karena kesucian hati jauh lebih penting daripada kesucian badan.
Imam al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menyebutkan tiga hikmah berwudlu sebelum tidur (yang maksudnya tidur dalam keadaan suci). Salah satunya adalah khawatir kalau dia meninggal pada malam tersebut. Abdul Razak mengeluarkan sebuah atsar dari Mujahid dengan sanad yang kuat, Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata,
“Janganlah engkau tidur kecuali dalam kondisi berwudlu (suci), karena arwah akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat dia dicabut.”
Rahasia Cantik Wanita dengan Air Wudhu
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kai, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dlm perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yg baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. ALLAH tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi DIA hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-NYA bagimu supaya kamu bersyukur.”(QS. Al-Maidah: 6).
Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria, menemukan sesuatu yang menakjubkan tentang wudhu. Ia mengemukakan bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka, yaitu sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif
terhadap air segar. Dari sini ia menghubungkan hikmah wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut.
Ulama fiqih juga menjelaskan bahwa wudhu juga merupakan upaya untuk memelihara kebersihan. Daerah yang dibasuh dengan air wudhu seperti tangan, daerah muka, dan kaki merupakan bagian yang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Oleh karena itu, daerah tersebut harus dibasuh untuk menghindari penyakit kulit yang umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan seperti sela-sela jari tangan, kaki, dan belakang telinga.
Republika pada 5/03/07 yang lampau, "dokter Ahmad Syauqy Ibrahim peneliti hidung, penyakit dalam, dan penyakit jantung di London mengatakan : "Para pakar sampai kepada kesimpulan: Pencelupan anggota tubuh ke air akan mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, kecemasan dan insomania (susah tidur)". Nah dari laporan tersebut bisa kita tarik kesimpulan, bahwa air wudhu mampu menjaga wajah wanita tetap cantik.
Mokhtar Salem dalam bukunya “Prayers a Sport for the Body and Soul” menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Apabila dibersihkan dengan air (terutama saat berwudhu), maka bahan kimi tersebut akan larut bersama air. Selain itu, wudhu juga dapat membuat seseorang menjadi tampak lebih muda.
Di dalam buku Mukjizat Berwudhu karya Drs. Oan Hasanuddin, R.O, Akp, MA. dijelaskan bahwa anggota badan yang dibasuh air wudhu memiliki titik akupresure dan akupunktur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Titik-titik tersebut merupakan bagian titik pijat dan akupunktur untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Catatan: Memang terdapat penelitian dan terbukti bahwa wudhu dapat membuat Anda lebih cantik, tetapi janganlah berwudhu karena hanya mengejar niat ini. Baiknya, apa-apa yang Anda lakukan selalu arahkan untuk mencapai Ridha Allah SWT.
top related