kontrak perkuliahan€¦ · 2.1 konsep dasar 2.1.1 konsep dasar sistem (tambahkan jurnal sebagai...

Post on 15-Jun-2020

31 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KONTRAK PERKULIAHAN

1. Matakuliah APSIA (Analisa Perancangan Sistem InformasiAkuntansi) adalah matakuliah lanjutan dari SIA dan matakuliahyang berkaitan dengan matakuliah Java.

2. Mahasiswa diwajibkan membuat project pengembangan sistemmenggunakan diagram UML dengan Metode Waterfall atauMetode yang lainnya dengan menampilkan Programnya (ikutipraktikum java).

3. Mahasiswa dapat melakukan riset atau menggunakan materi hasilriset pada matakuliah SIA (semester 3) untuk dilakukan RancangBangun sistem informasi akuntansi.

4. Tema Pembahasan yang berhubungan dengan sistem informasiakuntansi

KONTRAK PERKULIAHAN

5. Tugas secara Berkelompok terdiri dari 5 mahasiswa, dan harus samadengan kelompok pada matakuliah Java 2. Mahasiswa membuat projectsubsistem (perkelompok)

6. Project dicetak dalam bentuk makalah (1 makalah untuk 1 kelas yangterdiri dari gabungan semua makalah kelompok) dan dijilid lakban.

7. Makalah dikumpulkan pada pertemuan 9 (untuk dinilai oleh Dosen)danPresentasi dilakukan mulai dari pertemuan 10 atau disesuaikan denganjumlah kelompok

8. Bobot penilaian saat Presentasi

N = Penilaian Paper (25%) +Penilaian Analisa dan Project (50%)+ PenilaianKemampuan Individu (25%)

Daftar Isi Makalah

Lembar Judul Makalah

Daftar isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Metode Penelitian

1.3.1 Metode Pengumpulan Data

1.3.2 Metode Pengembangan Software

1.4 Ruang Lingkup

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar

2.1.1 Konsep dasar sistem (tambahkan Jurnal sebagai referensi)

2.1.2 Konsep dasar Program

2.2 Peralatan Pendukung

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

3.2 Tinjauan Kasus

3.2.1 Proses Bisnis Sistem Berjalan

3.2.2 Activity Diagram

3.2.3 Dokumen Masukan

3.2.4 Dokumen Keluaran

3.2.5 Permasalahan Pokok

3.2.6 Pemecahan Masalah

3.3 Analisis Kebutuhan Software

3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

3.3.2 Use Case Diagram

3.3.3 Activity Diagram

3.4 Desain

3.4.1 Entity Relationship Diagram(ERD)

3.4.2 Logical Record Structure (LRS)

3.4.3 Spesifikasi File

3.4.4 Class Diagram

3.4.5 Sequence Diagram (lampirkan min.2)

3.4.6 User Interface

3.4.7 Deployment Diagram

3.5. Implementasi

3.5.1 Code Generation

3.5.2 Testing

3.5.3 Spesifikasi Hardware dan Software

Daftar Isi Makalah

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT KELOMPOK

SURAT KETERANGAN PKL/RISET

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh Sistem berkaitan dengan SIA

Sistem Informasi Keuangan Perusahaan Dagang

a. Sistem Penjualan

b. Sistem Pembelian

c. Sistem Penggajian

d. Sistem Pengeluaran Kas

e. Sistem Penerimaan Kas

f. Sistem Aktiva Tetap

PERTEMUAN 1

KONSEP DASARANALISA PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Materi Pertemuan 1

1. Analisa Desain dan Pengembangan Sistem

2. Metodologi Berorientasi Objek

3. Definisi Systems Development Life Cycle (SDLC)

4. Metode Waterfall

5. Studi Kasus

A. ANALISA SISTEM

Menurut (Sukamto & Salahuddin, 2013),mendefinisikan Analisa Sistem adalah

“Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untukmelihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagianmana yang bagus dan tidak bagus dan kemudianmendokumentasikan kebutuhan yang akandipenuhi dalam sistem yang baru “.

1. Analisis, Desain danPengembangan Sistem

Langkah-langkah Analisis Sistem:

1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah

2. Understand, yaitu memahami kerja darisistem yang ada

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis

Menurut (Sukamto & Salahuddin , 2013)

• Hal pertama yang akan dilakukan dalam analisasistem adalah melakukan pengumpulan data.

Ada beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:

1) Teknik Wawancara

2)Teknik Observasi

3)Teknik Kuesioner

Menurut (Sukamto & Salahuddin, 2013) mengatakanbahwa Desain atau perancangan dalam pembangunanperangkat lunak merupakan upaya untukmengonstruksi sebuah sistem yang memberikankepuasan akan spesifikasi kebutuhan fungsional,memenuhi target, memenuhi kebutuhan secaraimplisit atau eksplisit dari segi performansi maupunpenggunaan sumber daya, kepuasan batasan padaproses segi biaya, waktu dan perangkat.

B. DESAIN SISTEM

Tujuan Perancangan Sistem

a. Untuk memenuhi kebutuhan kepadapemakai sistem

b. Untuk memberikan gambaran yang jelasdan rancang bangun yang lengkapkepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

C. Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem (System Development)memiliki arti menyusun sistem yang baru untukmenggantikan sistem yang lama secarakeseluruhan atau memperbaiki sistem yangsudah ada.

Kenapa Perlu Diperbaiki?

Penyebab perlu diperbaikinya sebuah sistem :

1. Adanya permasalahan-permasalahan yangtimbul (ketidak beresan sistem, pertumbuhanorganisasi)

2. Adanya kesempatan-kesempatan (opportunities)untuk peningkatan pelayanan dan untuk prosespengambilan keputusan

3. Adanya instruksi-instruksi (directives) daripimpinan

Pengembangan Sistem

Sistem yang ada

Permasalahan

Kesempatan

Instruksi

PengembanganSistem

Sistem yang baru

Memecahkan Masalah

Meraih Kesempatan

Memenuhi Instruksi

Sumber : Tohari (2014)

2. Metodologi Berorientasi Objek

➔Merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkatlunak dibangun melalui pendekatan berorientasiobjek secara sistematis.

➔Setiap Objek mempunyai informasi-informasi atau

atribut-atribut dan perilaku (behavior) sebagai suatu

operasi pengaturnya.

Atribut (data) :

Pedal, Ban, Rante, Rem

Methode (function/behaviour) :

Maju, Mengerem, Pindah gigi

Karakteristik Berorientasi Objek

1. Pembungkusan ( Encapsulation)

Pembungkusan berfungsi untuk melindungi suatu objekdari dunia luar, sehingga seseorang tidak akan mampumerusak objek yang terbungkus. Objek yang terbungkusdalam suatu kelas baik data maupun fungsinya tidakbisa terlihat apalagi dirubah pada saat objek digunakan.

Dalam Java data dibungkus dengan modifier privateagar tidak bisa diakses secara langsung dari luar class.

2. Pewarisan ( Inheritance )

Class dapat menurunkan metode-metodedan properti-properti yang dimilikinya padaclass lain. Class yang mewarisi metode danproperti dari objek lain dinamakan classturunan. Class turunan ini mampumengembangkan metode sendiri.

Contoh Pewarisan ( Inheritance )

Dalam gambar diatas, dari Kelas SegiTiga, dapatdibuatkan dua kelas yang baru yaitu kelas SegiTigaSamaSisi dan SegiTiga SamaKaki, yang merupakanturunan dari kelas SegiTiga. Dalam bahasa pemrogramanJava, biasanya dalam kelas turunan terdapat keywordextends.

Sumber : (Akil, 2018)

Penerapan dalam Java

public class SamaKaki extends SegiTiga{

public SamaKaki(){}public int hitungLuas(){

return 0;}

}public class SamaSisi extends SegiTiga{

public SamaSisi(){}public int hitungLuas(){

return 0;}

}

3. Keanekaragaman (Polymorphism)

Polymorphism dapat diartikan sebagaikemampuan suatu bahasa pemrograman untukmemiliki fungsi-fungsi atau metode yangbernama sama tetapi berbeda dalam parameterdan implementasi kodenya (overloading).

Kelas turunan dapat menggunakan fungsi yangada pada kelas pewarisnya dan dapatmengimplementasikan kode yang berbeda darifungsi pewarisnya ini dinamakan overriding.

Pada contoh kelas SegiTiga sebelumnya, dapatditambahkan fungsi dengan nama yang sama, misalnyahitungLuas, namun dengan penambahan parameter alas dan tinggi.

public class SegiTiga{

public int hitungLuas(){

int luas = 0;

luas = (this.getAlas() * this.getTinggi()) / 2;

return luas;

}

public int hitungLuas (int alas, int tinggi){

int luas = 0;

luas = (alas * tinggi) / 2;

return luas;

}

}

Sumber : (Akil, 2018)

3. Systems Development Life Cycle

(SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) adalah proses memahami bagaimana sistem informasi (IS) dapat mendukung kebutuhan

bisnis dengan merancang sistem, membangunnya, dan menyampaikan ke

pengguna. (Dennis et al., 2015)

Systems Development Life Cycle

(SDLC)

Kata Kunci dalam Systems Development LifeCycle adalah Analis sistem, yang menganalisissituasi bisnis, mengidentifikasi peluang untukperbaikan, dan mendesain sistem informasiuntuk diimplementasikan. (Dennis et al., 2015)

Systems Development Life Cycle

(SDLC)

SDLC memiliki fase secara umum yaitu Planning,Analisis, Desain dan Implementasi (Dennis et al.,2015)

Dalam pelaksanaannya, fase yang digunakandapat berbeda-beda dan pada intinya empatfase umum yang ada termasuk dalam fase yangdigunakan.

Fase umum SDLC

1. Planning (Perencanaan)Fase perencanaan adalah proses fundamentaluntuk memahami mengapa sistem informasi harusdibangun dan menentukan bagaimana tim proyekakan membangunnya

2. AnalisisFase analisis menjawab pertanyaan tentangbagaimana menggunakan sistem, apa yang akandilakukan sistem, dimana dan kapan akandigunakan.

Fase umum SDLC

3. Desain

Desain secara bertahap menentukan bagaimana sistem akanberoperasi, dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, daninfrastruktur jaringan; antarmuka pengguna, formulir, dan laporan;dan program-program spesifik, database, dan file yang dibutuhkan.

4. Implementasi

Fase terakhir dalam SDLC adalah fase implementasi, di mana sistemsebenarnya dibangun (atau dibeli, dalam kasus desain softwareyang dikemas). Ini adalah fase yang biasanya mendapat perhatianpaling besar, karena untuk kebanyakan sistem itu adalah yangterpanjang dan paling mahal bagian dari proses pengembangan.

Model SDLC

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2013), ModelSDLC terdiri dari :1. Model Waterfall2. Model Prototipe3. Model Rapid Application Development (RAD)4. Model Iteratif5. Model Spiral

Adapun model yang dibahas dalam matakuliah iniadalah model Waterfall

4. Model Waterfall

Model waterfall adalah model SDLC yang palingsederhana. Model ini cocok untukpengembangan perangkat lunak denganspesifikasi yang tidak berubah-rubah (Sukamtodan Salahudin, 2013)

Model waterfall

Sumber : (Dennis et al., 2015)

Model waterfall

Metode ini disebut juga metode air terjun, karenadengan metode Waterfall para analis dan penggunadapat melanjutkan fase – fase secara bertahap mulaidari fase atas ke fase paling bawah.

Dua keunggulan utama dari waterfall :

1. Mengidentifikasi kebutuhan sistem sebelumprogram dibuat

2. Meminimalkan perubahan pada saat proyekberlansung

Model waterfall

Kelemahan utama dalam waterfall adalahDesain harus sepenuhnya ditentukan sebelum

pemrograman dimulai.

Catatan

Sistem yang baik adalah sistem yang selalu menyesuaikan dengan perubahanlingkungan disekitarnya. Sistem tersebut

harus dinamis menuju pada keadaanyang lebih secara berkelanjutan

DAFTAR PUSTAKA

Akil, Ibnu. 2018. Referensi dan Panduan UML 2.4 Singkat Tepat Jelas. Jakarta

Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir 2018

Dennis, A., Wixom, B.H., Tegarden, D., 2015. Systems analysis and design: Anobject-oriented approach with UML.

https://www.petanikode.com/java-oop-inheritance/8

Rosa dan Shalahuddin.2013.Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur danBerorientasi Objek.Bandung:Informatika

Tohari, Hamim.2014.Analsisis Serta Perancangan Sistem Informasi MelaluiPendekatan UML.Yogakarta:Andi

top related