konsep makro konsep mikro - digilib.its.ac.id · baku bambu, rota, dan kayu area outdoor :...
Post on 07-Mar-2019
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KONSEP MAKRO&
KONSEP MIKRO
KONSEP MAKRO
Post-ModernKarakteristik :- Bentukan unik - Warna menyesuaikan tema- Material alam dan material
sustainable- Penggabungan dari beberapa
langgam
KONSEP MAKRO
Pemilihan langgam Post-modern di rasa lebih sesuai pengaplikasian nya pada konsep desain interior clubhouse eastcoast residence ini, ditambah dengan nuansa natural. Konsep ini sesuai dengan varibel dari data riset, yaitu DesainInterior Clubhouse berdasarkan pola pikir dan gaya hidupsehat.
Nuansa NaturalKarakteristik :Desain interior bernuansa alam yang mempunyai kesan sejuk dan nyamandalam hunian. Mayoritas material pembentuk ruang terbuat dari bahanalam
KONSEP
DINDING
Dinding pada lobby dan area gymnasium diberikan elemen estetis yang terbuat dari multiplek.
KONSEP MIKRO
Dinding di ruang penting “gymansium” berbahan alami susunan potongan kayu kecil‐kecil dan bambu (yang timbul dan tenggelam di dinding) dengan membentuk alurgelombang di sepanjang dinding.
Bahan Dinding
Warna dinding dicat dengan warnah yang cerah dan segar seiring dengan tema natural
Warna Dinding
DINDING KONSEP MIKRO
Tekstur Dinding
Tekstur dinding pada lobby sedikit bergelombang mengikuti tekstur kayu dan bambu
Pada dinding lainnya finishing halus dengan cat.
Pada area tertentu ada dinding
unfinish.
Susunan Dinding
Susunan dinding dengan menggunakan bata dan semen berkualitas agar hawa ruangan tidak terasa panas.
Susunan Dinding Susunan dinding dengan menggunakan bata dan semen berkualitas agar hawa ruangan tidak terasa panas.
Lobby: terkesan lebih banyak lekukan agar menarik banyak pengunjung
Area gym : tidak banyak permainan lekukan hanya bentuk yang dinamis
FURNITURE KONSEP MIKRO
Bahan Furniture Warna Furniture
Material pada furniture pada obyek mayoritas terbuat dari bahan baku alam
Lobby : meja dan kursi terbuat dari bahan kayu dan bambu
Area indoor : semua furniture terbuat dari bahan baku bambu, rota, dan kayu
Area outdoor : furniture terbuat dari besi dan batuan alam.
Warna furniture adalah warna-warna alam untuk terkesan natural
Tekstur Furniture
Karena mayoritas menggunakan material alam jadi tekrutnya mengikuti tekstur material
Letak Furniture
Letak furniture ditata dengan rapi dan standart ergonomi untuk sebuah clubhouse
PLAFOND KONSEP MIKRO
Bahan Plafond
Berbahan kayu agar menciptakan ekspos ceiling
Berbahan bambu Berbahan Gypsum
Warna Plafond
Warna alam (hijau, abu-abu, biru langit, coklat, dst) karena plafon menggunakan material kayu dan bambu
Bentuk Plafond
Plafond Rata Plafond terbuka Expose ceiling
LANTAI KONSEP MIKRO
Bahan Lantai
Menggunakan kayu parquet untuk area kolam reang dan beberapa area outdor
Menggunakan marmer untuk area lobby agar terkesan mewah
Menggunakan keramik dan beberapa dilapisi dengan matras
Warna Lantai Tekstur Lantai
Bentuk Lantai Susunan Lantai
Warna lantai kayu adalah perpaduan antara coklat tua dan coklat mudaWarna natural pada lantai keseluruhan.
Tekstur tergantung pada material yang digunakanKayu : agak sedikit kasar Marmer : halus dan mengkilapBatu alam : kasar , tidak terlalu banyak difinishing agar terlihat alami.
Bentuk lantai perpaduan material alam dan marmer
Sususan lantai berdasarkan tema yaitu natural dan green design
CAHAYA KONSEP MIKRO
Letak Cahaya
Cahaya alami lebih banyak digunakan pada obyek, karena obyek menggunakan bukaan yang cukup banyak.
Terang Cahaya
Cahaya pada pagi hingga petang sangat lah cukup untuk menerangi interior obyek, pada malam hari obyek menggunakan cahaya buatan
Pola Tata Cahaya
Sumber Cahaya
Pemberian cahaya buatan yang verasal pada lampu diberikan pada area yang kurang cahaya
•Alami dari matahari•Buatan dari lampu LED
ELEMEN ESTETIS KONSEP MIKRO
Bentuk Elemen Estetis
Membentuk tema Natural dan green design pada obyek
Warna Elemen Estetis Letak Elemen EstetisBahan Elemen Estetis
Warna natural dan fresh agar menimbulkan rasa semangat ber olah raga
Bahan dasar nya adalah kayu , namun dialain sisi di finishing dengan berbagai macam jenis finishing
Hiasan atau element estetis terletak pada semua elemen pembentuk ruang
Tekstur Elemen Estetis
Tekstur hiasan di desain nyaman dan aman agar pengguna dapat menikmati
Ukuran Elemen Estetis
Ukuran nya relatif, pada lobby ada hiasan ruang yang cukup besar untuk menarik penggunjung untuk datang.Dan ada beberapa pula pada area lainnya
FASILITAS KONSEP MIKRO
Jumlah Fasilitas
Fasilitas menyesuaikan dengan kebutuhan ruang pada obyek
Kelengkapan Fasilitas
Kelengkapan pada obyek standart seperti sport club pada umunya namun ditambah dengan cafetaria
Jenis Fungsi Fasilitas
Fungsi fasilitas pada obyek membentuk pola pikir dan gaya hidup sehat
SUARAKejernihan Suara Dalam Ruang
Karena obyek adalah area/fasilitas olah raga jadi didalam obyek sedikit berisik
Dentuman Suara Dalam Ruang
Untuk mengurangi dentuman pada obyek, digunakanlah alat peredam suara
KEAMANAN
KONSEP MIKRO
Arah Bukaan Ruang
Arah bukaan lebih banyak pada timur dan barat karena obyek banyak menggunakan cahaya alami
BUKAAN
Keleluasan Bukaan Ruang
Bukaan lebih banyak karena site plan banyak ditumbuhi tanaman dan pohon
Keamanan Ruang
Untuk memasuki area kebugaran dan kolam renang pengunjung harus mendaftar dahulu di lobby agar mendapat card-freepass
Privasi Ruang
Obyek diperuntukkan hanya untuk member atau pengguna yang membeli card-freepass
top related