konsep dasar epid

Post on 20-Oct-2015

56 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. Rita Agustina, M.Kes

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMI dan LOGOS

EPI ; YANG BERKAITAN

DEMOS ; MASYARAKATILMU

DEFINISI

Definisi Epidemiologi menurut para ahli

1. Wada Hampton Frost tahun 1972: Epidemiologi adalah pengetahuan tentang riwayat ilmiah penyakit menular.

2. Greenwood 1934 : Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari mengenai penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok penduduk.

3. Definisi lama : Ilmu yang mempelajari penyebaran atau perluasan suatu penularan penyakit di dalam suatu kelompok penduduk atau masyarakat.

4. Omran (1974) : Suatu studi mengenai terjadinya dan terdistribusinya keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga diterminnya dan akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk atau masyarakat.

5. Garry D Friedmann(1974) : Epidemiology is the study of disease occurance in human populations

6. Fox/Hall/Elreback : Suatu pengetahuan tentang factor yang menentukan terjadinya suatu penyakit dalam suatu populasi

7. WHO : Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya yang berhubungan dengan kesehatan yang menimpa sekelompok masyarakat dan menerapkan ilmu tersebut untuk memecahkan masal

EPIDEMIOLOGI

Ilmu yang mempelajari distribusi penyakit atau kejadian-kejadian lainnya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga didapatkan cara untuk penanggulangannya

EPIDEMIOLOGICAL RESEARCH

Epidemiology is the study of the distribution and determinants of health-related states or events in spesified of populations, and the application of the study to control health

problems.

“DISTRIBUTION”

refers to analysis by time, place and class of

person affected.

“DETERMINANTS”

Are all the: Physical Biological Social Cross-cultural Behavioural factors

that influence health

SEJARAH

Hippocrates (377-260sm); teori miasma Galen; (Bpk fisiologi experimental) ; H. Francastorius ‘teori Germ’ W. Farr (1807-1883) ‘Bpk statistik vital

modern’ John snow (1813-1858) kolera Goldberger palagra

SEJARAH

Jhon graunt (1620-1674): memanfaatkan pencatatan kelahiran dan kematian untuk mempelajari fluktuasi epidemi sampar.

James Lind (1716-1794) scurvy Edward jenner (1749-18230) vaksin

cacar

TUJUAN EPIDEMIOLOGI

Mendiskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit

Menjelaskan etiologi penyakit Meramalkan kejadian penyakit Mengendalikan distribusi penyakit.

AKTIFITAS

Mengumpulkan dan analisis data Pemantauan penyakit atau masalah

kesehatan Investigasi KLB Penelitian kesehatan Merancang dan melaksanakan registrasi

kesehatan Skining

Aktifitas

Menilai efektifitas obat baru Riwayat alamiyah penyakit Identifikasi keterkaitan sebab penyakit

KONTRIBUSI EPIDEMIOLOGI

Penyelidikan modis transmisi penyakit baru Penentuan sebab2 penyakit yang dapat dicegah Riwayat alamiah penyakit Pengamatan spectrum penyakit Penilaian intervensi kesehatan komunitas Penyusunan prioritas pemberantasan penyakit Perbaikan diagnosis, pengobatan dan prognosis Peningkatan resert laboratorium

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

Proses perjalanan penyakit tanpa intervensi Periode jendela ; subklinis, tidak terdeteksi

tapi mampu menularkan Rantai infeksi ;

Reservoir portal keluar mode -transmisi portal masuk suseptibel

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

ISTILAH Infektifitas ; proporsi orang yang terpajan

yang terinfeksi penyakit Patogenitas; proporsi orang yang terinfeksi

yang menimbulkan gejala klinis Virulensi ; proporsi penderita (dg gejala

klinis) akan menjadi berat atau menyebabkan kematian

Epidemiology triangle

environment

agent host

Interaction between

host and environmentIn

tera

ctio

n be

twee

n

agen

t and

env

ironm

ent

Interaction between host and agent

AGENT

Substansi atau tenaga yang karena lebih atau kurangnya, atau ada atau tiadanya adalah essensial untuk terjadinya penyakit

Jenis ; Bahan Kimia,Bahan Gizi, Faktor Faali (Phisiologi), Faktor Genetik, Faktor Mekanik, Faktor Psychis (Psikologis), Parasit/biologik

Terminologi Penyebab(1

Necessary Factor– Keberadaannya mutlak diperlukan untuk

terjadinya penyakit, tetapi adanya faktor ini belum tentu menyebabkan penyakit.

– Contoh: Jasad renik merupakan necessary factor untuk penyakit menular.

Sufficient Factor– Keberadaannya cukup menimbulkan

penyakit, tetapi penyakit dapat pula disebabkan oleh faktor lain.

– Contoh: putus neuro opticus mengakibatkan kebutaan, tetapi kebutaan dapat pula disebabkan oleh cacat bawaan, glukoma, tumor bola mata, trachoma, dsb.

Contributory Factor– Keberadaannya diperlukan untuk

menyokong faktor lain agar dapat terjadi penyakit.

– Contoh: Kondisi tubuh dan keadaan lingkungan dibutuhkan dukungannya oleh jasad renik untuk dapat menimbulkan penyak

HOST (PEJAMU)

Adalah makhluk hidup, termasuk

manusia, yang bisa terinfeksi oleh agent

atau penyebab penyakit dan menjadi

tempat berkembang biak agent

Faktor Host

Resiko Untuk Terpapar Oleh AgentPerokok lebih beresiko terkena Ca. Paru

Resistensi Dan Kerentanan Terhadap Agent• Setiap orang mempunyai daya tahan• Orang yang tidak ber OR, lebih rentan

Karakteristik Host(1)

SexCa Prostat (Laki-laki), Ca-mamae (Wanita)

RasCa Paru Tinggi Di Kalangan Kulit Hitam USA

Sosial Ekonomi

Status Perkawinan

Karakteristik Host(2)

Riwayat Penyakit

Gaya Hidup

Status Gizi

Hereditas

Imunitas

Environment(1)

Kumpulan semua kondisi dan pengaruh eksternal terhadap hidup dan perkembangan organisme

Lingkungan Fisik

Lingkungan Biologis

Lingkungan Sosial

“STUDY”

Surveillance Observation Hypothesis testing Analytic research Experimental

JENIS PENELITIAN EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

EPIDEMIOLOGI ANALITIK

EPIDEMIOLOGY

DESCRIPTIVE EPIDEMIOLOGY

(provides the what, who, when and where)

ANALYTICAL EPIDEMIOLOGY

(attemps to provide the why and how)

DESCRIPTIVE STUDY

Does not try to quantity the relationship Give us a picture what is happening in a

population (e.g. prevalence, incidence, or experience of a group)

It can be case report, case series, qualitative study or surveys which measure the frequency of several factors, and hence the size of the problem.

Sometimes also include analytic work (comparing factors

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

MEMPELAJARI: Distribusi Kecenderungan Dampak penyakit

- Orang (subjek): umur, ras, seks, sosial dsb.

- Tempat (place): lokasi kejadian dan penyebaran- Waktu (time): onset, endpoint, kenaikan rata-rata

MANFAAT EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

Membuat perencanaan, kebijakan dan pengambilan keputusan.

Merumuskan hipotesis. Riwayat alamiah penyakit.

ANALYTICAL EPIDEMIOLOGY

Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan:

Faktor risiko Kausa Faktor-faktor yang dihipotesiskan

mempunyai hubungan dengan penyakit.

STUDY DESIGN (rancangan penelitian)

All Studies

Descriptive (PO) Analytic

Survey (cross sectional)

Qualitative Experimental Observational

(analytic)

Randomised (paralel group)

Randomiised (crossover)

Cohort study

Cross sectional(analytic)

Case-control study Figure: Tree of different types of studies

EPIDEMIOLOGI ANALITIK

Bidang epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan:

Faktor risiko Kausa Faktor-faktor yang dihipotesiskan

mempunyai hubungan dengan penyakit.

MEASURES OF ASSOCIATION

RELATIVE MEASURES Risk ratio Rate ratio Odd ratio Hazard ratio

ABSOLUTE MEASURES Absolute risk reduction Atributtable risk

OTHER MEASURES

Virulence and Infectivity Mortality rate and Morbidity Case fatality Sensitivity (tests) and Specificity (tests)

OBSERVATIONAL STUDIES

Cohort study Prospective cohort Retrospective cohort Time series study

Case-control study Nested case-control study

Cross-sectional study Community survey (a type of cross-sectional

study)

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

top related