konfigurasi mail server soj

Post on 16-Aug-2015

71 Views

Category:

Environment

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Konfigurasi Mail serverKonfigurasi Mail server

Muhammad RobiMuhammad Robi

XI TKJ BXI TKJ B

1.1. Atur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klik Atur IP pada Windows Server 2003. Jika sudah, klik “OK”“OK”

2.2. Setelah itu, ubah nama komputer dengan cara klik Setelah itu, ubah nama komputer dengan cara klik “Start Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My “Start Menu”, kemudian klik kanan pada icon “My Computer” dan pilih “Properties”Computer” dan pilih “Properties”

3.3. Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”Masuk ke tab “Computer Name”, lalu klik “Change”

4.4. Jika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klik Jika ada pemberitahuan seperti berikut ini, anda klik “OK”“OK”untuk melanjutkan tahap berikutnyauntuk melanjutkan tahap berikutnya

5.5. Masukan nama komputer yang ingin di ubah, lalu klik Masukan nama komputer yang ingin di ubah, lalu klik “OK”“OK”

6.6. Anda akan di suruh memasukan permision akun untuk Anda akan di suruh memasukan permision akun untuk mengubah nama komputer, kemudian ketikan username mengubah nama komputer, kemudian ketikan username “Administrator” dan password user “Administrator”“Administrator” dan password user “Administrator”

7.7. Selanjutnya, komputer diminta untuk merestart. Klik Selanjutnya, komputer diminta untuk merestart. Klik “OK” untuk mengakhiri kotak dialog“OK” untuk mengakhiri kotak dialog

8.8. Klik “Yes” untuk merestart komputerKlik “Yes” untuk merestart komputer

9.9. Pada tahap selanjutnya, cek nama komputer yang Pada tahap selanjutnya, cek nama komputer yang sudah diubahsudah diubah

1.1. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian pilih “DNS”kemudian pilih “DNS”

2.2. Tambahkan host “www” terlebih dahulu pada domain Tambahkan host “www” terlebih dahulu pada domain pertamapertama

3.3. Kemudian buat MX “Mail Exchanger” untuk host Mail, Kemudian buat MX “Mail Exchanger” untuk host Mail, dengan cara klik kanan pada domain pertama anda, lalu dengan cara klik kanan pada domain pertama anda, lalu klik “New Mail Exchanger (MX)”klik “New Mail Exchanger (MX)”

4.4. Masukan “mail.<domain_anda>.” di kolom “FQDN of Masukan “mail.<domain_anda>.” di kolom “FQDN of Mail Server” dan tambahkan prioritas “10” di kolom “Mail Mail Server” dan tambahkan prioritas “10” di kolom “Mail server priority”server priority”

5.5. Tambahkan zone di “Reverse Lookup Zones”, dengan Tambahkan zone di “Reverse Lookup Zones”, dengan cara klik “kanan” pada “Reverse Lookup Zones” dan cara klik “kanan” pada “Reverse Lookup Zones” dan pilih “New Zone”pilih “New Zone”

6.6. Klik “Next” untuk ke tahap berikutnyaKlik “Next” untuk ke tahap berikutnya

7.7. Pada tampilan “Zone Type”, anda Pilih “Primary zone” Pada tampilan “Zone Type”, anda Pilih “Primary zone” untuk membuat salinan dari zone. Lalu klik “Next”untuk membuat salinan dari zone. Lalu klik “Next”

8.8. Pilih “To all domain controllers”, kemudian klik “Next”Pilih “To all domain controllers”, kemudian klik “Next”

9.9. Masukan IP Network Server di kolom “Network ID”. Jika Masukan IP Network Server di kolom “Network ID”. Jika sudah, klik “Next”sudah, klik “Next”

10.10. Pada tampilan “Dynamic Update”, pilih “Allow only Pada tampilan “Dynamic Update”, pilih “Allow only secure dynamic update” agar hanya tersedia untuk secure dynamic update” agar hanya tersedia untuk mengabungkan zone Active Directory mengabungkan zone Active Directory

11.11. Pembuatan zone “Reverse Lookup” telah selesai, pilih Pembuatan zone “Reverse Lookup” telah selesai, pilih “Finish’ untuk mengakhiri kotak dialog“Finish’ untuk mengakhiri kotak dialog

12.12. Klik kanan pada zone reverse lookup yang sudah Klik kanan pada zone reverse lookup yang sudah dibuat, kemudian pilih “New Pointer (PTR)…” untuk dibuat, kemudian pilih “New Pointer (PTR)…” untuk menambahkan pointermenambahkan pointer

13.13. Masukan IP Address Server di kolom “Host IP Masukan IP Address Server di kolom “Host IP Number”, dan isikan nama host komputer anda di Number”, dan isikan nama host komputer anda di kolom “Hostname”. Lalu klik “OK”kolom “Hostname”. Lalu klik “OK”

14.14. Pada tahap ini adalah pembuatan domain kedua, Pada tahap ini adalah pembuatan domain kedua, dengan cara klik kanan pada “Forward Lookup Zones” dengan cara klik kanan pada “Forward Lookup Zones” dan pilih “New Zone…”dan pilih “New Zone…”

15.15. Klik “Next” untuk melanjut tahap selanjutnyaKlik “Next” untuk melanjut tahap selanjutnya

16.16. Pilih “Primary Zone” untuk memembuat salinan dari Pilih “Primary Zone” untuk memembuat salinan dari zone, kemudian dapat memperbarui secara langsung zone, kemudian dapat memperbarui secara langsung di serverdi server

17.17. Pilih “To all domain controllers”. Jika sudah, klik “NextPilih “To all domain controllers”. Jika sudah, klik “Next

18.18. Pada tampilan berikutnya, masukan nama zone yang Pada tampilan berikutnya, masukan nama zone yang ingin dibuat, lalu klik “Next”ingin dibuat, lalu klik “Next”

19.19. Pilih “Allow only secure dynamic updates”, lalu klik Pilih “Allow only secure dynamic updates”, lalu klik “Next”“Next”

20.20. Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish” Pembuatan domain kedua telah selesai, klik “Finish” untuk mengakhiri kotak dialoguntuk mengakhiri kotak dialog

21.21. Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)” Tambahkan host “www” dan “Mail Exchanger (MX)” untuk domain yang sudah dibuatuntuk domain yang sudah dibuat

22.22. Atur IP dengan menambahkan IP Address Server di Atur IP dengan menambahkan IP Address Server di kolom “Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”kolom “Preferred DNS Server”, lalu klik “OK”

23.23. Buka program “Command prompt”, kemudian cek Buka program “Command prompt”, kemudian cek subdomain pada domain pertama dan keduan dengan subdomain pada domain pertama dan keduan dengan menggunakan perintah menggunakan perintah #ping#ping

1.1. Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > Buka “Start Menu” > klik “Administrative Tools” > kemudian pilih “Domain Security Policy”kemudian pilih “Domain Security Policy”

2.2. Selanjutnya, konfigurasi seperti gambar di bawah ini Selanjutnya, konfigurasi seperti gambar di bawah ini pada “Password Policy”pada “Password Policy”

3.3. Buka program “Command Prompt”, lalu ketikan perintah Buka program “Command Prompt”, lalu ketikan perintah #gpupdate#gpupdate untuk mengupdate konfigurasi pada untuk mengupdate konfigurasi pada “Group Policy”“Group Policy”

1. Buka “Start Menu” > klik “Control Panel” > kemudian pilih 1. Buka “Start Menu” > klik “Control Panel” > kemudian pilih “Add or Remove Programs”“Add or Remove Programs”

2.2. Klik “Add/Remove Components” untuk menambahkan Klik “Add/Remove Components” untuk menambahkan komponen “E-mail Services”komponen “E-mail Services”

3.3. Pilih “E-mail Services”, lalu klik “Details”Pilih “E-mail Services”, lalu klik “Details”

4.4. Aktifkan sub komponen dari “E-mail Services” dengan Aktifkan sub komponen dari “E-mail Services” dengan cara ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3 cara ceklis pada kotak “POP3 Service” dan “POP3 Service Web Adminstration”, kemudian klik “OK”Service Web Adminstration”, kemudian klik “OK”

5.5. Setelah itu klik “Next” untuk melanjutkan tahap Setelah itu klik “Next” untuk melanjutkan tahap penambahan komponenpenambahan komponen

7. Penambahan komponen telah selesai, klik “Finish” untuk 7. Penambahan komponen telah selesai, klik “Finish” untuk mengakhiri kotak dialogmengakhiri kotak dialog

9.9. Buka “Start Menu” > klik “Administrativ Tools” > Buka “Start Menu” > klik “Administrativ Tools” > kemudian pilih “POP3 Service”kemudian pilih “POP3 Service”

10.10. Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara Tambahkan domain di “POP3 Service”, dengan cara klik kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik klik kanan pada icon “Server”, serta pilih “New” dan klik “Domain”“Domain”

11.11. Masukan nama domain sesuai dengan “subdomain Masukan nama domain sesuai dengan “subdomain Mail” pada domain pertama di DNS. Lalu klik “Ok”Mail” pada domain pertama di DNS. Lalu klik “Ok”

12.12. Tambahkan kembali domain di “POP3” sesuai dengan Tambahkan kembali domain di “POP3” sesuai dengan “subdomain Mail” pada domain kedua di DNS. “subdomain Mail” pada domain kedua di DNS. kemudian klik “OK”kemudian klik “OK”

13.13. Kemudian tambahkan mailbox pada domain pertama di Kemudian tambahkan mailbox pada domain pertama di “POP3”, anda bisa melakukannya dengan cara klik “POP3”, anda bisa melakukannya dengan cara klik kanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klik kanan di domain pertama, lalu pilih “New” dan klik “Mailbox…”“Mailbox…”

14.14. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis tulisan “Create associated user for mailbox” dan ceklis tulisan “Create associated user for mailbox” dan masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik “OK”klik “OK”

16.16. Tambahkan mailbox pada domain kedua di POP3 Tambahkan mailbox pada domain kedua di POP3 dengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilih dengan cara klik kanan di domain kedua, lalu pilih “New” dan klik “Mailbox…”“New” dan klik “Mailbox…”

17.17. Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu Masukan nama mailbox di kolom “Mailbox Name”, lalu ceklis tulisan “Create associated user for mailbox” dan ceklis tulisan “Create associated user for mailbox” dan masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, masukan password di kolom “Password”. Jika sudah, klik “OK”klik “OK”

19.19. Buka “Start Menu” > klik “Administrativ Tools” > Buka “Start Menu” > klik “Administrativ Tools” > kemudian pilih “Active Directory Users and Computers”kemudian pilih “Active Directory Users and Computers”

20.20. Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahan Otomatis, user sudah dibuat melalui penambahan mailbox di domain pertama dan kedua pada “POP3 mailbox di domain pertama dan kedua pada “POP3 Service”. Anda bisa melalukan pengecekan, dengan Service”. Anda bisa melalukan pengecekan, dengan cara double klik pada user sesuai dengan nama cara double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”

21.21. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom e-mail terdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama terdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”mailbox di domain pertama pada “POP3 Service”

22.22. Anda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan cara Anda bisa melalukan pengecekan kembail, dengan cara double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di double klik pada user sesuai dengan nama mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”domain kedua pada “POP3 Service”

23.23. Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail” Masuk ke tab “General”, terlihat di kolom “E-mail” terdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama terdapat alamat e-mail user sesuai dengan nama mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”mailbox di domain kedua pada “POP3 Service”

23.23. Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah di Di Windows Server 2003, fitur telnet otomatis sudah di aktifkan, jadi anda tinggal mengetikan perintahaktifkan, jadi anda tinggal mengetikan perintah#telnet #telnet <domain_pertama_di_pop3> <domain_pertama_di_pop3> 2525 untuk untuk mencoba pengiriman mail dari domain pertama ke mencoba pengiriman mail dari domain pertama ke domain keduadomain kedua

24.24. Ketikan perintah di bawah ini:Ketikan perintah di bawah ini:#ehlo#ehlo#mail from#mail from: : <mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3><mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>#rcpt to#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>#data#data<masukan isi dari mail><masukan isi dari mail>..#quit #quit untuk keluar dari telnet untuk keluar dari telnet

25.25. Untuk melihat mail yang masuk pada domainUntuk melihat mail yang masuk pada domainkedua, anda dapat mengetikan perintahkedua, anda dapat mengetikan perintah#telnet #telnet <domain_kedua_di_pop3> <domain_kedua_di_pop3> 110110

26.26. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:#ehlo#ehlo#user#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3> <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>#pass#pass <password_mailbox_domain_kedua> <password_mailbox_domain_kedua>#list#list untuk melihat mail yang masuk untuk melihat mail yang masuk#retr 1#retr 1 untuk membaca mail 1 untuk membaca mail 1#quit#quit untuk keluar dari telnet untuk keluar dari telnet

1.1. Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom Atur IP Client, dan masukan IP Address Server di kolom “Preferred DNS server”“Preferred DNS server”

2.2. Cek koneksi dengan Server dengan menggunakan Cek koneksi dengan Server dengan menggunakan perintah perintah #ping#ping ke subdomain pada domain pertama ke subdomain pada domain pertama dan keduadan kedua

3.3. Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada box di tulisan Aktifkan fitur telnet dengan ceklis pada box di tulisan “Telnet Client”. Jika sudah, klik “OK”“Telnet Client”. Jika sudah, klik “OK”

4.4. Buka program “Command Prompt”, lalu uji coba Buka program “Command Prompt”, lalu uji coba pengiriman dari domain pertama dan kedua melalui pengiriman dari domain pertama dan kedua melalui Client dengan menggunakan Client dengan menggunakan #telnet #telnet <domain_pertama_di_pop3> <domain_pertama_di_pop3> 2525

5.5. Ketikan perintah di bawah ini:Ketikan perintah di bawah ini:#ehlo#ehlo#mail from#mail from: : <mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3><mailbox_domain_pertama>@<domain_pertama_di_pop3>#rcpt to#rcpt to:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>:<mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>#data#data<masukan isi dari mail><masukan isi dari mail>..#quit #quit untuk keluar dari telnet untuk keluar dari telnet

6.6. Untuk melihat mail yang masuk pada domainUntuk melihat mail yang masuk pada domainkedua, anda dapat mengetikan perintahkedua, anda dapat mengetikan perintah#telnet #telnet <domain_kedua_di_pop3> <domain_kedua_di_pop3> 110110

7.7. Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:Jika sudah, ketikan perintah di bawah ini:#ehlo#ehlo#user#user <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3> <mailbox_domain_kedua>@<domain_kedua_di_pop3>#pass#pass <password_mailbox_domain_kedua> <password_mailbox_domain_kedua>#list#list untuk melihat mail yang masuk untuk melihat mail yang masuk#retr 2#retr 2 untuk membaca mail 2 untuk membaca mail 2#quit#quit untuk keluar dari telnet untuk keluar dari telnet

8.8. Buka aplikasi “Mozila Thunderbird”, klik kanan pada Buka aplikasi “Mozila Thunderbird”, klik kanan pada icon “Computer”, lalu pilih “Settings”icon “Computer”, lalu pilih “Settings”

9.9. Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun Klik “Tambah Akun..”, lalu pilih “Tambahkan Akun Email…” untuk menambahkan akun di aplikasi Email…” untuk menambahkan akun di aplikasi ThunderbirdThunderbird

10.10. Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama. Data Lalu tambahkan akun untuk akun domain pertama. Data yang di isikan harus sesuai dengan data mailbox pada yang di isikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain pertama di “POP3”. Jika sudah klik “Lanjutkan”domain pertama di “POP3”. Jika sudah klik “Lanjutkan”

11.11. Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan Tunggu proses pencarian konfigurasi penyedia layanan email hingga selesaiemail hingga selesai

12.12. Klik “Selesai”, jika pengaturan sudah ditemukan Klik “Selesai”, jika pengaturan sudah ditemukan

13.13. Ceklis pada box di tulisan “Saya memahami risikonnya”, Ceklis pada box di tulisan “Saya memahami risikonnya”, lalu klik “Selesai”lalu klik “Selesai”

14.14. Selanjutnya, klik “OK”Selanjutnya, klik “OK”

15.15. Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua. Tambahkan akun kembali untuk akun domain kedua. Data yang di isikan harus sesuai dengan data mailbox Data yang di isikan harus sesuai dengan data mailbox pada domain kedua di “POP3”, dengan cara yang pada domain kedua di “POP3”, dengan cara yang samasama

16.16. Jika sudah menambahkan akun untuk domain pertama Jika sudah menambahkan akun untuk domain pertama dan kedua, kemudian uji coba untuk mengirim mail dari dan kedua, kemudian uji coba untuk mengirim mail dari domain pertama ke domain kedua. Dengan cara klik domain pertama ke domain kedua. Dengan cara klik akun domain pertama, lalu klik “Tulis” yang berada di akun domain pertama, lalu klik “Tulis” yang berada di menubar Thunderbirdmenubar Thunderbird

17.17. Masukaj tujuan pengiriman mail untuk akun domain Masukaj tujuan pengiriman mail untuk akun domain kedua di kolom “kepada”, dan masukan subjek di kolom kedua di kolom “kepada”, dan masukan subjek di kolom “Subjek’, serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika “Subjek’, serta masukan isi dari mail yang dikirim. Jika sudah, klik “Kirim”sudah, klik “Kirim”

18.18. Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua, Jika ada pesan masuk untuk akun domain kedua, berarti pengiriman mail dari domain pertama ke domain berarti pengiriman mail dari domain pertama ke domain kedua telah berhasilkedua telah berhasil

19.19. Lihat pesan yang dikirim melalui akun domain pertamaLihat pesan yang dikirim melalui akun domain pertama

Terima Kasih Terima Kasih

top related