konfigurasi dns server slackware

Post on 21-Dec-2015

109 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Berikut merupakan bagaimana cara menkonfigurasi DNS Server pada distro Slackware

TRANSCRIPT

Membuat DNS Server Lokal Slackware 13.37

Anda pasti sudah tahu tentang facebook, twitter, google dan lain-lain. Apakah anda tahu bahwa

alamat tersebut sebenarnya merupakan sebuah alamat ip. Untuk melakukan hal tersebut kita harus

membuat sistem server yang bernama Domain Name Server dengan meggunakan software “bind”

Berikut ini merupakan langkah-langkah membangun DNS Server di slackware 13.37

1. Cek apakah program BIND telah terinstal di Slackware kita. Biasa jika kita memilih instalasi

full pada saat menginstal Slackware, maka secara otomatis telah terinstall program bind-nya.

Untuk mengecek aplikasi bind ketiikan perintah : “ls /var/log/packages/ |grep bind

2. Sekarang kita mengatur IP Address kita dengan mengkonfigurasi file /etc/rc.d/rc.inet1.conf

Perintah : “nano /etc/rc.d/rc,inet1.conf” (editor yang digunakan adalah nano)

Keterangan gambar 2

Disamping adalah cara

mengatur IP Address

LAN dengan

menggunakan editor

“nano”

Terlihat bahwa yg di

tambahkan hanya IP

addres (192.168.1.1),

dan Subnet Mask

(255.255.255.0)

Keterangan : Gambar 1

Pada bagian di samping setelah kita

mengecek apakah aplikasi bind

sudah terinstall apa belum.

Terlihat bahwa aplikasi bind ternyata

sudah diinstall dan aplikasi tersebut

membutuhkan dependensi yang

bernama “kdebindings-4.5.5” dan

paket asli bind “bind-9.7.3”

3. Setelah kita mengkonfigurasi /etc/rc.d/rc.inet1.conf, maka untuk menyimpan konfigurasi

tersebut kita harus mengetikkan perintah : “/etc/rc.d/rc.inet1 restart” lalu untuk mengecek

apakah IP kita sudah tersimpan ketikkan “ifconfig”

4. Setelah IP telah selesai kita masuk ke konfigurasi DNS Servernya. Yang kita buat sekarang

adalah primary NS. Pertama masuk ke direkttori tempat penyimpanan file zona yang

merupakan database bagi server. File zona ini terdapat di “/var/named/caching-example”

Keterangan : Gambar 4

Yang kita konfiurasi hanya

file localhost.zone sebagai

konfigurasi untuk

penamaan DNS server dan

file named.local sebagai

emetaan IP Address yg

akan kita ubah menjadi

nama DNS server. Copy

file localhost.zone dan

named.local dengan nama

sembarang. Contohnya file

“iykslackers.zone dan

iykslackersip.local” kedua

file tersebut yg kita

konfigurasi

Keterangan : Gambar 3

Ip Address pada

konfigurasi tersebut

adalah 192.168.1.1 dan

subnet mask

255.255.255.0 dan

broadcast 192.168.1.255

5. Selanjutnya terlebih dahulu kita konfigurasi dengan menggunakan editor “nano” dengan

perintah “nano /var/named/caching-example/iykslackers.zone”.

6. Konfigurasi juga file di “/var/named/caching-example/iykslackersip.local” sama dengan

menggunakan editor “nano”

Keterangan :

Gambar 5

Terlihat bahwa

nama DNS kita,

yakni

“iykslackers.com”

dengan pemetaan

IP Addressnya

“192.168.1.1”.

Ingat tanda

titiknya !!

Keterangan :

Gambar 6

Terlihat bahwa

nama DNS kita,

yakni

“iykslackers.com”

dengan pemetaan

IP Addressnya

“192.168.1.1”.

Ingat tanda

titiknya !!

7. Selanjutnya kita akan memberi tahu resolver tentang keberadaan server DNS dengan IP Address

192.168.1.1. Edit lah file “/etc/resolv.conf” dan tambahkan argument berikut (baris pertama :

“name”)

8. Dan terakhir konfigurasi file “/etc/named.conf” untuk menentukan cara kerja server. File ini

juga sering disebut bootscript. Tambahkan baris yang saya bold ke bagian akhir file tersebut.

Hasilnya seperti gambar di bawah ini.;

Keterangan :

Gambar 7

search : nama DNS

server

nameserver : IP

Address DNS

file ini merupakan

daftar IP Address

server DNS

Keterangan :

Gambar 8

Penambahaan

pemetaan hostname

menjadi IP Address

File ini merupakan

file terpenting

dalam settingan

DNS Server

9. Untuk menyimpan konfigurasi , kita harus merestart servis bind dengan mengetikkan perintah

chmod terlebih dahulu lalu “chmod 775 /etc/rc.d/rc.bind ”dan restart “/etc/rc.d/rc.bind restart”.

10. Sekarang kita coba men-test apakah konfigurasi tersebut sukses. Ketikkan perintah “nslookup

IP address” dan “nslookup nama server”

Akhirnya kita sudah membuat server DNS localhost dengan menggunakan Distro keramat

“Slackware”. Mungkin referensi ini masih jauh dari kesempurnaan tapi tidak ada yang lebih indah dari

membagi ilmu yang ada walau sedikit. ^_^ Makasih sebelumnya.

Thanks buat yang bantuin n semangatin kerjanya. ^_^

Salam : Iyk Slackers ^_^

Keterangan :

Gambar 9

Untuk merestart

servis brikan hak

akses terlebih dahulu

Keterangan : Gambar 10

Pengecekan server

dengan menggunakan

perintah “nslookup”

akan memperlihatkan IP

Address server.

Pengecekan reverse zone

(IP Address) akan

memperlihatkan nama

server DNS-nya

top related