komparasi hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat...
Post on 19-Mar-2019
245 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KOMPARASI HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN
DASAR SURAT MENYURAT MELALUI MODEL
PEMBELAJARAN JIGSAW KELAS X AP 1
DENGAN X AP 2 SMK WIDYA MANGGALA
PURBALINGGA
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Universitas Negeri Semarang
Oleh
Ety Purnaningsih
NIM 7101408154
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Harnanik, M.Si. Ismiyati, S.Pd., M.Pd.
NIP. 195108191980032001 NIP. 198009022005012002
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Dra. Nanik Suryani, M.Pd.
NIP. 195604211985032001
iii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 18 September 2012
Penguji Skripsi
Drs. Ade Rustiana, M.Si.
NIP. 196801021992031002
Anggota 1 Anggota II
Dra. Harnanik, M.Si. Ismiyati, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 195108191980032001 NIP. 198009022005012002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. S. Martono, M.Si.
NIP. 196603081989011001
iv
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya
sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau karya orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah
hasil jiplakan karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Semarang, September 2012
Ety Purnaningsih
NIM 7101508154
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Belajar adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan
untuk mencapai hasil yang baik, untuk mencapainya
perlu adanya model pembelajaran yang tepat.
(Ety Purnaningsih)
Persembahan
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ibu dan Bapakku
2. Almamaterku
vi
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayahnya berupa kesehatan dan ketenangan sehingga penulisan skripsi yang
berjudul “Komparasi Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Jigsaw siswa
kelas X AP 1 dengan X AP 2 Pada Pokok Bahasan Dasar Surat Menyurat Kelas
X AP SMK Widya Manggala Purbalingga” dapat selesai.
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberi kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Penulis memahami bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan
dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan
segenap kerendahan hati penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri
Semarang.
2. Dr. S. Martono M. Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
4. Dra. Harnanik, M.Si, dosen pembimbing 1 yang dengan penuh kesabaran serta
tanggung jawab memberikan bimbingan dan arahannya.
5. Ismiyati, S.Pd, M.Pd, dosen pembimbing 2 yang dengan penuh kesabaran
serta tanggung jawab memberikan bimbingan dan arahanya.
6. Dosen penguji yang dengan bijak memberi pengarahan dan masukkan dalam
skripsi ini.
vii
7. Sumitro, S.Pd, Kepala SMK Widya Manggala Purbalingga yang telah
memberikan ijin penelitian.
8. Kusmiyati, S.Pd, guru mata diklat melakukan prosedur administrasi SMK
Widya Manggala Purbalingga yang telah membimbing dan mengarahkan
dalam penelitian.
9. Siswa siswi kela X AP 1 dan X AP 2, yang bersedia menjadi kelas penelitian
dalam penelitian ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan dalam rangka penyusunan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan yang diperbuat mendapatkan balasan dari Allah
SWT. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, September 2012
Penulis
viii
SARI
Purnaningsih, Ety. 2012. “ Komparasi Hasil Belajar Pokok Bahasan Surat
Menyurat Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas X AP 1 dengan X AP
2 di SMK Widya Manggala Purbalingga”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi.
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1. Dra. Harnanik, M. Si. II. Ismiyati,
S.Pd., M.Pd. 76 halaman.
Kata kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Jigsaw
Proses belajar mengajar di sekolah diharapkan mampu menciptakan
kondisi belajar yang dapat mengarahkan siswa melakukan aktivitas belajar secara
efektif dan efisien. Salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang
tepat. Hasil observasi awal di SMK Widya Manggala Purbalingga diperoleh data
bahwa pembelajaran surat menyurat di kelas X AP memiliki indikasi belajar yang
belum memenuhi KKM. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diterapkan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan
hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat melalui model pembelajaran
Jigsaw siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 di SMK Widya Manggala
Purbalingga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui solusi dari
permasalahan yang ada.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP SMK Widya
Manggala Purbalingga tahun ajaran 2011/2012. Kelas X AP 1 sebagai kelas
eksperimen 1 dan kelas X AP 2 sebagai kelas eksperimen 2. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi dan tes. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik atau
inferensial menggunakan SPSS 17 for Windows. Analisis Inferensial dilakukan
dengan uji independent sample T-test.
Hasil penelitian menyatakan bahwa data berdistribusi normal dan
mempunyai varians yang sama (homogen). Pengujian independent sample T-test
membuktikan bahwa nilai signifikansi (α) < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
dan nilai thitung bernilai positif. Artinya, ada perbedaan rata-rata antara kelas
eksperimen 1 yaitu sebesar 8,67 dan kelas eksperimen 2 sebesar 8,24, karena nilai
thitung positif maka rata-rata nilai kelas eksperimen 1 lebih tinggi dari kelas
eksperimen 2.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara
hasil belajar siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang menggunakan model
pembelajaran Jigsaw pokok bahasan dasar surat menyurat kelas X AP SMK
Widya Manggala Purbalingga. Saran dalam penelitian ini adalah guru perlu
menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pokok bahasan dasar surat
menyurat agar hasil belajar meningkat dan dapat memotivasi siswa agar lebih
aktif.
ix
ABSTRACT
Purnaningsih, Ety. 2012. The comparison of the study result in Lettering topic
through jigsaw learning model X AP 1 and X AP 2 class student in SMK Widya
Manggala Purbalingga.Thesis. Department of Economic Education.
University.Supervisor1. Dra. Harnanik, M.Si. II. Ismiyati, S.Pd., M.Pd.
Keywords: study result, jigsaw learning model
The teaching learning process at school is expected to create a learning
condition that can lead the students to study effectively and efficiently. One of the
ways is the use of the correct learning model. The initial result in SMK Widya
Manggala Purbalingga is that learning process of the lettering in X AP class did
not have the study indication yet that reach the standard score (KKM). In order to
overcome this problem, jigsaw learning models are applied to increase the studet’s
study result. The problem of this research is whether the use of jigsaw learning
models have difference or not in lettering topic of SMK Widya Manggala
Purbalingga. The purpose of the study is to determine the solution of those
problem.
The population of this study is the X AP class of SMK Widya Manggala
Purbalingga in the academic year of 2011/2012. The X AP 1 class is the first
experimental class and the X AP 2 is the second experimental class. The methods
of data collection on this research are observation, documentation and testing. The
method of analyzing data are analysis descriptive analysis and the statistics
analysis or inferential by using SPSS 17 for windows. Inferential analysis was
done by independent test sample T-test.
The study states that the data are normally distributed and have equal
variance (homogeneous). Testing independent sample T-test has proved tha tthe
value of significance (α) < 0.05 that 0.03, so Ho is rejected and Ha is accepted and
tcount value is positive. That is, there is an average difference between
experimental class 1 which equal to 8,67 and 8,24 for class 2 experiments. Due to
the positive tcount, the average value ofexperimental class 1 is higher than the
experimental class2.
Based on this study, it can be concluded that there is a difference between
the study result of Jigsaw learning model in lettering topic which have been X AP
1 and X AP 2 class student of SMK Widya Manggala Purbalingga. Knowing the
result it is suggested that teachers should use the Jigsaw learning model in
lettering topic conducted in to increase the study result and motivate the students
to be more active.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii
PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii
PERNYATAAN ............................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................... v
PRAKATA ..................................................................................................... vi
SARI ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 10
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 11
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 11
BAB 11 LANDASAN TEORI ...................................................................... 12
2.1 Kajian Tentang Hasil Belajar ...................................................... 12
2.1.1 Pengertian Belajar .............................................................. 12
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 12
xi
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ......................... 13
2.1.4 Tipe Hasil Belajar ............................................................... 13
2.2 Kajian tentang Model Pembelajaran ........................................... 17
2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran ......................................... 17
2.2.2 Pengertian Pendekatan Kooperatif .................................... 17
2.2.3 Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif ..................... 18
2.2.4 Tujuan Pembelajaran Kooperatif ........................................ 19
2.2.5 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif ....................... 20
2.2.6 Model Pendekatan Kooperatif ............................................ 22
2.3 Kajian Model Pembelajaran Jigsaw ............................................ 23
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw ............................. 23
2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Jigsaw .... 24
2.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw .................. 24
2.3.4 Peranan Guru dalam Kegiatan Pembelajaran ..................... 27
2.3.5 Skema Kegiatan Model Pembelajaran Jigsaw .................... 28
2.3.6 Pengaruh Positif Model Pembelajaran Jigsaw .................... 29
2.4 Pokok Bahasan Dasar Surat Menyurat ........................................ 29
2.5 Penelitian yang Relevan ............................................................... 29
2.6 Kerangka Berpikir ........................................................................ 30
2.7 Hipotesis ...................................................................................... 33
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………..... . 34
3.1 Jenis dan Desain Penelitian .......................................................... 34
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................... 34
xii
3.3 Variabel Penelitian ....................................................................... 35
3.4 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 46
3.5 Analisis Instrumen ....................................................................... 37
3.5.1 Validitas .............................................................................. 37
3.5.2 Reliabilitas .......................................................................... 39
3.5.3 Daya Pembeda Soal ............................................................ 41
3.5.4 Tingkat Kesukaran Soal ..................................................... 42
3.6 Pelaksanaan Penelitian ................................................................ 44
3.7 Analisis Data ............................................................................... 47
3.7.1 Analisis Deskriptif .............................................................. 47
3.7.2 Analisis Statistik ................................................................. 49
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 54
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 54
4.1.1 Hasil Analisis Data Kondisi Awal ...................................... 54
4.1.2 Hasil Analisis Data Awal ................................................... 55
4.1.3 Hasil Analisis Data Akhir ................................................... 57
4.2 Pembahasan ................................................................................. 69
4.2.1 Hasil Belajar Siswa............................................................. 69
4.2.2 Kinerja Guru dan Aktivitas Siswa ...................................... 71
4.2.3 Keterbatasan Penelitian ...................................................... 74
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 75
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 75
5.2 Saran ............................................................................................. 75
xiii
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 79
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1. Data Ulangan Harian Siswa .................................................................... 9
2.1. Sintak Pendekatan Pembelajaran Kooperatif .......................................... 21
2.2. Tahap Kegiatan Model Pembelajaran Jigsaw .......................................... 27
2.3. Skema Kegiatan Pembelajaran Model Jigsaw ......................................... 28
3.1. Desain Penelitian .................................................................................... 34
3.2. Analisis Validitas Butir Soal ................................................................... 39
3.3. Analisis Daya Pembeda Butir Soal ......................................................... 42
3.4. Analisis Tingkat Kesukaran Soal ............................................................ 43
4.1. Hasil Analisis Uji Normalitas ................................................................. 56
4.2. Hasil Analisis Uji Homogenitas .............................................................. 57
4.3. Kategori Tingkat Aktivitas Kinerja Guru ............................................... 58
4.5. Hasil Aktivitas Siswa Kelas Eksperiman 1 ............................................. 59
4.6. Hasil Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2 ............................................. 60
4.7. Kategori Tingkat Aktivitas Siswa ........................................................... 61
4.8. Deskripsi Hasil Pretest ........................................................................... 62
4.9. Hasil Analisis Normalitas Pretest ............................................................ 63
4.10. Hasil AnalisisHomogenitas Pretest ....................................................... 64
4.11. Deskripsi Hasil Posttest ......................................................................... 65
4.13. Hasil Analisis Normalitas Posttest ......................................................... 66
4.14. Hasil Analisis Homogenitas Posttest ..................................................... 67
xv
4.15. Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Posttest .......................................... 68
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berfikir ........................................................................ 32
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Siswa Kelas Eksperimen 1 ....................................................... 79
2. Daftar Siswa Kelas Eksperimen 2 ...................................................... 80
3. Daftar Siswa Kelas Uji Coba .............................................................. 81
4. Kisi-kisi Soal Uji Coba ....................................................................... 82
5. Soal Uji Coba ...................................................................................... 83
6. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ............................................................ 95
7. Hasil Analisis Soal Uji Coba .............................................................. 96
8. Data Awal Ujian Semester 1 ............................................................... 112
9. Hasil Analisis Uji Normalitas dan Homogenitas Data Awal .............. 113
10. RPP ..................................................................................................... 115
11. Materi .................................................................................................. 131
12. Kisi-kisi Soal Pretest .......................................................................... 138
13. Soal Pree Test ..................................................................................... 139
14. Kunci Jawaban Soal Pretest ................................................................ 146
15. Lembar Jawab Pretest ......................................................................... 147
16. Nilai Pree Test ..................................................................................... 148
17. Hasil Analisis Uji Normalitas dan Homogenitas Pretest .................... 153
18. Kisi-kisi Posttest ................................................................................. 155
19. Soal Posttest ........................................................................................ 156
xviii
20. Kunci Jawaban Soal Posttest .............................................................. 163
21. Lembar Jawab Posttest ....................................................................... 164
22. Nilai Post Test ..................................................................................... 165
23. Hasil Analisis Uji Normalitas dan Homogenitas Posttest .................. 170
24. Hasil Analisis Uji Perbedaan Rata-rata Posttest ................................. 172
25. Lemabar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1 dan 2 ........ 173
26. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1 .......... 174
27. Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2 .......... 179
28. Lembar Observasi Kinerja Guru ......................................................... 185
29. Hasil Lembar Observasi Kinerja Guru Kelas Eksperimen 1 .............. 187
30. Hasil Lembar Observasi Kinerja Guru Kelas Eksperimen 2 .............. 189
31. Kisi-kisi Penugasan ............................................................................. 192
32. Soal Penugasan ................................................................................... 193
33. Contoh Pekerjaan Siswa ..................................................................... 194
34. Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen 1 dan 2 ........................... 196
35. Nilai Kelompok ................................................................................... 198
36. Dokumentasi ....................................................................................... 200
37. Surat Ijin Observasi ............................................................................. 202
38. Surat Ijin Penelitian ............................................................................. 203
39. Surat Validator Instrumen Penelitian .................................................. 204
40. Surat Validator Abstract ..................................................................... 205
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam
meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan upaya mewujudkan cita-
cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa pendidikan dilakukan agar
mendapatkan tujuan yang diharapkan bersama yaitu: “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Pasal 3
UU RI No 20/ 2003). Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan dituntut
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Salah satu kunci utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah
guru, karena dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai peran yang
sangat strategis dalam usaha pembentukan sumberdaya manusia yang
terampil, potensial dan berkualitas. Guru melaksanakan tugasnya baik
sebagai perencana pengajaran, pelaksana, maupun evaluator pengajaran.
2
Guru diharapkan memodifikasi rancangan dan pelaksanaan pengajaran,
berperan aktif serta menempatkan kedudukannya sebagai tenaga
profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang
untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan harapan.
Hasil belajar merupakan suatu penilaian akhir dari proses dan
pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang dan akan tersimpan
dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya
karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang
selalu ingin mencapai hasil lebih baik lagi sehingga akan merubah cara
berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik (Munawar,
2009: 1). Masyarakat pada umumnya, siswa dan guru pada khususnya
selalu menginginkan hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang baik
dipengaruhi oleh banyak faktor, yang secara garis besar terdiri
dari dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya disiplin
belajar, kondisi fisiologis (keadaan fisik dari siswa), dan kondisi psikologi
(kecerdasan, bakat, minat, motivasi). Faktor eksternal adalah faktor yang
berasal dari luar diri siswa, misalnya faktor lingkungan, alat instrumen
(kurikulum, model pembelajaran, sarana dan fasilitas serta guru atau
pengajar) (Slameto, 2010: 54). Salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi hasil belajar adalah model pembelajaran.
Model pembelajaran dipandang memiliki peran strategis dalam upaya
mendongkrak keberhasilan proses belajar mengajar, karena model
3
pembelajaran bergerak dengan melihat kondisi kebutuhan anak didik,
sehingga guru diharapkan mampu menyampaikan materi dengan tepat
tanpa mengakibatkan siswa mengalami kebosanan. Sebaliknya, siswa
diharapkan dapat tertarik dan terus tertarik mengikuti pembelajaran,
dengan keingintahuan yang berkelanjutan. Suatu model pembelajaran
dalam proses belajar melakukan prosedur administrasi belum tentu cocok
untuk setiap pokok bahasan, sehingga guru harus dapat memilih suatu
model pembelajaran yang sesuai agar terjadi proses interaksi antara guru
dengan siswa sebagaimana yang dikehendaki.
Proses belajar mengajar guru hendaknya memposisikan peserta didik
sebagai insan yang harus di hargai kemampuannya dan diberi kesempatan
untuk mengembangkan potensinya. Oleh karena itu dalam proses
pembelajaran perlu adanya suasana terbuka, akrab dan saling menghargai.
Sebaliknya perlu menghindari suasana belajar yang kaku, penuh dengan
ketegangan perintah dan intruksi yang membuat peserta didik menjadi
pasif, tidak bergairah, cepat bosan dan mengalami kelelahan atau dengan
kata lain pendekatan pembelajaran seperti itu berpusat pada “guru (teacher
centered approaches) bukan pendekatan yang berpusat pada siswa
(student centered approaches) “(Rusman, 2011:132). Pendekatan
pembelajaran seperti cooperative learning merupakan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa sehingga turut menambah unsur-
unsur interaksi sosial pada pembelajaran karena memberi kesempatan
4
kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-
tugas yang terstruktur.
Pendekatan pembelajaran kooperatif, didalamnya mengandung saling
ketergantungan positif di antara siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk
sukses. Aktivitas belajar berpusat pada siswa dalam bentuk diskusi,
mengerjakan tugas bersama, saling membantu dan saling mendukung
dalam memecahkan masalah. Melalui interaksi belajar yang efektif siswa
lebih termotivasi, percaya diri, mampu menggunakan strategi berpikir
tingkat tinggi, dan mampu membangun hubungan interpersonal. Model
pembelajaran kooperatif memungkinkan semua siswa dapat menguasai
materi pada tingkat penguasaan yang relatif sama atau sejajar. Penggunaan
pembelajaran kooperatif dapat juga meningkatkan prestasi belajar siswa
dan sekaligus meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap
toleransi, dan menghargai pendapat orang lain (Rusman, 2011:205).
Pendekatan pembelajaran kooperatif memiliki beberapa model
pembelajaran yaitu: STAD (Student Teams Achievement Division), TAI
(Team Assisted Individualization), TGT (Teams Games Tournament),
Jigsaw, penelitian kelompok (Group Investigation) dan CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition) (Slavin, 2008:11).
Penelitian ini memilih model pembelajaran kooperatif dengan model
pembelajaran Jigsaw sebagai objek eksperimen.
5
Model pembelajaran kooperatif Jigsaw di desain untuk meningkatkan
rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga
pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang
diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan
materi tersebut pada anggota kelompoknya sehingga siswa memiliki
banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah
informasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan
berkomunikasi (Rusman, 2011:218). Adapun tahap-tahap dalam
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw antara lain, yaitu membaca (siswa
membaca materi yang diberikan oleh guru), diskusi kelompok ahli (siswa
dengan materi yang sama bertemu dan mendiskusikan materi tersebut),
laporan tim (masing-masing perwakilan kelompok ahli kembali ke
kelompok asal dan menjelaskan apa yang mereka dapat dari diskusi) dan
tes (evaluasi dari apa yang mereka pelajari) (Slavin, 2008:241).
Kegiatan pembelajaran yang menggunakan model Jigsaw lebih
menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri
materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan
yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari
melalui internet. Guru dalam proses pembelajaran berperan sebagai
fasilitator, motivator dan evaluator sehingga pelaksanaan pembelajaran
tidak berpusat pada guru, tetapi siswa diajak untuk dapat memecahkan
masalah yang dihadapi bersama dengan kelompoknya, siswa dapat
menemukan informasi dari berbagai sumber, serta siswa diharapkan dapat
6
mengembangkan keterampilan, kreatifitas, kemampuan berpikir sendiri,
berdiskusi dan belajar bersama dengan teman-teman satu kelompoknya
yang dibentuk dalam sebuah tim, sehingga apabila siswa malu bertanya
pada guru, siswa dapat bertanya pada teman satu kelompoknya.
Penerapan model pembelajaran menyesuaikan yang akan dicapai
dalam mata diklat Melakukan Prosdur Administrasi. Diantaranya bahwa,
pokok bahasan mata diklat melakukan Prosedur Administrasi dapat
diterapkan menggunakan satu model pembelajaran saja. Oleh karena setiap
pokok bahasan mata diklat melakukan Prosedur Adminitrasi memiliki
karakteristik tertentu yang hanya bisa diterapkan dengan suatu model
pembelajaran tertentu pula. Pokok bahasan mata diklat yang digunakan
dalam penelitian adalah dasar surat menyurat. Dasar surat menyurat
merupakan pelajaran tentang kegiatan yang berhubungan dengan surat
menyurat atau korespodensi di dalam dunia kerja.
Surat menyurat memegang peranan yang penting di dalam dunia kerja
sehingga surat harus ditangani secara khusus dan profesional dan oleh
orang yang betul- betul mampu menangani secara baik dan terorganisir,
sehingga aktivitas guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan
pembelajaran mutlak diperlukan demi terciptanya tujuan belajar. Pokok
bahasan ini mencangkup peranan surat-menyurat sebagai alat komunikasi,
tujuan penulisan surat, fungsi surat, bahasa surat, dan perlengkapan surat.
Pembahasan materi tersebut membutuhkan pemahaman dan keterampilan
siswa. Pembelajaran akan lebih bermakna apabila siswa dapat bekerja
7
sama dengan anggota kelompoknya. Siswa mempelajari bagaimana cara
menyusun surat yang baik sesuai dengan kaidah penulisan dan
mengerjakan lembar diskusi dengan bekerja sama antar anggota
kelompknya. Pokok bahasan ini banyak memuat soal-soal yang bersifat
teori-teori yang tidak hanya berupa hafalan, namun juga harus dipahami
oleh siswa.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan salah satu pengampu
mata diklat melakukan prosedur administrasi di SMK Widya Manggala
Purbalingga, proses pembelajaran di kelas X AP terlihat bahwa proses
belajar mengajar masih tersentral pada guru yang hanya menggunakan
metode ceramah yaitu dengan mengkombinasikan ceramah dan pemberian
tugas, guru hanya cenderung menjelaskan materi dan memberikan latihan
soal dan hanya menggunakan buku teks sebagai sumber belajar. Proses
pembelajaran yang hanya berpusat pada guru seperti ini kurang
memotivasi siswa untuk belajar aktif dan cenderung malas pada saat
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Kondisi ini terlihat dengan sedikitnya siswa dalam kelas yang benar-
benar mengikuti pelajaran dengan baik dan ada sebagian siswa yang
berbicara dengan teman lain pada proses belajar mengajar berlangsung,
bahkan ada juga siswa yang mengganggu siswa lain sehingga proses
belajar mengajar sering tidak kondusif. Motivasi siswa yang kurang baik
dan cenderung malas dalam proses pembelajaran juga terdapat siswa yang
lambat menerima materi pelajaran dan tidak mampu mengimbangi siswa
8
lain yang kemampuan akademiknya lebih tinggi, sehingga siswa tersebut
mengalami kesulitan dalam memahami materi, itu terlihat pada saat guru
memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang
belum dipahami, mereka hanya diam dan tidak mau bertanya serta pada
saat mengerjakan tugas individu, mereka mengerjakan secara
mengelompok. Kondisi tersebut juga menyebabkan siswa yang belajar
secara individu kurang ada interaksi sehingga menimbulkan kebosanan
siswa.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut masalah yang mendesak dan
sangat penting untuk diselesaikan adalah masalah rendahnya aktivitas
siswa. Aktivitas sangat penting untuk diselesaikan karena dalam proses
pembelajaran, aktivitas dapat merangsang dan mengembangkan bakat
yang dimiliki siswa, berfikir kritis dan dapat memecahkan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari. Kurangya aktivitas siswa tersebut
mengakibatkan rendahnya hasil belajar mata diklat melakukan prosedur
administrasi.
Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa 2 tahun terakhir yaitu
ulangan harian siswa yang nilainya masih dibawah standar KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) sebesar 80. Standar KKM ini ditentukan dari SMK
Widya Manggala Purbalingga. Hal ini dimaksudkan untuk memacu
semangat belajar siswa. Nilai siswa dapat dilihat dari tabel 1.1 berikut ini:
9
Tabel 1.1 Hasil Ketuntasan Siswa Kelas X AP Tahun Ajaran
2009/2010 dan 2010/2011
Tahun
Ajaran
Kelas KKM Tuntas Blm
Tuntas
Tuntas
%
Blm
Tuntas %
2009/
2010
X AP 1
X AP 2
80
80
15
18
18
16
45,45%
52,94%
54,46%
47,06%
2010/
2011
X AP 1
X AP 2
80
80
15
17
15
16
50%
51,52%
50%
48,48%
(Sumber: data primer yang diolah)
Mengantisipasi masalah tersebut salah satunya diperlukan model
pembelajaran yang baik dalam menyajikan pokok bahasan ini agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai dan dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang dapat meningkatkan peran aktif siswa serta
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan dasar surat
menyurat.
Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini ingin membandingkan
hasil belajar mata diklat melakukan prosedur administrasi pokok bahasan
dasar surat menyurat antara siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran, jam dan guru yang
sama, dengan judul penelitian: “ KOMPARASI HASIL BELAJAR
POKOK BAHASAN DASAR SURAT MENYURAT MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW KELAS X AP 1 DENGAN X AP
2 SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA”.
10
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka
permasalahan yang menjadi bahan kajian dalam penelitian ini adalah “
Adakah perbedaan hasil belajar antara siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2
yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pokok
bahasan Dasar Surat Menyurat di SMK Widya Manggala Purbalingga
tahun ajaran 2011/2012?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil
belajar antara siswa kelas X AP 1 dengan X AP 2 yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pokok bahasan Dasar
Surat Menyurat di SMK Widya Manggala Purbalingga tahun ajaran
2011/2012.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Guru, diharapkan hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengajar untuk memperoleh hasil belajar yang
maksimal khususnya dalam mata diklat melakukan prosedur
administrasi.
2 Siswa, dapat meningkatkan pemahaman yang mendalam mengenai
materi yang diajarkan dan menciptakan kebiasaan belajar yang baik
untuk menguasai pelajaran melakukan prosedur administrasi.
3 Sekolah, diharapkan dapat memberikan sumbangan yang baik dalam
rangka perbaikan pembelajaran.
11
4 Peneliti, dapat memecahkan masalah dalam penelitian sehingga akan
diperoleh metode yang baik dalam pembelajaran khususnya
pembelajaran pokok bahasan dasar surat menyurat.
5 Peneliti lain, dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat menjadi
masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian di masa yang
akan datang.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Tentang Hasil Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
“Belajar ialah suatu proses usaha seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan” (Slameto,
2010:2). “Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatife mantap
berkat latihan dan pengalaman” (Hamalik, 2009:154). Kedua pendapat
tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku dalam rangka mengembangkan diri baik dalam
aspek kognitif, sikap dan psikomotorik sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar
“Hasil belajar adalah perubahan prilaku yang diperoleh setelah
mengalami aktivitas belajar “(Anni, 2007:5). Menurut Suprijono (2011:5)
“hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-
pengertian, sikap-sikap dan keterampilan”. Perubahan sebagai hasil proses
belajar dan ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan
pengetahuan, penalaran, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan,
kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain dalam diri individu yang
belajar. Kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
adalah perubahan prilaku seseorang baik sikap atau keterampilan setelah
mengalami aktivitas belajar.
13
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya,
tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern
dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang
sedang belajar sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada didalam
individu.
1) Faktor-faktor intern.
a) Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan, cacat tubuh.
b) Faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat,
motif, kesiapan.
c) Faktor kelelahan.
2) Faktor-faktor ekstern.
a) Faktor keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan.
b) Faktor sekolah meliputi model pembelajaran, kurikulum, relasi
guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar,
tugas rumah.
c) Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat,
mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat
(Slameto, 2010: 54-71).
2.1.4 Tipe-tipe Hasil Belajar
Hasil belajar secara menyeluruh harus mencerminkan tujuan
pendidikan. Benjamin S. Bloom dalam bukunya Sudjana (2009:49-54)
berpendapat bahwa “tujuan pendidikan yang hendak dicapai dapat
digolongkan menjadi tiga bidang atau ranah, yakni 1) bidang kognitif, 2)
bidang efektif, dan 3) bidang psikomotor”, yang dapat dijelaskan sebagai
berikut :
14
a. Tipe hasil belajar bidang kognitif meliputi :
a) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan ( knowledge)
Termasuk dalam pengetahuan hafalan ini adalah pengetahuan yang
sifatnya faktual dan pengetahuan mengenai hal-hal yang perlu di
ingat kembali seperti batas peristilahan, pasal, hukum, bab, ayat,
rumus dan lain-lain.
b) Tipe hasil belajar pemahaman (comprehension)
Ada tiga pemahaman yang berlaku umum yaitu:
1. Pemahaman terjemahan, yakni kesanggupan memahami makna
yang terkandung di dalamnya. Misalnya memahami kalimat
bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, pengertian Bhineka
Tunggal Ika dan lain-lain.
2. Pemahaman penafsiran misalnya, memahami grafik,
menghubungkan dua konsep yang berbeda dan lain-lain.
3. Pemahaman ekstrapolasi yakni kesanggupan melihat di bilik
yang tertulis, tersirat, meramalkan sesuatu atau memperluas
wawasan.
b. Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi)
Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan dan mengabstrakkan suatu
konsep, ide, rumus dan hukum dalam situasi baru, misalnya
memecahkan persoalan dengan rumus tertentu, menerapkan suatu dalit
atau hukum dalam suatu persoalan, jadi dalam aplikasi harus ada
konsep, teori hukum dan rumus.
15
c. Tipe hasil belajar analisis
Analisis adalah kemampuan untuk mengurangi suatu integritas
(kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian yang lebih kecil
dan mempunyai arti.
d. Tipe hasil belajar sintesis
Sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi
satu integritas.
e. Tipe hasil belajar evaluasi
Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai
suatu berdasar pada kemampuan yang dimilikinya dan kriteria yang
dipakainya.
f. Tipe hasil belajar bidang efektif
Bidang efektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Ada beberapa
tingkatan bidang efektif yaitu :
a) Receiving atau Attending adalah semacam kepekaan dalam
menerima rangsangan (stimulasi) dari luar yang datang pada siswa,
baik demi bentuk masalah situasi atau gejala.
b) Responding atau jawaban adalah reaksi yang diberikan seseorang
terhadap stimulasi yang datang dari luar.
c) Valuing atau penilaian adalah berkenaan dengan nilai dan
kepercayaan terhadap gejala atau stimulasi.
16
d) Organizing atau organisasi yakni pengembangan nilai ke dalam satu
sistem organisasi, termasuk menentukan hubungan satu nilai dengan
nilai yang lain, kemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.
e) Karakteristik nilai atau internalisasi nilai adalah keterpaduan dari
sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola
kepribadian dan tingkah lakunya.
g. Tipe hasil belajar Psikomotor
Hasil belajar bidang psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan
(skill) dan kemampuan bertindak individu. Ada enam tingkatan
ketrampilan yaitu:
a) Gerakan reflek
b) Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar
c) Kemampuan berseptual termasuk di dalamnya membedakan visual
membedakan auditif, motorik dan lain-lain.
d) Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuasaan, keharmonisan,
ketetapan dan lain-lain.
e) Gerakan-gerakan skill mulai dari keterampilan sederhana sampai
pada keterampilan yang komplek.
f) Kemampuan seperti gerakan ekspresif, interprestasi dan
sebagainya.
17
2.2 Kajian Tentang Model Pembelajaran
2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran
“Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat
digunakan untuk membentuk kurikulum, merancang bahan-bahan
pembelajaran, dan membimbing pembelajaran dikelas atau yang lain”
(Joyce dan Weil dalam bukunya Rusman, 2011:133). “Model
pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial” (Suprijono,
2011:46). Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta didik
mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan
mengekspresikan ide. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai
pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam
merencanakan aktivitas belajar mengajar.
2.2.2 Pengertian Pendekatan Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang
berdasarkan faham konstruktivis. Pendekatan pembelajaran kooperatif
merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam
menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus
saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi
pelajaran. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai
jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran.
18
2.2.3 Unsur-unsur Dasar Pembelajaran Kooperatif
Menurut Roger dan Johnson dalam bukunya Suyitno (2011:51-52)
unsur-unsur pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:
a. Saling ketergantungan positif
Semua anggota kelompok bekerja secara sinergis dalam
mengembangkan kelompoknya. Dalam hal ini, guru harus memberikan
tugas yang berbeda-beda untuk setiap anggota kelompok sehingga
setiap anggota kelompok bergantung dan bertanggung jawab terhadap
anggota yang lainnya dalam kelompok itu. Termasuk untuk
menciptakan saling ketergantungan ini adalah cara penilaian yang unik.
Setiap siswa selain mendapat nilai individual juga mendapat niai dari
kelompoknya. Besarnya nilai kelompok bergantung pada sumbangan
yang diberikan oleh setiap individu, yakni selisih nilai tes dari nilai
rata-rata yang diperoleh individu.
b. Tanggung jawab perseorangan
Dengan tugas yang berbeda-beda, setiap anggota kelompok
bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya
untuk dilaporkan kepada teman-teman sekelompoknya.
c. Interaksi tatap muka
Setiap anggota kelompok berkesempatan untuk menyampaikan hasil
kerjanya.
19
d. Komunikasi antar anggota
Komunikasi dalam kelompok harus merata pada setiap individu
anggota kelompok, tidak boleh didominasi oleh siswa tertentu.
e. Evaluasi proses kelompok
Untuk melakukan refleksi apakah kerja kelompoknya sudah baik atau
perlu ada perbaikan. Refleksi ini tidak harus dilakukan pada setiap kerja
kelompok, tapi dapat dilakukan secara berjangka.
2.2.4 Tujuan Pembelajaran Kooperatif
Tujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional
diorientasikan pada kegagalan orang lain. Tujuan dari pembelajaran
kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan individu
ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya.
Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai
setidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh
(Rusman, 2011:209), yaitu:
a. Hasil belajar akademik
Belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga
memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya.
Beberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu
siswa memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini
telah menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah
dapat meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan
norma yang berhubungan dengan hasil belajar. Di samping mengubah
20
norma yang berhubungan dengan hasil belajar, pembelajaran
kooperatif dapat memberi keuntungan baik pada siswa kelompok
bawah maupun kelompok atas yang bekerja bersama menyelesaikan
tugas-tugas akademik.
b. Penerimaan terhadap keragaman
Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara
luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas
sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif
memberi peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi
untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan
melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai
satu sama lain.
c. Pengembangan keterampilan sosial
Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan
kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan-
keterampilan sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak
anak muda masih kurang dalam keterampilan sosial.
2.2.5 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Urutan langkah-langkah prilaku guru menurut model pembelajaran
kooperatif yang diuraiakan oleh (Suprijono, 2011:65-66) adalah
sebagaimana terlihat pada tabel 2.1.
21
Tabel 2.1 Sintak Pendekatan Pembelajaran Kooperatif
Sintaks Pembelajaran
Kooperatif
Tingkah Laku Guru
Fase 1: present goals and set
Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran
dan mempersiapkan peserta didik
siap belajar
Fase 2: present information
Menyajikan informasi
Mempresentasikan informasi
kepada peserta didik secara verbal
Fase 3: organize students into
learning teams
Mengorganisir peserta didik ke
dalam tim-tim belajar
Memberikan penjelasan kepada
peserta didik tentang tata cara
pembentukan tim belajar dan
membantu kelompok melakukan
transisi yang efisien
Fase 4: assit team work and study
Membantu kerja tim dan belajar
Membantu tim-tim belajar selama
peserta didik mengerjakan tugasnya
Fase 5: test on the materials
Mengevaluasi
Menguji pengetahuan peserta didik
mengenai berbagai materi
pembelajaran atau kelompok-
kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya
Fase 6: provide recognition
Memberikan pengakuan atau
penghargaan
Mempersiapkan cara untuk
mengakui usaha dan prestasi
individu maupun kelompok
Berdasarkan enam fase sintaks pembelajaran kooperatif di atas, maka
pembelajaran dalam kooperatif dimulai dengan guru menginformasikan
tujuan-tujuan dari pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar. Fase
ini diikuti dengan penyajian informasi, sering dalam bentuk teks bukan
verbal. Langkah selanjutnya adalah siswa di bawah bimbingan guru bekerja
bersama-sama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang saling bergantung.
Fase terakhir dari pembelajaran kooperatif meliputi penyajian produk akhir
kelompok atau mengetes apa yang telah dipelajari oleh siswa dan
pengenalan kelompok dan usaha-usaha individu.
22
2.2.6 Model Pendekatan Pembelajaran Kooperatif
Model pendekatan pembelajaran kooperatif yang biasa digunakan oleh
guru dalam mengajar ada 4 yaitu: STAD (Student Teams Achievement
Division), Jigsaw, penelitian kelompok (Group Investigation) dan
Structural.
a. Student Teams Achievement Divisions
Guru menggunakan metode STAD untuk mengajarkan informasi
akademik baru kepada siswa setiap minggu, baik melalui penyajian
verbal maupun tertulis. Para siswa di dalam kelas dibagi menjadi
kelompok beranggotakan empat orang yang beragam kemampuan,
jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajaran dan
siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota
kelompok itu dapat menguasai pelajaran tersebut. Semua siswa
menjalani kuis perseorangan tentang materi tersebut dan pada saat itu
mereka tidak boleh saling membantu satu sama lain.
b. Jigsaw
Pembelajaran kooperatif model Jigsaw ini mengambil pola cara kerja
sebuah gergaji (zigzag), yaitu siswa melakukan suatu kegiatan belajar
dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan
bersama. Tugas guru di sini membagi satuan informasi yang besar
menjadi komponen-komponen lebih kecil.
23
c. Group Investigation (GI)
Pembelajaran kooperatif model GI sangat cocok untuk bidang kajian
yang memerlukan kegiatan studi proyek terintegrasi yang mengarah
pada kegiatan perolehan, analisis, dan sintesis informasi dalam upaya
untuk memecahkan suatu masalah. Model pembelajaran GI sangat
ideal diterapkan dalam pembelajaran biologi (IPA).
d. Struktural
Pembelajaran kooperatif model struktural menekankan adanya
hubungan kuat antara yang siswa lakukan dengan yang siswa pelajari,
yaitu interaksi di dalam kelas telah memberi pengaruh besar pada
perkembangan siswa pada sisi sosial, kognitif, dan akademisnya
(Rusman, 2011:213-225).
2.3 Kajian Model Pembelajaran Jigsaw
2.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Jigsaw
Model pembelajaran Jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan
rekan-rakannya. Model pembelajaran kooperatif Jigsaw adalah sebuah
model belajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok siswa
dalam bentuk kelompok kecil (Rusman, 2011:218).
Menurut (Slavin, 2008:237) teknik mengajar Jigsaw dapat digunakan
dalam beberapa mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu
pengetahuan sosial, matematika, agama, dan bahasa yang tujuan
pembelajaran lebih kepada penguasaan konsep dari pada penguasaan
kemampuan.
24
2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut (Azis, 2010:1) mengemukakan bahwa sebagai salah satu
model pembelajaran, model kooperatif tipe Jigsaw mempunyai kelebihan
dan kelemahan dalam penerapannya di dalam kelas, sebagai berikut:
a. Kelebihan:
a) Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada guru dan siswa
dalam memberikan dan menerima materi pelajaran yang sedang
disampaikan.
b) Guru dapat memberikan seluruh kreativitas kemampuan mengajar.
c) Siswa dapat lebih komunikatif dalam menyampaikan kesulitan
yang dihadapi dalam mempelajari materi
d) Siswa dapat lebih termotivasi untuk mendukung dan menunjukkan
minat terhadap apa yang dipelajari teman satu timnya.
b. Kelemahan:
Walaupun Jigsaw merupakan salah satu tipe model pembelajaran
kooperatif yang fleksibel, namun kelemahan metode ini adalah:
a) Memerlukan persiapan yang lebih lama dan lebih kompleks
misalnya seperti penyusunan kelompok asal dan kelompok ahli
yang tempat duduknya nanti akan berpindah.
b) Memerlukan dana yang lebih besar untuk mempersiapkan
perangkat pembelajaran.
2.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut (Wena, 2009:194-195), langkah-langkah pembelajaran
dengan model pembelajaran Jigsaw adalah sebagai berikut:
a. Pembentukan kelompok asal
Setiap kelompok asal terdiri dari 4-5 orang anggota dengan
kemampuan yang heterogen
25
b. Pembelajaran pada kelompok asal
Setiap anggota dari kelompok asal mempelajari sub materi pelajaran
yang akan menjadi keahliannya, kemudian masing-masing
mengerjakan tugas secara individu
c. Pembentukan kelompok ahli
Ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-masing
anggotanya untuk menjadi ahli dalam submateri pelajaran. Kemudian
masing-masing ahli yang memiliki submateri yang sama bergabung
menjadi satu yang disebut dengan kelompok ahli.
d. Diskusi kelompok ahli
Anggota kelompok ahli mengerjakan tugas dan saling berdiskusi
tentang masalah-masalah yang menjadi tanggungjawabnya. Setiap
anggota kelompok ahli belajar materi pelajaran sampai mencapai taraf
merasa yakin mampu menyampaikan dan memecahkan masalah yang
menyangkut sub materi pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya.
e. Diskusi kelompok ahli (induk)
Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-masing
kemudian setiap kelompok asal menjelaskan dan menjawab pertanyaan
mengenai submateri pelajaran yang menjadi keahliannya kepada
anggota kelompok asal yang lain.
26
f. Diskusi kelas
Dengan dipandu oleh guru diskusi kelas membicarakan konsep-konsep
penting yang menjadi perdebatan dalam diskusi kelompok ahli. Guru
berusaha memperbaiki salah konsep pada siswa.
g. Pemberian kuis
Kuis dikerjakan secara individu. Nilai yang diperoleh masing-masing
anggota kelompok dijumlahkan untuk memperoleh jumlah nilai
kelompok.
h. Pemberian penghargaan kelompok
Kepada kelompok yang memperoleh jumlah nilai tertinggi diberikan
penghargaan berupa piagam dan bonus nilai.
Langkah model pembelajaran jigsaw, untuk kelompok asal merupakan
gabungan dari beberapa ahli, kelompok ahli merupakan kelompok siswa
yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan
menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian
menjelaskan kepada anggota kelompok asalnya. Berdasarkan uraian diatas
secara sederhana tahapan langkah pembelajaran kooperatif dengan model
jigsaw dapat dideskripsikan pada tabel sebagai berikut :
27
Tabel 2.2. Tahapan-tahapan Kegiatan Model Pembelajaran Jigsaw
Tahapan Kegiatan Keterangan
Pertama Membentuk kelompok
besar yang heterogen
Guru membagi siswa dalam
kelompok yang
berjumlah 5-6 orang disebut
kelompok asal
Kedua Membagikan tugas
materi membentuk ahli
Membagi tugas materi yang
berbeda pada tiap
siswa dalam tiap kelompok
Ketiga Diskusi kelompok ahli Siswa berdiskusi dalam
kelompok berdasarkan
kesamaan materi yang
diberikan pada masing-
masing siswa
Keempat Diskusi kelompok
besar/asal
Siswa berdiskusi kembali
dalam kelompok
asalnya masing-masing
berdasarkan ketentuan guru
Kelima Pemberian kuis
individu semua materi
Guru melakukan penilaian
untuk mengukur
kemampuan dan hasil belajar
siswa mengenai seluruh
pembahasan
Keenam Pemberian
Penghargaan
Memberikan penghargaan
kepada kelompok
dan siswa berprestasi
2.3.4 Peranan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Model Jigsaw
Peranan guru dalam pembelajaran kooperatif (Cooperative
Learning) model pembelajaran Jigsaw antara lain:
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.
2. Menempatkan siswa secara heterogen dalam kelompok-kelompok kecil
(4-5 orang dalam setiap kelompoknya)
3. Menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa baik tugas
individu maupun tugas kelompok dengan sejelas-jelasnya.
28
4. Memantau berlangsungnya kerja kelompok-kelompok kecil yang telah
dibentuk untuk mengetahui bahwasanya kegiatan berlangsung dengan
lancar, dalam hal ini guru menyediakan kesempatan kepada siswa
dengan seluasluasnya untuk memperoleh pengalaman belajar sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
5. Mengevaluasi hasil belajar siswa melalui tes tertulis. Penilaian
dilakukan terhadap proses dan hasil belajar siswa.
2.3.5 Skema Kegiatan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw
Kegiatan pembelajaran kooperatif dengan model jigsaw memiliki
kegiatan yang aktif antara siswa dan guru selama proses belajar, yang
digambarkan dalam sekema berikut:
Tabel 2.3. Skema Kegiatan Pembelajaran Model Jigsaw
Kegiatan Guru Langkah Kegiatan Siswa
1. Siapkan materi Kajian materi Duduk dalam kelas
2. Bentuk kelompok Kelompok asal Berbagi tugas setiap
anggota mengkaji materi
yang berbeda
3. Kelompokkan siswa
berdasarkan tugas kajian
materi
Diskusi
kelompok ahli
Keluar dari kelompoknya
menuju tim ahli
4. Bimbingan diskusi Diskusi dengan kelompok
lain yang mendapat tugas
sama
5. Kelompokkan siswa
pada kelompok asal
Laporan
kelompok asal
Kembali ke kelompok asal
6. Bimbingan diskusi
kelompok
Setiap anggota menyajikan
materi yang sudah dikaji
kepada anggota lain
7. Guru memberikan
kesempatan pada siswa
yang lain untuk bertanya
Murid bertanya kepada
guru tentang apa yang
tidak dimengerti
8. Berikan kuis Kuis Ikuti kuis
9. Hitung skor kuis/
berikan penghargaan
Penghargaan
Kelompok
Menerima penghargaan
29
2.3.6 Pengaruh Positif Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw
Menurut (Rusman, 2011:219), model pembelajaran Jigsaw memiliki
berbagai pengaruh positif terhadap perkembangan anak, antara lain:
a. Meningkatkan hasil belajar
b. Meningkatkan daya ingat
c. Dapat digunakan untuk mencapai tarap penalaran tingkat tinggi
d. Mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik (kesadaran individu)
e. Meningkatkan hubungan antar manusia yang heterogen
f. Meningkatkan sikap yang positif terhadap sekolah
g. Meningkatkan sikap positif terhadap guru
h. Meningkatkan harga diri anak
i. Meningkatkan perilaku penyesuaian sosial yang positif
j. Meningkatkan keterampilan hidup bergotong royong.
2.4 Pokok Bahasan Dasar Surat Menyurat
Dasar surat menyurat merupakan pokok bahasan pada semester genap
di mana untuk pokok bahasan tersebut terdapat 3 sub pokok yaitu :
a. Kata-kata ditulis dengan benar dan bahasa yang singkat dan jelas
b. Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
c. Informasi dicek untuk ketelitian sebelum dikirim.
(Kusmiyati, 2011:4 )
2.5 Penelitian yang Relevan
1. Menurut Sandi Fajar Rodiyansyah , dkk tahun 2011dengan judul: Studi
Komparasi antara Hasil Pembelajaran Berbasis Komputer
Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan
Metode Konvensional. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses
pembelajaran TIK di kelas diberikan dengan menggunakan metode
cooperative learning tipe jigsaw berbasis komputer prestasi belajar
30
siswa lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode
konvensional berbasis komputer.
2. Menurut Supriono tahun 2011 dengan judul: Penerapan Metode
Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dalam Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 111-4 SMP Nasional Balikpapan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) terjadi
perubahan dalam proses pembelajaran yang meliputi peningkatan
keterampilan sosial, interaksi dan kerjasama antara siswa, keberanian
mengemukakan pendapat. 2) suasana pembelajaran lebih rileks dan
siswa selalu terdorong dan siswa selalu terdorong baik kepada teman-
temannya maupun kepada guru. 3) adanya peningkatan hasil belajar
pendidikan kewarganegaraan yang dapat dilakukan dengan
menerapkan salah satu model pembelajaran yaitu model jigsaw.
3. Menurut Efi tahun 2011 dengan judul: Perbedaan Hasil Belajar Biologi
antara Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif Learning
Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD. Hasil penelitian menunjukan
bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik
jigsaw lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan teknik STAD.
2.6 Kerangka Berpikir
Proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas lebih sering
didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif sehingga siswa sering kali
merasa bosan. Pemahaman terhadap materi juga dirasa kurang karena
siswa hanya mecatat hal-hal yang mereka anggap penting, padahal model
31
pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar diharapkan
mampu menciptakan interaksi edukatif. Menurut Sudjana (2009:76)
“Proses interaksi ini akan akan berjalan baik kalau siswa banyak aktif
dibandingkan dengan guru”, sehingga aktivitas guru dan siswa sebagai
pelaku utama dalam kegiatan pembelajaran mutlak diperlukan demi
terciptanya tujuan belajar salah satunya yaitu mengembangkan
kemampuan siswa.
Guru dalam proses pembelajaran mampu mengembangkan berbagai
kemampuan siswa, seperti dengan menerapkan proses belajar bersama
dengan teman sebaya dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan
pembimbing. Penerapan pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning)
dalam proses pembelajaran di kelas, siswa diberi kesempatan bersama
dengan teman-teman sekelompoknya untuk saling belajar secara
berkelanjutan, mereka dibiasakan saling bekerjasama dalam proses belajar.
Model pembelajaran kooperatif dengan model jigsaw siswa lebih
diberi kesempatan untuk menemukan ide pokok, untuk saling berpikir
kemudian dibahas bersama, siswa juga diberi kesempatan untuk saling
mengajarkan kepada teman lain dalam kelompoknya dan saling
mentransfer ilmu pengetahuannya. Peran guru pada model ini adalah
sebagai fasilitator, memberi penguatan dan bimbingan pada siswa dalam
berdiskusi, sehingga siswa tidak hanya berpikir sendiri dan
mempertanggungjawabkannya tapi juga berbagi dalam pengetahuannya.
32
Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka berpikir penelitian ini dapat
disederhanakan:
Gambar 2.1 kerangka berpikir
Kesulitan memahami materi
Hasil belajar rendah
Kelompok Jigsaw Kelompok Jigsaw
Kelas X AP 1 Kelas X AP 2
Hasil belajar Hasil belajar
Komparasi hasil belajar siswa melalui penerapan model Jigsaw kelas
X AP 1 dengan X AP 2
33
2.7 Hipotesis
“Hipotesis dari arti katanya berasal dari 2 penggalan kata, “hypo” yang
artinya “dibawah” dan “thesa” yang berarti “kebenaran”. Hipotesis
diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”
(Suharsimi, 2006:71).
Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat diambil sebuah hipotesis,
yaitu “Ada perbedaan hasil belajar pokok bahasan dasar surat menyurat
yang diajar melalui model pembelajaran Jigsaw siswa kelas X AP 1
dengan X AP 2 SMK Widya Manggala Purbalingga.
34
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi. Penelitian komparasi
atau perbedaan adalah jenis penelitian dengan 2 variabel atau lebih yang
bertujuan untuk membedakan atau membandingkan hasil penelitian antara
dua kelompok penelitian, yang akan dibandingkan dalam penelitian ini
adalah nilai hasil belajar dari dua kelas yang diberi perlakuan berbeda
(Basirun, 2011:3).
Desain penelitian yang dipakai adalah Two Group, Pretest Posttest
design dan dapat dilihat di tabel 3.1
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Sampel Pretest Perlakuan Posttest
Kelompok
I
O1 XJigsaw O2
Kelompok
II
O1 XJigsaw O2
Keterangan:
XJigsaw : diberi pengajaran dengan model pembelajaran Jigsaw
XJigsaw : diberi pengajaran dengan model pembelajaran Jigsaw
O1 : pemberian pretest
O2 : pemberian posttest
Desain ini dilakukan sebanyak dua kali observasi yaitu sebelum dan
sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen (O1)
disebut pretest dan observasi sesudah eksperimen (O2) disebut posttest.
35
Perbedaan antara O1 dan O2 yakni O1-O2 diasumsikan merupakan efek
dari perlakuan atau eksperimen.
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi, 2006:130).
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi sama dengan sampel
penelitian adalah seluruh siswa kelas X AP semester genap SMK Widya
Manggala Purbalingga tahun pelajaran 2011/2012 berjumlah 65 siswa,
yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu: Kelas X AP 1 sebanyak 32 siswa, dan
Kelas X AP 2 sebanyak 33 siswa. Sebanyak 65 siswa tersebut merupakan
satu kesatuan populasi, karena adanya kesamaan-kesamaan sebagai
berikut:
1. Siswa-siswa tersebut berada dalam tingkat kelas yang sama, yaitu
kelas X AP.
2. Siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama, yaitu semester
2.
3. Siswa-siswa tersebut diajar dengan kurikulum yang sama, jumlah jam
pelajaran yang sama, dan materi yang sama.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian (Suharsimi, 2006:118). Menurut (Sugiyono, 2006:38)
variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua macam
variabel yaitu :
36
a. Variabel bebas (X)
Variabel bebas dalam penelitan ini adalah penggunaan model
pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran STAD, dimana kedua
pembelajaran tersebut merupakan pembelajaran kelompok dan
mendorong partisipasi aktif antar siswa.
b. Variabel terikat (Y)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pokok
bahasan dasar surat menyurat yang diwujudkan dalam bentuk nilai.
Indikator hasil belajar yakni nilai pretest dan posttest siswa kelas X
program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya Manggala
Purbalingga.
3.4 Metode Pengumpulan Data
1. Metode dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk
mencari data, mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan agenda
menurut (Suharsimi, 2006: 158). Dokumentasi yang digunakan dalam
penelitian ini berupa daftar nama siswa kelas X AP1 dan X AP2 SMK
Widya Manggala Purbalingga.
2. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok
37
menurut (Arikunto, 2006:150). Metode tes digunakan untuk
memperoleh data nilai hasil belajar pokok bahasan dasar surat
menyurat siswa kelas X SMK Widya Manggala Purbalingga yang
diajarkan dengan model pembelajaran Jigsaw dan model pembelajaran
STAD. Metode tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
objektif pilihan ganda.
3. Metode observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data yang
menggunakan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian.
Observasi dilakukan selama kegiatan belajar mengajar. Kegiatan
observasi ini yaitu observasi terhadap aspek afektif siswa selama
pembelajaran di kelas dan observasi terhadap proses mengajar guru.
3.5 Analisis Instrumen
3.5.1 Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas
tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai validitas yang
rendah. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel
yang dimaksud (Arikunto, 2006: 168). Validitas dalam penelitian ini ada
dua macam yaitu validitas isi soal dan validitas butir soal.
38
a. Validitas Isi
Validitas isi adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana skor
dalam tes berhubungan dengan penguasaan peserta tes dalam bidang
studi yang diuji melalui perangkat tes tersebut. Cara mengetahui
tingkat validitas isi tes, diperlukan adanya penilaian ahli yang
menguasai bidang studi tersebut (Widoyoko, 2012:98). Dalam
penelitian ini menunjuk salah satu dosen ahli dalam bidang surat
menyurat.
b. Validitas Butir
Validitas butir menunjukan apakah butir tes dapat menjalankan
fungsi pengukurannya dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari
seberapa besar peran yang diberikan oleh butir soal tes tersebut dalam
mencapai skor seluruh tes.
Untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus korelasi
point biserial (Arikunto 2009: 79).
γpbi = q
px
S
MtMp
t
Keterangan :
γpbi: Koefisien korelasi biserial
Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang
dicari validitasnya
Mt : rerata skor total
p : Proporsi siswa yang menjawab benar
St : standar deviasi dari skor total
q : proporsi siswa yang menjawab salah (1 – p)
Hasil perhitungan rpbis, kemudian digunakan untuk mencari
signifikansi (thitung) dengan rumus:
thitung = pbisr
nr
21
2
(Sudjana 2002: 380)
39
Kriteria : apabila thitung α ttabel dengan taraf signifikan 5%, maka butir
soal adalah valid.
Berdasarkan uji coba soal terhadap 30 siswa kelas XI AP SMK
Widya Manggala Purbalingga diperoleh hasil analisis validitas,
reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal. Soal instrumen yang
digunakan untuk uji coba sebanyak 50 soal. Contoh perhitungan
validitas pada item soal 2 dapat dilihat pada lampiran dengan taraf
nyata (α) = 5 % dan diperoleh ttabel = 0,361 dan thit = 0,392 tampak
dari perhitungan bahwa thits > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa
butir item tersebut valid. Rentang skor yang digunakan yaitu -1,00
sampai +1,00 (Arikunto, 2009:75). Hasil perhitungan uji coba soal
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Analisis Validitas Butir Soal
Valid Tidak Valid
2, 5, 6, 7, 9, 10, 13, 14, 15, 17,
18, 19, 22, 23, 26, 27, 28, 30,
34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42,
44, 46, 49, 50
1, 3 ,4, 8, 11, 12, 16, 20, 21, 24,
25, 29, 31, 32, 33, 36, 43, 45, 47,
48.
Sumber: data primer setelah diolah 2012
Berdasarkan hasil analisis butir soal untuk item soal yang valid
yaitu 30 soal dan untuk soal yang tidak valid berjumlah 20 soal.
Perhitungan lengkap validitas soal terdapat pada lampiran 7 halaman
96.
40
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. (Suharsimi, 2006:178). Dalam penelitian ini
relibialitas diukur dengan menggunakan rumus K-R 21 yang dikemukakan
oleh Kurder dan Richardson karena alat evaluasi berbentuk tes pilihan
ganda. Rumus tersebut adalah:
11r
tkV
MkM
k
k )(1
1
Keterangan :
r11 = reliabilitas
k = banyaknya butir soal
M = skor rata-rata
Vt = varians total
(Suharsimi, 2006:189)
Melihat 11r diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel,
apabila 11r > tabelr maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Kriteria
reliabilitas soal menurut Arikunto (2009: 75) adalah:
r11 = 0,800 – 1,000 = Reliabilitas sangat tinggi
0,600 – 0,799 = Reliabilitas tinggi
0,400 – 0,599 = Reliabilitas cukup
0,200 – 0,399 = Reliabilitas rendah (jelek)
< 0,200 = Reliabilitas sangat jelek
41
Berdasarkan hasil perhitungan pada lampiran dengan taraf nyata (α) =
5 % diperoleh r11 = 0,615. Nilai koefisien reliabilitas tersebut pada interval
0,600-0,799 maka reliabilitas soal tersebut termasuk dalam kategori tinggi.
Perhitungan lengkap reliabilitas soal terdapat pada lampiran 7 halaman 98.
3.5.3 Daya Pembeda Soal
Menurut (Suharsimi, 2009: 211) yang dimaksud daya pembeda soal
adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antar siswa yang pandai
(berkemampuan tinggi) dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan
rendah).
Keterangan :
J = jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu
dengan benar.
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu
dengan benar
PA
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (ingat, P
sebagai indeks kesukaran)
PB
= proorsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar.
42
Klasifikasi daya pembeda butir soal dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
DP = 0,00 adalah sangat jelek
0,00 < DP ≤ 0,20 adalah jelek
0,20 < DP ≤ 0,40 adalah cukup
0,40 < DP ≤ 0,70 adalah baik
0,70 < DP ≤ 1,00 adalah sangat baik
(Suharsimi, 2009:213-218)
Contoh perhitungan daya beda soal, item 2 dapat dilihat pada lampiran
7 halaman 99, perhitungan tersebut diperoleh D = 0,364 artinya item 2
mempunyai daya beda cukup. Berdasarkan perhitungan uji coba soal
diperoleh hasil :
Tabel 3.3 Analisis Daya Pembeda Butir Soal
Kriteria No Soal
Sangat Baik 9,11,27.
Baik 5, 6,7,10,13,17,23,26,28,30,35,37,39,40,41,42,44,46,49.
Cukup 2,3,4,12,14,15,16,18,19,21,22,25,32,34,36,38,47,48,50.
Jelek 1,8,20,24,29,31,33,43,45.
Sumber: data primer setelah diolah 2012
Berdasarkan hasil analisis daya beda butir soal dapat diketahui soal
yang mempunyai kriteria sangat baik yaitu 3 butir, baik 18 butir, cukup 20
butir , dan jelek 9 butir. Perhitungan lengkap daya beda butir soal terdapat
pada lampiran 7 halaman 96.
43
3.5.4 Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu
sukar. Soal yang terlalu mudah tidak membuat siswa untuk termotivasi
mengerjakannya, karena soalnya cenderung mudah dipecahkan.
Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa
dalam mengerjakannya karena soal tersebut diluar kemampuannya. Untuk
mengetahui tingkat kesukaran butir soal digunakan rumus sebagai berikut:
P =
Keterangan :
P = tingkat kesukaran
B = jumlah yang menjawab benar pada butir soal tersebut
JS = jumlah siswa peserta tes
Kriteria:
0 < P ≤ 0,3 = Sukar
0,3< P ≤ 0,7 = Sedang
0,7 ≤ P ≤ 1 = Mudah
(Suharsimi, 2009 : 208-210)
Contoh perhitungan tingkat kesukaran untuk item soal 1 dapat dilihat
pada lampiran. Melihat hasil perhitungan diperoleh IK = 0,667 hal ini
berarti bahwa item soal 1 termasuk kategori soal sedang. Perhitungan
secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan perhitungan
uji coba soal diperoleh hasil :
44
Tabel 3.4 Analisis Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria Butir Soal
Sukar 11,13,14,15,22,28,34,35,37,38,47,49,50.
Sedang 1,3,5,6,9,12,23,24,26,27,29,30,33,39,40,41,42,46.
Mudah 2,4,7,8,10,16,17,18,19,20,21,25,31,32,36,43,44,45,48.
Sumber: data primer setelah diolah 2012
Hasil analisis tingkat kesukaran soal menunjukkan jumlah butir soal
yang termasuk kategori sukar sebanyak 13 butir, sedang sebanyak 18
butir, dan mudah sebanyak 19 butir. Perhitungan lengkap tingkat
kesukaran soal terdapat pada lampiran 7 halaman 96 .
3.6 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap, dimulai dengan
memberikan pretest, kemudian tahap pembelajaran atau pemberian
perlakuan dan yang terakhir Posttest. Kedua kelompok sampel penelitian
mendapatkan materi pelajaran yang sama yaitu dasar surat menyurat
dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 2 X pertemuan dengan alokasi
waktu 2 X 45 menit.
a. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen 1 (kelas X AP 1)
Langkah-langkah pembelajaran
a) Pemberian Pretest
1. Pada awal penelitian kelas eksperimen 1 diberikan tes awal (pre
test) pada pokok bahasan dasar surat menyurat.
2. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
kelas eksperimen 1 dalam pemahaman materi selain itu juga
45
berfungsi sebagai pedoman dalam pembagian kelompok.
Selanjutnya guru menjelaskan mengenai model pembelajaran
yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu model
pembelaran Jigsaw.
b) Proses Pembelajaran
1. Pembentukan kelompok asal. Kelas X AP 1 sebanyak 32 siswa
dibagi dalam 8 kelompok dan masing-masing diberi nomor 1-8.
Tiap kelompok masing-masing 4 orang.
2. Pembentukan tim ahli. Terdapat 8 kelompok, maka tim ahli
berjumlah 8 orang, yaitu dengan materi yg berbeda.
3. Dalam tim ahli masing-masing siswa saling bekerja sama untuk
mendiskusikan permasalahan. Siswa terpacu secara aktif untuk
membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Siswa belajar
untuk bekerja sama dalam mengolah informasi dan
mengkomunikasikannya. Guru berkeliling pada saat diskusi
berlangsung untuk mengawasi jalannya diskusi serta untuk
memastikan setiap kelompok saling bekerja sama dan mendapat
pembagian tugas yang sama, sehingga setiap anggota kelompok
benar-benar paham dengan materi yang didiskusikan. Selain itu
guru juga menjelaskan kepada siswa apabila dalam pelaksanaan
diskusi tersebut ada kelompok yang mengalami kesulitan.
46
4. Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok
asal. Tim ahli masing-masing perwakilan tiap kelompok
menjelaskan pada anggota kelompok asal lainnya.
5. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersama-
sama dengan kelompok asalnya.
6. Presentasi kelompok masing-masing
c) Pemberian Posttest
Pada akhir pembelajaran, siswa diberi posttest. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi
yang telah mereka dapatkan.
b. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen 2 (kelas X AP 2)
Langkah-langkah pembelajaran
a) Pemberian Pretest
1. Pada awal penelitian kelas eksperimen 2 diberikan tes awal (pre
test) pada pokok bahasan dasar surat menyurat.
2. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
kelas eksperimen 2 dalam pemahaman materi selain itu juga
berfungsi sebagai pedoman dalam pembagian kelompok.
Selanjutnya guru menjelaskan mengenai model pembelajaran
yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu model
pembelaran Jigsaw.
47
b) Proses Pembelajaran
1. Pembentukan kelompok asal. Kelas X AP 2 sebanyak 32 siswa
dibagi dalam 8 kelompok dan masing-masing diberi nomor 1-8.
Tiap kelompok masing-masing 4-5 orang.
2. Pembentukan tim ahli. Terdapat 8 kelompok, maka tim ahli
berjumlah 8 orang, yaitu dengan materi yg berbeda.
3. Dalam tim ahli masing-masing siswa saling bekerja sama untuk
mendiskusikan permasalahan. Siswa terpacu secara aktif untuk
membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Siswa belajar
untuk bekerja sama dalam mengolah informasi dan
mengkomunikasikannya. Guru berkeliling pada saat diskusi
berlangsung untuk mengawasi jalannya diskusi serta untuk
memastikan setiap kelompok saling bekerja sama dan mendapat
pembagian tugas yang sama, sehingga setiap anggota kelompok
benar-benar paham dengan materi yang didiskusikan. Selain itu
guru juga menjelaskan kepada siswa apabila dalam pelaksanaan
diskusi tersebut ada kelompok yang mengalami kesulitan.
4. Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok
asal. Tim ahli masing-masing perwakilan tiap kelompok
menjelaskan pada anggota kelompok asal lainnya.
5. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersama-
sama dengan kelompok asalnya.
6. Presentasi kelompok masing-masing
48
c) Pemberian Posttest
Pada akhir pembelajaran, siswa diberi posttest. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi
yang telah mereka dapatkan.
3.7 Analisis Data
Teknik pengolahan dan analisis data mempunyai tujuan untuk
menentukan hipotesis penelitian sehingga akan didapat suatu kesimpulan
tentang keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti yaitu meliputi metode
deskriptif dan metode statistik. Analisis data ini menggunakan program
SPSS 17 for windows karena SPSS 17 for windows memudahkan proses
analisis data sehingga lebih efektif dan efisien. Selain itu tingkat ketelitian
hasil perhitungan lebih akurat.
2.6.1 Analisis Deskriptif
a. Analisis Deskriptif Aktivitas Siswa dan Kinerja Guru
Penilaian aktivitas siswa dilakukan melalui observasi terhadap
indikator yang telah dibuat. Observer dalam penelitian ini adalah guru
pengampu pelajaran melakukan prosedur administrasi kedua kelas
eksperimen tersebut dan dua obsrver lain dari Universitas
Muhamadiyah Purwokerto. Terdapat 8 indikator untuk aktivitas siswa
dann 15 indikator untuk kinerja guru, masing-masing indikator
mempunyai rentang skor 1-4. Acuan yang digunakan untuk
menghitung hasil penilaian kerja dan hasil kerjasama siswa serta
kinerja guru adalah acuan kriteria.
49
Rumus yang digunakan untuk mencari skor nilai yang diperoleh
yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif.
Untuk mengetahui skor afektif kelas dan kinerja guru, digunakan
kriteria sebagai berikut:
Sangat Tinggi (ST) : 82% < % Skor ≤ 100 %
Tinggi (T) : 63% < % Skor ≤ 81 %
Rendah (R) : 44% < % Skor ≤ 62%
Sangat Rendah (SR) : 25% < Skor ≤ 43%
b. Analisis Deskriptif Hasil Belajar
Analisis deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan data hasil
belajar siswa kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 yang meliputi
mean atau nilai rata-rata, nilai minimum, nilai maksimum dan standar
deviasi. Metode ini dilakukan terhadap hasil belajar yang didapatkan
dari nilai awal sebelum eksperimen (pretest) dan nilai akhir siswa
setelah eksperimen (posttest) baik pada kelas eksperimen 1 maupun
eksperimen 2.
2.6.2 Analisis Statistik (Inferensial)
Metode statistik dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
kondisi awal siswa (Uji Normalitas dan Uji Homogenitas) guna
mengetahui bahwa seluruh sampel berdistribusi normal dan dalam
50
kondisis yang sama. Selanjutnya uji yang digunakan adalah untuk menguji
hipotesis dalam penelitian ini yaitu uji perbedaan rata-rata atau
independent sample T-test. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
apakah ada perbedaan antara kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 yang
satu menggunakan model pembelajaran jigsaw. Uji prasyarat sebelum uji
rata-rata diterapkan, diadakan pengujian pendahuluan yang meliputi uji
normalitas dan homogenitas. Analisis tersebut dilakukan baik untuk
pengujian hasil belajar siswa sebelum perlakuan (pretest) maupun sesudah
perlakuan (posttest).
a. Analisis Data Awal
Analisis data tahap awal dilakukan untuk mengetahui apakah
kedua sampel (kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2) berangkat dari
kondisi awal yang sama. Hal ini diketahui dengan adanya varians dan
rata-rata yang dimiliki kedua kelompok tidak berbeda signifikan.
Dalam penelitian ini data yang dianalisis adalah nilai ujian semester
ganjil. Adapun langkah pada analisis tahap awal yaitu:
1. Uji Normalitas Data Awal
Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kedua
kelompok berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat
ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data
(statistik parametrik atau statistik nonparametrik). Dalam
menganalisis normalitas dalam penelitian ini menggunakan
program SPSS 17 for windows dengan uji One Sample
Kolmogorov-Smirnov (Priyatno, 2008:28).
51
Dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima yang bararti data berdistribusi
normal
Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak
berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas data awal
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa
sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen.
Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene
(Priyatno, 2008:31).
Dengan kriterian:
Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima yang berarti data homogen
Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak homogen.
b. Analisi Data Akhir
Kedua sampel telah diberi perlakuan yang berbeda, maka
dilaksanakan tes akhir. Hasil tes akhir ini akan diperoleh data yang
digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian.
1. Analisis pretest
Pengujian hasil belajar siswa sebelum perlakuan diperoleh dari
nilai pretest. Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk
mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2, dan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara
kedua kelas tersebut. Pengujian ini meliputi uji normalitas, uji
52
homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata (independent sample T-
test) yang akan dijelaskan sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai tes
hasil belajar siswa sebelum perlakuan berdistribusi normal atau
tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan
dalam mengolah data (statistik parametrik atau statistik non
parametrik). Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan
program SPSS 17 for windows One Sample Kolmogorov-Smirnov
(Priyatno, 2008:28).
Dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi
normal,
Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak
berdistribusi normal.
2) Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa
sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen.
Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene
(Priyatno, 2008:31).
Dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka Ho diterima, yang berarti data homogen
Jika Sig < 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak homogen.
53
2. Analisis Posttest
1) Uji normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes
hasil belajar siswa dalam kelas eksperimen dengan eksperimen 2
yang dikenai model pembelajaran Jigsaw berdistribusi normal atau
tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan
dalam mengolah data (statistik parametrik atau nonparametrik). Uji
normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for
windows One Sample Kolmogorov-Smirnov.
2) Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes
hasil belajar peserta didik dalam kelas eksperimen1 dengan
eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran Jigsaw berangkat
dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas
ini menggunakan uji Levene.
3) Uji hipotesis (Independent Sample T-test)
Uji perbedaan rata-rata (uji pihak kanan) menggunakan program
SPSS dengan pengujian Independent sampel T-test. Kriteria
pengujian adalah menerima hipotesis jika nilai P value (Sig.) <0,05
atau thitung > t(1-𝞪)( . Nilai t hitung positif, berarti nilai kelas
eksperimen 1 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2 (Priyatno,
2008:97).
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Analisis Data Kondisi Awal
Data awal dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil pengamatan
terhadap data hasil belajar siswa. Berdasarkan data dan hasil observasi
awal yang telah dilakukan diketahui bahwa siswa kelas X AP SMK Widya
Manggala Purbalingga masih ada yang belum mencapai batas Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah
yaitu 80. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian pada tahun-
tahun ajaran sebelumnya dimana untuk tahun 2009/2010 yang tidak tuntas
yaitu 54,46% AP 1 dan 47,06% AP 2, sedangkan tahun 2010/2011 yang
tidak tuntas yaitu 50% AP 1 dan 48,48% AP 2, itu berarti semua kelas
masih belum mencapai KKM kelas, yaitu dari seluruh siswa minimal 85%
siswanya memenuhi KKM individu.
Pencapaian sebagian besar siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar disebabkan oleh berbagai hal. Faktor yang menyebabkan
rendahnya ketuntasan siswa antara lain adalah motivasi siswa, minat, cara
belajar, lingkungan belajar, metode mengajar, media atau bahan ajar, dan
model pembelajaran yang digunakan. Model pembelajaran yang dilakukan
oleh guru melakukan prosedur administrasi di SMK Widya Manggala
Purbalingga masih menggunakan model pembelajaran ceramah dan
55
penugasan. Sebenarnya model ini sudah cukup baik, namun hasil yang
dicapai masih belum optimal, hal ini dapat dilihat dari masih cukup
banyaknya siswa yang belum mencapai batas KKM. Masih cukup
banyaknya siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar ini disebabkan
karena mata diklat melakukan prosedur administrasi membutuhkan
pemahaman dan ketelitian. Model pembelajaran ceramah dan tanya jawab
cenderung menyebabkan siswa mudah merasa bosan dikarenakan model
pembelajaran yang digunakan kurang mampu menumbuhkan minat siswa
untuk mempelajari mata diklat melakukan prosedur administrasi.
4.1.2 Analisis Data Awal
Data-data diperoleh maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji normalitas
Uji normalitas yang digunakan untuk menentukan apakah kedua
kelompok berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan
statistik yang digunakan dalam mengolah data parametric atau non
parametric test. Hipotesis yang diajukan untuk uji normalitas populasi
adalah data populasi awal berdistribusi normal dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima, yang berarti data berdistribusi normal
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak berdistribusi
normal.
Perolehan uji normalitas dengan One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test adalah sebagai berikut:
56
Tabel 4.1 Hasil Analisis Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X AP 1 X AP 2
N 32 33
Normal
Parametersa
Mean 7.2597 7.4436
Std. Deviation .82848 .74891
Most Extreme
Differences
Absolute .220 .226
Positive .123 .138
Negative -.220 -.226
Kolmogorov-Smirnov Z 1.247 1.297
Asymp. Sig. (2-tailed) .089 .069
Sumber: data penelitian yang diolah tahun2012
Analisis hasil ujian semester satu yaitu menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) untuk kelas AP 1 sebesar
0,089 dan kelas AP 2 sebesar 0,069. Signifikansi dari hasil ujian semester
kedua kelas tersebut lebih besar dari taraf nyata 0,05. maka dapat
disimpulkan kedua kelas tersebut berdasarkan nilai ujian akhir semester
ganjil berdistribusi normal. Perhitungan lengkap uji normalitas data nilai
ujian semester 1 dapat dilihat pada Lampiran 9 hal 113.
2. Uji Homogenitas Data Awal
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel
penelitian berangkat dari kondisi awal yang sama atau homogen. Hipotesis
yang diajukan untuk uji homogenitas adalah varians data homogen dengan
kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima, yang berarti data homogen.
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak homogen.
57
Perolehan hasil uji homogenitas dengan Test of Homogeneity of
Variances adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.435 1 63 .512
Sumber: data penelitian yang dioah tahun 2012
Berdasarkan uji levene statistik diketahui nilai signifikansi untuk kelas
AP 1 dan AP 2 adalah 0,512, karena nilai Sig 0,512 lebih besar daripada
0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan nilai ujian
semester ganjil memiliki kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan
lengkap uji homogenitas data nilai ujian semester 1 dapat dilihat pada
Lampiran 9 halaman 113.
4.1.3 Analisis Data Akhir
4.1.3.1 Deskripsi Kinerja Guru dan Aktivitas Siswa
1. Deskripsi Kinerja Guru
Berdasarkan hasil pengamatan dari ketiga observer, aktivitas guru
sudah baik. Terlihat dari aktivitas guru, misalnya guru banyak berkeliling
untuk mengetahui aktivitas siswa dalam bekerja kelompok. Guru berusaha
sebisa mungkin agar setiap pertanyaan dapat memberikan umpan balik.
Guru juga lebih antusias pada proses pembelajaran. Hampir setiap
indikator guru muncul pada saat proses pembelajaran.
58
Aktivitas guru dalam mengajar menggunakan model pembelajaran
Jigsaw baik kelas eksperimen 1 maupun eksperimen 2 dalam kategori
tinggi . Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.3. Kategori Tingkat Aktivitas Kinerja Guru
No Kategori Rentang Skor
1.
2.
3.
4.
Sangat tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
82% < % Skor ≤ 100 %
63% < % Skor ≤ 81 %
44% < % Skor ≤ 62%
25% <% Skor ≤ 43%
Rata-rata aktivitas guru pada kelas eksperimen 1 yaitu 73,33%
sedangkan rata-rata aktivitas guru pada kelas eksperimen 2 yaitu 70,00%.
Guru sudah maksimal dalam memulai pelajaran, baik untuk apersepsinya
maupun dalam memotivasi siswa. Kemampuan guru dalam
mengorganisasi siswa dalam kelompok dan mengembangkan hasil siswa
juga sudah bagus. Guru dalam membagi kelompok pada saat proses
pembelajaran tidak berdasarkan tempat duduk tapi berdasarkan
heterogenitas. Hal tersebut dilakukan supaya kemampuan tiap kelompok
lebih merata, anggota masing-masing kelompok ada yang berkemampuan
rendah, sedang dan tinggi. Pembagian kelompok dengan aturan ini
memakan waktu yang agak lama karena guru harus membacakan nama
siswa dalam masing-masing kelompok, dan dalam mengatur tempat duduk
mereka juga membutuhkan waktu yang lama. Kegiatan dalam menutup
pelajaran, baik dalam membimbing siswa, menyimpulkan maupun
evaluasi sudah baik. Oleh karena itu siswa lebih mudah memahami materi
59
yang diajarkan. Perhitungan lengkap aktivitas kinerja guru dapat dilihat
pada Lampiran 28 halaman 187.
2. Deskripsi Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan dari ketiga observer, aktivitas siswa
baik kelas eksperimen 1 maupun eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.4. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 1
No Aktivitas yang
Diamati SR R T ST ∑ % Kriteria
1 Perhatian
dalam
mengikuti
pelajaran
7 10 14 1 72 57% Rendah
2 Keaktifan
siswa dalam
mengajukan
pertanyaan
12 12 8 0 61 47% Rendah
3 Keaktifan
siswa dalam
menjawab
pertanyaan
8 13 11 0 67 53% Rendah
4 Santun dalam
mengemukakan
pendapat
0 8 23 1 90 70% Tinggi
5 Menghargai
pendapat orang
lain
0 6 25 1 91 71% Tinggi
6 Partisipasi dan
kerjasama 0 1 31 0 95 74% Tinggi
7 Kejujuran
0 0 1 31 127 99%
Sangat
Tinggi
8 Kehadiran
0 0 1 31 127 99%
Sangat
Tinggi
Rata-rata 91,125 71% Tinggi
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
60
Tabel 4.5. Rata-rata Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 2
No Aktivitas yang
Diamati SR R T ST ∑ % Kriteria
1 Perhatian
dalam
mengikuti
pelajaran
11 11 11 0 67 51% Rendah
2 Keaktifan
siswa dalam
mengajukan
pertanyaan
9 14 10 0 66 50% Rendah
3 Keaktifan
siswa dalam
menjawab
pertanyaan
9 16 8 0 65 49% Rendah
4 Santun dalam
mengemukakan
pendapat
1 10 23 0 88 67% Tinggi
5 Menghargai
pendapat orang
lain
0 16 16 1 84 64% Tinggi
6 Partisipasi dan
kerjasama 0 14 19 0 85 65% Tinggi
7
Kejujuran 0 0 6 27 126 96%
Sangat
Tinggi
8
Kehadiran 0 0 0 33 132 100%
Sangat
Tinggi
Rata-rata 89 68% Tinggi
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Keterangan :
1= Sangat rendah 2= Rendah 3= Tinggi 4= Sangat Tinggi
Rata-rata aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1 (eksperimen 1) yaitu sebesar
71% kategori tinggi sedangkan kelas X AP 2 (eksperimen 2) yaitu 68%
dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
61
Tabel 4.6. Kategori Tingkat Aktivitas Siswa
No Kategori Rentang Skor
1.
2.
3.
4.
Sangat tinggi
Tinggi
Rendah
Sangat rendah
82% < % Skor≤ 100 %
63% <% Skor ≤ 81 %
44% < % Skor ≤ 62%
25% < % Skor ≤ 43%
Hasil pengamatan dari ketiga observer terhadap kedua kelas tersebut,
yaitu pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 menunjukkan bahwa
sikap siswa selama proses belajar tinggi dalam mengikuti pembelajaran
dan diskusi. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata data pengamatan dengan
aspek yang dinilai yaitu untuk kelas eksperimen 1 rata-rata aktivitas siswa
mencapai 71,00 % dan untuk kelas eksperimen 2 rata-rata aktivitas siswa
mencapai 68 %, meskipun untuk aktivitas nomor 1 sampai 3 tergolong
rendah baik kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 yang
disebabkan siswa sering terlibat obrolan dengan temannya sehingga
perhatian siswa kurang, siswa mash jarang untuk bertanya tentang materi
yang diajarkan saat pembelajaran berlangsung. Mereka hanya kadang kala
saja bertanya, padahal meraka belum faham dengan materi yang
diajarkan. Kesadaran siswa akan pentingnya mengemukakan pendapat
saat diskusi berlangsung juga kurang karena mereka terlihat masih malu
untuk mengeluarkan pendapat. Perhitungan lengkap aktivitas siswa dapat
dilihat pada Lampiran 26 halaman 174.
62
4.1.3.2 Deskripsi Hasil Belajar Siswa sebelum Menggunakan Model
Pembelajaran Jigsaw (Pretest)
Deskripsi hasil belajar siswa sebelum dilakukan perlakuan (pretest)
yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1(eksperimen
1) dan X AP 2 (eksperimen 2) meliputi mean (nilai rata-rata), standar
deviasi, minimum, dan maksimum. Proses analisis pretest sebagai
prasyarat meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians
(homogenitas). Deskripsi hasil belajar sebelum perlakuan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.7. Deskripsi Hasil Pre test
N Mean Std.
Deviation
Minimum
(Nilai
Terendah)
Maksimum
(Nilai
Tertinggi)
1.0 (Eksperimen 1
Pretest)
2.0 (Eksperimen 2
Pretest)
Rata-rata
32
33
65
6,9271
6,9798
6,9538
0,98277
0,84138
0,90691
5,00
5,33
5,00
8,33
8,00
8,33
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Berdasarkan penelitian tersebut, dari 32 siswa kelas eksperimen 1
memiliki kemampuan awal rata-rata 6,93 dengan nilai tertinggi 8,33 dan
nilai terendah 5,00. Kelas eksperimen 2 dengan 33 siswa memiliki
kemampuan rata-rata sebesar 6,98 dengan nilai tertinggi 8,00 dan nilai
63
terendah 5,33. Melihat hasil tersebut kedua kelas memiliki kemampuan
rata-rata yang tidak jauh berbeda. Perhitungan lengkap hasil belajar pretest
dapat dilihat di lampiran 16 hal 148.
1. Hasil Uji Normalitas
Hasil uji normalitas data sebelum perlakuan (pretest) dari kedua kelas
dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang bararti data berdistribusi normal.
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang bararti data tidak berdistribusi
normal.
Tabel 4.8. Hasil Analisis Normalitas Pretest
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X AP 1
(eksperimen 1)
X AP 2
(eksperimen 2)
N 32 33
Normal
Parametersa
Mean 6.9271 6.9798
Std. Deviation .98277 .84138
Most Extreme
Differences
Absolute .177 .221
Positive .106 .157
Negative -.177 -.221
Kolmogorov-Smirnov Z 1.000 1.268
Asymp. Sig. (2-tailed) .270 .080
Sumber: data penelitian yang telah diolah 2012
Berdasarkan hasil analisis pre test menggunakan uji One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test pada tabel diatas diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) untuk kelas eksperimen 1 sebesar 0,270 dan kelas eksperimen 2
sebesar 0,080 dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan untuk kelas eksperimen 1 dan
64
eksperimen 2 mempunyai signifikan lebih dari 0,05 sehingga hipotesis
diterima yaitu, data berdistribusi normal. Perhitungan lengkap uji
normalitas pre test dapat dilihat di lampiran 17 halaman 153.
2. Uji homogenitas
Hasil uji homogenitas yang menunjukan kesamaan dua varians data
kemampuan awal sebelum perlakuan (pretest) kelas eksperimen 1 dan
kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang bararti data homogen.
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak homogen.
Tabel 4.9. Hasil Analisis Homogenitas Pretest
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.503 1 63 .481
Sumber: data penelitian yang dolah tahun 2012
Berdasarkan uji levene statistik diketahui nilai signifikansi untuk kelas
eksperimen 1 dan eksperimen 2 adalah 0,481. Nilai sig 0,481 lebih besar
daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan
nilai pretest memiliki kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan
lengkap uji homogenitas pretest dapat dilihat di lampiran 17 halaman 153.
4.1.3.3 Deskripsi Hasil Belajar Siswa setelah Menggunakan Model
Pembelajaran Jigsaw (Post test)
Deskripsi hasil belajar siswa setelah dilakukan perlakuan (posttest)
yang menggunakan model pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1(eksperimen
1) dan X AP 2 (eksperimen 2) meliputi mean (nilai rata-rata), standar
65
deviasi, minimum, dan maksimum. Analisis hasil posttest sebagai
prasyarat meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji perbedaan
dua rata-rata. Deskripsi hasil belajar setelah perlakuan model
pembelajaran Jigsaw adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10. Deskripsi Hasil Posttest
N Mean Std.
Deviation
Minimum
(Nilai
Terendah)
Maksimum
(Nilai
Tertinggi)
1.0 (Eksperimen 1)
2.0 (Eksperimen 2)
Rata-rata
32
33
65
8.6667
8.2518
8.4513
0.78517
0.75587
0.79371
7.33
7.33
7.33
10.00
10.00
10.00
Sumber: data penelitian yang dolah tahun 2012
Berdasarkan data penelitian di atas, pada kelas eksperimen 1
didapatkan rata-rata hasil belajar setelah pembelajaran mencapai 8,67
sedangkan kelas eksperimen 2 mencapai 8,25, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kelas eksperimen 1 memiliki rata-rata nilai lebih tinggi
dibandingkan kelas eksperimen 2 setelah pelaksanaan pembelajaran.
Perhitungan lengkap hasil belajar posttest dapat dilihat di lampiran 22
halaman 165.
1. Uji normalitas
Hasil uji normalitas data setelah perlakuan (posttest) dari kedua kelas
dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang berarti data berdistribusi normal.
66
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak berdistribusi
normal.
Tabel 4.11. Hasil Analisis Normalitas Posttest
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X AP 1 X AP 2
N 32 33
Normal
Parametersa
Mean 8.6667 8.2518
Std. Deviation .78517 .75159
Most Extreme
Differences
Absolute .149 .177
Positive .133 .177
Negative -.149 -.126
Kolmogorov-Smirnov Z .841 1.015
Asymp. Sig. (2-tailed) .480 .254
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Berdasarkan hasil analisis posttest menggunakan uji One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test pada tabel diatas diperoleh nilai signifikansi
untuk kelas eksperimen 1 sebesar 0,480 dan kelas eksperimen 2 sebesar
0,254 dengan tingkat kesalahan 5%. Berdasarkan data tersebut dapat
disimpulkan bahwa nilai signifikan untuk kelas eksperiman 1 dan
eksperimen 2 mempunyai signifikan lebih dari 0,05 sehingga hipotesis
diterima yaitu, data berdistribusi normal. Perhitungan lengkap uji
normalitas posttest dapat dilihat pada lampiran 23 halaman 170.
2. Uji homogenitas
Hasil uji homogenitas yang menunjukan kesamaan dua varians data
kemampuan awal setelah perlakuan (post test) kelas eksperimen 1 dan
kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut dengan kriteria:
67
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang berarti data homogen.
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti data tidak homogen.
Tabel 4.12. Hasil Analisis Homogen Posttest
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.183 1 63 .670
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Berdasarkan uji levene statistik diketahui nilai signifikansi untuk kelas
eksperimen 1 dan eksperimen 2 adalah 0,670. Nilai sig 0,670 lebih besar
daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelas berdasarkan
nilai posttest memiliki kondisi yang sama atau homogen. Perhitungan
lengkap uji homogenitas data posttest dapat dilihat pada lampiran 23
halaman 170.
3. Uji perbedaan rata-rata hasil belajar (Independent Sample T-test)
Uji hipotesis data posttest bertujuan untuk mengetahui hasil nilai rata-
rata awal setelah perlakuan. Hipotesis yang diajukan dalam uji perbedaan
rata-rata adalah ada perbedaan rata-rata nilai antara kelas eksperimen 1
dengan eksperimen 2. Hasil uji perbedaan rata-rata data posttest kelas
eksperimen 1 dan eksperimen 2 dapat dilihat pada tabel berikut dengan
kriteria:
Jika Sig > 0,05, maka HO diterima yang berarti tidak ada perbedaan rata-
rata nilai antara kelas eksperimen 1 dengan eksperimen
2.
68
Jika Sig < 0,05, maka HO ditolak yang berarti ada perbedaan rata-rata nilai
antara kelas eksperimen 1 dengan eksperimen 2.
Tabel 4.13. Hasil Analisis Perbedaan Rata-rata Posttest
Independent Samples Test
Posttest
Equal
Variances
assumed
Equal
variances
not assumed
Levene's Test F
for Equality Sig
of Variances
0.183
0.670
t-test for T
Equality Df
of Means Sig.(2 tailed)
Mean Difference
Std. error
Difference
95% Confidence Lower
Interval of the Difference Upper
2.176
63
0.033
0.415
0.191
0.34
0.34
2.175
62.649
0.033
0.415
0.191
0.796
0.796
Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2012
Sesuai hasil analisis diperoleh nilai P value/Sig.(2-tailed) 0,033 maka
HO ditolak yang artinya ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen 1
dan eksperimen 2. Nilai thitung positif maka rata-rata nilai eksperimen 1
lebih tinggi dari eksperimen 2. Perhitungan lengkap uji perbedaan rata-rata
dapat dilihat pada lampiran 24 halaman 172.
69
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada hasil yang diperoleh
sebagaimana telah ditampilkan diatas. Pembahasan penelitian meliputi dua
hal sesuai dengan permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini. Dua hal
tersebut adalah hasil belajar, aktivitas siswa dan kinerja guru. Data
aktivitas siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi sedangkan
hasil belajar diperoleh dari nilai posttest.
4.2.1 Hasil Belajar Siswa
Hasil analisis data menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar pokok
bahasan surat menyurat siswa kelas X AP 1 ( eksperimen 1) yang
diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw yaitu 8,67
dan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X AP 2 ( eksperimen 2) yaitu
8,25. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebesar 0,42 % hasil
belajar siswa pokok bahasan surat menyurat antara kelas X AP 1 dengan
X AP 2, yaitu bahwa hasil belajar siswa pada pokok bahasan surat
menyurat kelas X AP 1(eksperimen 1) lebih baik dibandingkan dengan
hasil belajar siswa kelas X AP 2 (eksperimen 2).
Hal ini dimungkinkan karena pada kelas eksperimen 1 lebih banyak
menekankan kepada tanggung jawab pribadi sebagai kelompok ahli yang
harus menguasai dan mengajarkan serta memberikan pemahaman materi
yang telah ia pelajari kepada teman kelompoknya yang lain sehingga
setiap siswa mempunyai tanggung jawab agar setiap kelompoknya
memahami materi secara keseluruhan, sedangkan pada kelompok
70
eksperimen 2 tanggung jawab yang diberikan adalah memahami dan
menyelesaikan suatu tugas secara bersama-sama.
Pembelajaran tersebut dapat merangsang siswa terlibat secara aktif
untuk bekerjasama, berdiskusi dan saling membantu antar anggota
kelompok dalam belajar sehingga mereka dapat mengkonstruk sendiri
pemahaman mereka secara bersama-sama, meskipun masih terdapat siswa
yang masih enggan terlibat aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat
pada hasil lembar observasi yang menunjukkan bahwa mereka menyukai
kedua model pembelajaran ini namun belum terbiasa karena kedua model
pembelajaran ini masih baru bagi mereka. Terlihat dari proses
pembelajaran, siswa yang biasanya belajar secara individu, tanpa
kompetisi dan penghargaan dicoba dikondisikan dengan adanya kompetisi
dan penghargaan yang menjadi motivasi bagi keberhasilan belajar mereka,
serta suasana pembelajaran dapat menjadi lebih hidup dan bervariasi.
Kedua pembelajaran ini juga dapat menciptakan suasana kegiatan belajar
mengajar yang baik, karena siswa tidak cepat merasa bosan dalam belajar
dan dapat meningkatkan rasa percaya diri tiap siswa karena siswa dilatih
untuk aktif berpendapat, menghargai perbedaan pendapat dan termotivasi
untuk meningkatkan prestasinya karena adanya persaingan dan
penghargaan yang diberikan.
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran dikatakan
mampu meningkatkan hasil belajar siswa, karena setiap siswa mampu
menyelesaikan soal latihan dan tugas yang diberikan dengan baik. Siswa
71
juga lebih tertarik mempelajari mata diklat melakukan prosedur
administrasi pokok bahasan surat menyurat dikarenakan kegiatannya lebih
menyenangkan dan tidak menyebabkan kejenuhan.
4.2.2 Kinerja Guru dan Aktivitas Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan dari ketiga observer pembelajaran pada
kelompok eksperimen 1 maupun eksperimen 2 berjalan dengan baik. Hal
ini dapat dilihat dalam pelaksanaannya, desain pembelajaran ini dapat
mengoptimalkan seluruh sumber dan komponen pembelajaran, baik guru,
buku pelajaran, diskusi maupun kerjasama antar anggota kelompok. Guru
telah melaksanakan pembelajaran baik kelas eksperimen 1 maupun
eksperimen 2 sesuai langkah-langkah dan prosedur dalam RPP. Guru
selalu mengevaluasi hasil dan kekurangan dalam pembelajaran baik kelas
eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 .
Proses pembelajaran [ada kelas eksperimen 1, guru mengalami banyak
hambatan dan kekurangan pada awal pertemuan. Hal ini disebabkan
karena guru belum dapat menyesuaikan dengan kondisi kelas. Selain itu
pada pengelompokan menyita waktu hal tersebut disebabkan karena siswa
belum terbiasa dengan kerja sama kelompok model Jigsaw dan ada
beberapa siswa yang merasa tidak cocok dengan siswa lain dalam
kelompoknya. Pertemuan selanjutnya pengelolaan pembelajaran sudah
berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan siswa sudah dapat bekerja sama
dengan siswa lain dalam kelompoknya dan siswa dapat menerima
perbedaan satu sama lain, sehingga menimbulkan rasa saling
72
membutuhkan, saling membantu dan bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah yang harus dikerjakan bersama. Hal ini menunjukan bahwa guru
pada pembelajaran eksperimen 1 telah melaksanakan pengelolaan
pembelajaran dengan baik.
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen 2 juga banyak kendala
antara lain siswa sulit menangkap materi yang diajarkan oleh guru, siswa
tidak berani mengajukan pertanyaan kepada guru mengenai materi yang
sedang diajarkan, namun pada pertemuan selanjutnya siswa sudah dapat
menerima materi dengan baik. Hal ini ditujukan dengan keaktifan siswa
untuk mengutarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan.
Hasil pengamatan pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2
mengenai kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran dalam
kategori tinggi. Hasil pengamatan aktivitas siswa diperoleh data bahwa
rata-rata siswa pada kelompok eksperimen 1 mencapai 71%. Perhitungan
persentase menunjukan aktivitas siswa cukup tinggi. Hal ini disebabkan
pada awal pertemuan siswa masih bingung dan belum paham dengan
model pembelajaran Jigsaw, namun pada pertemuan selanjutnya siswa
sudah dapat menyesuaikan dengam model pembelajaran Jigsaw. Selain itu
pada saat proses pembelajaran aktivitas siswa yang memiliki kemampuan
rendah dalam menjelaskan materi mengalami kesulitan untuk
menyampaikan materi yang ia pelajari kepada anggota kelompok yang
mengakibatkan tidak semua materi tersampaikan.
73
Keaktifan siswa pada kelompok eksperimen 2 mencapai 68%.
Pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen 2 banyak mengalami
hambatan dan kekurangan dalam mengaktifkan siswa. Hal ini disebabkan
adanya sikap individu pada siswa yang lebih pandai , dimana siswa yang
lebih pandai merasa dapat mengerjakan tugas dan latihannya sendiri
sehingga siswa yang berkemampuan rendah merasa rendah diri.
Berdasarkan analisis terhadap hasil belajar siswa baik dari aspek
kognitif, afektif maupun psikomotorik pada kelas eksperimen 1 dan
eksperimen 2, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Jigsaw
memberikan perbedaan hasil belajar yang lebih baik . Hal ini dikarenakan
model pembelajaran Jigsaw membuat siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran . Siswa terpacu untuk bertanya tentang apa yang ia belum
ketahui kepada teman dalam kelompoknya maupun siswa yang lain di luar
kelompoknya.
Hal tersebut selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Suprijono
(2009:61) bahwa model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk
mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima
keragaman, dan mengembangkan keterampilan sosial. Hal tersebut
didukung pula oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Slavin (1995)
dalam bukunya Rusman (2011:205) menyatakan bahwa penggunaan
model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa
sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial menumbuhkan sikap
toleransi, dan menghargai pendapat orang lain.
74
4.2.3 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:
1. Hasil dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan, karena penelitian
ini adalah penelitian eksperimen yang merupakan studi kasus, dimana
kesimpulan yang di dapat hanya berlaku pada penelitian ini, tidak
dapat digunakan pada subjek lain.
2. Penelitian ini, yang diketahui berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
adalah aktivitas belajarnya saja, sedangkan faktor-faktor lain tidak
diketahui karena diluar fokus penelitian.
75
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian pada bab IV
aktivitas siswa berpengaruh terhadap hasil belajar, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa melalui model
pembelajaran Jigsaw kelas X AP 1 dengan X AP 2 SMK Widya Manggala
Purbalingga. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir rata-rata siswa,
dimana rata-rata siswa kelas X AP 2 (eksperimen 1) adalah 8,67 sedangkan
rata-rata siswa kelas X AP 2 (eksperimen 2) adalah 8,25. Hal tersebut juga
menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Jigsaw pada kelas X
AP 1 lebih baik dibandingkan dengan kelas X AP 2 baik dilihat dari
aktivitas dan hasil belajarnya.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan terkait penelitian ini yaitu :
1. Pembelajaran model Jigsaw dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu
model ini disarankan untuk di gunakan dalam pembelajaran dasar surat
menyurat khususnya pada pokok bahasan bahasa surat.
2. Dari penelitian ini diketahui bahwa keaktifan siswa berpengaruh
positif terhadap hasil belajar. Ketika siswa lebih aktif, maka hasil
belajarnya juga akan semakin meningkat. Oleh karena itu, selama
pembelajaran dasar surat menyurat berlangsung siswa disarankan
76
semaksimal mungkin melakukan berbagai aktivitas sebagaimana yang
menjadi indikator dalam penelitian ini, khususnya pada beberapa
aktivitas di bawah ini:
a. Aktivitas memperhatikan guru. Siswa disarankan untuk lebih
memperhatikan guru selama pembelajaran berlangsung, tidak
mengobrol sendiri dengan temannya.
b. Aktivitas bertanya kepada guru. Siswa diharapkan untuk lebih
sering bertanya tentang materi dasar surat menyurat yang belum
dipahami. Berdasarkan pembahasan di atas diketahui siswa masih
jarang untuk bertanya tentang materi yang diajarkan saat
pembelajaran berlangsung.
c. Aktivitas mengeluarkan pendapat atau saran. Siswa disarankan
untuk lebih berani mengeluarkan pendapat setiap kali ada
kesempatan. Kesadaran siswa akan pentingnya mengemukakan
pendapat saat diskusi berlangsung masih perlu ditingkatkan lagi,
dan siswa harus menghilangkan rasa malu untuk berpendapat.
Guru diharapkan memberikan pengarahan lebih mendalam lagi
kepada siswa bahwa tidak ada yang salah dalam berpendapat dan
guru akan sangat menghargai serta bangga kepada siswa yang mau
mengeluarkan pendapat.
77
DAFTAR PUSTAKA
Anni, Tri Catharina. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
Suharsimi, Arikunto.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
--------------------------. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Basirun. 2011. Penelitian Komparasi. Dosen Stikes Muhammadiyah Gombong
Efi. (2007). Perbedaan Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar Melalui
Pendekatan Cooperatif Learning Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD
Siswa kelas VIII MTs AL- Marwah Tanggerang. Skripsi: Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakrta: Bumi Aksara.
http://azisgr.blogspot.com diakses tanggal 27 Februari 2012
http://indramunawar.blogspot.com diakses tanggal 27 Februari 2012.
Kusmiyati. 2011. Silabus: SMK Widya Manggala Purbalingga
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakom.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sandi, Fajar R. 2011. Komparasi antara Hasil Pembelajaran Berbasis Komputer
Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw dengan Metode
Konvensional.SMA Negeri 14 Bandung.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineika
Cipta.
Slavin, E. Robert. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Sudjana, Nana.2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
------------------. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sugiyono.2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.
78
Supriono. 2011. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dalam
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 111-4 SMP Nasional
Balikpapan. Pengajar di SMP Nasional Balikpapan.
Suprijono, Agus.2011 . Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Jakarta:
Pustaka Belajar.
Suyitno, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran. Bandung: PT. Refika
Aditama.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Bandung: Bumi
Aksara.
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
79
LAMPIRAN
80
DAFTAR NAMA SISWA KELAS X AP 1
SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA
No
NIS
Nama Siswa
Kode
1 2391 Alfiah Istiqomah E-01
2 2392 Alma eka Setianti E-02
3 2393 Aninda Dyah Hayu Cahyani E-03
4 2394 Aslima Gustin E-04
5 2395 Diyah Ayu Isdianingrum E-05
6 2396 Diyah Indriyani E-06
7 2397 Elita Anggraeni E-07
8 2398 Eri Yuaniati E-08
9 2399 Gati Purbiasih E-09
10 2400 Gusmala Devi E-10
11 2401 Gustanti Dewi Rahayu E-11
12 2402 Indah Marwani E-12
13 2403 Intan Purnama Nasution E-13
14 2404 Luvi Oktiviani E-14
15 2405 Menik Rahayu E-15
16 2406 Muntinah E-16
17 2407 Nessa Nanda Safitri E-17
18 2408 Oktriana Fadilah E-18
19 2409 Puji Lestari E-19
20 2410 Rien Anggit Nurlita E-20
21 2411 Rini Cahyani E-21
22 2412 Septi Pratiwi Sari E-22
23 2413 Septianingsih E-23
24 2414 Siti Yuliati E-24
25 2415 Siwi Nur Soleha E-25
26 2416 Susi Susanti E-26
27 2417 Tri Romadani E-27
28 2418 Tri Wahyuni E-28
29 2419 Umi Fitrianti E-29
30 2420 Wuyun Oktavani E-30
31 2421 Yunita Widi Aulia E-31
32 2422 Zumita Septiya Rini E-32
Lampiran 1
81
DAFTAR NAMA SISWA KELAS X AP 2
SMK WIDYA MANGGALA PURBALINGGA
No
NIS
Nama Siswa
Kode
1 2425 Afita Esa Rosnani E-01
2 2426 Aningtyas Prima Asari E-02
3 2427 April Melianti E-03
4 2428 Aprilliani E-04
5 2429 Atrin Nurlita E-05
6 2430 Defi Larasati E-06
7 2431 Destina Wijayanti E-07
8 2432 Dian Nur Azizah E-08
9 2433 Hari Pratiwi E-09
10 2434 Hesti Setiawati E-10
11 2435 Irma Kristanti E-11
12 2436 Marlina Dwi K E-12
13 2437 Mulyaningsih E-13
14 2438 Niar Dimitra Sukmisar E-14
15 2439 Nivi Nurohimah E-15
16 2440 Noviana Setyaningsih E-16
17 2441 Nurlaela E-17
18 2442 Nurlaeli E-18
19 2443 Pengesti Mei Rahayu E-19
20 2444 Puput Adi Purnomo E-20
21 2445 Qonitatum Nufus E-21
22 2446 Rangga Pamungkas E-22
23 2447 Relis Prillanti E-23
24 2448 Reni Nur Fitriani E-24
25 2449 Ria Nur Andari E-25
26 2450 Septi Vara Nuraeni E-26
27 2451 Susilowati E-27
28 2452 Takhfiatun Khasanah E-28
29 2453 Tri Setiawati E-29
30 2454 Tri Wahyuni E-30
31 2455 Triawahida E-31
32 2456 Yuli Sartika E-32
33 2457 Yuni Widi Astuti E-33
Lampiran 2
82
Daftar Kelas Uji Coba
SMK Widya Manggala Purbalingga
No Nama Kode
1 Agung P UC-01
2 Anis Masruroh UC-02
3 Aqfi Nurul UC-03
4 Deni Agus UC-04
5 Dian Saputri UC-05
6 Destika Awal K UC-06
7 Devi Sagita UC-07
8 Dwi Gita Maelani UC-08
9 Erlin Suharlima UC-09
10 Erna Ratna Ningsih UC-10
11 Fatanah Indri UC-11
12 Fitri Cholifah UC-12
13 Gandari Puspaningrum UC-13
14 Mega Pratiwi UC-14
15 Novi Amelia UC-15
16 N Almas UC-16
17 Nurliawati UC-17
18 Nur Resti Waridi UC-18
19 Nurul P UC-19
20 Nurul Safangatin UC-20
21 Pitasari UC-21
22 Rini Eka Safitri UC-22
23 Septi Sindin UC-23
24 Sri Siti Yuliana UC-24
25 Tri Ernawati UC-25
26 Tri Widiyanti UC-26
27 Umiroh UC-27
28 Vatimah Nur KH UC-28
29 Wahyu Wiharyati UC-29
30 Wiwit Feriani UC-30
Lampiran 3
82
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Indikator Aspek yang Diamati Jumlah
Soal
C1 C2 C3
Dasar Surat
Menyurat
Penggunaan
tata bahasa
dalam surat
menyurat
1. Mengetahui peranan
surat
2. Menyebutkan tujuan
penulisan surat
3. Menyebutkan fungsi
surat
4. Mengetahui kertas surat
5. Mengetahui bahasa surat
1,5,16
3,44
12,14
9,20,23,24,25,4
1,46,47
2
17,45
8
11,13,40
4,6,7,10,19,22,
37,38,42,48,49
,50
18
15,21,26,27,28,29
,30,31,32,33,34,3
5,36,39,43
5
2
3
5
35
⅀Soal 50
Keterangan:
C1 : Pengetahuan
C2 : Pemahaman
C3 : Penerapan
83
SOAL UJI COBA
Waktu : 45 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih
1. Kegiatan memberikan informasi kepada perorangan atau organisasi disebut…
a. Surat d. Faximile
b. Koresponden e. Telegram
c. Surat menyurat
2. Alat komunikasi yang mempunyai nilai ekonomis dan bersifat manual adalah…
a. Telephone d. Film
b. Proyektor e. Surat
c. Radio
3. Surat dibuat oleh suatu kantor selain berfungsi sebagai alat komunikasi juga
berfungsi sebagai bukti historis maksudnya adalah…
a. Digunakan apabila terjadi perselisihan antar pejabat
b. Digunakan untuk mengetahui hal-hal yang telah terlupa
c. Digunakan untuk mengetahui keadaan pada masa sekarang
d. Digunakan untuk mencerminkan kondisi intern dari organisasi
e. Digunakan sebagai bahan untuk mengetahui keadaan pada masa lalu
4. “Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih”, kalimat tersebut merupakan
contoh…
a. Alinea pembuka d. salam penutup
b. Alinea penutup e. Lampiran
c. Salam Pembuka
5. Surat dikatakan sebagai alat ukur yang dinamis bagi suatu kantor, karena…
a. Banyaknya surat yang keluar masuk d. Surat sumber informasi
b. Surat alat komunikasi yang paling efekif e. Surat dijamin rahasianya
c. Surat adalah alat komunikasi tertulis
Lampiran 5
84
6. Penulisan alamat yang benar dibawah ini adalah…
a. Yth. Direktur PT. Arwan Jaya d. Yth. PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10 Jalan Jambu 10
semarang Semarang
b. Direktur PT Arwan Jaya e. Sdr. Direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10 Jalan Jambu 10
Semarang semarang
c. Kepada direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Semarang
7. Penulisan tanggal surat pribadi yang benar adalah…
a. Ungaran, 16-04-2010 d. 16-April-2010
b. Ungaran, 16 April 2010 e. Ungrn, 16 April 2010
c. 16 April 2008
8. Surat sebagai karangan dapat disusun menjadi 2 yaitu…
a. Deduktif dan induktif d. Narasi dan eksposisi
b. Deskripsi dan eksposisi e. Deduktif dan narasi
c. Deskriptif dan induktif
9. Pengertian gaya bahasa (majas) dalam surat adalah…
a. Himpunan kalimat yang bertalian untuk membentuk sebuah gagasan
b. Kalimat yang menjorok
c. Amanat pokok yang disampaikan oleh penulis
d. Cara yang digunakan untuk mengutarakan pikiran kedalam karangan
e. Rumusan dari pokok bahasan surat yang akan disusun
10. “Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian…”, merupakan contoh…
a. Alinea pembuka d. Salam penutup
b. Alinea penutup e. lampiran
c. Salam pembuka
11. Untuk pengetikan lembar salinan surat digunakan kertas…
a. HVS d. Duplicator
b. Dorslag e. Stensil
c. Buram
85
12. Kertas-kertas yang memiliki ukuran dan daya mutu yang banyak seperti horizontal
dan vertikal adalah pengertian kertas…
a. Lokal d. Regional
b. International e. Indonesia
c. Nasional
13. Yang bukan merupakan jenis sampul surat adalah…
a. Button and string d. Union skin
b. Window e. Work docket
c. Air mail
14. Foalcaps, quarto, sixmo, aktavo, dan memo adalah contoh kertas ukuran…
a. Inggris d. Malaysia
b. Belanda e. dalam negeri
c. International
15. Cara penulisan lampiran yang benar adalah…
a. 10 helai d. (10 sepuluh helai)
b. 10 (sepuluh helai) e. 10(sepuluh) helai
c. 10 sepuluh helai
16. Surat dikatakan baik apabila memenuhi kriteria sebagai berikut kecuali…
a. Surat mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
b. Surat menggunakan tinta hitam dalam penulisannya
c. Surat ditulis dalam bentuk yang menarik
d. Surat menggunakan tinta biru dalam penulisannya
e. Surat memakai sampul surat yang sesuai
17. Tujuan penulisan surat adalah…
a. Memperlambat arus informasi
b. Informasi yang disampaikan tidak jelas
c. Tidak ingin mendapat balasan dari penerima
d. Ingin mendapat imbalan
e. Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain
86
18. Dibawah ini merupakan kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan
dengan yang lain, kecuali…
a. Surat dapat dijadikan bukti otentik
b. Surat dapat mengungkapkan informasi panjang lebar
c. Surat pembuatannya lebih mahal
d. Surat lebih memasyarakat
e. Surat lebih efektif karena asli dari sumbernya
19. Cara penulisan alamat yang benar bila ditujukan kepada perorangan adalah…
a. Sdr. Jamal d. Kepada Jamal
b. Kepada Sdr jamal e. Yth. Sdr. Jamal
c. Kepada Yth. Sdr. jamal
20. Untuk menghindari kesalahan penafsiran atau keraguan pada pihak pembaca surat
maka bahasa surat harus…
a. Panjang dan benar d. Panjang dan baik
b. Singkat dan jelas e. Panjang dan jelas
c. Baik dan benar
21. Hal yang ada dalam surat lamaran adalah…
a. Identitas pelamar d. Data Pendukung
b. Pemaksaan lamaran e. Jenis Pekerjaan
c. Sumber lamaran
22. Kalimat penutup surat yang tepat adalah…
a. Atas kehadiran tepat waktu saya ucapkan terima kasih
b. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
c. Kehadirannya merupakan suatu kehormatan
d. Mohon kehadirannya
e. Mohon datang tepat waktu
23. Bahasa yang sering digunakan dalam surat keluarga adalah…
a. Bahasa tidak baku d. Bahasa inggris
b. Bahasa baku e. Bahasa rumah
c. Bahasa daerah
87
24. Surat yang dikirim kepada anggota keluarganya adalah surat?
a. Surat pribadi d. Surat Undangan
b. Surat keluarga e. Surat resmi
c. Surat dinas
25. Praktis,efektif,ekonomis adalah…
a. Kekurangan surat d. Keuntungan surat
b. Kelebihan surat e. Kerugian surat
c. Harga surat
26.
Dalam pengumuman di atas terdapat penggunaan kata yang tidak perlu, yaitu kata …
a. Sehubungan dengan d. Yang akan
b. Akan dilaksanakannya e. Mendaftarkan diri
c. Maka bagi
27. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil riset di berbagai daerah.
Pelafalan /e/ pada kata riset dalam kalimat di atas sama dengan pelafalan /e/ pada
kata ….
a. Legalisasi d. Rekomendasi
b. Lembaga e. Neonisasi
c. Rekayasa
28. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat …
a. Anak-anak disuruh mengerjakan latihan halaman 67 s/d 69.
b. Tuminah membeli baju baru seharga Rp. 250.000,00.
c. Guntar, SH diangkat sebagai hakim Pengadilan Tinggi.
d. Setelah menyelesaikan strata dua, Anis menyandang gelar MPD.
e. Setiap tahun ajar baru, kami ditugasi untuk menyusun RAPBS.
PENGUMUMAN
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya LDKS pada:
hari,tanggal : Jumat sampai Minggu, 24 s.d. 25 April 2012
tempat : Bumper Kalibagor
Maka bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut harap
mendaftarkan diri kepada panitia di ruang OSIS selambat-lambatnya
tanggal 20 April 2012
88
29. Penulisan akronim yang benar terdapat dalam kalimat …
a. Semua SATGASSUS partai politik akan segera dibubarkan.
b. Nama lembaga Pusisjian kini diganti dengan PusPendik.
c. Serpihan bom itu akan diteliti di PusLabFor Brimob.
d. Undang-undang sisdiknas sudah berlaku mulai tahun 2003.
e. Jalan tol Jagorawi merupakan jalur paling padat di Indonesia.
30.
Alinea pembuka yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di atas
adalah …
a. Berdasarkan iklan Bapak, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk …
b. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian Independen …
c. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk memenuhi …
d. Saya tertarik akan iklan Bapak, karena sesuai dengan pendidikan saya.
e. Memenuhi iklan Bapak, saya bermaksud mengisi lowongan kerja tersebut.
31. Perusahaan yang sedang berkembang membutuhkan kepala bagian iklan S1, Inggris
aktif, maksimal 28 tahun, mampu mengoperasikan komputer, berpengalaman dalam
bidang advertising, siap bekerja keras untuk memajukan perusahaan.
(Sumber: Republik 1 Mei 2012)
Kalimat yang menyatakan isi surat lamaran pekerjaan dengan tepat sesuai dengan
iklan di atas adalah …
a. Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Fida, 26 tahun, D3 Akuntansi, siap
dilatih
mengoperasikan komputer dan dilatih bahasa Inggris aktif.
b. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di harian Republik membutuhkan kepala
bagian iklan.
Lowongan Kerja
DIBUTUHKAN segera seorang tenaga pembukuan minimal tamat
SMU/sederajat
jurusan IPS
Lamaran dialamatkan ke PO BOX 211 Semarang
Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan
Independen , Selasa 27 – 4 – 2012
89
c. Sehubungan dengan iklan Bapak di harian Republik, 1 Mei 2012, saya
mengharapkan agar Bapak menerima saya sebagai kepala bagian iklan di
perusahaan Bapak.
d. Sehubungan dengan iklan lowongan pekerjaan di harian Republik, 1 Mei 2012,
saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai kepala bagian iklan di perusahaan
Bapak, mohon diterima.
e. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di harian Republik, 1 Mei 2012 tentang
kepala bagian iklan, saya bermaksud untuk melamar bekerja di perusahaan
Bapak.
32. Dengan ini mengajukan permohonan untuk diterima sebagai karyawan pada
perusahaan
yang Bapak pimpin, sesuai dengan pendidikan yang saya miliki. Bersama surat ini
saya lampirkan pula:
1. Foto kopi ijazah SMA
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Surat Keterangan berkelakuan baik dari polisi
4. Tiga lembar pasfoto terakhir
Penggalan lamaran di atas dapat diteruskan dengan kalimat …
a. Terimakasih.
b. Atas segala perhatiannya diucapkan terimakasih.
c. Demikian harap menjadikan maklum adanya.
d. Besar harapan saya untuk bisa diterima di Perusahaan yang bapak pimpin.
e. Atas perhatiannya Bapak saya ucapkan terimakasih.
33. Dengan hormat,
Berdasarkan surat lamaran Bapak tanggal 1 Mei 2012, maka dengan menyesal kami
tidak dapat memenuhi permohonan Bapak. Berhubungan tempat yang Bapak
inginkan baru-baru ini sudah ada yang menempati …
Kalimat yang dicetak miring dalam penggalan surat balasan lamaran pekerjaan di atas
kurang tepat. Kalimat yang tepat adalah …
a. Berhubungan Bapak agak terlambat untuk melamar pekerjaan
b. Sebab tempat yang Bapak harapkan sudah ada yang mengisi
c. Berhubungan tempat yang Bapak harapkan sudah tidak ada lagi
d. Hal ini disebabkan lowongan kerja yang Bapak harapkan sudah terisi
90
e. Sebab lowongan kerja yang Bapak inginkan sudah diisi orang lain
34. Dalam harian Jawa Timur Pos, 1 Mei 2012 saya membaca bahwa perusahaan PT
Maju Makmur membutuhkan beberapa orang tamatan SLTA. Karena saya dapat
memenuhi persyaratan tersebut, saya mengajukan lamaran pekerjaan. Saya berharap
Bapak dapat menerima saya sebagai pegawai pada PT Maju Makmur.
Dengan demikian kami lampirkan : ……
Penggunaan kata dengan demikian kami lampirkan tidak tepat sebaiknya dengan di
menjadi …
a. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya melampirkan
b. Dengan demikian baiklah bersama ini saya melampirkan
c. Maka untuk memenuhi persyaratan bersama ini saya lampirkan
d. Untuk bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan
e. Demikianlah permohonan saya, dan melampirkan persyaratan sbb.
35. Cermati struktur surat lamaran kerja berikut.
1. Lampiran : …
2. Perihal : … 3. Semarang, 1Mei 2012
4. Kepada
Yth. Bapak Direktur PT Guna Bakti
Jl. Sidomuncul 89 Surabaya
5. Dengan hormat,
6. Dengan ini………………………………………………….........................
……………………………………………………………………………….
7. Hormat saya
……………………
Struktur lamaran kerja di atas yang salah nomor …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
91
d. 3 dan 4
e. 4 dan 7
36. Yth. Pimpinan PDAM Kotamadya Semarang
Jalan Bhayangkara 32
di Semarang.
Dalam penulisan bagian alamat surat di atas terdapat kesalahan yaitu …
a. Penulisan singkatan Yth. seharusnya Yang Terhormat
b. Penulisan jalan seharusnya Jln
c. Penggunaan tanda titik di belakang kata Semarang
d. Penggunaan kata depan dihilangkan
e. Penulisan 32, seharusnya no. 32
37. Kata baku terdapat dalam kalimat ...
a. Bajunya terbuat dari kain sutra.
b. Tempellah perangko di sudut kanan atas.
c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu.
d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra.
e. Saya berani menanggung risiko apa saja.
38. Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat ...
a. Ia mengikuti erobik setiap minggu. d. Dia mengisi kuesioner itu sendiri.
b. Karirnya mulai bagus tahun ini. e. Mereka menemukan Tehnik baru.
c. Managemen perusahaan itu baik.
39. SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang akan diadakan pada
tanggal 20 s.d. 25 April 2012. Untuk itu, Ketua Osis memerintahkan kepada
sekretarisnya agar membuat proposal untuk kepala sekolah. Isi memo yang tepat
berdasarkan ilustrasi di atas adalah ...
a. Kami sangat mengharapkan agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa
tahun 2012 untuk kepala sekolah secara rinci.
b. Kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa yang akan diadakan
tanggal 20 - 25 April 2012 untuk kepala sekolah.
c. Berdasarkan hasil rapat Osis, kami minta agar secepatnya menulis proposal
Bulan Bahasa 2012 yang ditujukan kepada kepala sekolah.
92
d. Karena SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa, kami minta agar
Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tersebut.
e. Berdasarkan program Osis, SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan
Bahasa yang diadakan tanggal 20- 25 April 2012.
40. 8 inci x 5 inci adalah ukuran kertas..
a. Foal caps d. Aktavo
b. Quarto e. Memo
c. Sexton
41. Tanda koreksi disamping # ini mempunyai arti…
a. Alinea baru d. Merenggangkan
b. Huruf besar e. Disisipkan
c. Menghilangkan
42. Pada surat dinas, tanda tangan ditulis di…
a. Atas nama jelas d. Bawah nama jelas
b. Atas nama jabatan e. Bawah salam penutup
c. Atas nomor induk Pegawai
43. Dari siang para demonstran bolak-balik menuju gedung putih.
Kata ulang yang sejenis dengan kata ulang dalam kalimat di atas adalah ...
a. Mereka itu tentu ada yang cerdas dan ada juga yang pas-pasan.
b. Dia selalu membalik-balikkan berita itu, padahal sebenarnya tidak begitu.
c. Wajahnya kemerah-merahan ketika ketahuan mencontek.
d. Dia membawa orang-orang dekat untuk menduduki jabatan.
e. Dulu orang Indonesia terkenal dengan sifat ramah-tamahnya.
44. Salah satu cara untuk melakukan komunikasi dalam suatu kantor adalah dengan
menggunakan surat, berarti fungsi surat…
a. Proses komunikasi d. Komponen komunikasi
b. Unsur komunikasi e. Tujuan komunikasi
c. Media komunikasi
93
45. Surat yang tidak jelas maksudnya akan menimbulkan…
a. Kerugian pengirimnya d. Kesan yang mendalam
b. Salah penafsiran e. Reaksi yang diharapkan
c. Tanggapan positif
46. Jakarta, 25 April 2012
Ibunda Rosni
di Padang
Dengan hormat,
Semoga Ibunda beserta adik-adik berada dalam keadaan sehat walafiat, amin.
Ibunda, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Melalui surat ini
ananda mohon maaf kepada Ibunda atas kesalahan ananda. Semoga Allah
memberi keredaan dan kekuatan kepada kita sewaktu menjalankan ibadah puasa,
amin.
Ananda insyaallah akan pulang ke kampung menjelang lebaran. Karena ananda
mendapat libur selama dua minggu.
Terakhir ananda ucapkan selamat menyambut Ramadan, bulan yang penuh
rahmat dan penuh berkah.
Wasalam ananda,
Rossita
Tanda koreksi menunjukkan…
a. Tulisan itu direnggangkan
b. Tulisan tersebut dipindahkan kekanan lima spasi
c. Tulisan tersebut dipindahkan kekiri lima spasi
d. Tulisan tersebut jaraknya diperbesar
e. Tulisan tersebut disisipkan
47. Kata-kata yang disusun secara teratur yang menyatakan makna atau pengertian secara
tertulis disebut…
a. Bahasa surat d. Kalimat surat
b. Kata Baku e. Alinea atau paragraph
c. Ungkapan tetap
48. Penulisan kata baku yang benar dibawah ini dan sering dipakai dalam menulis surat
adalah…
a. s/d b. Nomer c. Ijin d. PT. e. PT
94
49. Di bawah ini penulisan nama gelar yang benar adalah…
a. Kopral jono d. Raden Ajeng kartini
b. H. abdul kasim e. direktur PT. Sinar Terang
c. Haji abdul kasim
50. Alinea pembuka yang tidak benar dalam menulis surat balasan adalah…
a. Surat Saudara tertanggal…
b. Setelah membaca surat Saudara…
c. Kami beritahukan bahwa…
d. Sehubungan surat Saudara nomor…
e. Untuk memenuhi permintaan Saudara melalui surat nmor…
95
KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA
1. C 11. B 21. B 31. C 41. D
2. E 12. B 22. B 32. D 42. A
3. E 13. D 23. A 33. D 43. E
4. B 14. A 24. B 34. D 44. C
5. A 15. E 25. B 35. E 45. B
6. A 16. D 26. C 36. D 46. B
7. B 17. E 27. B 37. E 47. D
8. A 18. C 28. E 38. D 48. E
9. D 19. E 29. E 39. B 49. D
10. A 20. B 30. B 40. E 50. C
Lampiran 6
96
Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Soal
No rxy rtabel Kriteria D Kriteria Ket IK Kriteria Ket
1 0,093 0,361 TdkValid 0,012 0,00 < D ≤ 0,20 maka daya
pembedanya jelek
0,20 < D ≤ 0,40 maka daya
pembedanya cukup.
0,40 < D ≤ 0,70 maka daya
pembedanya baik.
0,70 < D ≤ 1,00 maka daya
pembedanya baik sekali.
J 0,667 0,00 < P ≤ 0,30
dikategorikan soal
sukar
0,30 < P ≤ 0,70
dikategorikan soal
sedang
0,70 < P ≤ 1,00
dikategorikan soal
mudah
Sedang
2 0,392 0,361 Valid 0,363 C 0,800 Mudah
3 0,331 0,361 TdkValid 0,260 C 0,633 Sedang
4 0,205 0,361 TdkValid 0,221 C 0,833 Mudah
5 0,512 0,361 Valid 0,494 B 0,344 Sedang
6 0,522 0,361 Valid 0,533 B 0,367 Sedang
7 0,553 0,361 Valid 0,546 B 0,700 Sedang
8 0,180 0,361 TdkValid 0,182 J 0,834 Mudah
9 0,757 0,361 Valid 0,910 SB 0,367 Sedang
10 0,572 0,361 Valid 0,546 B 0,767 Mudah
11 0,292 0,361 TdkValid 0,195 SB 0,134 Sukar
12 0,113 0,361 TdkValid 0,260 C 0,500 Sedang
13 0,408 0,361 Valid 0,481 B 0,267 Sukar
14 0,480 0,361 Valid 0,246 C 0,267 Sukar
15 0,373 0,361 Valid 0,285 C 0,133 Sukar
16 0,345 0,361 TdkValid 0,312 C 0,700 Sedang
17 0,437 0,361 Valid 0,546 B 0,800 Mudah
18 0,436 0,361 Valid 0,364 C 0,833 Mudah
19 0,386 0,361 Valid 0,364 C 0,833 Mudah
20 -0,039 0,361 TdkValid -0,065 J 0,767 Mudah
21 0,266 0,361 TdkValid 0,312 C 0,700 Sedang
22 0,497 0,361 Valid 0,286 C 0,067 Sukar
23 0,503 0,361 Valid 0,623 B 0,433 Sedang
24 0,009 0,361 TdkValid 0,078 J 0,567 Sedang
97
25 0,266 0,361 TdkValid 0,312
0,00 < D ≤ 0,20 maka daya
pembedanya jelek
0,20 < D ≤ 0,40 maka daya
pembedanya cukup.
0,40 < D ≤ 0,70 maka daya
pembedanya baik.
0,70 < D ≤ 1,00 maka daya
pembedanya baik sekali.
C 0,700
0,00 < P ≤ 0,30
dikategorikan soal
sukar
0,30 < P ≤ 0,70
dikategorikan soal
sedang
0,70 < P ≤ 1,00
dikategorikan soal
mudah
Sedang
26 0,402 0,361 Valid 0,455 B 0,567 Sedang
27 0,594 0,361 Valid 0,727 SB 0,433 Sedang
28 0,616 0,361 Valid 0,571 B 0,200 Sukar
29 0,128 0,361 TdkValid 0,156 J 0,333 Sedang
30 0,593 0,361 Valid 0,494 B 0,600 Sedang
31 0,010 0,361 TdkValid 0,039 J 0,833 Mudah
32 0,267 0,361 TdkValid 0,273 C 0,800 Mudah
33 0,109 0,361 TdkValid 0,013 J 0,333 Sedang
34 0,597 0,361 Valid 0,390 C 0,167 Sukar
35 0,456 0,361 Valid 0,571 B 0,233 Sukar
36 0,301 0,361 TdkValid 0,221 C 0,800 Mudah
37 0,487 0,361 Valid 0,481 B 0,233 Sukar
38 0,811 0,361 Valid 0,286 C 0,100 Sukar
39 0,391 0,361 Valid 0,854 SB 0,567 Sedang
40 0,557 0,361 Valid 0,636 B 0,500 Sedang
41 0,424 0,361 Valid 0,584 B 0,533 Sedang
42 0,409 0,361 Valid 0,221 B 0,667 Sedang
43 -0,189 0,361 TdkValid -0,013 J 0,700 Sedang
44 0,545 0,361 Valid 0,455 B 0,833 Mudah
45 0,114 0,361 TdkValid 0,169 J 0,733 Mudah
46 0,436 0,361 Valid 0,403 B 0,633 Sedang
47 0,234 0,361 TdkValid 0,247 C 0,267 Sukar
48 0,047 0,361 TdkValid 0,221 C 0,767 Mudah
49 0,512 0,361 Valid 0,494 B 0,433 Sedang
50 0,639 0,361 Valid 0,338 C 0,200 Sukar
98
Analisis Uji Coba Soal
No Responden
ITEM SOAL
1 2 3 4
1 Agung P 1 1 1 1
2 Nurul P 1 1 1 0
3 Rini Eka Safitri 1 1 1 1
4 Vatimah Nur Kh 0 1 0 1
5 Aqfi Nurul 1 1 1 1
6 Erlin Suharlina 1 1 1 1
7 Pitasari 0 1 0 1
8 Umiroh 0 1 1 1
9 septi Sindin N 1 1 1 1
10 Tri Ernawati 1 1 1 1
11 Sri Siti Yuliana 1 1 1 1
12
Gandari
Puspaningrum 1 1 1 1
13 Novi Amelia PN 1 0 0 1
14 Nur Resti Waridi 0 1 1 1
15 Mega Pratiwi 1 1 1 1
16 Destika Awal k 0 1 0 1
17 Dwi Gita Maelani 0 1 1 1
18 Wiwit Feriani 1 1 1 1
19 Erna Ratna Ningsih 1 0 0 1
20 Fatanah Indri 0 1 1 0
21 Nurul Safangatin 1 0 0 1
22 Dian Saputri 1 0 0 1
23 Tri Widiyanti 0 1 0 1
24 N Almas 1 1 1 0
25 Nurliawati 1 1 1 1
26 Wahyu Wiharyati 0 1 1 1
27 Anis Masruroh 1 1 1 0
28 Devi Sagita 1 0 0 1
29 Fitri Cholifah 0 1 0 0
30 Deni Agus 1 0 0 1
Total 20 24 19 25
Tingkat kesukaran
TK 0,667 0,8 0,633 0,833
Kriteria Sedang Mudah Sedang Mudah
Daya Pembeda Kel.Atas 0,625 1 0,714 0,857
99
Kel.Bawah 0,636 0,636 0,455 0,636
D -0,011 0,364 0,260 0,221
Kriteria J C C C
Validitas
ΣX 20 24 19 25
ΣY 803 803 803 803
ΣXY 545 677 544 686
ΣX2 20 24 19 25
ΣY2 23119 23119 23119 23119
r 0,093 0,392 0,333 0,205
rtabel 0,361 0,361 0,361 0,361
Kriteria
Tidak Valid Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
ket
Tdk dipakai Dipakai
Tdk dipakai
Tdk dipakai
Reliabilitas
ΣX2 20 24 19 25
σ2 0,222 0,16 0,232 0,139
σ2total 54,179
Σσ2 21,347
r11 0,615
100
ITEM SOAL
5 6 7 8 9 10 11 12
1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 1
1 0 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 0 1 0 1
0 0 1 1 0 1 0 0
0 1 0 0 0 1 0 1
0 1 1 1 0 1 0 0
0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1
0 0 1 0 0 1 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1 0 0
1 0 1 1 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 0 0
0 0 1 0 0 1 0 1
0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 1 1
1 0 0 1 0 1 0 1
0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1
13 11 21 25 11 23 4 15
0,433 0,367 0,7 0,833 0,367 0,767 0,133 0,5
Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Sukar Sedang
0,857 0,714 1 1 1 1 0,286 0,714
0,364 0,182 0,455 0,818 0,091 0,455 0,091 0,455
0,494 0,532 0,545 0,182 0,909 0,545 0,195 0,260
B B B J SB B SB C
101
13 11 21 25 11 23 4 15
803 803 803 803 803 803 803 803
404 350 618 684 375 669 129 414
13 11 21 25 11 23 4 15
23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119
0,512 0,522 0,552 0,180 0,757 0,571 0,292 0,113
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Dipakai Dipakai Dipakai Tdk
dipakai Dipakai Dipakai Tdk
dipakai Tdk
dipakai
13 11 21 25 11 23 4 15
0,246 0,232 0,21 0,139 0,232 0,179 0,116 0,25
102
ITEM SOAL
13 14 15 16 17 18 19 20
1 1 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 0
1 0 0 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1
0 1 0 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0
0 1 0 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 0 1 1
0 0 0 0 1 1 1 1
1 0 0 0 1 1 1 1
0 0 0 0 0 1 1 1
1 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 1 1 1 0
0 0 0 1 1 0 1 0
0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 1 1 0 1 1
0 1 0 1 0 1 1 1
0 0 0 1 0 1 0 1
0 0 0 1 1 0 1 0
0 0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 0 1 1 0 1
8 8 4 21 24 25 25 23
0,267 0,267 0,133 0,7 0,8 0,833 0,833 0,767
Sukar Sukar Sukar Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah
0,571 0,428 0,285 0,857 1 1 1 0,571
0,091 0,182 0 0,545 0,455 0,636 0,636 0,636
0,481 0,246 0,285 0,312 0,546 0,364 0,364 -0,065
B C C C B C C J
103
8 8 4 21 24 25 25 23
803 803 803 803 803 803 803 803
254 261 135 597 681 705 701 612
8 8 4 21 24 25 25 23
23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119
0,408 0,480 0,373 0,345 0,437 0,436 0,386 -0,039
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid
Tidak Valid
Dipakai Dipakai Dipakai Tdk
dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tdk
dipakai
8 8 4 21 24 25 25 23
0,196 0,196 0,116 0,21 0,16 0,139 0,139 0,179
104
ITEM SOAL
21 22 23 24 25 26 27 28
1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1
1 0 1 1 1 1 1 1
1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0
1 0 1 1 1 1 1 0
1 0 0 0 1 1 1 1
0 0 1 1 0 1 0 0
1 0 0 0 1 0 0 0
1 0 0 1 1 0 1 0
1 0 1 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0 0
0 0 1 1 0 1 0 0
0 0 1 0 0 0 0 1
1 0 1 1 1 0 1 0
1 0 0 1 1 0 0 0
1 0 0 0 1 1 0 0
1 0 1 0 1 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0 0
1 0 0 1 1 1 1 0
0 0 0 1 0 1 1 0
0 0 0 0 0 1 1 0
1 0 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0
1 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
21 2 13 17 21 17 13 6
0,7 0,067 0,433 0,567 0,7 0,567 0,433 0,2
Mudah Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sukar
0,857 0,286 0,714 0,714 0,857 1 1 0,571
0,546 0 0.091 0,636 0,546 0,546 0,273 0
0,312 0,286 0,623 0,078 0,312 0,455 0,727 0,571
C C B J C B SB B
105
21 2 13 17 21 17 13 6
803 803 803 803 803 803 803 803
589 81 403 456 589 499 413 215
21 2 13 17 21 17 13 6
23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119
0,266 0,499 0,503 0,009 0,266 0,403 0,594 0,616
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Tidak Valid Valid Valid
Tidak Valid
Tidak Valid Valid Valid Valid
Tdk dipakai Dipakai
Dipakai
Tdk dipakai
Tdk dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
21 2 13 17 21 17 13 6
0,21 0,062 0,246 0,246 0,21 0,246 0,246 0,16
106
ITEM SOAL
29 30 31 32 33 34 35
0 0 0 1 1 1 1
0 1 1 1 0 0 1
0 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 0 1 0
0 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 0 0 0
0 1 1 1 1 0 0
0 1 1 1 1 0 0
1 1 1 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 1
0 1 1 1 1 0 0
0 0 1 1 1 0 0
0 1 1 0 0 0 0
1 0 1 1 0 0 0
1 1 1 0 0 0 1
0 0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0
0 1 0 1 0 0 0
1 1 1 0 0 0 0
1 0 1 0 1 0 0
1 0 1 1 0 1 0
0 0 0 1 1 0 0
0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0
0 1 1 1 0 0 0
0 0 1 1 1 0 0
0 1 1 1 0 1 0
10 18 25 24 10 5 7
0,333 0,6 0,833 0,8 0,333 0,167 0,233
Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Sukar Sukar
0,429 0,857 0,857 1 0,286 0,571 0,571
0,273 0,364 0,818 0,727 0,273 0,182 0
0,156 0,493 0,039 0,273 0,013 0,389 0,571
J B J C J C B
107
10 18 25 24 10 5 7
803 803 803 803 803 803 803
281 546 670 666 279 183 230
10 18 25 24 10 5 7
23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119
0,128 0,594 0,010 0,267 0,109 0,598 0,457
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Tidak Valid Valid
Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid
Tdk dipakai Dipakai
Tdk dipakai Tdk dipakai Tdk dipakai Dipakai Dipakai
10 18 25 24 10 5 7
0,222 0,24 0,139 0,16 0,222 0,139 0,179
108
ITEM SOAL
36 37 38 39 40 41 42 43
1 1 1 0 1 1 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0
0 1 1 1 1 0 0 1
1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0
1 0 1 1 0 1 1 0
1 1 0 1 1 1 0 1
1 0 0 0 1 0 1 1
1 0 0 1 0 1 1 1
1 1 0 0 1 0 1 1
1 0 0 1 0 1 1 1
1 0 0 1 0 0 1 0
1 0 0 1 0 0 1 0
1 0 0 1 0 1 1 0
0 0 1 0 1 1 0 0
1 0 0 0 0 1 0 1
1 0 0 1 0 0 1 1
0 0 0 0 1 0 1 1
1 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 1 1 0 1 1
1 0 0 0 1 1 0 0
1 1 0 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 1 1 1
1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 1 0 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0
24 7 3 17 15 16 20 21
0,8 0,233 0,1 0,567 0,5 0,533 0,667 0,7
Mudah Sukar Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah
0,857 0,571 0,286 0,857 1 0,857 0,857 0,714
0,636 0,091 0 0,273 0,364 0,273 0,455 0,727
0,221 0,481 0,286 0,584 0,636 0,584 0,403 -0,013
C B C B B B B J
109
24 7 3 17 15 16 20 21
803 803 803 803 803 803 801 803
669 233 134 498 463 475 577 543
24 7 3 17 15 16 20 21
23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119
0,301 0,488 0,810 0,393 0,557 0,424 0,409 -0,189
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid
Tdk dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tdk
dipakai
24 7 3 17 15 16 20 21
0,16 0,179 0,09 0,246 0,25 0,249 0,222 0,21
110
ITEM SOAL
Y2 44 45 46 47 48 49 50 Total
1 1 1 1 0 1 1 44 1936
1 0 1 0 1 0 1 38 1444
1 0 1 1 1 1 1 38 1444
1 1 1 0 1 1 0 37 1369
1 1 0 1 1 1 0 35 1225
1 1 1 0 1 1 0 35 1225
1 1 1 0 1 1 0 34 1156
1 0 1 1 1 1 0 32 1024
1 1 1 0 0 1 0 32 1024
1 1 1 0 1 1 0 30 900
1 1 1 0 1 0 0 30 900
1 1 0 1 0 0 1 29 841
1 1 0 0 1 0 1 27 729
1 1 0 0 1 0 0 27 729
1 1 1 0 1 0 0 26 676
1 1 1 0 1 0 0 25 625
1 1 1 0 1 0 0 23 529
1 1 1 0 1 0 1 23 529
1 1 0 1 1 0 0 23 529
1 0 1 1 0 1 0 23 529
1 1 1 0 1 1 0 23 529
1 1 1 0 0 1 0 22 484
1 0 1 0 1 0 0 20 400
1 1 1 0 0 0 0 20 400
0 1 0 0 1 0 0 20 400
0 0 0 0 1 0 0 20 400
0 0 0 0 1 1 0 19 361
1 1 0 0 1 0 1 18 324
0 1 0 0 1 0 0 17 289
0 0 0 1 0 0 0 13 169
25 22 19 8 23 13 6 803 23119
0,833 0,733 0,633 0,267 0,767 0,433 0,2 Mudah Mudah Sedang Sukar Mudah Sukar Sukar 1 0,714 0,857 0,429 0,857 0,857 0,429 0,546 0,546 0,456 0,182 0,636 0,364 0,091 0455 0,169 0,403 0,247 0,221 0,494 0,338 B J B C C B C
111
25 22 19 8 23 13 6 803 803 803 803 803 803 803 714 600 555 237 620 404 217
25 22 19 8 23 13 6
23119 23119 23119 23119 23119 23119 23119 0,545 0,114 0,436 0,234 0,047 0,512 0,639
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Valid Tidak Valid Valid
Tidak Valid
Tidak Valid Valid Valid
Dipakai Tdk
dipakai Dipakai Tdk
dipakai Tdk
dipakai Dipakai Dipakai
25 22 19 8 23 13 6
0,139 0,196 0,232 0,196 0,179 7,367 4,8
112
DATA UJIAN SEKOLAH SEMESTER 1
Kela X AP 1 Kelas X AP 2
No Kode Nilai Krieteria No Kode Nilai Kriteria
1 E-01 8,33 Tuntas 1 E-01 8,33 Tuntas
2 E-02 8 Tuntas 2 E-02 8 Tuntas
3 E-03 6 Tdk Tuntas 3 E-03 7,33 Tdk Tuntas
4 E-04 7 Tdk Tuntas 4 E-04 7,67 Tdk Tuntas
5 E-05 8 Tuntas 5 E-05 6,67 Tdk Tuntas
6 E-06 7 Tdk Tuntas 6 E-06 7,33 Tdk Tuntas
7 E-07 8 Tuntas 7 E-07 7,67 Tdk Tuntas
8 E-08 8 Tuntas 8 E-08 8 Tuntas
9 E-09 8 Tuntas 9 E-09 7,33 Tdk Tuntas
10 E-10 6,33 Tdk Tuntas 10 E-10 8 Tuntas
11 E-11 7,33 Tdk Tuntas 11 E-11 6,33 Tdk Tuntas
12 E-12 8 Tuntas 12 E-12 6,33 Tdk Tuntas
13 E-13 7 Tdk Tuntas 13 E-13 8 Tuntas
14 E-14 8,33 Tuntas 14 E-14 7 Tdk Tuntas
15 E-15 8 Tuntas 15 E-15 7 Tdk Tuntas
16 E-16 7,67 Tdk Tuntas 16 E-16 8 Tuntas
17 E-17 7,33 Tdk Tuntas 17 E-17 7 Tdk Tuntas
18 E-18 7,33 Tdk Tuntas 18 E-18 6 Tdk Tuntas
19 E-19 5 Tdk Tuntas 19 E-19 8 Tuntas
20 E-20 7 Tdk Tuntas 20 E-20 7,67 Tdk Tuntas
21 E-21 7 Tdk Tuntas 21 E-21 7 Tdk Tuntas
22 E-22 8 Tuntas 22 E-22 6,67 Tdk Tuntas
23 E-23 6 Tdk Tuntas 23 E-23 8 Tuntas
24 E-24 8 Tuntas 24 E-24 7,33 Tdk Tuntas
25 E-25 6,33 Tdk Tuntas 25 E-25 7,33 Tdk Tuntas
26 E-26 8 Tuntas 26 E-26 8 Tuntas
27 E-27 6,67 Tdk Tuntas 27 E-27 8 Tuntas
28 E-28 6,67 Tdk Tuntas 28 E-28 8,33 Tuntas
29 E-29 6,33 Tdk Tuntas 29 E-29 8,33 Tuntas
30 E-30 6,33 Tdk Tuntas 30 E-30 8 Tuntas
31 E-31 8 Tuntas 31 E-31 6,33 Tdk Tuntas
32 E-32 7,33 Tdk Tuntas 32 E-32 8 Tuntas
33 E-33 5,33 Tdk Tuntas
Lampiran 8
113
Hasil Analisis Data Awal
1. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X AP 1 X AP 2
N 32 33
Normal Parametersa Mean 7.2597 7.4436
Std. Deviation .82848 .74891
Most Extreme
Differences
Absolute .220 .226
Positive .123 .138
Negative -.220 -.226
Kolmogorov-Smirnov Z 1.247 1.297
Asymp. Sig. (2-tailed) .089 .069
2. Homogenitas
Descriptives
Nilai
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for
Mean
Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
X AP 1 32 7.2597 .82848 .14646 6.9610 7.5584 5.00 8.33
X AP 2 33 7.4033 .75380 .13122 7.1360 7.6706 5.33 8.33
Total 65 7.3326 .78855 .09781 7.1372 7.5280 5.00 8.33
Lampiran 9
114
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.435 1 63 .512
ANOVA
Nilai
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups .335 1 .335 .535 .467
Within
Groups 39.461 63 .626
Total 39.796 64
115
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK : SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat : Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan : 1
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan Prosedur Administrasi
B. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat surat
menyurat.
b. Siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan, pemberian tanda
baca dan tata bahasa benar.
2. Afektif
Karakter
1. Tanggung jawab
2. Jujur
3. Dapat dipercaya
3. Psikomotor
Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca
yang benar.
Lampiran 10
116
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
1. Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat
2. Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata
bahasa yang benar
E. MATERI BELAJAR
- Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
- Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi
2. Model pembelajaran : Kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Pembelajaran Standar
Proses
PKB Waktu
1. Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, mengucapkan
salam, dan mengecek kehadiran siswa.
Disiplin
Religius
5 menit
2.Kegiatan Inti
a. Guru memberikan pretest kepada
siswa secara individual untuk
memperoleh skor awal, sebelum
ditempatkan pada kelompok
Jigsaw.
b. Guru memperkenalkan dan
memberi penjelasan tentang model
Jigsaw.
Eksplorasi
, interaktif
20 menit
10 menit
c. - Guru membentuk kelompok,yaitu
kelompok awal dan kelompok
ahli, masing-masing kelompok
beranggotakan 4-5 orang .
- Guru membagikan materi
kekelompok asal yang berbeda
tiap-tiap anggota dan peserta
elaborasi,
inspiratif,
konfirmasi
kerja
sama,
mandiri
45 menit
117
didik disuruh membaca materi
tersebut.
- Diskusi kelompok ahli, setelah
selesai maka tim ahli
membubarkan diri dan kembali
kekelompok asal. Tim ahli
masing-masing perwakilan
materi menjelaskan pada anggota
kelompok asal lainya.
d. Guru memberi penjelasan kembali
kepada peserta didik tentang
materi yang mereka kurang pahami
dan mengarahkan kejawaban yang
benar.
konfirmasi
refleksi,
5 menit
3.Penutup
a. Siswa dibimbing guru untuk menarik
kesimpulan sementara dari kegiatan
pembelajaran dan menunjuk salah
satu siswa untuk mengungkapkannya
b. Guru memberikan tugas individu
kepada siswa yaitu membuat surat
pribadi
c. Siswa diingatkan oleh guru untuk
mempersiapkan materi untuk
pertemuan selanjutnya
d.Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
5 Menit
H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR
1. Alat : white board
2. Media : Contoh surat pribadi
3. Sumber belajar :- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008.
Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV.
Armico).
- buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan
Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
118
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
-Tes (Pre-test)
- Tugas
- Diskusi
2. Bentuk Instrumen
- Tertulis : Pilihan ganda (Terlampir)
- Membuat surat pribadi (Terlampir )
- Lembar pengamatan (Terlampir)
3. Kunci Jawaban (Terlampir)
4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012
Mengetahui,
Guru Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. Ety Purnaningsih
NIP. NIM. 7101408154
119
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK : SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat : Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan : 1
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan Prosedur Administrasi
B. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat surat
menyurat.
b. Siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan, pemberian tanda
baca dan tata bahasa benar.
2. Afektif
Karakter
a. Tanggung jawab
b. Jujur
c. Dapat dipercaya
3. Psikomotor
Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca
yang benar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
a. Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat
b. Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata
bahasa yang benar
120
E. MATERI BELAJAR
- Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
- Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
a. Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi
b. Model pembelajaran : Kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Pembelajaran Standar
Proses
PKB Waktu
1. Pendahuluan
Guru membuka pelajaran, mengucapkan salam,
dan mengecek kehadiran siswa.
Disiplin
Religius
5 menit
2.Kegiatan Inti
a. Guru memberikan pretest kepada siswa
secara individual untuk memperoleh skor
awal, sebelum ditempatkan pada kelompok
Jigsaw.
b. - Guru memperkenalkan dan memberi
penjelasan tentang model Jigsaw.
- Guru membentuk kelompok dengan
masing-masing kelompok beranggotkan
4 orang.
- Guru menjelaskan materi pokok bahasan
dasar surat menyurat kepada siswa.
Eksplorasi
, interaktif
20Menit
50Menit
c. Siswa bersama guru aktif dalam kegiatan
pembelajaran dengan mempersilahkan
peserta didik untuk menanyakan materi
yang kurang paham.
Elaborasi mandiri 5 Menit
d. Guru memberi penjelasan kembali kepada
peserta didik tentang materi yang mereka
kurang pahami dan mengarahkan ke
jawaban yang benar.
konfirmasi
refleksi,
5 menit
121
3.Penutup
a.Siswa dibimbing guru untuk menarik
kesimpulan sementara dari kegiatan
pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa
untuk megungkapkannya
b.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membuat surat pribadi
c.Siswa diingatkan oleh guru untuk
mempersiapkan materi untuk pertemuan
selanjutnya
d.Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
6 Menit
H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR
1. Alat : white board
2. Media : Contoh surat pribadi
3. Sumber belajar :- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008.
Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV.
Armico).
- buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan
Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
-Tes (Pretest)
- Tugas
- Diskusi
2. Bentuk Instrumen
- Tertulis : Pilihan ganda (Terlampir)
- Membuat surat pribadi (Terlampir )
- Lembar pengamatan (Terlampir)
122
3. Kunci Jawaban (Terlampir)
4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012
Mengetahui,
Guru Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. Ety Purnaningsih
NIP. NIM. 7101408154
123
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK : SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat : Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan : 2
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan Prosedur Administrasi
B. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan
manfaat surat menyurat.
b. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan,
pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
2. Afektif
a. Karakter
Melalui diskusi siswa memiliki karakter
1. Jujur
2. Dapat dipercaya
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Tanggung jawab
5. Toleransi
b. Ketrampilan sosial
Melalui diskusi siswa mempunyai keterampilan sosial
1. Mampu berinteraksi sosial
2. Menyampaikan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
124
4. Mampu bekerja sama
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Psikomotor
Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca
yang benar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
a. Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat
b. Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata
bahasa yang benar
E. MATERI BELAJAR
- Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
- Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
a. Metode : Tanya jawab, diskusi, presentasi
b. Model pembelajaran : kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Pembelajaran Standar
Proses
PKB Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran,
mengucapkan salam, dan mengecek
kehadiran siswa.
Disiplin
Religius
5menit
b. Guru menyampaikan tujuan yang
ingin dicapai pada pembelajaran
c. Guru memberikan motivasi kepada
pesera didik
memotivasi
2 menit
2.Kegiatan Inti
a. Guru mengulas kembali materi minggu
lalu dan melanjutkan materi yang
belum selesai
Eksplorasi,
interaktif
15menit
125
b. - Diskusi kelompok , dan Guru
menyuruh siswa mengeluarkan tugas
minggu lalu
- Guru membimbing siswa dalam
memberikan penilaian terhadap
tugas temannya
elaborasi,
inspiratif,
konfirmasi
kerja
sama,
mandiri
25 menit
H. Guru mempersilakan atau menunjuk
salah satu siswa dari setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya sebagai refleksi untuk
mendapatkan pengalaman yang
bermakna.
I. Guru menegaskan kembali poin-poin
materi dan jawaban yang telah
dipresentasikan siswa.
J. Guru memberikan reward berupa
tepuk tangan kepada siswa yang
presentasi, bertanya dan menjawab
pertanyaan.
konfirmasi
refleksi,
percaya
diri
meng
hargai
orang
lain
20 menit
3.Penutup
a. Siswa dibimbing guru untuk menarik
kesimpulan sementara dari kegiatan
pembelajaran. Dan menunjuk salah satu
siswa untuk mengungkapkannya
2 Menit
b. Guru memberikan posttest 20 menit
c. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
1 menit
H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR
1. Alat : white board
2. Media : -
3. Sumber belajar :- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008.
Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV.
Armico).
- buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan
Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
126
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
- Tes (Posttest)
- Diskusi
2. Bentuk Instrumen
- Tertulis : Pilihan ganda (Terlampir)
- Lembar pengamatan ( Terlampir)
3. Kunci Jawaban (Terlampir)
4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012
Mengetahui,
Guru Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. Ety Purnaningsih
NIP. NIM. 7101408154
127
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK : SMK Widya Manggala Purbalingga
Mata Diklat : Melakukan Prosedur Administrasi
Pertemuan : 2
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan Prosedur Administrasi
B. KOMPETENSI DASAR
Mendiskripsikan Dasar Surat Menyurat
C. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui pengertian, tujuan dan
manfaat surat menyurat.
b. Melalui diskusi siswa dapat mengetahui tata cara penulisan ejaan,
pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
2. Afektif
a. Karakter
Melalui diskusi siswa memiliki karakter
1. Jujur
2. Dapat dipercaya
3. Menghargai pendapat orang lain
4. Tanggung jawab
5. Toleransi
b. Ketrampilan sosial
Melalui diskusi siswa mempunyai keterampilan sosial
1. Mampu berinteraksi sosial
2. Menyampaikan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
128
4. Mampu bekerja sama
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
6. Psikomotor
Siswa dapat membuat surat dengan penggunaan ejaaan dan tanda baca
yang benar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
a. Mendiskripsikan pengertian, tujuan dan manfaat surat
b. Membuat surat dengan memperhatikan ejaan, tanda baca dan tata
bahasa yang benar
E. MATERI BELAJAR
- Pengertian surat, tujuan penulisan surat dan manfaat penulisan surat.
- Ejaan, pemberian tanda baca dan tata bahasa benar.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
a. Metode : Tanya jawab, diskusi,presentasi
b. Model pembelajaran : kooperatif Jigsaw
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Pembelajaran Standar
Proses
PKB Waktu
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran, mengucapkan
salam, dan mengecek kehadiran siswa.
Disiplin
Religius
5menit
b. Guru menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai pada pembelajaran
3. Guru memberikan motivasi kepada
pesera didik
memotivasi
2 menit
2.Kegiatan Inti
a. Guru mengulas kembali materi minggu
lalu dan melanjutkan materi yang belum
selesai
Eksplorasi,
interaktif
15 menit
129
b. - Guru membentuk kelompok dengan
masing-masing kelompok
beranggotkan 4 orang.
- Diskusi kelompok dan guru menyuruh
siswa untuk mengeluarkan tugas
minggu lalu.
- Guru membimbing siswa dalam
memberikan penilaian terhadap
tugas temannya.
elaborasi,
inspiratif,
konfirmasi
kerja
sama,
mandiri
25 menit
c. - Guru mempersilahkan atau menunjuk
salah satu siswa dari setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil
pekerjaannya sebagai refleksi untuk
mendapatkan pengalaman yang
bermakna. Guru menegaskan kembali
poin-poin materi dan jawaban yang
telah dipresentasikan siswa.
- Guru memberikan reward berupa
tepuk tangan kepada siswa yang
presentasi, bertanya dan menjawab
pertanyaan.
konfirmasi
refleksi,
percaya
diri
meng
hargai
orang
lain
20 menit
3.Penutup
a. Siswa dibimbing guru untuk menarik
kesimpulan sementara dari kegiatan
pembelajaran dan menunjuk salah satu
siswa untuk mengungkapkannya
2 menit
b. Guru memberikan posttest 20 menit
c. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
1 menit
H. ALAT/MEDIA/ SUMBER BELAJAR
1. Alat : white board
2. Media : -
3. Sumber belajar :- buku (Astini, Tintin dan Johariah Aah. 2008.
Melakukan Prosedur Administrasi. Bandung: CV.
Armico).
130
- buku (Didik, S (ED). 2002. Surat Niaga dan
Kearsipan. Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega).
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
- Tes (Post-test)
- Diskusi
2. Bentuk Instrumen
- Tertulis : Pilihan ganda (Terampir)
- Lembar pengamatan ( Terlampiar)
3. Kunci Jawaban (Terlampir)
4. Skor Penilaian (Terlampir)
Purbalingga, Mei 2012
Mengetahui,
Guru Peneliti,
Kusmiyati, S.Pd. Ety Purnaningsih
NIP. NIM. 7101408154
131
Dasar Surat Menyurat
Pengertian, Tujuan dan Fungsi Surat
a. Pengertian Surat
Surat adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi atau
pernyataan secara tertulis yang dibuat oleh seseorang atau pejabat
kepada pihak lain baik atas nama sendiri maupun jabatan dalam
organisasi (Astini dan Johariah, 2008:19). Surat adalah suatu sarana
untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada
pihak lain, baik atas nama pribadi maupun berdasarkan kedudukannya
dalam organisasi atau kantor (Didik, 2002:1).
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa surat
adalah sarana yang tepat untuk menyampaikan informasi secara
panjang lebar dan terperinci antara pihak satu kepada pihak lain. Isi
surat dapat berupa berita yang berwujud pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan, catatan aktivitas pribadi atau
organisasi seperti perjanjian, keputusan, tanda bukti dan sebagainya.
b. Tujuan Menulis Surat
Setiap orang atau lembaga yang melakukan kegiatan penulisan
surat tentu mempunyai suatu tujuan, di mana tujuan yang satu dengan
yang lainnya mungkin berbeda. Apakah untuk mencari informasi,
memberi informasi, memesan barang, memberi perintah, memohon
kredit, melamar pekerjaan, peningkatan penjualan barang ataukah
hanya sekedar memberikan jasa-jasa yang menarik. Namun, pada
intinya terdapat tiga tujuanan penulis surat (Astini dan Johariah,
2008:19), yaitu sebagai berikut:
a) Memberitahu atau menyampaikan informasi, penjelasan kepada
pihak lain.
b) Menerima atau mendapatkan informasi, penjelasan, tanggapan,
balasan yang disampaikan.
Lampiran 11
132
c) Memperlancar arus informasi, sehingga informasi yang diterima
jelas dan tidak salah pengertian.
Tercapainya tujuan penulisan surat maka penulis surat harus
menguasai pengetahuan dan keterampilan surat menyurat. Penulisan
surat yang kurang baik akan mempengaruhi arus informasi, sehingga
dapat terjadi salah pengertian dan tujuan penulisan surat pun tidak
akan tercapai. Syarat-syarat yang perlu diperhatikan oleh penulis agar
dapat menulis surat dengan baik adalah:
1. Mengetahui prosedur surat menyurat secara umum
2. Menguasai pemakaian bahasa tulis menulis yang baik dan benar
3. Mengetahui seluk beluk permasalahan yang akan ditulis
4. Mengetahui posisi hubungan antara pengirim dan penerima surat
5. Mengetahui teknik penyusunan surat yang baik dan benar.
(Didik, 2002:3)
c. Fungsi Surat
Dalam ruang lingkup surat sebagai dokumen kantor maka surat
berfungsi sebagai:
a) Tanda bukti tertulis yang otentik
Surat dapat digunakan untuk membuktikan bila terjadi perselisihan
antar kantor-kantor atau pejabat-pejabat yang mengadakan
hubungan korespondensi.
b) Pedoman
Surat dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan sesuatu
atau bertindak.
c) Alat pengingat atau berfikir
Surat dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal yang telah
terlupakan atau telah lama.
d) Duta atau wakil dari penulis, pejabat atau organisasi pengirim surat
Surat sebagai wakil organisasi dianggap sebagai mentalitas jiwa
dan kondisi intern dari organisasi yang bersangkutan (Astini dan
Johariah, 2008:19).
133
Bahasa Surat
a. Kalimat Surat
Kalimat surat merupakan susunan kata-kata teratur yang
menyatakan makna atau pengertian secara tertulis. Kalimat yang
digunakan untuk menyusun surat harus benar-benar dapat
menyampaikan pesan kepada penerima surat. Pesan yang disampaikan
dapat dimengerti oleh penerima surat maka susunan kalimat surat
harus singkat dan jelas. Singkat artinya tidak berbelit-belit, dalam
mengungkapkan gagasan langsung menuju permasalahan. Kalimat
yang singkat diwujudkan dengan pemakaian bahasa yang padat dan
hemat, tetapi mengandung makna dan fakta yang lengkap. Jelas artinya
kalimat yang ditulis tidak memberikan peluang untuk dipahami secara
berbeda atau salah. Maknanya tidak kabur dan mudah dipahami oleh
pembaca (Astini dan Johariah, 2008:51).
b. Alinea
Alinea atau paragraf adalah himpunan kalimat yang
mengemukakan suatu kesatuan pikiran untuk membentuk sebuah
gagasan dengan jelas. Alinea yang sempurna terbentuk dari himpunan
kalimat yang mengemukakan sesuatu yang lebih jelas dan terang,
terutama yang berkaitan dengan tema yang akan disampaikan dalam
surat. Kalimat yang satu dengan lainnya dalam suatu alinea harus
saling berkaitan dalam membentuk gagasan tertentu. Kalimat yang lain
merupakan kalimat penjelas karena fungsinya hanya untuk
mengembangkan alinea tersebut (Astini dan Johariah, 2008:51-52).
c. Kata yang Baku
Kata baku adalah kata yang dianggap paling benar jika ditinjau dari
segi penulisan dan pengucapan (Didik, 2002:54). Contoh kata-kata
baku yang sering dipakai dalam menulis surat.
Baku Tidak Baku
a.n.
s.d.
a/n
s/d
134
Februari
Izin
Jadwal
Pebruari
Ijin
Jadual
d. Ungkapan Tetap
Ungkapan tetap (stamp) adalah ungkapan yang unsurnya terdiri
atas dua kata atau lebih yang berpola tetap. Susunannya baku dan
permanen sehingga unsurya tidak boleh dipertukarkan maupun diubah
(Didik, 2002:55).
Contoh :
Sehubungan dengan
Berkenaan dengan
e. Pemakaian Ejaan dan Tanda Baca (pungtuasi)
a) Ejaan
Ejaan sangat membantu dalam memahami kalimat surat. Ejaan
yang perlu diperhatikan secara khusus dalam menulis surat adalah
sebagai berikut.
1. Penulisan Huruf
Penulisan huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama:
2) Nama gelar, jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
Contoh:
Haji Abdul Kasim
Raden Ajeng Saraswati
3) Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Contoh:
… bangsa Indonesia
4) Nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa bersejarah.
Contoh:
… tahun Masehi
… hari Minggu
… bulan Mei
135
… hari Pendidikan Nasional
5) Nama gelar dan sapaan kecuali dokter.
Contoh:
Prof. E. T. Ruseffendi
Ibu Wisma Maryanti
2. Penulisan Kata
1) Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri.
2) Gabungan kata yang memakai awalan atau akhiran ditulis
terpisah karena awalan atau akhiran hanya melekat pada salah
satu kata. Contoh: bertanggung jawab.
3) Gabungan kata yang diapit oleh awalan dan akhiran ditulis
serangkai. Contoh: memberitahukan.
4) Kata majemuk ditulis terpisah sebagian, dua kata atau lebih,
jika salah satu unsurnya tidak berdiri sendiri dan gabungan kata
yang sudah dianggap satu kata maka ditulis serangkai. Contoh:
tanda tangan.
5) Kata ulang ditulis memakai tanda hubung antara unsur tanda
yang diulang. Contoh:
a. Pengulangan kata dasar: rajin-rajin.
b. Pengulangan kata jadian: surat-suratan.
c. Pengulangan kata majemuk: surat-surat dagang.
6) Kata depan di, ke, dari berfungsi menunjuk tempat atau arah.
Ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Contoh: di
samping.
7) Penulisan partikel pun dipisah dari bagian kalimat yang
mengikutinya. Partikel mempunyai arti tiap, mulai, dan demi.
Contoh: per kilometer.
8) Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan tiga
cara contoh: pihak 1, pihak ke-3, pihak kedua.
3. Penulisan Unsur Serapan
136
Penyerapan dari bahasa asing diatur dengan ketentuan yang
berlaku. Contoh: aktivity = aktivitas
System = sistem
(Astini dan Johariah, 2008:52-53)
b) Tanda Baca
Tanda baca yang lazim dipergunakan dalam kegiatan surat menyurat,
adalah sebagai berikut:
1. Tanda Titik
Tanda titik dipakai pada akhir singkatan dengan ketentuan dan
pengecualian sebagai berikut:
1) Menyingkat satu kata dipakai tanda titik. Contoh: Nomor
disingkat No.
2) Menyingkat dua kata dipakai dua tanda titik, kecuali singkatan
nama yang diambil dari gabungan huruf awal ditulis tanpa titik.
Contoh: Sarjana Ekonomi disingkat S. E.
3) Menyingkat tiga kata atau lebih, pada akhir singkatan dipakai
satu titik kecuali singkatan nama yang diambil huruf awal dari
setiap kata. Contoh: atas nama beliau disingkat anb.
2. Tanda Koma
1) Tanda koma dipakai untuk memisahkan dua kalimat setara jika
kalimat kedua didahului dengan kata melainkan, sedangkan,
namun dan tetapi.
2) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur rincian yang
jumlahnya lebih dari dua.
3) Tanda koma dipakai di belakang ungkapan penghubung
antarkalimat.
4) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam penulisan
alamat,
3. Tanda Titik Dua
1) Tanda titik dua dipakai pada akhir pernyataan lengkap jika
diikuti perincian.
137
2) Tanda titik dua tidak dipakai dalam perincian jika sebelum
perincian memakai kata adalah, yaitu dan sebagai berikut.
4. Tanda Garis Miring
Dipakai pada nomor surat, nomor alamat, dan penandaan masa
tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Dipakai sebagai
pengganti kata tiap dan atau (Astini dan Johariah, 2008:53-54).
138
Pag
e13
8
KISI - KISI INSTRUMEN PRE TEST
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Indikator Aspek yang Diamati Jumlah
Soal
C1
24%
C2
46%
C3
30%
100%
Dasar Surat
Menyurat
Penggunaan
tata bahasa
dalam surat
menyurat
1. Mengetahui peranan
surat
2. Menyebutkan tujuan
penulisan surat
3. Menyebutkan fungsi
surat
4. Mengetahui kertas surat
5. Mengetahui bahasa surat
2
44
14
9,23,41,46
5
17
13,40
6,7,10,19,22,3
7,38,42,49,50
18
15,26,27,28,30,34
,35,39
3
1
1
3
22
⅀Soal 7 14 9 30
139
SOAL PRETEST
Waktu :20 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih
1. Alat komunikasi yang mempunyai nilai ekonomis dan bersifat manual adalah…
a. Telephone d. Film
b. Surat e. Proyektor
c. Radio
2. Penulisan alamat yang benar dibawah ini adalah…
a. Direktur PT Arwan Jaya d. Yth. Direktur PT.Arwan Jaya
Jalan Jambu 10 Jalan Jambu 10
Semarang semarang
b. Sdr. Direktur PT Arwan Jaya e. Yth. PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10 Jalan Jambu 10
Semarang Semarang
c. Kepada direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Semarang
3. Surat dikatakan sebagai alat ukur yang dinamis bagi suatu kantor, karena…
a. Surat adalah alat komunikasi tertulis d. Surat sumber informasi
b. Surat alat komunikasi yang paling efekif e. Surat dijamin rahasianya
c. Banyaknya surat yang keluar masuk
4. Penulisan tanggal surat yang benar adalah…
a. Ungaran, 16-04-2010 d. 16 April 2008
b. Ungaran, 16 April 2010 e. Ungrn, 16 April 2010
c. 16-April-2010
5. Pengertian gaya bahasa (majas) dalam surat adalah…
a. Himpunan kalimat yang bertalian untuk membentuk sebuah gagasan
b. Kalimat yang menjorok
c. Amanat pokok yang disampaikan oleh penulis
d. Rumusan dari pokok bahasan surat yang akan disusun
e. Cara yang digunakan untuk mengutarakan pikiran kedalam karangan
Lampiran 12
140
6. “Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian…”, merupakan contoh…
a. lampiran d. Salam penutup
b. Alinea penutup e. Alinea pembuka
c. Salam pembuka
7. Yang bukan merupakan jenis sampul surat adalah…
a. Button and string d. Air mail
b. Window e. Work docket
c. Union skin
8. Foalcaps, quarto, sixmo, aktavo, dan memo adalah contoh kertas ukuran…
a. International d. Malaysia
b. Belanda e. dalam negeri
c. Inggris
9. Cara penulisan lampiran yang benar adalah…
a. 10 helai d. (10 sepuluh helai)
b. 10(sepuluh) helai e. 10 (sepuluh helai)
c. 10 sepuluh helai
10. Tujuan penulisan surat adalah…
a. Memperlambat arus informasi
b. Informasi yang disampaikan tidak jelas
c. Tidak ingin mendapat balasan dari penerima
d. Ingin mendapat imbalan
e. Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain
11. Dibawah ini merupakan kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan
dengan yang lain, kecuali…
a. Surat pembuatannya lebih mahal
b. Surat dapat mengungkapkan informasi panjang lebar
c. Surat lebih memasyarakat
d. Surat lebih efektif karena asli dari sumbernya
e. Surat dapat dijadikan bukti otentik
12. Cara penulisan alamat yang benar bila ditujukan kepada perorangan adalah…
a. Sdr. Jamal d. Kepada Jamal
b. Yth. Sdr jamal e. Kepada. Sdr. Jamal
141
c. Kepada Yth. Sdr. jamal
13. Kalimat penutup surat yang tepat adalah…
a. Atas kehadiran tepat waktu saya ucapkan terima kasih
b. Kehadirannya merupakan suatu kehormatan
c. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
d. Mohon kehadirannya
e. Mohon datang tepat waktu
14. Bahasa yang sering digunakan dalam surat keluarga adalah…
a. Bahasa baku d. Bahasa inggris
b. Bahasa tidak baku e. Bahasa rumah
c. Bahasa daerah
15.
Dalam pengumuman di atas terdapat penggunaan kata yang tidak perlu, yaitu kata …
a. Maka bagi d. Yang akan
b. Akan dilaksanakannya e. Mendaftarkan diri
c. Sehubungan dengan
16. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil riset di berbagai daerah.
Pelafalan /e/ pada kata riset dalam kalimat di atas sama dengan pelafalan /e/ pada
kata ….
a. Lembaga d. Rekomendasi
b. Legalisasi e. Neonisasi
c. Rekayasa
PENGUMUMAN
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya LDKS pada:
hari,tanggal : Jumat sampai Minggu, 24 s.d. 25 April 2012
tempat : Bumper Kalibagor
Maka bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut harap
mendaftarkan diri kepada panitia di ruang OSIS selambat-lambatnya
tanggal 20 April 2012
142
17. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat …
a. Anak-anak disuruh mengerjakan latihan halaman 67 s/d 69.
b. Tuminah membeli baju baru seharga Rp. 250.000,00.
c. Setiap tahun ajar baru, kami ditugasi untuk menyusun RAPBS.
d. Setelah menyelesaikan strata dua, Anis menyandang gelar MPD.
e. Guntar, SH diangkat sebagai hakim Pengadilan Tinggi.
18.
Alinea pembuka yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di atas
adalah …
a. Berdasarkan iklan Bapak, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk …
b. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk memenuhi …
c. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian Independen …
d. Saya tertarik akan iklan Bapak, karena sesuai dengan pendidikan saya.
e. Memenuhi iklan Bapak, saya bermaksud mengisi lowongan kerja tersebut.
19. Dalam harian Jawa Timur Pos, 1 Mei 2012 saya membaca bahwa perusahaan PT
Maju Makmur membutuhkan beberapa orang tamatan SLTA. Karena saya dapat
memenuhi persyaratan tersebut, saya mengajukan lamaran pekerjaan. Saya berharap
Bapak dapat menerima saya sebagai pegawai pada PT Maju Makmur.
Dengan demikian kami lampirkan : ……
Penggunaan kata dengan demikian kami lampirkan tidak tepat sebaiknya dengan di
menjadi …
a. Untuk bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan
b. Dengan demikian baiklah bersama ini saya melampirkan
c. Maka untuk memenuhi persyaratan bersama ini saya lampirkan
d. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya melampirkan
e. Demikianlah permohonan saya, dan melampirkan persyaratan sbb.
Lowongan Kerja
DIBUTUHKAN segera seorang tenaga pembukuan minimal tamat
SMU/sederajat
jurusan IPS
Lamaran dialamatkan ke PO BOX 211 Semarang
Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan
Independen , Selasa 27 – 4 – 2012
143
20. Cermati struktur surat lamaran kerja berikut.
1. Lampiran : …
2. Perihal : … 3. Semarang, 1Mei 2012
4. Kepada
Yth. Bapak Direktur PT Guna Bakti
Jl. Sidomuncul 89 Surabaya
5. Dengan hormat,
6. Dengan ini………………………………………………….........................
……………………………………………………………………………….
7. Hormat saya
……………………
Struktur lamaran kerja di atas yang salah nomor …
a. 4 dan 7
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 1 dan 2
21. Kata baku terdapat dalam kalimat ...
a. Saya berani menanggung risiko apa saja.
b. Tempellah perangko di sudut kanan atas.
c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu.
d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra.
e. Bajunya terbuat dari kain sutra.
22. Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat ...
a. Ia mengikuti erobik setiap minggu. d. Mereka menemukan Tehnik baru.
b. Karirnya mulai bagus tahun ini. e. Dia mengisi kuesioner itu sendiri.
c. Managemen perusahaan itu baik.
144
23. SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang akan diadakan pada
tanggal 20 s.d. 25 April 2012. Untuk itu, Ketua Osis memerintahkan kepada
sekretarisnya agar membuat proposal untuk kepala sekolah. Isi memo yang tepat
berdasarkan ilustrasi di atas adalah ...
a. Kami sangat mengharapkan agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa
tahun 2012 untuk kepala sekolah secara rinci.
b. Berdasarkan hasil rapat Osis, kami minta agar secepatnya menulis proposal Bulan
Bahasa 2012 yang ditujukan kepada kepala sekolah.
c. Kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa yang akan diadakan
tanggal 20 - 25 April 2012 untuk kepala sekolah.
d. Karena SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa, kami minta agar
Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tersebut.
e. Berdasarkan program Osis, SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan
Bahasa yang diadakan tanggal 20- 25 April 2012.
24. 8 inci x 5 inci adalah ukuran kertas..
a. Foal caps d. Aktavo
b. Quarto e. Sexton
c. Memo
25. Tanda koreksi disamping # ini mempunyai arti…
a. Alinea baru d. Merenggangkan
b. Huruf besar e. Disisipkan
c. Menghilangkan
26. Pada surat dinas, tanda tangan ditulis di…
a. Bawah nama jelas d. Atas nama jelas
b. Atas nama jabatan e. Bawah salam penutup
c. Atas nomor induk Pegawai
27. Surat yang tidak jelas maksudnya akan menimbulkan…
a. Salah penafsiran d. Kesan yang mendalam
b. Kerugian pengirimnya e. Reaksi yang diharapkan
c. Tanggapan positif
145
28. Jakarta, 25 April 2012
Ibunda Rosni
di Padang
Dengan hormat,
Semoga Ibunda beserta adik-adik berada dalam keadaan sehat walafiat, amin.
Ibunda, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Melalui surat ini
ananda mohon maaf kepada Ibunda atas kesalahan ananda. Semoga Allah
memberi keredaan dan kekuatan kepada kita sewaktu menjalankan ibadah puasa,
amin.
Ananda insyaallah akan pulang ke kampung menjelang lebaran. Karena ananda
mendapat libur selama dua minggu.
Terakhir ananda ucapkan selamat menyambut Ramadan, bulan yang penuh
rahmat dan penuh berkah.
Wasalam ananda,
Rossita
Tanda koreksi menunjukkan…
a. Tulisan tersebut dipindahkan kekanan lima spasi
b. Tulisan itu direnggangkan
c. Tulisan tersebut dipindahkan kekiri lima spasi
d. Tulisan tersebut jaraknya diperbesar
e. Tulisan tersebut disisipkan
29. Di bawah ini penulisan nama gelar yang benar adalah…
a. Kopral jono d. Haji abdul kasim
b. H. abdul kasim e. direktur PT. Sinar Terang
c. Raden Ajeng kartini
30. Alinea pembuka yang tidak benar dalam menulis surat balasan adalah…
a. Surat Saudara tertanggal…
b. Setelah membaca surat Saudara…
c. Sehubungan surat Saudara nomor…
d. Kami beritahukan bahwa…
e. Untuk memenuhi permintaan Saudara melalui surat nmor…
146
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST
1. B 11. A 21. A
2. D 12. B 22. E
3. C 13. C 23. C
4. D 14. B 24. C
5. E 15. A 25. D
6. E 16. A 26. D
7. C 17. C 27. A
8. C 18. C 28. A
9. B 19. A 29. C
10. E 20. A 30. D
Lampiran 13
147
LEMBAR JAWABAN PRETEST
Nama :
Nis :
Kelas :
1. a b c d e 11. a b c d e 21. a b c d e
2. a b c d e 12. a b c d e 22. a b c d e
3. a b c d e 13. a b c d e 23. a b c d e
4. a b c d e 14. a b c d e 24. a b c d e
5. a b c d e 15. a b c d e 25. a b c d e
6. a b c d e 16. a b c d e 26. a b c d e
7. a b c d e 17. a b c d e 27. a b c d e
8. a b c d e 18. a b c d e 28. a b c d e
9. a b c d e 19. a b c d e 29. a b c d e
10. a b c d e 20. a b c d e 30. a b c d e
Lampiran 14
148
NILAI PRETEST
Kelas X AP 1 Kelas X AP 2
No Kode Nilai Kriteria No Kode Jumlah Kriteria
1 E-01 8 Tuntas 1 E-01 8 Tuntas
2 E-02 8 Tuntas 2 E-02 8 Tuntas
3 E-03 5 Tdk Tuntas 3 E-03 6 Tdk Tuntas
4 E-04 5 Tdk Tuntas 4 E-04 6 Tdk Tuntas
5 E-05 7 Tdk Tuntas 5 E-05 6,33 Tdk Tuntas
6 E-06 6 Tdk Tuntas 6 E-06 6 Tdk Tuntas
7 E-07 6,67 Tdk Tuntas 7 E-07 6 Tdk Tuntas
8 E-08 6,67 Tdk Tuntas 8 E-08 6,67 Tdk Tuntas
9 E-09 6,67 Tdk Tuntas 9 E-09 6,67 Tdk Tuntas
10 E-10 6,67 Tdk Tuntas 10 E-10 8 Tuntas
11 E-11 8 Tuntas 11 E-11 8 Tuntas
12 E-12 6,67 Tdk Tuntas 12 E-12 8 Tuntas
13 E-13 5 Tdk Tuntas 13 E-13 8 Tuntas
14 E-14 8 Tuntas 14 E-14 8 Tuntas
15 E-15 6,67 Tdk Tuntas 15 E-15 5,33 Tdk Tuntas
16 E-16 5,33 Tdk Tuntas 16 E-16 5,67 Tdk Tuntas
17 E-17 6,67 Tdk Tuntas 17 E-17 6 Tdk Tuntas
18 E-18 6 Tdk Tuntas 18 E-18 6 Tdk Tuntas
19 E-19 8 Tuntas 19 E-19 6,67 Tdk Tuntas
20 E-20 7,67 Tdk Tuntas 20 E-20 7 Tdk Tuntas
21 E-21 7 Tdk Tuntas 21 E-21 8 Tuntas
22 E-22 6 Tdk Tuntas 22 E-22 7 Tdk Tuntas
23 E-23 8 Tuntas 23 E-23 7 Tdk Tuntas
24 E-24 7 Tdk Tuntas 24 E-24 6,67 Tdk Tuntas
25 E-25 6,67 Tdk Tuntas 25 E-25 6,67 Tdk Tuntas
26 E-26 6,67 Tdk Tuntas 26 E-26 6,67 Tdk Tuntas
27 E-27 7 Tdk Tuntas 27 E-27 7 Tdk Tuntas
28 E-28 8 Tuntas 28 E-28 7 Tdk Tuntas
29 E-29 8 Tuntas 29 E-29 8 Tuntas
30 E-30 8,33 Tuntas 30 E-30 8 Tuntas
31 E-31 7,33 Tdk Tuntas 31 E-31 7 Tdk Tuntas
32 E-32 8 Tuntas 32 E-32 7 Tdk Tuntas
33 E-33 8 Tuntas
Lampiran 15
149
Nilai Pretest
Kelas X AP 1
Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total Nilai
E-01 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 24 8
E-02 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 8
E-03 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 15 5
E-04 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 15 5
E-05 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 7
E-06 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 18 6
E-07 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 20 6,67
E-08 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 20 6,67
E-09 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 20 6,67
E-10 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 6,67
E-11 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 8
E-12 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 20 6,67
E-13 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 15 5
E-14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 8
E-15 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 20 6,67
E-16 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 16 5,33
E-17 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 20 6,67
E-18 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 18 6
E-19 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 24 8
E-20 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 23 7,67
E-21 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 21 7
150
E-22 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18 6
E-23 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 8
E-24 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 21 7
E-25 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 6,67
E-26 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 20 6,67
E-27 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 21 7
E-28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 24 8
E-29 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 24 8
E-30 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 25 8,33
E-31 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 22 7,33
E-32 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 8
Total 665 221,67
Rata-rata 6,93
151
Nilai Pretest
Kelas X AP 2
Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total Nilai
E-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 24 8
E-02 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 8
E-03 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 18 6
E-04 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 18 6
E-05 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 19 6,33
E-06 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18 6
E-07 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 18 6
E-08 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 20 6,67
E-09 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 20 6,67
E-10 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 8
E-11 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 8
E-12 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 24 8
E-13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 24 8
E-14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 8
E-15 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 16 5,33
E-16 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 17 5,67
E-17 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 18 6
E-18 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 18 6
E-19 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 20 6,67
E-20 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 7
E-21 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 24 8
152
E-22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 21 7
E-23 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 21 7
E-24 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20 6,67
E-25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 20 6,67
E-26 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 20 6,67
E-27 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 21 7
E-28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 21 7
E-29 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 24 8
E-30 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 24 8
E-31 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21 7
E-32 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 21 7
E-33 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 8
Total 691 230,33
Rata-rata 6,98
153
Hasil Analisis Pretest
1. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X AP 1 X AP 2
N 32 33
Normal Parametersa Mean 6.9271 6.9798
Std. Deviation .98277 .84138
Most Extreme
Differences
Absolute .177 .221
Positive .106 .157
Negative -.177 -.221
Kolmogorov-Smirnov Z 1.000 1.268
Asymp. Sig. (2-tailed) .270 .080
2. Homogenitas
Descriptives
Nilai
N Mean
Std.
Deviatio
n
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Minimu
m
Maximu
m
Lower
Bound
Upper
Bound
X AP
1 32 6.9271 .98277 .17373 6.5728 7.2814 5.00 8.33
X AP
2 33 6.9798 .84138 .14646 6.6815 7.2781 5.33 8.00
Total 65 6.9538 .90691 .11249 6.7291 7.1786 5.00 8.33
Lampiran 16
154
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.503 1 63 .481
ANOVA
Nilai
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups .045 1 .045 .054 .817
Within Groups 52.594 63 .835
Total 52.639 64
Group Statistics
Kelas N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Nilai X AP 1 32 6.93 .983 .174
X AP 2 33 6.98 .841 .146
155
KISI - KISI INSTRUMEN POSTTEST
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
Indikator Aspek yang Diamati Jumlah
Soal
C1
24%
C2
46%
C3
30%
100%
Dasar Surat
Menyurat
Penggunaan
tata bahasa
dalam surat
menyurat
1. Mengetahui peranan surat
2. Menyebutkan tujuan
penulisan surat
3. Menyebutkan fungsi
surat
4. Mengetahui kertas surat
5. Mengetahui bahasa surat
2
44
14
9,23,41,46
5
17
13,40
6,7,10,19,22,3
7,38,42,49,50
18
15,26,27,28,30,34
,35,39
3
1
1
3
22
⅀Soal 7 14 9 30
156
SOAL POSTTEST
Waktu : 20 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih
1. Alat komunikasi yang mempunyai nilai ekonomis dan bersifat manual adalah…
a. Telephone d. Film
b. Proyektor e. Surat
c. Radio
2. Surat dikatakan sebagai alat ukur yang dinamis bagi suatu kantor, karena…
a. Banyaknya surat yang keluar masuk d. Surat sumber informasi
b. Surat alat komunikasi yang paling efekif e. Surat dijamin rahasianya
c. Surat adalah alat komunikasi tertulis
3. Penulisan alamat yang benar dibawah ini adalah…
a. Yth. Direktur PT. Arwan Jaya d. Yth. PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10 Jalan Jambu 10
semarang Semarang
b. Direktur PT Arwan Jaya e. Sdr. Direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10 Jalan Jambu 10
Semarang semarang
c. Kepada direktur PT Arwan Jaya
Jalan Jambu 10
Semarang
4. Penulisan tanggal surat pribadi yang benar adalah…
a. Ungaran, 16-04-2010 d. 16-April-2010
b. Ungaran, 16 April 2010 e. Ungrn, 16 April 2010
c. 16 April 2008
5. Pengertian gaya bahasa (majas) dalam surat adalah…
a. Himpunan kalimat yang bertalian untuk membentuk sebuah gagasan
b. Kalimat yang menjorok
c. Amanat pokok yang disampaikan oleh penulis
d. Cara yang digunakan untuk mengutarakan pikiran kedalam karangan
e. Rumusan dari pokok bahasan surat yang akan disusun
Lampiran 18
157
6. “Sehubungan dengan iklan yang dimuat pada harian…”, merupakan contoh…
a. Alinea pembuka d. Salam penutup
b. Alinea penutup e. lampiran
c. Salam pembuka
7. Yang bukan merupakan jenis sampul surat adalah…
a. Button and string d. Union skin
b. Window e. Work docket
c. Air mail
8. Foalcaps, quarto, sixmo, aktavo, dan memo adalah contoh kertas ukuran…
a. Inggris d. Malaysia
b. Belanda e. dalam negeri
c. International
9. Cara penulisan lampiran yang benar adalah…
a. 10 helai d. (10 sepuluh helai)
b. 10 (sepuluh helai) e. 10(sepuluh) helai
c. 10 sepuluh helai
10. Tujuan penulisan surat adalah…
a. Memperlambat arus informasi
b. Informasi yang disampaikan tidak jelas
c. Tidak ingin mendapat balasan dari penerima
d. Ingin mendapat imbalan
e. Ingin menyampaikan informasi kepada pihak lain
11. Dibawah ini merupakan kelebihan surat sebagai alat komunikasi dibandingkan dengan
yang lain, kecuali…
a. Surat dapat dijadikan bukti otentik
b. Surat dapat mengungkapkan informasi panjang lebar
c. Surat pembuatannya lebih mahal
d. Surat lebih memasyarakat
e. Surat lebih efektif karena asli dari sumbernya
158
12. Cara penulisan alamat yang benar bila ditujukan kepada perorangan adalah…
a. Sdr. Jamal d. Kepada Jamal
b. Kepada Sdr jamal e. Yth. Sdr. Jamal
c. Kepada Yth. Sdr. jamal
13. Kalimat penutup surat yang tepat adalah…
a. Atas kehadiran tepat waktu saya ucapkan terima kasih
b. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih
c. Kehadirannya merupakan suatu kehormatan
d. Mohon kehadirannya
e. Mohon datang tepat waktu
14. Bahasa yang sering digunakan dalam surat keluarga adalah…
a. Bahasa tidak baku d. Bahasa inggris
b. Bahasa baku e. Bahasa rumah
c. Bahasa daerah
15.
Dalam pengumuman di atas terdapat penggunaan kata yang tidak perlu, yaitu kata …
a. Sehubungan dengan d. Yang akan
b. Akan dilaksanakannya e. Mendaftarkan diri
c. Maka bagi
16. Karya ilmiah ini disusun berdasarkan hasil riset di berbagai daerah.
Pelafalan /e/ pada kata riset dalam kalimat di atas sama dengan pelafalan /e/ pada
kata ….
a. Legalisasi d. Rekomendasi
b. Lembaga e. Neonisasi
PENGUMUMAN
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya LDKS pada:
hari,tanggal : Jumat sampai Minggu, 24 s.d. 25 April 2012
tempat : Bumper Kalibagor
Maka bagi para siswa yang akan mengikuti kegiatan tersebut harap
mendaftarkan diri kepada panitia di ruang OSIS selambat-lambatnya
tanggal 20 April 2012
159
c. Rekayasa
17. Penulisan singkatan yang benar terdapat dalam kalimat …
a. Anak-anak disuruh mengerjakan latihan halaman 67 s/d 69.
b. Tuminah membeli baju baru seharga Rp. 250.000,00.
c. Guntar, SH diangkat sebagai hakim Pengadilan Tinggi.
d. Setelah menyelesaikan strata dua, Anis menyandang gelar MPD.
e. Setiap tahun ajar baru, kami ditugasi untuk menyusun RAPBS.
18.
Alinea pembuka yang tepat untuk surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan di atas
adalah …
a. Berdasarkan iklan Bapak, saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk …
b. Sehubungan dengan iklan Bapak yang dimuat pada harian Independen …
c. Melalui surat ini saya mengajukan lamaran pekerjaan untuk memenuhi …
d. Saya tertarik akan iklan Bapak, karena sesuai dengan pendidikan saya.
e. Memenuhi iklan Bapak, saya bermaksud mengisi lowongan kerja tersebut.
19. Dalam harian Jawa Timur Pos, 1 Mei 2012 saya membaca bahwa perusahaan PT
Maju Makmur membutuhkan beberapa orang tamatan SLTA. Karena saya dapat
memenuhi persyaratan tersebut, saya mengajukan lamaran pekerjaan. Saya berharap
Bapak dapat menerima saya sebagai pegawai pada PT Maju Makmur.
Dengan demikian kami lampirkan : ……
Penggunaan kata dengan demikian kami lampirkan tidak tepat sebaiknya dengan di
menjadi …
a. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya melampirkan
b. Dengan demikian baiklah bersama ini saya melampirkan
c. Maka untuk memenuhi persyaratan bersama ini saya lampirkan
Lowongan Kerja
DIBUTUHKAN segera seorang tenaga pembukuan minimal tamat
SMU/sederajat
jurusan IPS
Lamaran dialamatkan ke PO BOX 211 Semarang
Paling lambat 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan
Independen , Selasa 27 – 4 – 2012
160
d. Untuk bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan
e. Demikianlah permohonan saya, dan melampirkan persyaratan sbb.
20. Cermati struktur surat lamaran kerja berikut.
1. Lampiran : …
2. Perihal : … 3. Semarang, 1Mei 2012
4. Kepada
Yth. Bapak Direktur PT Guna Bakti
Jl. Sidomuncul 89 Surabaya
5. Dengan hormat,
6. Dengan ini………………………………………………….........................
……………………………………………………………………………….
7. Hormat saya
……………………
Struktur lamaran kerja di atas yang salah nomor …
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
e. 4 dan 7
21. Kata baku terdapat dalam kalimat ...
a. Bajunya terbuat dari kain sutra.
b. Tempellah perangko di sudut kanan atas.
c. Dia harus berfikir jernih menyelesaikan soal itu.
d. Mereka sedang mentelaah puisi W.S. Rendra.
e. Saya berani menanggung risiko apa saja.
22. Penulisan kata serapan yang baku terdapat pada kalimat ...
a. Ia mengikuti erobik setiap minggu. d. Dia mengisi kuesioner itu sendiri.
b. Karirnya mulai bagus tahun ini. e. Mereka menemukan Tehnik baru.
161
c. Managemen perusahaan itu baik.
23. SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa yang akan diadakan pada
tanggal 20 s.d. 25 April 2012. Untuk itu, Ketua Osis memerintahkan kepada
sekretarisnya agar membuat proposal untuk kepala sekolah. Isi memo yang tepat
berdasarkan ilustrasi di atas adalah ...
a. Kami sangat mengharapkan agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa
tahun 2012 untuk kepala sekolah secara rinci.
b. Kami minta agar Saudara membuat proposal Bulan Bahasa yang akan diadakan
tanggal 20 - 25 April 2012 untuk kepala sekolah.
c. Berdasarkan hasil rapat Osis, kami minta agar secepatnya menulis proposal Bulan
Bahasa 2012 yang ditujukan kepada kepala sekolah.
d. Karena SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan Bahasa, kami minta agar
Saudara membuat proposal Bulan Bahasa tersebut.
e. Berdasarkan program Osis, SMU Bina Lingkungan akan mengadakan Bulan
Bahasa yang diadakan tanggal 20- 25 April 2012.
24. 8 inci x 5 inci adalah ukuran kertas..
d. Foal caps d. Aktavo
e. Quarto e. Memo
f. Sexton
25. Tanda koreksi disamping # ini mempunyai arti…
a. Alinea baru d. Merenggangkan
b. Huruf besar e. Disisipkan
c. Menghilangkan
26. Pada surat dinas, tanda tangan ditulis di…
a. Atas nama jelas d. Bawah nama jelas
b. Atas nama jabatan e. Bawah salam penutup
c. Atas nomor induk Pegawai
27. Surat yang tidak jelas maksudnya akan menimbulkan…
a. Kerugian pengirimnya d. Kesan yang mendalam
162
b. Salah penafsiran e. Reaksi yang diharapkan
c. Tanggapan positif
28. Jakarta, 25 April 2012
Ibunda Rosni
di Padang
Dengan hormat,
Semoga Ibunda beserta adik-adik berada dalam keadaan sehat walafiat, amin.
Ibunda, sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan. Melalui surat ini
ananda mohon maaf kepada Ibunda atas kesalahan ananda. Semoga Allah
memberi keredaan dan kekuatan kepada kita sewaktu menjalankan ibadah puasa,
amin.
Ananda insyaallah akan pulang ke kampung menjelang lebaran. Karena ananda
mendapat libur selama dua minggu.
Terakhir ananda ucapkan selamat menyambut Ramadan, bulan yang penuh
rahmat dan penuh berkah.
Wasalam ananda,
Rossita
Tanda koreksi menunjukkan…
f. Tulisan itu direnggangkan
g. Tulisan tersebut dipindahkan kekanan lima spasi
h. Tulisan tersebut dipindahkan kekiri lima spasi
i. Tulisan tersebut jaraknya diperbesar
j. Tulisan tersebut disisipkan
29. Di bawah ini penulisan nama gelar yang benar adalah…
a. Kopral jono d. Raden Ajeng kartini
b. H. abdul kasim e. direktur PT. Sinar Terang
c. Haji abdul kasim
30. Alinea pembuka yang tidak benar dalam menulis surat balasan adalah…
a. Surat Saudara tertanggal…
b. Setelah membaca surat Saudara…
c. Kami beritahukan bahwa…
d. Sehubungan surat Saudara nomor…
e. Untuk memenuhi permintaan Saudara melalui surat nomor…
163
KUNCI JAWABAN POSTTEST
1. E 11. C 21. E
2. A 12. E 22. D
3. A 13. B 23. B
4. B 14. A 24. E
5. D 15. C 25. D
6. A 16. B 26. A
7. D 17. E 27. B
8. A 18. B 28. B
9. E 19. D 29. D
10. A 20. E 30. C
Lampiran 19
164
LEMBAR JAWABAN POSTTEST
Nama :
Nis :
Kelas :
1. a b c d e 11. a b c d e 21. a b c d e
2. a b c d e 12. a b c d e 22. a b c d e
3. a b c d e 13. a b c d e 23. a b c d e
4. a b c d e 14. a b c d e 24. a b c d e
5. a b c d e 15. a b c d e 25. a b c d e
6. a b c d e 16. a b c d e 26. a b c d e
7. a b c d e 17. a b c d e 27. a b c d e
8. a b c d e 18. a b c d e 28. a b c d e
9. a b c d e 19. a b c d e 29. a b c d e
10. a b c d e 20. a b c d e 30. a b c d e
Lampiran 20
165
Nilai PostTest
Kelas X AP 1 Kelas X AP 2
No Kode Nilai Kriteria No Kode Nilai Kritera
1 E-01 8,33 Tuntas 1 E-01 9,00 Tuntas
2 E-02 9 Tuntas 2 E-02 8,33 Tuntas
3 E-03 7,67 Tdk Tuntas 3 E-03 8,00 Tuntas
4 E-04 7,67 Tdk Tuntas 4 E-04 8,00 Tuntas
5 E-05 8,33 Tuntas 5 E-05 7,33 Tdk Tuntas
6 E-06 8 Tuntas 6 E-06 8,00 Tuntas
7 E-07 8,33 Tuntas 7 E-07 7,33 Tdk Tuntas
8 E-08 8,33 Tuntas 8 E-08 7,33 Tdk Tuntas
9 E-09 8,67 Tuntas 9 E-09 8,33 Tuntas
10 E-10 8 Tuntas 10 E-10 8,33 Tuntas
11 E-11 9,67 Tuntas 11 E-11 8,67 Tuntas
12 E-12 8,33 Tuntas 12 E-12 10,00 Tuntas
13 E-13 7,67 Tdk Tuntas 13 E-13 8,67 Tuntas
14 E-14 10 Tuntas 14 E-14 7,67 Tuntas
15 E-15 8,33 Tuntas 15 E-15 8,33 Tuntas
16 E-16 7,67 Tdk Tuntas 16 E-16 7,33 Tdk Tuntas
17 E-17 8,67 Tuntas 17 E-17 8,00 Tuntas
18 E-18 8,67 Tuntas 18 E-18 7,33 Tdk Tuntas
19 E-19 8,67 Tuntas 19 E-19 7,67 Tuntas
20 E-20 9,67 Tuntas 20 E-20 7,67 Tdk Tuntas
21 E-21 9 Tuntas 21 E-21 7,33 Tdk Tuntas
22 E-22 8 Tuntas 22 E-22 8,00 Tuntas
23 E-23 9 Tuntas 23 E-23 9,00 Tuntas
24 E-24 7,33 Tdk Tuntas 24 E-24 8,67 Tuntas
25 E-25 7,67 Tdk Tuntas 25 E-25 7,33 Tdk Tuntas
26 E-26 8,67 Tuntas 26 E-26 8,00 Tuntas
27 E-27 9,33 Tuntas 27 E-27 8,33 Tuntas
28 E-28 9,67 Tuntas 28 E-28 8,33 Tuntas
29 E-29 9,67 Tuntas 29 E-29 9,00 Tuntas
30 E-30 10 Tuntas 30 E-30 10,00 Tuntas
31 E-31 9,67 Tuntas 31 E-31 9,67 Tuntas
32 E-32 9,67 Tuntas 32 E-32 9,33 Tuntas
33 E-33 8,00 Tdk Tuntas
Lampiran 21
166
Data Nilai Posttest
Kelas AP 1
Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total Nilai
E-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 25 8,33
E-02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 9
E-03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 23 7,67
E-04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 7,67
E-05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 8,33
E-06 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 24 8
E-07 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 8,33
E-08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 25 8,33
E-09 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26 8,67
E-10 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 24 8
E-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 9,67
E-12 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 8,33
E-13 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 23 7,67
E-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 10
E-15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 8,33
E-16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 23 7,67
E-17 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 8,67
E-18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26 8,67
E-19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 26 8,67
E-20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 29 9,67
E-21 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 9
E-22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 24 8
E-23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 9
E-24 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 22 7,33
E-25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23 7,67
167
E-26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 26 8,67
E-27 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 9,33
E-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 9,67
E-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 9,67
E-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 10
E-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 9,67
E-32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 9,67
Total 832 277,33
Rata-rata 8,67
168
Data Nilai Posttest
Kelas AP 2
Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total Nilai
E-01 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 27 9,00
E-02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 25 8,33
E-03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 24 8,00
E-04 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 24 8,00
E-05 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 22 7,33
E-06 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 24 8,00
E-07 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 22 7,33
E-08 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 22 7,33
E-09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25 8,33
E-10 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 8,33
E-11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 8,67
E-12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 10,00
E-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26 8,67
E-14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 23 7,67
E-15 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 25 8,33
E-16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 22 7,33
E-17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 24 8,00
E-18 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22 7,33
E-19 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 23 7,67
E-20 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 7,67
E-21 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22 7,33
E-22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 24 8,00
E-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 27 9,00
E-24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 26 8,67
E-25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 22 7,33
E-26 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 24 8,00
169
E-27 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 25 8,33
E-28 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 25 8,33
E-29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 27 9,00
E-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 10,00
E-31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 9,67
E-32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 9,33
E-33 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 24 8,00
Total 817 272,33
Rata-rata 8,25
170
Hasil Analisis Posttest
1. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X AP 1
(eksperimen 1)
X AP 2
(eksperimen 2)
N 32 33
Normal
Parametersa
Mean 8.6667 8.2518
Std. Deviation .78517 .75159
Most Extreme
Differences
Absolute .149 .177
Positive .133 .177
Negative -.149 -.126
Kolmogorov-Smirnov Z .841 1.015
Asymp. Sig. (2-tailed) .480 .254
a. Test distribution is Normal
2. Homogenitas
Descriptives
Nilai
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean
Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
X AP 1 32 8.6667 .78517 .13880 8.3836 8.9497 7.33 10.00
X AP 2 33 8.2518 .75159 .13084 7.9853 8.5183 7.33 10.00
Total 65 8.4561 .79041 .09804 8.2602 8.6519 7.33 10.00
Lampiran 22
171
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.183 1 63 .670
ANOVA
Nilai
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 2.924 1 2.924 4.926 .030
Within Groups 37.394 63 .594
Total 40.318 64
172
Hasil Analisis Uji Beda Rata-rata (Uji Hipotesis)
Group Statistics
Kelas N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Nilai eksperimen 1 32 8.67 .785 .139
eksperimen 2 33 8.25 .752 .131
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
.183 .670 2.176 63 .033 .415 .191 .034 .796
Equal
variances
not assumed
2.175 62.649 .033 .415 .191 .034 .796
Lampiran 23
173
LEMBAR PENGAMATAN
AKTIVITAS SISWA
Petunjuk
Berilah penilaian anda dengan member tanda cek (√) pada kolom yang sesuai
Butir
Aktivitas yang diamati Kriteria
SR R T ST
A
B
C
D
E
F
G
H
Perhatian dalam mengikuti pelajaran
Keaktifan siswa dalam mengajukan
pertanyaan
Keaktifan siswa dalam menjawab
pertanyaan
Santun dalam mengemukakan
pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Partisipasi dan kerjasama
Kejujuran
Kehadiran
Keterangan
SR = Sangat rendah
R = Rendah
T = Tinggi
ST = Sangat tinggi
% Skor =
Lampiran 24
174
Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
Kelas Eksperimen 1
No Kode
Aktivitas Yang diamati
Jumlah Persentase Kriteria A B C D E F G H
%
1 E-01 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
2 E-02 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
3 E-03 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
4 E-04 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
5 E-05 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
6 E-06 1 1 1 2 2 2 3 3 15 46,88 R
7 E-07 1 1 1 2 3 3 3 3 17 53,13 R
8 E-08 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81,25 T
9 E-09 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
10 E-10 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
11 E-11 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
12 E-12 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
13 E-13 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
14 E-14 4 3 3 4 4 3 4 4 29 90,63 ST
15 E-15 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
16 E-16 1 1 2 3 3 3 4 4 21 65,63 T
17 E-17 1 1 2 3 3 3 4 4 21 65,63 T
18 E-18 1 2 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
19 E-19 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
20 E-20 1 1 2 3 3 3 4 4 21 65,63 T
21 E-21 1 1 2 3 3 3 4 4 21 65,63 T
22 E-22 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
23 E-23 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
24 E-24 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
25 E-25 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
26 E-26 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
27 E-27 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
28 E-28 1 1 1 3 3 3 4 4 20 62,50 R
29 E-29 1 1 1 2 2 2 3 3 15 46,88 R
30 E-30 2 2 2 2 3 3 3 3 20 62,50 R
31 E-31 3 1 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
32 E-32 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
Jumlah 710 2218,75
Rata-rata 69,34
Observer
Lampiran 25
175
No Kode
Aktivitas yang Diamati
Jumlah Persentase Kriteria A B C D E F G H
%
1 E-01 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
2 E-02 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
3 E-03 1 1 1 3 3 3 4 4 20 62,50 R
4 E-04 1 2 2 2 2 2 4 4 19 59,38 R
5 E-05 3 2 2 2 3 3 4 4 23 71,88 T
6 E-06 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
7 E-07 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
8 E-08 1 3 3 2 3 3 4 4 23 71,88 T
9 E-09 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
10 E-10 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
11 E-11 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
12 E-12 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
13 E-13 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
14 E-14 4 3 3 4 4 3 4 4 29 90,63 ST
15 E-15 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
16 E-16 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
17 E-17 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
18 E-18 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
19 E-19 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81,25 T
20 E-20 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
21 E-21 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
22 E-22 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
23 E-23 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
24 E-24 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
25 E-25 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
26 E-26 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
27 E-27 3 2 1 3 3 3 4 4 23 71,88 T
28 E-28 3 2 1 3 3 3 4 4 23 71,88 T
29 E-29 3 1 1 3 3 3 4 4 22 68,75 T
30 E-30 1 2 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
31 E-31 1 1 2 2 3 3 4 4 20 62,50 R
32 E-32 3 1 2 2 3 3 4 4 22 68,75 T
Jumlah 740 2312,50
Rata-rata 72,27
Observer,
176
No Kode
Aktivitas yang Diamati
Jumlah Persentase Kriteria A B C D E F G H
%
1 E-01 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
2 E-02 2 1 1 3 2 3 4 4 20 62,50 R
3 E-03 1 1 1 3 2 3 4 4 19 59,38 R
4 E-04 1 2 2 2 2 2 4 4 19 59,38 R
5 E-05 3 2 2 2 3 3 4 4 23 71,88 T
6 E-06 3 1 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
7 E-07 3 1 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
8 E-08 1 3 3 2 3 3 4 4 23 71,88 T
9 E-09 3 2 2 3 2 3 4 4 23 71,88 T
10 E-10 3 2 2 3 2 3 4 4 23 71,88 T
11 E-11 2 3 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
12 E-12 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
13 E-13 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
14 E-14 4 3 3 4 4 3 4 4 29 90,63 ST
15 E-15 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
16 E-16 1 1 1 3 2 3 4 4 19 59,38 R
17 E-17 1 1 1 3 2 3 4 4 19 59,38 R
18 E-18 1 1 1 3 3 3 4 4 20 62,50 R
19 E-19 3 3 3 3 3 3 4 4 26 81,25 T
20 E-20 2 3 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
21 E-21 3 2 2 3 2 3 4 4 23 71,88 T
22 E-22 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
23 E-23 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
24 E-24 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
25 E-25 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
26 E-26 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
27 E-27 2 2 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
28 E-28 3 2 1 3 3 3 4 4 23 71,88 T
29 E-29 3 1 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
30 E-30 1 2 2 3 2 3 4 4 21 65,63 T
31 E-31 1 1 2 2 2 3 4 4 19 59,38 R
32 E-32 3 1 2 2 3 3 4 4 22 68,75 T
Jumlah 715 2234,38
Rata-rata 69,82
Observer,
177
Observer Aktivitas yang Diamati SR R T ST SR*1 R*2 T*3 ST*4 Jumlah % Jumlah
Siswa Kriteria
Observer 1
Perhatian dalam mengikuti
pelajaran 9 16 6 1 9 32 18 4 63 49% 16 R
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan 18 6 8 0 18 12 24 0 54 42% 14 SR
Keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan 4 6 22 0 4 12 66 0 82 64% 21 T
Santun dalam mengemukakan
pendapat 0 8 23 1 0 16 69 4 89 70% 22 T
Menghargai pendapat orang lain 0 2 29 1 0 4 87 4 95 74% 24 T
Partisipasi dan kerjasama 0 2 30 0 0 4 90 0 94 73% 24 T
Kejujuran 0 0 4 28 0 0 12 112 124 97% 31 ST
Kehadiran 0 0 4 28 0 0 12 112 124 97% 31 ST
Rata-rata 4 5 16 7 4 10 47 30 90.625 71% 23 T
Observer 2
Perhatian dalam mengikuti
pelajaran 5 5 21 1 5 10 63 4 82 64% 21 T
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan 10 15 8 0 10 30 24 0 64 50% 16 R
Keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan 10 16 6 0 10 32 18 0 60 47% 15 R
Santun dalam mengemukakan
pendapat 0 8 23 1 0 16 69 4 89 70% 22 T
Menghargai pendapat orang lain 0 1 30 1 0 2 90 4 96 75% 24 T
Partisipasi dan kerjasama 0 1 31 0 0 2 93 0 95 74% 24 T
Kejujuran 0 0 0 32 0 0 0 128 128 100% 32 ST
Kehadiran 0 0 0 32 0 0 0 128 128 100% 32 ST
Rata-rata 3 6 15 8 3 12 45 34 92.75 72% 23 T
Perhatian dalam mengikuti
pelajaran 8 9 14 1 8 18 42 4 72 56% 18 R
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan 9 14 9 0 9 28 27 0 64 50% 16 R
178
Observer 3 Keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan 10 16 6 0 10 32 18 0 60 47% 15 R
Santun dalam mengemukakan
pendapat 0 8 24 1 0 16 72 4 92 72% 23 T
Menghargai pendapat orang lain 0 16 15 1 0 32 45 4 81 63% 20 T
Partisipasi dan kerjasama 0 1 31 0 0 2 93 0 95 74% 24 T
Kejujuran 0 0 0 32 0 0 0 128 128 100% 32 ST
Kehadiran 0 0 0 32 0 0 0 128 128 100% 32 ST
Rata-rata 3 8 12 8 3 16 37 34 90 70% 23 T
Aktivitas yang Diamati Observer 1 Observer 2 Observer 3
Jumlah
Siswa Persentase Kriteria
Jumlah
Siswa Persentase Kriteria
Jumlah
Siswa Persentase Kriteria
Perhatian dalam mengikuti pelajaran 16 49% R 21 64% T 18 56% R
Keaktifan siswa dalam mengajukan
pertanyaan 14 42% SR 16 50% R 16 50% R
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan 21 64% T 15 47% R 15 47% R
Santun dalam mengemukakan pendapat 22 70% T 22 70% T 23 72% T
Menghargai pendapat orang lain 24 74% T 24 75% T 20 63% T
Partisipasi dan kerjasama 24 73% T 24 74% T 24 74% T
Kejujuran 31 97% ST 32 100% ST 32 100% ST
Kehadiran 31 97% ST 32 100% ST 32 100% ST
Rata-rata 23 71% T 23 72% T 23 70% T
179
Hasil Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa
Kelas Eksperimen 2
No Kode
Aktivitas yang Diamati
Jumlah Persentase Kriteria A B C D E F G H
%
1 E-01 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
2 E-02 2 1 1 3 2 3 4 4 20 62,50 R
3 E-03 1 1 1 3 2 3 3 4 18 56,25 R
4 E-04 1 2 2 2 2 2 3 4 18 56,25 R
5 E-05 3 2 2 2 3 3 4 4 23 71,88 T
6 E-06 1 1 1 3 2 3 4 4 19 59,38 R
7 E-07 1 1 1 3 2 2 3 4 17 53,13 R
8 E-08 1 3 3 2 3 2 4 4 22 68,75 T
9 E-09 3 2 2 3 2 2 4 4 22 68,75 T
10 E-10 3 2 2 3 2 2 4 4 22 68,75 T
11 E-11 2 3 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
12 E-12 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
13 E-13 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
14 E-14 3 3 3 3 4 3 4 4 27 84,38 ST
15 E-15 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
16 E-16 1 1 1 3 2 3 4 4 19 59,38 R
17 E-17 1 1 1 3 2 3 4 4 19 59,38 R
18 E-18 1 1 1 3 3 2 4 4 19 59,38 R
19 E-19 3 3 3 3 3 2 4 4 25 78,13 T
20 E-20 2 3 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
21 E-21 3 2 2 3 2 2 4 4 22 68,75 T
22 E-22 3 2 2 3 3 2 4 4 23 71,88 T
23 E-23 2 3 3 2 3 3 4 4 24 75,00 T
24 E-24 3 3 2 3 3 3 3 4 24 75,00 T
25 E-25 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
26 E-26 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
27 E-27 2 2 1 3 2 2 4 4 20 62,50 R
28 E-28 1 2 1 3 3 2 4 4 20 62,50 R
29 E-29 3 1 1 3 2 2 3 4 19 59,38 R
30 E-30 1 2 2 3 2 3 4 4 21 65,63 T
31 E-31 1 1 2 2 2 2 4 4 18 56,25 R
32 E-32 3 1 2 2 3 3 4 4 22 68,75 T
33 E-33 1 2 2 2 3 3 4 4 21 65,63 T
Jumlah 711 2221,88
Rata-rata 67,33
Observer,
Lampiran 26
180
No Kode
Aktivitas yang Diamati
Jumlah Persentase Kriteria A B C D E F G H
%
1 E-01 3 2 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
2 E-02 2 2 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
3 E-03 1 1 1 3 2 3 3 4 18 56,25 R
4 E-04 1 1 2 2 2 2 3 4 17 53,13 R
5 E-05 3 3 2 2 3 3 4 4 24 75,00 T
6 E-06 3 2 1 3 2 3 4 4 22 68,75 T
7 E-07 3 2 1 3 2 2 3 4 20 62,50 R
8 E-08 1 3 3 2 3 2 4 4 22 68,75 T
9 E-09 3 2 2 3 2 2 4 4 22 68,75 T
10 E-10 3 2 2 3 2 2 4 4 22 68,75 T
11 E-11 2 3 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
12 E-12 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
13 E-13 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
14 E-14 4 1 3 3 4 3 4 4 26 81,25 T
15 E-15 3 1 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
16 E-16 1 3 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
17 E-17 1 3 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
18 E-18 1 2 1 3 3 2 4 4 20 62,50 R
19 E-19 3 2 3 3 3 2 4 4 24 75,00 T
20 E-20 2 3 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
21 E-21 3 3 2 3 2 2 4 4 23 71,88 T
22 E-22 3 2 2 3 3 2 3 4 22 68,75 T
23 E-23 2 2 3 2 3 3 4 4 23 71,88 T
24 E-24 3 2 2 3 3 3 3 4 23 71,88 T
25 E-25 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
26 E-26 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
27 E-27 2 2 1 3 2 2 4 4 20 62,50 R
28 E-28 3 1 1 3 3 2 4 4 21 65,63 T
29 E-29 3 1 1 3 2 2 3 4 19 59,38 R
30 E-30 1 2 2 3 2 3 4 4 21 65,63 T
31 E-31 1 1 2 2 2 2 4 4 18 56,25 R
32 E-32 3 1 2 2 3 3 4 4 22 68,75 T
33 E-33 1 2 1 2 3 3 4 4 20 62,50 R
Jumlah 715 2234,38
Rata-rata 67,71
Observer,
181
No Kode
Aktivitas yang Diamati
Jumlah Persentase Kriteria A B C D E F G H
%
1 E-01 3 1 3 2 3 2 4 4 22 68,75 T
2 E-02 1 1 3 2 2 3 4 4 20 62,50 R
3 E-03 1 3 3 1 2 3 3 4 20 62,50 R
4 E-04 2 3 2 1 2 2 3 4 19 59,38 R
5 E-05 2 3 2 3 3 2 4 4 23 71,88 T
6 E-06 1 1 3 2 2 2 4 4 19 59,38 R
7 E-07 1 3 3 2 2 2 3 4 20 62,50 R
8 E-08 3 3 2 3 3 3 4 4 25 78,13 T
9 E-09 2 2 3 2 2 3 4 4 22 68,75 T
10 E-10 2 2 3 2 2 3 4 4 22 68,75 T
11 E-11 3 2 3 2 2 3 4 4 23 71,88 T
12 E-12 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
13 E-13 2 3 2 3 3 3 4 4 24 75,00 T
14 E-14 3 3 3 3 4 3 4 4 27 84,38 ST
15 E-15 2 3 2 3 3 2 4 4 23 71,88 T
16 E-16 1 3 1 3 2 2 4 4 20 62,50 R
17 E-17 1 3 1 3 2 3 4 4 21 65,63 T
18 E-18 1 2 1 3 3 2 4 4 20 62,50 R
19 E-19 3 3 3 3 3 2 4 4 25 78,13 T
20 E-20 3 3 3 2 2 3 4 4 24 75,00 T
21 E-21 2 2 2 3 2 2 4 4 21 65,63 T
22 E-22 2 3 2 3 3 2 3 4 22 68,75 T
23 E-23 3 3 3 2 3 3 4 4 25 78,13 T
24 E-24 3 2 2 3 3 3 3 4 23 71,88 T
25 E-25 2 2 2 3 3 3 4 4 23 71,88 T
26 E-26 2 1 2 3 3 3 4 4 22 68,75 T
27 E-27 2 2 1 3 2 2 4 4 20 62,50 R
28 E-28 2 1 1 3 3 2 4 4 20 62,50 R
29 E-29 1 1 1 3 2 2 3 4 17 53,13 R
30 E-30 2 2 2 3 2 3 4 4 22 68,75 T
31 E-31 1 1 2 2 2 2 4 4 18 56,25 R
32 E-32 1 1 2 2 3 3 4 4 20 62,50 R
33 E-33 1 2 1 2 3 3 4 4 20 62,50 R
Jumlah 715 2234,38
Rata-rata 67,71
Observer,
182
Observer Aktivitas yang Diamati SR R T ST SR*1 R*2 T*3 ST*4 Jumlah Persentase Jumlah
Siswa Kriteria
Observer 1
Perhatian dalam mengikuti
pelajaran 12 9 12 0 12 18 36 0 66 50% 17 R
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan 10 15 8 0 10 30 24 0 64 48% 16 R
Keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan 10 17 6 0 10 34 18 0 62 47% 16 R
Santun dalam mengemukakan
pendapat 0 9 24 0 0 18 72 0 90 68% 23 T
Menghargai pendapat orang lain 0 16 16 1 0 32 48 4 84 64% 21 T
Partisipasi dan kerjasama 0 13 20 0 0 26 60 0 86 65% 22 T
Kejujuran 0 0 5 28 0 0 15 112 127 96% 32 ST
Kehadiran 0 0 0 33 0 0 0 132 132 100% 33 ST
Rata-rata 4 10 11 8 4 20 34 31 88.88 67% 22 T
Observer 2
Perhatian dalam mengikuti
pelajaran 9 9 14 1 9 18 42 4 73 55% 18 R
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan 10 16 7 0 10 32 21 0 63 48% 16 R
Keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan 11 17 6 0 11 34 18 0 63 48% 16 R
Santun dalam mengemukakan
pendapat 0 9 24 0 0 18 72 0 90 68% 23 T
Menghargai pendapat orang lain 0 16 15 2 0 32 45 8 85 64% 21 T
Partisipasi dan kerjasama 0 13 20 0 0 26 60 0 86 65% 22 T
Kejujuran 0 0 6 27 0 0 18 108 126 95% 32 ST
Kehadiran 0 0 0 33 0 0 0 132 132 100% 33 ST
Rata-rata 4 10 12 8 4 20 35 32 89.75 68% 22 T
183
Observer 3
Perhatian dalam mengikuti
pelajaran 11 14 8 0 11 28 24 0 63 48% 16 R
Keaktifan siswa dalam
mengajukan pertanyaan 8 11 14 0 8 22 42 0 72 55% 18 R
Keaktifan siswa dalam
menjawab pertanyaan 7 14 12 0 7 28 36 0 71 54% 18 R
Santun dalam mengemukakan
pendapat 2 11 20 0 2 22 60 0 84 64% 21 T
Menghargai pendapat orang lain 0 16 16 1 0 32 48 4 84 64% 21 T
Partisipasi dan kerjasama 0 15 18 0 0 30 54 0 84 64% 21 T
Kejujuran 0 0 6 27 0 0 18 108 126 95% 32 ST
Kehadiran 0 0 0 33 0 0 0 132 132 100% 33 ST
Rata-rata 4 10 12 8 4 20 35 31 89.5 68% 22 T
184
Aktivitas yang Diamati
Observer 1 Observer 2 Observer 3
Jumlah
Siswa Persentase Kriteria
Jumlah
Siswa Persentase Kriteria
Jumlah
Siswa Persentase Kriteria
Perhatian dalam mengikuti pelajaran 17 50% R 18 55% R 16 48% R
Keaktifan siswa dalam mengajukan
pertanyaan 16 48% R 16 48% R 18 55% R
Keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan 16 47% R 16 48% R 18 54% R
Santun dalam mengemukakan pendapat 23 68% T 23 68% T 21 64% T
Menghargai pendapat orang lain 21 64% T 21 64% T 21 64% T
Partisipasi dan kerjasama 22 65% T 22 65% T 21 64% T
Kejujuran 32 96% ST 32 95% ST 32 95% ST
Kehadiran 33 100% ST 33 100% ST 33 100% ST
Rata-rata 22 67% T 22 68% T 22 68% T
185
LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU
Petunjuk pengisisan:
1. Pusatkan perhatian anda pada perilaku guru di kelas
2. Tulislah hasil pengamatan anda dengan memberikan cek (√) pada setiap
indikator sesuai dengan penilaian.
Tahap Aspek yang Diamati Kriteria
SR R T ST
Pendahuluan
Memulai Pelajaran
a. Menyampaikan bahan pengait
atau apersepsi
b. Menyampaikan tujuan yang
ingin dicapai
c. Memotivasi siswa untuk
melibatkan diri dalam kegiatan
belajar mengajaR
Kegiatan Inti
Mengelola Kegiatan Belajar Mengajar
a. Ketepatan materi yang diajarkan
b. Mencari contoh
c. Kesesuaian dalam menerapkan
model pembelajaran
d. Memberi kesempatan kepada
murid untuk aktif
e. Memberi penguatan
Mengorganisasi siswa kedalam kelompok
a. Kemampuan guru dalam
menetapkan siswa dalam
kelompok
b. Kemampuan guru membimbing
siswa dalam diskusi/presentasi
c. Kemampuan guru membimbing
siswa saat mengerjakan tugas
Mengembangkan dan menyajikan hasil siswa
a. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompok di depan
Lampiran 27
186
kelas
b. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan
pendapat
Penutup
Menutup pelajaran
a. Membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan materi
b. Melaksanakan evaluasi dengan
baik
Keterangan:
SR = Sangat Rendah
R = Rendah
T = Tinggi
ST = Sangat Tinggi
Presentase Kemampuan Mengajar =
Observer,
( )
187
Rekapitulasi Hasil Pengamatan
Kinerja Guru Kelas Eksperimen 1
Tahap Aspek yang Diamati Penilaian
SR R T ST
Pendahuluan
Memulai Pelajaran
d. Menyampaikan bahan pengait
atau apersepsi
√
e. Menyampaikan tujuan yang
ingin dicapai
√
f. Memotivasi siswa untuk
melibatkan diri dalam kegiatan
belajar mengajar
√
Kegiatan Inti
Mengelola Kegiatan Belajar Mengajar
f. Ketepatan materi yang
diajarkan
√
g. Mencari contoh √
h. Kesesuaian dalam menerapkan
model pembelajaran
√
i. Memberi kesempatan kepada
murid untuk aktif
√
j. Memberi penguatan √
Pengorganisasian siswa dalam kelompok
d. Kemampuan guru dalam
menetapkan siswa dalam
kelompok
√
e. Kemampuan guru
membimbing siswa dalam
diskusi/presentasi
√
f. Kemampuan guru
membimbing siswa saat
mengerjakan tugas
√
Mengembangkan dan menyajikan hasil siswa
c. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompok di depan
kelas
√
d. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan
pendapat
√
Menutup pelajaran
Lampiran 28
188
Penutup
c. Membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan materi
√
d. Melaksanakan evaluasi dengan
baik
√
Keterangan :
1= Sangat rendah 2= Rendah 3= Tinggi 4= Sangat Tinggi
% Aktivitas Guru =
=
= 73,33 %
189
Rekapitulasi Hasil Pengamatan
Kinerja Guru Kelas Eksperimen 2
Tahap Aspek yang Diamati Penilaian
SR R T ST
Pendahuluan
Memulai Pelajaran
a. Menyampaikan bahan pengait
atau apersepsi
√
b. Menyampaikan tujuan yang
ingin dicapai
√
b. Memotivasi siswa untuk
melibatkan diri dalam kegiatan
belajar mengajar
√
Kegiatan Inti
Mengelola Kegiatan Belajar Mengajar
a. Ketepatan materi yang
diajarkan
√
b. Mencari contoh √
c. Kesesuaian dalam menerapkan
model pembelajaran
√
d. Memberi kesempatan kepada
murid untuk aktif
√
e. Memberi penguatan √
Pengorganisasian siswa dalam kelompok
a. Kemampuan guru dalam
menetapkan siswa dalam
kelompok
√
b. Kemampuan guru
membimbing siswa dalam
diskusi/presentasi
√
c. Kemampuan guru
membimbing siswa saat
mengerjakan tugas
√
Mengembangkan dan menyajikan hasil siswa
a. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompok di depan
kelas
√
b. Memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan
pendapat
√
Lampiran 29
190
Penutup
Menutup pelajaran
a. Membimbing siswa dalam
membuat kesimpulan materi
√
b. Melaksanakan evaluasi dengan
baik
√
Keterangan :
1= Sangat rendah 2= Rendah 3= Tinggi 4= Sangat Tinggi
% Aktivitas Guru =
=
= 70,00 %
191
No Nama
Observer
Nilai Jumlah Persentase Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kusmiyati,
S.Pd 2 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 44 73,33
2 Endah S 2 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 44 73,33
3 Yoni 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42 70,00
Jumlah 122 216,66
Rata-rata 72,22
No Nama
Observer
Nilai Jumlah Persentase Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kusmiyati,
S.Pd 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42 70,00
2 Endah S 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42 70,00
3 Yoni 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42 70,00
Jumlah 121 21,00
Rata-rata 70,00
192
192
Pag
e19
2
KISI-KISI INSTRUMEN PENUGASAN
Materi Indikator Soal Kunci Jawaban
Membuat surat pribadi
dengan menggunakan
bahasa surat yang
tepat
1. Kerapian dalam penulisan
2. Penggunaan bahasa surat yang
singkat dan jelas
Hasil pembuatan surat oleh
siswa sesuai dengan format
yang tertera dalam soal
Lampiran 30
193
Instrumen Penugasan
Buatlah satu buah surat pribadi yang ditujukan untuk orang tua yang isinya
meminta uang untuk biaya semesteran, dengan ketentuan:
1. Menggunakan kertas A4
2. Bentuk semi block style
3. Penggunaan bahasa harus memperhatikan ejaan dan tanda baca yang tepat.
SKOR PENILAIAN TUGAS
Aspek yang dinilai Skor
1. Kerapian
- Kerapian penulisan
- Tanda baca
- Huruf
2
2
1
2. Tata bahasa 5
Total 10
Nilai = (Skor Perolehan/10) × 100
Afektif siswa SR R T ST
1.Berani mengemukakan pendapat
2.Menghargai pendapat orang lain
3. Santun dalam mengemukakan
pendapat
4.Tidak menjatuhkan orang lain
Lampiran 31
194
Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen 1
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Elita Anggraeni Innah Mawarni Oktriana
Intan Purnama N Tri Ramadhani Siti Nur S
Puji Lestari Wuyun Oktavani Zumitha
Septianingsih Muntinah Rien Anggit N
Kelompk 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Dianan Primasari Alma Eka Setianti Alfiah Istiqomah
Umi Fitrianti Diyah Ayu Aslima Gustin
Yunita Widi Aulia Menik Rahayu Septi Pratiwisari
Siti Yuliati Rini Cahyani Tri Wahyuni
Kelompok 7 Kelompok 8
Eri Yuniati Diyan Indriyani
Gati Purbiasaih Gustanti Dewi
Gusmala Devi Siwi Nur
Nessa Nanda Susi Susanti
Lampiran 33
195
Daftar Nama Kelompok Kelas Eksperimen 2
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Aningtyas Prima Yuni Atrin Nurlita
Apriliani Niar Hesti Setiawati
Qonitatun Nufus Tria Wahida Mulyaningsih
Ria Nur Andari Rangga Pangesti Mei
Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6
Triwahyuni Noviana Defilarasati
Relis Prilianti Yuli Sartika Trisetiwati
Takhfiatun k.h Nivi Nurohimah Nur Laely
Septi Uara N Nurlaela Puput Adi P
Kelompok 7 Kelompok 8
Irma Kristanti Afita
Apri Melianti Destina
Susilowati Dian Nur
Reni Nur F Hari Pratiwi
Marlina Dwi K
196
Nilai Kelompok
Kelas Eksperimen 1
No Nama Kode Nilai Kriteria
1 Alfiah Istiqomah E-01 82 Kompeten
2 alma Eka Setianti E-02 80 Kompeten
3 Aninda Dyah E-03 80 Kompeten
4 Aslima Prima E-04 82 Kompeten
5 Diana P E-05 80 Kompeten
6 Dyah Ayu E-06 75 Blm Kompeten
7 Diyan Indriyani E-07 75 Blm Kompeten
8 Elita Anggraeni E-08 82 Kompeten
9 Eri Yuniati E-09 80 Kompeten
10 Gati Purbiasih E-10 80 Kompeten
11 Gusmala Devi E-11 80 Kompeten
12 Gustanti Dewi E-12 80 Kompeten
13 Indah Mawarni E-13 80 Kompeten
14 Intan Purnama E-14 90 Kompeten
15 Menik Rahayu E-15 80 Kompeten
16 Muntinah E-16 80 Kompeten
17 Nessa Nanda E-17 80 Kompeten
18 Oktriana E-18 80 Kompeten
19 Puji Lestari E-19 75 Blm Kompeten
20 Rien Anggit N E-20 80 Kompeten
21 Rini Cahyani E-21 80 Kompeten
22 Septi Pratiwi E-22 75 Blm Kompeten
23 Septianingsih E-23 85 Kompeten
24 Siti Yuliati E-24 82 Kompeten
25 Siwi Nur E-25 82 Kompeten
26 Susi Susanti E-26 80 Kompeten
27 Tri Ramadani E-27 80 Kompeten
28 Tri Wahyuni E-28 80 Kompeten
29 Umi Fitrianti E-29 80 Kompeten
30 Wuyun Oktaviani E-30 78 Blm Kompeten
31 Yunita E-31 80 Kompeten
32 Zumitha E-32 80 Kompeten
Lampiran 34
197
Nilai Kelompok
Kelas Eksperimen 2
No Nama Kode Nilai Kriteria
1 Efita Esa Rosnani E-01 82 Kompeten
2 Aningtyas Prima E-02 80 Kompeten
3 Apri Melianti E-03 80 Kompeten
4 Apriliani E-04 82 Kompeten
5 Atrin N E-05 80 Kompeten
6 Defi Larasati E-06 75 Blm Kompeten
7 Destina W E-07 75 Blm Kompeten
8 Dian N E-08 82 Kompeten
9 Hari P E-09 80 Kompeten
10 Hesti S E-10 80 Kompeten
11 Irma K E-11 80 Kompeten
12 Marlina Dwi K E-12 80 Kompeten
13 Mulyaningsih E-13 80 Kompeten
14 Niar Dimitra E-14 82 Kompeten
15 Nivi N E-15 80 Kompeten
16 Noviana S E-16 80 Kompeten
17 Nurlaela E-17 80 Kompeten
18 Nurlaeli E-18 80 Kompeten
19 Pangesti M E-19 75 Blm Kompeten
20 Puput AP E-20 75 Blm Kompeten
21 Qonitatum N E-21 80 Kompeten
22 Rangga P E-22 75 Blm Kompeten
23 Relis P E-23 85 Kompeten
24 Reni N E-24 82 Kompeten
25 Ria N E-25 82 Kompeten
26 Septi VN E-26 80 Kompeten
27 Susilowati E-27 80 Kompeten
28 Takhifiatun K E-28 80 Kompeten
29 Tri Seyiawati E-29 80 Kompeten
30 Tri Wahyuni E-30 78 Blm Kompeten
31 Tria W E-31 80 Kompeten
32 Yuli Sartika E-32 80 Kompeten
33 Yuni W E-33 82 Kompeten
198
Dokumentasi Kelas Eksperimen Jigsaw
Lampiran 35
199
Dokumentasi Kelas Eksperimen Jigsaw
top related