koksidiosis pada ayam

Post on 13-Jan-2017

169 Views

Category:

Engineering

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KOKSIDIOSIS PADA AYAMProtozoa genus Eimeria

Protozoa

Berasal dari bahasa Yunani proto dan zoon yang artinya binatang pertama

Struktur : uniseluler dan eukariotik Reproduksi : aseksual dengan

pembelahan dan spora. Secara seksual dengan konjungasi dan peleburan gamet.

Klasifikasi : 4 filum berdasarkan kemampan gerak : Sporozoa, Sarcodina, Mastigophora (Flagelata), Ciliophora.

Eimeria

Merupakan genus parasit apicomplexa (dari Sporozoa)

Berbentuk bulat Saat ini diketahui ada 9 spesies

Eimeria yang menyerang ayam, dengan 6 spesies di antaranya bersifat patogenik (menimbulkan sakit). Keenam spesies itu adalah E. tenella, E. necratix, E. maxima, E. acervulina, E. brunetti dan E. mitis.

Koksidiosis

Merupakan penyakit pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Eimeria sp.

Gejala klinis : seperti mengantuk, sayap terkulai ke bawah, bulu kasar (tidak mengkilat) dan nafsu makan rendah (anorexia), dan feces bercampur darah.

Perubahan patologi anatomi : terjadi pendarahan dan radang pada dinding usus halus dan usus buntu (ceca).

FAKTOR PENYEBAB BERJANGKITNYA KOKSIODIOSIS Sistem ventilasi yang kurang baik Ayam mengalami stress Manajemen litter jelek Kepadatan tinggi Koksidiostat tidak efektif, dosis tidak tepat Koksidiostat tidak rata dalam pakan Terinfeksi dari spora yang terbawa angin,

petugas/pengunjung, kendaraan, dll.

Kematian dan Feces berdarah

Timbul Pendarahan, lesi, dan eksudat padausus halus dan sekum

Spesies Eimeria yang menyerang Ayam

Koksidiosis Menimbulkan Efek Imunosupresif

Imunosupresif yaitu turunnya kekebalan tubuh sehingga bisa memicu infeksi sekunder (infeksi akibat penyakit lain).

Mekanisme imunosupresif akibat koksidiosis ialah:

Kerusakan jaringan mukosa usus menyebabkan proses pencernaan dan penyerapan zat nutrisi tidak optimal.

Peyer's patches dan caeca tonsil di mukosa usus merupakan organ kekebalan lokal di saluran pencernaan sehingga kerusakan kedua organ ini mengakibatkan ayam lebih rentan terinfeksi penyakit lainnya

Di sepanjang jaringan mukosa usus terdapat jaringan limfoid penghasil antibodi (IgA), dimana IgA tersebut akan terakumulasi di dalam darah. Kerusakan mukosa usus akan mengakibatkan keluarnya plasma dan sel darah merah sehingga kadar IgA, sebagai benteng pertahananan di lapisan permukaan usus pun menurun.

Cara Mencegah Koksidiosis

Memberantas ookista Memperbaiki manajemen

pemeliharaan ayam (Sanitasi dan Desinfeksi, manajemen kandang, biosecurity, vaksinasi dan pengobatan)

Memberikan koksidiostat

Desinfeksi dan pengapuran

Manajemen kandang

Pengobatan Koksidiosis

Ayam yang terserang koksidiosis bisa diobati dengan pemberian obat antikoksidia.

Contoh antikoksidia :

1. Sulfonamide2. Thiamine antagonist3. Toltrazuril

Tindakan lain yang harus dilakukan saat menghadapi koksidiosis di antaranya :

Berikan vitamin A dan K untuk terapi supportif. Vitamin A berfungsi mempercepat kesembuhan epitel mukosa usus yang rusak. Sedangkan vitamin K akan mengurangi pendarahan yang terjadi.

Jika memungkinkan, buang feses bercampur darah dari ayam yang sakit untuk menghindari ayam lain mematuknya. Hal ini karena warna merah pada feses akan menarik perhatian ayam lain untuk mematuk dan terjadilah proses penularan penyakit koksidiosis.

Lakukan manajemen penanganan litter dengan baik agar litter kering.

Hindari pemeliharaan ayam dengan kepadatan tinggi, maksimal 8 ekor/m2 untuk kandang postal.

Saat persiapan kandang, terutama untuk kandang postal, lakukan pengapuran lantai untuk mengurangi jumlah ookista yang ada.

Terimakasih

Sumber gambar :

Thepoultrysite.comId.wikipedia.comflockandherd.net.auInfo.medion.co.ideimeria.chez-alice.frDok pribadi

top related