kimia polusi udara

K I m I a

Daftar Pusaka

Polusi udara dampak pembakaran

KARBON DIOKSIDA

KARBON MONOKSIDA

OKSIDA BELERANG

OKSIDA NITROGEN

PENCEMAR BUTIRAN

KARBON DIOKSIDA

Merupakan gas hasil pembakaran contohnya oktana ( komponen bensin) menghasilkan karbon dioksida dan air

2C8H16 (l) + 25 O2(g) -> 16CO2(g) + 18 H2O2(g)

Kadar karbon dioksida yang terlalu besar meningkatkan tempratur dipermukaan bumi (global warming)

Global Warmin

gAdalah pemanasan global warming yang diakibatkan oleh

efek rumah kaca. Dimana kenaikan tempratur akibat kenaikan kadar karbon dioksida sama dengan kenaikan

tempratur yang terjadi didalam rumah kaca.

Efek Rumah Kaca

dari perangkap polusi panas dari matahari dan menyebabkan

planet kita menjadi terlalu panas

Karbon Monoksida merupakan gas hasil

pembakaran yang tidak sempurna. Jika

pembakaran oksigen kekurangan oksigen maka

terbentuk karbon monoksida. Contohnya

adalah kendaraan bermotor . Konsentrasi gas karbon monoksida dapat mencapai 10.000-

40.000ppm

2 C(s) + O2(g) -> 2CO (g)

OKSIDA BELERANG

(SO2 dan so3 Belerang oksida yang terisap bersama udara pernafasan beereaksi dengan air dalam udara pernafasan membentuk asam sulfit. Pembentukan asam sulfit

merusak jaringan tubuh dan menimbulkan rasa sakit,lebih

berbahaya jika menghirup gas belerang trioksida. Ambang batas oksida

belerang diudara adalah 0.10 ppm

2SO2(g) + O2(g) -> 2SO3(g)

NO2(g) + sinar matahari ->NO(g)+ O(g)

Bahan utama oksida nitrogen yang ada diudara adalah

pembakaran bahan bakar industri dan kendaraan bermotor.

Campuran gas NO dan NO2 yang mencemari udara mempunyai

ambang bata 0.05ppm.Oksida nitrogen berubah menjadi

pencemaraan setelah bereaksi dengan zat lain (asap dan kabut)

Pencemaran Butiran

Pencemaran butiran dapat mengganggu pernafasan. Akibat

yang ditimbulkan bergantung besarnya butiran, sifat kimia dan

bahan pencemar yang ada di dalam butiran. Pencemaran ini jyga dapat bermanfaat yaitu

mendorong pembentukan awan, turunnya hujan, dan

mempengaruhi cuaca