kgd mata

Post on 23-Dec-2015

228 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

mmm

TRANSCRIPT

Kegawatdaruratan Pada MataTrauma Pada Mata

Yosefina Nelista, S.Kep.,Ns

Keadaan yang mengancam tajam penglihatan seseorang berupa penurunan tajam penglihatan

sampai terjadinya kebutaan (Roper-hall, 1990, FI UI 1982, perhimpunan

indonesia 1994).

PENGERTIAN

Keadaan / kondisi pasien yang memerlukan tindakan

yang harus sudah diberikan dalam waktu beberapa

menit. Terlambat sebentar saja dapat mengakibatkan

kebutaan.

Dalam situasi ini mata akan mengalami

kebutaan/cacat yang menetap dengan penurunan

penglihatan yang berat dalam waktu beberapa detik

sampai beberapa menit saja bila tidak segera

mendapatkan pertolongan yang tepat.

SANGAT GAWAT

Contoh : luka bakar kimia (alkali dan asam)

Gambar Trauma pd Mata Akibat Bahan Kimia Asam

Bila mungkin pengobatan sudah diberikan

dalam beberapa hari/minggu. Situasi ini tidak

akan menimbulkan kebutaan meskipun

mungkin menimbulkan suatu penderitaan

subyektif pada pasien bila terabaikan pasien

mungkin dapat masuk kedalam keadaan

”mayor condition

SEMI GAWAT

Diagnosis dan pengobatan sudah harus

diberikan dalam satu atau beberapa jam.

Bila pertolongan tidak diberikan maka

penderita akan mengalami hal yang sama

seperti disebutkan pada sight threatening

condition.

GAWAT

• Sering menyebabkan kebutaan unilateral

pada anak-anak maupun dewasa muda

• Insiden rate-nya mencapai 50%

• Puncaknya < 18 tahun.

TRAUMA FISIK/MEKANIK

1. Pengertian

Trauma akibat benturan mata dengan benda yg relatif

besar, tumpul, keras maupun tidak keras. Dapat

mengenai organ eksterna (orbita dan palpebra) atau

interna (konjungtiva, kornea, iris atau badan silier,

lensa, korpus vitreus, retina dan nervus optikus.

2. Etiologi

Terpukul, terkena bola tenis atau shutlecock,

membuka tutup botol tidak menggunakan alat, katapel

TRAUMA TUMPUL

Tanda Dan Gejala

• jika pd trauma mengenai rongga orbita maka akan

terjadi fraktur orbita, kebutaan(jika mengenai saraf),

perdarahan di dalam rongga orbita, gangguan

gerakan bola mata.

• Hematoma, odema palpebra (ptosis) bila mengenai

palpebra.

• Konjungtiva : Perdarahan sub konjungtiva

• Kornea : Penglihatan kabur, kornea keruh,

erosi/abrasi, mata berair, fotofobia

• Iris /badan silier : Iridodialis (iris terlepas dr insersinya.

• Lensa ; Subluksasi lensa mata

• Korpus vitreus ; Perdarahan korpus vitreus

• Retina ; Edema makula retina, ablasio retina,

lapang pandang terganggu dan penurunan

tekanan bola mata.

• Nervus optikus : avulsio shg menimbulkan

kebutaan.

Iridodialis prolaps iris

d. penatalaksanaan tirah baring sempurna dlm posisi fowler utk menimbulkan

gravitasi membantu keluarnya hifema dari mata.Berikan kompres esPemantauan tajam penglihatanBatasi pergerakan mata selama 3-5 hariBatasi membaca dan melihat tvPantau aktivitasStimulasi sensorik spt musik dan perbincanganBerikan diet lunakTetes mata siklopegik spt atropin istirahat mata

Lindungi mata dgn kasaLaporkan bila nyeri mata mendadak indikasi perdarahan ulang. Persiapan parasentesis (pengeluaran hifema), indikasi :• hifema penuh sampai pupil dan berwarna hitam• hifema yg tdk bisa sembuh/berkurang dengan perawatan konvensional selama 5 hari• hifema dengan peningkatan TIO yg tdk dpt diatasi dgn obat2tan• tetrlihat tanda – tanda imbibisi kornea.

1. Pengertian

Trauma pd mata akibat benda tajam/benda asing

yg masuk ke mata.

2. Etiologi

Disebabkan benda tajam/benda asing yg masuk ke

mata spt kaca, logam/partikel kayu berkecepatan

tinggi,percikan proses pengelasan dan peluru.

TRAUMA TAJAM

c. Tanda Dan Gejala Orbita : kebutaan, ptosis, perubahan posisi bola mata Palpebra : ptosis yg permanen(jika mengenai levator

apoeurosis) Saluran lakrimal : gangguan sistem ekskresi air mata Konjungtiva : robekan konjungtiva, perdarahan sub

konjungtiva Kornea, iris dan badan silier, lensa, korpus vitreus : prolaps

jaringan iris,penurunan tio adanya luka pd kornea, edema. Koroid dan kornea : luka perforasi yg luas pd sklera,

perdarahan korpus vitreus dan ablasio retina.

d. Penatalaksanaan Sebelum tiba di RS Mata tdk boleh dibebat dan diberikan perlindungan tanpa

kontak Tdk boleh dilakukan manipulasi yg brlrbihan dan penekanan

bola mata Benda asing tdk boleh dikeluarkan Pasien di puasakan utk mengantisipasi tindakan operasi

Setelah tiba di RS Pemberian antibiotik spektrum luas Pemberian obat sedasi dan analgetik sesuai indikasi Pemberian toksoid tetanus Pengangkatan benda asing, tidak berhasil Tindakan pembedahan

• TRAUMA KHEMIS / TRAUMA KIMIA

Trauma kimia dibagi mjd : trauma kimia asan trauma kimia basa.

1. Pengertian a. Trauma kimia asam adl trauma pd mata akibat substansi yang

bersifat asam dgn ph < 7.b. Trauma kimia basa adl trauma pd mata akibat substansi yg

bersifat basa.2. Etiologi a. Trauma kimia asam : cuka, bahan asan di laboratorium (asam

sulfat, asm hidroklorida, asam nitrat, asam asetat, asam kromat, asm hidroflorida).

b. Trauma kimia basah : sabun cuci, shampo, bahan pembersih lantai, kapur, lem perekat.

3. Tanda dan gejalaa. Trauma kimia asam : kekeruhan pd kornea akibat tjd

koagulasi protein epitel kornea.

b. Trauma Kimia Basa : Kebutaan, Penggumpalan sel kornea/keratosis, edema kornea,ulkus kornea, TIO meningkat, jaringan parit pd kelopak, mata mjd kering krn pembentukan jaringan parut pd klnjar asesoris mata, pergerakan mata terbatas, lensa mjd keruh.

4. Penatalaksanaana. Trauma kimia asam• Irigasi jaringan yg terkena secepatnya dgn garam

fisiologi/air bersih selama 15–30 mnt utk menghilangkan n melarutkan bahan yg mengakibatkan trauma.

• Anastesi topikal• Penetralisir natrium bikarbonat 3 %• Antibiotik bila perlu

b. Trauma kimia basa• Irigasi dgn garam fisiologik selama mungkin (2000 ml ±

30 mnt.• Pemeriksaan kertas lakmus• Antibiotik mencegah infeksi• Siklopegi mengistirahatkan iris• Anti glaukoma mencegah glaukoma sekunder• Steroid (7 hri pertama) anti inflamasi• Vit C membentuk jaringan kolagen• Bebat (perban) pd mata, lensa kontak lembek dan tetes

air mata buatan• Operasi keratoplasti bila tjd gangguan penglihatan akibat

kekeruhan

• Trauma Fisis1. Pengertiana. trauma termal : misalnya panas api, listrik, sinar las, sinar

mataharib. Trauma bahan radioaktif : misalnya sinar radiasi bagi pekerja

radiologi

Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan fisik : dimulai dgn pengukuran dan pencatatan ketajaman penglihatan

2. Slit lamp : untuk melihat kedalaman cedera di segmen anterior bola mata

3. Tes fluoresin : digunakan utk mewarnai kornea shg cedera kelihatan jelas

4. Tonometri : utk mengetahui tekanan bola mata5. Pemeriksaan fundus yg didilatasikan dgn

oftalmoskop indirek : untuk mengetahui adanya benda asing intraokuler

6 tahapan penatalaksanaan trauma mata :a. Irigasib. Reepitalisasi korneac. Mengendalikan proses peradangand. Mencegah terjadinya infeksie. Mengendalikan TIOf. Menurunkan nyeri

top related