kesetaraan gender dan perdagangan · penilaian kegiatan, mis memberikan umpan balik/masukan:...
Post on 28-Oct-2019
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Kesetaraan Gender dan Perdagangan
Presentasi untuk Gender and Trade Group (GTG) TPSA
19 Mei 2016
2
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Ikhtisar Presentasi
1. TPSA, Perdagangan dan Kesetaraan Gender
3. Kerangka Acuan GTG
4. Analisis Gender Versi Cepat untuk Komoditas
5. Survei Gender dan Perdagangan
2. Strategi Kesetaraan Gender TPSA, GES
3
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• TPSA bertujuan mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia melalui ekspansi perdagangan Indonesia dengan Kanada dan mendorong investasi Kanada di Indonesia.
• Dalam rangka memaksimalkan dampak pengurangan kemiskinan dari peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi antara Kanada dan Indonesia, TPSA berfokus pada usaha kecil dan menengah (UKM), termasuk yang dimiliki atau dikelola perempuan.
TPSA, Perdagangan dan Kesetaraan Gender
4
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• Perdagangan meningkatkan kemakmuran dengan menciptakan lapangan kerja formal dan sumber daya keuangan sehingga pemerintah perlu berinvestasi dalam kesejahteraan warganya
• Pekerjaan berupah meningkatkan otonomi serta status ekonomi dan sosial
• Perempuan sebagai pemilik usaha menciptakan lapangan kerja; sebagai pekerja berkontribusi pada keunggulan kompetitif dalam industri ringan dan pertanian; sebagai konsumen membuat keputusan belanja yang penting
TPSA, Perdagangan dan Kesetaraan Gender
5
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• Perempuan dan laki-laki memiliki posisi berbeda dalam perekonomian, peran sosial yang berbeda, dan akses serta kontrol sumber daya yang berbeda
• Usaha yang dimiliki perempuan: kecil, informal, tidak siap ekspor
• 40% usaha kecil dan mikro (RAND/AKATIGA 2015)
• Mereka terkonsentrasi pada usaha informal; hanya 17% perusahaan formal yang dimiliki perempuan (ITC, 2015)
• Kurangnya keterampilan bisnis dan akses modal menjadi hambatan umum (TAF, 2013)
TPSA, Perdagangan dan Kesetaraan Gender
6
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• Potensi yang tidak terpenuhi - penting untuk memahami hambatan dan peluang guna mengoptimalkan potensi perempuan pekerja, produsen, dan pedagang (ITC, 2015)
• Pembuat kebijakan perdagangan sering tidak menyadari bias gender dan ketidaksetaraan sehingga kebijakan perdagangan memiliki dampak negatif yang tidak diinginkan bagi perempuan maupun laki-laki.
• Bias gender menyebabkan inefisiensi ekonomi yang menghambat pertumbuhan dan pembangunan (OECD, 2005)
TPSA, Perdagangan dan Kesetaraan Gender
7
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Strategi Kesetaraan Gender, GES
• Maksud GES - menjamin akses yang adil terhadap peluang yang ditawarkan melalui TPSA yang pada akhirnya akan memfasilitasi peningkatan ekspor ke Kanada
• Tujuan GES - mengidentifikasi dan meningkatkan kesadaran mengenai hambatan yang dapat merintangi UKM yang dimiliki atau dikelola perempuan untuk mengekspor ke Kanada, dan menerapkan sejumlah pendekatan untuk mengatasinya
• Prinsip/Aspek GES - Inklusi, Kesetaraan Gender, Analisis Gender, Pengarusutamaan, Pemberdayaan
8
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Strategi Kesetaraan Gender, GES
• GES diimplementasikan dalam empat pilar TPSA:
• Peningkatan arus informasi perdagangan dan investasi untuk UKM antara Indonesia dan Kanada
• Peningkatan hubungan bisnis sektor swasta antara Kanada dan Indonesia
• Penguatan kemampuan analisis dan pengetahuan tentang cara meningkatkan investasi dan perdagangan
• Peningkatan pemahaman tentang aturan regulasi dan praktik perdagangan dan investasi
9
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Strategi Kesetaraan Gender, GES
• Langkah Selanjutnya
–Melaksanakan Survei Gender dan Perdagangan untuk lebih memahami hambatan yang dapat memengaruhi akses perempuan ke pasar internasional
–GTG membahas rekomendasi Survei Gender dan Perdagangan
–GES dan rumusan intervensi utama diformulasikan
10
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Kerangka Acuan
GTG
11
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Ikhtisar
a) Apa, Mengapa, dan Siapa
b) Bagaimana
c) PertanyaanDiskusi
12
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• GTG merupakan wadah berbagai pemangku kepentingan untuk memfasilitasi pelaksanaan GES, melalui diskusi dan sumbangsih pengetahuan dan praktik baik.
• Wadah ini bersifat informal dan sukarela, dengan keanggotaan sbb.:
–Perwakilan Komite Pengarah TPSA dari unsur Pemerintah (Kemendag) dan Global Affairs Canada (GAC), Kedutaan Kanada
–Sektor swasta (asosiasi, UKM)
–Pakar gender dan perdagangan lainnya
–Difasilitasi oleh Tim Gender TPSA
Kerangka Acuan GTG - Apa, Kenapa, Siapa
13
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• GTG akan diminta untuk menyumbangkan pengetahuan dalam diskusi kritis tentang kesetaraan gender dan kebijakan yang berkaitan dengan industri yang menjadi fokus.
▪GTG dapat memberikan masukan untuk perencanaan dan penilaian kegiatan, mis memberikan umpan balik/masukan:✓Pertanyaan, metodologi, hasil survei ✓Identifikasi inisiatif/bantuan teknis yang tepat✓Pemahaman tentang rantai nilai ✓Agenda kesetaraan gender program dan ajang
"sosialisasi" kegiatan perdagangan
▪
Kerangka Acuan GTG - BAGAIMANA
14
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• Apakah maksud dan tujuan GTG sesuai dan relevan
dengan pekerjaan Anda?
• Bagaimana Anda melihat diri anda sebagai orang yang
tepat untuk dilibatkan dalam upaya ini? Mengapa?
• Apakah lingkup kegiatan yang diusulkan dalam Kerangka
Acuan sudah tepat? Apakah itu realistis?
• Bagaimana Anda akan berkontribusi pada kegiatan GTG?
• Sebaiknya seberapa sering GTG mengadakan pertemuan?
• Apa media komunikasi lain yang perlu digunakan?
• Bagaimana Anda melanjutkan langkah ke depan?
Kerangka Acuan GTG – Pertanyaan Diskusi
15
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
ANALISIS GENDER
VERSI CEPAT
16
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Ikhtisar
a) Tujuan dan Metodologi
b) Analisis
c) Strategi
d) Rekomendasi Kunci
17
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Analisis Gender Versi Cepat untuk Komoditas
• Ini adalah analisis gender versi cepat untuk komoditas prioritas yang dipilih dengan menggunakan seperangkat metodologi, yang mengidentifikasi 10, lalu disempitkan menjadi 3 komoditas dengan potensi terbesar untuk ekspor UKM ke Kanada, dengan memperhatikan faktor kesetaraan gender maupun lingkungan;
• Analisis Gender Versi Cepat meneliti:
a) Potensi Manfaat; b) Peluang Akses Pasar;
c) Kinerja Sosial; d) Eksklusi/ Pengecualian (Risiko);
e) Analisis Pendahuluan Rantai Nilai; f) Potensi Dampak
Gender
18
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• Sebagian besar kopi diekspor dalam bentuk biji utuh. Kopi spesial dan berkelanjutan memiliki nilai tambah di tingkat petani. Nilai tambah tercipta melalui pemerekan (branding) dan kemasan. Perempuan melakukan pekerjaan yang kurang terlihat (berupah rendah) dalam rantai nilai;
• Perempuan sebagian besar terlibat di sektor hilir (padat karya) dari produksi sepatu maupun garmen, yang merupakan sumber penting pendapatan dan peluang bagi mereka.
Analisis Gender Versi Cepat untuk Komoditas – Analisis 3 industri
19
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
• Ada beberapa UKM progresif yang dimiliki perempuan yang
mengekspor kopi spesial, termasuk Kopi Luwak.
• Untuk alas kaki, ada UKM progresif yang dimiliki perempuan dan UKM
yang bekerja sama dengan banyak pengrajin perempuan yang
mengekspor alas kaki spesial, seperti Ni Luh Djelantik, Yongki
Komaladi, Elly Susilawaty, dan Nadia Rahma, Yogyakarta; atau Sarah
Atthahirah, Medan;
• Di bidang pakaian jadi, Batik Sri Kuncoro, Kenes, dan Lurik Prasodjo di
Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah sebagian nama produsen garmen
spesial kreatif dan progresif yang siap mengekspor produk-produk
mereka.
Analisis Gender Versi Cepat untuk Komoditas - Analisis
20
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Industri Strategi GES Kopi • Menyasar asosiasi dan koperasi
• Melibatkan pemimpin serikat perempuan, kelompok tani, dan desa,
• Mendukung kopi bersertifikat yang berkelanjutan dan kopi spesial;
• Memberikan peluang bagi petani kopi perempuan untuk belajar dari
pengusaha perempuan sukses
• Meningkatkan visibilitas UKM perempuan dalam rantai nilai
Garmen • Mendukung UKM di pasar ceruk (bernilai tinggi), seperti batik dan lurik
• Mempromosikan pedoman APINDO terkait usaha rumah tangga
• Mempromosikan penerapan standar perburuhan terkait perempuan
• Mendukung gugus UKM dan koperasi yang bisa memanfaatkan efisiensi dan
penyatuan sumber daya bersama
• Mendukung strategi pemasaran inovatif - media sosial dan online
• Di sektor batik, memberikan pelatihan mengenai praktik ramah lingkungan
Alas kaki • Berfokus pada gugus UKM
• Melibatkan asosiasi yang mendukung perempuan dalam berwirausaha
• Mempromosikan pentingnya penerapan standar perburuhan yang terkait
dengan perempuan
• Skema alternatif
• Promosi online
Analisis Gender Versi Cepat untuk Komoditas - Strategi
21
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Rekomendasi umum untuk mempromosikan kesetaraan gender
-Menyasar ceruk pasar yang menawarkan nilai lebih dan produk khusus,
dan bekerja melalui klaster atau koperasi.
-Melibatkan para pemimpin perempuan dari asosiasi/produsen;
-Mengenali produk dengan budaya dan nilai-nilai lokal;
-Meningkatkan visibilitas perempuan dalam rantai nilai;
-Menerapkan standar kerja;
Saat sebagian besar kriteria di atas terpenuhi, banyak UKM yang dimiliki
perempuan terbentuk (dan akan diuntungkan oleh industri).
Analisis Gender Versi Cepat untuk Komoditas – Rekomendasi Kunci
22
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Survei Gender dan Perdagangan
23
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Ikhtisar
a) Tujuan
b) Industri dan Area
c) Cakupan dan Pelaksana Survei
d) Audiens Survei
e) Populasi dan Metode
f) Proses dan Status RFP Survei
g) Diskusi
24
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Survei Gender dan Perdagangan: Tujuan
Membangun pemahaman tentang apa sajakah hambatan ekspor yang dihadapi IKM? Adakah perbedaan hambatan yang
dihadapi IKM yang dikelola/ dimiliki perempuan dan laki-laki? Sejauh mana
optimisme IKM dalam berbisnis?
Memberikan analisis dan rekomendasi kepada pemerintah dan dunia usaha
terkait kesiapan ekspor IKM di 3 industri, termasuk IKM yang dikelola/ dimiliki
perempuan
25
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
INDUSTRI & AREA
Kopi
• Dataran Tinggi Gayo, Aceh
• Toraja, Sulawesi Selatan
Alas
Kaki
• Jakarta, Tangerang, Bekasi; Bandung, Jawa Barat; Yogyakarta dan Jawa Tengah; Surabaya dan Sidoarjo - Jatim
Garmen
• Bandung, Jawa Barat
• Yogyakarta/Jawa Tengah
26
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Pertanyaan Kunci: Apa sajakah dukungan dan lingkungan
pendukung yang dibutuhkan oleh IKM perempuan? Siapakah
yang bisa memberikan dukungan tersebut? Apa peran strategis
TPSA?
Survei akan dilakukan oleh Lembaga Survei yang terpilih melalui
Tender/ RFP Gender & Trade Survey
CAKUPAN & PELAKSANA SURVEI
Profil IKM Akses Pendanaan
Manajemen, Perempuan dan
Kesempatan Kerja
Ketersediaan dan Biaya Jasa
Perantara
Ekspor Teknologi & Upgrading
Legalitas dan Registrasi Kebijakan & Regulasi Pemerintah
Informasi Perdagangan Tanggung Jawab Sosial & Sertifikasi
Bahan Baku dan Tenaga Kerja Perkembangan Usaha
27
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Pemangku kepentingan yang berkepentingan terhadap hasil survei
Mencakup pemerintah (Kementerian Perdagangan),dunia usaha (seperti himpunan usaha: KADIN,
APPINDO, IWAPI, HIPPI) dan asosiasi industri terkait produk yang menjadi fokus TPSA
Tingkat nasional dan daerah
Survei Audiens
28
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Populasi & Metodologi
IKM terdaftar yang dikelola/dimiliki laki-laki dan perempuan di wilayah fokus TPSA
Produsen, distributor, atau produsen/distributor
Usaha siap ekspor
PopulasiSurvei Kuantitatif
(Jumlah sample yang signifikan secara statistik, dengan margin of error: 0.05)
Instrumen Kualitatif Non Survey (Indepth Interview, FGD, Observasi, Studi Kasus)
Metodologi
29
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
PROSES & STATUS TENDER
RFP Lembaga
Riset
Gender & Trade
Dialogue Group (GTG)
Input
PELAKSANAAN
SURVEI
(JULI – NOV 16)
▪ Proses RFP sedang berlangsung.
▪ 22 lembaga terlibat dalam EoI → 4 lembaga terpilih terlibat dalam RFP
▪ Penilaian: kapasitas lembaga, kapasitas tim survei, pendekatan konseptual & metodologi
30
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
a. Apakah survei ini relevan dengan organisasi Anda? Bila ya,
mengapa?
b. Apakah survei telah mencakup pertanyaan-pertanyaan
penting untuk menjawab tujuan survei? Apakah ada
pertanyaan yang terlewat?
c. Apakah ada pertanyaan penting yang perlu dijawab survei ini
supaya bisa memberi masukan untuk meningkatkan IKM yang
dikelola/dimiliki perempuan?
d. Apakah ada pertanyaan yang sulit dijawab responden, yang
perlu diantisipasi?
e. Apakah ada isu gender lain yang terlewat dari pertanyaan
survei?
PERTANYAAN DISKUSI
31
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Terima Kasih
32
Canada-Indonesia Trade and Private Sector Assistance Project (TPSA)
Penutup
top related