kesehatan lingkungan
Post on 11-Jul-2016
41 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENYEHATAN AIR MINUMPENYEHATAN AIR MINUM
ANIF PRASETYORINI, S.KM., M.Kes
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT(KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 1204/MENKES/SK/X/2004)1. Penyehatan Ruang Bangunan & halaman rumah sakit2. Persyaratan Hygiene & sanitasi makmin3.Penyehatan air minum4. Pengelolaan limbah5. Pengelolaan laundry6. Pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya7. Dekontaminasi-disinfeksi-sterilisasi8. Pengendalian infeksi RS9. Persyaratan pengamanan radiasi10.Promosi kesehatan lingkungan
SYARAT, PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN AIR
MINUM
PERATURAN TENTANG PERSYARATAN AIR MINUM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO. 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO. 907/MENKES/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO. 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN, RI No. 167/MPP/Kep/5/1997 tentang Peryaratan Teknis Industri dan Perdagangan AMDK
STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI 01-3553-1996 Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Tidak ada kehidupan di dunia, tanpa ada air
Sel tubuh manusia sebagian besar terdiri dari airKeseimbangan air masuk dan keluar memerlukan suplai air minumKegiatan sehari-hari lainnya memerlukan air bersih
DEFINISI
• Air minum (portable water) :air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum (PERMENKES RI NO. 492/MENKES/PER/IV/2010)
• Air bersih (clean water) :air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak(PERMENKES RI NO. 416/MENKES/Per/IX/1990)
Pemenuhan Kebutuhan Air Minum daerah perkotaan
• Air Minum dari Air Bersih (dimasak dulu sebelum dikonsumsi)Diperoleh dari sumber : Air PDAM, air sumur dll
• Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)• Air Minum Isi Ulang (AMIU)
SUMBER AIR MINUM
Air PDAM ~ kualitas air bersihSumber air air permukaan, pada umumnya
telah mengalami pencemaran fisik, kimia, biologis proses pengolahan konvensional sd advanced
Harus dimasak duluAir sumurHarus dimasak duluKualitas tergantung lokasi
AMDKSumber air mata air proses pengolahan advanced, dikemas dalam wadah
Potable waterAda standart mutuHarga relatif mahal
AMIUSumber air bervariasi proses pengolahan advanced
Harga lebih murah dibanding AMDK
SYARAT AIR MINUM
Syarat air minum aman bagi kesehatan, apabila memenuhi persyaratan :Fisika MikrobiologisKimiawiRadioaktifYang dimuat dalam parameter wajib dan tambahan
SYARAT AIR MINUM
FisikaBau, Warna, Kekeruhan,
TDS, Rasa, Suhu
• MikrobiologiE-coli, Total Koliform
KimiaArsen, Fluorida, Kadmium,
Aluminium, Besi, Seng, pH, dll
• RadioaktifSinar alpha & β
Kualitas Air yang Digunakan di Ruang Khususa. Ruang Operasi
Bagi rumah sakit yg menggunakan air yg sudah diolah seperti dari PDAM, sumur bor, dan sumber
lain untuk keperluan operasidapat melakukan pengolahan tambahan dgn
catridge filter (menyaring padatan size 5 mikron) dan dilengkapi dgn disinfeksi menggunakan ultra
violet (UV) membunuh bakteri/mikroorganisme
Kualitas Air yang Digunakan di Ruang Khusus
b. Ruang Farmasi dan HemodialisisAir yang digunakan di ruang farmasi terdiri dari air yang dimurnikan untuk penyiapan
obat, penyiapan injeksi, danpengenceran dalam hemodialisis
PENGAWASAN KUALITAS AIR
• Pengawasan kualitas air bertujuan untuk mencegah penurunan kualitas dan penggunaan air yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan, serta meningkatkan kualitas air.
PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM
Pengawasan secara eksternalDinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau KKP khusus untuk wilayah kerja KKP
Pengawasan secara internal Penyelenggara air minum
Menteri, Kepala BPOM, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing
• Pengawasan kualitas air mimun, meliputi:
1. Inspeksi sanitasi2. Pengambilan sampel air3. Pengujian kualitas air4. Analisis hasil pemeriksaan laboratorium5. Rekomendasi dan tindak lanjut
Melakukan inspeksi sanitasi sarana air minum dan air bersih rumah sakit dilaksanakan minimal 1 tahun sekali.
Petunjuk teknisinspeksi sanitasi sarana penyediaan air sesuai dengan petunjuk yang dikeluarkan Direktorat Jenderal PPM dan PL, DepartemenKesehatan.
Pengambilan sampel air pada sarana penyediaan air minum dan/atau air bersih rumah sakit
Jumlah Sampel untuk Pemeriksaan Mikrobiologik Menururt Jumlah Tempat Tidur
Jml TT Jumlah Minimum Sampel Air Perbulan untuk
Pemeriksaan Mikrobiologik
Air Minum Air Bersih
25 – 100 4 4
101-400 6 6
401-1000 8 8
> 1000 10 10
Pemeriksaan kimia air minum dan/atau air bersih dilakukan minimal 2 (dua) kali setahun (sekali pada musim kemarau
dan sekalipada musim hujan) dan titik
pengambilan sampel masing-masing pada tempat
penampungan (reservoir) dan kran terjauh dari
reservoir.
Titik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan
mikrobiologik terutama pada air kran dari ruang dapur,
ruang operasi, kamarbersalin, kamar bayi, dan
ruang makan, tempat penampungan (reservoir), secara acak pada kran-kran
sepanjang sistemdistribusi, pada sumber air,
dan titik-titik lain yang rawan pencemaran.
Sampel air tersebut diatas dikirim dan diperiksakan
laboratorium yang berwenang atau yang
ditetapkanoleh Menteri Kesehatan atau Pemerintah Daerah setempat
dilaksanakan sendiri oleh pihak rumah sakit atau pihak ketiga yang
direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan
Sewaktu-waktu dinas kesehatan provinsi,
kabupaten/kota dalam rangka pengawasan (uji petik)
penyelenggaraan penyehatanlingkungan rumah sakit, dapat mengambil langsung sampel air pada sarana penyediaan
air minum dan/atau air bersih rumah sakit
untuk diperiksakan pada laboratorium
Setiap 24 jam sekali rumah sakit harus melakukan
pemeriksaan kualitas air untuk pengukuran sisa khlor
bila menggunakandisinfektan kaporit, pH dan
kekeruhan air minum atau air bersih yang berasal dari
sistem perpipaan dan/atau pengolahan air
pada titik/tempat yang dicurigai rawan pencemaran.
Petugas sanitasi atau penanggung jawab pengelolaan kesehatan lingkungan melakukan analisis hasil inspeksi
sanitasi danpemeriksaan laboratorium.
Apabila dalam hasil pemeriksaan kualitas air terdapat parameter yang menyimpang dari standar maka harus
dilakukanpengolahan sesuai parameter yang menyimpang.
Apabila ada hasil inspeksi sanitasi yang menunjukkan tingkat risiko pencemaran amat tinggi dan tinggi harus
dilakukan perbaikansarana
PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN
• TERDIRI DARI DUA BAGIAN YAITU :1. PENGARUH LANGSUNG2. PENGARUH TIDAK LANGSUNG
PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN
• Pengaruh tidak langsung1. Air sebagai pengikat Oksigen2. Melarutkan berbagai macam bahan, ex. Pestisida, materi tersuspensi3. Suhu.
PENGARUH AIR TERHADAP KESEHATAN
• Pengaruh langsungAir dapat menimbulkan Water Born Disease.1. Air Sebagai Penyebar bakteri pathogen2, Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit3. Jumlah air yang kurang mencukupi maka manusia tidak dapat membersihkan dirinya secara baik4. air sebagai sarang hospes sementara penyakit
• Waterborn disease adalah penyakit yang disebabkan oleh air minum yang terkontaminasi mikrorganisme patogen
• Bila air yang terkontaminasi digunakan untuk menyiapkan makanan foodborne disease
• Kontaminasi dalam air dapat berasal dari urine dan faeces manusia atau binatang
• Waterborne disease pada umumnya terjadi bila kebutuhan air minum dari sumber air permukaan, misal: air hujan, sungai, sungai, danau
Untuk kepentingan pencegahan, beberapa upaya dapat dilakukan antara lain :
• Penggunaan air minum yang bersih dan aman, antara lain misalnya dengan selalu memasak air untuk keperluan konsumsi sehari-hari. Disamping itu, upaya yang dapat dilakukan untuk memperoleh air minum yang bersih dan aman dilakukan dengan teknik pengolahan menggunakan chlorine, ozone, atau radiasi sinar ultra violet.
• Pembuangan faeces yang aman, dengan berperilaku hanya buang air besar pada jamban sehat
TERIMA KASIH
top related