kementerian keuangan republik indonesia...surat permintaan sertifikat elektronik bagi petugas khusus...
Post on 27-Oct-2020
23 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Yth. 1. Para Direktur dan Tenaga Pengkaji di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
2. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
3. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak
4. Para Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan
di seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
NOMOR SE- 20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
A. Umum
Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17
/PJ/2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24
/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan
dalam rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara
Pembatalan Faktur Pajak, maka perlu disusun Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak sebagai
acuan dalam pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak dimaksud.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan dalam pelaksanaan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2014 terkait dengan permohonan
Kode Aktivasi dan Password, permintaan aktivasi Akun Pengusaha Kena Pajak dan
permintaan Sertifikat Elektronik, serta permintaan, pengembalian dan pengawasan Nomor
Seri Faktur Pajak.
2. Tujuan... Kp.:PJ.132/PJ.1322
2
2. Tujuan
Memberikan penjelasan prosedur standar dalam penyelesaian:
a. permohonan Kode Aktivasi dan password;
b. permintaan aktivasi Akun Pengusaha Kena Pajak;
c. permintaan Sertifikat Elektronik;
d. permintaan Nomor Seri Faktur Pajak;
e. pengembalian dan pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi pelaksanaan prosedur pemberian dan pengawasan
Nomor Seri Faktur Pajak yang mencakup tata cara pemberian Kode Aktivasi dan Password,
permintaan aktivasi Akun Pengusaha Kena Pajak dan permintaan Sertifikat Elektronik, serta
permintaan, pengembalian dan pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak.
D. Dasar
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151 /PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pembuatan dan
Tata Cara Pembetulan atau Penggantian Faktur Pajak.
2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2014 tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata
Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam rangka Pembuatan, Tata
Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak.
E. Materi
1. Pengertian Umum
a. Petugas Khusus Faktur Pajak yang selanjutnya disebut Petugas Khusus adalah
Pelaksana di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak yang ditunjuk oleh Kepala Kantor
Pelayanan Pajak untuk menindaklanjuti prosedur-prosedur yang diatur dalam Surat
Edaran ini.
b. Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda
Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak
dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh penyelenggara sertifikasi
elektronik.
c. Passphrase adalah serangkaian angka dan/atau huruf dan/atau karakter tertentu
yang digunakan untuk melakukan instalasi Sertifikat Elektronik.
d. Akun Pengusaha Kena Pajak yang selanjutnya disebut Akun PKP adalah wadah
layanan perpajakan secara elektronik untuk Pengusaha Kena Pajak dalam
melaksanakan ketentuan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai.
2. Petugas... Kp.:PJ.132/PJ.1322 •
3
2. Petugas Khusus
a. Petugas Khusus ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan formulir
Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus sebagaimana tercantum pada
Lampiran 1.1 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak ini.
b. Sebelum masa berlaku Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus berakhir,
Kepala Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan Surat Keputusan Penunjukan Petugas
Khusus yang berlaku mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun berikutnya.
c. Petugas Khusus diberikan kewenangan untuk menindaklanjuti:
1 ) Permohonan Kode Aktivasi dan password;
2) Permintaan Aktivasi Akun PKP;
3) Permintaan Sertifikat Elektronik oleh Pengusaha Kena Pajak;
4) Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak;
5) Hal lainnya yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Untuk dapat menindaklanjuti permintaan Sertifikat Elektronik dari Pengusaha Kena
Pajak, Petugas Khusus harus memiliki Sertifikat Elektronik.
e. Sertifikat Elektronik sebagaimana dimaksud dalam huruf d, diperoleh dengan
mengajukan Surat Permintaan Sertifikat Elektronik kepada Kepala Bidang Dukungan
Teknis dan Konsultasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang bersangkutan.
f. Surat Permintaan Sertifikat Elektronik bagi Petugas Khusus adalah sebagaimana
tercantum pada Lampiran 111.1 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.
3. Operator Console Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
a. Operator Console Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak diberi kewenangan untuk
menindaklanjuti permintaan Sertifikat Elektronik Petugas Khusus Kantor Pelayanan
Pajak yang berada di dalam wilayah kerjanya.
b. Untuk dapat memberikan persetujuan pemberian Sertifikat Elektronik kepada
Petugas Khusus, Operator Console Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak harus
memiliki Sertifikat Elektronik.
c. Sertifikat Elektronik sebagaimana dimaksud dalam huruf a, diperoleh dengan
mengajukan Surat Permintaan Sertifikat Elektronik kepada Kepala Subdirektorat
Pelayanan Operasional, Direktorat Teknologi lnformasi Perpajakan.
d. Surat Permintaan Sertifikat Elektronik bagi Operator Console Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 11.1 yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
ini.
4. Permintaan... Kp.:PJ.132/PJ.1322
4
4. Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
a. Pengusaha Kena Pajak mengajukan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak melalui
Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan dan/atau secara
online melalui laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat
Jenderal Pajak.
b. Nomor Seri Faktur Pajak hanya diberikan kepada Pengusaha Kena Pajak yang telah
memenuhi syarat sebagai berikut:
1) telah memiliki Kode Aktivasi dan Password;
2) telah mengaktivasi Akun PKP; dan
3) telah melaporkan SPT Masa PPN untuk 3 (tiga) masa pajak terakhir yang telah
jatuh tempo secara berturut-turut pada tanggal Pengusaha Kena Pajak
mengajukan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak.
c. Pengusaha Kena Pajak mengajukan Surat Permohonan Kode Aktivasi dan Password
ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.
d. Pengusaha Kena Pajak melakukan aktivasi Akun PKP melalui Kantor Pelayanan
Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan dan/atau secara online melalui
laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
e.
Pengusaha Kena Pajak yang akan mengajukan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
secara online, harus terlebih dahulu memiliki Sertifikat Elektronik.
f. Pengusaha Kena Pajak mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik melalui Kantor
Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan dan/atau secara online
melalui laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal
Pajak.
5. Tata Cara
a. Tata Cara Penunjukan Petugas Khusus mengacu pada Lampiran I yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.
b. Tata Cara Pemberian atau Pencabutan Sertifikat Elektronik Operator Console Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak mengacu pada Lampiran II yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini
c. Tata Cara Pemberian atau Pencabutan Sertifikat Elektronik Petugas Khusus mengacu
pada Lampiran III yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak ini
d. Tata Cara Penyelesaian Permohonan Kode Aktivasi dan Password mengacu pada
Lampiran IV yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak ini.
e. Tata Cara... Kp.:PJ.132/PJ.1322
5
e. Tata Cara Penyelesaian Permintaan Aktivasi Akun PKP mengacu pada Lampiran V
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.
f. Tata Cara Penyelesaian Permintaan atau Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik
Pengusaha Kena Pajak mengacu pada Lampiran VI yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini.
g. Tata Cara Penyelesaian Permintaan atau Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik
Tempat kegiatan usaha Pengusaha Kena Pajak mengacu pada lampiran VII yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
ini.
h. Tata Cara Penyelesaian Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak mengacu pada
Lampiran VIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Direktur Jenderal Pajak ini.
i. Tata Cara Pengembalian dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak mengacu pada
Lampiran IX yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak ini.
6. Masa Peralihan
a. Aktivasi Akun PKP bagi Pengusaha Kena Pajak yang telah memiliki Kode Aktivasi
dan Password sebelum 1 Juli 2014 dilakukan secara jabatan oleh Direktorat Jenderal
Pajak.
b. Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus sebagaimana dimaksud dalam Surat
Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-52/PJ/2012 yang telah terbit sebelum
Surat Edaran ini ditetapkan, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan tanggal 31
Desember 2014 dengan wewenang tambahan sebagaimana dimaksud pada Surat
Edaran ini.
c. Sertifikat Elektronik diberikan secara jabatan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada
Petugas Khusus yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Penunjukan Petugas
Khusus yang pada tanggal 30 Juni 2014 masih berlaku.
d. Bagi Pengusaha Kena Pajak yang diwajibkan membuat Faktur Pajak berbentuk
elektronik mulai tanggal 1 Juli 2014 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor KEP-136/PJ/2014, diberikan Sertifikat Elektronik secara jabatan oleh
Direktorat Jenderal Pajak dan dapat mengajukan permintaan Nomor Seri Faktur
Pajak secara online melalui laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan
oleh Direktorat Jenderal Pajak.
F. Penutup... Kp.:PJ.132/PJ.1322
IREKTUR JENDERAL PAJAK,
UAD RAHMANY P195411111981121001
6
F. Penutup
1. Dengan berlakunya Surat Edaran Direktur Jenderal pajak ini, maka Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak Nomor SE-52/PJ/2012 tentang Tata Cara Permohonan Kode Aktivasi dan
Password serta Permintaan, Pengembalian, dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak dan para Kepala Kantor Pelayanan
Pajak agar melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait atas pelaksanaan Surat
Edaran Direktur Jenderal Pajak ini serta melakukan sosialisasi dan pengawasan
pelaksanaannya.
Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 20 Juni 2014
Ternbusan:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
2. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
3. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1 LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENUNJUKAN PETUGAS KHUSUS
A. Prosedur Penunjukan Petugas Khusus
1. Kepala Seksi Pelayanan
a. menyusun konsep Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus dengan
menggunakan formulir sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 1.1;
b. memaraf dan menyampaikan konsep Surat Keputusan Penunjukan Petugas
Khusus ke Kepala Kantor;
c. meneruskan ash Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus ke Operator
Console dan salinannya ke Petugas Khusus.
2. Kepala Kantor
Meneliti dan menandatangani konsep Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus;
3. Operator Console
a. menerima Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus;
b. merekam data Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus;
c. mengadministrasikan Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus.
4. Petugas Khusus
menerima salinan Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus.
B. Jangka Waktu Penyelesaian
Pada hari yang sama dengan diterbitkannya Surat Keputusan Penunjukan Petugas
Khusus.
C. Bagan Arus... Kp.:PJ.132/PJ.1322 a.
• SK Penunjukan
-2
C. Bagan Arus Tata Cara Penunjukan Petugas Khusus
Tata Cara Penunjukan Petugas Khusus
Petugas Khusus Operator Console
Kepala Seksi Pelayanan
Mulai
Menyusun dan memaraf Konsep SK Penunjukan
•
Konsep SK Penunjukan
Kepala Kantor
Meneliti dan menandatangani
Salinan SK SK Penunjukan Penunjukan
merekam data SK dan mengarsipkan
SK
meneruskan SK Penunjukan
Selesai
Kp.:PJ.132/PJ.1322
3
LAMPIRAN 1.1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR VVILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (1) KANTOR PELAYANAN PAJAK (2)
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK NOMOR : KEP- /VVPJ ..../KP ..../20... (3)
TENTANG
PENUNJUKAN PETUGAS KHUSUS FAKTUR PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (2)
KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK (2)
Menimbang bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pemberian Nomor Seri Faktur Pajak, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (2) tentang Penunjukan Petugas Khusus Faktur Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (2);
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3246) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Noor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069);
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pembuatan dan Tata Cara Pembetulan atau Penggantian Faktur Pajak;
3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2014;
4. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PELAYANAN PAJAK (2) TENTANG PENUNJUKAN PETUGAS KHUSUS FAKTUR PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (2)
KESATU
Menunjuk nama pegawai yang tercantum dalam Lampiran Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (2) ini sebagai Petugas Khusus Faktur Pajak.
Kp.:PJ.1321PJ.1322
-4
KEDUA
KETIGA
Petugas yang ditunjuk mempunyai wewenang untuk: 1. menindaklanjuti permohonan Kode Aktivasi dan Password yang
diajukan oleh Pengusaha Kena Pajak; 2. menindaklanjuti permintaan Aktivasi Akun PKP yang diajukan oleh
Pengusaha Kena Pajak; 3. menindaklanjuti permintaan Sertifikat Elektronik yang diajukan oleh
Pengusaha Kena Pajak; 4. menindaklanjuti permintaan Nomor Seri Faktur Pajak yang diajukan
oleh Pengusaha Kena Pajak; 5. mencetak ulang Kode Aktivasi, menindaklanjuti permintaan perubahan
email atau password, dan/atau menindaklanjuti permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik; dan
6. menindaklanjuti hal lainnya yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (2) ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 20...(4) sampai dengan tanggal 31 Desember 20...(4)
Salinan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (2) ini disampaikan kepada : 1. Kepala Kantor Wilayah DJP (1) u.p. Kepala Bidang Dukungan
Teknis dan Konsultasi; 2. Kepala Subbagian Umum Kantor Pelayanan Pajak (2); 3. Pegawai yang bersangkutan.
Ditetapkan di ( 5 ) Pada tanggal (6)
KEPALA KANTOR,
(7) NIP
Kp.:PJ.132/PJ.1322
5
LAMPIRAN Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Nomor : KEP- NVPJ ..../KP ..../20... (3) Tanggal • (6)
DAFTAR PEGAWAI YANG DITUNJUK SEBAGAI PETUGAS KHUSUS
No
Nama Pegawai
NIP
KEPALA KANTOR,
(7) NIP
Kp.:PJ.132/PJ.1322
6
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN PETUGAS KHUSUS
Angka (1) : Diisi dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang
bersangkutan
Angka (2) : Diisi dengan nama Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan
Angka (3) : Diisi dengan nomor Surat Keputusan
Angka (4) Diisi dengan tahun yang sama berlakunya Surat Keputusan
Angka (5) : Diisi dengan tempat Surat Keputusan diterbitkan
Angka (6) Diisi dengan tanggal Surat Keputusan diterbitkan
Angka (7) Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani Surat
Keputusan
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1,4
1
LAMPIRAN II Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PEMBERIAN/PENCABUTAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK
OPERATOR CONSOLE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
A. Prosedur Pemberian/Pencabutan Sertifikat Elektronik Operator Console Kanwil
Direktorat Jenderal Pajak
1. Operator Console Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak:
a. dalam hal belum memiliki Sertifikat Elektronik, melakukan permintaan dan
membuat Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dengan menggunakan formulir
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 11.1;
b. dalam hal tidak dapat mengingat passphrase atau sebab lainnya, melakukan
permintaan pencabutan dan membuat Surat Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik dengan menggunakan formulir sebagaimana dimaksud dalam
Lampiran 11.1;
c. menerima email pemberitahuan persetujuan permintaan/pencabutan Sertifikat
Elektronik;
d. dalam hal menerima email persetujuan permintaan Sertifikat Elektronik,
mengunduh Sertifikat Elektronik;
e. dalam hal menerima email pemberitahuan pencabutan Sertifikat Elektronik dan
apabila memerlukan Sertifikat Elektronik yang baru, melakukan permintaan dan
membuat Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dengan menggunakan formulir
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 11.1;
2. Kepala Seksi Dukungan Komputer
a. meneliti dan memaraf Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat Permintaan
Pencabutan Sertifikat Elektronik dan meneruskan ke Kepala Bidang Dukungan
Teknis dan Konsultasi;
b. mengirim Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat Permintaan Pencabutan
Sertifikat Elektronik yang telah ditandatangani Kepala Bidang Dukungan Teknis
dan Konsultasi ke Kepala Subdirektorat Pelayanan Operasional, Direktorat
Teknologi Informasi Perpajakan.
3. Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi
meneliti dan menandatangani Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat
Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik dan meneruskan ke Kepala Seksi
Dukungan Komputer.
4. Direktorat... Kp.:PJ.132/PJ.1322
Tata Cara Pemberian/Pencabutan Sertifikat Elektronik Operator Console Kantor Wilayah DJP
Operator Console Kanwil DJP Kepala Seksi
Dukungan Komputer
meneliti dan memaraf
L.. email Pemberitahuan
permintaan Sertifikat
Elektronik?
ya
_ mengunduh
Sertifikat Elektronik
Sertifikat Elektronik
C Selesai 14-
tidak
Kepala Bidang Dukungan Teknis dan
Konsultasi
a
Direktorat TIP
meneliti dan menandatangani
Surat Permintaan
menyetujui permintaan
Mulai
SK Penunjukan Operator Console
Kanwil DJP
melakukan permintaan permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik dan membuat konsep Surat
Permintaan
Konsep Surat Permintaan
2
4. Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan
menerima Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat Permintaan Pencabutan
Sertifikat Elektronik dan menyetujui permintaan/ permintaan pencabutan Sertifikat
Elektronik;
B. Jangka Waktu Penyelesaian
Pada hari yang sama Surat Permintaan diterima.
C. Bagan Arus Tata Cara Pemberian/Pencabutan Sertifikat Elektronik Operator Console
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
Kp.:PJ.132/PJ.1322
3
LAMPIRAN 11.1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (1)
Nomor (2) Sifat : Segera Hal : Permintaan ( 3 )
Yth. Direktur Teknologi Informasi Perpajakan u.p. Kepala Subdirektorat Pelayanan Operasional
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak dan perubahannya, dengan ini mengajukan permintaan (3) atas pegawai sebagai berikut:
No
Nama Pegawai
NIP
Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
a.n. Kepala Kantor Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi
(4) NIP
Kp.:PJ.132/PJ.1322
4
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT PERMINTAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK/
SURAT PERMINTAAN PENCABUTAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK
Angka (1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang
bersangkutan
Angka (2) Diisi dengan nomor surat
Angka (3) Diisi dengan Permintaan Sertifikat Elektronik/ Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik
Angka (4) Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani Surat
Permintaan Sertifikat Elektronik/ Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1•
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ 132/PJ.1322
1
LAMPIRAN III Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PEMBERIAN/ PENCABUTAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK PETUGAS KHUSUS
A. Prosedur Pemberian/Pencabutan Sertifikat Elektronik Petugas Khusus
1. Petugas Khusus
a. dalam hal belum memiliki Sertifikat Elektronik, melakukan permintaan dan
membuat Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dengan menggunakan formulir
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 111.1;
b. dalam hal tidak dapat mengingat passphrase atau sebab lainnya, melakukan
permintaan pencabutan dan membuat Surat Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik dengan menggunakan formulir sebagaimana dimaksud dalam
Lampiran 111.1
c. menerima email pemberitahuan persetujuan permintaan/pencabutan Sertifikat
Elektronik;
d. dalam hal menerima email persetujuan permintaan Sertifikat Elektronik,
mengunduh Sertifikat Elektronik;
e. dalam hal menerima email pemberitahuan pencabutan Sertifikat Elektronik dan
apabila memerlukan Sertifikat Elektronik yang baru, melakukan permintaan dan
membuat Surat Permintaan Sertifikat Elektronik dengan menggunakan formulir
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran 111.1;
2. Operator Console Kantor Pelayanan Pajak
Merekam data Surat Keputusan Penunjukan Petugas Khusus dan memberikan
otorisasi Petugas Khusus.
3. Kepala Seksi Pelayanan
a. meneliti dan memaraf Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat Permintaan
Pencabutan Sertifikat Elektronik dan meneruskan ke Kepala Kantor Pelayanan
Pajak;
b. mengirim Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat Permintaan Pencabutan
Sertifikat Elektronik yang telah ditandatangani Kepala Kantor Pelayanan Pajak
ke Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi, Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak.
4. Kepala Kantor... Kp.:PJ.132/PJ.1322
2
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
meneliti dan menandatangani Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat
Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik dan meneruskan ke Kepala Seksi
Pelayanan.
5. Operator Console Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
menerima Surat Permintaan Sertifikat Elektronik/ Surat Permintaan Pencabutan
Sertifikat Elektronik dan menyetujui permintaan/ permintaan pencabutan Sertifikat
Elektronik;
B. Jangka Waktu Penyelesaian
Pada hari yang sama Surat Permintaan diterima.
C. Bagan Arus Tata Cara Pemberian/Pencabutan Sertifikat Elektronik Petugas Khusus
'ata Cara Pemberian/Pencabutan Sertifikat Elektronik Petugas Khusus
Petugas Khusus Operator Console
KPP Operator Console
Kanwil DJP Kepala Seksi Pelayanan
Kepala Kantor Pelayanan
Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi
--• meneliti dan
Mulai
Tata
Khusus
Petugas
•
Penunjukan Petugas
Pajak
SK Penunjukan
----"–Th
Cara
Faktur
I
Khusus
melakukan permintaan 1 permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik dan membuat konsep Surat
Permintaan
•
merekam data SK Penunjukan dan
memberikan otorisasi Petugas
Khusus
1
Konsep Surat Swat meneliti dan Permintaan
-...____.--------• ---- . Permintaan
--_____-------
email email Pemberitahuan
permintaan Sertifikat lektronik?
ya
mengu4 nda - -
Sertifikat Elektronik
menyetujuipermintaan
I
tidak
Sertifikat Elektronik
—/---
C Selesai --).
•
Kp.:PJ.132/PJ.1322
3 LAMPIRAN 111.1 Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (1 ) KANTOR PELAYANAN PAJAK (2)
Nomor ( 3 ) Sifat : Segera Hal : Permintaan (4)
Yth. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (1 ) u.p. Kepala Bidang Dukungan Teknis dan Konsultasi
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/201 2 tentang Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak dan perubahannya, dengan ini mengajukan permintaan (4) atas pegawai
sebagai berikut:
No
Nama Pegawai
NIP
Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
a.n. Kepala Kantor Kepala Seksi Pelayanan
( 5 ) NIP
Kp.:PJ.132/PJ.1322
a.
4
PETUNJUK PENGISIAN
SURAT PERMINTAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK/
SURAT PERMINTAAN PENCABUTAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK
Angka (1) Diisi dengan nama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak yang
bersangkutan
Angka (2) : Diisi dengan nama Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan
Angka (3) : Diisi dengan nomor surat
Angka (4) : Diisi dengan Permintaan Sertifikat Elektronik / Permintaan Pencabutan
Sertifikat Elektronik
Angka (5) : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan pejabat yang menandatangani
Permintaan Sertifikat Elektronik / Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN IV
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1 LAMPIRAN IV Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENYELESAIAN PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD
A. Prosedur Penyelesaian Permohonan Kode Aktivasi dan Password
1. Pengusaha Kena Pajak
a. Pengusaha Kena Pajak mengajukan permohonan secara tertulis ke Kantor
Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan;
b. Dalam hal Surat Permohonan sudah diisi lengkap, Pengusaha Kena Pajak
menerima Bukti Penerimaan Surat;
c. Dalam hal permohonan Kode Aktivasi dan password:
1) disetujui, Pengusaha Kena Pajak akan menerima:
a) Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak
kepada Pengusaha Kena Pajak melalui pos tercatat/jasa ekspedisi/kurir ke
alamat Pengusaha Kena Pajak sesuai dengan data yang ada pada Sistem
Informasi Direktorat Jenderal Pajak; dan
b) email pemberitahuan password yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak
kepada Pengusaha Kena Pajak.
2) ditolak, Pengusaha Kena Pajak akan menerima surat Penolakan Pemberian
Kode Aktivasi dan Password yang dikirimkan oleh Kantor Pelayanan Pajak
melalui pos tercatat/jasa ekspedisi/kurir ke alamat Pengusaha Kena Pajak
sesuai dengan data yang ada pada Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak
beserta email pemberitahuan penolakan.
d. Dalam hal Pengusaha Kena Pajak menerima Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi,
tetapi tidak menerima Password melalui email karena kesalahan penulisan alamat
email pada Surat Permohonan Kode Aktivasi atau sebab lainnya, Pengusaha Kena
Pajak harus melakukan update email ke Kantor Pelayanan Pajak tempat
Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan sepanjang Akun PKP belum diaktivasi.
e. Dalam hal Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi hilang sebelum Akun PKP diaktivasi,
Pengusaha Kena Pajak dapat mengajukan permohonan cetak ulang Kode Aktivasi
dengan cara mengajukan Surat Permohonan Cetak Ulang Kode Aktivasi, dilampiri
fotokopi Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian dan fotokopi Bukti
Penerimaan Surat dari Kantor Pelayanan Pajak atas surat permohonan Kode
Aktivasi dan Password.
f. Dalam hal...
Kp.:PJ.132/PJ.1322
-2
f. Dalam hal Pengusaha Kena Pajak:
1) mengajukan permohonan untuk cetak ulang Kode Aktivasi, Pengusaha Kena
Pajak akan menerima Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi dari Kantor
Pelayanan Pajak melalui pos tercatat/jasa ekspedisi/ kurir ke alamat Pengusaha
Kena Pajak sesuai dengan data yang ada pada Sistem lnformasi Direktorat
Jenderal Pajak; atau
2) melakukan update email, Pengusaha Kena Pajak akan menerima email
pemberitahuan password.
g. Dalam hal Pengusaha Kena Pajak menerima email pemberitahuan bahwa Surat
Pemberitahuan Kode Aktivasi kembali pos (kempos), Pengusaha Kena Pajak harus
terlebih dahulu mengajukan permohonan perubahan alamat dengan mengacu
kepada ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan sebelum
mengajukan permohonan Kode Aktivasi dan Password.
h. Dalam hal permohonan Kode Aktivasi dan Password ditolak, maka Wajib Pajak
harus terlebih dahulu dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Kantor Pelayanan Pajak
a. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
Kepala Kantor Pelayanan Pajak bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan
pemberian Kode Aktivasi dan Password kepada Pengusaha Kena Pajak.
b. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu
Meneliti kelengkapan sesuai dengan ketentuan:
1) dalam hal surat permohonan belum diisi secara lengkap, Petugas Tempat
Pelayanan Terpadu meminta kepada Pengusaha Kena Pajak untuk
melengkapinya; atau
2) dalam hal surat permohonan telah diisi secara lengkap, Petugas Tempat
Pelayanan Terpadu:
a) mencetak Bukti Penerimaan Surat dan Lembar Pengawasan Arus Dokumen;
b) memberikan Bukti Penerimaan Surat kepada Pengusaha Kena Pajak; dan
c) menggabungkan surat permohonan dengan Lembar Pengawasan Arus
Dokumen dan meneruskan ke Petugas Khusus.
c. Petugas Khusus
1) menerima berkas permohonan dari Petugas Tempat Pelayanan Terpadu;
2) meneliti status Pengusaha Kena Pajak dengan ketentuan;
a) dalam hal...
Kp.:PJ.132/PJ.1322
3
a) dalam hal status pemohon adalah Pengusaha Kena Pajak, Petugas Khusus
mencetak dan memaraf konsep Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi, serta
mengirim email pemberitahuan password; atau
b) dalam hal status pemohon bukan Pengusaha Kena Pajak, Petugas Khusus
mencetak dan memaraf konsep Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi
dan Password serta mengirim email pemberitahuan penolakan.
3) menyerahkan konsep Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan
Pemberian Kode Aktivasi dan Password ke Kepala Seksi Pelayanan.
4) menerima Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode
Aktivasi dan Password yang telah ditandatangani oleh Kepala Seksi Pelayanan
dan mengirimkan dengan menggunakan pos tercatat/jasa ekspedisi/kurir sesuai
Tata Cara Penyampaian Dokumen di Kantor Pelayanan Pajak serta
mengarsipkan berkas permohonan Pengusaha Kena Pajak.
5) dalam hal Petugas Khusus menerima :
a) Surat Permohonan Cetak Ulang Kode Aktivasi yang dilampiri fotokopi Surat
Keterangan Kehilangan dari Kepolisian dan fotokopi Bukti Penerimaan Surat,
Petugas Khusus mencetak Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi, memaraf, dan
meneruskan ke Kepala Seksi Pelayanan.
b) Permintaan update email, Petugas Khusus meminta Pengusaha Kena Pajak
untuk menunjukkan asli Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi dan kartu
identitas (KTP bagi Warga Negara Indonesia atau Paspor bagi Warga Negara
Asing) yang masih berlaku atas nama pemohon yang tertera dalam Surat
Pemberitahuan Kode Aktivasi tersebut. Dalam hal terdapat kesesuaian antara
identitas pemohon yang tertera dalam Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi
dan kartu identitas, Petugas Khusus memproses permintaan update email.
d. Kepala Seksi Pelayanan
Kepala Seksi menerima, meneliti, dan menandatangani konsep Surat
Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi dan
password untuk dikirimkan ke Pengusaha Kena Pajak.
B. Jangka Waktu Penyelesaian
Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi dan
Password diterbitkan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah
permohonan diterima dengan lengkap.
C. Bagan Arus... Kp.:PJ.132/PJ.1322
A,
4
C. Bagan Arus Tata Cara Penyelesaian Permohonan Kode Aktivasi dan Password
Tata Cara Penyelesaian Permohonan Kode Aktivasi dan Password
PKP Petugas TPT Petugas Khusus Kepala Seksi Pelayanan
mane menand
h dan tangani
Tata Penatausahaan Surat Dggumen
dan Laporan pada
Cara
WP TPT
( Wiai )
Surat Permohonan Kode Aktivasi dan Password atau Cetak Mang Kode ___1,
Aktiyasi
---. __,
mencima dan merekam perrnohonan
permohonan Code Aktnasi dan ya berstaas PKP? idakin
Password?
mencetak Konsep Swat Penolakan Pemberian
Kode Aktivasi dan Password dan mengirim
ema4 Pembernahuan penolakan
--a
— Konsep Surat Penolakan Pemberian Bode Aktivasi
dan Password
_.-
BPS
C)
,------/-"--N.
•
Ya
/
tidak—i.
mencetak dan memarat Konsep Swat
Pembentahuan KodeAMivasi da ni mengi
email Pen atau
terSahua rim
n password
, email Pemberitahuan
Surat Pemberitahuan
enot Kod
kan e Ash
Pa Bode Aktnasi
Password
asitSurat
dan
.-
email ParnbeOtahuan
V ---' ,-.---
Surat Pemberitahuan Kode AktiyantSurat
Penolakan Pemberian
Komar) Pemberitahuan
Altbvasi
Swat Kode
C
Pemberian
Surat Pemberaahuan Bode AktiyasiGurat
be Penolakan Pemrian
-____,
0
Kode Aktnasi Password
dan
mengidm Surat Pernberkahuan Bode AktivasUS urat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi dan Password/serta mengarsipkan
Swat Permohonan
Tata Cara Penyampwan
Kode Aktivasi dan Password
„,....._____, -,..
for TercataWasa EkspedistKunr Do umen di
I(PP
( Selesai )
D. Prosedur...
Kp.:PJ.132/PJ.1322
Pemberitahuan 4—
V
Merekam data
Pengusaha Kena Pajak Pelaksana Sub Bagian Umum Petugas Khusus
Mulai
V Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi
dan Password yang kembali pos
Tata Cara Penerimaan
Dokumen di KPP
Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi
dan Password yang kembali pos
5
D. Prosedur Penyelesaian Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian
Kode Aktivasi dan Password yang kembali pos
1. Petugas Khusus menerima Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan
Pemberian Kode Aktivasi dan Password yang kembali pos dari pelaksana Subbagian
Umum.
2. Petugas Khusus merekam data Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan
Pemberian Kode Aktivasi dan Password yang kembali pos.
E. Jangka Waktu Penyelesaian
Perekaman diselesaikan pada hari yang sama saat Surat Pemberitahuan Kode
Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian Kode Aktivasi dan Password yang kembali pos dari
pelaksana SubBagian Umum.
F. Bagan Arus Penyelesaian Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/Surat Penolakan Pemberian
Kode Aktivasi dan Password yang kembali pos
Tata Cara Penyelesaian Surat Pemberitahuan Kode Aktivasi/ Surat Penolakan Kode Aktivasi dan Password yang Kembali Pos
Kp.:PJ.132/PJ.1322
44
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN V
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1
LAMPIRAN V Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENYELESAIAN PERMINTAAN AKTIVASI AKUN PKP
A. Prosedur Penyelesaian Permintaan Aktivasi Akun PKP
1. Pengusaha Kena Pajak
a. dalam hal aktivasi dilakukan secara online, Pengusaha Kena Pajak mengakses
laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal
Pajak dan merekam data/informasi yang diperlukan;
b. dalam hal aktivasi dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak, Pengusaha Kena Pajak
menyampaikan Surat Permintaan Aktivasi Akun PKP dan merekam
data/informasi yang diperlukan secara mandiri;
c. menerima email pemberitahuan bahwa Akun PKP telah aktif.
2. Petugas Khusus
a. menerima permintaan Aktivasi Akun PKP bagi Pengusaha Kena Pajak yang
datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak;
b. meminta Pengusaha Kena Pajak untuk merekam data/informasi yang diperlukan;
c. mengarsipkan Surat Permintaan Aktivasi Akun PKP.
B. Jangka Waktu Penyelesaian
Aktivasi Akun PKP diselesaikan pada hari yang sama permintaan diajukan oleh
Pengusaha Kena Pajak.
C. Bagan Arus... Kp.:PJ.132/PJ.1322
2
C. Bagan Arus Tata Cara Penyelesaian Permintaan Aktivasi Akun PKP
Selesai
Tata Cara Penyelesaian Permintaan Aktivasi Akun PKP
Pengusaha Kena Pajak
tidak—► Surat Permintaan
Aktivasi Akun PKP
Mulai
melakukan aktivasi
ya
mengakses laman yang ditentukan
dan/atau disediakan DJP
merekam Data/ informasi yang 41
diperlukan
email Pemberitahuan Akun PKP telah aktif
Petugas Khusus
menerima permintaan aktivasi,
meminta PKP merekam data/
informasi secara mandiri, dan
mengarsipkan Surat Permintaan
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN VI
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1
LAMPIRAN VI Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENYELESAIAN PERMINTAAN/ PERMINTAAN PENCABUTAN
SERTIFIKAT ELEKTRONIK PENGUSAHA KENA PAJAK
A. Prosedur Penyelesaian Permintaan/ Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik
Pengusaha Kena Pajak
1. Pengusaha Kena Pajak
a. melakukan permintaan Sertifikat Elektronik secara online atau datang langsung
ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan.
b. dalam hal permintaan dilakukan secara online:
1) mengakses laman (websile) yang ditentukan dan/atau disediakan oleh
Direktorat Jenderal Pajak dan merekam data/informasi yang diperlukan;
2) menerima email pemberitahuan;
3) mengunduh Sertifikat Elektronik dan passphrase.
c. dalam hal permintaan dilakukan secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak:
1) mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik ke Kantor Pelayanan Pajak
tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan dengan menyampaikan Surat
Permintaan Sertifikat Elektronik;
2) merekam data/informasi yang diperlukan secara mandiri;
3) menerima Sertifikat Elektronik dan passphrase serta menandatangani Tanda
Terima.
d. dalam hal tidak dapat mengingat passphrase atau sebab lainnya, mengajukan
permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik secara langsung ke Kantor
Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan;
e. dalam hal Sertifikat Elektronik telah dicabut dan masih memerlukan Sertifikat
Elektronik untuk mendapatkan layanan perpajakan secara elektronik,
mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik baru.
2. Kantor Pelayanan Pajak
a. Petugas Khusus
1) menerima Surat Permintaan Sertifikat Elektronik atau Surat Permintaan
Pencabutan Sertifikat Elektronik dari Pengusaha Kena Pajak;
2) dalam hal permintaan Sertifikat Elektronik atau permintaan pencabutan
Sertifikat Elektronik dari Pengusaha Kena Pajak yang diajukan secara
langsung...
Kp.:PJ.132/PJ.1322
2
langsung, meneliti kelengkapan permintaan, memvalidasi identitas pemohon
dan password;
3) meminta Pengusaha Kena Pajak untuk membuat passphrase secara mandiri
atas permintaan Sertifikat Elektronik;
4) memberikan persetujuan atas permintaan Sertifikat Elektronik atau
permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik Pengusaha Kena Pajak;
5) mengunduh Sertifikat Elektronik dan passphrase serta mencetak tanda
terima;
6) meneruskan Tanda Terima kepada Kepala Seksi Pelayanan;
7) menyerahkan Sertifikat Elektronik dan passphrase setelah Pengusaha Kena
Pajak menandatangani Tanda Terima;
8) mengarsipkan berkas permintaan dan Tanda Terima.
b. Kepala Seksi Pelayanan
1) menerima, meneliti, dan menandatangani Tanda Terima;
2) meneruskan ke Petugas Khusus.
B. Jangka Waktu Penyelesaian
1. Permintaan online
Persetujuan terhadap permintaan Sertifikat Elektronik dilakukan pada hari kerja
berikutnya setelah permintaan diajukan.
2. Permintaan ke Kantor Pelayanan Pajak
Sertifikat Elektronik diserahkan kepada Pengusaha Kena Pajak pada hari kerja yang
sama setelah berkas permintaan diterima secara lengkap.
C. Bagan Arus...
Kp.:PJ .132/PJ .1322
3
C. Bagan Arus Tata Cara Penyelesaian Permintaan/Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik Pengusaha Kena Pajak
Tata Cara Penyelesaian Permintaan/ Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik Pengusaha Kena Pajak
Pengusaha Kena Pajak Petugas Khusus Kepala Seksi
Pelayanan
Mulai
melakukan permintaan/ permintaan pencabutan
Sertifikat Elektronik
pencabutan? ya
tidak
online? tidak—►
ya
Surat Pe mintaan/ Perm"ntaan
Pencabutan Sertifikat Elek ronik
Surat Permintaan/ Permintaan
Pencabutan Sertifikat ► Elektronik
meneliti
permintaan dan kesesuaian pemohon
mengakses laman yang ditentukan
dan atau disediakan DJP
kelengkapan
i
meminta PKP merekam data/
informasi secara mandiri
Di. merekam data/ informasi yang
diperlukan
0
•
0 menyetujui permintaan
permintaan sertifikat ya-e
elektronik?
mengunduh Sertifikat Elektronik dan
passphrase dan --
►
mencetak tanda terima
email pemberitahuan meneliti dan menandatangani
tidak
permintaan sertifikat yam
elektronik?
mengunduh Sertifikat Elektronik
dan passphrase
I Tanda Terima
Sertifikat Elektronik
---1 dan
/ Passphrase
tidak
♦
mengarsipkan Tanda Terima yang telah
ditandatangani PKP dan berkas permintaan
V♦
Seles ai
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN VII
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1 LAMPIRAN VII Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENYELESAIAN PERMINTAAN/ PERMINTAAN PENCABUTAN SERTIFIKAT
ELEKTRONIK UNTUK TEMPAT KEGIATAN USAHA PENGUSAHA KENA PAJAK
A. Prosedur Penyelesaian Permintaan/ Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik untuk
Tempat Kegiatan Usaha Pengusaha Kena Pajak
1. Pengusaha Kena Pajak
a. mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik tempat kegiatan usaha secara
online dengan mengakses laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan
Direktorat Jenderal Pajak;
b. mendaftarkan:
1) tempat kegiatan usaha yang tercantum dalam Surat Keputusan Pemusatan
Tempat Terutang Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 ayat (2) Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai;
2) tempat kegiatan usaha yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak Cabang
dalam hal pemusatan tempat terutang Pajak Pertambahan Nilai dilakukan
secara jabatan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
c. dalam hal permintaan disetujui, menerima email pemberitahuan;
d. mengunduh Sertifikat Elektronik tempat kegiatan usaha dan passphrase;
e. dalam hal permintaan tidak disetujui, menerima email pemberitahuan penolakan;
f. dalam hal tidak dapat mengingat passphrase tempat kegiatan usaha atau sebab
lainnya, mengajukan permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik tempat
kegiatan usaha secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha
Kena Pajak dikukuhkan.
g. dalam hal Sertifikat Elektronik tempat kegiatan usaha telah dicabut dan masih
memerlukan Sertifikat Elektronik untuk mendapatkan layanan perpajakan secara
elektronik, mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik tempat kegiatan usaha
yang baru.
2. Petugas Khusus
a. menerima Surat Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik tempat kegiatan
usaha dari Pengusaha Kena Pajak;
b. meneliti kelengkapan permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik tempat
kegiatan usaha, memvalidasi identitas pemohon dan password;
c. memberikan... Kp.:PJ.132/PJ.1322
Mengakses laman yang diten ukan dan/ atau disechakan DJP
Petugas Khusus Pengusaha Kena Pajak
meneliti kelengkapan permintaan dan
kesesuaian pemohon
merekam data/ informasi yang
diperlukan
meminta PKP untuk merekam data/
informasi secara mandiri
Tata Cara Penyelesaian Permintaan/ Permintaan Pencabutan Sertifikat Elektronik Untuk Tempat Kegiatan Usaha Pengusaha Kena Pajak
C Mulai
Surat Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik
Surat Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik
menyetujui permintaan
permintaan Sertifikat
Elektronik?
ya
mengunduh Sertifikat Elektronik dan
passphrase
tidak
Sertifikat Elektronik dan passphrase
1
_---------
).
Selesai
melakukan permintaan/ permintaan pencabutan
Sertifikat Elektronik
Permintaan pencabutan?
tidak
-2
c. memberikan persetujuan atas permintaan Sertifikat Elektronik tempat kegiatan
usaha atau permintaan pencabutan Sertifikat Elektronik tempat kegiatan usaha
dari Pengusaha Kena Pajak;
B. Jangka Waktu Penyelesaian
Persetujuan terhadap permintaan Sertifikat Elektronik tempat kegiatan usaha
Pengusaha Kena Pajak dilakukan paling lambat pada hari kerja berikutnya setelah
permintaan diterima secara lengkap.
C. Bagan Arus Tata Cara Penyelesaian Permintaan/ Permintaan Pencabutan Sertifikat
Elektronik Untuk Tempat Kegiatan Usaha Pengusaha Kena Pajak
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN VIII
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ.1322
1
LAMPIRAN VIII Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENYELESAIAN PERMINTAAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
A. Prosedur Penyelesaian Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
1. Pengusaha Kena Pajak
a. dalam hal mengajukan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak ke Kantor
Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan:
1) menyampaikan Surat Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak kepada Petugas
Khusus;
2) merekam password secara mandiri;
3) menerima Surat Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak yang dikembalikan
Petugas Khusus atas permintaan yang tidak memenuhi syarat;
4) menerima Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak.
b. dalam hal mengajukan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak secara online:
1) mengakses laman (website) yang ditentukan dan/atau disediakan Direktorat
Jenderal Pajak;
2) merekam data/informasi yang diperlukan;
3) mengunduh Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak.
2. Kantor Pelayanan Pajak
a. Petugas Khusus
a. menerima Surat Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak dari Pengusaha Kena
Pajak;
b. meminta Pengusaha Kena Pajak untuk merekam password secara mandiri;
c. mengembalikan Surat Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak dalam hal
permintaan Pengusaha Kena Pajak tidak memenuhi syarat yang ditentukan;
d. mencetak dan memaraf konsep Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak;
e. menyerahkan Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak yang telah
ditandatangani oleh Kepala Seksi Pelayanan;
f. mengarsipkan berkas permintaan.
b. Kepala Seksi Pelayanan
Meneliti, menandatangani dan meneruskan Surat Pemberian Nomor Seri Faktur
Pajak ke Petugas Khusus.
B. Jumlah... Kp.:PJ.132/PJ.1322
o‘.
2
Jumlah Nomor Seri Faktur Pajak
1. Jumlah Nomor Seri Faktur Pajak yang diberikan ke Pengusaha Kena Pajak baru
atau Pengusaha Kena Pajak yang melaporkan SPT Masa PPN berbentuk kertas
atau hardcopy, paling banyak sebesar 75 (tujuh puluh lima) nomor seri;
2. Dalam hal Pengusaha Kena Pajak telah menerbitkan dan melaporkan Faktur Pajak
untuk masa pajak sebelumnya secara elektronik (e-SPT), jumlah Nomor Seri Faktur
Pajak yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
a. jika jumlah Faktur Pajak selama 3 (tiga) Masa Pajak sebelumnya sama dengan
atau kurang dari 75 (tujuh puluh lima) faktur, maka jumlah Nomor Seri Faktur
Pajak yang dapat diberikan kepada Pengusaha Kena Pajak adalah sebesar
jumlah yang diminta atau maksimal sebanyak 75 nomor seri.
b. jika jumlah Faktur Pajak selama 3 (tiga) Masa Pajak sebelumnya lebih dari 75
(tujuh puluh lima) faktur, maka jumlah Nomor Seri Faktur Pajak yang dapat
diberikan kepada Pengusaha Kena Pajak adalah sebesar jumlah yang diminta
atau maksimal sebanyak 120% (seratus dua puluh persen) dari jumlah
penerbitan Faktur Pajak selama 3 (tiga) Masa Pajak sebelumnya.
C. Jangka Waktu Penyelesaian
1. Permintaan online
Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak dapat diunduh pada hari yang sama scat
permintaan diajukan.
2 Permintaan ke Kantor Pelayanan Pajak
Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak diterbitkan pada hari kerja yang sama
setelah berkas permintaan diterima secara lengkap.
D. Bagan Arus... Kp.:PJ.132/PJ.1322
memenuhi syarat yang ditentukan?
ya-1,
Mengunduh Surat Pemberian Nomor Seri Faktur Pajak
Surat Pemberian Nomor Seri Faktur
Pajak •
tidak
•
Selesai
memenuhi syarat yang ditentukan?
3
D. Bagan Arus Tata Cara Penyelesaian Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
Tata Cara Penyelesaian Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
Pengusaha Kena Pajak Petugas Khusus Kepala Seksi
Pelayanan
Mulai
melakukan permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
ya
mengakses laman yang ditentukan dan/atau
disediakan DJP, merekam data/informasi
yang diperlukan
Surat Permintaan Nomor Seri Faktur
Pajak
Merekam data/ informasi yang
diperlukan
meneliti ketengkapan permintaan
• meminta PKP mengisi data/
informasi secara mandiri
• -ticlak
Surat Permintaan Nomor Seri Faktur
Pajak
ya
• mencetak dan
memaraf konsep Surat Pemberian
Nomor Seri Faktur Pajak
meneliti dan menandatangani Surat Pemberian
Nomor Seri Faktur Pa ak
mengarsipkan surat permintaan dan
menyerahkan surat pemberian
Kp.:PJ.132/PJ.1322
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN IX
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE-20/PJ/2014
TENTANG
TATA CARA PERMOHONAN KODE AKTIVASI DAN PASSWORD, PERMINTAAN AKTIVASI
AKUN PENGUSAHA KENA PAJAK DAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK, SERTA PERMINTAAN,
PENGEMBALIAN, DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
Kp.:PJ.132/PJ 1322
1
LAMPIRAN IX Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-20/PJ/2014 Tanggal : 20 Juni 2014
TATA CARA PENGEMBALIAN DAN PENGAWASAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK
A. Prosedur Pengembalian dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak
1. Pengusaha Kena Pajak
a. Pengusaha Kena Pajak wajib melaporkan Nomor Seri Faktur Pajak yang tidak
digunakan dalam suatu tahun pajak tertentu ke Kantor Pelayanan Pajak tempat
Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan bersamaan dengan SPT Masa PPN Masa Pajak
Desember tahun pajak yang bersangkutan;
b. Pengusaha Kena Pajak menerima Bukti Penerimaan Surat dari Petugas Tempat
Pelayanan Terpadu atas Surat Pemberitahuan Nomor Seri Faktur Pajak yang Tidak
Digunakan.
2. Kantor Pelayanan Pajak
a. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu
1) menerima Surat Pemberitahuan Nomor Seri Faktur Pajak yang Tidak Digunakan
dan menyerahkan Bukti Penerimaan Surat kepada Wajib Pajak;
2) meneruskan Surat Pemberitahuan Nomor Seri Faktur Pajak yang Tidak Digunakan
ke Seksi Pengolahan Data Informasi.
b. Pelaksana Seksi Pengolahan Data Informasi
1) merekam Nomor Seri Faktur Pajak yang tidak digunakan;
2) menyandingkan Nomor Seri Faktur Pajak yang diberikan Direktorat Jenderal Pajak,
data SPT Masa PPN, dan Nomor Seri Faktur Pajak yang tidak digunakan;
3) mengarsipkan Surat Pemberitahuan Nomor Seri Faktur Pajak yang Tidak
Digunakan dalam hal Nomor Seri Faktur Pajak yang diberikan Direktorat Jenderal
Pajak, data SPT Masa PPN, dan Nomor Seri Faktur Pajak yang tidak digunakan
sesuai;
4) meneruskan data yang tidak sesuai ke Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi
dalam hal terjadi perbedaan atas Nomor Seri Faktur yang diberikan Direktorat
Jenderal Pajak dengan Nomor Seri Faktur Pajak yang telah dilaporkan oleh
Pengusaha Kena Pajak melalui SPT Masa PPN dan Nomor Seri Faktur Pajak yang
tidak digunakan.
c) Kepala Seksi... Kp.:PJ.1321PJ.1322
Pengusaha Kena Pajak Petugas
TPT
Surat Pemberitahuan Tata Cara Nomor Seri Faktur Penatausahaan Pajak yang Tidak Surat, Dokumen
Digunakan dan Laporan WP pada TPT
BPS
tidak-+
2
c. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi
menerima data dari Seksi Pengolahan Data Informasi.
Jangka Waktu Penyelesaian
Surat Pemberitahuan Nomor Seri Faktur Pajak yang Tidak Digunakan paling lama direkam
3 (tiga) hari kerja setelah berkas diterima dengan lengkap.
C. Bagan Arus Tata Cara Pengembalian dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak
Tata Cara Pengembalian dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak
Pelaksana Seksi PDI Kepala Seksi
Waskon
meneruskan data ke Seksi Waskon untuk tindak lanjut
Tata Cara7 Verifikasi
mere am .a Nomor Seri Faktur Pajak yang tidak
di unakan
menyandingkan data Nomor Faktur yang
diberi DJP, data SPT Masa PPN, dan Surat Pemberitahuan Nomor Seri Faktur Pajak yang
Tidak Digunakan
ya
Tata Cara Penatausahaan Dokumen WP
Kp.:PJ.132/PJ.1322
top related