kemampuan supervisor.pptx

Post on 04-Jan-2016

217 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEMAMPUAN SUPERVISOR

OLEH : YUDASRIL

THE RIGHT MIND SET

MENGEMBANGKAN POLA PIKIR YANG BENAR

EMPAT ( 4 ) ASPEK MANAGING YANG PERLU DIKUASAI :1.Managing Perfomance : Mengelola kinerja diri dan tim2.Managing Yourself : Mengelolala diri sendiri3.Managing People : Mengelola orang lain4.Managing Task : Mengelola Tugas

MANAGING PERFORMANCE Mengembangkan kemampuan Supervisor dalam mengelola kinerja dirinyadan timnya sesuai dengan arah dan target perusahaan.

Dalam mewujudkan managing perfomace ini perlu pengetahuan :1.Ke-Organisasian,peran,tugas,otoritas ( wewenang ) dan tanggungjawab.2.Prinsip prinsip dalam goal setting.3.Prinsip dasar melakukan Coaching,Counseling dan Mentoring.4.Memberikan umpan balik secara efectif

MANAGING YOURSELFMengembangkan kemampuan untuk mengelola diri sendiri supaya terbiasamelakukan introspeksi dan pengembangan diri untuk berperan aktif.

Perlu mempunyai pengetahuan seperti :1.Pengenalan dan Introspeksi diri sendiri2.Megembangkan dan mempertahankan motivasi diri

‘’Baca...! Uji kompetensi 2’’

MANAGING PEOPLEMengembangkan kemampuan untuk mengelola tim yang memilkikeanekaragam karestiristik individu yang ada dalamnya.

Pengetahuan yang perlu dimiliki adalah :1.Sistem dan budaya didalam organisasi ( tempat kerja )2.Mengenali keanekaragaman dalam tim dan bagaimana memotivasi3.Menangani berbagai macam tipe staf

MANAGING TASKMengembangkan kemampuan mengelola tugas dan membuat perioritasmulai dari perencanaan sampai dengan kontrol.

Pengetahuan yang diperlukan adalah :1.Memanagemen waktu dan proritas2.Prinsip prinsip perencanaan,monitoring,delegasi dan kontrol

KEMAMPUAN LEADERSHIP

KEMAMPUAN LEADERSHIPMemiliki jiwa kepemimpin yang efektif

Tujuan :1.Supervisor memahami pengetahuan,keterampilan dan sikap kepemimpinan yang efktif.2.Supervisor dapat memiliki sifat sifat pemimpin yang efectif.3.Supervisor dapat mengambil keputusan pada saat yang sulit dengan mengkomunukasikan dan mengelola konflik.

1.Dasar dasar leadership

• Sifat dasar kepemimpinan yang efectif• Menetapkan tujuan dan mencapai tujuan

2.Mengembangkan bawahan

• Menumbuhkan motivasi untuk kemajuan.• Coaching yang baik• Counseling & Mentoring yang baik

COACHING

Adalah : Kemampuan seorang leader dalam membangun,meningkatkan dan mempertahankan motivasi staf untuk berkinerja secara optimal yang prosesnya datang dari hati. Tiga ( 3 ) pertanyaan dasar menjadi hambatan dalam pengembangan staf :1.Apakah bawahan tahu apa yang perlu ia kembangkan ?2.Apakah bawahan mampu melakukannya ?3.Apakah bawahan mau mengembangkan dirinya ?

Coaching yang baik :1.Lakukan proses persiapan dengan cara ; menganalisa masalah kinerja, menganalisa burn out staf setelah sekian lama bekerja,menganalisa tingkat stress kerja yang dialami oleh bawahan.2.Diskusikan dengan ; actif mendengar,komunikasi yang terbuka.3.Lakukan sesuatu ( follow up ).

3.Membuat keputusan yang efectif• Kenalilah Jenis situasi dalam pengambilan keputusan• Mengidentifikasi masalah• Mencari alternatif solusi• Memutuskan dan mengelola dampak keputusan

4.Membangun tiem work yang solid• Membangun tim work yang solid• Membawa pada best performance tim• Mengevaluasi kerja tim

Kerjasama tim

Adalah : Menyatukan usaha usaha individu yang saling berinteraksi dan bersinergi positif secara terkoordinir untuk menghasilkan kinerja yang lebih tinggi dalam menyelesaikan tugas dalam sebuah organisasi. Persyaratan : 1.individu sportif,sensitif dan senang bergaul 2.Mengenali aliran emosi yang terpendam. 3.Diperlukan keterampilan ganda sehingga kinerja harus lebih tinggi dan unggul

Jenis kerjasama tim 1.Tim Vertikal : terdiri dari managemen dan bawahan dalam rantai komando2.Tim Horizontal : terdiri dari individu hirarki yang hampir sama ( level ) dengan keahlian yang berbeda beda.3.Tim Tugas Khusus : dibentuk dari luar organisasi formal mnangani sebuah proyek kepentingan tertentu.4.Tim Mandiri : 5-20 orang pekerja beragam keterampilan ( rotasi kerja ) diawasi seorang aggota terpilih.5.Tim pemecah masalah : 5-12 orang karyawan mendiskusikan cara memperbaiki kualitas,efisiensi dan lingkungan kerja.

5.Memahami proses pendelegasian dalam leadership• Dasar pendelegasian pada bawahan• Keterampilan dalam pendelegasian

6.Memahami komunikasi yang efectif dalam leadership• Proses komunikasi dan memahami bawahan• Membangun keterampilan komunikasi• Metode mengarahkan,mengkritik dan memberikan feedback• Memahami body language

7.Mengelola Perbedaan dan Resolusi konflik• Jenis konflik dan pertentangan• Teknik mengelola konflik horizontal dan vertikal• Teknik mengelola dan menyelesaikan complin

8.Mengelola perubahan

• Proses perubahan• Mengelola perubahan

KEMAMPUAN KOMUNIKASI EFECTIF

SKEMA DASAR KOMUNIKASI

SUMBER-------PESAN------MEDIA------PENERIMA ^----------------------------------------------* FEEDBACK/PERSEPSI

KOMUNIKASI adalah : suatu proses dimana individu ( komunikator ) memberikan pesan pada individu lain ( komonikan ) sehingga tercipta persepsi .PERSEPSI 1.Rangsangan yang diterima seseorang kemudian diolahnyan sedemikia sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu.2.Proses psikologis karena dalam pengelolaan itu terjadi proses interpretasi,bukan semata mata apa yang dilihat atau didengar oleh indranya semata.3.Persepsi mendasari prilaku maupun proses komunikasi seseorang.

Hambatan dalam berkomunikasi

• Phisik : Suara,jarak ( penghalang ),volume,aksen dll.• Semantik : penggunaan kata kata yang tidak jelas,jargon jargon ( istilah istilah tidak dipahami audiance )• Psikologi : Timbunya emosi dalam diri komunikator dan komonikan dapat mempengaruhi kesediaan dan kemampuan menerima atau memahami pesan secara jelas.

TEKNIK KOMUNIKASI

• Komunikasi empati• Komunikasi assertif ( terbuka )• Komunikasi birokrasi• Media komunikasi• Teknik menjaga emosi dalam komunikasi• Etika komunikasi alam teknologi informasi

Membangun komunikasi kerja yang baik• Supervisor memberi rangsangan otak,supaya bawahan memiliki persepsi yang baik tentang pekerjaan.• Mendorong mental ( proses psikologis ) supaya bawahan memiliki interpretasi yang baik tentang pekerjaan.• Supervisor harus dapat mempertahankan persepsi dan interpretasi yang baik tentang pekerjaannya sendiri dan pekerjaan bawahannya

Skema komunikasi kerja

Supervisor memberi

rangsangan otak dorongan mental ( persepsi yang baik ) ( interpretasi yang baik )

Dasar prilaku kerja yang baik ( Pekerja yang baik )

Kemampuan komunikasi adalah :• Membangun keterampilan komunikasi efektif• Memahami etika berkomunikasi verbal maupun non verbal supaya menghindari kesalah pahaman komunikasi• Dapat mengelola emosi secara positif untuk membangun komunikasi yang efectif dalam bekerja.

KESIMPULAN

• Supervisor dapat menjadi contoh dan tauladan bagi bawahan.• Dapat merumuskan strategi dan menerjemahkannya dalam program kerja kemudian mengkomunikasikannya.• Mampu mengelola konflik dengan baik,cepat,tepat.• Berani menanggung resiko dan mengambil keputusan pada saat yang sulit.

top related