kelompok 2

Post on 28-Jan-2016

38 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Teknologi Layar Monitor dan Perkembangannya. KELOMPOK 2. Masfiyah 121710201008 Nur Aini H.W. 121710201018 Amelia Ika P. 121710201032 Badriyatus S. 121710201046. Perkembangan Monitor dari Tahun ke Tahun. Jenis-Jenis Monitor. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

KELOMPOK 2

Masfiyah 121710201008

Nur Aini H.W. 121710201018Amelia Ika P. 121710201032Badriyatus S. 121710201046

Teknologi Layar Monitor dan Perkembangannya

Perkembangan Monitor dari Tahun ke Tahun

Jenis-Jenis Monitor

Perkembangan Layar Sentuh dan Sejenisnya

• Tahun 1855 – Tabung Geißler Heinrich Geißler berhasil membuat sebuah vakum dalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah pompa merkuri.

• Tahun 1859 – Sinar Katoda Ditemukan Julius Plucker, seorang ahli matematika dan fisika dari Jerman, berhasil menemukan dan menggambarkan sinar katoda untuk pertama kalinya.

• Tahun 1888 – Penemuan Liquid Crystal Friedrich Reinitzer, ahli kimia dari Austria, menemukan fenomena kristal cairan. Ia membuat eksperimen dengan sebuah bahan yang memiliki dua titik cair.

• Tahun 1897 – Tabung BRAUN Karl Ferdinand Braun mengembangkan tabung sinar katoda dengan memperkenalkan aplikasi pertama dengan menggunakan osiloskop.

Perkembangan Monitor dari Tahun ke Tahun

• Tahun 1930 – Siaran Full Electronic

Manfred von Ardenne, ilmuwan universal knowledge berhasil membuat siaran televisi full electronic pertama. Pada tahun 1931, ia memperkenalkan penemuannya di ajang International Radio Show di Berlin.

• Tahun 1963 – Penemuan Liquid Crystal Cyan Biphenyl

George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull Inggris, menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar untuk pengembangan bahan kristal cairan stabil yang digunakan pada LCD sampai saat ini.

• Tahun 1969 – TN-LCD Pertama

James Fergason mengembangkan teknologi TN (Twisted Nematic) yang mengontrol light transfer dari kristal cairan.

• Tahun 1981 – IBM Membuat Standar MDA dan CGA

Dengan standarnisasi sinyal grafik monokrom dan warna, IBM membuka jalan untuk pengembangan monitor komputer yang universal.

• Tahun 1988 – Standar VESAAkhir tahun 1980-an, NEC bersama dengan delapan produsen graphic card lainnya membentuk Video Electronics Standards Association (VESA). Sejak saat itu, ditetapkan sebuah standar yang seragam untuk software, graphics card, dan monitor.

• Tahun 2000 – Layar Datar untuk Home UserMonitor dengan layar datar tipis ini semakin terjangkau harganya bagi home user.

• Tahun 2005 – Layar 3D PertamaToshiba memperkenalkan layar 3D pertama yang menawarkan efek 3D tanpa menggunakan alat bantu lainnya. Namun, mata harus pada posisi tertentu.

• Di masa depan Monitor adalah datar dan 3D. Perangkat CRT cepat atau lambat hanya digunakan untuk aplikasi khusus dan kemudian menghilang.

1. CRT (Cathode Ray Tube)Oleh Ilmuwan asal Jerman, Heinrich Geibler pada tahun 1855 yang masih berupa teknologi display CRT pada tahun 1897.

Monitor CRT menggunakan layar penampil berupa tabung sinar katoda dengan memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar.

Jenis- Jenis Monitor

Gambar 1.Monitor CRT

Kelebihannya: a. warna lebih akurat

atau hampir sama dengan aslinya,

b. resolusi monitor fleksibel,

c. perawatannya mudah, d. jika rusak dapat diservis

dan e. harga lebih murah.

Kekurangannya: a. konsumsi listrik lebih besar,

b. efek radiasi lebih besar dan

c. dimensi besar dan berat murah.

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)Sejenis kristal liquid (molekul organik kental yang mengalir seperti cairan) yang dapat berpendar ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer tahun 1888. Gambar 2.Monitor LCD

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:

a.Polaroid belakangb.Elektroda belakangc.Plat kaca belakang

d. Kristal Caire. Plat kaca depanf. Elektroda depang. Polaroid depan

Kelebihannya: a. brightness ratio yang

telah menyentuh angka 350 : 1,

b. karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi tidak bergantung pada refreshrate, user Friendly,

c. hemat Listrik, d. ukuran yang ringkas, e. ringan serta lebih

menarik.

Kekurangannya: a. Kurang mampu digunakan

untuk bekerja dalam berbagai resolusi.

b. Harga monitor LCD lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT.

c. Viewing angle terbatas,

d. Colour depth terbatas dan gradasi warna kurang,

e. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya,

f. response time dan ghosting, warna kurang akurat,

g. harga lebih mahal,

h. perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

3. Plasma gas Teknologi monitor dengan display datar, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya.

Gambar 3.Monitor plasma gas

Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita.

Kelebihannya: a. display plasma hampir

menyerupai kemampuan monitor CRT,

b. reproduksi warna sangat baik,

c. hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle) sangat baik,

d. plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD.

Kekurangannya: a. memiliki ukuran pixel pitch yang

besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi,

b. ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat,

c. konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi,

d. cell plasma untuk perwakilan tiap pixelgambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

4. OLED (Organic Light Emitting Diode)• Jenis monitor ramah lingkungan• OLED memanfaatkan teknologi diode sehingga

bisa menggantikan neon fluorescent• Kelebihannya yaitu kemampuan OLED untuk

beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik, tampilan OLED baru dan menarik

• Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis

• OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat (kurang dari 0.01 milisekon)

• Kelemahan: kelembaban dapat memperpendek umur OLED, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang, dan harga produk cukup mahal

Resistive Screen

• Dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik bersifat konduktif.

• Memanfaatkan gaya tekan terhadap layar.

• Cocok untuk handwriting recognition.

• Kelemahannya adalah tidak bisa multi touch.

Perkembangan Layar Sentuh dan Sejenisnya

Capasitive Screen• Terbuat dari bahan yang

konduktif.• Dapat merespon sentuhan

jari manusia tanpa perlu penekanan keras.

• Mendukung multitouch.• Capacitive screen tidak

berpengaruh jika layar kotor.

• Banyak digunakan karena dianggap lebih canggih.

• Harganya lebih mahal.

Surface Acoustic Wave System

• Menggunakan gelombang ultrasonik

• Dilengkapi reflektor• Menggunakan lapisan

kaca• Cocok digunakan pada

ruangan training komputer

Multi Touchscreen

• Mampu disentuh oleh puluhan jari secara bersamaan

• Dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan memindah posisi objek pada layar monitor

• biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dsb

Layar Setipis Kertas (FlexUPD)

• Dapat ditekuk dan digulung layaknya kertas

• Diharapkan dapat mengurangi berat dan ukuran e-reader serta tablet PC

• Terdiri dari lapisan-lapisan mikro transistor yang dilekatkan pada selembar materi fleksibel

Thank You

top related