kelemahan adalah kekuatanku

Post on 19-Jun-2015

102 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelemahanku adalah kekuatanku

“MANUSIA DICIPTAKAN SESUAI DENGAN GAMBAR TUHAN”

DENGAN KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

Manusia diciptakan memang tidak sempurna

Mengapa ?????Apakah Tuhan Jahat ????Atau Tidak adil ?????

TIDAK ………….Justru itulah kebesaran dan keadilan Tuhan !!!!!!

Bayangkan jika manusia sempurna dan menjadi super bisa ????????

Pasti manusia tidak akan membutuhkanmanusia lain ……….

Tidak akan ada kasih di antara manusia …….Manusia akan saling membunuh karena semua merasa dirinya yang paling hebat ……… , paling berkuasa …………. Paling pandai,……………paling serba bisa ……………dll……..dll….dll

Dengan kekurangan dan kelebihannya, Tuhan berharap manusia dapat saling mengasihi, bekerjasama dan mengisi

kehidupan ini bersama-sama membangun kerajaan Allah .

Jangan sedih kalau kita tahu bahwa kita memiliki kelemahan /

kekurangan !!!!

Karena jika kita dapat memahami dan memanfaatkan kelemahan kita, maka kelemahan tadi justru akan menjadi kelebihan kita yang mungkin tidak dimiliki

oleh orang lain yang kita anggap lebih hebat dari kita

CACAT MENJADI INSPIRASI SUKSES

Berkah memang berasal dari sebuah ketekunan, cacat tubuh bukan penghalang, apalagi yang sehat secara fisik. Sahabat, kita semua diberi Allah kesempatan.Tinggal kita mau atau tidak. Sukses itu pilihan, dan setiap pilihan adalah perjuangan, gagal dan berhasil adalah hiasan, karena kalau kita syukuri maka ia akan berbuah pelajaran.

sebuah petuah kunosebuah petuah kunodari Negeri Tiongkok !dari Negeri Tiongkok !

Do not click. Do not click. Put on the soundPut on the sound

Seorang wanita Seorang wanita tua memiliki dua tua memiliki dua buah guci air buah guci air yang besar, yang yang besar, yang masing-masing masing-masing digantung dengan digantung dengan seutas tali, seutas tali, sehingga dapat sehingga dapat dipikul di kanan dipikul di kanan kiri pundaknyakiri pundaknya

Salah satu dari guci Salah satu dari guci tersebut retak di tersebut retak di bagian atasnya bagian atasnya sedangkan guci sedangkan guci yang lain sempurna yang lain sempurna dan selalu dapat dan selalu dapat membawa pulang membawa pulang air dengan penuh air dengan penuh

Dari perjalanan Dari perjalanan jauh mengambil jauh mengambil air, setiba di air, setiba di rumah, air di rumah, air di dalam guci yang dalam guci yang retak selalu retak selalu tinggal tinggal setengahnyasetengahnya

Selama dua tahun penuh, kejadian Selama dua tahun penuh, kejadian ini terus berlangsung, wanita tua itu ini terus berlangsung, wanita tua itu hanya dapat membawa pulang satu hanya dapat membawa pulang satu setengah guci air. setengah guci air.

Tentu saja, guci yang utuh Tentu saja, guci yang utuh merasa bangga atas apa merasa bangga atas apa yang dapat dilakukannya. yang dapat dilakukannya.

Tetapi guci yang retak Tetapi guci yang retak merasa malu dengan merasa malu dengan kekurangannya, dan kekurangannya, dan merasa sedih karena merasa sedih karena hanya mampu melakukan hanya mampu melakukan setengah dari apa yang setengah dari apa yang seharusnya.seharusnya.

Setelah Setelah kegagalannykegagalannya selama dua a selama dua tahun, suatu tahun, suatu hari di tepi hari di tepi sungai, guci sungai, guci retak retak tersebut tersebut berkata berkata kepada si kepada si wanita tuawanita tua

““Ibu, saya malu Ibu, saya malu dengan diri dengan diri saya, karena saya, karena keretakan ini, keretakan ini, air selalu air selalu menetes keluar menetes keluar di sepanjang di sepanjang jalan, dan jalan, dan hanya tinggal hanya tinggal setengahnya setengahnya setiap kali tiba setiap kali tiba di rumahdi rumah

Wanita tua itu tertawa :”pernahkah kamu Wanita tua itu tertawa :”pernahkah kamu memperhatikan , bahwa ada banyak memperhatikan , bahwa ada banyak tanaman bunga yang tumbuh di salah tanaman bunga yang tumbuh di salah satu sisi jalan setapak yang selalu kita satu sisi jalan setapak yang selalu kita lewati , tetapi tidak di sisi yang lain ?” lewati , tetapi tidak di sisi yang lain ?”

“ “Karena saya tahu Karena saya tahu akan keadaanmu - akan keadaanmu - tentang air yang tentang air yang selalu menetes selalu menetes dari tubuhmu. dari tubuhmu. Maka saya tanam Maka saya tanam bunga-bunga itu bunga-bunga itu agar kamu dapat agar kamu dapat menyiraminya menyiraminya setiap kali kita setiap kali kita pulang dari pulang dari mengambil air.” mengambil air.”

““Dan selama Dan selama dua tahun dua tahun saya dapat saya dapat memetik memetik bunga-bunga bunga-bunga indah ini dan indah ini dan merangkainymerangkainya sebagai a sebagai hiasan di hiasan di atas meja”atas meja”

““Tanpa kamu tidak Tanpa kamu tidak akan pernah ada akan pernah ada keindahan di rumah keindahan di rumah ini”ini”

Setiap orang selalu memiliki cacat dan Setiap orang selalu memiliki cacat dan keunikannya sendirikeunikannya sendiri

Terimalah mereka Terimalah mereka sebagaimana sebagaimana adanya dan adanya dan carilah kebaikan-carilah kebaikan-kebaikan yang kebaikan yang ada pada dirinyaada pada dirinya

Kepada semua teman-teman yang Kepada semua teman-teman yang merasa memiliki kekurangan dan merasa memiliki kekurangan dan cacat – sukseslah selalu ! ingatlah cacat – sukseslah selalu ! ingatlah untuk selalu mencium mewanginya untuk selalu mencium mewanginya bunga yang ada di sisimubunga yang ada di sisimu

Luangkan waktu untuk Luangkan waktu untuk menceritakan petuah ini menceritakan petuah ini

kepada sanak saudara dan kepada sanak saudara dan teman-teman mu teman-teman mu

Dan Tuhan akan tahu Dan Tuhan akan tahu betapa hebatnya kamu!betapa hebatnya kamu!

Tetapi cacat Tetapi cacat yang kita yang kita

miliki miliki masing-masing-masing masing

itulah yang itulah yang membuat membuat

kebersamakebersamaan hidup an hidup

kita kita menjadi menjadi menarik menarik

dan sangat dan sangat berartiberarti

top related