kehamilan dengan kelainan konsepsi
Post on 10-Oct-2015
60 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
1/42
KEHAMILAN DENGAN KELAINAN
HASIL KONSEPSI
DAN KELAINAN AMNION
dr. Saribin Hasibuan, SpOG
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
2/42
Kehamilan dengan kelainan hasil
konsepsi
1. Abortus
Abortus spontan
Threatened abortion(Abortus iminens)Abortus inkomplet
Abortus komplet
Abortus sepsis
Abortus habitualis
Blighted ovum
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
3/42
Kehamilan dengan kelainan hasil konsepsi
(lanjutan)
2. Kehamilan Ektopik
3. Penyakit trophoblastik gestasional
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
4/42
Abortus
Definisi:
keluarnya hasil konsepsi yang terjadipada usia kehamilan 20 minggu atau
keluarnya hasil konsepsi dengan atau
tanpa janin dengan berat kurang dari
500 gram
Terjadi pada 15-20% kehamilan
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
5/42
Abortus
Penyebab:Penyebab pasti sering tidak diketahui
Abnormalitas genetik dan morfologi:
merupakan penyebab sebagian besarabortus
Faktor ibu
InfeksiPenyakit lain: hipotiroid, Diabetes mellitus,hipertensi, penyakit ginjal, penyakit jantung
Kelainan uterus
Gangguan imunologi
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
6/42
Abortus
Malnutrisi
Faktor2Toksis:
Radiasi
Obat-obat antineoplastik
Obat-obat anestesi
Alkohol
Nikotin
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
7/42
Abortus
Beberapa hal yang bukan merupakan
penyebab abortus:
Bekerja
Olah raga
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
8/42
Abortus iminens
Abortus iminens: perdarahan intrauterin
yang terjadi pada usia kehamilan 20
mingguGejala & tanda:
perdarahan intrauterin
Bisa disertai atau tidak disertai denganuterine cramping
Serviks uteri tertutup
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
9/42
Abortus inkomplet
Definisi:
keluarnya sebagianprodukkehamilan (konsepsi) pada usia
kehamilan 20 minggu
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
10/42
Abortus inkomplet
Gejala & tanda:
Perdarahan intrauterin
uterine cramping
uterus nyeri tekan
Serviks uteri terbuka
Tx: Dilatasi dan kuretase
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
11/42
Dilatasi dan kuretase
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
12/42
Dilatasi dan kuretase
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
13/42
Abortus komplet
Definisi:keluarnya seluruh produk kehamilan
pada usia kehamilan 20 minggu
Biasanya pasien mengeluh perdarahan
vaginal dengan uterus kram yang makin
lama makin berat sakitnya dan akhirnya
produk kehamilan keluar, setelah produkkehamilan keluar, rasa sakit dan perdarahan
mulai berkurang
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
14/42
Abortus sepsis
Gejala:
demam
vaginal discharge berbaunyeri tekan uterus
Penyebab:
bakteri dari gol. Streptokokus atau E. coli
Kadang-kadang didahului denganabortus provokatus kriminalis
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
15/42
Abortus sepsis
Manajemen:
Px darah lengkap, urinalisis
Berikan antibiotik, uterotonika
Evakuasi uterus
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
16/42
Abortus habitualis
Definisi:
Terjadinya abortus 3 kali berturut-turut
pada usia kehamilan 20 minggu
Etiologi:Genetik
Abnormalitas traktus reproduksi
Abnormalitas hormon: hipotiroidInfeksi (Toxoplasma gondii, Chlamidya trachomatis)
Penyakit sistemik
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
17/42
Etiologi (lanjutan):
Defek fase luteal (Progesteron )
SLE
Faktor imunologis: antiphospholipid syndrome(merusak trombosit, endotel vaskuler)
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
18/42
Blighted ovum
Kehamilan anembrionik (kegagalan
pertumbuhan janin)Px: USG: hanya ditemukan kantong
kehamilan dengan atau tanpa yolk sac
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
19/42
Blighted ovum
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
20/42
Kehamilan ektopik
Kehamilan ekstrauterin
Lokasi:
Ampula tuba (55%)Isthmus (25%)
Fimbriae (17%)
Interstitial (2%)
Ovarium
Abdomen
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
21/42
Kehamilan ektopik
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
22/42
Kehamilan ektopik
Faktor risiko:Faktor tuba: infeksi tuba, pernah operasi tuba
Infeksi genital sebelumnya
Akseptor IUD
Gejala:
Nyeri abdomen: unilateral atau bilateral
Perdarahan intrauterin
Amenore
Sincope
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
23/42
Kehamilan ektopik
Pemeriksaan:
Nyeri tekan abdomen
Massa di adneksa
Tes kehamilan: -hCG positif
USG: tak tampak GS di uterus, massa diadneksa
Culdocentesis: untuk mengetahui adanyadarah di cavum abdomen
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
24/42
Culdocentesis
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
25/42
Kehamilan ektopikManajemen:
PembedahanLaparoskopi: dilakukan jika keadaan pasien masihstabil
Laparotomi
Medikamentosa:
Pemberian Methotreksat: utk menghancurkantrofoblas, syarat:
jika kehamilan masih kecil, belum terjadi rupturKontraindikasi: jika GS 3,5 cm atau GSekstrauterin dan janin masih hidup (kegagalantinggi)
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
26/42
Sering disebut dengan Penyakit trofoblastikgestasional
Kehamilan ini jarang terjadi USA: 1 diantara 1200 kehamilan
Indonesia: 1 diantara 200 kehamilan (Am J Obstet Gynecol. Oct1 1984;150(3):309-18)
Pada kehamilan mola, tjd pertumbuhan abnormalpada sel telur yg sudah dibuahi yg disebabkan oleh
perubahan genetik shg tjd pertumbuhan sel2abnormal & terbentuk massa
Kehamilan Mola
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
27/42
Penyakit Trophoblastik Gestational (PTG)
PTG dibagi menjadi dua (FIGO, 2002):
1. Mola Hidatidosa
2. Postmolar gestational trophoblastic neoplasia
Kriteria diagnosis PTG
1. Mola Hidatidosa
Komplet
struktur histologis: degenerasi hidropik, stroma viliedema, tidak ada pembuluh darah di stroma villi,Proliferasi epitel trophoblast, tidak terdapat janin danamnion
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
28/42
Kriteria diagnosis PTG (lanjutan)
Parsial
Bentuk hydatidiform tidak menyeluruh, kadangterlihat elemen jaringan fetus
2. PTG
Kadar serum hCG menetap (plateau) pada 4 kalipemeriksaan selama 3 minggu atau lebih (hari ke-1, 7,14, 21)
Peningkatan serum hCG > 10% selama > 3 minggu
berturut-turut (hari ke-1, 7, 14) Kadar serum hCG masih terdeteksi selama > 6 bulan
Terdapat choriocarcinoma secara histologis
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
29/42
Perdarahan vaginal
Ekspulsi spontan jaringan mola
Besar uterus tidak sesuai umur kehamilan
Serum hCG
USG snow storm appearance
Gambaran klinis:
Mola Hydatidosa
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
30/42
Mola Hydatidosa
Gambaran klinis:
Gestational hypertension (Preeklamsia dapat terjadipada usia kehamilan < 34 minggu)
Hiperemesis gravidarum
Hipertiroid (terjadi karena stimulasi glandula tiroidoleh hCG atau karena adanya tirotropin yg diproduksi
oleh trofoblas)
Embolisasi (sel-sel trophoblas dapat masuk ke alirandarah vena yang terjadi saat evakuasi mola)
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
31/42
Prognosis:
mortalitas karena kehamilan mola turun jikapenegakan diagnosis benar dan pemberianterapi yang tepat
Terapi:
Evakuasi (Dilatasi dan kuretase)
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
32/42
Follow-up
1. Monitor kadar serum hCG setiap minggu
(pemeriksaan serial diperlukan utk mendeteksi
trophoblastic neoplasia) sampai kadar normal,
kira-kira 3-4 minggu.
2. Jika kadar serum hCG normal, pemeriksaan
serial dilakukan setiap bulan selama 6 bulan, jika
normal, hentikan follow-up dan pasien sudah
dapat hamil kembali
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
33/42
3. Cegah kehamilan selama minimal 6 bln,
dengan menggunakan kontrasepsi
hormonal
Follow-up
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
34/42
Komplikasi
Perforasi uterus selama kuretase dpt terjadi
Perdarahan dpt terjadi saat evakuasi mola.
Sebaiknya oksitosin diberikan saat dilakukan
evakuasi mola
+ 20% kehamilan mola akan berkembang
menjadi Malignant trophoblastic disease
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
35/42
POLIHIDRAMNION
Fungsi Amnion
melindungi janin dari trauma
membantu pertumbuhan paru janin
sebagai barrierterhadap infeksi
Volume normal: 800-1000 mL
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
36/42
POLIHIDRAMNION
Penyebab: 20%: kelainan janin
Sistem gastrointestinal: 40% kasus
Susunan saraf pusat: 26% kasus
Sistem kardiovaskuler: 22% kasus
Sistem genitourinaria: 13% kasus
7.5%: janin multipel
5%: diabetes
8.5%: penyebab lain
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
37/42
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
38/42
POLIHIDRAMNION
Cairan amnion diukur dgn USG (mengukur
indeks cairan ketuban)
Polihidramnion:
jika indeks cairan ketuban > 24 cm
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
39/42
POLIHIDRAMNION
Pemeriksaan laboratorium:
Glucose tolerant test: jika ibu dicurigai menderita
diabetes
Fetal hydrops test: jika terdapat fetal hydrops,pemeriksaan imunologi dan infeksi dilakukan
Kemungkinan infeksi:
CMV (IgM dan IgG), toksoplasmosis (IgM dan IgG), Sifilis
(VDRL tes) Pemeriksaan imunologi: Antibodi maternal
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
40/42
POLIHIDRAMNION
Pemeriksaan USG
Menilai ada/tidak kelainan janin
Kelainan gastrointestinal
Asites janin pada hydrops fetalis Janin besar pada diabetes
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
41/42
POLIHIDRAMNION
Manajemen:
Lakukan pemeriksaan USG serial utk menilai
indeks cairan ketuban dan pertumbuhan janin
Bed rest: pada pasien yg mengalami persalinanprematur
Reduksi cairan ketuban/Amniosentesis
Prosedur ini dpt menyebabkan persalinan prematur,
prolaps tali pusat, solusio plasenta
-
5/20/2018 Kehamilan Dengan Kelainan Konsepsi
42/42
hank You
top related