kegiatan pendukung bimbingan dan konseling

Post on 19-Jul-2015

1.447 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Bimbingan Konseling

KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING

KELOMPOK 7

1.ADE RAHMA DAMAYANTI K7113001

2.ANGGIT ERNAWAN K7113017

3.ARDHIANTO CAHYO N K7113027

4.DIENI ‘IZZATI K7113059

Pengertian Kegiatan Pendukung dan Tujuan

Usaha untukmengumpulkan data danketerangan tentang diripeserta didik (klien) danketerangan tentanglingkungannya, baik itu dilingkungan keluarga,sekolah, ataupun dilingkungan sekitarnya.

TUJUAN

Agar para pembimbingdan dosen lebih mudahmemahami potensi dankekuatan, serta masalahyang dihadapi klien.dengan kegiatanpendukung ini diharapkanakan terkumpul data-datayang akurat yang dihadapioleh seorang klien.

MACAM-MACAM KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KOSELING

• Aplikasi Instrumentasi

• Himpunan Data

• Konferensi Kasus

• Kunjungan Rumah

• Alih Tangan Kasus

Aplikasi Instrumentasi

• Makna

Aplikasi instrumentasi dapat bermakna upaya pengungkapanmelalui pengukuran yang dilakukan dengan menggunakanalat ukur atau instrumentasi tertentu. Atau kegiatan yangmenggunakan instrumen untuk mengungkapkan kondisitertentu atas diri siswa.

• Tujuan

Secara umum, tujuan aplikasi instrumentasi adalah supayadiperoleh data tentang kondisi tertentu atas diri klien (siswa).

Secara khusus, aplikasi instrumentasi bertujuan untukmemahami kondisi klien (siswa) seperti potensi dasarnya,bakat dan minatnya, kondisi diri dan lingkungannya,masalah-masalah yang dialami, dan lain sebagainnya

Aplikasi Instrumentasi

• Komponen

Komponen- komponen yang terkait dan sinergi dengan aplikasi intrumentsi adalah instrument itu sendiri(materi yang diungkapkan dan bentuk intrumen), responden, dan penggunaan.

Pertama, instrumen. Terkait dengan instrumen, ada dua subkomponen yang tidak bisa dipisahkan,yaitu materi yang akan diungkapkan melalui instrument dan bentuk instrument itu sendiri.

Kedua responden, yang dimaksud responden di sini adalah individu-individu yang mengerjakaninstrumen baik tes maupun nontes melalui pengadministrasian yang dilakukan oleh konselor(pembimbing)

Ketiga, penggunaan instrumen. Yang dimaksud dengan penggunaan instrumen adalah pihak-pihakyang daapt menggunkan instrumen-instrumen tertentu sesuai dengan kewenangannya.

Aplikasi Instrumentasi

• Teknik

Sebelum instrumen tertentu diterapkan, terlebih dahulu diadakan analisis yang mendalam tentang perlunyainstrumen tertentu diaplikasikan terhadap siswa atau sekelompok siswa. Kesesuian antara jenis instrumendengan responden, penyelenggara administrasi instrumen, dan penggunaan hasil instrumen sangatmenentukan keberhasilan layanan. Untuk itu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Penyiapan instrumen

Pengadministrasian instrumen

Pengelolaan dan pemaknaan jawaban responden

Penyampaian hasil instrumen

Penggunaan hasil instrumen

Aplikasi Instrumentasi

•Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi dan Analisis

Tindak Lanjut

Aplikasi Instrumentasi

• Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkan fasilitas, menyiapkan kelengkapan administrative.

Pelaksanaan

Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah jawaban intrumen, menafsirkan dan menetapkan arah penggunaan hasil intrumen.

Evaluasi dan Analisis

Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Serta menganalisis dengan menetapkan norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis.

Tindak Lanjut

Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak lanjut. Dan juga menyusun laporan aplikasi instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.

• Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkan fasilitas, menyiapkan kelengkapan administrative.

Pelaksanaan

Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah jawaban intrumen, menafsirkan dan menetapkan arah penggunaan hasil intrumen.

Evaluasi dan Analisis

Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Serta menganalisis dengan menetapkan norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis.

Tindak Lanjut

Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak lanjut. Dan juga menyusun laporan aplikasi instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.

• Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Menetapkan objek yang akan diukur, menetapkan subjek, menetapkan/menyusun instrument, menetapkan prosedur, menetapkanfasilitas, menyiapkan kelengkapan administrative.

Pelaksanaan

Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan aplikasi instrumentasi, mengorganisasikan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolahjawaban intrumen, menafsirkan dan menetapkan arah penggunaan hasil intrumen.

Evaluasi dan Analisis

Menetapkan materi evaluasi, menetapkan prosedur, melaksanakan evaluasi dan mengolah serta menafsirkan hasil evaluasi. Sertamenganalisis dengan menetapkan norma/standar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis.

Tindak Lanjut

Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut aplikasi instrumentasi, mengkomunikasikan rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindaklanjut. Dan juga menyusun laporan aplikasi instrumentasi menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.

Himpunan Data

• Makna

Makna himpunan data deskripsi atau gambaran, keteranganatau catatan tentang sesuat. Dikaitkan dengan siswa, databisa bearti gambaran, keterangan atau catatan tentangsiswa.

• Tujuan

Penyelenggaraan himpunan data bertujuan untukmemperoleh pengertian yang lebih luas, lebih lengkap, danlebih mendalam tentang masing-masing peserta didik danmembantu siswa memperoleh pemahaman diri sendiri.

Himpunan Data

• Komponen

Penyelenggaraan himpunan data atau pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu jenisdata itu sendiri, bentuk himpunan data, dan penyelenggaraan himpunan data.

Pertama, jenis data. Data yang dihimpun dari siswa mencakup: (a) data psikologis

Kedua, bentuk himpunan data. Semua data yang terhimpun dalam himpunan data dapat beruparekaman: tulisan, angka, gambar pada lembar kertas, slide, film, serta rekaman audio, dan video.

Ketiga, penyelenggaraan himpunan data. Pembimbing di sekolah merupakan penyelenggara himpunandata yang memiliki tiga tugas utama yaitu: (a) menghimpun data yang mencakup data pribadi, datakelompok dan umum, (b) mengembangkan sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lancer, dan(c) menggunakan data untuk layanan bimbingna dan konseling.

Himpunan Data

• Komponen

Penyelenggaraan himpunan data atau pengumpulan data terkait dengan tiga komponen pokok, yaitu jenisdata itu sendiri, bentuk himpunan data, dan penyelenggaraan himpunan data.

Pertama, jenis data. Data yang dihimpun dari siswa mencakup: (a) data psikologis

Kedua, bentuk himpunan data. Semua data yang terhimpun dalam himpunan data dapat beruparekaman: tulisan, angka, gambar pada lembar kertas, slide, film, serta rekaman audio, dan video.

Ketiga, penyelenggaraan himpunan data. Pembimbing di sekolah merupakan penyelenggara himpunandata yang memiliki tiga tugas utama yaitu: (a) menghimpun data yang mencakup data pribadi, datakelompok dan umum, (b) mengembangkan sumber data yang bersifat langsung, luas, dan lancer, dan(c) menggunakan data untuk layanan bimbingna dan konseling.

Himpunan Data

• Teknik

Untuk memperoleh data yang lengkap, teratur, dan efektif sehingga dapatmenunjang pelayanan bimbingan dan konseling secara efektif pula, pembimbingperlu menerapkan beberapa teknik seperti aplikasi intrumen, penyusunan danpenyimpanan data, penggunaan perangkat komputer, tenaga administrasi.

Himpunan Data

•Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi dan Analisis

Tindak Lanjut

Konferensi Kasus

• Makna

Konfrensi kasus merupakan forum terbatas yang dilakukanoleh pembimbing atau konselor guna membahas suatupermasalahan dan arah pemecahannya.

• Tujuan

Secara umum konfrensi kasus bertujuan untukmengumpulakan data secara luas dan akurat sertamenggalang komitmen pihak-pihak yang terkait dengankasus (masalah tertentu) dalam rangka pemecahan masalah.Secara khusus tujuan konfrensi kasus berkenaan denganfungsi-fungsi tertentu layanan bimbingan dan konseling.

Konferensi Kasus

• Komponen

Komponen dari Konferensi Kasus adalah

Pertama, Kasus

Kedua, peserta

Para peserta dalam konferensi kasus pada dasarnya adalah semua pihak yang terkaitdengan kasus dan permasalahan yang dibahas.

Ketiga Konselor

konselor merupakan penyelenggara konferensi kasus mulai perencanaan,pelaksanaan, penggunaan hasil, hingga pelaporan secara menyeluruh.

Konferensi Kasus

• Teknik

Implementasi konferensi kasus dapat menerapkan beberapa teknik sebagaiberikut:

Pertama, kelompok nonformal. Konferensi kasus menggunakan taknikini bersifat tidak resmi, artinya tidak menggunakan cara-cara tertentuyang bersiifat instruksional. Atau tidak intruksi atau perintah dari siapapun.

Kedua, pendekatan normatif.

Ketiga, pembicaraan terfokus.

Konferensi Kasus

•Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi dan Analisis

Tindak Lanjut

Kunjungan Rumah

• Makna

Kunjungan rumah bisa bermakna upaya mendeteksi kondisikeluarga dalam kaitannya dengan permasalahan individuatau siswa yang menjadi tanggung jawab pembimbing dalampelayanan bimbingan dan konseling (Prayitmo, 2004)

• Tujuan

Secara umum, kunjungan rumah bertujaun untukmemperoleh data yang lebih lengkap dan akurat tentangsiswa berkenaan dengan masalah yang dihadapinya danmenggalang komitmen antara orang tua dan anggotakeluarga lainnya denga pihak sekolah

Kunjungan Rumah

• Komponen

Komponen dari Kunjungan Rumah adalah

Pertama, Kasus

Kedua, Keluarga

Ketiga Konselor

Kunjungan Rumah

• Teknik

Implementasi konferensi kasus dapat menerapkan beberapa teknik sebagaiberikut:

Pertama, format

Kedua, materi.

Ketiga, peran klien

Keempat, kegiatan.

Kelima, Undangan terhadap keluarga

Keenam, waktu dan tempat.

Ketujuh,evaluasi.

Kunjungan Rumah

•Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi dan Analisis

Tindak Lanjut

Laporan

Alih Tangan Kasus

• Makna

Kasus atau masalah siswa berada dalam kewenangankonselor atau pembimbing untuk pemecahan yang baiksecara keilmuan maupun profesi. Adakalanya kasus-kasustertentu berada dalam kewenangan psikologi, danpenanganannya merupakan kewenangan psikolog ataupsikiater.

• Tujuan

Secara umum alih tangan kasus atau layanan rujukanbertujuan untuk memperoleh pelayanan yang optimal danpemecahan masalah klien secara lebih tuntas. Sedangkansecara lebih khusus, alih tangan khusus, tujuan alih tangankasus terkait dengan fungsi-fungsi bimbingan dan konseling.

Alih Tangan Kasus

• Komponen

Komponen dari Kunjungan Rumah adalah

Pertama, Klien dan masalahnya

Kedua, Konselor

Ketiga, Ahli Lain

Alih Tangan Kasus

• Teknik

Beberapa hal yang terkait dengan teknik alih tangan kasus adalah:

Pertama, pertimbangan.

Kedua, kontak.

Ketiga, waktu dan tempat.

Alih Tangan Kasus

•Pelaksanaan Kegiatan

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi dan Analisis

Tindak Lanjut

Laporan

Kritik dan Saran

• Alif : pencetakan ppt terlalu tebal dan besar.

• Bintang : penjelasan gambar.

• Ana R : background monotone.

• Anik : penjelasan ade sama anggit diberi bagan saja.

Pertanyaan• Alifah :

contoh kasus yang dapat menggunakan teknik kelompok nonformal ,pendekatan normatif, dan pembicaraan terfokus.

• Bintang :

Memahami kondisi klien seperti potensi dasarnya pada aplikasi instrument.

• Ardiarti :

jika ada anak yng butuh bimbingan tetapi tidak mau dibimbing, bagaimana solusinya.

• Syawal :

seberapa efektifkah ahli kasus itu digunakan.

top related