kegiatan-kegiatan ekonomi
Post on 18-Jan-2016
51 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KEGIATAN-KEGIATAN EKONOMIKONSUMEN DAN PRODUSEN
1. KEGIATAN EKONOMI Pada umumnya manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi tidak terlepas dari tindakan ekonomi yang bersifat rasional dan tidak rasional
A. Tindakan Ekonomi yang Rasional adalah tindakan atau kegiatan ekonomi yang dilakukan mengikuti
pertimbangan-pertimbangan rasio dan tidak merugikan individu maupun masyarakat serta tidak menyebabkan kerusakan alam. Tindakan Ekonomi Rasional terbagi menjadi : 1. Tindakan ekonomi rasional pada lingkup keluarga : yaitu tindakan-tindakan yang pada akhirnya tidak merugikan keluarga yang lain atau orang lain di sekitarnya 2. Tindakan ekonomi rasional pada lingkup perusahaan : yaitu tindakan ekonomi yang dilakukan sehingga tidak merugikan orang lain terutama pada ruang lingkup perusahaan 3. Tindakan ekonomi rasional pada lingkup negara : yaitu tindakan ekonomi yang dilakukan tidak merugikan warga masyarakat atau rakyat
B. Tindakan Ekonomi yang Tidak Rasional yaitu tindakan yang dilakukan tidak menggunakan rasional yang dapat mengakibatkan terjadinya kerugian, bahkan menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan dan kerusakan alam.
Tindakan ekonomi yang tidak rasional dengan Menebang hutan secara sembarangan akan menyebabkan kerusakan alam. Salah satu konsekuensinya adalah Berkurang atau mengeringnya sumber air.Siapa yang akan menderita kerugian …. ?
2. TIGA JENIS KEGIATAN EKONOMI YANG UTAMA
A. Produksi adalah setiap usaha manusia untuk membuat suatu barang atau membuat pelayanan tertentu sehingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung
Pengelompoka Sektor Produksi :1. Produksi Sektor Primer, Sekunder dan Tersier a. Sektor Primer adalah kegiatan mengolah (eksplorasi) sumber alam cth: Pertanian, Pertambangan, dan Perikanan b. Sektor Sekunder adalah (manufaktur) adalah kegiatan mengolah hasil sektor primer menjadi barang siap pakai Misalkan pabrik susu, pabrik buku dsbg…. c. Sektor Tersier adalah kegiatan menyediakan jasa cth : Perbankan, Guru, Salon kecantikan, Perancang interior rumah, dsbg…..2. Produksi Sektor Publik dan Sektor Suasta a. Sektor Publik adalah kegiatan produksi yang dimiliki negara atau pemerintah Misalkan : PT. PLN Persero, PT. Pos Indonesia, dll ….. b. Sektor Suasta adalah kegiatan produksi yang dimiliki oleh perorangan atau kelompok tertentu Misalkan : Astra Grup, Media Indonesia, BCA, dll …..
3. Produksi Sektor Konsumsi dan Sektor Investasi a. Sektor Konsumsi adalah kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang langsung dapat memenuhi kebutuhan, seperti percetakan majalah, katering, dokter, dll ….. b. Sektor Investasi adalah kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh produksi sektor konsumsi, seperti pabrik mesin cetak (mesin cetak dibutuhkan oleh percetakan) dll …..
Sektor Konsumsi Sektor Investasi
B. Konsumsi adalah kegiatan manusia memakai barang dan jasa baik sekaligus maupun
berangsur-angsur guna memenuhi kebutuhannya, sehingga nilai barang itu semakin lama semakin berkurang atau habis
C. Distribusiadalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen menjadi konsumen
3. PELAKU EKONOMI
Kegiatan ekonomi masyarakat adalah suatu sistem interaksi yang melibatkan arus uang dan tingkat produktivitas yang terkait erat antara konsumen, produsen danPemerintah. Keterkaitan itu melibatkan sumber-sumber keuangan, sumber daya riil (tenaga kerja dan modal) serta barang dan jasa yang mengalir dalam suatu pola melingkar, sehingga satu sama lain saling memberikan keuntungan secara timbalBalik.
Didalam Ilmu Ekonomi ada Empat (4) Pelaku Ekonomi :1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)
adalah pemilik berbagai macam faktor produksi dalam kegiatan ekonomi yang menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan.
2. Rumah Tangga Produsen (RTP)RTP yang disebut juga Perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting untuk meningkatkan laju perekonomian baik dinegara maju maupun dinegara berkembang.
3. PemerintahPemerintah dalam pengertian ekonomi adalah badan usaha milik negara yang diberi tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi masyarakat.
4. Masyarakat Luar NegeriSetiap negara tidak mungkin memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri.Cth: Kerjasama dua negara yan g berkaitan dg produksi pangan
ARUS MELINGKAR KEGIATAN EKONOMI
Pasar Faktor Produksi
RTP
Pasar Faktor Produksi
RTK
Balas KaryaFaktor Produksi Penghasilan RTK
Pembelanjaan RTKPenerimaan RTP
Keterangan :1. Dua pihak dalam arus melingkar ekonomi, yakni RTP dan RTK2. Arus tenaga kerja dari RTK ke RTP diimbangi oleh arus uang sebagai balas karya dari RTP ke RTK. Kesempatan kerja sangat ditentukan oleh perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan penduduk (angkatan kerja)3. Arus uang dari RTK ke RTP sebagai arus pembelanjaan diimbangi oleh arus barang dan jasa dari RTP ke RTK. Hal ini menyebabkan terbentuknya harga melalui penawaran dan permintaan akan barang dan jasa di pasar
Pasar Faktor Produksi
Penghasilan
Pemerintah
Pasar Barang/Jasa
RTP RTK
Arus Barang
Subsidi
Pajak
Subsidi
Pajak
Arus U
ang
Arus F
aktorP
roduksi
Pem
belanjaan
Pem
erintah
Arus U
ang
Keterangan :1. Arus tenaga kerja (angkatan kerja) dari RTK ke Pemerintah yang di imbangi oleh arus uang
sebagai balas karya (gaji)2. Arus uang ke pemerintah RTP sebagai pembelanjaan yang di imbangi oleh arus barang dan
jasa dari RTP ke pemerintah. Transaksi ini diadakan melalui pasar barang dan jasa3. Arus uang dari pemerintah ke RTP dan RTK sebagai premi atau subsidi oleh arus uang dari
RTP dan RTK ke pemerintah sebagai pajak. Arus uang ini disebut kebijakan fiskal.
Arus FaktorProduksi
PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI
1. PRINSIP EKONOMI Prinsip sendiri menyatakan bahwa jika seseorang mengambil pilihan diantara sejumlah alternatif, maka ia harus bertindak rasional, dalam pengertian ia harus memilih alternatif yang biayanya minimal untuk mencapai keuntungan yang maksimal sesuai dengan yang di inginkan.
Beberapa Pengertian Prinsip Ekonomi :a. Usaha memperoleh hasil sebanyak-banyaknya dengan pengorbanan tertentu.b. Usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang telah ditentukan besarnya.c. Dalam memenuhi kebutuhan, seseorang berusaha mendapatkan kepuasan yang maksimal dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya
Untuk dapat melaksanakan Prinsip Ekonomi, manusia harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
A. Efisiensi B. Efektivitas
A. EfisiensiAspek efisiensi yang harus diperhatikan dalam Prinsip Ekonomi :1. Penghematan tenaga kerja2. Kemampuan berpikir3. Penghematan waktu dan biaya
B. EfektivitasAspek efektivitas yang harus diperhatikan dalam Prinsip Ekonomi :1. Penanaman modal (investasi)2. Pembangunan tepat guna3. Terciptanya lapangan pekerjaan4. Peningkatan produksi5. Kelestarian alam dan lingkungan6. Pemeliharaan terhadap setiap kepemilikan
Penyimpangan-Penyimpangan terhadap Prinsip-Prinsip Ekonomi :1. Pemborosan
a. pemborosan individub. pemborosan keluargac. pemborosan oleh perusahaand. pemborosan oleh rumah tangga negara
2. KelalaianKelalaian dapat juga dilakukan oleh individu ataupun masyarakatcth: membuang sampah sembarangan, dll …..
3. Idealistisadalah sikap yang mengagung-agungkan ide atau angan-angan tanpa dibekali kemampuan secara nyata
4. EgoistisSikap mendahulukan kepentingan sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain
5. Etnosentrismeadalah sikap yang membesar-besarkan nilai atau arti kelompok sendiri dan merendahkan nilai atau arti kelompok lain
2. MACAM-MACAM PRINSIP EKONOMIa. Prinsip Ekonomi Produsen
- menghasilkan barang yang dibutuhkan & disenangi masyarakat luas- memproduksi barangnya dengan jumlah amat besar dengan biaya produksi
serendah-rendahnya- menghasikan barang yang bermutu baik dengan harga jual terjangkau masyarakat namun memberi keuntungan maksimal bagi dirinya- meningkatkan kesejahteraan karyawan agar mereka berproduksi tinggi
b. Prinsip Ekonomi Konsumen- membuat skala prioritas atas kebutuhan-kebutuhannya yang dianggap penting- membeli barang dan jasa yang mutunya baik dan jumlahnya banyak dengan
haraga serendah-rendahnya- mendidik diri hidup hemat dalam menggunakan fasilitas/barang- membelanjakan uangnya tidak melebihi pendapatannya- berusaha menabung untuk hari depan
c. Prinsip Ekonomi Pedagang- membeli semua barang yang dibutuhkan masyarakat sekitar (pelanggan)- membeli barang-barang yang bermutu baik dengan harga yang semurah- murahnya- menjual barang dagangan dengan keuntungan relatif tinggi, tapi masih di anggap murah oleh konsumen sehingga barangnya cepat habis terjual- memberi layanan jual yang memuaskan konsumen sehingga jumlah langganannya semakin bertambah banyak
3. MOTIF EKONOMIyaitu setiap keinginan yang mampu mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi
Wujud dari Motif Ekonomi sbb :a. Motif mencari nafkah dari keuntungan dalam bentuk barang atau uang guna
mempertahankan kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejateraanb. Motif kekuasaan ekonomi, misalnya memonopoli perdagangan, membuat kolusi
dengan penguasa agar menangc. Motif memperoleh kedudukan yang terhormatd. Motif sosial yaitu untuk ikut aktif terlibat dalam kegiatan sosial.e. Motif mencari pekerjaan agar dapat hidup mandiri dan mengembangkan bakat
serta keterampilan
4. KONSUMEN, PRODUSEN DAN PERAN-PERANNYAA. Kegiatan Konsumsi Manusia Konsumsi dalam ilmu ekonomi dipahami sebagai kegiatan mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang dan jasa yang berkaitan dengan kebutuhan manusia
Aktivitas pemenuhan kebutuhan meliputi hal berikut :- Mengurangi kegunaan barng danjasa - Menghabiskan kegunaan barang sekali pakai - Memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani
B. Pelaku KonsumsiPelaku konsumsi disebut konsumen yang meliputi orang perorangan atau keluarga, organisasi kemasyarakatan dsbg yang kegiatannya tidak bertujuan mencari keuntungan finansial.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan masing-masing pelaku konsumsi berbeda-beda.
C. Faktor-Faktor Konsumsi1. Kebutuhan2. Barang dan jasa sebagai objek konsumsi3. Daya beli (uang) sbg alat yang digunakan untuk memperoleh barang dan
jasa4. Harga barang dan jasa5. Kebiasaan konsumsi6. Mode7. Barang substitusi
D. Perilaku KonsumenDitunjukan melalui perbuatan, yaitu dengan melakukan pembelian maupun pemakaian barang dan jasa yang diperlukan sesuai dengan kemampuannya serta nilai guna dan nilai guna barang
NILAI GUNA BARANG DAN JASANilai guna adalah tingkat kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dalam meng-konsumsi barang atau jasa.
Nilai guna terbagi dua (2) :1. Nilai guna marginal adalah tambahan terhadap tingkat kenikmatan bila
konsumsi terhadap sejenis barang bertambah satu satuan.2. Nilai guna total yaitu meliputi seluruh tingkat kenikmatan atas sejumlah
satuan barang yang dikonsumsi
Kegunaan suatu barang adalah kemampuan yang dimiliki oleh barang atau jasaTertentu untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia.
A. Aneka Ragam Kegunaan Barang 1. Kegunaan dasar (elementary utility) adalah kemampuan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia, karena barang tersebut merupakan barang dasar untuk menghasilkan barang-barang lain dalam proses lebih lanjut.2. Kegunaan tempat (place utility) adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dipindahkan tempat
nya.
3. Kegunaan bentuk (form utility)adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah diubah bentuknya.
4. Kegunaan waktu (time utility)adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dipakai pada waktu tertentu.
5. Kegunaan milik (ownership utility)adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah dimiliki.
6. Kegunaan pelayanan (service utility)adalah bertambahnya kegunaan suatu barang setelah ada pelayanan dalam penggunaannya.
B. Nilai Guna Marginal dari Berbagai Barang Konsumen biasanya ingin mempertahankan nilai guna marginal atas penggunaan bermacam-macam barang pada tingkat yang sama. Karena adanya bermacam-macam kebutuhan, konsumen tidak memenuhi kebutuhan atas satu macam barang hingga tingkat kenikmatan mencapai nol. Oleh karena itu. Konsumen membeli bermacam-macam barang yang dibutuhkan dengan tingkat kenikmatan yang sama tingginya.
Tabel Tingkat Kenikmatan Pemenuhan Kebutuhan
Daya
Beli
Makanan Pakaian Sepatu sepeda
1 10
3 8 8
6 6 6 6
9 4 4 4 4
11 2 - 2 -
Kebutuhan
Keterangan :1. Jika sesorang memiliki daya beli sebanyak satu kali, orang itu hanya mampu
membeli makanan. Tingkat kenikmatan mengkonsumsi adalah 102. Jika memiliki daya daya beli sebanyak tiga kali, akan mengkonsumsi makanan
dua kali dan pakaian satu kali, dengan tingkat kenikmatan masing-masing 83. Jika memiliki daya beli sebanyak sembilan kali, akan mengkonsumsi makanan
empat kali, pakaian tiga kali, sepatu dan sepeda masing-masing satu kali.Tingkat kenikmatan yang diperoleh masing-masing adalah 4.
C. Nilai Guna Yang Sama TingginyaDalam memenuhi kebutuhan akan berbagai barang, manusia berusaha memperoleh nilai guna yang sama. Jika nilai guna itu diwujudkan melalui banyaknya satuan barang yang dapat dibeli. Jadi dengan sejumlah daya beli dapat dibeli kombinasi jumlah yang sama atas jenis barang tersebut.
Daftar Kombinasi Apel dan Mangga dengan Daya Beli Rp.10.000,00
Berdasarkan Tabel, dapat disusun kurva nilai guna yang sama utk pembelian mangga dan apel .
8
7
6
5
4
3
2
1 1 2 3 4 5 Jumlah apel (kg)
Mangga (kg)
Apel (kg)
Daya Beli (Rp)
2 4 10.000,00
4 3 10.000,00
6 2 10.000,00
8 1 10.000,00Ju
mla
h m
an
gg
a (kg
)Keterangan :• Pada titik A, nilai guna diperoleh dari pembelian 8 kg mangga dan 1 kg apel• Pada titik B, nilai guna diperoleh dari pembelian 6 kg mangga dan 2 kg apel• Pada titik C, nilai guna diperoleh dari pembelian 4 kg mangga dan 3 kg apel• Pada titik D, nilai guna diperoleh dari pembelian 2 kg mangga dan 4 kg apel• Nilai guna pada titik A sama dengan pada titik B, titik C, atau titik D
TABUNGAN
Tabungan merupakan bagian dari penghasilan yang disisihkan untuk penggunaan penggunaan dikemudian hari.Tabungan yang dilakukan dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan dinamakan tabungan sukarela (voluntary saving), sedangkan penghasilan yang digunakan untuk membayar pajak. Pajak penghasilan disebut pula dengan tabungan paksa (forced saving)
Tujuan menabung :adalah untuk membentuk dana yang sewaktu-waktu akan digunakan kemudian hari.
Jenis Tabungan :1. Tabungan Hari Tua, bertujuan untuk membiayai kelangsungan hidup pada usia
tua, karena tidak mampu bekerja.2. Tabungan Pendidikan, bertujuan untuk membiayai pendidikan anak sampai
tamat perguruan tinggi.3. Asuransi, merupakan tabungan yang dapat diterima kembali jika terjadi
peristiwa tertentu, misalnya kecelakaan, kematian.Asuransi ini tidak menjadi tabungan jika peristiwa yang tertanggung tdk terjadi.
Tabungan dan konsumsi bersumber dari dana yang diterima dari penghasilan atauPendapatan seseorang, dapat dirumuskan :Y = C + SKeterangan : Y : Pendapatan (income)C : Pengeluaran Konsumsi (consuption)S : Tabungan (saving)
1500
130012751250120011501100
1000
1 2 3 4 5 6
Th.Ke
Pendapatan (Y) (Rp)
Konsumsi (C) (Rp)
Tabungan (S) (Rp)
1.2.3.4.5.6.
1.000.0001.100.0001.200.0001.300.0001.400.0001.500.000
1.100.0001.150.0001.200.0001.250.0001.275.0001.300.000
-100.000- 50.000
0 50.000125.000200.000
YX Rp.1000
B
C
S
Keterangan :Y : Kurva PendapatanC : Kurva KonsumsiS : Bidang antara Kurva Y dan C (tabungan)B : Titik impas antara Y dan C
Berdasarkan pada data pada tabel dan kurva,Dapat diketahui bahwa konsumsi dan tabunganikut meningkat jika pendapatan meningkat,dan ikut menurun jika pendapatan kurang.Bidang sebelum th. Ketiga minus, artinya kon-sumen harus berutang utk memenuhi kebutuh-an hidup minimum. Pada th. Ketiga S tdk ada Karena seluruh pendapatan terpakai seluruhnya(C=Y) Setelah th. Ketiga barulah S menjadi Positif, karena Y>C
Kurva Pendapatan, Konsumsi & Tabungan
INVESTASI
Investasi adalah pemanfaatan modal untuk diikut sertakan dalam kegiatan Operasi perusahaan atau penanaman modal pada perusahaan.
Tujuan Investasi :1. Mendapat keuntungan bagi pemilik modal2. Membuka atau memperluas lapangan kerja bagi masyarakat3. Mendapatkan pemasukan pajak bagi pemerintah
Sumber Modal bagi Investasi :1. Tabungan yang dikumpulkan investor2. Lembaga asuransi, lewat premi asuransi yang dihimpun3. Koperasi kredit, melalui simpanan yang dihimpun melalui anggotanya4. Penerbitan obligasi dapat mendorong masyarakat melakukan investasi
dengan membeli obligasi tersebut5. Pinjaman ringan berupa modal kerja yang diberikan berbagai lembaga
keuangan
Yang menjadi pertimbangan agar Investasi dapat berlangsung :Faktor Keamanan, Ketertiban, Stabilitas Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum dll..
KEGIATAN PRODUKSI
Kegiatan Produksi dapat dibedakan sbb :1. Produksi Ekstraktif
Yakni kegiatan yang mengambil bahan-bahan produksi alam.2. Produksi Agraris
Yakni mengelola sumber alam untuk memperoleh hasil panen.3. Produksi Industri
Yakni mengolah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi yang siap dipakai.
4. Produksi KomersialYakni mengumpulkan hasil-hasil produksi dari para produsen dan menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.
5. Produksi JasaYakni kegiatan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
A. Faktor – Faktor Produksi1. Sumber daya alam (natural resources)2. Sumber daya manusia (human resources)3. Modal4. Keahlian (skills)
ad (3) Modala. Modal menurut Fungsinya :
- Modal Masyarakat, adalah setiap hasil produksi yang dipakai dalam produksi selanjutnya agar bermanfaat langsung maupun tidak langsung bagi masya- rakat demi meningkatkan masyarakat itu sendiri.- Modal Perorangan, yaitu setiap hasil produksi yang menjadi sumber pen-
dapatan bagi pemiliknya.b. Modal Menurut Sifatnya :
- Modal Lancar, adalah setiap barang yang hanya dipakai satu kali dalam setiap produksi.
- Modal Tetap, adalah setiap barang yang dapat dipakai berulang-ulang dalam proses produksi.
C. Modal Menurut Bentuknya :- Modal Nyata, merupakan brg-brg yg digunakan dlm proses produksi
- Modal Abstrak, adalah modal yang tidak berwujud namun dapat dirasakan manfaatnya.
ad. (4) Keahlian / Skills1. Keahlian Manajerial (managerial skills)
merupakan jenis keahlian dalam mengelola faktor-faktor produksi, dengan tujuan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menekan harga pokok serendah mungkin, sehingga perusahaan memenangkan persaingan atas pemasaran produk sejenis.
2. Keahlian Teknik (technical skills)merupakan jenis keahlian yang juga digunakan dalam proses produksi
3. Keahlian Organisasionalmerupakan jenis keahlian yang berhubungan dengan keorganisasian.
B. Perluasan Produksiada 4 faktor yang harus diperhatikan yaitu :1. Pertambahan jumlah penduduk2. Kemajuan teknologi3. Peralatan produksi perlu diganti dengan yang baru4. Kemajuan kebudayaan
Metode-metode Produksi :1. Ekstensifikasi ; perluasan produksi dg cara menambah faktor-faktor produksi
yang telah ada, yang berhubungan dengan kapasitas produksi2. Intensifikasi ; perluasan produksi dg meningkatkan faktor produksi yg ada.
Output = f (input)
C. Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Berkurang (the law of diminishing return)
Hukum ini menyatakan : “ Hasil tambahan akan berkurang bila kita menambah secara terus-menerus
sejumlah tambahan input/faktor produksi yang sama pada jumlah yang tetap dari input/faktor produksi yang lain “
Output (ton)
Perhatikan Tabel berikut : 14 OP (optimum Prod)
131211109876 OT (out Total)5432 Out marginal
1
1 2 3 4 5 6 7 OM Input
Th. ke
Lahan
(Ha)
Alat(unit)
Pekerja(orang)
Total(Ton)
Tambahan
(Ton)
1234567
1111111
1234567
12
136
9,512
13,513,5
-23
3,52,51,50
Input Output
Kurva The Law of Diminishing ReturnDikemukakan oleh David Ricardo
D. Biaya Produksiadalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi hinga menghasilkan produk (barang dan jasa)
Biaya Produksi dikelompokan menjadi :1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
adalah biaya yang jumlahnya sudah tertentu, dan tidak mengalami perubahan walaupun jumlah satuan produk diperbanyak atau diperkecil.Biaya tetap meliputi biaya penyusutan aktiva tetap dan overhead pabrik.
2. Biaya Variabel (Variabel Cost)adalah biaya yang jumlahnya selalu berubah seiring dengan perubahan kuantitas produk yang dihasilkan.
Tabel Biaya Tetap
Periode JumlahProduk (Q)(unit)
Biaya Tetap Total(TFC) (Rp)
Biaya Tetap rata-rata (AFC) (Rp)
IIIIIIIV
100200400500
1.000.000,001.000.000,001.000.000,001.000.000,00
10.000,00 5.000,00 2.500,00 2.000,00
Biaya Rata-rata (AFC) dapat dicari dengan menggunakan rumus
AFC = TFC
Q Berdasarkan data tabel diatas, dapat dibuat kurva berikut :
Rp x Rp x 1200 121000 TFC 10 800 8 600 6 400 4 AFC 200 2 y 0 100 200 300 400 500 y 0 100 200 300 400 500 (unit)
KeteranganSumbu X, jml satuan produk yg dihasilkanSumbu y, jml biaya tetap yg dikeluarkanTFC, Total Fixed Cost (biaya total tetap) AFC, Average Fixed Cost (biaya tetap rata-rata)
Kurva biaya tetap total Kurva biaya tetap rata-rata
top related