kebijakan oai

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN OBAT ASLI INDONESIA MENYONGSONG ERA PASAR BEBAS ASIA 2008SUATU TINJAUAN ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMILIHAN OBAT TRADISIONAL INDONESIA

TIKPADA AKHIR KULIAH INI MAHASISWA DAPAT :

Menjelaskan Ancaman Dan Potensi Bahan Alam IndonesiaMenjelaskan Undang-undang Dan Kebijakan OT (KepMen)Menjelaskan Persyaratan OT Dan Pandangan WHO Terhadap Obat Bahan AlamMenjelaskan Perbedaan Jamu, Obat Herbal Berstandar dan FitofarmakaMenjelaskan Arah Pengembangan Obat Bahan Alam dan Arah Kebijakan Obat Bahan Alam

PERKEMBANGAN DI TINGKAT GLOBALPENGGUNAAN OBAT BAHAN ALAM DI DUNIA CENDERUNG TERUS MENGALAMI PENINGKATAN: DI AFRIKA SEKITAR 80% POPULASINYA MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL, DI CHINA KONSUMSI OBAT TRADISIONAL MENCAPAI 30-50% DARI TOTAL KONSUMSI DI BIDANG KESEHATAN. DI AMERIKA UTARA DAN DAERAH INDUSTRIALISASI LAINNYA LEBIH DARI 50% POPULASI PERNAH MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL SETIDAKNYA SEKALI.

FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PENINGKATAN TERSEBUT TERUTAMA AKIBAT DARI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU HIDUP MANUSIA YANG BERDAMPAK PADA PERUBAHAN POLA PENYAKIT, SEMANGAT KEMBALI KE ALAM DAN REKOMENDASI WHO

ACAMAN BAGI OBAT BAHAN ALAM INDONESIAMALAYSIA TELAH MEMPROKLAMIRKAN DIRI SEBAGAI NEGARA PRODUSEN OBAT BAHAN ALAM TERBESAR DI ASIA TENGGARA DALAM BEBERAPA TAHUN MENDATANG. SETIAP TAHUN MALAYSIA MENYELENGGARAKAN PAMERAN AKBAR BERSKALA INTERNASIONAL.

CHINA TERUS MEMACU PROGRAM MODERNISASI DAN GLOBALISASI PENGOBATAN TRADISIONAL CHINA DAN OBAT-OBAT TRADISIONAL CHINA, DENGAN MEMBENTUK DAN MENGELOLA BERBAGAI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DI BEBERPA PROPINSI. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERSEBUT DIDUKUNG OLEH RATUSAN GURU BESAR SERTA BIAYA YANG SANGAT BESAR.

INDIA DENGAN SISTEM PENGOBATAN YANG TELAH DITETAPKAN JUGA MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH SERUPA WALAUPUN TIDAK SEAGRESIF CHINA.

ANCAMAN BAGI OBAT BAHAN ALAM INDONESIANEGARA-NEGARA MAJU SEPERTI JERMAN DAN AMERIKA DENGAN DUKUNGAN IPTEK JUGA TERUS MENDORONG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN OBAT-OBAT BAHAN ALAM. ILLINOIS UNIVERSITY DI AS MISALNYA SANGAT AKTIF MELAKUKAN PENELITIAN DAN DOKUMENTASI OBAT-OBAT BAHAN ALAM DI DUNIA.

KEGIATAN TERSEBUT DI ATAS MERUPAKAN TANTANGAN SEKALIGUS ANCAMAN BAGI INDONESIA, APABILA KITA TIDAK CEPAT MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH SERUPA.

POTENSI NASIONAL SEBAGAI KEUNGGULAN INDONESIAINDONESIA MERUPAKAN MEGASENTER KEANEKARAGAMAN HAYATI DUNIA ( 30.000 JENIS TANAMAN, > 940 JENIS SEBAGAI TANAMAN OBAT).INDONESIA NEGARA AGRARIS, BANYAK LAHAN YANG BELUM DIMANFAATKAN, DENGAN HUTAN YANG LUAS DAN MENYIMPAN KEKAYAAN ALAM YANG BESAR. INDONESIA MEWARISKAN BUDAYA PENGOBATAN TRADISIONAL YANG BERAGAM, SEBAGIAN KECIL TERDOKUMENTASI DALAM NASKAH KUNO, TETAPI KEBANYAKAN TIDAK TERDOKUMENTASI, PERLU DIGALI, DILESTARIKAN DAN DIKEMBANGKAN.PENDUDUK INDONESIA LEBIH DARI 210 JUTA, MERUPAKAN PASAR YANG SANGAT BESAR DAN MENJANJIKAN.

,

INDONESIA33 Propinces440 Districts3,800 sub-districts65,500 villages30.000 Medicinal Plants200.000 Trad-Healers12 Prov Center of TM

PENGOBATAN TRADISIONAL (UU KESEHATAN NO. 23 TH 1992)PENGOBATAN TRADISIONAL ADALAH UPAYA PENGOBATAN & ATAU PERAWATAN CARA LAIN DI LUAR ILMU KEDOKTERAN &/ PERAWATAN.

PENGOBATAN TRADISIONAL PERLU DIKEMBANGKAN UNTUK MEMBUKTIKAN KEAMANAN DAN MANFAATNYA.

PENGOBATAN TRADISIONAL YANG TERBUKTI AMAN DAN BERMANFAAT AKAN TERUS DIKEMBANGKAN DAN DIINTEGRASIKAN KE DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL.

KEBIJAKAN MELINDUNGI MASYARAKAT DARI KERUGIAN & BAHAYA PENGGUNAAN PRODUK YG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN MUTU

OT YANG TERBUKTI BERKHASIAT PERLU DIKEMBANGKAN DAN DIGUNAKAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

KEPMENKES No: 47/MENKES/SK/II/1983

PERSYARATAN OBAT TRADISIONALAMAN

EFEKTIF

BERMUTU

DIGUNAKAN SECARA(WHO) LEGAL STATUS OF TRADITIONAL MEDICINE AND COMPLEMENTARY/ ALTERNATIVE MEDICINE, 2002RASIONAL

WHOENCOURAGES AND SUPPORTSTHE INTEGRATION OF TRADITIONAL AND COMPLEMENTARYMEDICINE INTO NATIONAL HEALTH CARE SYSTEMAND TO ENSURETHEIR RATIONAL USE(LEGAL STATUS OF TCM, WHO 2001)

SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN POM RI NOMOR : HK.00.05.4.2411 TG 17 MEI 2004, OBAT BAHAN ALAM DIKELOMPOKKAN MENJADI TIGA :

SEDIAAN OBAT BAHAN ALAM YANG KEAMANAN DAN KHASIATNYA TELAH DIKETAHUI SECARA TURUN TEMURUN BERDASARKAN PENGAMATAN EMPIRIK.

SEDIAAN OBAT BAHAN ALAM YANG BERUPA EKSTRAK ATAU SIMPLISIA YANG TELAH DISTANDARDISASI, STATUS KEAMANAN DAN KHASIATNYA TELAH DIBUKTIKAN MELALUI UJI PRAKLINIK.

SEDIAAN OBAT BAHAN ALAM YANG SUDAH DIBUKTIKAN KEAMANAN DAN EFEKTIVITASNYATERSTANDARDISASI, BERMUTU KEPMENKES No: 760 TAHUN 1992

FITOFARMAKASETARA DG OBAT MODERN

DAPAT DIRESEPKAN OLEH DOKTER

DAPAT DIGUNAKAN DI FASILITAS KESEHATAN FORMAL

FITOFARMAKA

TENSIGARDPHYTODIARRHEUMANEERX GRASTIMUNO

ARAH PENGEMBANGAN PRODUK OBAT BAHAN ALAM INDONESIA (Obat Asli Indonesia)UJI PRA - KLINIKSIMPLISIA TELAHTERSTANDARISASI

UJI KLINIK

PEMBUKTIAN EMPIRISTURUN TEMURUN(PEMILIHAN SIMPLISIA)

OBAT HERBALTERSTANDAR

YANKES FORMALFITOFARMAKASWA PENGOBATANJAMUBadan Pengawas Obat dan Makanan

Dit OAI

TUJUAN PENGEMBANGAN OAI:MENGGALI, MENELITI, MENGEMBANGKAN, MELESTARIKAN DAN MELINDUNGI SERTA MEMANFAATKAN SUMBER OBAT ALAM DAN ETNOFARMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SERTA PENGEMBANGAN INDUSTRI OBAT HERBAL / OBAT TRADISIONAL INDONESIA

INDUSTRI HULUINDUSTRI ANTARA (BAHAN BAKU)INDUSTRI HILIR (PRODUK JADI)PENGEMBANGAN PRODUK DAN PANGSA PASAR SITUASI KINI:

INDUSTRI HULUTanaman petaniPENGUMPUL/PENYALURINDUSTRIOAITanamanbudidayaTanaman liar : Tanaman hutan Tanaman pekarangan Tanaman kebunKemitraanIndustri-Petani> 90 %

INDUSTRI ANTARA (BB) SIMPLISIAPRODUK ANTARAPRODUK JADIEkstrak/Sediaan galenikProduk industri ekstrakProduk imporDikontrakkanDibuat sendiri Dengan cara sederhana Dengan cara yang benar

INDUSTRI HILIR (PRODUK JADI)JUMLAH : 1046 INDUSTRI DI BIDANG OT (DATA 2003) 917 IKOT ; 129 IOT 129 IOT 45 INDUSTRI FARMASI YANG MEM-PRODUKSI OT917 IKOT 321 INDUSTRI RUMAH TANGGA (35 %)1046 INDUSTRI 12 INDUSTRI CPOTB, 47 INDUSTRI CPOB (5,65 % MENERAPKAN GMP)SEDIKIT YANG MEMANFAATKAN HASIL PENELITIAN ILMIAH DALAM PENGMBANGAN PRODUK DAN PASARPENGMBANGAN PASAR LEWAT PROMOSI, BUKAN DUKUNGAN ILMIAH (KEBENARAN KASIAT, KEAMANAN DAN MUTU)

PENGEMBANGAN PRODUK/PASAROBAT TRADISIONAL LOKAL/OAI :SEBAGIAN BESAR BERUPA JAMU (EMPIRIS), OHT 18 PRODUK, FITOFARMAKA 5 PRODUKPASAR OAI MASIH DALAM NEGERI, EKSPOR MASIH RENDAH. ADA ANCAMAN DARI OTAEKSPOR SIMPLISIA SUDAH AGAK BAGUS. MINYAK NILAM DAN KENCUR JADI ANDALAN EKSPORKEINGINAN DI TINGKAT GLOBAL/REGIONAL UNTUK HARMONISASI STANDAR DAN MUTU OTASEAN TELAH MULAI DENGAN PERTEMUAN ACCSQ (ASEAN CONSULTATIVE COMMITTEE ON STANDARD AND QUALITY) PERTEMUAN PEMBAHASAN KERJASAMA DI BIDANG OT DIBENTUK PRODUCT WORKING GROUP, INDONESIA SEBAGAI KOORDINATOR.

PELUANG DAN TANTANGANPELUANGDARI DATA ILMIAH OBAT HERBAL MEMPENGARUHI METABOLISME TUBUH DAN MEMPUNYAI EFEK TERAPI YANG EFEKTIF EFEK SAMPING OBAT HERBAL DIANGGAP RENDAHMENINGKATNYA PENGGUNAAN OBAT HERBAL DI NEG. BERKEMBANG MAUPUN NEGARA MAJUWHO MEMBERI REKOMENDASI PENGGUNAAN OBAT HERBAL UNTUK PROMOTIF, PEVENTIF, REHABILITATIF DAN KURATIF TERUTAMA UNTUK PENYAKIT KRONIS, DEGENERATIF DAN KANKER BANGSA INDONESIA SUDAH TERBIASA MINUM JAMUPROFESI KEDOKTERAN SEMAKIN DAPAT MENERIMA OBAT-OBAT HERBAL

TANTANGAN

PERLU DITINGKATKAN KOORDINASI DAN KERJASAMA YANG SINERGIS ANTAR PIHAK TERKAIT (PEMERINTAH, INDUSTRI, PENDIDIKAN, PENELITI, PETANI, HEALTH PROVIDER)PENELITIAN OBAT HERBAL BELUM MERUPAKAN PRIORITAS DI INDONESIA BIAYA PENELITIAN MASIH TERBATAS. INDUSTRI BELUM TERMOTIVASI UNTUK MEMBIAYAI PENELITIANBERKEMBANGNYA OBAT HERBAL DI NEGARA LAIN PERLU DIANTISIPASI

PENGEMBANGAN OBAT BAHAN ALAM DITUJUKAN UNTUK PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM TANAMAN OBAT DAN BAHAN ALAM LAINNYA SECARA OPTIMAL BAGI PEMBANGUNAN KESEHATAN SEKALIGUS PEMBANGUNAN INDUSTRI OBAT TRADISIONAL DENGAN TETAP MENJAGA KELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM TERSEBUT.

ARAH PENGEMBANGAN OBAT BAHAN ALAMKEBIJAKAN

PROGRAM :INVENTARISASI, PEMETAAN, PENAPISAN DAN PENELITIAN TERHADAP SDA DAN ETNOFARMASI.SPESIFIKASI DAN STANDARDISASI.PENGEMBANGAN PRODUKSI : BUDIDAYA, PEMANENAN, PENGOLAHAN PASCA PANEN, INDUSTRI BAHAN BAKU (EKSTRAK) DAN INDUSTRI PRODUK JADI. PROMOSI KEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN PASAR. KONSERVASI TANAMAN OBAT ASLI INDONESIAPENGADAAN DAN LAYAN INFORMASI BERBASIS BUKTI

INVENTARISASI DAN PEMETAAN ETNOFARMAKOGNOSIPENGUMPULAN DATA SEKUNDER ETNOMEDISIN DAN INVENTARISASI RAMUAN TANAMAN OBAT YANG TELAH DIKUMPULKAN DARI BEBERAPA DAERAH DI INDONESIA AL:JAMBI (38), SULSEL (353), KALTENG (81), BENGKULU (17), KALBAR (97).

SURVEY ETNOMEDISIN DI BALI (4 RAMUAN/ PENGGUNAKAN 19 TANAMAN OBAT) & KALTIM (22 RAMUAN PENYAKIT LUAR, 21 PENYAKIT DALAM / TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN SEBANYAK 20).

CONTOH KONTRIBUSI OBAT TRADISIONAL BAGI KESEHATANARTEMISIN OBAT ANTI MALARIA BARU, BERASAL DARI TUMBUHAN ARTEMESIA ANNUA YANG SECARA TRADISIONAL DI CINA DIGUNAKAN UNTUK MENGOBATI MALARIA DAN PROBLEM KESEHATN LAINNYA. WHO MEREKOMENDASIKAN PENGGUNAANNYA UNTUK PENGOBATAN MALARIA FALCIFARUM SEJAK TAHUN 2002

TAMIFLU SATU SATUNYA OBAT UNTUK AVIAN INFLUENZA, DIBUAT DARI SHIKIMIC ACID YANG DIEKSTRAK DARI TUMBUHAN ILLICIUM LANACCOLULUM, YANG JUGA OBAT TRADISIONAL CINA

SISTEM DAN LAYANAN INFORMASI BERBASIS BUKTI (EVIDENCE BASE) KEGIATAN-KEGIATAN :

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAREVIEW ATAU METAANALISIS DATA ILMIAH DAN EMPIRIKKHASIAT DAN KEAMANAN OBA INDONESIABANK DATA OBA INDONESIAPELAYANAN INFORMASI DAN KONSULTASI USAHAPELAYANAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT (INTERNET)

TERIMA KASIH

*******************************