kebijakan jf pengawas sekolah.pdf

Post on 24-Jan-2017

258 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penataan Aparatur Sipil Negara1

Sistem Merit adalah

kebijakan dan Manajemen

ASN

BERDASARKAN PADA KUALIFIKASI, KOMPETENSI, DAN

KINERJA

secara adil dan wajardengan tanpa membedakan

latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal

usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau

kondisi kecacatan

Peningkatan Kapasitas ASN - PNS

PENATAAN PNS

• KELEMBAGAAN

• SDM - ASN

PENILAIAN• Kualifikasi

• Kompetensi

• Kinerja

Pemetaan dan Kalibrasi

• Matriks Talent (9 Kuadran )

• Rekomendasi & Tindak lanjut

PROFIL PNS

Hasil :

1. AUDIT ORGANISASI2. ASN SEBAGAI PROFESI3. EFISIENSI ANGGARAN4. KOMPOSISI ASN – PNS5. PROFESIONALITAS ASN6. KOMPETISI GLOBAL7. PENGUATAN JABATAN

FUNGSIONAL

1. DIPERTAHANKAN/SIAP PROMOSI

2. PENGEMBANGAN KOMPETENSI

3. MUTASI/ROTASI4. RASIONALISASI

Jabatan Fungsional Aparatur Sipil Negara2

PENGISIAN KEBUTUHAN DARI JABATAN LAIN(INTERNAL & EKSTERNAL)

JABATAN FUNGSIONAL

JABATAN PIMPINAN TINGGI

JABATAN ADMINISTRASI

• PEMENUHAN

PERSYARATAN

KOMPETENSI

JABATAN DAN PEJABAT FUNGSIONAL

• Jabatan Fungsional adalahsekelompok jabatan yang berisifungsi dan tugas berkaitandengan pelayanan fungsionalyang berdasarkan padakeahlian dan keterampilantertentu.

• Pejabat Fungsional adalahPegawai ASN yang mendudukiJabatan Fungsional padainstansi pemerintah.9/7/2016 8

Jabatanfungsional

Jabatan yang mempunyai ruang lingkup,

tugas, tanggung jawab danwewenang untuk melakukan tugas sesuai

dengan keterampilan/keahliannya danyang diduduki oleh PNS dengan hak dankewajiban yang diberikan secara penuholeh pejabat yang berwenang

Tugas Pokok Jabatan sebagaipelaksanaan tugas pokokorganisasinya

harus mendapat surat penugasan

dari pimpinan instansi pengawasan

masing-masing

9/7/2016 9

Berdasarkan25 RumpunJabatan

RUMPUN JABATAN

• PELAKSANA TEKNIS PADA K/L PEMERINTAH PROVINSI, KABUPATEN/ KOTA

KEDUDUKAN

sebagaipelaksanaantugas pokokjabatan dalamorganisasinya

TUGAS POKOK KEMENTERIAN/LEMBAGA

INSTANSI PEMBINA

ORG.

PROFESI

KORPS

PROFESI

PEGAWAI

ASN

Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok, InstansiPembina

TUGAS

INSTANSI

PEMBINA

9/7/2016 10

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEJABAT FUNGSIONAL

•TIM PENILAI ANGKA KREDIT

DUPAK

•ATASAN LANGSUNGSKP

9/7/2016 11

PENGANGKATAN DALAM JABATAN

INPANSSING/PENYESUAIAN

PENGANGKATAN PERTAMA

PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN

LAIN

9/7/2016 12

Jabatan Fungsional Lainnya(Pengguna)

NO JABATAN FUNGSIONAL

1. Guru

2. Pamong Belajar

3. Pamong Budaya

4. Pengawas sekolah

5. Penilik

6. Pengembang Teknologi Pembelajaran

7. Pranata Laboratorium Pendidikan

NO JABATAN FUNGSIONAL

1. ARSIPARIS

2. AUDTOR, DAN

3. JABATAN FUNGSIONAL LAINNYA9/7/2016

13

DA

SAR 1. ANALISIS

JABATAN

2. ANALISIS BEBAN KERJA

IND

IKAT

OR JUMLAH,

RUANG LINGKUP, LUAS WILAYAH DSB.

FORMASI JABATAN FUNGSIONAL

9/7/2016 14

PENYESUAIAN JENJANG JABATAN

FUNGSIONAL

1. Utama2. Madya3. Muda4. Pertama

UU NO. 5 TAHUN

2014

1. Ahli Utama2. Ahli Madya3. Ahli Muda4. Ahli Pertama

1. Penyelia2. Pelaksana Lanjutan3. Pelaksana4. Pelaksana Pemula

1. Penyelia2. Mahir3. Terampil4. Pemula

Keppres No. 87 Tahun 1999 jo.

Keppres No. 97 Tahun 2012

KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL

MANAJERIAL TEKNISSOSIAL

KULTURAL

BUP PEJABAT FUNGSIONAL

KATEGORI KETERAMPILAN

(58) THN

1) PEMULA

2) TERAMPIL

3) MAHIR

4) PENYELIA

KATEGORI KEAHLIAN

1) AHLI PERTAMA (58)

THN

2) AHLI MUDA (58) THN

KATEGORI KEAHLIAN

3) AHLI MADYA (60) THN

4) AHLI UTAMA (60) THN

CPNS

Jabatan Pelaksana

Jabatan Pengawas

Jabatan Administrator

JPT Pratama

JPT Madya

JPT Utama

Sistem Karier PNS

Sistem Karier Terbuka dan Kompetitif

PPPK

JF Ahli Pertama

JF Ahli Muda

JF Ahli Madya

JF Ahli Utamaa

Kesejahteraan

Jabatan Administrasi

BUP = 58 thn

Tunjangan = sama

Fasilitas

Jabatan Fungsional

BUP = 58-60-65-70 thn

Tunjangan = masih

berbeda

Fasilitas

Jabatan Pimpinan Tinggi

BUP = 60 thn

Tunjangan = sama

Fasilitas9/7/2016 19

1. GAJI, TUNJANGAN DAN FASILITAS.

2. TUNJANGAN MELIPUTI TUNJANGAN KINERJA DAN TUNJANGAN KEMAHALAN

3. GAJI YANG ADIL DAN LAYAK

4. DIBAYAR SESUAI DGN BEBAN KERJA, TANGGUNG JAWAB DAN RESIKO

PEKERJAAN

BEBERAPA PENGATURAN JF (RPP MGT PNS)

1. Pemisahan JF Keterampilan dan Keahlian

2. Jenjang JabatanFungsional

3. Promosi JabatanFungsional

4. Uji Kompetensi JF5. Pelantikan dan

Pengambilan Sumpah JF6. Pembentukan Organisasi

Profesi JF7. Penilaian Kinerja JF8. Inpassing JF9. Batas Usia Pensiun JF

S.d. 2015

• 142 JF BinaanK/L

JF Baru 2016

• AnalisPertahanan Negara--143

Revisi 2016 (telahditetapkan)

• Penerjemah

• Agen

• Penata Ruang

• Perancang PUU

• Perekayasa

Usulan Baru JF K/L:

1. Kementerian Keuangan

2. Kementerian Hukum dan HAM

3. Kementerian Kelautan dan Perikanan

4. Kementerian Pertanian

5. Kementerian Perhubungan

6. Kementerian Luar Negeri

7. Kementerian Dalam Negeri

8. Kementerian Perdagangan

9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

10. Kementerian Kominfo

11. Setjen DPR-RI

12. Komisi Yudisial

13. KPU

14. BSN

• PERATURAN MENTERIPENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASIBIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 14 TAHUN 2016TENTANG PERUBAHAN ATASPERATURAN MENTERIPENDAYAGUNAAN APARATURNEGARA DAN REFORMASIBIROKRASI NOMOR 21 TAHUN2010 TENTANG JABATANFUNGSIONAL PENGAWASSEKOLAH DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

BIROKRASI NOMOR 21 TAHUN 2010

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL

PENGAWAS SEKOLAH DAN ANGKA

KREDITNYAISASI

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERMENPAN NO. 14 TAHUN 2016

No. SUBSTANSI PERUBAHAN PENGATURAN

1 Ketentuan Pasal 24 ayat (6) diubah danditambahkan 2 (dua) ayat, yakni ayat (7) danayat (8) sehingga Pasal 24 berbunyi sebagaiberikut:

6) Anggota tim penilai jabatan fungsionalPengawas Sekolah harus lulus pendidikandan pelatihan calon tim penilai danmendapat sertifikat dari MenteriPendidikan dan Kebudayaan.

7) Ketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (6) dikecualikan bagi Ketua, WakilKetua dan Sekretaris;

8) Tim penilai yang telah ditetapkan olehPejabat yang Berwenang sebelumketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (7) tetap memiliki kewenangansebagai tim penilai.

2 Diantara Pasal 34 dan Pasal 35 disisipkan 1(satu) Pasal, yakni Pasal 34A sehinggaberbunyi sebagai berikut:

Ketentuan pembebasan sementarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat(1) dan ayat (2) mulai berlaku sejakditetapkannya Petunjuk Teknis PelaksanaanJabatan Fungsional Pengawas Sekolah danAngka Kreditnya.

POKOK-POKOK PERUBAHAN PERMENPAN NO. 14 TAHUN 2016

No. SUBSTANSI PERUBAHAN PENGATURAN

3 Diantara Pasal 41 dan Pasal 42 disisipkan2 (dua) Pasal, yakni Pasal 41A dan Pasal41B sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 41AKetentuan Pasal 24 ayat (6) mulaidilaksanakan 1 Desember 2017.(Sertifikasi)

Pasal 41BKetentuan Pasal 31 ayat (1) huruf gmulai dilaksanakan 1 Juli 2017. (telahmengikuti pendidikan dan pelatihanfungsional calon Pengawas Sekolah danmemperoleh STTPP)

4 Lampiran I Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun2010, diubah menjadi sebagaimanatercantum dalam lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.

Perbaikan Angka Kredit• Pengembangan Profesi• Penunjang

Penutup3

HARAPANNYA:

PROFESI

WADAH PENGEMBANGAN KARIER

PELAKSANA TUGAS POKOK ORGANISASI

MEMPERLUAS MENDUDUKI JABATAN

KEDUDUKAN JELAS DALAM ORGANISASI

REMUNERASI YG LEBIH BAIK

POLA KARIER

TERIMAKASIH

top related