kearifan lokal di bidang industri & pariwisata

Post on 13-Jan-2017

1.896 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kearifan Lokal di Bidang Industri & Pariwisata

Local wisdom in sector industry and tourism •Maulana Malik•Ayu Indah K•Qodi H

•M. Adiyaksa

Kearifan lokal dalam pengelolaan industri – local wisdom inside industry management

Industri menurut UU No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian yaitu seluruh kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yg mempunyai nilai tambah / manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.

Industri memiliki peran yg besar terhadap kemajuan bangsa Indonesia yg terkenal dg keragaman sosial budayanya. Kondisi ini tentu dapat dijadikan modal dalam pengembangan industri, terutama industri yg berdasarkan kearifan lokal.

Dengan demikian, kearifan lokal merupakan modal penting dalam pengembangan ekonomi di bidang industri. Kearifan lokal juga mampu berperan dalam melestarikan lingkungan, meningkatkan ekonomi warga lokal & menjaga kebudayaan.

Tenun Troso di Kab. Jepara -Troso woven in Jepara regencyKeberadaan kelompok masyarakat tenun ikat

troso tidak terlepas dari pengaruh lingkungan & sumber daya manusia. Kelompok masyarakat telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berdasaran pada sistem hubungan sosial.

Dalam hal pengerjaan & pengelolaan, kain Troso masih mempertahankan unsur-unsur tradisional. Bagi penduduk desa Troso, kain tenun merupakan bagian yg tidak dapat dipisahkan dalam perjalanan sejarah Kab. Jepara.

Dalam aktivitas sosial masyarakat, umumnya dilandasi oleh nilai kejujuran & nilai kepercayaan yg sebenarnya sudah menjadi nilai lokal.

Pada mulanya, penduduk hanya menenun kain mori, lurik & sarung ikat. Lalu penduduk mengenal juga kain ikat ala Bali, Sumba & Flores.

Industri Ukir Suku Asmat di Papua – Carved industries Asmat in PapuaSuku Asmat dikenal dg hasil industri ukiran

kayunya yg unik. Sebagian besar suku Asmat mengandalkan ukiran sebagai mata pencahariannya. Industri ukir merupakan bagian dari kebudayaan yg mendapat pengaruh spiritual.

Meksipun ukiran merupakan kesenian yg memakai kayu sebagai bahan bakunya, suku Asmat sangat memperhatikan kelestarian lingkungan dengan cara tidak sembarangan menebang pohon. Mereka percaya bahwa lingkungan dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Bagi masyarakat suku Asmat, seni ukir mampu mendatangkan nilai-nilai positif bagi kehidupan. Kegiatan mengukir kayu merupakan sebuah ritual sakral dari penyembahan terhadap nenek moyang agar kehidupan mereka selalu dilindungi oleh nenek moyang mereka.

Industri batik – batik industryDalam skala besar, kearifan lokal dilakukan

dengan cara pengolahan limbah secara bijaksana, pemanfaatan bahan baku dengan tetap menjaga lingkunganm dan ikut serta dalam pelestarian lingkungan

Dengan menerapkan kearifan lokal tsb, maka kita turut serta dalam melestarikan budaya & menjaga lingkungan tetap lestari.

Contoh kearifan lokal dalam industri batik seperti penggunaan pewarna batik memakai bahan alami, dll.

Kearifan lokal dalam pengelolaan pariwisata – local ability in tourism managementKegiatan pariwisata telah banyak

memberikan kontribusi terhadap perubahan kondisi sosial, lingkungan, ekonomi, maupun kebudayaan kita.

Dampak pariwisata di bidang ekonomi yaitu meningkatnya devisa & pendapatan masyarakat lokal, kesempatan kerja, harga, dan distribusi manfaat.

Namun, pariwisata di bidang lingkungan menimbulkan dampak negatif, yaitu polusi yg dihasilkan oleh kendaraan, terganggunya ekosistem, pemborosan air, dan masih banyak lain.

Oleh karena itu, maka muncullah wisata ramah lingkungan berbasis kearifan lokal.

Salah satu contoh kearifan lokal dalam bidang pariwisata ada di dalam penduduk kabupaten Bima, NTB.

Dalam sejarah, masyarakat Bima memiliki kearifan lokal sendiri. Sejak beberapa tahun terakhir masyarakat Bima pesisir selatan bergerak lebih awal membangkitkan kembali nilai kearifan lokal pengelolaan sumber daya kelautan dengan ikhtiar mewujudkan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (P2B)

Nilai kearifan lokal mengatur secara bijaksana pengelolaan sumber daya kelautan, mulai dari jenis alat tangkap, waktu trip & zona tangkap, hingga penanganan ancaman perusakan lingkungan seperti aktivitas pengeboman ikan.

top related