kasus trauma abdomen

Post on 18-Nov-2015

21 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kasus trauma abdomen

TRANSCRIPT

Kasus Tn. T berusia 65 tahun di bawa ke RS akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Klien mengendarai motor dan menabrak truk yang ada di depannya. Klien jatuh dengan posisi dada dan perut kanan membentur aspal. Klien terlihat sesak nafas dengan RR : 26x/menit, TD 120/80mmHg, nadi 88x/menit. Pada pemeriksaan terlihat ada jejas pada bagian abdomen kanan. Klien mengatakan bahwa perut sebelah kanannya terasa sakit saat bernafas dan bergerak. Klien tampak mengerang-erang saat sakit. Klien tampak gelisah. Primary Survaya. AirwayBebas, tidak ada sumbatan, tidak ada secretb. BreathingKlien terlihat sesak dengan RR : 26x/menitc. CirculasiTD : 120/80 mmHgN : 88x/menitd. DisabilityGCS : E4M5V6. Kesadaran : Compos Mentise. ExposureTerdapat luka lecet, jejas dan hematoma pada abdomen sebelah kananSecondary SurvayPemeriksaan Fisik Head To Toea. KepalaBentuk simetris, rambut dan kulit kepala tampak cukup bersih. Kepala dapat digerakkan kesegala arah, pupil isokor, sklera tidak ikhterik, konjungtiva tidak anemis. Hidung simetris tidak ada secret.b. LeherTidak ada kaku kudukc. Parua) Inspeksi: bentuk simetris, gerakan antara kanan dan kiri samab) Palpasi: fremitus vokal kanan dan kiri samac) Perkusi: sonord) Auskultasi : vesikulerd. Abdomena) Inspeksi: terdapat jejas dan hematoma pada abdomen sebelah kananb) Auskultasi : peristaltik usus 7x/menitc) Palpasi: tidak ada pembesaran hatid) Perkusi : pekak

e. EkstremitasEkstermitas atas dan bawah tidak ada oedem, turgor kulit baik. Kekuatan otot ektermitas atas dan bawah dalam batas normal.Pemeriksaan Penunjanga. Hemoglobin : 14,5 g/dl (n : 14-17,5 g/dl)b. Eritrosit : 5,05 106/ul (n : 4,5-5,9 106/ul)c. Leukosit : 12,1 103/ul (n : 4,0-11,3 103/ul)d. Hematokrit : 43,8% (n : 40-52%)e. Trombosit : 204Diagnosa Keperawatan1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru2. Nyeri berhubunganadanya trauma abdomen atau luka penetrasi abdomen.3. Resiko tinggi infeksi b/d kontaminasi bakteri

top related