kak sistem informasi.pdf
Post on 17-Sep-2015
71 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DATA
DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR
2014
-
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai
kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan,
benda, dan sebagainya. Sedangkan, Informasi adalah hasil pengolahan
dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk
dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk
menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Informasi juga bisa
disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Data dan informasi saat ini merupakan kebutuhan mendasar bagi
setiap organisasi untuk mengantispasi segala kemungkinan yang terjadi
sebagai akibat dari adanya perubahan yang sedemikian kompleks. Data
dan informasi diperlukan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan
keputusan dari perencanaan sampai dengan evaluasi kegiatan.
Kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data di Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor merupakan salah satu upaya
dalam rangka untuk lebih mengefisienkan dan mengefektifkan sistem
informasi dalam pengisian laporan hasil capaian kinerja dari masing-
masing unit kerja di Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten
Bogor. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat menjadi
pemicu peningkatan kualitas laporan yang dihasilkan mengingat karakter
dari teknologi informasi yang dapat mengelola data-data secara cepat,
tepat dan akurat sehingga menghasilkan informasi yang bersifat relevan
dan juga akurat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data
adalah sebagai berikut :
1) Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah membangun Sistem Informasi Data
berupa aplikasi perangkat lunak (software) dan database yang terkait
dengan pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas Tata Bangunan
dan Pemukiman Kabupaten Bogor, sehingga memudahkan Unit Kerja di
-
3
Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor dalam
mengakses/ mendapatkan data dan informasi tentang pelaksanaan
program dan kegiatan.
2) Tujuan
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini tersedianya Sistem Informasi Data di
Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor, yang
mencakup pelaporan program dan kegiatan, sarana/prasarana
(Inventori) dan sumber daya manusia (SDM).
1.3. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai dalam kegiatan ini meliputi:
a. Tersedianya data, informasi dan laporan program-program dan
kegiatan, serta pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan Dinas
Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor;
b. Tersedianya data, informasi dan laporan sarana prasarana (Inventori)
serta sumber daya manusia (SDM) yang ada di Dinas Tata Bangunan
dan Pemukiman Kabupaten Bogor;
c. Tersedianya sistem informasi dan database yang memudahkan
pembuatan laporan rekapitulasi dan evaluasi terhadap program dan
kegiatan, sarana/prasarana dan SDM secara terintegrasi.
1.4. DASAR HUKUM Pembangunan Sistem Informasi Data didasarkan pada :
1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Paraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan
Daerah (Berita Daerah Tahun 2012 Nomor 310);
-
4
3) Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten Kota;
4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Dinas Daerah;
6) Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2014;
7) Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Tata Bangunan dan
Pemukiman Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2014.
1.5. RUANG LINGKUP 1.5.1. Ruang Lingkup Lokasi
Lokasi kegiatan ini mencakup wilayah Kabupaten Bogor dimana
terdapat kegiatan-kegiatan yang menjadi program kerja Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor, termasuk didalamnya yang
dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yaitu UPTD Cibinong,
UPTD Ciawi, dan UPTD Leuwiliang.
1.5.2. Ruang Lingkup Data Data yang diolah dan digunakan dalam kegiatan ini berupa data
yang terkait baik langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan
Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor. Selanjutnya
data-data tersebut dikategorikan menjadi:
Data Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor beserta realisasinya (fisik
dan keuangan).
Data Pengadaan Barang dan Jasa setiap pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor beserta
realisasinya.
-
5
Data Inventaris sarana dan prasarana yang dikelola oleh Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor hingga 2014.
Data lengkap pegawai sebagai sumber daya manusia (SDM) yang
bekerja di lingkungan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
Kabupaten Bogor hingga 2014.
1.5.3. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data ini
meliputi:
1. Mengevaluasi alur proses kegiatan yang ada di Dinas Tata Bangunan
dan Pemukiman Kabupaten Bogor untuk memahami aliran data, status
hingga stakeholder yang terlibat.
2. Menginventarisir data kegiatan, sarana/prasarana dan pegawai di
lingkungan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor
dan menstrukturkannya dalam bentuk desain database sistem
informasi data.
3. Membangun sistem informasi data dalam bentuk database dan
software yang menyajikan data, informasi dan laporan kegiatan,
sarana/prasarana serta SDM Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
Kabupaten Bogor secara cepat, mudah, efektif dan terintegrasi.
4. Mengimplementasikan sistem informasi data yang telah dibangun di
lingkungan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor
melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi
oleh operator/pengguna.
1.6. KELUARAN / OUTPUT KEGIATAN Keluaran dari kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data ini
adalah aplikasi dan database Sistem Informasi Data yang ter-install dan
digunakan di setiap unit seksi/subbag dinas dan masing-masing
terhubung dalam koneksi jaringan lokal / Local Area Network (LAN).
Spesifikasi teknis aplikasi dan database diuraikan pada Bab II dokumen
ini. Selain itu keluaran kegiatan juga dilengkapi oleh dokumen-dokumen
berikut:
a. Buku Laporan Pendahuluan digandakan sejumlah 10 (sepuluh) buku;
b. Buku Laporan Antara digandakan sejumlah 10 (sepuluh) buku;
-
6
c. Buku Laporan Akhir digandakan sejumlah 10 (sepuluh) buku;
d. Buku Rancangan Desain Sistem Informasi dan Struktur Database
sejumlah 5 (lima) buku;
e. Buku Panduan Instalasi dan Penggunaan Sistem Informasi sejumlah 5
(lima) buku;
f. Berita Acara Serah Terima Sistem Informasi dan Garansi Pemeliharaan
sejumlah 3 (tiga) buku;
g. CD Instalasi Software sejumlah 10 (sepuluh) buah.
1.7. SUMBER PENDANAAN Pendanaan kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data ini
bersumber dari APBD Kabupaten Bogor Tahun 2014 yang tercantum
pada DPA Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor yaitu
sebesar Rp. 234.288.000,- (Dua ratus tiga puluh empat juta dua ratus
delapan puluh delapan ribu rupiah,-).
1.8. INSTANSI PENGGUNA Instansi pengguna barang dan jasa kegiatan ini adalah Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor.
-
7
BAB II PENDEKATAN DAN TAHAPAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. PENDEKATAN KEGIATAN Pendekatan kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor mengacu pada metode yang
umum digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
yaitu System Development Life Cycle (SDLC). Dalam metode SDLC terdapat
4+1 proses/kegiatan yaitu perencanaan sistem (Planning System), analisis
sistem (System Analysis), perancangan sistem (System Design) dan
Implementasi (Implementation) ditambah proses akhir pemeliharaan
(Maintenance). Masalah akan didefinisikan dalam tahap-tahap perencanaan
dan analisis. Solusi-solusi alternatif diidentifikasi dan dievaluasi dalam
tahap desain, kemudian solusi yang terbaik diimplementasikan dan
digunakan. Selama penggunaan sistem dikumpulkan umpan balik untuk
melihat seberapa baik sistem mampu memecahkan masalah yang telah
ditentukan. Masing-masing tahapan proses selanjutnya dijabarkan sebagai
berikut:
A. Tahap Perencanaan Sistem (System Planning) Tahap Perencanaan menyangkut studi kelayakan baik secara teknis
maupun secara teknologi serta penjadualan pengembangan suatu
pekerjaan sistem informasi dan atau perangkat lunak.
B. Tahap Analisis Sistem (System Analysis) Tahap Analisis adalah proses untuk berusaha mengenali segenap
permasalahan yang muncul pada pengguna dengan
mendekomposisikan pada diagram kasus (use case diagram), mengenali
obyek-obyek yang terlibat dalam sistem, hubungan antar obyek,
alternatif solusi dan sebagainya.
C. Tahap Perancangan (System Design) Tahap perancangan lebih menekankan pada platform apa hasil dari
tahap analisis kelak akan diimplementasikan. Aplikasi mulai dibangun
sesuai framework yang telah didefinisikan. Pada tahap ini juga
dilakukan proses penghalusan (Refinement) solusi yang didapat pada
-
8
tahap analisis, selain menambahkan dan memodifikasi alternatif solusi
lain yang akan lebih efektif/efisien bagi sistem.
D. Tahap Implementasi (Implementation) Tahap implementasi adalah proses mengimplementasikan perancangan
sistem ke situasi yang nyata. Pada tahap ini mulai digunakan aplikasi
yang sudah dibangun untuk para pengguna/ user, melalui proses
training dan transfer ilmu (transfer knowledge) dari developer aplikasi
kepada user.
E. Pemeliharaan (Maintenance) Tahap pemeliharaan merupakan bentuk evaluasi untuk memantau
agar sistem informasi yang dioperasikan dapat berjalan secara optimal
dan sesuai dengan harapan pengguna maupun organisasi yang
menggunakan sistem tersebut.
2.2. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Tahapan pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data
Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor dijabarkan
sebagai berikut:
A. Tahap Perencanaan Sistem (System Planning) meliputi proses: a. Persiapan yang meliputi:
1. Pemantapan Kerangka Acuan Kerja.
2. Pembentukan dan konsolidasi Tim Pelaksana.
3. Pengembangan dan pemantapan metodologi kerja.
4. Penyusunan program kerja dan jadwal pelaksanaan.
b. Pengumpulan data dan informasi yang meliputi:
1. Pengumpulan data kegiatan/program kerja, pengadaan barang dan
jasa, inventori sarana/prasarana yang di kelola, serta semua
pegawai di lingkungan yang dilaksanakan Dinas Tata Bangunan
dan Pemukiman.
2. Pengumpulan dan pemahaman bentuk laporan (report) data hasil
dari output pengelohan data sesuai dengan format laporan yang ada
di Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman.
-
9
B. Tahap Analisis Sistem (System Analysis) meliputi: a. Analisis Kebutuhan Software
Kebutuhan software dianalisis berdasarkan hasil dari inventarisir
terhadap data software yang digunakan sehari-hari di lingkungan
Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman. Sistem Informasi Data yang
dibangun nantinya harus aplikatif atau dapat dibuka dan dijalankan
dengan software yang tersedia di Dinas Tata Bangunan dan
Pemukiman.
b. Analisis Kebutuhan Hardware
Menginventarisir hardware yang akan digunakan dalam Sistem
informasi data. Kebutuhan hardware dianalisis berdasarkan data
ketersediaan hardware yang ada, dan dibuat rekomendasi penyediaan
hardware untuk pengembangan sistem dimasa datang.
c. Analisis Ketersediaan Data
Menginventarisir dan menganalisis ketersediaan data yang dipilih
untuk ditampilkan atau digunakan dalam sistem informasi yang akan
dikembangkan.
C. Tahap Perancangan (System Design) meliputi: a. Desain interface aplikasi
Desain interface aplikasi adalah desain tampilan antarmuka (interface)
dari aplikasi/software yang akan dibangun. Desain interface harus
memudahkan pengguna (user-friendly), sederhana dan mudah
difahami. Desain applikasi harus bersifat web-based (berbasis web).
Sistem juga harus dibuat terhubung melalui jaringan intranet (LAN)
dengan setiap bidang/ seksi/ subbag di Dinas Tata Bangunan dan
Pemukiman. Setiap bidang/seksi/subbag akan mengakses menu
aplikasi untuk menginput data sesuai format yang tersedia, misalnya
laporan progres realisasi keuangan dan fisik serta capaian indikator
kinerja untuk masing-masing program/kegiatan. Fungsi atau menu
rekap ada di subbag program dan laporan.
b. Desain Struktur Database
Desain struktur database adalah perancangan database yang akan
dikembangkan sebagai penyimpanan data yang diperoleh dan akan
diinput dalam sistem informasi yang digunakan. Database harus
disimpan dalam sebuah server database yang terpusat (centralize
-
10
database server). Sementara itu, struktur tabel dalam database harus
didesain secara normal (normalized) dengan memperhatikan atribut-
atribut data dan jenis data yang akan digunakan. Struktur tabel harus
dibuat dengan memperhatikan kemudahan query data atau laporan
dalam proses pengolahan data. Desain struktur database juga
termasuk perancangan bentuk file database dan lokasi penyimpanan
file database yang tersimpan dalam sistem. Sistem harus memiliki
fasilitas backup data, dan memungkinkan untuk melakukan restore
data pada backup data tertentu.
c. Desain Output Laporan
Desain ouput laporan meliputi laporan hasil input data sesuai dengan
format yang ada di Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman. Laporan
dibuat dengan berbagai variasi seperti laporan minguan, bulanan,
triwulan, semester, tahunan, dan rentang periode tanggal tertentu.
Kolom pada laporan harus dibuat fleksibel, sehingga memungkinkan
perubahan kolom yang akan ditampilkan atau dihilangkan. Secara
garis besar, laporan-laporan yang harus ada pada sistem meliputi:
Laporan realisasi program dan kegiatan (fisik dan keuangan);
Laporan permasalahan dalam pelaksanaan program/ kegiatan dan
alternatif solusi;
Laporan pengadaan barang/jasa beserta progres masing-masing
paket pekerjaan (untuk laporan UKP4);
Laporan target dan realisasi pendapatan IMB;
Laporan pekapitulasi PDRT;
Laporan inventaris sarana dan prasarana yang dikelola Dinas.
Laporan struktur dan nominatif pegawai;
d. Desain Pengguna Sistem
Desain pengguna sistem adalah proses menginventarisasi pengguna
sistem dan menyusun klasifikasi serta menentukan hak akses setiap
pengguna terhadap menu yang tersedia pada sistem. Desain pengguna
sistem dirancang untuk menjamin keamanan sistem dari
penyalahgunaan informasi.
-
11
D. Tahap Implementasi (Implementation) Tahap implementasi merupakan tahap pembangunan sistem
informasi yang meliputi:
a. Development Aplikasi (Coding)
Implementasi bentuk rancangan (design) sistem melalui proses coding
menjadi aplikasi. Pengembangan sistem harus berdasarkan rancangan
desain sistem yang telah disepakati. Sistem yang dibangun secara
periodik harus dikonsultasikan kepada tim teknis dari Dinas yang
ditunjuk untuk disesuaikan dengan kebutuhan sistem informasi dan
kesesuaian terhadap proses yang berlangsung.
b. Pemasangan Aplikasi (Installing)
Pemasangan (installing) program aplikasi yang telah dibuat pada
perangkat keras (komputer) termasuk didalamnya kegiatan uji coba
prototipe aplikasi. Uji coba diperlukan untuk menguji keandalan sistem
informasi terhadap proses input / entri data yang dilakukan sehari-
hari dengan memasukkan data secara langsung. Selain itu juga
menguji keamanan sistem informasi dari pengguna sistem.
c. Penyusunan Buku Panduan (User Manual)
Penyusunan Buku Panduan berupa buku petunjuk pengoperasian
program aplikasi secara lengkap. Buku panduan harus berisi panduan
instalasi dan kustomisasi (pengadministrasian), pengoperasian (entri
data, editing/ updating sampai pada pembuatan dokumen laporan),
dan pemeliharaan sistem.
d. Pelatihan (Training)
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem informasi yang baru
maka selama pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari
pihak Tim Pengembang kepada pihak calon pengguna sistem. Tim
Pengembang harus memberikan pelatihan kepada para calon pengguna
sistem. Peserta yang akan dilatih terdiri atas: operator, administrator,
dan pengguna akhir (end-users). Pelatihan harus mencakup: instalasi
dan kustomisasi (pengadministrasian), pengoperasian, dan
pemeliharaan sistem.
-
12
E. Serah Terima Pekerjaan diserahkan oleh pihak Pelaksana Pekerjaan kepada pihak
Pemberi Pekerjaan dalam hal ini Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
Kabupaten Bogor sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Serah terima pekerjaan dilakukan dalam sebuah forum diskusi yang
didalamnya dilakukan paparan dan pembahasan buku laporan
penyelesaian pekerjaan.
2.3. SPESIFIKASI KELUARAN Sebagaimana diuraikan sebelumnya, keluaran dari kegiatan
Pembangunan Sistem Informasi Data ini adalah aplikasi dan database
Sistem Informasi Data yang ter-install dan digunakan di setiap unit
seksi/subbag Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor.
Selain fitur standar aplikasi (entri, edit, hapus, report), Sistem Informasi
Data harus memenuhi spesifikasi berikut:
a) Framework Aplikasi:
- Aplikasi berbasis web (web-based)
- Model aplikasi Client-Server
- Aplikasi bersifat multi-user
b) Fitur Aplikasi:
- Tersedia menu Login untuk setiap pengguna
- Menu data, informasi dan laporan yang terkustomisasi berdasarkan
hak akses setiap pengguna.
- Pada setiap entri data harus terdapat fungsi validasi untuk
mencegah inkonsistensi dan redudansi data.
- Menu laporan dapat dikustomisasi.
- Tersedia menu import data dari format *.xls atau sejenis untuk
dimasukkan ke dalam aplikasi.
- Tersedia menu export data ke format data lain (*.xls)
- Aplikasi terbagi menjadi 4 modul: 1) Program dan Kegiatan 2)
Pengadaan Barang dan Jasa 3) Inventaris sarana dan prasarana
(inventori) 4) Data pegawai (SDM).
c) Spesifikasi Database:
- Database bersifat RDBMS (Relational Database Management System)
- Database memiliki fasilitas backup dan restore data.
-
13
BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.1 PELAKSANAAN PEKERJAAN 3.1.1. Kewajiban Tim Pelaksana Pekerjaan a) Tim pelaksana pekerjaan adalah perusahaan penyedia jasa konsultasi
yang ditunjuk berdasarkan proses pengadaan jasa konsultasi.
b) Tim berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data ini.
c) Tim berkewajiban menyediakan tenaga ahli sesuai dengan kebutuhan
dan kualifikasi personil.
d) Tim berkewajiban menyusun kegiatan Pembangunan Sistem Informasi
Data sesuai dengan KAK yang diberikan baik untuk memenuhi output
yang harus dihasilkan dan substansi yang harus dipenuhi.
e) Mengadakan rapat pembahasan dengan tim teknis dari Dinas Tata
Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor dan didukung tenaga ahli
untuk setiap laporan yang dibuat.
f) Tim diwajibkan memaparkan (presentasi) laporan pendahuluan, laporan
antara dan laporan akhir kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Data
dalam sebuah forum diskusi.
g) Menyampaikan seluruh laporan dan hasil studi lainnya sesuai jadwal
yang telah ditentukan.
3.1.2. Tenaga Ahli yang diperlukan a. Tenaga Ahli
Tenaga ahli yang diperlukan untuk penyusunan Pembangunan
Sistem Informasi Data terdiri dari:
1) Ahli Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi (Ketua Tim Ahli)
sebanyak 1 orang, Pendidikan S-2 Teknologi Informasi, Pengalaman
kerja minimal 5 tahun;
2) Ahli Analisis Perangkat Lunak (Software Analys) sebanyak 2 orang,
Pendidikan S-2 Teknologi Informasi/System Analys, Pengalaman kerja
minimal 3 tahun;
-
14
3) Ahli Database Administrator, sebanyak 1 orang, Pendidikan S-1
Teknologi Informasi/Sejenis, Pengalaman kerja minimal 3 tahun;
4) Ahli Jaringan, sebanyak 1 orang, Pendidikan S-1 Teknik
Informatika/Jaringan, Pengalaman kerja minimal 3 tahun;
5) Tenaga ahli Programmer, sebanyak 3 orang, Pendidikan S-1 Teknik
Informatika/RPL, Pengalaman kerja minimal 3 tahun;
b. Tenaga Pendukung Dalam menjalankan tugasnya tim tenaga ahli dibantu oleh tim
pendukung yang terdiri dari:
1) Operator komputer sebanyak 3 orang, pendidikan S-1, menguasai
aplikasi Office (minimal MS Word, dan MS Excel), pengalaman kerja
minimal 2 tahun;
2) Tenaga Administrasi sebanyak 1 orang, Pendidikan minimal
SMA/sederajat, pengalaman kerja minimal 2 tahun.
1.1 WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN Kegiatan ini dilaksanakan selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender
sejak penandatanganan Surat Perintah Kerja (Surat Perintah Kerja) dan
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Kepala Dinas Tata Bangunan dan
Pemukiman Kabupaten Bogor selaku pengguna anggaran. Pelaksana
diwajibkan untuk membuat program kerja dan jadwal rencana kerja untuk
melaksanakan kegiatan mengacu pada uraian dalam KAK ini.
-
15
BAB IV PENUTUP
Keluaran atau hasil dari kegiatan Pembangunan Sistem Informasi
Data di Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor ini
diharapkan dapat menjadi perangkat/tools yang dapat membantu
meningkatkan kinerja pemerintah khususnya bagi Dinas Tata Bangunan
dan Pemukiman Kabupaten Bogor serta bagi pemangku kepentingan lain
sebagai salah satu bagian pengembangan sistem informasi di Kabupaten
Bogor. Segala sesuatu yang belum diatur dalam kerangka acuan kerja dan
syarat-syarat pengadaan jasa akan ditentukan kemudian hari.
Cibinong, 2 Juni 2014
Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
Kabupaten Bogor
H. RIANA HERDIANA, ST. MM. MSi NIP. 195912081986031014
top related